0

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1433 H


0

Lima Tahun Lagi Indonesia Stop Impor Ponsel?

Rencana investasi Foxconn Technology Group ke Indonesia diharapkan akan mendatangkan pertumbuhan ekonomi bagi Tanah Air. Investasi tersebut diharapkan dapat menekan impor ponsel yang selalu meningkat setiap tahun.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, hingga saat ini Indonesia telah mengimpor sebanyak 45 juta ponsel per tahun. "Tapi dengan rencana Foxconn untuk masuk ke Indonesia, kita bisa berhenti mengimpor ponsel. Setidaknya dalam 5 tahun mendatang, kita tidak perlu impor ponsel lagi," kata Hidayat saat ditemui selepas Rapat Nota Keuangan di kantor Kementerian Perekonomian, Jumat (17/8/2012).

Berdasarkan pembicaraan dengan Foxconn pekan ini, raksasa manufaktur dari Taiwan ini menunjukkan keseriusannya untuk berinvestasi di Tanah Air. Pada 25 Desember 2012, Foxconn dikabarkan telah siap merilis 3 juta ponsel yang telah dibuat di Indonesia.

Menurut Hidayat, pembuatan ponsel merek lokal ini akan bekerja sama dengan perusahaan milik lokal yang saat ini telah membuat ponsel. Salah satunya dengan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) Persero, perusahaan pelat merah yang akan fokus membuat ponsel lokal kembali berjaya. "Nanti kita juga akan menggandeng perusahaan lain untuk bisa memproduksi ponsel lokal bersama Foxconn," ujarnya.

Foxconn Technology Group merupakan perusahaan manufaktur di Taiwan yang saat ini melayani perakitan produk milik Apple, seperti iPad dan iPhone. Begitu juga dengan vendor Motorola yang telah diakuisisi oleh raksasa internet Google.

Di Taiwan, Foxconn memiliki luas lahan untuk perakitan ponsel sebesar 3.000 hektar. Dengan luas lahan itu, Foxconn bisa mengontribusikan sebesar 7 persen dari keseluruhan ekspor negara China saat ini. "Sementara di Indonesia, mereka akan memakai 400 hektar. Tapi proyek ini harus segera jadi agar kita juga bangga punya ponsel dari negeri sendiri," kata Hidayat dengan penuh semangat.

Sekadar catatan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan Foxconn akan mulai berproduksi secara assembling (perakitan) pada Desember 2012. Dalam satu sampai dua bulan ini, Foxconn berkonsentrasi dengan realisasi investasi pabrik perakitan yang akan berproduksi akhir tahun ini.

Pada Juli tahun depan, Foxconn meminta peresmian investasi tahap pertama. Investasi tahap pertama pembangunan pabrik Foxconn membutuhkan area seluas 50 hektar. Pabrik Foxconn itu akan diletakkan di sekitar Jakarta dan Banten. Untuk tahap kedua dan ketiga masing-masing membutuhan area 200 hektar.

Hidayat menambahkan, ketiga lokasi ini pada setiap tahap itu bisa berbeda provinsi, tetapi masih berada di Pulau Jawa. Proyek Foxconn asal Taiwan tersebut memiliki nilai investasi mencapai 10 miliar dollar AS dalam jangka waktu 5-10 tahun. Rencananya, proyek akan dilakukan dalam tiga tahap. Proyek ini akan menyerap 300.000 tenaga kerja dari semua level keahlian. Khusus untuk engineer, Foxconn membutuhkan 60.000 orang.

(Kompas)
0

5 Buah Sumber Energi Terbaik

Untuk mengembalikan energi, ada buah-buahan yang bisa jadi andalan.

http://us.media.viva.co.id/thumbs2/2011/01/06/102730_pisang-cavendish-atau-pisang-ambon-putih_209_157.jpgKelelahan biasanya muncul ketika Anda melalui perjalanan panjang seperti mudik. Tubuh pun terasa sangat lemas dan esoknya Anda masih harus menjalani ibadah puasa.

Agar ibadah puasa berjalan lancar dan energi Anda kembali, ada buah-buahan yang bisa jadi andalan. Konsumsi saja lima buah ini, baik saat berbuka ataupun sahur.

Pisang
Buah manis ini, seperti dilansir dari Health Me Up, merupakan sumber karbohidrat. Pisang berada di peringkat pertama dalam buah pembangkit energi. Tak heran, kalau sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi pisang sebelum berolahraga.

Semangka
Kaya akan vitamin C dan zinc, efektif membuat tubuh kembali berenergi. Kandungan airnya yang tinggi juga membuat tubuh Anda terasa lebih segar.

Apel
Apel merupakan sumber energi yang bersifat perlahan untuk dilepaskan. Kandungan vitamin C, B dan potasium pada apel juga akan membuat Anda lebih berenergi.

Jeruk
Ini merupakan sumber energi dan vitamin C. Selain itu mengandung phosphorus, mineral dan fiber untuk meningkatkan fungsi organ tubuh.

Pepaya
Mengonsumsi pepaya bukan hanya mengembalikan energi Anda, tapi juga meningkatkan sistem kekebalan dan bersifat antiinflamasi.

© VIVA.co.id
0

Mahasiswa Indonesia ikuti Forum London Youth Science

London (ANTARA News) - Empat mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) mengikuti London International Youth Science Forum (LIYSF) yang menjadi ajang tahunan selama dua minggu yang diselengarakan di Imperial College London dari tanggal 16 hingga 30 Agustus 2012.

Salah pendiri dari forum tersebut adalah Drs. Hiskia Ahmad yang Guru Besar Kimia ITB, dan acara itu dihadiri lebih dari 300 peserta berumur 17 hingga 21 tahun dari 50 negara, ujar Ketua Delegasi Indonesia, Agung Bimo Listyanu, kepada ANTARA News, Jumat.

Dikatakannya, para peserta berkesempatan untuk mempersentasikan hasil penelitiannya dalam Science Bazaar yang merupakan salah satu bagian dari ajang tersebut.

Menurut Agung, kegiatan LIYSF meliputi kuliah umum tentang sains dan aplikasi, demonstrasi sains oleh ilmuwan dunia, kunjungan ke laborarium, universitas unggulan, dan berbagai situs sains di London.

Dikatakannya, di ITB koordinator dan pembimbing untuk acara ini adalah Fida Madayanti Warganegara dan Muhamad A. Martoprawiro. Himpunan profesi sains di Indonesia, antara lain Himpunan Kimia Indonesia (HKI), Himpunan Fisika Indonesia (HFI), dan Himpunan Astronomi Indonesia (HAI) yang mengirimkan empat mahasiswa ITB atas nama delegasi Indonesian Science and Math Societies (ISMS).

Keempat mahasiswa tersebut adalah Agung Bimo Listyanu  dari Teknik Geofisika, Ajeng Larasati  (Teknik Sipil), Bayu Permana Putra (Teknik Geofisika), dan Raisha Iqvari (Teknik Industri). Delegasi ISMS di sponsori Pertamina Foundation dan Bank Indonesia (BI).

