0

Tommy Soetomo: Membangun Bandara adalah Membangun Peradaban

Jurnas.com | MEMBANGUN bandar udara (bandara), bukan sekadar membangun terminal lalu lintas transportasi udara. Membangun bandara, juga merupakan tindakan membangun peradaban unggul suatu masyarakat yang harus mendorong peningkatan daya saing dan kemandirian ekonomi.

Tommy Soetomo, Direktur Utama PT Angkasa Pura 1 mengemukakan hal itu dalam percakapan dengan Jurnal Nasional, di sela rangkaian peninjauan ke Balikpapan, Kamis-Jumat (12-13/1).

Secara maraton, Tommy melakukan rapat teknis monitoring pembangunan pengembangan Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan. Sekaligus meninjau lapangan dan bersama Gubernur Kalimantan Timur Awang Farouk Ishak, melakukan borpile untuk pembangunan fly over.

Dalam kesempatan itu, Tommy meresmikan Masjid As Salaam di kompleks Bandara Sepinggan, yang kelak posisinya persis di depan terminal penumpang. “Kita resmikan lebih dulu pembangunan masjid ini, sebagai awal komitmen kita membangun peradaban itu,” seru Tommy.

Kamis malam, saat memberikan tausiyah di hadapan karyawan, jemaah masjid As Salaam, Tommy mengajak seluruh karyawan AP1 di Bandara Sepinggan dan jemaah, mengembangkan energi positif, dengan mengawali aktivitas sehari-hari dengan mengembangkan optimisme.

“Kalau kita mulai aktivitas kita dengan optimistis, Insya Allah, kita selalu dapat menghasilkan yang terbaik,” ujar Tommy, yang di tahun 2011 lalu, terpilih sebagai salah satu CEO BUMN paling inovatif, itu.


Jurnas.com
0

UGM Ikuti Kompetisi Mobil Formula Dunia

Bimasakti UGM, Formula SAE Karya Mahasiswa UGM

YOGYAKARTA--MICOM: Mobil formula Bimasakti Universitas Gadjah Mada Yogyakarta akan mengikuti kompetisi "The 10th Student Formula SAE Competition of Japan" di Aino City, Shizuoka-ken, Jepang, pada 3-7 September 2012.

"Untuk menambah kemampuan mobil formula tersebut, kami telah melakukan berbagai modifikasi. Salah satunya adalah meningkatkan kapasitas mesin dari 322 cc menjadi 600 cc," kata Ketua Tim Bimasakti UGM, Akmal Irfan Majid di Yogyakarta, Jumat (13/1).

Menurut dia di sela acara serah terima bantuan mesin mobil dari PT Federal Karyatama untuk Tim Bimasakti, minimal kapasitas mesin itu bisa menyamai tim negara lain. Selain memperbarui mesin, kata dia, Tim Bimasakti yang beranggotakan 23 orang terdiri atas 12 orang tim inti, lima orang tim ahli, dan enam orang sebagai tim pendukung itu juga melakukan penambahan hasil rancangan dan penampilan kendaraan.

"Penambahan itu terutama untuk desain rangka, sistem kopling dan persneling. Ada modifikasi yang lebih baik karena kami belajar dari pengalaman ketika ikut kompetisi tersebut tahun lalu," kata Akmal.

Dekan Fakultas Teknik UGM Tumiran mengatakan mobil formula Bimasakti UGM yang ikut dalam kompetisi tersebut diharapkan dapat semakin menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa dalam mendukung kemajuan dunia otomotif di masa depan.

Menurut dia, kompetisi itu bertujuan untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan ide-ide baru dalam penciptaan dan pengembangan mobil formula.

"Saya berharap dukungan dari pemangku kepentingan untuk mendorong semangat mahasiswa agar lebih siap berkompetisi di tingkat internasional. Dukungan itu bukan untuk mencerdaskan dosen, tetapi anak-anak bangsa untuk menumbuhkan semangat berkompetisi di negara maju," kata Tumiran. (Ant/OL-04)


MediaIndonesia
0

Operator Seluler Minta Ponsel Cerdas Dijual Murah

TEMPO.CO , Jakarta- Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) mengharapkan agar perangkat telepon seluler cerdas bisa semakin terjangkau masyarakat. “Kami meminta harga smartphone 3G bisa sekitar US$ 60,” kata Ketua ATSI Sarwoto Atmosutarno dalam konferensi pers Proyeksi Industri Telekomunikasi 2012 di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Jumat, 13 Januari 2012.

Saat ini, kata Sarwoto, harga telepon seluler cerdas umumnya masih di kisaran US$ 100 atau sekitar Rp 900 ribu. ATSI menginginkan ponsel cerdas yang menggunakan jaringan 3G bisa dijual seharga Rp 550 ribu.

Masih menurut Sarwoto, ketersediaan ponsel cerdas ini amat penting untuk mendukung rencana industri seluler mengembangkan jaringan mobile broadband. Investasi ini juga mesti didukung dengan perangkat yang mampu menggunakan jaringan 3G.

Jangan sampai karena ketiadaan perangkat membuat investasi yang dikeluarkan tidak menghasilkan keuntungan. “Operasionalnya jadi loss benefits,” kata Sarwoto, yang juga Direktur Utama Telkomsel.

Ke depan, kata dia, industri telekomunikasi akan banyak menggantungkan pendapatan dari layanan data dan broadband. Ini menjadi pilihan yang tidak bisa dihindari setelah industri ini tumbuh stagnan sepanjang 2011 lalu akibat jenuhnya layanan voice dan pesan pendek.

Pengguna layanan data selama 2011 lalu menunjukkan pertumbuhan lebih dari 100 persen bila dibandingkan 2010. Asosiasi mencatat hingga akhir tahun lalu pengguna layanan data ada sekitar 70 juta pelanggan.

“Ini memberikan zona pertumbuhan yang baru karena pelanggan layanan data ini masih kurang dari 30 persen jumlah penduduk,” katanya.

Sarwoto mengungkapkan industri telekomunikasi tidak lagi mengandalkan SIM-Card untuk mengejar pendapatan, tapi akan fokus pada penetrasi mobile broadband. Dari belanja modal sebesar Rp 30 triliun pada 2011 lalu lebih dari 90 persen digunakan untuk peningkatan jaringan dan layanan data.(IQBAL MUHTAROM)


TEMPO.CO

0

ATSI: Industri Telekomunikasi RI Sudah Matang

Tarif SMS yang berlaku di Indonesia sudah termurah dibanding tarif operator lain.

Dari sisi harga, tarif SMS yang berlaku di Indonesia pun sudah termurah dibandingkan dengan tarif operator lain di seluruh dunia. (samudrabirucinta.blogspot.com)

VIVAnews - Para pelaku di industri telekomunikasi Indonesia mengatakan bahwa industri telekomunikasi Indonesia telah berkembang dalam tahap matang. Saat ini, penetrasi SIM card dibandingkan dengan jumlah penduduk juga telah mencapai 110 persen.

"Industri telekomunikasi telah berhasil memudahkan interaksi komunikasi masyarakat,” kata Ketua Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI), Sarwoto Atmosutarno, dalam konferensi pers Refleksi 2011 dan Proyeksi 2012 Industri Telekomunikasi di Jakarta, Jumat 13 Januari 2012.

Dari sisi tarif, menurut Sarwoto, tarif SMS yang berlaku di Indonesia pun sudah termurah dibandingkan dengan tarif operator lain di seluruh dunia. “Dari sisi ini, artinya kita sudah matang," ucapnya.

Sarwoto menyebutkan, pada 2011, terjadi pertumbuhan basis pengguna seluler yang tinggi. Kini pengguna telah mengadopsi kartu SIM card hingga sebanyak 250 juta nomor. Artinya, jumlahnya telah melebihi penduduk Indonesia saat ini.

Sebagai perbandingan, penetrasi mobile di negara lain misalnya Filipina, telah mencapai 113 persen dari jumlah penduduk. Sementara itu, penetrasi di Thailand sebesar 116 persen, Belanda 117 persen, dan Malaysia 133 persen dari jumlah penduduk.

Keberhasilan penetrasi seluler ini juga tercermin dalam angka percakapan suara dengan trafik voice sepanjang 2011 yang mencapai 180 miliar menit, SMS 260 miliar unit dan transaksi data sebesar 27 ribu terabyte. (art)


VIVAnews
0

Orang Indonesia paling peduli cyberbullying

Jakarta (ANTARA News) - Dari lebih 18 ribu para orang tua dari 24 negara yang disurvei mengenai pelecehan anak di Internet (cyberbullying), orang Indonesia memiliki tingkat kepedulian paling tinggi mengenai hal itu.

Sekitar 91 persen orang tua asal Indonesia memiliki kepedulian terhadap cyberbullying, disusul Australia 87 persen, Polandia 83 persen, Swedia 82 persen, Amerika Serikat 82 persen, dan Jerman 81 persen, demikian survei mengenai cyberbulling oleh lembaga survei Ipsos.

