0

Kursus Online Inggris untuk Indonesia

kursus online bahasa inggris

Perguruan tinggi di Inggris diminta menambah jumlah kursus online untuk memenuhi permintaan, terutama dari India dan Indonesia.

"Permintaan dari sejumlah negara, terutama India dan Indonesia naik pesat," kata David Willets pejabat yang membidangi pendidikan tinggi di Inggris di KTT Pendidikan Tinggi yang digelar harian The Guardian.

"Ini adalah pasar bagi universitas-universitas di Inggris," kata Willets.

Ia mengatakan permintaan ini harus dipenuhi dengan baik dengan menampung calon mahasiswa di kampus atau melalui kursus online.

Willets mengatakan universitas online akan makin berperan di tahun-tahun mendatang.

"Universitas online akan menjadi bagian penting yang tak terpisahkan dari upaya kita menambah mahasiswa asing," kata Willets.

Menurut Willets, kenaikan tajam permintaan dari Asia tak lepas dari pertumbuhan ekonomi di benua ini.

Model klasik, dengan menampung mahasiswa di berbagai kampus, tidak akan mampu memenuhi permintaan dari Asia.

"Model online bukan lagi pilihan alternatif. Ini harus diperlakukan sebagai salah satu model utama, sama pentingnya dengan perkuliahan di kampus" katanya.

Ia mengungkapkan universitas online selama ini lebih banyak ditawarkan oleh kalangan perguru
an tinggi di Amerika Serikat.

Source: BBC
0

Terowongan Blok M Di Targetkan Selesei Akhir Tahun

Terowongan BLOK M
Jakarta | Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menargetkan proyek pembangunan terowongan jaringan utilitas bawah tanah (ducting) selesai pada akhir tahun ini. Terowongan sepanjang 1,35 kilometer ini akan memanjang di kawasan niaga Blok M, Jakarta Selatan.

"Proyek ini akan menjadi yang pertama di Jakarta," kata Kepala Suku Dinas Jalan Jakarta Selatan Yayat Hidayat ketika ditemui pada Jumat, 1 Maret 2013. Sebenarnya Jakarta sudah memiliki sistem ducting seperti ini di kawasan SCBD. Tapi, saluran tersebut dikelola pihak swasta.

Proyek ini sebenarnya sudah berjalan sejak tahun 2011. Hanya pada tahun lalu, pemerintah menghentikan pengerjaan. Alasannya, kontraktor pemenang tender tidak mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai target.

Kontraktor dikatakan hanya mampu menyelesaikan 40 persen dari total kontrak pembangunan sepanjang 636 meter. Sehingga pada Juni nanti akan digelar tender ulang untuk menyelesaikan sisa pekerjaan.

Secara keseluruhan proyek ini menelan biaya hingga Rp 16,9 miliar. Terowongan ini akan ditanam di enam titik di kawasan Blok M, yaitu Jalan Melawai 3, Melawai 4, Melawai 4A, Melawai 5, Melawai 9, Melawai 9A, dan sebagian Jalan Iskandariah.

Yayat mengatakan kawasan Blok M dipilih karena diperkirakan akan mendatangkan keuntungan. Alasannya, kawasan tersebut merupakan salah satu pusat perputaran uang. "Saat ini aturan sewanya masih digodok di Pemerintah Provinsi," ujar dia.

Secara fisik terowongan yang akan ditanam tersebut terdiri dari balok-balok yang disusun. Tiap baloknya memiliki lebar 1,5 meter dan tinggi 2 meter. Di dalam balok terowongan tersebut akan dijejali jaringan utilitas seperti saluran air, jaringan PLN, telepon, dan serat optik.

Di antara jaringan sepanjang 1,35 kilometer tersebut akan ada 15 balok distribusi yang tersebar di Jalan Melawai 3, 4, 5, dan 9. Fungsinya adalah untuk menyalurkan jaringan kepada pelaku usaha yang menyewanya. "Jadi nanti tidak perlu ada galian baru jika akan ada penambahan jaringan. Pelaku usaha tinggal colok saja ke blok distribusi," kata Yayat.

Selain fungsi ekonomi, secara nilai tata ruang proyek ini dinilai menguntungkan. Alasannya, tidak perlu ada galian baru yang kadang merusak trotoar atau badan jalan saat ada pembangunan jaringan.

Source: Tempo
0

Bajaj lokal

 Jokowi dukung pembelian Bajaj lokal 

Rencana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) membeli Bajaj baru dari Swedia untuk merubah penampilan transportasi roda tiga tersebut. Namun, sebelum dilakukan pembelian, harus dilakukan test drive terlebih dahulu.

"Dicoba, kalau enggak coba kan ndak ngerti, yang nyoba sopir Bajaj jangan saya. Nanti listrik kendalanya apa. Nanti cari colokan sulit, misalnya ternyata baterai gampang abis, cari listrik gimana," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Jumat (1/3).

Mantan wali kota Solo ini juga tidak menampik tawaran dari produsen lokal. Tetapi harus spesifikasi dalam arti spare part harus ada, dapat dilakukan penjualan kembali (purna jual).

"Seneng sih yang lokal. Tapi keselamatan terutama, ada uji emisi, semua harus ada. Kalau iya silakan jalan, saya dukung yang lokal," paparnya.

Sementara itu, mengenai tuntutan koperasi yang menaungi Bajaj untuk membatalkan sistem lelang dalam pengadaan Bajaj baru belum dapat diputuskan. Sebab, Jokowi mengaku belum mempelajari dokumennya seperti apa, karena hal ini menyangkut secara hukum.

"Ya belum tahu. Yang paling penting satu jangan ada monopoli, kedua sosialisasi kepada masyarakat perbajajan harus rinci, detail, semua transparan, terbuka, enggak ada yang ditutupi. Kelihatannya kan enggak ada yang monopoli, kelihatannya," katanya.

Namun, setelah dokumen sudah berada di tangannya dan dipelajari, maka Jokowi akan memilih melakukan penggantian Bajaj dengan yang baru. Sebab, Bajaj yang beroperasi di Ibu Kota sudah berumur 20 hingga 30 tahunan.

"Ya ganti baru dong, Bajaj sudah 20 tahun 30 tahun masa dengar suaranya begitu, cari suara yang halus," tandasnya.(mdk/did)

 'Pengusaha harus punya duit untuk ikut lelang pengadaan Bajaj' 

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono menyatakan, pengusaha harus memenuhi sejumlah syarat untuk mengikuti lelang pengadaan Bajaj. Syarat yang harus dipenuhi di antaranya adalah soal administrasi, teknis, dan finansial.

"Untuk administrasi harus punya legalitas dan surat berbentuk badan hukum. Teknis berkaitan dengan kendaraan yang akan disiapkan harus baik. Secara finansial juga ada, harus punya modal," ujar Pristono di Balai Kota Jakarta, Jumat (1/3).

Khusus untuk modal, pengusaha diharuskan memiliki 10 persen dari nilai investasi. Jika nilai investasinya sebesar Rp 5 miliar, pengusaha diwajibkan memiliki minimal Rp 500 juta.

