0

Yuk, Pesta Jejaring Sosial di Ancol!

axis - Undangan So Me Playground

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesta Jejaring Sosial bernama "So Me Playground" akan diadakan di 8 kota besar. Di Jakarta, acara ini digelar di Pantai Karnaval, Ancol.

Ke delapan kota besar tersebut adalah Jakarta di Pantai Karnaval Ancol, Surabaya di Grand City, Yogyakarta di Lapangan Parkir Mandala Krida, dan Semarang di Lapangan Garnisun Kalisari pada Sabtu (17/12/2011).

Sedangkan kota lainnya diadakan pada Minggu (18/12/2011). Kota lainnya yang mengadakan serentak besok adalah Bandung di Lapangan Parkir Metro Trade Center, Medan di Lapangan Parkir Plaza Medan Fair, dan Bali di Central Park Kuta, Pekanbaru di Lapangan Purna MTQ.

Acara ini disponsori oleh operator selular Axis. "Acara ini sangat inspiratif, saya berharap dapat memberikan inspirasi kepada berjuta masyarakat Indonesia yang menyukai internet untuk lebih memaksimalkan internet terutama jejaring sosial dan bagi jutaan masyarakat yang belum menggunakan internet," ujar Daniel Horan, Chief Marketing Officer Axis dalam siaran pers yang diterima Kompas.com hari ini.

Di acara "So Me Playground" ini, sesama pengguna jejaring sosial dapat bertemu secara langsung dan mendapatkan informasi dari tokoh-tokoh di balik suksesnya platform jejaring sosial dunia. Tokoh-tokoh tersebut diantaranya Nick Gibbon dari Facebook (APAC Facebook Director) yang berbicara mengenai fitur terbaru dari Facebook dan Ken Chang (APAC Commercial Director, Microsoft Advertising and Online) dari Windows Live (MSN) yang berbicara mengenai integrasi sosial.

Tokoh dari Indonesia yang akan hadir adalah Lucy Wiryono yang berperan di balik kesuksesan business dan brand Holycow Steak dengan memanfaatkan jejaring sosial. Hadir pula Satya Witoelar (co-founder and Lead Designer) dari Yahoo! Koprol.

Komunitas yang ikut berpartisipasi dalam acara ini adalah Yahoo! Koprol, Bouncity, Tumblr, Flickr, Kapanlagi, Kompasiana, Detik Forum. Ada pula booth-booth interaktif seperti Facebook, Yahoo!, dan Twitter.

Acara ini terbuka untuk umum baik pelanggan Axis maupun pelanggan operator lain. Cukup "LIKE" Axis Facebook Fan Page di http://www.facebook.com/AXISgsm sebelum masuk ke acara "So Me Playground". Tiket masuk Ancol bisa ditukar di AXIS Lounge dengan kartu perdana Axis Eksis dan voucher isi ulang.


KOMPAS

0

LIPI Uji Tanam Massal Jati Berlian

TEMPO.CO, Cibinong - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada Sabtu (17/12) pagi tadi melaksanakan uji tanam skala massal benih jati hasil pemuliaan genetik penelitinya di kawasan Cibinong Science Center, Cibinong, Jawa Barat. Sebanyak 2.000 bibit jati (Tectona grandis) yang diberi nama Jati Berlian itu ditanam di areal seluas 2 hektare.

Penanaman benih jati yang diprakarsai oleh Dharma Wanita Persatuan di lingkungan LIPI ini bertepatan dengan kegiatan Bulan Menanam Pohon selama Desember ini yang dicanangkan oleh pemerintah. Kegiatan penanaman pohon yang mengangkat tema 'Bakti DPW LIPI untuk Pertiwi' itu melibatkan seluruh anggota Dharwa Wanita Persatuan LIPI yang datang dengan keluarganya.

Bambang Prasetya, Deputi Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI dalam sambutannya mengatakan, "Kegiatan ini merupakan sinergi antara Dharma Wanita Persatuan, LIPI, dan Korpri." Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI Witjaksono mengatakan bibit Jati Berlian diperbanyak secara vegetatif dengan teknik in vitro (kultur jaringan) dari pohon atau klon unggul menggunakan metode bioteknologi mutakhir.