Penelilitian delegasi ISMS yang akan dipresentasikan dalam forum berupa pemaparan Agung Bimo mengenai "Gravity and Magnetic Method to Model the Magma Intrusion Body in Mount Parang, Karang Sambung, Central Java, Indonesia".

Ajeng Larasati mengetengahkan "The Application of Lightweight Concrete for School Building's Construction in The Village", dan Bayu Permana membahas "Application of Seismic Refraction Method on LIPI Campus Karang Sambung, Central Java, Indonesia".

Adapun Raisha Iqvari membawakan "Designing a Performance Appraisal for Low Class Hotel in Bandung, Indonesia using Balanced Score Card and 360-degree Feedback (Object: Bumi Sawunggaling Hotel)".

Atase Pendidikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London, T.A. Fauzi Soelaiman, mengatakan bahwa senang dan bangga sekali para mahasiswa Indonesia aktif secara internasional sebelum mereka lulus.

"Sayangnya hanya empat mahasiswa yang ikut, padahal tahun lalu ada delapan orang mahasiswa," ujarnya.

Dikatakannya, kehadiran para mahasiswa di Inggris akan membuka wawasan dan jaringannya sejak dini. Selain itu, mereka juga dapat mengunjungi beberapa universitas terbaik dunia di Inggris untuk memantapkan pilihan mereka dalam studi lanjutnya kelak, demikian Fauzi Soelaiman.
(T.ZG/Rw.P003)

(Antara)
0

PT INTI Akan Kirim Tim ke Foxconn di Taiwan

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) Persero berencana akan mengirim tim ke kantor pusat Foxconn Technology Group di Taiwan.

Kunjungi tersebut untuk membincangkan dan mematangkan rencana pembangunan pabrik di Indonesia.

"Kita akan melakukan kunjungan ke Taiwan, kantornya Foxconn tanggal 5-6 September ini," kata Direktur Utama PT INTI, Tikno Sutisna ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (15/8/2012).

Menurut Tikno, keinginan Foxconn untuk berinvestasi di Indonesia adalah membangun infrastruktur dalam mengembangkan produk berteknologi tinggi. Di Taiwan, Foxconn telah menerima pesanan untuk membuat produk dari Apple hingga Motorola.

Namun, khusus untuk investasinya di Indonesia, Tikno menganggap bahwa belum ada keputusan pasti apakah Foxconn akan membangun infrastruktur serupa dengan di Taiwan.

"Ini masih penjajakan, jadi kita tidak tahu persisnya Foxconn akan membangun apa," tambahnya.

Namun, seperti yang telah disampaikan ke Kementerian Perindustrian, Foxconn berkeinginan membangun ekosistem infrastruktur. Ekosistem ini pun serupa dengan rencana pengembangan perseroan.

Artinya, kedua perusahaan dapat menyatukan kekuatannya. Dengan demikian, PT Inti memiliki dua pilihan. Pertama bergabung dengan Foxconn yang berarti perseroan akan memiliki penyertaan di Foxconn.

Kedua menjadi perusahaan supply chain atau jaringan perusahaan-perusahaan yang secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke pasaran.

-"Selama ini, banyak perusahaan infrastruktur yang tidak memiliki visi masuk ke industri ini hanya untuk memasarkan perusahaannya, namun kami memiliki visi ini dan mengembangkannya," ungkapnya.

Terkait dengan rencana bisnis ini, Tikno menambahkan belum membicarakan dengan Kementerian BUMN selaku pemegang saham. Masalahnya, rencana bisnis ini baru tahap penjajakan awal.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian MS Hidayat meminta Foxconn untuk bekerjasama dengan PT Inti yang merupakan anak usaha BUMN. Alasannya, PT IINTI juga pernah memproduksi ponsel.

Dengan kerja sama tersebut, PT INTI akan menjadi perusahaan perakitan (assembly) produk elektronik, sementara Foxconn menyediakan jasa manufakturnya. 
(Kompas)
0

Dirgahayu ke-67 RI

Dirgahayu ke-67 RI
0

Mobil Listrik ITB, Bisa Sedan dan Angkut Barang  

fotoJakarta - Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional di Bandung diwarnai dengan kehadiran mobil listrik. Purwarupa (prototipe) mobil buatan dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) ini unik. Pembeli bisa melepas dan mengganti bagian mobil seperti permainan lego.

»Idenya adalah mudah di-install. Konsumen beli parts tinggal pasang sendiri dibantu ahlinya,” kata Ketua Tim Desain Mobil Listrik ITB, Yannes Martinus Pasaribu, Sabtu 11 Agustus 2012. Mereka bisa menjadikannya kendaraan angkut barang, double cabin, mobil berpenumpang enam orang, atau kendaraan jip.

Pekan lalu, Rektor ITB Akhmaloka mengemudikan mobil ini berkeliling kampus. Saat akan dipakai lagi menuju gerbang kampus, mobil yang ketika itu diisi empat orang mogok. Setelah diperbaiki, mobil ini meluncur kembali. Rupanya, ada kabel yang tergencet penumpang belakang.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB Wawan Gunawan Abdul Kadir menjelaskan bahwa mobil ini akan dibuat dalam empat varian. Pengerjaan mobil dilakukan bersama dengan PT Pindad Bandung. »Harga jualnya berkisar Rp 80 juta sampai Rp 150 juta, tergantung jenis mobilnya,» kata dia.

Koordinator Tim Pembuat Mobil Listrik ITB, Agus Purwadi, mengakui bahwa pembuatan mobil itu dikebut selama dua bulan agar bisa tampil pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional, pada 8-11 Agustus 2012. Menurut dia, satu platform mobil buatan ITB bisa dikembangkan menjadi 12 varian mobil.

Varian itu bisa digunakan untuk kendaraan pikap, mobil boks, mobil golf, double cabin, sampai untuk sedan dan minibus kecil. Memakai komponen utama motor listrik dan baterai, motor diletakkan di gardan belakang. Seperti mobil VW kodok, mesinnya berjalan mendorong bukan menarik. Untuk varian mobil lain, ujar Agus, mesin bisa diletakkan di depan seperti sedan atau pada masing-masing roda.

Mobil berbobot 1 ton ini mempunyai tiga persneling, yaitu untuk maju, mundur, dan netral atau parkir. Panjang mobil ini 3,3 meter, lebar 1,5 meter, dan tinggi 1,7 meter. »Seluruhnya dibuat dari nol, mulai desain hingga jadi,» kata Agus yang menjabat sebagai Ketua Laboratorium Konversi Energi ITB. Komponen impor yang dipakai hanya baterai dari Cina.

Mobil yang ditampilkan pada Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ini konsepnya sengaja dibuat feminin.  Menurut Martinus, dosen Desain Produk ITB, desain mobil berangkat dari hasil riset dan survei tentang karakter pasar. »Ternyata pembeli lebih mementingkan tampilan visual dan keserbagunaan kendaraan,” ujarnya.

Selain itu, berdasarkan riset desain produk, lebih dari 70 persen pengambil keputusan membeli mobil berada di tangan perempuan, yaitu ibu atau istri. Laki-laki juga penting, kata dia, buat bayar mobilnya.  Pembuatan desain melibatkan sembilan dosen, mahasiswa, dan alumni Desain Produk ITB. Selain itu, ada dari Terror Garage, Top Workshop, dan alumni Teknik Mesin ITB.