"Syarat-syarat harus dipenuhi jika ingin mengikuti lelang. Mereka juga harus siap," katanya.

Meski demikian, dia mengaku memiliki niat untuk memberdayakan koperasi untuk pengadaan Bajaj. Jadi pengadaan Bajaj tak melalui lelang.

"Koperasi yang sudah ada inginnya juga diberdayakan, karena mereka tidak sanggup punya pool, karena terbentur biaya," katanya.

Dia mempersilakan jika ada koperasi yang ingin melakukan gugatan terhadap sistem lelang karena dianggap melakukan monopoli. Namun, gugatan yang diajukan harus disertai bukti, karena sistem lelang sudah mengikuti Peraturan Presiden (Perpres).

"Kita melakukan lelang itu ikuti Perpres 70 kok, ada pengumuman di koran, pada waktu lelang harus siap. Koperasi dilegalisasi oleh badan hukum," jelasnya.(mdk/dan)


   ● Merdeka  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgooV1VxZtEsH4vI20hI-r2oQ16VSeAVhaU051orN-_f14Dy4r7Abm-QuaFrw4Y1yHdzPjiTzcgMX9SJi0KfjrQRJwsPhAAscD9wCxqg1CxOhldL5FQjlgoagk76DSQbpmT__OEVvhDSXM/s35/cinta-indonesia.jpg
0

Australia Diminta Kubur "Arogansi Lama" Terhadap RI

 Masih ada pola pikir lama bahwa "Indonesia lebih butuh Australia"

Jakarta | Pemerintah Australia belakangan ini menyatakan Indonesia sebagai mitra strategis yang sejajar. Namun, baik warga Indonesia dan Australia sendiri menyadari masih adanya stigma bahwa Negeri Kanguru itu terkesan arogan, yang disertai pola pikir "Indonesia lebih butuh Australia." Sikap itulah yang perlu dihapus.

"Hubungan antar pemerintah dan antarwarga Indonesia dan Australia beberapa tahun terakhir kian dekat. Namun saya melihat masih ada kesan di kalangan Australia, 'Indonesia kan butuh kami,'" kata Wieke Gur, seorang warga Indonesia dalam perbincangan dengan VIVAnews usai suatu diskusi dengan kalangan pengusaha, kaum muda, dan pejabat Australia di Kota Perth hari ini.

Sempat bekerja di sebuah majalah berita di Jakarta, Wieke berdomisili di Australia sejak 12 tahun lalu. "Kesan sombong itu yang saya tangkap saat beberapa kali berbincang dengan orang Australia. 'Negara Anda kan lebih butuh kami, lalu mengapa terkadang tidak mau dengarkan apa yang kami mau?' Lalu saya selalu jawab, 'Indonesia sudah lebih baik kok, kalian kan juga butuh kami. Indonesia pun bisa berbisnis dengan negara-negara lain kalau Anda tidak mau,'" tutur Wieke, yang berprofesi sebagai konsultan bidang brand marketing dan digital strategy di Kota Perth.

Pola pikir itu, ungkap Wieke, lebih banyak dilontarkan oleh kaum tua Australia. Maka dia senang bahwa beberapa tahun belakangan program pertukaran pemuda dan mahasiswa serta saling kunjung pebisnis Indonesia dan Australia kian intensif.

"Persepsi negatif itu tidak saya temukan pada diri mereka, yang sudah bersikap terbuka. Mudahan-mudahan ini bisa perlahan-lahan mengubur pola pikir lama yang sempit itu," kata Wieke.

Sebelumnya, seorang warga Australia bernama Simon Johnson mengakui bahwa memang masih ada pandangan lama mengenai Indonesia. "Begitu pula stigma dari Indonesia yang menganggap Australia itu arogan. Saya menilai stigma-stigma itu bisa dihapus dengan selalu menatap ke depan bahwa kedua negara dan bangsa kini saling butuh," kata Johnson.

"Di kalangan pebisnis dan kaum muda Australia, pola pikir lama sudah jauh-jauh hari dihapus. Indonesia menjadi pasar dan mitra besar kami. Memang ada beberapa kendala, tapi itu normal dan bisa diselesaikan bersama," kata Johnson, yang juga merupakan Direktur Pengembangan Dagang dari Departemen Pertanian dan Pangan di Pemerintah Negara Bagian Australia Barat. (eh)


  Vivanews  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgooV1VxZtEsH4vI20hI-r2oQ16VSeAVhaU051orN-_f14Dy4r7Abm-QuaFrw4Y1yHdzPjiTzcgMX9SJi0KfjrQRJwsPhAAscD9wCxqg1CxOhldL5FQjlgoagk76DSQbpmT__OEVvhDSXM/s35/cinta-indonesia.jpg
0

Pertamina bersiap olah sampah Bantargebang jadi listrik

Jakarta | PT Pertamina bekerja sama dengan pengelola tempat pembuangan sampah Bantargebang, Bekasi untuk mengolah gunungan sampah menjadi listrik. Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS) ini melibatkan pula PT PLN, serta dua perusahaan asing yaitu General Electric dan Solena Energi yang menyediakan teknologi mengubah biomasa menjadi listrik.

Direktur Utama Pertamina Galaila Karen Agustiawan menyatakan proyek ini penting bagi mereka lantaran fokus perusahaan pelat merah itu ingin fokus menjadi penyedia energi, tidak lagi hanya menjual minyak. Selain itu, mengolah sampah menjadi energi biomasa dapat membantu persoalan nasional, khususnya DKI Jakarta.

"Sampah ini problem nasional, sekalian mengurangi masalah sampah sekaligus mengurai kebutuhan energi terbarukan nasional. Ini perwujudan visi kita dari oil and gas company menjadi energy based," ujarnya dalam penandatanganan Joint Agreement di Kuningan, Jakarta, Jumat (1/3).

Karena masih berupa rencana kerja sama, perhitungan teknis dan bisnis dari operasionalisasi pengolahan sampah ini belum selesai dilakukan. Pertamina dan PLN sampai beberapa bulan ke depan akan menghitung berapa biaya produksi dan harga jual nantinya jika proyek ini terlaksana.

Karen hanya bersedia mengungkap butuh kira-kita USD 285 juta untuk merampungkan instalasi PLTS tersebut. Dia pun menargetkan tiga tahun lagi, proyek Bantargebang ini sukses menghasilkan listrik.

"Pembahasan kontrak dengan PLN diharapkan 8 sampai 12 bulan, paling lambat 2014 sudah ada joint venture. Nanti baru bisa disampaikan berapa listrik PLTS ini dijual (ke publik). Kalau 2014 konstruksi, 2016 sudah mulai aktif listrik," ungkapnya.

Jika sukses, PLTS Bantargebang ini bakal mengolah 2.000 ton sampah di lokasi pembuangan akhir yang melayani Jakarta itu. Pertamina telah menggandeng PT Godang Jaya selaku pengelola TPS terpadu itu untuk memasok sampah secara berkala buat kebutuhan pembangkit ini. Dari pengolahan memakai sistem uap, bisa dihasilkan listrik bertenaga 138 MegaWatt (MW).