Kelompok negara-negara itu dianggap memiliki tingkat kepedulian tinggi terhadap perilaku cyberbullying baik yang menimpa anaknya maupun anak-anak lain.

Sementara para orang tua yang memiliki kepedulian rendah di antaranya di Arab Saudi hanya 29 persen, Rusia 35 persen, China 49 persen, Turki 50 persen, Prancis 53 persen, dan India 53 persen.

Menurut Ipsos, cyberbullying adalah ketika sekelompok anak (di bawah umur 18 tahun) sengaja mengintimidasi, menyinggung, mengancam atau mempermalukan anak lain atau sekelompok anak-anak khususnya melalui penggunaan teknologi informasi.

Menemukan orang Indonesia sebagai paling peduli cukup beralasan karena 53 persen para orang tua Indonesia mengaku kemungkinan besar tahu anak-anak dalam komunitas mereka mengalami cyberbullying.

Disusul kemudian Swedia 51 persen, India 45 persen, Australia 35 persen, dan Turki 34 persen.

Dari para orang tua yang disurvei secara online di 24 negara itu, 12 persen di antaranya melaporkan seorang anak dalam komunitasnya pernah mengalami cyberbullying, dengan rincian 'satu atau dua kali' 6 persen, kadang-kadang 3 persen, dan sering hanya 3 persen.

Sebagian besar, 60 persen, para orang tua tahu anak-anak mengalami cyberbullying di situs jejaring sosial seperti Facebook, melalui ponsel dan perangkat mobile lainnya 42 persen, online chat room 40 persen, email 32 persen, dan instant messaging 32 persen.

Prevalensi cyberbullying melalui laman jejaring sosial seperti Facebook di beberapa negara cukup tinggi, terbukti di Afrika Selatan mencapai 63 persen, Rusia 59 persen, Korea Selatan 48 persen, dan Jepang 48 persen.

Survei Ipsos itu mengambil sampel 18.687 orang tua di 24 negara dengan metodologi online.(*)


ANTARA News
0

Lima Gedung Penakluk Rencana Tomy Winata

Dari kiri: Menara Kerajaan (Arab Saudi), Al Burj (Uni Emirat Arab), Menara Mubarak (Kuwait) dan Burj Dubai (Uni Emirat Arab). dailymail.co.uk.

TEMPO.CO
, Jakarta:Arch Daily memberitakan pengusaha Indonesia Tomy Winata hendak membangun sebuah gedung setinggi 638 meter sebelum tahun 2020. Gedung bernama "Signature Tower" ini memiliki puncak mirip buah nanas dan menjadi salah satu dari lima gedung tertinggi dunia.

Gedung yang rencananya 100 lantai itu akan menjadi salah satu bangunan mixed-use berkelas dunia dan juga gedung tertinggi Indonesia. Nah, ini lima gedung yang masih lebih tinggi dibandingkan milik Tomy Winata, bila rencana itu terealisasikan.

1. Burj Khalifa

Menara ini terletak di ibu kota Uni Emirat Arab, Dubai. Dibuka pada 2010, memiliki tinggi 828 meter dan terdiri dari 163 lantai. Gedung ini digunakan sebagai apartemen mewah, hotel, pusat perbelanjaan, perpustakaan dan pusat kebugaran yang dilengkapi dengan ruang fitness dan kolam renang.

Burj Khalifa dirancang oleh Adrian Smith, arsitek asal Amerika Serikat. Dia seorang ahli seni bangunan yang telah berpengalaman selama 40 tahun dan memenangi berbagai penghargaan.

Dalam sebuah wawancara, Smith menyatakan rasa bangga akan hasil rancangannya itu. "Saya tidak pernah berpikir untuk mengubah atau menambahkan detail pada rancangan saya tersebut, semuanya sangat sempurna," katanya.


2. Tokyo Sky Tree

Gedung setinggi 634 meter ini dibangun pada 2006 dan akan resmi dibuka Februari tahun ini. Terletak satu kilometer timur Asakusa, sebuah wilayah antara Tokyo dan Ryogoku. Ryogoku adalah kota yang terkenal karena pertandingan gulat tradisional Jepang, Sumo.

Fungsi utama dari menara ini adalah untuk siaran televisi digital. Sebanyak lima stasiun televisi, termasuk NHK akan menyiarkan programnya melalui menara ini. Hal tersebut merupakan penanda beralihnya siaran analog ke digital.

Selain sebagai menara televisi, Tokyo Sky Tree juga dipergunakan sebagai pusat perbelanjaan, restoran, dan pusat observasi.

Firma arsitektur Nikken Sekkei menjadi perusahaan yang berperan mendesain gedung ini.

3. Abraj Al-Bait Tower
Gedung tertinggi berikutnya adalah Abraj Al-Bait Tower atau dikenal juga dengan nama Mecca Royal Hotel Clock Tower. Terletak di Mekah, Arab Saudi, gedung ini memiliki tinggi 601 meter dengan 120 lantai. Menara ini terdiri dari apartemen mewah dan hotel. Dibangun tahun 2004 dan resmi dibuka tahun ini.

Hal menarik dari menara ini adalah letaknya yang berada dekat di selatan pintu masuk Masjidil Haram. Melewati pintu masuk inilah, Kabah yang merupakan tempat suci Umat Muslim dapat langsung dituju.

Dar Al-Handasah adalah perusahaan yang mendesain gedung ini. Perusahaan ini telah mendesain banyak bangunan pencakar langit di Timur Tengah dan Eropa.

4. Canton Tower
Gedung kebangaan rakyat Cina ini dibuka pada 29 September 2010 untuk menandai pembukaan Asian Games Guangzhou. Canton Tower memiliki tinggi 600, terdiri dari 110 lantai.

Terletak di Haizhu Distrik kota Guangzhou, menara ini digunakan sebagai menara observasi untuk astronomi juga gedung pemancar televisi.

Mark Hemel dan Barbara Kuit menjadi arsitek menara ini, keduanya berasal dari Belanda. Hemel memiliki keunggulan akan desainnya yang bersifat global. Sedangkan Kuit banyak memberikan sentuhan seni pada karyanya.

5. CN Tower
Di antara lima gedung tertinggi di dunia, CN Tower merupakan yang tertua. Menara ini dibangun tahun 1972 dan resmi dibuka pada 1976. Terletak di pusat kota Ontario, Kanada , menara ini memiliki tinggi 553,3 meter.

Pada tahun 1970-an, CN Tower menjadi gedung tertinggi di dunia. Bangunan ini berfungsi sebagai menara observasi, telekomunikasi dan restoran.

John Andrewz, seorang berkebangsaan Kanada kelahiran Australia menjadi arsitek CN Tower. Ia turut mendesain banyak gedung di Australia dan juga mengembangkan perusahan miliknya, John Andrewz International Pty.Ltd di negara tersebut.

ARCHITECTURE.COM | BURJKHALIFA.COM | SATWIKA MOVEMENTI


TEMPO.CO
0

GMail Bisa Diakses Tanpa Koneksi Internet

Tampilan Google Offline, Gmail yang bisa diakses tanpa koneksi internet

KOMPAS.com -
Gmail layanan email dari Google, tersedia dalam versi offline. Ini memungkinkan pengguna Gmail mengakses email tanpa akses internet.


Caranya mudah, buka Chrome Web Store dengan browser Google Chrome. Pilih aplikasi bernama Offline Google Mail (Beta).

Jika kesulitan, bisa menggunakan mesin pencari yang ada di bagian atas kiri dan ketik kata kunci Offline Google Mail.

Setelah muncul, klik "add to chrome" maka pop up instalasi aplikasi akan muncul. Klik "install" dan aplikasi Gmail Offline akan terpasang di browser Anda.

Kalau mau mencoba kemampuannya, putuskan semua akses internet, lalu buka tab baru di browser Chrome. Klik ikon aplikasi Offline Google Mail.

Nah, jika berhasil, email Anda akan terbuka dalam format offline. Anda bisa membaca email, menata email ke dalam folder-folder tertentu, atau menghapus email yang tidak lagi penting, semua tanpa perlu akses internet.

Gmail Offline hanya berfungsi di browser Chrome dan hanya bisa digunakan untuk manajemen email. Anda tetap harus membutuhkan akses internet untuk mengirimkan email atau membalas email.


KOMPAS.com

0

10 Peristiwa Paling Dicari di Indonesia pada 2011

AP/Lee Jin-man

TEMPO.CO
, Jakarta: Ada banyak peristiwa seputar tragedi dan bencana sepanjang 2011 lalu. Yahoo! Search Trends mengidentifikasi berita dan tren teratas tahun lalu berdasarkan aktivitas jutaan pengunjung unik setiap bulan pada jaringan dan miliaran pencarian konsumen.

Tragedi dan bencana selalu menjadi perhatian masyarakat Indonesia yang juga pernah mengalami rasa duka yang dalam ketika bencana tsunami terjadi di Aceh.