Konsumen harus berurusan dengan penggantian surat-surat kendaraan jika ingin mengubah mobilnya dari pikap menjadi sedan atau sebaliknya. Kecuali, kata Martinus, pemerintah mau memberikan kebijakan khusus untuk mobil seperti rancangannya. ”Sekarang orang, kan, kalau mau ganti bentuk atau fungsi mobil, harus ganti mobil semuanya atau beli. Kalau ini bisa dilepas-pasang,” ujarnya.

Pemerintah akan memproduksi massal mobil listrik nasional pada 2018. »Sesuai road map, pada 2018 akan produksi 10 ribu unit,» ujar Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta di Bandung, Rabu lalu. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kata dia, sudah menginstruksikan menteri-menteri terkait membuat kebijakan yang mendukung produksi massal mobil listrik nasional.

Mulai dari Kementerian Perhubungan, PT PLN, dan Kementerian Keuangan. Menteri Keuangan, ujar dia, bisa membebaskan atau mengurangi pajak bahan impor mobil listrik. Komponen dari luar hanya baterai yang sampai saat ini teknologi di dunia masih belum maju. Gusti Muhammad berharap riset dari enam kampus perguruan tinggi negeri yang ditunjuk pemerintah untuk membuat mobil listrik bisa menghasilkan inovasi baterai yang andal.

(Tempo.Co)
0

Nurul Ciptakan Mesin Penggiling Nanopartikel  

fotoNurul Taufiq Rochman adalah Pendiri PT Nanotech Indonesia. Dengan High Energy Milling 3D Motion buatannya pada tahun 2005, Nurul menciptakan beberapa ciptaannya seperti nanokopi, nanoherbal, nanosabun, nanosampo, dan semua serba nano. Tempo/Jacky Rachmansyah

Jakarta -  Nurul Taufiqu Rahman, peneliti senior di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dikenal sebagai pakar nanoteknologi terkemuka di negeri ini. Temuannya yang paling terkenal adalah mesin penggiling nanopartikel High Milling 3D Motion pada 2005.

Mesin penggiling ciptakannya mampu mencacah besi sampai bahan organik ukuran nanometer atau sepermilimeter. Dengan alatnya itu, Nurul bisa berkreasi lebih jauh, misalnya menciptakan tinta spidol berbahan dasar arang kelapa dengan alat tersebut.

"Lihat, tinta buatan kami tidak mengotori tangan," kata Nurul seperti dikutip dalam Majalah Tempo edisi 13 Agustus 2012.

Apabila tak sengaja terciprat, lanjut dia, gosok saja kuat-kuat dan tinta itu akan cepat "hilang" seperti menguap. Tanpa zat kimia dan berbahan organik, tinta Nurul juga ramah lingkungan. Produksi masal tinta nano itu mulai dipasarkan di sekolah-sekolah di Tangerang.

Nurul, 42, yakin monoteknologi bisa membantu daya saing industri pangan, pertanian, ksehatan, sampai pertambangan. "Nilai ekonomis dari komoditas hasil bumi dan tambang kita bisa didongkrol dengan monoteknologi," kata jebolan s-1 sampai s-3 Teknik Mesin Kagoshima University, Jepang ini.

Total Nurul punya 12 paten untuk beragam ciptaannya, nanokopi, nanoherbal, nanosabun, nanosampo, pokoknya serba nano. "Semua paten saya sudah jadi produk dan sekitar 80 persen laku terjual," katanya. Dia mendirikan PT Nanotech Indonesia untuk mengurus aspek bisnis dari semua risetnya. Pegawainya sekarang 40 orang.

Nurul lahir dari keluarga sederhana. Anak keempat dari lima bersaudara ini terbiasa bekerja keras sejak kecil. Setiap hari, dia harus berjualan es lilin dan gorengan di kantin sekolahnya di Malang, Jawa Timur. Keuntungannya untuk membantu ekonomi keluarga. Ibunya berprofesi sebagai guru agama di sekolah dasar.

Lulus SMA 1990, Nurul mendapatkan beasiswa studi teknik mesin di Kagoshima University, Jepang. Pada saat bersamaan, dia juga diterima di Institut Teknologi Bandung. "Di Jepang, saya mulai belajar partikel submikron sampai nano," kata pengagum Albert Einstein ini.

Nurul lulus S1 dengan nilai nyaris sempurna sehingga dia kembali mendapat beasiswa. Sampai tak terasa dia menghabiskan waktu 15 tahun di Jepang. Dia bahkan sempat bekerja sebagai konsultan di perusahaan Kagoshima.

Nurul kini bermetamorfosis menjadi ilmuan yang bisa berpikir ala industriawan. Dia memiliki laboratorium lapangan di Jalan Raya Puspiptek, Serpong, Tangerang. Di tempat itulah, Nurul menghabiskan waktunya untuk berkreasi, selain bekerja di kantornya, Balai Inkubator Teknologi, Puspitek.

(Tempo.Co)
0

Langka, Capung Putih Indonesia Menang di Jepang

http://image.tempointeraktif.com/?id=52487&width=200Yogyakarta: Komunitas Indonesia Dragonfly Society (IDS) memenangkan kompetisi foto dalam Kongres capung sedunia (International Congres of Odontology) di Jepang awal Agustus lalu. Capung putih yang dinilai unik dan langka memenangkan Indonesia dalam kompetisi foto tersebut.

"Juri menilai capung putih ini sulit didapat karena langka dan unik. Kalau terbang sangat cepat. Sulit mendapatkan foto capung putih," kata delegasi Indonesia, Tabitha Makitan kepada Tempo, Rabu, 15 Agustus 2012.

Indonesia menyisihkan Venezuela dan Taiwan yang mengirimkan puluhan karya foto capung di negara mereka. Adapun peserta kongres dari 15 negara antara lain Inggris, Jerman, Taiwan, Spanyol, Cina, Amerika, dan Prancis.

Tabitha mengaku mendapatkan capung putih di wilayah Getas, Sleman, Yogyakarta. Bersama komunitas capung dari Malang, pusat IDS berdiri, mereka berburu capung. Capung putih itu mereka peroleh melalui pengamatan yang lama. Menggunakan kamera D-90, capung putih berhasil mereka jepret dengan perjuangan keras.

Bernadeta Putri, anggota IDS yang juga mahasiswi Fakultas MIPA jurusan Biologi, mengatakan capung putih hanya muncul dua jam saja, ketika hari menjelang gelap. "Munculnya hanya pukul 16.00 sampai jam setengah enam sore," ujarnya.

Capung putih ini unik lantaran terbang sangat cepat dan mondar mandir, berbeda dengan capung kebanyakan. Bernadeta menduga capung itu hanya tebang menjelang malam karena kemampuan matanya tak mampu melihat waktu siang.