"Sebetulnya yang diproduksi 138 MW, tapi rencananya yang dijual 120 MW, 18 yang sisa non-used," kata Karen.

Ke depan, Pertamina berencana mengincar proyek pengelolaan sampah serupa. Namun lokasi persis dan mitranya belum dapat diungkap.

"Untuk sampah (diubah jadi listrik) ada target berikutnya di Sulawesi tapi kita lihat dulu hasilnya Bantargebang ini nanti 2016," cetus Karen.(mdk/rin)

Pertamina dan Godang Tua Jaya Sepakat Olah Sampah Jakarta 

PT Pertamina dan PT Godang Tua Jaya menetapkan Solena Fuels Corporation sebagai mitra penyedia teknologi dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, dengan kapasitas sekitar 138 Megawatt.

Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan Joint Development Agreement (JDA) antara Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto, Executive Vice President Solena Yves Bannel, dan Direktur Utama PT Godang Tua Jaya Rekson Sitorus, yang disaksikan oleh Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Direktur Utama PT Godang Tua Jaya, Rekson Sitorus mengatakan, penandatanganan JDA merupakan tindak lanjut dari kesepakatan awal antara Pertamina dan Godang Tua Jaya pada 8 Oktober 2012. Dia menjelaskan bahwa PT Godang dipercaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengelola TPST Bantargebang dengan sampah sekitar 5.500 hingga 6.000 ton per hari dari lima wilayah Jakarta. Sementara fasilitas teknologi yang dikembangkan saat ini hanya mampu mengolah sebanyak 2.000 ton sampah yang menghasilkan listrik 10 megawatt, pupuk organik, serta bijih plastik. Sehingga, masih ada sekitar 3.500 ton sampah yang belum diolah.

"Rencana kerja sama dengan Pertamina untuk mengolah sampah sekitar 2.000 ton. Kami masih cari investor lain untuk olah sisa sampah sekitar 1.500-2.000 ton," kata Godang di Jakarta, Jumat (1/3).

Dirut Pertamina Karen mengatakan bahwa pihaknya secara bertahap mengembangkan sumber daya energi baru dan terbarukan seperti halnya pembangunan yang telah dilakukan di sektor panas bumi dan pengembangan bio-energi berbasis sampah kota. Hal ini sejalan dengan target pemerintah mengenai porsi pemanfaatan energi baru dan terbarukan, di mana pada 2025 diharapkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan akan meningkat porsinya menjadi 25 persen.

Karen menjelaskan, fokus dari kerja sama ini adalah membuat detil studi kelayakan untuk pemanfaatan sampah kota menjadi energi dengan teknologi terbaru berupa plasma gasifikasi yang diyakini mampu membangkitkan listrik setara 138 MW dengan input sampah 2000 ton per hari. Kapasitas listrik sebesar 120 MW akan dijual kepada PLN, dan 18 MW sisanya digunakan untuk kepentingan sendiri (on use).

"Hal ini akan menjadi salah satu terobosan teknologi yang bisa memecahkan permasalahan sampah dan sekaligus sebagai jawaban atas krisis energi yang terjadi belakangan ini," ujarnya.

Pembangkit listrik tenaga sampah ini, lanjut Karen akan memerlukan investasi sekitar US$ 300 juta dan mulai memproduksi listrik pada 2015.

Proyek ini akan menggunakan teknologi pengolahan "biomass municipal solid waste to power" yang modern, efisien, dan ramah lingkungan. Solena Fuels Corporation merupakan penyedia tekonologi yang sudah terbukti dan memenuhi karakteristik sampah yang ada di Bantargebang dengan tingkat pemanfaatan sampah secara maksimal hingga mencapai "zero waste".


  Merdeka | Berita Satu  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgooV1VxZtEsH4vI20hI-r2oQ16VSeAVhaU051orN-_f14Dy4r7Abm-QuaFrw4Y1yHdzPjiTzcgMX9SJi0KfjrQRJwsPhAAscD9wCxqg1CxOhldL5FQjlgoagk76DSQbpmT__OEVvhDSXM/s35/cinta-indonesia.jpg
0

PT PAL Akan Buat Kapal Perang di Tanggamus

Lampung | PT PAL Persero berencana membuat kapal perang di Tanggamus melalui industri maritim.

Hal itu diungkapkan Firmansyah, Direktur Utama PT PAL yang meninjau demaga Kota Agung serta lokasi kawasan industri maritim. Dan selama ini BUMN tersebut cenderung memproduksi kapal untuk kepentingan militer.

"Bisa nanti di sini kami buat kapal perang karena PT PAL merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi kapal," kata Firmansyah, Kamis (28/2/2013).

Ia mengaku jika PT PAL memang memperluas tempat produksi dan Tanggamus jadi lokasi utama pengembangan perusahaan. (Tri Yulianto)

  ● Tribunnews  
0

★ First Steel Cutting Pembangunan LST Ketiga TNI AL

Jakarta | Wakil Asisten Logistik (Waaslog) Kasal Laksamana Pertama (Laksma) TNI Ir. Sayid Anwar membuka First Steel Cutting pembangunan Kapal Angkut Tank-3 TNI Angkatan Laut di salah satu galangan kapal mitra TNI Angkatan Laut Srengsem Panjang Lampung, Kamis (28/3).

Kegiatan tersebut, dihadiri Kadismatal Laksma TNI Ir. Bambang Nariyono, M.M., Kadisadal Laksma TNI Mulyadi, S.I.P, M.A.P, Kadislaikmatal Laksma TNI Hary Pratomo, Pusada Baranahan Kemhan yang diwakili oleh Kabid Matra Laut Kolonel Laut (T) Sriyanto, Danlanal Lampung Kolonel Laut (E) Ir. Fery Sidjaja, Danbrigif 3 Marinir Kolonel (Mar) Hardimo dan Dirut PT. Daya Radar Utama (DRU) Amir Gunawan.

Pelaksanaan Steel Cutting Kapal Angkut Tank-3 TNI Angkatan Laut ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Waaslog Kasal didampingi Dirut PT. Daya Radar Utama (DRU) dan Pusada Baranahan Kemhan.

Dalam sambutannya Waaslog Kasal Laksma TNI Ir. Sayid Anwar mengatakan, dengan adanya pembangunan Kapal Angkut Tank TNI Angkatan Laut diharapkan dapat memajukan industri pertahanan dalam negeri sehingga dapat mengurangi ketergantungan dari luar negeri. Pelaksanaan pembangunan ini sebagai wujud pembinaan dari pemerintah dalam hal ini Kemhan/TNI, dengan harapan PT. Daya Radar Utama tetap memberikan Technical Support di luar masa Warrantinya sehingga kapal ini dapat berfungsi sesuai usia.

Melalui pelaksanaan Steel Cutting Kapal Angkut Tank-3 TNI Angkatan Laut tersebut, membuktikan bahwa PT. Daya Radar Utama berkomitmen dan siap menjadi lead integrator pembangunan produk Alat Utama Sistem Senjata (Alut Sista) bidang kemaritiman.