Menurut Witjaksono, banyak sekali keunggulan yang dimiliki Jati Berlian antara lain, memiliki perakaran yang kokoh (akar tunjang majemuk), daya tumbuh tinggi, pertumbuhan cepat--dalam waktu 5 tahun lingkar batang mencapai 95–105 sentimeter, batang tegak lurus dan cenderung tidak bercabang, dan kayu yang dihasilkannya berkualitas tinggi.

Kepala LIPI Lukman Hakim mengatakan, "Tidak hanya penanaman pohon jati, kegiatan ini juga akan meneliti efisiensi pengaplikasian empat tipe pupuk organik Beyonic (Beyond Organic)." Pupuk organik ini merupakan produk hasil penelitian Pusat Penelitian Biologi, Pusat Penelitian Bioteknologi, Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, dan Unit Pelaksana Teknis Balai Penelitian dan Pengembangan Biomaterial LIPI. Pada plot ini juga akan diteliti tentang pertumbuhan, fisiologi tanaman, fitokimia, siklus karbon dan sistem tumpang sari.

Hasil penelitian ini, kata Lukman, diharapkan dapat berguna untuk sosialisasi pohon jati di masyarakat. Jika proyek percontohan skala besar ini berhasil diharapkan masyarakat di masa mendatang dapat menanam jati ini untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, membantu penghijauan lahan kosong sekaligus menyerap CO2, menciptakan lapangan usaha (industri kerajianan) dan dapat pula mensuplai bahan baku untuk industri pengolahan plywood agar tidak menggunakan kayu dari hutan alam.(l dody)


TEMPO.CO
0

14 Negara Serbu Konferensi Ilmu Komputer UI

Ilustrasi (gettyimages)

Jakarta - Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) menggelar konferensi internasional di bidang ilmu komputer dan sistem informasi, ICACSIS 2011 (International Conference On Advanced Computer Science and Information Systems). Sejumlah perwakilan dari 14 negara pun bakal menyerbu perhelatan ini.

Acara yang dihelat pada 17-18 Desember 2011 di Mercure Convention Center, Ancol, Jakarta itu merupakan forum internasional yang menghadirkan para peneliti, professional, mahasiswa dan pakar di bidang ilmu komputer dan sistem informasi, yang berasal dari dalam dan luar negeri.

Tujuan dari acara ini adalah saling berbagi pengetahuan, pengalaman, inovasi dan perkembangan informasi terkini mengenai metodologi, teori dan aplikasi dalam semua aspek system engineering, human machine interaction, interface dan berbagai aplikasi bermanfaat lainnya.

Opening Ceremony ICACSIS 2011 rencananya akan dibuka Prof. Musliar Kasim (Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI) dan Prof.T. Basaruddin (Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia).

Adapun para pembicara yang dihadirkan: Prof. Boris Mirkin (HSE Moscow/ University of London), Dr. Xue Li (University of Queensland), Prof. Elena Gaura (Coventry University, UK), Prof. T. Fukuda (Nagoya University, Japan), dan Ir. Zainal A.Hasibuan, MLS, PhD (Universitas Indonesia).

Topik utama yang akan dibahas oleh para invited speaker yaitu mencakup aspek data mining, information network analysis, pervasive sensing, dan Indonesian E-Cultural Heritage Framework.

"ICACSIS 2011 akan dihadiri oleh 200 peserta yang berasal dari dalam dan luar negeri. Sejumlah perwakilan dari 14 negara sudah memastikan hadir," tukas UI, dalam keterangannya, Jumat (16/12/2011).

Mulai dari Malaysia, Uni Emirat Arab, Iran, India, Mesir, China, Thailand, Norwegia, Vietnam, Australia, Jerman, Korea, Pakistan, dan Inggris (UK).

Konferensi internasional ICACSIS sendiri telah terselenggara sejak tahun 2009. Pada tahun 2011 ini, secara resmi Konferensi ICACSIS disponsori oleh Asosiasi Professional Tingkat Internasional dalam Pengembangan Teknologi yaitu IEEE.