Referensi mengenai capung putih itu sendiri sulit mereka peroleh. Kalaupun ada satu jurnal yang memuat capung putih, informasinya sangat minim. Karena kemenangan inilah, dia bersama komunitas capung Indonesia berinisiatif melakukan penelitian capung putih. Hasil penelitian capung putih akan dibawa ke kongres capung sedunia pada Juni 2013 di Jerman.

(Tempo.Co)
0

Teknologi "responsible light fishing" untuk peningkatan perikanan teri

http://img.antaranews.com/new/2012/08/thumb/20120816teknologi.jpgJakarta (ANTARA News) - Permasalahan pokok nelayan bagan tancap di Perairan Sungsang Sumatera Selatan masih berkutat pada masalah produktivitas hasil tangkapan.

Nelayan, tentunya ingin hasil produksinya selalu meningkat minimal fluktuasinya kecil.

Di sinilah pentingnya pihak peneliti untuk mendesain inovasi teknologi tepat guna dalam upaya meningkatkan hasil tangkapan nelayan bagan tancap yang selama ini masih terbatas dan tradisional.

Berangkat dari permasalahan tersebut, maka penelitian teknologi responsible light fishing dirancang dan didesain meliputi pendeteksian suara ikan dengan metode akustik, dan pengukuran kondisi pasang surut secara digital melalui sensor suara.

Teknologi ini juga meliputi perbaikan teknik penangkapan menggunakan pengujian kap lampu dan aplikasi solar panel sebagai sumber energi.

Riset teknologi ini dilakukan dalam dua tahap selama dua tahun. Tahap  pertama difokuskan untuk rancang bangun alat seperti hydrophome, modifikasi kap lampu petromak dan solar panel, serta digital pasang surut.

Kemudian dilakukan evaluasi kinerja alat melalui beberapa uji coba dan exsperimental fishing.

 Modifikasi kap lampu petromak

Modifikasi kap lampu petromak dilakukan pada tahap awal yaitu membuat kap lampu petromak dengan 3 sudut berbeda 900, 1050 dan 1200.

Ketiga model tersebut diaplikasikan di tiga unit penangkapan bagan tancap selama tiga hari.

Lampu petromak tanpa modifikasi yang biasa digunakan nelayan setempat digunakan sebagai kontrol atau pembanding.

Dalam uji coba lapangan (experimental fishing) tentunya banyak kelemahan karena sulitnya mengendalikan faktor lingkungan.

Oleh karena itu, dibutuhkan beberapa dasar seperti komponen dan ukuran alat tangkap bagan tancap yang digunakan serta ketrampilan nelayan dalam mengoperasikannya relatif sama, tingkat ketelitian dalam pengamatan dan pengukuran data relatif sama, dan penyebaran ikan merata di perairan lokasi penelitian sepanjang malam sehingga memberikan peluang yang sama untuk tertangkap.

Desain percobaan ini menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap)  satu faktor yaitu perbedaan intensitas cahaya lampu petromak yang dihasilkan dari modifikasi sudut petromak.

Setelah diukur dengan tiga kali ulangan ternyata rata-rata intensitas cahaya yang dihasilkan dari sudut kap lampu petromak 900, 1050 dan 1200 masing-masing adalah 330 cd, 318 cd, 268 cd.

Sedangkan lampu petromak yang digunakan sebagai kontrol memiliki intensitas cahaya 127 cd.

Hasil data tangkapan tersebut kemudian dianalisis dan menunjukkan bahwa sudut kap lampu petromak 1050 dengan intensitas cahaya 318 cd memiliki respon terbaik terhadap hasil tangkapan ikan teri pada unit penangkapan bagan tancap.

Hasil penelitian awal ini tentunya cukup menggembirakan karena dengan sedikit modifikasi, biaya relatif murah dan mudah dilakukan ternyata mampu meningkatkan hasil tangkapan nelayan bagan.
(advertorial)

(Antara)
0

Presiden: IMF kini datang untuk konsultasi

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan kini Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) tidak lagi datang untuk menawarkan pinjaman namun untuk berkonsultasi kepada Indonesia tentang bagaimana mengatasi krisis global.

"Kini, di saat ekonomi negeri kita terus tumbuh, IMF datang bukan untuk menawarkan pinjaman, tetapi untuk berkonsultasi dan bertukar pikiran dengan Indonesia dalam mengatasi krisis global yang terjadi saat ini," kata Presiden saat membacakan Pidato Kenegaraan di Gedung DPR/MPR/DPD RI Jakarta, Kamis.

Ia menuturkan, saat Indonesia dihantam krisis moneter 14 tahun lalu IMF datang memberikan pinjaman. "IMF datang memberikan pinjaman dengan persyaratan yang justru menambah sulit keadaan perekonomian kita," katanya.

Lebih lanjut Presiden menjelaskan, sekarang keberadaan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat sudah makin diakui di kancah internasional.

"Atas berbagai permasalahan dunia, semakin sering kita dimintai pendapat; What does Indonesia think? (Apa yang dipikirkan Indonesia?)," katanya.

Indonesia, lanjut dia, tidak diam dalam menyikapi berbagai tantangan global dan regional dewasa ini namun memberikan sumbangan nyata melalui kiprahnya.

"Kita terus berkiprah dalam berbagai organisasi internasional dan menjadi bagian dari solusi---part of the solution," katanya.

Indonesia antara lain menunjukkan komitmen untuk memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang di forum G-20, mendorong terciptanya keamanan pangan dan energi, pembangunan infrastruktur, proteksi sosial, perdagangan yang adil, dan penciptaan lapangan kerja.
(H016)


 SBY Bantah IMF Datang untuk Tawarkan Utang

International Monetery Fund (IMF) beberapa kali berkunjung ke Indonesia. Dalam kunjungannya tersebut, IMF juga dikatakan menawarkan obligasi kepada Indonesia.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun mengatakan kedatangan IMF bukan untuk menawarkan pinjaman.

"Tetapi untuk berkonsultasi dan bertukar pikiran dengan Indonesia dalam mengatasi krisis global yang terjadi saat ini," kata dia dalam pidato kenegaraannya, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2012).

Dia mengatakan, 14 tahun yang lalu di tengah badai krisis yang amat berat, IMF memang datang memberikan pinjaman. "Dengan persyaratan yang justru menambah sulit keadaan perekonomian kita," tambahnya.

Namun, sekarang sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar, dan anggota di G-20, Indonesia senantiasa memberi dukungan pada upaya bersama untuk mencapai pertumbuhan global yang makin kuat, berimbang, inklusif, dan berkelanjutan.

"Kita juga terus menunjukkan komitmen untuk memajukan kepentingan negara-negara berkembang di forum G-20. Kita terus mendorong koordinasi G-20 bagi terciptanya keamanan pangan dan energi, pembangunan infrastruktur, proteksi sosial, financial inclusion, perdagangan yang adil, dan penciptaan lapangan kerja," jelas dia.

Menurutnya, semua itu ditempuh tidak hanya untuk menguatkan kepentingan nasional di forum-forum internasional, tetapi juga demi keseimbangan kepentingan bersama antarbangsa di dunia. Selain itu, dalam menyikapi krisis ekonomi global dalam kerangka G-20, Indonesia mendorong adanya  keterkaitan di tiga arena di lingkup nasional, kawasan, dan global.