  ● Koarmabar  
0

TNI AL Bantu Pengembangan Potensi Maritim Sabang

TNI AL Perkuat Jaga Kepulauan SabangJakarta | TNI Angkatan Laut akan membantu pengembangan potensi maritim di kawasan Sabang dan pengoperasian "Hyperbaric Chamber" di Rumah Sakit AL J Lilipory Sabang, Provinsi Aceh.

Rencana itu terungkap ketika Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio dan Gubernur Aceh Zaini Abdullah yang juga selaku Ketua Dewan Kawasan Sabang (DKS) melakukan penandatangan Piagam Kesepakatan Bersama di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (28/2) dikutip dari Antara.


KSAL Laksamana TNI Marsetio mengatakan kerja sama antara TNI AL dan DKS itu berupa layanan kesehatan dan pemgembangan maritim di kawasan Sabang.


Menurut dia, kawasan Sabang yang memiliki keindahan laut cukup menawan membuat para wisatawan asing datang ke Sabang untuk melakukan penyelaman (diving), namun bila terjadi kecelakaan laut akibat penyelaman belum ada sarana untuk melakukan pemulihan.


"DKS memiliki sarana peralatan "Multiplace Hyperbaric Chamber", sementara TNI AL memiliki dokter-dokter berkualitas di RSAL di Sabang. Karena itu, ini kami kerja samakan. Alat kesehatan itu untuk memulihkan kesehatan penyelam," kata Marsetio.


TNI AL, kata dia, akan concern terhadap pengembangan potensi maritim di kawasan Sabang, pasalnya Sabang memiliki potensi yang cukup bagus untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.


"Kita miliki Lantamal I di Sabang. Mereka bisa membantu pengembangan maritim di Sabang," katanya.


Marsetio menambahkan, Sabang merupakan pintu masuk bagi kapal-kapal internasional yang akan masuk ke Selat Malaka, namun TNI AL bisa melakukan pemantauan di wilayah itu melalui radar yang dimilikinya.


"Kita punya 12 radar di perlintasan Selat Malaka. Kita bisa lihat bila ada kapal yang melintas di Selat Malaka," katanya.


Gubernur Aceh Zaini Abdullah, mengatakan, dalam pengelolaan kawasan Sabang perlu kerja keras dan kerja sama dengan semua pemangku kepentingan, salah satunya TNI Angkatan Laut karena kawasan Sabang memiliki nilai strategis seperti aspek geografis dimana letak Sabang yang berbatasan langsung dengan dunia internasional yang miliki potens besar.


Dari aspek pertahanan negara, posisi Sabang berdekatan dengan Internasional, dimana ada pulau terluar yang dimiliki Indonesia, yakni Pulau Rondo.


Kerja sama yang dilakukan oleh TNI AL, kata Ketua DKS ini, agar potensi maritim di kawasan Sabang bisa dikelola dengan baik. Tak hanya itu, kerja sama yang dilakukannya dalam terapi oksigen, di mana TNI AL memiliki rumah sakit yang memadai di Sabang.


"Kami memiliki alatnya dan TNI AL memiliki rumah sakit yang memadai. Terapi oksigen ini diperlukan untuk pemulihan bagi wisatawan yang suka menyelam," katanya.


Ia mengatakan kerja sama berlangsung selama lima tahun.(*/hrb)


  ● Investor   
0

Ratusan Dokter Australia Berminat Tularkan Ilmu ke Indonesia

Lewat Internet, mereka bisa bantu membahas diagnosa penyakit di RI

JakartaPara dokter dan pakar medis di Australia antusias untuk meningkatkan kerjasama dengan para dokter di Indonesia. Mereka tidak harus pergi ke Indonesia, namun bisa saling kontak dan konsultasi medis melalui Internet.

Demikian ungkap Profesor Michael Handerson, seorang pakar manajemen dan pelatihan kesehatan. "Australia memiliki dokter-dokter dengan perlengkapan riset yang memadai. Saya juga tahu banyak dokter di Indonesia yang berkualitas di wilayah-wilayah terpencil.

Mereka bisa bekerjasama secara rutin untuk menghasilkan mutu layanan medis yang lebih baik," kata Henderson dalam percakapan dengan VIVAnews di Universitas Western Australia di Kota Perth.

Profesor Henderson memimpin lembaga International Skills and Training Institute in Health (Istih). Ini merupakan institusi nirlaba yang memberikan bantuan kepada para pekerja dan lembaga kesehatan berupa pelatihan medis, perawatan, dan penyuluhan kesehatan lokal.

Melalui lembaga yang dia pimpin, Henderson tengah merintis proyek pelatihan kepada para dokter atau tenaga medis di Indonesia, terutama di wilayah-wilayah terpencil.

"Kami ingin para pakar medis Australia bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada para dokter Indonesia di wilayah-wilayah terisolir. Salah satu program yang dirintis Istih adalah membuka komunikasi lewat Internet," kata Henderson.

Komunikasi lewat Internet ini, bagi dia merupakan cara yang efektif dan murah. "Teknologi Informasi kian cepat dan murah. Ada YouTube dan Skype. Dokter di Indonesia pun bisa berkomunikasi intensif dengan ahli penyakit dalam di Australia, misalnya. Bahkan, tidak saja belajar, mereka pun bisa berkonsultasi bersama secara langsung dalam mendiagnosa suatu kasus penyakit," kata Henderson.

Dia mengungkapkan sudah ada animo yang besar dari para pakar medis Australia untuk terlibat dalam program ini. "Sudah lebih dari 300 spesialis yang berminat untuk saling kontak dengan para kolega mereka di Indonesia.

Bahkan, menurut Henderson, salah satunya adalah Barry Marshall. "Beliau adalah peraih Penghargaan Nobel 2005 bidang Medis," kata Henderson. Marshall mendapat Nobel berkat penelitiannya dalam riset keterkaitan infeksi Heliobacter pylori dan kanker perut.

Para dokter di Australa pun, melalui komunikasi visual jarak jauh lewat Internet  bisa juga belajar dari Indonesia bagaimana menindak suatu kasus dengan kondisi terbatas.

"Karena, dalam situasi darurat, kita tidak bisa selalu mengandalkan peralatan canggih. Perlu intuisi dan kemampuan individu dari dokter yang bersangkutan. Itulah yang saya lihat dari dokter-dokter yang saya temui di wilayah terpencil," kata Henderson.


  ● Vivanews  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgooV1VxZtEsH4vI20hI-r2oQ16VSeAVhaU051orN-_f14Dy4r7Abm-QuaFrw4Y1yHdzPjiTzcgMX9SJi0KfjrQRJwsPhAAscD9wCxqg1CxOhldL5FQjlgoagk76DSQbpmT__OEVvhDSXM/s35/cinta-indonesia.jpg
0

Mahasiswa IPB inovasi biji karet jadi keripik

BogorMahasiswa Institut Pertanian Bogor yang tergabung dalam kelompok Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penelitian (PKMP) berhasil menginovasi biji karet sebagai kudapan sehat dan bergizi.