“Temuan dari Yahoo! Search Trends menegaskan bahwa Indonesia berada di puncak kurva terkait dengan perasaan simpati terhadap tragedi dan bencana di seluruh dunia," kata Henryl Moreno, Manajer, Editorial untuk Pencarian & Platform di Asia Tenggara dalam siaran persnya.

Yahoo! Search Trends mengidentifikasi 10 tragedi dan bencana yang paling menarik perhatian masyarakat Indonesia sepanjang 2011

1. Tsunami Jepang

Pusat gempa terletak pada kedalaman 10 kilometer, dengan jarak 125 km dari pesisir timur, 380 km arah timur laut Tokyo. Gempa disusul dengan tsunami setinggi 10 meter yang menyapu kota di pesisir, menyapu apa pun yang menghadangnya hingga sejauh 7 km.

Hampir 16 ribu orang tewas, empat ribu hilang dan enam ribu terluka di delapan prefektur. Tak kurang dari 125 ribu bangunan rusak dengan kerugian diperkirakan mencapai US$300 miliar.

2. Isu Gempa Bumi

Staf Khusus Presiden Bidang Bencana Andi Arief mengatakan bahwa Jakarta berpotensi dilanda gempa besar dengan kekuatan 8,7 skala Richter. Pusat gempa, kata Andi, berada di Selat Sunda. Pernyataan ini anehnya tak diikuti usaha persiapan penanggulangan bencana.

3. Gunung Anak Krakatau

Ledakan dahsyat Gunung Krakatau pada 1883 tak pernah sepenuhnya hilang dari ingatan. Dentumannya terdengar hingga sejauh 3.000 km, dan bumi tertutup debu vulkanik selama hampir satu tahun.

Seiring aktifnya Gunung Anak Krakatau dikhawatirkan berdampak buruk pada jembatan Selat Sunda yang rencananya dibangun pada 2014. Kekhawatiran ini dibantah Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Badan Geologi, Surono. Kata dia, Gunung Anak Krakatau secara teratur mengeluarkan letusan sehingga tidak menghimpun energi sebesar letusan 1883.

4. Kapal Sinar Kudus

MV Sinar Kudus milik PT Samudera Indonesia yang sedang dalam perjalanan dari Pomalaa, Sulawesi Selatan, menuju Rotterdam, Belanda, dibajak di Semenanjung Somalia. Kapal tersebut mengangkut nikel senilai Rp1,4 triliun milik PT Aneka Tambang.

5. Bom Utan Kayu

Teror bom menyebar ke berbagai daerah di Indonesia dan menimbulkan kepanikan. Puluhan laporan diterima, meski sebagian besar kecurigaan tak terbukti. Masyarakat telanjur takut menerima paket serta curiga terhadap bungkusan tak bertuan di tempat-tempat umum.

6. Kerusuhan London

Awalnya adalah kematian Mark Duggan, pria 29 tahun, dengan peluru polisi bersarang di dadanya. Kematian Mark yang disebut-sebut sebagai anggota geng bersenjata disikapi dengan demonstrasi yang berujung pada kerusuhan di Tottenham, London Utara, 6 Agustus 2011.

7. Kecelakaan Merpati

Pesawat Merpati MA 60 mendarat dengan keras di perairan Kaimana, Papua Barat. Cuaca buruk, 7 Mei 2011, membuat pilot tak dapat mendarat di bandara. Pesawat buatan Cina itu pecah, lalu tenggelam di lautan. 21 penumpang dan awaknya tewas.

8. Ramalan Kiamat

Satu lagi orang yang mencoba meramalkan kiamat. Harold Camping, penyiar Family Radio di Amerika, memperkirakan kiamat akan terjadi pada Sabtu, 21 Mei tepat pukul 18.00.

Menurut ramalan pria 90 tahun ini, umat manusia akan dimusnahkan melalui rentetan gempa dahsyat. Mereka yang selamat dari gempa akan mengalami penderitaan dahsyat. Sebanyak 5.000 billboard dipasang di seluruh Amerika untuk memperingatkan manusia terhadap akhir dunia.

9. Teroris Norwegia

Sebuah bom meledak, merenggut tujuh nyawa di pusat kota Oslo, Norwegia. Satu jam kemudian, seorang pria bersenjata menembaki anak-anak muda yang tengah melakukan retret di Pulau Utoya, 50 mil sebelah utara ibu kota.

Anders Behring Breivik mengenakan seragam polisi dan meminta korbannya berkumpul sebelum mulai membombardir Pulau Otoya. Di pulau itu, sekitar 700 pemuda tengah menghadiri pertemuan organisasi pemuda Partai Buruh yang berkuasa.

10. Pergolakan Arab

Tahun 2011 bisa dikatakan sebagai tahun kebangkitan negara-negara Arab. Protes rakyat berujung revolusi terjadi di Tunisia dan Mesir, menyebabkan perang saudara di Libya dan demo besar-besaran di Suriah, Yaman dan negara-negara sekitarnya.

(IQBAL MUHTAROM)


TEMPO.CO
0

Indosat Terjun ke Bisnis Komputasi Awan

Jakarta - Meski selama ini dikenal sebagai operator seluler, Indosat rupanya cukup jeli melihat peluang di bisnis layanan cloud computing. Berkolaborasi dengan Dimension Data, Indosat pun pede terjun ke bisnis komputasi awan di Indonesia.

Layanan yang ditawarkan Indosat-Dimension merupakan framework onecloudTM yang bisa digunakan untuk beragam segmen. Mulai dari pasar finance, trading, manufacture, retail, dan lainnya. Itu pun tidak hanya solusi public cloud, namun juga private cloud.

Selain itu juga tersedia service layanan cloud berupa SAAS (Software as a Service) yang siap dimanfaatkan oleh market bisnis menyesuaikan kebutuhannya melalui sistem SAAS Aggregation yang diklaim merupakan layanan pertama di Indonesia.

Direktur & Chief Wholesale Infrastructure Indosat, Fadzri Sentosa mengatakan, kolaborasi ini akan memperkaya portofolio layanan data center Indosat dan memungkinkan mereka untuk membantu perusahaan besar dan usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia memasuki era komputasi awan.

"Kolaborasi yang menggabungkan infrastuktur konektifitas nasional Indosat yang luas dan fasilitas data center yang dimiliki Indosat, dengan layanan konsultasi komputasi awan dari Dimension Data, akan menghadirkan rangkaian lengkap layanan komputasi awan pertama di Indonesia," lanjutnya, dalam keterangan tertulis, Jumat (13/1/2012).

Sementara Presiden Direktur Dimension Data Indonesia, Bambang Patrap Yakin menambahkan bahwa kemitraan ini menandai sebuah tonggak yang menarik bagi Dimension Data Indonesia.

"Kami menyambut kesempatan ini untuk membuktikan kemampuan teknis dan bisnis kami dalam pemberdayaan dan pengelolaan cloud computing," pungkasnya.( ash / rns )


detik
0

Kerupuk dari Keong Emas

YOGYAKARTA--MICOM: Tiga mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta memanfaatkan keong emas atau siput murbai (Pomacea canaliculata Lamarck) untuk bahan baku pembuatan kerupuk yang memiliki kandungan gizi tinggi.

"Ketiga mahasiswa yang mengolah keong emas untuk dibuat kerupuk agar mudah dikonsumsi itu adalah Azza Kadarwati Nugraini, Januar Fajarningrum, dan Nugrahini Dwi Wahyuni," kata staf humas Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Witono di Yogyakarta, Kamis (12/1).

Menurut dia, ketiga mahasiswa tersebut berhasil membuat kerupuk berbahan baku keong emas setelah melakukan penelitian dan beberapa kali uji coba.

Pembuatan kerupuk keong emas diawali dari memilih keong yang baik dan dicuci hingga bersih, kemudian direbus beberapa saat sampai lunak, dan didinginkan.

Selanjutnya dipisahkan antara daging dengan cangkangnya dan dijemur hingga benar-benar kering.

"Daging keong yang sudah kering kemudian digiling hingga menjadi tepung. Tepung keong emas tersebut dicampur dengan tepung tapioka beserta bumbu yang terdiri atas bawang putih, garam, ketumbar, dan merica," katanya.

Adonan itu ditambah air secukupnya, sehingga menjadi kalis. Adonan ini kemudian dijadikan lembaran-lembaran tipis dengan alat pembuat lembaran adonan atau silinder kayu dengan ketebalan antara 1-2 milimeter dan dipotong-potong.

"Hasil pemotongan tersebut masih berupa kerupuk basah yang harus segera dijemur sampai kadar airnya di bawah 10 persen hingga menjadi kerupuk mentah. Sebaiknya kerupuk mentah dijemur terlebih dulu sebelum digoreng," katanya. (Ant/OL-5)


MediaIndonesia
0

Pelanggan Seluler RI 2011 Tembus 240 Juta

Jumlah pelanggan layanan broadband telah mencapai 70 juta

ATSI memprediksi, tahun 2012 juga akan menjadi tahun layanan data. Ini terlihat dari jumlah pelanggan data dan broadband yang meningkat. Pertumbuhan layanan data lebih dari 100 persen.