Dia menambahkan, dalam lingkup nasional, masing-masing negara harus berupaya menyehatkan perekonomiannya. "Di kawasan Zona Eropa, kita berharap segera terdapat solusi atas krisis ekonomi," imbuhnya.

Sementara itu, kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur diharapkan mampu menjadi penopang pertumbuhan ekonomi dunia. Dalam lingkup global, tentu  diperlukan kerjasama kolektif, kebijakan yang tepat, didorong oleh perdagangan dan investasi, serta penguatan sektor keuangan secara seksama.  (mrt)

(Okezone)
0

Indonesia bisa kembangkan teknologi dirgantara

http://img.antaranews.com/new/2012/03/thumb/2012030763.jpgYogyakarta (ANTARA News) - Mantan Presiden Republik Indonesia yang juga mantan Menteri Riset dan Teknologi BJ Habibie meyakini bahwa generasi muda Indonesia mampu mengembangkan teknologi kedirgantaraan di masa depan.

"Sumber daya manusia bangsa Indonesia mampu mengembangkan teknologi kedirgantaraan itu. Buktinya sudah ada pesawat N250 yang bisa dihasilkan dan itu bukan mimpi," kata BJ Habibie disela kunjungan di Taman Pintar Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, pengembangan teknologi kedirgantaraan di tanah air sangat penting dilakukan karena akan bisa menghubungkan jarak antar pulau-pulau di tanah air yang cukup jauh.

Terlebih lagi, lanjut dia, pertumbuhan penumpang pesawat terbang di Indonesia dalam 10 tahun terakhir sangat pesat sehingga hal tersebut sudah membuktikan bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan membutuhkan pesawat terbang.

"Saat ini, tidak perlu lagi saling salah menyalahkan. Yang harus dilakukan saat ini adalah memperjuangkan agar teknologi dirgantara di Indonesia bisa semakin maju," katanya.

BJ Habibie kini telah mendirikan sebuah perusahaan yaitu PT Regio Aviasi Industri (RAI) yang akan bergerak pada usaha pembuatan pesawat swasta pertama di Indonesia. Di perusahaan tersebut, BJ Habibie menduduki jabatan sebagai Ketua Dewan Komisaris.

Perusahaan tersebut didirikan dengan bekerja sama dengan dua perusahaan swasta lain yaitu, PT Ilhabi Rekatama milik Ilham Akbar Habibie yang akan memegang 51 persen saham, dan PT Eagle Capital milik milik Erry Firmansyah yang memegang bagian 49 persen saham.

Rencananya, karyawan dari perusahaan tersebut adalah mantan karyawan PT Dirgantara Indonesia yang memutuskan pulang dari luar negeri ditambah anak bangsa yang baru menyelesaikan pendidikan pembuatan pesawat terbang.

Proyek pertama yang akan dilakukan adalah "menghidupkan" kembali pesawat N250 yang dulu diciptakan BJ Habibie dan sempat menjadi primadona di kelas pesawat baling-baling.

Pesawat N250 tersebut mengudara untuk pertama kalinya pada 10 Agustus 1995 dan sempat dibeli oleh sejumlah negara. Akibat krisis ekonomi pada 1997, pesawat tersebut seperti menghilang.

BJ Habibie menyadari, untuk menghidupkan kembali teknologi dirgantara di Indonesia bukan pekerjaan mudah karena saat ini, PT Dirgantara Indonesia hanya memiliki sebanyak 3.000 pegawai.

"Industri pesawat terbang sudah dibubarkan, dan tidak ada lagi yang membina industri strategis, ditambah tidak adanya peraturan untuk melindungi produksi dalam negeri," katanya.

Ia berharap, pemerintah bisa berinvestasi di perusahaan tersebut melalui PT DI, sejumlah institusi pendidikan dan juga Puspitek.

Selain akan melakukan desain ulang N250, perusahaan tersebut juga akan mengembangkan super jet N2130.(E013)

(Antara)
0

Gadget Nasional dari Foxconn

 Mendag: Foxconn Akan Investasi Rp 50-100 T

Foxconn menilai Indonesia menjadi tiga negara strategis investasi.

http://us.media.viva.co.id/thumbs2/2011/12/12/135760_pekerja-pabrik-di-china_209_157.jpgMenteri Perdagangan, Gita Wirjawan, perusahaan pemasok komponen elektronik, Foxconn, akan berinvestasi dalam jumlah besar di Indonesia.

"Jumlah investasi yang mereka ingin tanamkan sekitar Rp50 triliun hingga Rp100 triliun," kata Gita di kantornya, Jakarta, Selasa 14 Agustus 2012.

Menurut dia, Foxconn ingin berinvestasi dalam jumlah besar karena menilai Indonesia sebagai negara yang masuk dalam tiga besar negara strategis untuk investasi. "Status ini membuat Foxconn ingin menanamkan investasi jangka panjang," katanya.

Sebelumnya, Gita mengatakan Foxconn akan memulai operasinya pada tanggal 25 Desember tahun ini. Dan saat ini sudah mengirim tim untuk meninjau iklim investasi di Indonesia. Untuk fase pertama Foxconn dikabarkan akan menargetkan produksi sampai 3 juta handset per tahunnya.

Untuk fase investasi yang kedua, kata Gita, Foxconn akan mulai membangun pabriknya pada tahun 2013 di atas tanah seluas 400 hektar. "Lokasinya sendiri belum ditentukan di mana," jelasnya.

Menurut Gita, Foxconn terbuka untuk membangun pabrik di luar Pulau Jawa. "Mereka tidak terpaku di Pulau Jawa saja dan mereka pun terbuka jika ada kemungkinan untuk membangun pabrik di daerah luar Jawa," katanya.

 Mendag: Foxconn Ngotot Produksi Tahun Ini

"Padahal saat ini mereka belum punya pabrik, tanah, dan lahan."

Perusahaan pemasok komponen elektronik bidang Teknologi Informasi asal Taiwan, Foxconn Technology Group berencana memulai produksi di Indonesia pada 25 Desember 2012. Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan menuturkan, Foxconn menargetkan produksi 3 juta handset per tahunnya sebagai tahap awal.

"Mereka ngotot untuk produksi tahun ini. Padahal saat ini mereka belum punya pabrik, tanah, dan lahan," ujar Gita saat acara buka puasa bersama di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa, 14 Agustus 2012.

Gita menjelaskan, tim pemantau perusahaan pemasok komponen bagi Apple, Motorola, Nexian, Sharp, dan berbagai peralatan elektronik lainnya ini sudah ada di Indonesia. Mereka tengah meninjau lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat produksi.

Meski demikian untuk tahap pertama, ujar Gita, Foxconn akan menggunakan pabrik yang tadinya dibangun untuk keperluan lain di daerah Serang untuk menjadi pabrik mereka.

"Lahannya hanya beberapa ribu meter persegi saja," kata Gita yang menilai untuk kapasitas produksi mencapai 3 juta unit per tahunnya, pabrik Foxcon ini relatif kecil.