Biji karet dapat dijadikan keripik. Selain mengandung protein yang cukup tinggi, biji karet juga menandung asam amino esensial yang berguna untuk tubuh," kata Ketua PKMP IPB Ahmad Mupahir di Bogor, Jawa Barat, Jumat.

Bersama teman satu tim, yakni Dede Permana, Ratih Kemala Dewi, Jun Harbi, dan Pipin Urip Kurniasih, mereka meneliti kandungan protein yang terdapat dalam biji karet cukup besar, yakni 23 persen.

menurut Ahmad Mupahir, keripik merupakan makanan ringan khas Indonesia, di mana semua masyarakat menyukai kudapan itu.

Namun, kata dia, selama ini keripik hanya dikenal menggunakan bahan baku singkong atau pisang.

"Kami memilih biji karet sebagai terobosan baru dan dalam rangka memanfaatkan hasil alam yang dianggap limbah," katanya.

Ia menjelaskan, proses pembuatan keripik biji karet tidak terlalu sulit, yaitu biji karet yang putih dibersihkan agar getahnya hilang.

Kemudian, bahan tersebut direndam agar racunnya hilang.

Selanjutnya selama 30 menit direbus supaya steril, lalu dihancurkan dengan mesin penggiling.

Tahapan selanjutnya, adonan diberi bumbu, dipipihkan dalam bentuk lembaran, dan dipotong dalam bentuk keripik.

Proses selanjutnya, yakni digoreng menggunakan minyak goreng dan diberi penyedap rasa serta dikemas, hingga keripik siap dipasarkan.

"Kami berharap inovasi ini bisa diaplikasikan warga untuk membantu masalah kemiskinan dan gizi buruk," katanya.

Ia menambahkan, biji karet, adalah salah satu bahan pangan yang belum dimanfaatkan maksimal.

Selama ini, katanya, biji karet hanya dijadikan alat permainan anak-anak.

Ada pula, kata dia, warga desa memanfaatkan biji karet sebagai bahan baku dasar pembuatan tempe.

Dengan inovasi yang dilakukan timnya, ia berharap ada pengayaan baru terhadap bahan yang selama ini belum banyak dimanfaatkan, namun punya nilai protein yang baik.(ANT)


  ● Antara  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgooV1VxZtEsH4vI20hI-r2oQ16VSeAVhaU051orN-_f14Dy4r7Abm-QuaFrw4Y1yHdzPjiTzcgMX9SJi0KfjrQRJwsPhAAscD9wCxqg1CxOhldL5FQjlgoagk76DSQbpmT__OEVvhDSXM/s35/cinta-indonesia.jpg
0

Penjualan Mobil Nasional Diprediksi 270 Ribu Unit

JakartaKETUA Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Sudirman Maman Rusdi, memerkirakan, kuartal I/2013, total penjualan mobil nasional antara 250 ribu hingga 270 ribu unit. Adapun, sepanjang Januari 2013 lalu, penjualan mobil secara keseluruhan sudah mencapai 97 ribu unit. Namun, untuk bulan Februari, Sudirman mengaku belum mendapatkan data resmi.

"Kalau Februari belum ada angkanya. Tapi, perkiraannya hampir sama, sekitar 95 ribu. Dan, perkiraan saya, untuk kuartal I/2013 sekitar 250 ribu hingga 270 ribu unit. Makanya, pattern (target penjualan mobil secara nasional tahun 2013) yang 1,1 juta unit, masih masuk," kata Sudirman di Jakarta, Kamis (28/2).

Proyeksi penjualan selama kuartal I/2013 tersebut, menurut Sudirman, juga sudah memperhitungkan dampak penaikan uang muka minimum kredit syariah kendaraan bermotor. Meski demikian, Sudirman tidak mengetahui dampak penerapan ketentuan baru tersebut.

"Iya, proyeksi pertumbuhan penjualan mobil nasional itu sudah termasuk memperhitungkan dampak syariah. Tapi, peraturan itu kan baru berlaku 1 April nanti. Jadi, imbasnya baru terlihat sekitar kuartal II/2013. Kami juga melihat, walaupun penjualannya terlihat tumbuh, tapi karena dampak syariah dll, maka kami anggap pertumbuhannya masih tetap sama seperti tahun lalu, sekitar 1,1 juta," ujar dia.

Seperti diberitakan, penaikan uang muka minimum kredit syariah kendaraan bermotor akan kembali memukul pasar otomotif, khususnya sepeda motor yang anjlok akibat penaikan uang muka kredit konvensional. Bank Indonesia (BI) menetapkan uang muka kredit kendaraan roda tiga dan roda dua minimal 25 persen, sementara untuk roda empat yang masuk dalam pembiayaan nonproduktif dikenakan DP minimal 30 persen.

Adapun, uang muka minimal 20 persen berlaku bagi pembiayaan kendaraan beroda empat yang masuk dalam pembiayaan produktif, seperti pembelian kendaraan niaga untuk keperluan usaha.


  ● Jurnas  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgooV1VxZtEsH4vI20hI-r2oQ16VSeAVhaU051orN-_f14Dy4r7Abm-QuaFrw4Y1yHdzPjiTzcgMX9SJi0KfjrQRJwsPhAAscD9wCxqg1CxOhldL5FQjlgoagk76DSQbpmT__OEVvhDSXM/s35/cinta-indonesia.jpg
0

RI Bakal Menjadi Prioritas Investasi Setelah Cina dan India

Poros perekonomian dunia sedang berpusat ke Asia. Dalam beberapa tahun ke depan Asia akan menjadi pusat investasi dari negara barat yang menanamkan modalnya.

Hal ini tercermin dalam survey Asia Business Outlook Survey (ABOS) yang menyimpulkan perusahaan-perusahaan di barat mengharapkan Asia dapat mengkontribusikan 32 persen dari total pendapatan global mereka. Indonesia merupakan prioritas investasi peringkat ketiga setelah China dan India.

Ekonom Senior Economist Corporate Network Ross O' Brien, mengatakan Indonesia akan terus menarik perhatian investor asing pada 2013 meskipun terdapat sikap proteksionis pemerintah yang terus meningkat.

"Negara menerapkan peraturan ketat demi melindungi kepentingan domestik. Ini tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga di negara-negara Asia lain termasuk indonesia dan ini adalah tindakan yang wajar," kata Ross di Jakarta, Kamis (28/2/2013).

Baiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia juga didukung oleh optimisme konsumen bahwa iklim ekonomi Indonesia untuk enam bulan mendatang akan semakin kuat, sebagaimana tercermin oleh Consumer Expectation Index (CEI) yang dirilis oleh Bank Indonesia pada Januari 2013 silam.

CEI yang terus meningkat sebesar 1,5 didukung oleh ekspektasi bahwa aktivitas bisnis dapat tumbuh 2,5 poin dan ketersediaan pekerjaan naik 2,1 poin. Berdasarkan laporan tersebut, meningkatnya minat untuk berwirausaha dan tumbuhnya aksesibilitas dalam memperoleh fasilitas kredit perbankan juga berkontribusi pada tingginya CEI.