VIVAnews - Data Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia (ATSI), yang dihimpun dari 10 perusahaan telekomunikasi di tanah air, menunjukkan penetrasi layanan voice dan SMS di kalangan pengguna seluler Indonesia naik hingga sebesar 110 persen.

Hingga akhir 2011 lalu, jumlah pelanggan selular di Indonesia telah mencapai lebih dari 240 juta pelanggan. Dari jumlah pelanggan tersebut, kontribusi terbesar masih diberikan oleh pelanggan prabayar yang jumlahnya mencapai 95 persen.

“Angka pemakaian percakapan suara (voice) telah mencapai 180 miliar menit percakapan,” kata Sarwoto Atmosutarno, Ketua ATSI di Jakarta, 13 Januari 2012. “Jumlah SMS yang terkirim mencapai 260 miliar unit SMS, dan jumlah transaksi data mencapai 27 ribu terabyte,” ucapnya.

Dari sisi pendapatan rata-rata per pelanggan (ARPU), operator telekomunikasi rata-rata hanya mendapatkan sekitar Rp20 ribu per bulan. Meski demikian, kata Sarwoto, jika melihat kenyataan bahwa jumlah pelanggan telah melebihi jumlah penduduk di Indonesia, maka mobile broadband akan menjadi bisnis utama bagi industri telekomunikasi.

ATSI memprediksi, tahun 2012 juga akan menjadi tahun layanan data. Menurut Sarwoto, hal ini karena melihat jumlah pelanggan data dan broadband juga meningkat. Layanan data mengalami pertumbuhan di layanan data lebih dari 100 persen, dan jumlah pelanggan broadband telah capai 70 juta pelanggan.

Peningkatan pendapatan dari layanan data, kata dia, didukung oleh perkembangan infrastruktur yakni peningkatan jumlah Base Transceiver Station (BTS). Dari 97 ribu BTS, sekitar 22 ribu di antaranya merupakan BTS node B (3G).

"Berbekal data pencapaian tahun 2011, industri telekomunikasi akan memfokuskan diri kepada layanan data dan broadband. ATSI mendorong operator selular mengembangkan berbagai inovasi layanan terkait data, atau value added services," ujarnya. (ren)


VIVAnews
0

Senayan Minta Bos Content Provider Dicekal

Extend Media diduga beroperasi tanpa terdaftar resmi sebagai content provider di BRTI

Fayakhun Andriadi (Golkar) (Antara/ Ismar Patrizki)

VIVAnews - Sejumlah politisi di Senayan meminta polisi mencegah-tangkal bos PT Extend Media, perusahaan content provider yang diketahui beraktivitas tanpa terdaftar di Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI). Permintaan itu dilayangkan politikus Golkar yang duduk di Panitia Kerja Pencurian Pulsa Komisi I DPR, Fayakhun Andriadi.

Menurut Fayakhun, dari empat CP yang hadir, Extend Media ini satu dari empat CP yang hadir dalam rapat kerja dengan Panja yang tidak terdaftar tapi sudah beroperasi mengeruk pulsa konsumen telepon selular. Tiga CP lainnya yakni Creative Bersama, Nex Nation Prisma, dan Era Cahaya Brilian. Hadir pula dalam operator Telkomsel dan XL Axiata serta kepolisian.

"Saya minta kepolisian mencekal jajaran direksi perusahaan ini untuk sementara waktu.karena belum terdaftar, tapi sudah beroperasi," katanya dalam rapat kerja Panja, Kamis 12 Januari 2012.

Wakil Ketua Panja Roy Suryo juga mendukung. "Kami meminta polisi untuk tidak gentar dalam melakukan tindakan, meski pun di perusahaan tersebut ada orang yang memiliki pengaruh," kata politikus Demokrat itu.

"Meski di dalamnya ada orang yang punya pengaruh. Sama-sama tahulah. Saya juga tahu praktisi IT yang sering mengajar di kepolisian. Sekarang dia menjadi bagian dari CP (Extend Media). Jangan sampai polisi masuk angin atau gentar," kata Roy Suryo.

Direktur Tindak Pindak Ekonomi Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Arief Sulistyanto, menyatakan, untuk mencekal seseorang harus ada mekanisme yang dilalui. "Ada prosedurnya, kami tidak bisa melakukan serta-merta," katanya. "Tapi kami akan pelajari, jika ada ketentuan atau perbuatan yang mendasari, tentu kami akan melakukan tindakan."

Sementara pihak Extend Media yang diwakili Direktur Utama Yusuf Hasnoputro, ditemui usai rapat Panja, menyatakan perusahaannya sudah mendaftar ke BRTI. "Kami ada buktinya mendaftar tanggal 19 Oktober kemarin," katanya.

Yusuf menyatakan, baru mendaftar Oktober itu, karena sebelumnya selalu ditolak pendaftarannya. "BRTI katanya tidak buka pendaftaran," ujar Yusuf.

Mengenai permintaan pencekalan, Yusuf menyatakan polisi tak bisa melakukan itu tanpa dasar dan bukti. Tapi Yusuf menyampaikan, akan mengikuti proses hukum yang berlaku.



VIVAnews
0

Rp27 Triliun Habis untuk Tingkatkan Jaringan

Perusahaan telekomunikasi tak bisa lagi andalkan pendapatan dari layanan voice dan SMS.

Perusahaan telekomunikasi tidak dapat lagi mengandalkan pendapatannya dari layanan voice dan SMS. Karena penetrasi layanan tersebut sudah terjadi perlambatan.


VIVAnews - Industri telekomunikasi telah menghabiskan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp27 triliun untuk peningkatan jaringan dan layanan data.

Besarnya investasi ini dilakukan karena industri telekomunikasi akan meningkatkan pendapatan dari bisnis layanan data, seiring perlambatan pertumbuhan dalam layanan voice dan SMS.

Berdasarkan data Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia (ATSI) yang dihimpun dari 10 perusahaan telekomunikasi di Indonesia, industri telekomunikasi telah membelanjakan investasi modal (capex) total sebesar lebih dari Rp30 triliun.

Dari total belanja modal tersebut, sekitar 90 persen atau Rp27 triliun diperuntukkan untuk upaya peningkatan jaringan dan layanan data.

"Perusahaan telekomunikasi tidak dapat lagi mengandalkan pendapatannya dari layanan voice dan SMS. Karena penetrasi layanan tersebut sudah terjadi perlambatan,” kata Sarwoto Atmosutarno, Ketua ATSI di Jakarta, Jumat 13 Januari 2012.

Pada 2012, menurut Sarwoto, perusahaan telekomunikasi akan serius pada layanan data dan menjadikan 2012 sebagai tahun layanan data.

“Ini terlihat dari jumlah pelanggan data dan broadband juga meningkat,” kata Sarwoto. “Layanan data mengalami pertumbuhan mencapai lebih dari 100 persen. Kini jumlah pelanggan broadband telah mencapai 70 juta pelanggan,” ucapnya. (art)



VIVAnews
0

130 Teknisi Berangkat ke Korsel

JAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kemhan) akan mengirim 130 personel ke Korea Selatan (Korsel) untuk proyek pembuatan kapal selam. Mereka diambil dari anggota TNI AL, ahli kapal selam dari PT PAL, dan sejumlah akademisi dari Institus Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.

"Pada 36 bulan pertama, mereka hanya akan memperhatikan cara membuat kapal selam," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemhan, Brigjen TNI Hartind Asrin saat dihubungi di Jakarta, Jumat (6/1).

Adapun pemberangkatan akan dilakukan bertahap. Hartind menjelaskan dua dari tiga kapal selam yang dibeli Indonesia akan dibuat di Korsel melalui perusahaan galangan Daewoo Shipbuiliding Marine Enginering (DSME). Pembuatan kapal selam pertama berlangsung dalam kurun 36 bulan. Selama itu pula teknisi dari Indonesia akan memperhatikan dengan saksama cara mereka merakit hingga akhirnya kapal selam itu selesai.

Pada pembuatan kapal selam kedua, barulah para teknisi itu ikut turun. Namun, masih akan dibantu dari pihak Korsel. "Separo teknisi dari kita, separo dari mereka," katanya.

Pembuatan kapal selam kedua ini diperkirakan lebih singkat, yakni hanya 20 bulan. Pasalnya, pihak Korsel dan Indonesia menargetkan bisa membangun dua kapal selam itu dalam kurun 56 bulan atau sekitar 4,5 tahun. "Diperkirakan dua kapal selam itu akan selesai pada pertengahan 2016," ujar Hartind.