Gita mengungkapkan kalau pabrik baru ini hanya mengerjakan semi produksi dan perakitan untuk tahap awal. Sementara proses produksi sendiri secara keseluruhan menurut Gita akan dilakukan pada produksi tahap kedua.

"Yang jelas Foxconn ini telah memperlihatkan keseriusan mereka untuk berinvestasi," ujarnya.

 Indonesia Akan Bergaya dengan Gadget Nasional

Investasi Foxconn akan membawa keuntungan bagi Indonesia.

Salah satu produk FoxconnMenteri Perdagangan, Gita Wirjawan, mengaku optimis Indonesia segera memiliki gadget produksi dalam negeri. Optimisme Gita itu seiring keinginan perusahaan elektronik besar dari Taiwan, Foxconn, yang akan membangun pabrik di Indonesia.

Menurut Gita, Foxconn selalu menerapkan teknologi mandiri di negara-negara yang dijadikan target investasinya. Foxconn, kata dia, biasanya membangun brand sendiri yang bisa dijadikan merk nasional.

"Jadi saya berharap nanti Indonesia punya tablet yang merknya Garuda atau yang lainnya," jelas Gita di kantornya, Jakarta, Selasa 14 Agustus 2012.

Gita menjelaskan, dalam rencana investasinya di Indonesia, Foxconn akan mengajak perusahaan-perusahaan lokal untuk bekerjasama dan berpartisipasi. "Sampai saat ini mereka sudah mengajak bicara perusahan seperti Inti, Telkom, dan pihak swasta seperti Polytron, juga swasta lainnya," paparnya.

Menurut dia, Foxconn nantinya tidak hanya memproduksi smartphone saja, namun juga berbagai handset dan juga TV plasma.

Mantan ketua BKPM ini menambahkan dengan munculnya brand nasional ini akan membawa Indonesia berjaya di mata internasional. "Ini sudah mereka lakukan di China dan Brazil terlebih dahulu. Saya harap ke depannya Indonesia juga akan punya brand mandiri," katanya.

© VIVA.co.I'd

 Foxconn Pandang Indonesia Negara Strategis Ketiga di Dunia

Perusahaan manufaktur teknologi informasi besar asal Taiwan, Foxconn, memandang Indonesia sebagai negara strategis nomor ketiga di dunia. Oleh karena itu, perusahaan ini akan berinvestasi hingga Rp 100 triliun dalam jangka panjang.

"Intinya mereka sudah mengklasifikasikan kita sebagai negara strategis nomor tiga di dunia," sebut Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dalam acara buka puasa dengan wartawan, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (14/8/2012).

Gita menjelaskan, Foxconn sebelumnya telah melakukan investasi di Brasil, India, hingga China. Di Brasil, investasi disebutkan mencapai 10 miliar dollar AS. Kini, Foxconn yang jumlah karyawannya telah mencapai 1,3 juta orang menyasar Indonesia sebagai tempat berinvestasi.

Rencananya, perusahaan akan memulai produksinya pada akhir Desember tahun ini. Ditargetkan ada 3 juta telepon seluler per tahun yang akan dihasilkan.

Foxconn pun akan menggandeng perusahaan lokal untuk bekerja sama dalam memproduksi sejumlah barang elektronik. Gita menyebutkan, investor telah berbicara dengan perusahaan BUMN PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTIi).

Foxconn juga disebutkan akan berbicara dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan perusahaan swasta seperti Polytron dan Cosmos. "Itu mitra lokal, itu terserah mereka," tuturnya.

Secara keseluruhan, kata Gita, investasi yang dilakukan Foxconn dalam jangka menengah hingga panjang bisa 5 miliar dollar AS-10 miliar dollar AS atau sekitar Rp 50 triliun-Rp 100 triliun. Ke depan, Foxconn bukan hanya memproduksi barang elektronik. Perusahaan juga akan membangun smart city.

"Smart city itu yang mau dibikin di kita juga," tandas Gita.

(Kompas)
0

Robot ITS berlaga di Robocon saat Lebaran

Surabaya (ANTARA News) - Tim robot RI-NHO dari ITS yang merupakan juara umum Kontes Robot Indonesia 2012, akan berlaga pada kompetisi tingkat internasional, Asia-Pacific Broadcasting Union Robot Contest (ABU Robocon) di Hong Kong, 19 Agustus, atau saat Lebaran.

"Semoga, mereka bisa berhari raya dengan kemenangan, namun tim telah melakukan persiapan matang selama beberapa pekan terakhir," kata Pembina Tim Robot RI-NHO ITS, Rudy Dikairono ST MT, di Surabaya, Selasa.

Rektor ITS Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA, Pembantu Rektor I ITS Prof Dr Ing Ir Herman Sasongko, dan sivitas akademika ITS telah melepas kontingen "ITS Robotic Team" itu secara resmi pada Senin (13/8) malam.

RI-NHO sendiri berarti "Robot ITS Nang Hong Kong" merupakan suatu doa tersendiri agar robot tersebut bisa pergi ke Hong Kong. "Semoga, RI-NHO bisa menang di Hong Kong," kata Prof Dr Ing Ir Herman Sasongko.

Namun, Prof Herman Sasongko berpedan agar tim robot ITS lebih mengutamakan proses. "Berproses bersama dan mengutamakan kebersamaan," katanya.

Motivasi juga disampaikan Rektor ITS Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA. "Jangan takut untuk menang. ABU Robocon pernah dijuarai PENS pada tahun 2002. Saat ini, di tahun 2012, ITS bisa menjadi juara," katanya.

Saat pelepasan itu, Rektor mengenakan jaket merah kepada anggota tim, Wahyu Irawan. "Vivat! Hidup ITS, Hidup ITS, Hidup ITS," kata Prof Tri Yogi Yuwono, bersemangat.

Tim robot RI-NHO berhak mewakili Indonesia ke tingkat internasional setelah menjuarai Kontes Robot Indonesia (KRI) tingkat nasional 2012 di Sasana Budaya Ganesha Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1 Juli lalu.

Kemenangan robot dari ITS itu terjadi setelah pada babak final KRI mengalahkan tim robot Barelang 5.2 dari Politeknik Negeri Batam yang menjadi juara pada 2011.

Dalam kontes tingkat nasional itu, juara III pada kategori KRI adalah Jump-Ace dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan juara harapan tim robot Rolpens dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).

Kemenangan tim RI-NHO itu cukup istimewa karena mengalahkan tim PENS yang sudah 11 kali menjadi juara KRI dan tim Poltek Batam yang merupakan juara KRI 2011.
(E011/M008)

(Antara)
0

Menperin: Foxconn produksi 10 juta barang elektronik

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan perusahaan komponen elektronik asal Taiwan Foxconn akan memproduksi 10 juta barang elektronik seperti telepon genggam, televisi, dan Ipad pada 2013.

"Kira-kira produksinya minimal 10 juta telepon genggam, televisi, Ipad, dan produk elektronik lainnya dengan perakitan barang produksi yang dimulai tahun ini" kata menteri di Jakarta, Selasa.

Menurut dia produk Foxconn akan diluncurkan pada 6 Juli 2013.