Berbagai analis dan pelaku pasar juga percaya pada pertumbuhan makro ekonomi Indonesia di tahun-tahun mendatang. Hal ini tercermin dari kualitas investasi yang semakin meningkat.

Naiknya investasi mencerminkan tidak adanya keraguan Indonesia menjadi negara yang paling menarik di Asia Tenggara untuk investor. Apalagi, Indonesia berhasil mendapat investasi langsung luar negeri (FDI) senilai 22,8 miliar dolar AS di 2012 atau naik 22,9 persen ketimbang di 2011.


  Tribunnews  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgooV1VxZtEsH4vI20hI-r2oQ16VSeAVhaU051orN-_f14Dy4r7Abm-QuaFrw4Y1yHdzPjiTzcgMX9SJi0KfjrQRJwsPhAAscD9wCxqg1CxOhldL5FQjlgoagk76DSQbpmT__OEVvhDSXM/s35/cinta-indonesia.jpg
0

RI-Korea Tunda Kerjasama Industri Pesawat Tempur Canggih Sampai 1.5 Tahun

Jakarta | Pemerintah Korea Selatan (Korsel) menunda kerjasama industri pesawat tempur bersama Indonesia yang diberi nama Korea Fighter Xperiment/Indonesia Fighter Xperiment (KFX/IFX). Alasannya pemerintah Korsel masih dalam tahap transisi kekuasaan terkait pergantian presiden baru Korsel.

"Ditunda setahun setengah karena ada perubahan pemimpin Korea yang baru dilantik kemarin kan presidennya, jadi dia Ingin meyakinkan pemerintah supaya lebih ada data, dasarnya menghadapi parlemen," kata Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan, Pos Hutabarat di acara Seminar Pembangunan Industri Pertahanan Yang Terintegrasi Melalui Penguasaan Teknologi, Guna Kemandirian Bangsa di Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (28/2/2013).

Pos menuturkan penundaan kerjasama ini terhitung mulai Januari 2013 hingga satu tahun setengah. Sehingga pada Juni 2014 kerjasama ini bisa realisasi kembali. "Tapi realisasinya dalam hal engineering ya," katanya.

Ia menjelaskan dalam proyek ini pemerintah Indonesia berkontribusi hanya 20% selebihnya oleh pemerintah dan BUMN strategis Korsel. Rencananya dari proyek ini akan diproduksi pesawat tempur KFX/IFX atau F-33 yang merupakan pesawat tempur generasi 4,5 masih di bawah generasi F-35 buatan AS yang sudah mencapai generasi 5. Namun kemampuan KFX/IFX ini sudah di atas pesawat tempur F-16.

Pesawat KFX/IFX akan dibuat 250 unit, dari jumlah itu Indonesia akan mendapat 50 unit di 2020. Harga satu pesawat tempur ini sekitar US$ 70-80 juta per unit.

"Tapi kita yang ini mungkin bisa dapat US$ 50-60 juta, karena kita ikut membangun, dari APBN kita," katanya.

Sebelumnya PT Dirgantara Indonesia (PT DI) akan terlibat dalam pengembangan dan produksi pesawat jet tempur buatan Indonesia. Pesawat itu dikembangkan atas kerja sama Kementerian Pertahanan Korea Selatan dan Indonesia, pesawat tempur KFX/IFX.

Direktur Utama Dirgantara Indonesia Budi Santoso menuturkan, untuk mengembangan pesawat yang lebih canggih dari F-16 dan di bawah F-35 ini, PT DI telah mengirimkan sebanyak 30 orang tenaga insinyur ke Korsel untuk terlibat dalam pengembangan proyek pesawat temput versi Indonesia dan Korsel.

"Baru pulang Desember (2012) 30 orang. Kami mengirim atas nama Kemenhan. Jadi 1,5 tahun tim kita ada di Korea. Kita 1,5 tahun sama-sama mendesain. Kita ada yang belajar dari Korea, dan Korea ada yang belajar dari kita (PT DI)," tutur Budi.

  ● Detik  
0

Di Tangan Nur, Sampah Kulit Kerang Jadi Bernilai

Di Tangan Nur, Sampah Kulit Kerang Jadi Bernilai
BANDUNG | Setiap bulan, Nur Handiah mengirimkan empat kontainer hasil kerajinan kerang ke luar negeri. Negara-negara Eropa seperti Jerman, Spanyol, Italia, Inggris, Jerman, dan Prancis, merupakan tujuan favorit. Demikian pula Amerika Serikat.

Nilai pengiriman per bulan berkisar 40-60 dollar AS. Nur bersama suaminya, Jaime Taguba, terus melebarkan sayap. Dua kali dalam setahun, mereka mengikuti pameran internasional, seperti sepekan lalu keduanya berada di Swiss.

Nur dan Jaime berhasil menyulap sampah puluhan kulit kerang menjadi barang berkualitas ekspor sejak awal 2000-an. Tumpukan-tumpukan kulit kerang yang biasa menjadi sampah bagi para nelayan justru diubah menjadi barang-barang indah dan mewah di rumah produksi Multi Dimensi Shell Craft.

Hasilnya tampak di ruang pameran di Jalan Astapada Kavling 130, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon. Berbagai jenis karya berbahan dasar atau berbahan tambahan kerang ada di ruang paling depan itu. Memasuki ruangan itu, mata langsung berpapasan dengan lampu-lampu dan dinding berbalut kulit kerang.

Lampu-lampu itu terdiri dari berbagai bentuk, baik bundar seperti bola maupun dibentuk menyerupai buah-buahan seperti nangka dan duren. Dudukan lampu tak lepas dari kulit kerang. Demikian pula hiasan yang mengitari lampu yang menggantung pada langit-langit. Ruangan itu tampak benar-benar mewah.

Furnitur-furnitur pun tak lepas dari hiasan kulit kerang. Di ruang tengah, jika tak jeli, mata bisa tertipu. Di atas sebuah meja, ada sebuah vas dan bunga anggrek. Nampak seperti bunga asli, tapi sebenarnya semua terbuat dari kulit kerang, mulai daun, bunga, bahkan sampai tatakannya.

Di ruang itu pun, tampak replika beduk yang berlapis kerang serta berbagai kaca cermin yang sisi-sisinya dihiasi kulit kerang. Ada juga replika kerang mutiara tapi terbuat dari kulit kerang-kerang kecil. Tamu pun bisa menemukan barang-barang sederhana, seperti piring, bingkai foto, taplak meja, kotak tisu, dan kalung-kalung.

"Saya ingin semua bisa dibuat dari kerang. Sumber inspirasi dari alam," ujar Nur, saat ditemui, Rabu (27/2).

Menurut Nur, kreavitas seperti itu yang disukai para pembelinya, di dalam negeri atau mancanegara. Dengan penghasilan besar dan jangkauan pasar bertaraf internasional, siapa menyangka bahwa usaha itu berawal dari pekerjaan sambilan.

Nur mengaku menyukai hiasan kerang sejak kecil pada 1970-an. Tapi hingga akhir 1990- an, perempuan itu tak banyak bergelut dengan dunia kerang. Ia berhubungan dengan banyak bahan kimia sedangkan suaminya sebagai seorang kontraktor. Memasuki awal 2000- an, bersama Jamie, Nur menjadi eksportir kulit kerang ke Filipina.