Untuk pembuatan kapal selam ketiga, pengerjaan sepenuhnya dilakukan teknisi Indonesia. Pembuatan kapal selam ketiga akan dilakukan di galang an PT PAL di Surabaya. Namun, pihak DSME tetap akan mengawasi pembuatannya. Diperkirakan bisa selesai sekitar 2019. "Proses pembuatannya diperkirakan memakan waktu antara 24-36 bulan," katanya.

Kapal selam berjenis 209 dengan teknologi setara jenis 214 ini diperkirakan menghabiskan dana 1 miliar dollar atau 10 triliun rupiah. Pembayarannya menggunakan anggaran APBN 2010-2014. Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksma Untung Suropati mengatakan harga sebesar itu terhitung murah dibandingkan penawaran yang dilakukan perusahaan lain. nsf/P-3


Koran Jakarta
0

Dirgantara Produksi 15 Pesawat N-219 untuk Papua

N219

Jurnas.com | PT Dirgantara Indonesia akan memproduksi sebanyak 15 unit pesawat jenis N-219 yang akan digunakan untuk penerbangan perintis di Provinsi Papua.

"Pengembangan N-219 sudah mulai dilakukan yang prototipenya ditargetkan rampung pada 2014," kata Direktur Teknologi dan Pengembangan PTDI, Andi Alisjahbana di Bandung, Kamis (12/1).

Menurut Andi, biaya produksi satu unit pesawat berkapasitas 19 penumpang ini mencapai sekitar 4 juta dolar AS.

"Untuk itu dibutuhkan dana sekitar 60 juta dolar AS atau sekitar Rp540 miliar untuk menyelesaikan seluruh proyek tersebut," katanya.

Ia menjelaskan pihaknya sudah menyampaikan proposal kepada pemerintah untuk mendapat pembiayaan dari APBN. "Pengembangan pesawat N-219 tersebut mendapat dukungan penuh pemerintah seperti Kementerian Ristek, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perhubungan," katanya.

Menurutnya pesawat jenis N-219 merupakan tipe pesawat yang sangat cocok dan handal untuk wilayah perintis seperti Papua dan sekitarnya.

Pasalnya, dari 310 bandara di seluruh wilayah Papua sebanyak 90 persen di antaranya memiliki landasan pacu kurang dari 800 meter.

"Landasan pacu di wilayah Papua umumnya berukuran pendek, bahkan ada yang hanya 400 meter. Tentu dibutuhkan pesawat yang cocok untuk digunakan di wilayah itu," tegasnya.

Selain pembiayaan dari pemerintah, juga akan diupayakan diperoleh dari perusahaan yang akan mengoperasikan pesawat komersial tersebut. Antara


Jurnas.com
0

Perangkat Android akan Dominasi RI di 2012

Penetrasi Android di Indonesia sudah mencapai 40 persen.

VIVAnews - Dalam satu tahun ke depan, Android diperkirakan akan semakin populer sebagai sistem operasi. Senada dengan hal itu, perangkat yang menggunakan sistem operasi buatan Google itu juga diprediksikan sukses di pasaran.

Android diprediksi mendominasi karena platform yang ditawarkan lebih terbuka, yakni kemudahan cara pengembangan aplikasinya.

"Arahnya ke Android. Apalagi Android bisa ditanamkan dalam perangkat yang murah," ujar Direktur Marketing Communication Erajaya Group, Djatmiko Wardoyo, dalam bincang Gadget Outlook 2011 di Grand Indonesia, Jakarta, Kamis, 12 Januari 2012.

Meski penetrasi Android kian tinggi, yang mencapai 40 persen, menurut Djatmiko tidak akan menggerus pasar BlackBerry. "BlackBerry tetap bisa tumbuh, tapi tak sehebat kemarin (dulu)," tambahnya.

Satu-satunya kompetitor Android yang potensial yakni iPhone dengan ekosistem yang ramah, yaitu menggabungkan fungsi komputasi, konektivitas dan produksi konten dalam satu perangkat. Namun, produk iPhone masih dalam kelas premium, beda dengan Android yang kian murah.

"Kalau iPhone turun, Android bisa makin booming," ujarnya.

Selain bersifat sebagai platform yang terbuka, kehadiran Android dengan toko aplikasi yang menyediakan 60 persen aplikasi gratis, juga menjadi pemicu popularitas Android. Djatmiko juga menambahkan bahwa perbandingan sistem operasi di Amerika Serikat memiliki perbedaan.

Sistem operasi BlackBerry unggul di negara bagian timur karena daerah tersebut berkarakteristik profesional kerja sedangkan sistem operasi iPhone populer sebagai huburan di negara bagian barat. "Yang populer ternyata sisytem operasi dari Google," tambahnya.



VIVAnews
0

Kesimpulan Proses Runtuhnya Jembatan Tenggarong

Ilustrasi: Ehwan Kurniawan (TEMPO)

TEMPO.CO , Jakarta:Jembatan Kutai Kartanegara merupakan jembatan sistem suspensi yang menggunakan batang hanger sebagai penompang utama. Pada saat pemeliharaan berlangsung, dilakukan proses mengangkat (jacking) batang hanger di tengah bentang, atau tepat di tengah jembatan.

Awalnya, petugas perawatan melakukan jacking batang hanger di sisi hilir, sehingga batang memendek sekitar 15 sentimeter dalam tiga tahapan. Proses itu selesai. Lalu, proses perawatan yang sama berpindah dengan mengangkat bagian sisi hulu.

Pada saat proses pengangkatan sedang berlangsung, tiba-tiba sambungan antar batang hanger dan kabel utama putus karena penjepit atau clamp pecah. Dampaknya, penjepit di sebelahnya tak kuat menahan beban dan ikut pecah. Dalam 20 detik, semua clamp berturut-turut pecah dan jembatan ambruk.

“Berdasarkan informasi yang kami terima, lalu lintas tetap berlangsung menggunakan sistem buka-tutup,” kata Ketua Tim Investigasi, Iswandi Imran dalam keterangannya di Jakarta Rabu 11 Januari 2012.

“Menurut kami, kekurangan pengetahuan dari para pihak terkait tentang jembatan tipe seperti ini juga menjadi salah satu penyebab ambruknya jembatan,” kata Iswandi.

Ia menjelaskan kondisi ini diperparah rekomendasi ahli dari Pemerintah Jepang. Hasil rekomendasi membawa dampak buruk. Namun Iswandi tak menjelaskan bagaimana isi rekomendasi tersebut.(MUHAMAD RIZKI)


TEMPO.CO
0

2012, Layanan Broadband di Bali Diprediksi Tumbuh 30%

Ilustrasi (Foto: dok okezone)

DENPASAR - Pertumbuhan pengguna layanan berbasis (broadband) di Bali pada tahun 2012 diprediksi mencapai 30 persen, seiring meningkatnya layanan data pengakses internet secara mobile.

Peningkatan layanan data tersebut baik lewat ponsel, komputer tablet, maupun modem internet yang terkoneksi laptop, cenderung mengalami kenaikan.

"Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, tahun 2012 ini pertumbuhan jumlah pelanggan broadband kami diprediksi meningkat hingga 30 persen," ujar GM Sales & Customer Service Telkomsel Regional Bali Nusra Syaiful Bachri di Denpasar, Kamis (12/1/2012).

Menurut dia, era mobile lifestyle seperti saat ini, layanan broadband menjadi tulang punggung dalam mendukung aktivitas masyarakat sehari-hari yang penuh mobilitas.

kebutuhan masyarakat terutama untuk tetap dapat mengakses informasi dan terhubung dengan lingkungan sosialnya, semakin meningkat dari tahun ke tahun. Optimisme pertumbuhan hingga 30 persen itu, juga didasari pada hasil yang dicapai tahun 2011. Syaiful mengatakan, penggunaan layanan data pelanggan meningkat sekitar 100 persen dibandingkan trafik layanan data pada tahun 2010.

"Peningkatan itu dari 1,8 terabyte perhari menjadi 3,5 terabyte perhari," sebut Ari, panggilan akrab Syaiful Bachri.

Adapun, jumlah pelanggan broadband salah satu operator terbesar di Indonesia ini untuk wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) sepanjang tahun lalu tumbuh sekitar 40 persen menjadi lebih dari 1 juta pelanggan.

“Peningkatan jumlah pelanggan broadband didorong semakin murahnya tarif layanan data melalui berbagai program promo," katanya didampingi Corporate Communications Pandu Maulana.

Tingginya kepercayaan pelanggan yang memanfaatkan layanan data turut didukung komitmen BUMN untuk senantiasa menghadirkan jaringan broadband yang berkualitas.

Saat ini, pihaknya telah menggelar lebih dari 600 BTS 3G (Node B) di seluruh wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Jaringan broadband berkapasitas bandwidth 4 Gbps disiapkan guna mendukung pengalaman pelanggan dalam menikmati layanan data yang lebih berkualitas.

"Tahun ini kami berupaya memperluas jangkauan jaringan broadband di Bali dan Nusa Tenggara dengan menambah sekitar 150 Node B," katanya menambahkan.