Konferensi ICACSIS 2011 terdiri dari 4 main event yaitu Plennary Speech, Parallel Session, Workshop Session dan Poster Session. Jumlah papers (makalah) yang disubmit yaitu 136 paper dari berbagai negara.

Setelah melalui tahap seleksi serta review ketat oleh Committee ICACSIS 2011, diperoleh 66 paper yang lolos seleksi untuk dipresentasikan dalam konferensi internasional ini. ( ash / fyk )


detik
0

Data Center "Hijau" di Bogor Siap Beroperasi Awal 2012

biznettechnovillage.com - ilustrasi Biznet Technovillage

JAKARTA, KOMPAS.com - Biznet Networks akan mengoperasikan Biznet TechnoVillage pada Februari 2012 mendatang. Tempat tersebut merupakan lokasi data center baru bagi Biznet ke depan.

President Direktur Biznet Networks Adi Kusma menjelaskan Biznet TechnoVillage ini dibangun pada lahan seluas 15.000 meter persegi di area sekitar Gunung Putri Bogor, sekitar 30 km dari Jakarta. Sekitar 6.000 meter persegi akan digunakan untuk gedung perkantoran.

"Sisanya sekitar 9.000 meter persegi digunakan untuk lokasi data center. Di sana akan dapat menampung 2.000 rak data center," kata Adi di sela-sela konferensi pers Boost Conference di Hotel Intercontinental, Jakarta, Jumat (16/12/2011).

Adi mengklaim bahwa Biznet TechnoVillage dibangun dengan konsep green building. Meski masih mendapat suplai tenaga listrik dari PLN sekitar 20 MW.

Gedung data center ini bakal dilengkapi dengan genset kinetik berteknologi Diesel rotary uninterruptible power supply (DRUPS) yang memungkinkan sambungan listrik, setelah listrik utama padam, tersedia hanya dalam waktu dua detik.

Adi mengaku teknologi tersebut langsung diimpor dari Belgia. Teknologi ini juga tidak perlu memakai baterai sebagai penyimpanan listrik saat listrik padam. Sehingga lebih hemat energi.

"Bayangkan saja jika dengan teknologi biasa, satu meter data center bisa menghabiskan listrik sama dengan 10 meter ruang perkantoran," jelasnya.

Adi mengaku investasi untuk membangun data center ini mendekati Rp 500 miliar. Data center baru ini akan menjadi pelengkap data center Biznet di Jakarta.


KOMPAS

0

2012, Biznet Bangun Jaringan Serat Optik 10.000 Km

Pembangunan kabel serat optik di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Supra Primatama Nusantara, perusahaan jasa internet yang lebih dikenal dengan brand Biznet Networks, akan membangun jaringan internet kabel serat optik sepanjang 10.000 kilometer di 2012. Jaringan baru itu untuk menambah jumlah kantong kota digital di Indonesia.

Presiden Direktur Biznet Networks Adi Kusma menjelaskan, jaringan baru ini akan dibangun sekitar 70 persen di area Jakarta dan sisanya di Pulau Jawa serta Bali. Hingga akhir tahun ini, diharapkan bisa membangun 2.500 km.

"Tahun depan kami akan jor-joran untuk investasi kabel serat optik. Investasinya sekitar Rp 500-Rp 700 miliar," kata Adi di Jakarta, Jumat (16/12/2011).

Adi mengaku, potensi pertumbuhan pengguna internet di masa depan akan semakin berkembang. Sebagai perusahaan penyedia jaringan, Biznet tentu akan berinvestasi besar untuk meningkatkan kapasitas jaringannya.

Saat ini, Biznet sedang menggarap kantong pengguna internet di sekitar kampus, baik di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, maupun Malang. Selain itu, jaringan kabel serat optik ini juga akan dibangun di Cilegon, Bekasi, Karawang, hingga Purwakarta.

"Kebanyakan jaringan di sana untuk menghubungkan kantor-kantor yang ada dengan kantor pusat baik di Jepang maupun Korea," katanya.

Kini, sudah ada sekitar 70 pelanggan Biznet dari kalangan korporasi, terutama perusahaan finansial dan online game. Sementara pelanggan ritelnya mencapai 15.000 pelanggan.