Ia mengumpulkan kerang dari nelayan-nelayan sepanjang pantai utara pulau Jawa. "Ada 16 macam kerang yang saya pakai tapi paling banyak kerang simpling," ujarnya.

Tiap ton kulit kerang dibanderol dengan harga Rp 1,5 juta. Baginya, itu tambahan bagi para nelayan yang memang bukan nelayan khusus pencari kerang. Sambil bekerja, Nur dan Jamie pun belajar.

Dalam waktu singkat, mereka memutuskan untuk menjual produksi kerajinan, bukan lagi bahan baku atau bahan setengah jadi. "Kami mulai serius dan fokus," katanya.

Selama sekitar 13 tahun, jumlah pekerjanya nyaris mencapai tiga belas kali lipat. Ia mengawali usahanya dengan 40 pekerja. "Sekarang, ada 500 pegawai," ujar Nur.

Perempuan itu mengaku bukan orang yang lekas berpuas diri. Ia terus menggali ide-ide kreatif. Otaknya segera bekerja ketika melihat benda-benda yang membuatnya tertarik. Nur memikirkan tentang kemungkinan membuat replika benda itu dari kerang dan mewujudkan ide itu.

Perempuan kelahiran Jawa Tengah itu selalu siap menerima 'tantangan' dari calon pembeli untuk membuat kerajinan kerang sesuai ide pembeli yang tak mudah diwujudkan. Ia mengatakan tak pernah berhenti untuk belajar, termasuk dari orang lain. "Usaha ini dibesarkan banyak orang," katanya.

Satu hal lagi yang menjadi prinsip Nur. "Saya harus menyukai kerajinan kerang supaya orang lain pun bisa menyukainya," ujarnya. Karena itu pula, ia menempeli dinding rumahnya dengan hiasan kerang. Demikian pun isi rumahnya. (Tarsisius Sutomonaio)


  Tribunnews  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgooV1VxZtEsH4vI20hI-r2oQ16VSeAVhaU051orN-_f14Dy4r7Abm-QuaFrw4Y1yHdzPjiTzcgMX9SJi0KfjrQRJwsPhAAscD9wCxqg1CxOhldL5FQjlgoagk76DSQbpmT__OEVvhDSXM/s35/cinta-indonesia.jpg
0

Mobil Listrik "Ahmadi" Siap Diproduksi Tahun Ini

JAKARTA | Tak hanya meluncurkan mobil listrik jenis city car lewat brand Ahmadi. Produsen mobil listrik nasional PT Sarimas Ahmadi Pratama juga siap memproduksi bus listrik dan mobil listrik premium pada tahun ini.

Sarimas Ahmadi menyiapkan bus dan mobil premium untuk acara konferensi Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) yang berlangsung di Bali pada Oktober nanti.

"Pemerintah yang meminta, jadi bus dan mobil ini dapat dipromosikan ke global," ujar Dasep Ahmadi, pemilik Sarimas Ahmadi Pratama, dalam acara dialog bisnis Membangun Industri Berbasis Teknologi, pada Rabu (27/2) kemarin.

Namun Dasep enggan menyebutkan jumlah unit kendaraan listrik yang akan diproduksi. "Yang pasti di atas lima unit untuk bus, yang lain belum bisa diungkapkan," ujarnya seperti dilansir Tribunnews dari KONTAN.

Nantinya, menurut Dasep, ada wacana otoritas akan mengembangkan dan mempromosikan mobil listrik ke pasar global. "Soal pengembangan itu gampang. Dua tiga tahun lagi mungkin juga bisa," ungkap dia.

Sarimas Ahmadi nanti tidak sendirian memproduksi bus listrik dan mobil premium listrik. Produksi kendaraan tersebut akan melibatkan beberapa pemain mobil listrik nasional.

Untuk memproduksi bus listrik dan mobil premium ini, Sarimas Ahmadi menggandeng 10 perusahaan lokal sebagai pelengkap komponen dan karoseri.

Bus ini akan menggunakan solar cell, dimana mesin dan baterai masih diimpor dari beberapa negara seperti Amerika Serikat, China, dan Jepang.

Adapun mobil city car Ahmadi akan segera meluncur pada kuartal II tahun ini. Dasep memproyeksikan, pasar lokal bisa menyerap sekitar 1.000 unit hingga 2.000 unit di tahun pertama. "Kami fokus ke niche market (pasar yang kecil)," dia mengklaim.

Dari tiga model, Sarimas Ahmadi akan meluncurkan model Grand dan model Lux dengan harga Rp 200 juta per unit. Sedangkan model standard dengan harga di bawah Rp 200 juta akan meluncur setelah itu. Jika mobil listrik ini mendapat tanggapan positif, Sarimas Ahmadi akan menggenjot produksi menjadi 5.000 - 10.000 unit per tahun.(Cindy Silviana Sukma)


  Tribunnews  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgooV1VxZtEsH4vI20hI-r2oQ16VSeAVhaU051orN-_f14Dy4r7Abm-QuaFrw4Y1yHdzPjiTzcgMX9SJi0KfjrQRJwsPhAAscD9wCxqg1CxOhldL5FQjlgoagk76DSQbpmT__OEVvhDSXM/s35/cinta-indonesia.jpg
0

Sky Aviation Super Jet 100

 Mengintip kecanggihan Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia   

Maskapai nasional Sky Aviation tidak terpengaruh tragedi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 saat joy flight tahun lalu. Maskapai ini tidak membatalkan pesanan 12 unit pesawat ini meski pernah menabrak Gunung Salak.

Pesawat pertama telah datang. Wartawan diperkenankan masuk ke dalam pesawat dan melihat lebih dekat ruang kabin dan diberi penjelasan mengenai teknologi yang ada di pesawat buatan Rusia ini.

Dari keterangan yang diterima merdeka.com, pesawat Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia ini mempunyai kemampuan kecepatan terbang maksimum 0.81 kecepatan suara (Mach 0.81), pada ketinggian 40.00 kaki.

Pesawat tersebut juga disebut sebut bisa mendarat di bandara dengan landasan pacu pendek 1.731 meter. Pada pesawat kapasitas 87, tersedia dua pilihan kelas yaitu kelas bisnis (12 kursi) dan kelas ekonomi (75 kursi) dengan jarak kursi yang cukup nyaman.

Pesawat pertama milik Sky Aviation ini akan ditempatkan di Makassar sebagai Home Base dengan tujuan rute Makassar-Sorong/pp, Sorong-Jayapura/pp, Makassar-Luwuk/pp, Makassar-Balikpapan/pp, dan Makassar-Denpasar/pp.