Selain itu, fokus untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan broadband akan dilakukan lewat modernisasi perangkat BTS di Denpasar, Badung, dan Gianyar. Sementara wilayah NTB akan dibangun di Sumbawa, serta menambah perangkat Serving GPRS Support Node (SGSN) di Kupang, NTT.

Peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan broadband tersebut dilakukan dalam upaya mengakomodasi tingginya kebutuhan penggunaan layanan data di beberapa wilayah, khususnya di Singaraja (Bali), Lombok Timur (NTB), dan Maumere (NTT).

Ketiga wilayah tersebut telah dicanangkan Telkomsel sebagai kota broadband, melengkapi Denpasar, Mataram, dan Kupang yang telah lebih dulu dicanangkan sebagai kota broadband setahun lalu. (tyo)


Okezone

0

Pindad produksi 5.000 "conventer kit" per hari

Penghargaan Industri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menyerahkan penghargaan Pemerintah di bidang Industri tahun 2011 kategori Rintisan Teknologi Industri kepada PT Pindad (Persero) yang diterima Dirut Adik Avianto Soedarsono (kiri) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/1). Presiden Yudhoyono menyerahkan penghargaan Pemerintah di Bidang Industri 2011 kepada 69 penerima yang terdiri atas perorangan, pemerintah daerah, kementerian/lembaga negara, serta perusahaan dan BUMN guna mengapresiasi prestasi dalam pembinaan dan pengembangan industri. (FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf)

Bandung (ANTARA News) - PT Pindad siap mendukung program produksi dan pengadaan `conventer kit` atau alat pengalih bahan bakar minyak (BBM) ke gas pada kendaraan roda empat dengan produksi rata-rata 5.000 unit per hari.

"Pada prinsipnya Pindad siap, dan kami sudah memproduksinya beberapa unit converter kit dan sudah diujicoba di kendaraan berbahan bakar premium. Bila sudah ada keputusan dari pemerintah, kami siap memproduksi 5.000 unit per hari," kata Direktur Utama PT Pindad, Adik Aviantono di Bandung, Kamis.

Menurut Adik, PT Pindad merupakan salah atu BUMN yang dikumpulkan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan dalam rangka kesiapan industri dalam negeri dalam memproduksi perangkat "converter kit" itu.

Sementara itu pemimpin proyeknya adalah PT Dirgantara Indonesia, namun sejauh ini belum ada keputusan dari pemerintah kapan pemberlakuan pengalihan BBM ke gas itu, selain itu jenisnya apakah LNG atau CNG.

"Belum ada keputusan jenis gas yang akan digunakan nanti, kita jelas harus menyiapkan jenisnya karena beda apakah untuk LNG atau CNG. Itu terkait investasi yang harus kami siapkan juga," kata Adik.

Ia menyebutkan, beberapa perusahaan yang dikumpulkan oleh Menteri BUMN yang bertempat di PT Dirgantara Indonesia itu antara lain PTDI, Pindad, Inti, Barata, serta sejumlah perusahaan swasta yang bisa memproduksi "converter kit".

"PTDI bertindak sebagai 'leading sector' dari proyek pengadaan konverter kit ini, karena sebagai industri pesawat terbang memiliki standar kualitas yang tinggi untuk produknya. Kita siap mendukung pengadaan 'converter kit' itu," katanya.

Pindad tidak hanya piawai memproduksi senjata, panser dan mesin saja, namun juga bisa menggarap proyek lainnya seperti tabung gas elpiji seperti yang telah dijalaninya sejak lama.

"Untuk pembuatan tabung gasnya tidak ada masalah, kita bisa mengadakan secepatnya. Namun untuk produksi 'converter kit'-nya butuh waktu minimal enam bulan untuk menetapkan teknologinya. Bila konversi akan digelar Juni mendatang, jelas sejak saat ini harus sudah melakukan persiapan dan memproduksi," kata Adik.

Sementara itu, Pindad menjadi perusahaan pertama yang memamerkan produk 'converter kit'-nya di PTDI dengan label Pindad-Cani. Bahkan sudah memasang perangkat itu pada dua unit mobil yakni jenis sedan dan minibus yang diuji coba langsung oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan di Kompleks PTDI.

Namun demikian, kata Adik, pihaknya belum bisa memproduksi 100 persen komponennya secara lokal melainkan sebagian menggunakan produk dari Korea. Namun untuk memproduksi dengan komponen lokal, menurut dia pihaknya sudah siap karena teknologinya sudah dikuasai.

"Converter kit itu dikendalikan dengan perangkat elektrik yang mengatur konversi dari BBM ke gas. Untuk starter memang masih menggunakan pemicu premium, namun setelah hidup bahan bakar beralih ke gas," kata Dirut PT Pindad itu menambahkan.


ANTARA News
0

PT DI siap produksi "converter kit"

Ilustrasi - Converter kit bahan bakar kendaraan bermotor (istimewa)

Bandung (ANTARA News) - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyatakan kesanggupannya memproduksi "converter kit" atau alat pengalih BBM ke BBG hingga kapasitas produksi satu juta unit.

"Kita sanggup memproduksi sebanyak mungkin converter kit, karena hal itu tidak terlalu sulit," kata Direktur Teknologi dan Pengembangan PTDI, Andi Alisjahbana, di sela rapat sinergi PTDI dengan sejumlah BUMN untuk pengadaan sejuta tangki konversi BBM (LGV), di Gedung Dirgantara Indonesia, Bandung, Kamis.

Pada kesempatan itu Menteri BUMN Dahlan Iskan mengumpulkan direksi PT Barata Indonesia, PT Boma Bisma Indra, PT. Dok Perkapalan Surabaya, PT INTI, PT Krakatau Steel, PT, PINDAD, dan PT INKA serta beberapa anak BUMN.

Menurut Andi, produksi tabung BBG sekaligus dengan converter kit tersebut tidak sulit karena PTDI memiliki fasilitas dan kemampuan teknis serta sumber daya manusia.

"Tetapi yang penting dalam produksi converter kit ini adalah pada standar kualifikasinya sehingga terjamin keamanannya," katanya.

Ia menambahkan standar tabung yang akan diproduksi harus memiliki kualifikasi tekanan gas hingga lebih dari 200 bar, atau beberapa kali lipat dari tangki elpiji biasa.

Meski demikian Andi tidak merinci lebih lanjut berapa jumlah converter kit yang akan diproduksi di PTDI.

"Kita siap saja. Tapi yang saat ini kita fokus adalah membuat prototipe converter kit tersebut, menetapkan standarnya sehingga dapat diproduksi juga oleh pihak lain," ujarnya.

Ia menjelaskan, prototipe converter kit PTDI sedang diujicobakan di BPH Migas.

Pemerintah diketahui akan menerapkan pembatasan BBM bersubsidi pada 1 April 2012 yang pada tahap awal diterapkan di wilayah DKI Jakarta, dan selanjutnya secara bertahap berlaku di Jawa-Bali pada akhir 2012.

Penerapan pembatasan BBM ini disebabkan terbatasnya gas dan converter kit atau alat tambah yang digunakan pada mobil untuk mengalihkan bahan bakar dari BBM ke gas.

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, mendukung sepenuhnya PTDI untuk memproduksi konverter kit agar tidak diimpor.

"Sepanjang tidak menganggu program pembuatan pesawatnya PTDI saya dukung. Impor harus kita hindari selagi bisa diproduksi di dalam negeri," tegas Dahlan.(R017)


ANTARA News
0

INTI Kembangkan Perisalah Sidang

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengembangkan dan memproduksi alat perisalah atau alat yang merekam sekaligus mencatat jalannya rapat maupun persidangan secara langsung.

"Produk perisalah itu sudah kami pasarkan, saat ini sudah dimanfaatkan di beberapa institusi pemerintahan. Produk ini akan terus dikembangkan terrmasuk memenuhi kebutuhan risalah persidangan di pengadilan," kata Direktur Utama PT INTI Irfan Setiaputra pada sela-sela kunjungan Menneg BUMN di PTDI Kota Bandung, Kamis.

Alat itu, menurut Irfan, akan mencatat dan merekam jalannya rapat dan persidangan secara lengkap dan detail. Hal itu sangat mendukung untuk proses transparansi dalam rapat dan persidangan, sekaligus mengamankan dokumen persidangan.

Perisalah rapat saat ini, masih kata Irfan, dilakukan oleh notulen dengan cara ditulis tangan atau diketik ke komputer. Namun dengan alat perisalah itu maka semuanya bisa terdeteksi dan terekam secara lengkap.

"Contohnya di persidangan pengadilan, selama ini panitera mencatat jalannya persidangan. Namun dengan alat perisalah maka semuanya bisa direkam secara digital, salah satu yang menggunakan perangkat ini di Mahkamah Konstitusi (MK)," kata Irfan.