Oleh karena itu, perusahaan yang memproduksi komponen elektronik untuk berbagai merek produk elektronik ternama itu, akan mulai berinvestasi dalam satu atau dua bulan ke depan.

"Mereka meminta investasi diresmikan pada Juli tahun depan," katanya.

Nilai investasi Foxconn, lanjutnya, mencapai sekitar 5--10 miliar dolar AS.

Hidayat juga mengatakan, dalam upaya merekomendasikan mitra lokal untuk kerja sama produksi, Kemenperin akan berusaha mengusulkan produk lokal yang berasal dari perusahaan BUMN maupun swasta yang akan didorong menjadi produk nasional.

"Kita ajak BUMN Inti karena pernah mau memproduksi handphone serta Polytron yang merupakan satu-satunya brand Indonesia untuk televisi yang mempunyai jaringan luas dan bagus," katanya.

Sebelumnya, MS Hidayat mengatakan Foxconn meminta pertemuan berkala dengan tim teknis yang melibatkan Kementerian Perindustrian, Badan Koordinasi Penanaman Modal, dan Kementerian Perdagangan.

Selain itu, Foxconn membutuhkan mitra yang produknya sudah memiliki "brand" yang kuat dan tersebar ke masyarakat.

Tidak ada perubahan untuk tahap pengadaan lahan pabrik Foxconn. MS Hidayat mengatakan pada tahap awal, Foxconn membutuhkan lahan 50 dari total permintaan 500 hektare.

Untuk mendukung produksinya, Foxconn membutuhkan sekitar 1000 teknisi.

"Mereka membutuhkan banyak sekali engineer," kata Hidayat.
(SDP-45/S025)

(Antara)
0

Astronom Lapan perkirakan Idul Fitri tanggal 19 Agustus

Jakarta (ANTARA News) - Pakar astronomi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Prof. Thomas Djamaluddin memperkirakan tahun ini umat Islam bisa merayakan Idul Fitri bersamaan pada Minggu, 19 Agustus 2012.

"Insya Allah seragam pada 19 Agustus, karena pada Sabtu 29 Ramadhan 1432 atau 18 Agustus Magrib, tinggi hilal mencapai tujuh derajat di atas ufuk," kata Deputi Sains, Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan Lapan itu saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, hilal (bulan) ketika Matahari terbenam pada Jumat, 18 Agustus 2012, berada pada ketinggian tujuh derajat dan sudah berwujud sehingga mudah terlihat dan tidak akan mengundang polemik.

Pada awal Ramadhan ada perbedaan diantara organisasi massa Islam yang satu dengan yang lain karena pada Magrib tanggal 19 Juli 2012, hilal sudah di atas ufuk namun ketinggian hilal kurang dari dua derajat sehingga tak bisa terlihat.

Lebih lanjut anggota Badan Hisab Rukyat itu menjelaskan, sebenarnya perbedaan penetapan awal Ramadhan, Idul Fitri atau Idul Adha akan tiada kalau dikotomi hisab dan rukyat dihapus.

Secara nasional dan internasional, ujarnya, sedang diupayakan agar ada titik temu hisab dan rukyat dengan memasyarakatkan hisab imkan rukyat atau hisab visibilitas hilal, yaitu hisab yang memperhitungkan kemungkinan berhasilnya rukyat dan rukyat yang memperhitungkan hasil hisab.

"Dengan hisab imkan rukyat, tidak ada lagi penentuan awal bulan sekadar berdasarkan hilal wujud yang tidak mungkin dirukyat. Dan dengan hisab imkan rukyat pula tidak akan ada lagi pengakuan kesaksian hilal yang sangat diragukan," ujarnya.

Konsep penyatuan atau unifikasi kalender sebenarnya sangat sederhana dimana tiga syarat haruslah terpenuhi untuk mendapatkan penyatuan di tingkat nasional, regional, maupun global, yaitu ada otoritas yang bersepakat, ada kriteria yang disekapati, dan ada batas wilayah yang juga disepakati," jelasnya.(D009)

(Antara)
0

Ina Geoportal Dikhawatirkan Ungkap Data Pertahanan Indonesia

http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/30/1140353p.JPGIndonesia adalah satu dari dua negara di dunia selain Lituania yang memiliki portal informasi geospasial. Portal dapat diakses gratis lewat internet.

Portal yang beralamat di http://tanahair.indonesia.go.id ini jadi sarana untuk berbagi pakai data spasial.

Selain kemanfaatan positif, layanan daring (online) ini dikhawatirkan menjadi pintu untuk mengungkap lokasi pertahanan militer yang dirahasiakan Pemerintah Indonesia.

Rahasia negara dalam bentuk data spasial juga dapat terkuak karena pembuatan dan pengelolaan portal diserahkan kepada pihak asing, yaitu perusahaan Amerika Serikat Environmental Systems Research Institute (ESRI).

Hal ini mengemuka dalam talk show ”Ina-Geoportal: Satu Peta, Satu Solusi” yang diadakan Badan Informasi Geospasial (BIG) di Institut Teknologi Bandung, Sabtu (11/8). Acara yang merupakan bagian dari peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-17 itu menampilkan pembicara Sekretaris Menteri Riset dan Teknologi Mulyanto, Kepala BIG Asep Karsidi, dan Kepala Bappeda Jawa Barat Deny Juanda Puradimaja.

Menanggapi hal itu, Asep Karsidi mengatakan, untuk membangun portal yang andal, termasuk pengamanannya, BIG harus menggandeng mitra yang berpengalaman di bidang sistem informasi geografis (GIS). ESRI dipilih karena perusahaan perangkat lunak GIS ini tergolong kelas dunia.

Perusahaan ini, antara lain, membuat ArcGIS Desktop. Sistem GIS ini digunakan oleh 80 persen pengguna GIS di dunia. ESRI juga membangun GIS berbasis web sehingga hanya perlu penyesuaian untuk diaplikasikan pada Ina Geoportal.

Konten dan bagian lain portal ini dikembangkan BIG dan instansi terkait lain, seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kehutanan, serta Badan Pertanahan Nasional. ”Jika BIG mengembangkan sendiri dengan kapasitas dalam negeri, akan makan waktu lama, bahkan mungkin tak terwujud,” ujarnya.

Kerahasiaan data di dalamnya tetap terjaga karena ada klasifikasi dan password tersendiri untuk data yang bersifat rahasia. Akhir tahun ini, BIG akan menjalin kerja sama dengan National Geospatial-Intelligence Agency (NGA) untuk proteksi data yang bersifat strategis.

Misi utama badan milik pemerintah federal Amerika Serikat ini adalah mengumpulkan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi geospasial intelijen (GEOINT) dalam mendukung keamanan nasional negara. NGA sebelumnya dikenal sebagai National Imagery and Mapping Agency dari Departemen Pertahanan AS. NGA merupakan komponen kunci dari komunitas intelijen AS.

Menurut Asep, dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial, Indonesia terlindungi dari kemungkinan penyalahgunaan data geospasial. Ina Geoportal berbasis sistem tertutup, tetapi memungkinkan terhubung ke sistem operasi terbuka melalui intersepsi. Hal ini memungkinkan pengembangan aplikasi lebih lanjut oleh komunitas di Indonesia.