"Kehadiran pesawat SSJ 100 semakin memperkuat layanan PT Sky Aviation dalam melayani rute rute baru dan menjadi penghubung perekonomian Indonesia khususnya di wilayah yang membutuhkan transportasi udara," jelas Direktur Utama Sky Aviation, Krisman Tarigan saat konfrensi pers di Jakarta, Kamis (28/2).(mdk/noe)

 Sky Aviation ingin mendunia dengan Sukhoi   

Meskipun baru berkecimpung di dunia maskapai berjadwal baru 2,5 tahun, namun Sky Aviation sudah mempunyai mimpi untuk menguasai dunia dengan menggunakan pesawat barunya, Sukhoi Superjet 100.

Presiden Komisaris Sky Aviation Jusuf Ardy bercita-cita ingin menguasai penerbangan di dunia. Sebelum berkecimpung di dunia maskapai berjadwal, Sky Aviation memang hanya melayani penerbangan sewa atau carter.

Dalam perjalanannya, Sky Aviation pertama kali menggunakan pesawat Cessna Caravan yang kemudian diteruskan menggunakan pesawat Fokker.

"Rute pertama yang kita layani adalah Surabaya - Banyuwangi dengan Cessna Cravan, dan setelah itu kita menggunakan Fokker. Setelah itu kita gunakan Boeing 737," jelas Jusuf dalam konfrensi per si Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (28/2),

Saat ini, Sky Aviation telah memesan 12 pesawat buatan Rusia yaitu Sukhoi SSJ 100. Pesawat tersebut akan melayani penerbangan Indonesia bagian timur.

"Visi awal kita adalah fly at the sky, terbang di semua langit dunia. Kita akan perkenalkan SSJ-100 ke Indonesia dan ini untuk Indonesia," ucapnya.

Sebelumnya, pihak Sky Aviation mengaku masih optimis dalam menggarap pasar Indonesia Timur meskipun sebelumnya pesawat Sukhoi mengalami kecelakaan di Gunung Salak saat joyflight.(mdk/rin)

 Hemat bahan bakar, alasan bos Sky Aviation ngotot gunakan Sukhoi   

Direktur Utama PT Sky Aviation, Krisman Tarigan akhirnya buka-bukaan mengenai keputusannya tidak membatalkan pembelian 12 pesawat Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia. Padahal pesawat tersebut pernah menabrak gunung Salak ketika melakukan Joy Flight tahun lalu.

Menurut Krisman alasan utama Sky Aviation tetap menggunakan Sukhoi adalah karena pesawat tersebut sangat ekonomis. Penggunaan bahan bakarnya hanya 60 persen dari konsumsi pesawat jet yang dimiliki Sky saat ini (selain Sukhoi).

"Pemakaian bahan bakar pesawat sangat hemat. Bahan bakar ini merupakan komponen biaya tertinggi di operasi pesawat. Dengan ini kita akan menghemat," jelasnya saat konfrensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (28/2).

Alasan lain, Sukhoi mempunyai seat atau tempat duduk yang tidak begitu banyak. Dengan demikian, tingkat load factor atau tingkat keterisian penumpang bisa mencapai 100 persen.

"Bisa dibayangkan penggunaan bahan bakar hemat dan load factor 100 persen, ini sangat hemat," jelasnya.

Pihaknya juga terkesan dengan keunggulan pesawat yang terdiri dari 87 dan 97 seat ini yang bisa mendarat di landasan pendek. Ini dinilai akan menguntungkan Sky karena mereka akan bisa masuk ke bandara pelosok Indonesia.

"Sukhoi ini bisa mendarat di landasan pendek walaupun kurang 2.000 meter. Dan juga kami ditawari fasilitas finansial yang menarik dari pihak lessor," katanya.(mdk/noe)

 Jet Sukhoi Tiba, Sky Aviation Buka Rute Baru 

Sukhoi Super Jet 100 fokus dalam penerbangan Indonesia Timur. 

Satu pesawat Sukhoi Super Jet (SSJ-100) milik PT Sky Aviation tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, hari ini. Pesawat jet sipil buatan Rusia itu akan berkonfigurasi dua kelas, bisnis dan ekonomi.

Direktur Utama Sky Aviation, Krisman Tarigan, menjelaskan, 12 pesawat SSJ-100 yang dipesan Sky Aviation berkapasitas 87 penumpang dan 98 penumpang. Untuk konfigurasi 87 penumpang terdiri atas kelas bisnis sebanyak 12 kursi dan kelas ekonomi 75 kursi.

Sukhoi Super Jet 100 berkemampuan terbang maksimal 0,81 kecepatan suara pada ketinggian 40 ribu kaki. SSJ-100 dapat beroperasi di landasan pacu pendek sepanjang 1.731 meter.

Pesawat SSJ 100 pertama akan ditempatkan di Makassar sebagai home base dengan tujuan Makassar-Sorong (PP), Sorong-Jayapura (PP), Makassar-Luwu (PP), Makassar-Balikpapan (PP), dan Makassar-Denpasar (PP).

"Kehadiran pesawat ini memperkuat layanan Sky Aviation dalam melayani rute-rute baru dan menjadi penghubung perekonomian Indonesia, khususnya di wilayah yang membutuhkan transportasi udara," kata Krisman.(art)

 Sky Aviation Jamin Keselamatan Naik Sukhoi Super Jet 100 

Sky Aviation menjamin suku cadang pesawat tersedia.

Satu dari 12 pesawat Sukhoi Super Jet 100 milik maskapai Sky Aviation tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Sky Aviation menjamin keamanan pesawat buatan Rusia itu.

Direktur Utama Sky Aviation, Krisman Tarigan, menjelaskan, untuk menjamin keamanan pesawat dan keselamatan penumpang, Sky Aviation mengikuti pesawat Sukhoi itu dalam Super Care Agreement Program dengan Super Jet International (SJI).

"Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami. Untuk mewujudkannya, kami menjamin ketersediaan suku cadang dan tingkat keandalan pesawat armada SSJ 100 melalui Super Care Agreement Program dengan Super Jet International (SJI)," kata Krisman di Jakarta, Kamis 28 Februari 2013.

Selain itu, Sky Aviation menjamin keselamatan penumpang dengan penerapan program asuransi penerbangan Sky Protection, tanpa membebani biaya tambahan bagi penumpang.

"Inovasi Sky Protection menempatkan kami sebagai penerbangan pertama dan satu-satunya di Indonesia yang melindungi pemegang tiket di setiap rute penerbangan Sky Aviation, dimulai sejak pembelian tiket dengan nilai tanggungannya mencapai Rp 1,25 miliar," kata dia.

Seperti diketahui, Sky Aviation menyiapkan investasi hingga US$ 380,4 juta untuk memborong 12 pesawat SSJ-100. Kontrak pembelian dilaksanakan di International Aviation and Space Salon MAKS 2011 di Zhukovsky, Rusia, Agustus 2011. Nantinya, 12 pesawat SSJ-100 milik Sky Aviation akan terus datang hingga 2015. (art)


  Merdeka | Vivanews  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgooV1VxZtEsH4vI20hI-r2oQ16VSeAVhaU051orN-_f14Dy4r7Abm-QuaFrw4Y1yHdzPjiTzcgMX9SJi0KfjrQRJwsPhAAscD9wCxqg1CxOhldL5FQjlgoagk76DSQbpmT__OEVvhDSXM/s35/cinta-indonesia.jpg