Selain di MK, juga di enam institusi pemerintahan lainnya antara lain di Kementerian Keuangan dan DPRD Jabar.

Irfan menyebutkan, alat itu merupakan salah satu produk dari PT INTI yang dilakukan dengan cara bergandengan dengan lembaga penelitian dan pengembangan teknologi yang ada di tanah air.

Kerjasama pengembangan dan produksi itu selain dengan BPPT juga dilakukan dengan LIPI. Sedangkan pada 2012 ini INTI akan menggandeng periset dan pengembangan teknologi dari kalangan kampus.

"Sementara yang sudah kami rencanakan dengan ITS dan Universitas Indonesia. Produknya yang terapan dan bisa diproduksi massal dan menarik di pasaran," katanya.

Ia menyebutkan, saat ini banyak hasil penelitian dan pengembangan teknologi yang dilakukan oleh badan penelitian, riset serta perguruan tinggi yang tidak dikembangkan untuk konsumsi publik.

"Saya akan datang langsung ke perguruan tinggi, tentunya ada 'sharing profit' dengan mereka. Yang jelas PT INTI juga bisa untung dari produk itu," katanya.

Lebih lanjut Irfan Setiaputra menyebutkan, rencana pengembangan 2012 selain menyelesaikan proyek fiber optik dengan Telkom, juga akan mengembangkan produk handphone.

"PT INTI tidak lagi berorientasi pada proyek, namun akan mengembangkan produk yang tengah dibutuhkan pasar. Salah satunya dengan mengembangkan hasil penelitian itu. Kami akan mengejar pasar," kat


Republika
0

Telkomsel Tambah 1.000 BTS di Sulawesi Maluku dan Papua

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Telkomsel Area Sulawesi, Maluku, dan Papua berhasil menuntaskan penambahan dan pembangunan sekitar 1.000 lebih Base Transceiver Stations (BTS) pada 2011.

"Dengan penambahan BTS sekitar 1.000 lebih itu diharapkan pelayanan bisa lebih maksimal kepada pelanggan," ujar Vice President Telkomsel Pamasuka Agus Mulyadi, di Makassar, Rabu.

Ia mengungkapkan, jatah BTS baru untuk Telkomsel area IV Sulampapua di tahun 2011 hanya sekitar 500 saja, tetapi dengan kegigihan tim di operation yang terus melakukan pendekatan dan meminta penambahan jatah hingga 1.000 akhirnya terpenuhi.

Dengan perampungan 1.000 lebih BTS pada akhir Desember 2011 itu menjadikan PT Telkomsel area IV Sulampapua sebagai area yang mengalami pertumbuhan pelanggan dan jaringan tertinggi di area Telkomsel lainnya.

"Pertumbuhan area IV Telkomsel merupakan yang tertinggi di area Telkomsel lainnya dan sebisa mungkin untuk terus ditingkatkan lagi," jelasnya.

Dia menambahkan, pada 2012 ini diharapkan pertumbuhan terjadi di semua sisi, mulai dari "relationship", BTS, sales, dan juga revenue (pendapatan). Sehingga, jika semua tumbuh maka kejayaan akan terus di pihak Telkomsel.

General Manajer Network Operation Sulampapua Andrias Indra menuturkan, dengan penambahan sekitar 1.000 BTS per awal Januari ini layanan Telkomsel sudah didukung 4.500 BTS yang bisa melayani sekitar 14 juta pelanggan di Sulawesi, Maluku dan Papua.

"Dari penambahan 1.000 BTS, 40 persen adalah BTS 3G selebihnya masih BTS 2G. Karena masih banyak pelanggan Telkomsel yang juga menggunakan jaringan 2G," katanya.

Menurutnya, tujuan penambahan jaringan 3G tahun ini adalah agar pihaknya bisa melayani pelanggan lebih baik. Adapun dari penambahan 1.000 BTS tahun lalu, BTS 3G (node-B) hanya mencakup 20 persen dari penambahan tersebut. Sementara itu, pada tahun porsinya ditingkatkan menjadi 40 persen.

Peningkatan itu, karena tahun ini pihaknya akan fokus pada layanan data, dengan menyasar anak sekolah. Selain itu, pihaknya juga masih memiliki banyak program bundling dengan ponsel-ponsel merek China.


Republika

0

Konversi BBM Menjadi BBG Sulit Dilakukan

inilah.com

INILAH.COM, Jakarta - Pemerintah berencana menjalankan program konversi bahan bakar minyak (BBM) menjadi bahan bakar gas (BBG) pada 1 April 2012. Namun rencana ini terkendala fasilitas.

“Konversi BBM menjadi BBG masih sulit dilakukan mengingat stasiun pengisian bahan bakar ini masih sangat kurang. Pemerintah diharapkan bisa segera mengatasi masalah ini,” kata Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sudirman Maman Rusdidi acara diskusi Prediksi Pasar Mobil 2012 di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (12/1).

Saat ini di Jakarta baru ada sekitar 10 stasiun pengisian bahan bakar (SPBG) . Rencananya akan ditambah menjadi 19 SPBG. Sementara pemerintah melalui Pertamina akan membagi alat konversi bahan bakar ini secara gratis khususnya untuk angkutan umum.

Pada April 2012 diharapkan sebanyak 44.000 angkutan umum sudah beralih menggunakan gas. Selain SPBG, mahalnya harga alat konversi BBM ke BBG yang berkisar Rp10-15 juta per buah ini juga menjadi kendala.

“Mahalnya harga konverter bahan bakar ini juga menjadi kendala bagi para pengguna,” tambahnya.

Menanggapi program pembatasan BBM bersubsidi pemerintah, Sudirman mengaku belum bisa memperkirakan dampak yang akan terjadi pada pasar mobil.

“Saya masih belum bisa memperkirakan dampak pembatasan BBM ini namun kemungkinan yang terkena dampak adalah pengguna mobil kelas menengah, bukan kelas atas,” ungkap Sudirman. [mor]


Inilah

0

Daihatsu Ungkap Ambisi Bikin Prototip BBG

inilah.com/Billy A. Banggawan

INILAH.COM, Jakarta - Menanggapi isu pembatasan subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang akan dikonversi menjadi bahan bakar gas (BBG), PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengaku siap. Bagaimana?

Menanggapi isu tersebut, ADM mempersiapkan prototip Grandmax yang bisa menggunakan BBG.Presiden Direktur ADM Sudirman Maman Rusdi mengatakan, ADM akan menyesuaikan kendaraan Grandmax untuk dicoba menjadi angkutan umum berbahan bakar BBG.

“Ada pihak yang telah membuat prototipDaihatsu Grandmaxberbahan bakar BBG dan kami juga menawarkan kendaraan ini untuk dijadikan angkutan umum,” kata Sudirman di gedung Kementerian Industri, Kamis (12/1).

Hingga kini, ADM belum bisa memastikan apakah penjualannya akan menurun akibat pembatasan subsidi BBM. Namun perusahaan ini mengaku sedang mencari jalan terbaik menanggapi isu pembatasan subsidi BBM yang akan berlangsung nanti.

“Pengaruh konversi BBM menjadi BBG masih belum bisa diketahui seberapa besar dampaknya. Meski belum menemukan angka karena masih ada faktoryang menjadi pertimbangan, kami akan mencari formulasinya," tutup Sudirman. [mor]


Inilah

0

Pertumbuhan TV Berbayar di Indonesia Lamban

sxc.hu

TEMPO.CO
, Jakarta- Tidak seperti pelanggan ponsel yang jumlahnya terus meningkat, pelanggan TV berbayar di Indonesia tumbuh lamban.

"Selama 15 tahun sejak kemunculannya, saat ini jumlah pelanggan TV berbayar di Indonesia hanya 1,5 hingga 2 juta. Ini jauh berbeda dengan yang terjadi pada telepon genggam," ujar Guntur S. Siboro, Deputy President Director aora TV Satelit, dalam peluncuran aora9 di XXI Lounge, Rabu, 12 Januari 2012.

Guntur menambahkan angka tersebut hanya 5 persen dari 40 juta rumah tangga Indonesia yang memiliki perangkat televisi. "Artinya dari 100 rumah hanya lima yang memiliki televisi berbayar," ujarnya menambahkan.

Guntur mengatakan kendala terbesarnya adalah mindset masyarakat yang merasa layanan TV memang sudah seharusnya tidak berbayar. Padahal, menurut dia, tayangan TV gratis tersebut berimplikasi pada banyaknya tayangan iklan yang memotong waktu penonton untuk menikmati tayangan.

"Selain itu, mereka mementingkan rating karena itu tak jarang banyak masyarakat yang mengeluhkan tayangan TV saat ini," ujarnya.

Guntur menambahkan saat ini pelanggan TV berbayar memang didominasi oleh kalangan menengah ke atas. Namun ini tidak terlalu disebabkan oleh alasan ekonomi, melainkan kalangan ini memang menghendaki tayangan yang lebih berkualitas.