Menurut Dodi Sukmayadi, Kepala Pusat Sistem Jaringan dan Standardisasi Data Spasial BIG, menggunakan satu data dasar geospasial memungkinkan pengembangan layanan informasi geospasial berbasis komputasi ”awan”. Aplikasi yang dapat dijalankan adalah penyusunan tata ruang nasional dari provinsi hingga kabupaten dan layanan pencarian posisi dengan global positioning system. (YUN)

(Kompas)
0

Dengan Tees.co.id, Semua Bisa Jual Kaos Online

http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/14/1325274p.jpgSiapapun yang ingin membuat toko kaos online kini bisa melakukannya dengan mudah lewat Tees.co.id. Inovasi baru dari salah satu pendiri GantiBaju.com.

Di balik Tees.co.id adalah tiga wirausahawan muda Indonesia, Aria Rajasa, Gary Lilardi dan Bima Satria Tama. Aria Rajasa selama ini lebih dikenal dengan startup GantiBaju.com yang terbilang sukses.

Meski masih di bidang clothing, Tees.co.id berbeda dengan GantiBaju. Di sini, pengguna bisa membuat toko kaos onlinenya sendiri.

Lewat situs ini, calon pengusaha kaos online tak perlu memikirkan soal stok barang yang menumpuk dan tidak laku. Mereka cukup mengirimkan desain dan pekerjaan lainnya akan ditangani Tees.co.id.

Dalam keterangan tertulisnya, Gary Lilardi mengatakan, Tees menggunakan teknologi cetak Direct-to-Garment. Ini memungkinkan layanan cetak sesuai pesanan tanpa ada stok menumpuk yang tidak laku.

"Semua orang cukup mendaftar, upload desain dan kaos langsung siap dijual," janji Gary.

Tees.co.id sudah soft launching pada 9 Juli 2012. Beberapa pengelola akun Twitter populer pun telah digandeng untuk membuat toko di Tees.co.id, termasuk @masova, @malesbanget, @pepatah, @radiogalauFM dan banyak lagi.

Perancang kaos alias pemilik toko bisa menentukan harga jual kaosnya sendiri sesuai panduan dari Tees.co.id. Selisih harga jual dengan ongkos produksi akan menjadi keuntungan yang dikantungi pemilik toko. Selain itu, pemilik toko juga bisa menentukan harga diskon.

Model bisnis Tees.co.id mirip situs NulisBuku.com, pengguna cukup berkonsentrasi pada membuat karya terbaik dan mempromosikan produknya. Urusan produksi dan distribusi diserahkan pada pengelola situs.

(Kompas)
0

Jepang & Thailand Saingan Berat Mushika MNC Formula One ITB

http://m.okezone.com/mimg/2012/08/13/52/677124/large_Q80w6DgOex.jpg
Mushika MNC Fromula One ITB (Dok Mushika)
JAKARTA – Dalam kejuaran Formula Student 2012 yang akan diselenggarakan oleh Japan Society of Automotive Engineers (JSAE) di Jepang pada September mendatang, tim Mushika MNC Formula One Institut Teknologi Bandung (ITB) mengaku kalau saingan terberat adalah tim dari negara asalnya, yakni Jepang.

“Untuk saingan sendiri yang jelas Jepang. Karena kompetisi ini sudah diadakan 10 tahun di Jepang. Tapi untuk tahap awal kita mengincar best new comer dan saingan terberat untuk kategori pendatang baru terbaik yakni Thailand,” terang Ketua Tim Mushika MNC Formula ITB Tri Aghna Satriya di acara pemberian bantuan di MNC Tower, Jakarta, Senin (13/8/2012).

Menurut Aghna, dalam kejuaraan itu, tim dari Jepang memang selalu ditakutkan oleh semua negara yang ikut. Karena dari segi pengalaman Jepang tentunya sudah jauh lebih berpengalaman dibanding negara lainnya. Tapi untuk pendatang baru terbaik, Thailand lah yang menjadi saingan terberat.

“Thailand juga baru mengikuti kejuaraan ini beberapa tahun lalu. Teknologi serta SDM Thailand jauh lebih berkembang ketimbang Indonesia, tapi kami tetap merasa optimis,” yakinnya.

Lebih lanjut, keoptimisan itu didasari oleh beberapa faktor seperti evaluasi dan sudah mengetahui kapasitas lawan. Terutama Thailand yang mengincar gelar best new comer. “Kita harus tetap optimis, apalagi sekarang sedang melakukan sesi test drive, jadi kami bisa melihat kekurangan dan cepat untuk memperbaikinya sebelum dilombakan,” tandasnya.(zwr)

(Okezone)
0

Jakarta Sediakan Ambulans Gawat Darurat Gratis

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati mengatakan, warga DKI Jakarta kini dapat menggunakan pelayanan Ambulans Gawat Darurat (AGD). AGD akan melayani warga yang mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan pelayanan dalam perjalanan ke rumah sakit yang dituju.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah mengeluarkan kebijakan membebaskan biaya penyewaan ambulans AGD kepada seluruh warga DKI Jakarta dari semua golongan ekonomi. "Sudah terhitung sejak 1 Juli 2012, biaya penggunaan AGD kami bebaskan biayanya. Silakan gunakan AGD ini sesuai keperluan. Kalau ada kerabat dan keluarga terkena serangan jantung atau stroke ringan, silakan hubungi AGD," kata Dien di Kantor Dinas Kesehatan DKIJakarta, Senin, (13/8/2012).

Dien mengatakan, layanan AGD ini dapat digunakan dengan syarat menunjukkan KTP Jakarta atau Kartu Keluarga atau surat keterangan domisili dari RT dan RW. Untuk mendapatkan pelayanan AGD tersebut,  warga dapat menghubungi nomor 118 atau 021-65303118, 65302940 dan 44794062.

Dien menambahkan, AGD Dinas Kesehatan DKI Jakarta sudah memiliki pelayanan bersertifikat ISO 9001:2008 dan berstandar internasional. Dengan demikian, pelayanan dapat dijamin tidak akan membedakan warga yang miskin atau kaya. Seluruh petugasnya juga sudah memiliki sertifikat keahlian dan keterampilan di bidang medis.

Hingga saat ini, sudah ada 51 ambulans dengan total petugas 237 orang di Jakarta. Dien mengatakan, di dalam ambulans tersebut sudah terdapat standar peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), seperti oksigen, emergency kit, dan alat bantu pernapasan. "Direncanakan akhir tahun akan dilengkapi dengan ventilator," kata Dien.

Untuk meningkatkan mutu pelayanan dalam pembiayaan jaminan kesehatan bagi penduduk DKI Jakarta, pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan sejak 1 Juli 2012 pelayanan AGD gratis bagi seluruh warga Jakarta. Pembiayaan AGD akan ditanggung sepenuhnya oleh APBD DKI Jakarta melalui dana program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Keluarga Miskin (JPK Gakin) dan JPK PN Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

(Kompas)