"Kalau soal harga, saat ini juga sudah tersedia paket yang terjangkau untuk masyarakat. Sekarang tinggal mengedukasi mereka," ujarnya.

Untuk menjangkau masyarakat yang mempertimbangkan masalah harga, aora TV menyiasatinya dengan meluncurkan "Paket Asyik" dengan tarif Rp 59 ribu per bulan.

Pelanggan aora TV saat ini telah menembus angka 130 ribu orang, dengan 35 persen berada di area Jabodetabek, 30 persen di Jawa, dan 35 persen lain di luar Jawa. Tahun ini aora TV akan menambah kantor baru hingga mencapai lebih dari 120 lokasi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.(RATNANING ASIH)


TEMPO.CO

0

Pelepasan Harimau oleh Sinar Mas Disikapi Dingin

Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae). ANTARA/FB Anggoro

TEMPO.CO
, Riau
-
Aktivis lingkungan di Riau bersikap dingin atas keterlibatan PT Sinar Mas dalam pelepasan Harimau Sumatera. Direktur Wahana Lingkungan Hidup Riau, Hariansyah Usman, mengatakan, terdesaknya satwa langka itu disebabkan habisnya hutan Riau. "Perusahaan hutan dan perkebunan punya andil besar, “ kata Hariansyah, Kamis 12 Januari 2012.Sikap serupa ditunjukkan Koordinator Jaringan Kerja Penyelamatan Hutan Riau (Jikalahari) Muslim. Menurut dia, meski pihak swasta sudah menunjukkan kepedulian atas keberadan satwa langka, tapi nasib habitat Harimau juga harus menjadi fokus utama. “Yang paling utama, semua pihak tetap mampu mempertahankan hutan sebagai habitat satwa satwa itu,“ ujarnya.

Hari ini, Kementerian Kehutanan menandatangani kerjasama dengan Yayasan Perlindungan Harimau Sumatera (YPHS), Balai Konservasi Sumber Daya Alam Riau, dan APP Sinar Mas Group. Selain penandatangan, pemerintah juga melepas seekor harimau jantan ke kandang observasi. Pelepasliaran harimau ini merupakan bagian dari target penambahan populasi Harimau Sumatera hingga 3 persen pada 2014.

Direktur Jendral Perlindungan Hutan & Konservasi Alam Kementerian Kehutanan, Darori khawatir bila program penambahan populasi ini tidak dilakukan, harimau Sumatera akan punah sebelum 2020. “Langkah Sinar Mas ini hendaknya dijadikan momen awal untuk mengikutsertakan semua pihak, khsusunya sektor perusahaan swasta “ katanya.

Pihak APP menepis tudingan sejumlah LSM atas keiikutsertaan dalam program Harimau Sumatera ini, sebagai bagian dari pencitraan. Menurut Managing Direktor Corporate Affairs & Communication APP Hendra Gunawan, APP dan Sinar Mas akan tetap ikut dalam program penyelamatan satwa langka, termasuk Orang Utan dan Badak Jawa. “ Ini komitmen kami. Program ini akan terus kami giatkan,” ujar Hendra Gunawan.

Harimau Sumatera berusia 2 tahun, yang terjerat akibat konflik dengan manusia di Indragiri Hilir, awal Oktober tahun silam, akan dilepas ke dua kandang observasi. Kandang tersebut masing masing berukuran 6 x 6 meter dan terletak di kawasan PT Arara Abadi. Selama masa observasi, Harimau yang diberi nama Bima itu, akan ditangani oleh Tony Sumampau bersama Tim Dokter Harimau Taman Safari Indonesia dan YPHS.

“Harapannya Bima sudah dapat kita lepas ke alam bebas yang kawasannya kita tentukan nanti dalam beberapa bulan ke depan, “ ujar Ahli Konservasi YPHS, Bastoni (JUPERNALIS SAMOSIR)


TEMPO.CO
0

Katak Supermini dari Papua Nugini

katak kerdil dari pegunungan andes

TEMPO.CO, Jakarta - Dengan panjang rata-rata dari moncong hingga ekor 7,7 millimeter, katak dari Papua Nugini ini kini menjadi vertebrata terkecil yang pernah ditemukan. Sebenarnya penemuan ini terjadi pada 2009, namun baru sekarang diungkapkan dalam jurnal ilmiah.

Penemu katak mini ini adalah ahli herpetologi, Christopher Austin, dan mahasiswa pascasarjana, Eric Rittmeyer. "Kami belum tahu apa yang mereka makan dan bagaimana ekologi mereka," kata Austin, yang juga merupakan pembantu kurator herpetologi di Museum of Natural Science, Louisiana State University. "Barangkali mereka makan serangga yang sangat-sangat kecil, tungau misalnya."

Katak itu ditemukan secara tidak sengaja. Saat tengah meneliti di hutan tropis Papua Nugini tiga tahun lalu, pada suatu malam, Austin dan Rittmeyer tertarik pada sebuah suara melengking "tink-tink-tink".

Mulanya mereka menduga itu suara serangga. Masuk hutan, empat kali mereka berhasil menemukan lokasi sumber bunyi, tapi selalu gagal menemukan si empunya suara di antara dedaunan kering. Akhirnya, kelima kalinya, mereka meraup semua dedaunan kering itu dan memasukkannya ke plastik transparan. Di dalam tenda, perlahan keduanya memeriksa ratusan lembar daun tersebut satu per satu dan menemukan binatang kecil itu di salah satu daun.

Sebelumnya, pemegang rekor vertebrata terkecil adalah Paedocypris progenetica. Ikan yang hidup di daerah berawa pada kawasan gambut di Pulau Sumatera dan Bintan ini memiliki panjang rata-rata 7,9 milimeter.
LIVESCIENCE | PHILIPUS PARERA


TEMPO.CO
0

Lapan Duga Satelit Rusia Jatuh Senin Pagi

AP/Russian Roscosmoc space agency, HO/w

JAKARTA--MICOM
:
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) memperkirakan runtuhan satelit milik Rusia Phobos-Grunt, akan jatuh pada Senin (16/1).

Satelit itu bertugas mengambil sampel tanah dan batuan serta membawa sampel bakteri, tumbuhan, dan hewan tak bertulang belakang di Mars.

"Tepatnya pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB," kata Deputi Sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan Thomas Djamaludin di Jakarta, Rabu (11/1).

Prediksi itu berlaku jika kondisi matahari dalam seperti saat ini. "Namun jika kondisi matahari lebih aktif dari saat ini, prakiraan jatuh akan lebih cepat karena atmosfer akan menjadi lebih rapat. Jika lebih tenang Phobos-Grunt jatuh lebih lambat," kata Thomas.

Untuk sementara daerah lintasan jatuhnya runtuhan satelit itu berada di wilayah Samudera Hindia. "Namun peluang untuk jatuh di wilayah Indonesia bisa saja terjadi. Hal ini karena efek pengereman oleh atmosfer sangat dinamis sekali," terang dia.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak khawatir dengan jatuhnya runtuhan satelit ini. "Jika memang jatuh di wilayah Indonesia, Lapan mengimbau agar masyarakat tidak menyentuhnya dan segera menghubungi Lapan," imbuh dia.

Astronom Ma'rufin Sudibyo memprediksi Phobos-Grunt akan jatuh sekitar pukul 14.00 pada hari yang sama. (Ant/OL-5)


MediaIndonesia
0

UGM Kembangkan Teknologi Pengawetan Gudeg

YOGYAKARTA--MICOM: Universitas Gadjah Mada Yogyakarta akan mengembangkan teknologi pengawetan gudeg, makanan khas Yogyakarta berbahan baku nangka muda, agar lebih tahan lama.

"Salah satu cara mengawetkan gudeg adalah dengan teknologi pengalengan. Gudeg dikemas dalam kaleng sehingga lebih awet dan tahan lama," kata peneliti pangan dan gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Eni Harmayani di Yogyakarta, Selasa (10/1).

Menurut dia, Thailand saat ini telah mengembangkan nangka dalam kaleng yang bisa tahan sampai satu tahun, sehingga pengembangan gudeg dalam kemasan kaleng juga bisa dilakukan.

Rencananya, kata dia, para penjual gudeg di Yogyakarta akan diberikan pendampingan dan pelatihan tentang teknologi tersebut.

"Jenis nangka yang paling baik digunakan sebagai bahan baku untuk membuat gudeg adalah nangka yang kulitnya hijau, karena tekstur kompak dan tidak hancur saat direbus," kata Eni.

Rencananya UGM akan membuat tiga kelompok yang bertugas untuk membantu budi daya tanaman, teknologi pembuatan gudeg, serta pendampingan produksi dan pemasaran.

"Dalam hal ini perlu dipikirkan cara membuat gudeg yang bisa tahan lama dengan tidak mengurangi cita rasa dan produksi massal yang proses pemasarannya juga didukung," katanya. (Ant/OL-5)


MediaIndonesia