KOMPAS

0

BPPT bentuk tim gerakan hemat dan bersih

Marzan A Iskandar (FOTO ANTARA/Agus)

Jakarta (ANTARA News) - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) membentuk Tim Gugus Tugas Penghematan Energi dan Air serta Gerakan Nasional Indonesia Bersih sebagai pelaksanaan Instruksi Presiden no 13 tahun 2011 tentang Penghematan Energi dan Air.

"Saya tidak ingin program ini hanya `seremonial `, karena ini adalah komitmen nasional dan juga BPPT yang harus dilaksanakan setiap hari dan untuk seterusnya," kata Kepala BPPT Marzan A Iskandar pada peluncuran GNIB dan Penghematan Energi dan Air di halaman kantor BPPT di Jakarta, Jumat.

Surat Edaran Seswapres dikatakan Marzan, juga menekankan perlunya menindaklanjuti Inpres tentang suatu Gerakan Nasional Indonesia Bersih (GNIB) dimana BPPT diberi tanggung jawab menyusun Dukungan Teknologi untuk kebersihan sungai, limbah padat dan cair.

Disebutkannya, ditunjuknya BPPT menjadi Tim Nasional Penghematan Energi dan Air serta instansi yang diberi tugas khusus dalam GNIB menjadikan BPPT sebagai LPNK (Lembaga Pemerintahan Non-Kementerian) yang menjadi pionir dalam pengembangan, penerapan dan penyebarluasan hasil karya inovasi teknologi terkait penghematan air dan energi serta kebersihan lingkungan.

Karena itu kedua tim yang baru dibentuk tersebut, tegasnya, bertanggung jawab atas pelaksanaan penghematan listrik, BBM dan air di BPPT, baik dari sisi program, pendanaan, serta pengawasan dan evaluasi atas pelaksanaannya.

Menurut dia, intensitas Konsumsi Energi gedung BPPT sebesar 14,33 kWh per m2 per bulan pada 2010 tergolong efisien, begitu pula konsumsi air yang harus pula ditingkatkan efisiensinya.

Peran BPPT dalam teknologi lingkungan, ia mencontohkan, misalnya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang sudah dimanfaatkan di rumah sakit, di pengelolaan sampah perkotaan, pengolahan sampah di sejumlah sungai, serta bahan bakar alternatif dan pembangkit listrik alternatif.

Sementara itu Peneliti Sampah BPPT Rosita Sohib di sela kunjungan Kepala BPPT ke pengolahan sampah di halaman gedung BPPT mengatakan, ada tiga sumber sampah di Gedung BPPT, yakni dari ruang kerja sebanyak 80 persen, dari kantin 11 persen dan dari taman 8,94 persen.

"Yang sampah taman sebanyak 8,94 persen bisa langsung kami olah menjadi kompos, tapi yang sampah ruang kerja sebanyak 80 persen, hanya 32 persen yang bisa dimanfaatkan kembali dan sampah kantin sebanyak 11 persen, hanya 0,33 persen yang bisa dimanfaatkan lagi," katanya.

Dari sampah yang tidak dapat dimanfaatkan itu ada sampah basah yang masih bisa dijadikan kompos dan sampah kering yang bisa disalurkan ke lapak, dengan demikian, urainya, BPPT mampu mengolah sampah sampai sekitar 60 persennya, sementara sisanya 40 persennya terpaksa dibuang ke Tempat Pengolahan Akhir (TPA).(D009/Z003)



Antaranews
0

Fiber Optik Indonesia Terpendek se-Asia Tenggara

TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) meminta pemerintah serius mengembangkan infrastruktur jaringan serat optik.

"Pembangunan fiber optik ini harus segera diselesaikan untuk mengatasi kesenjangan digital masyarakat Indonesia,” kata Pimpinan Mastel, Setyanto P. Santosa, saat pemaparan Indonesian ICT Outlook 2012 di Jakarta, Kamis, 15 Desember 2011.

Jangkauan fiber optik di Indonesia saat ini adalah yang paling rendah di kawasan Asia Tenggara. Berdasarkan data tahun 2010, penetrasi fiber optik di Indonesia hanya 2,8 persen.

Sedangkan Singapura sudah mencapai 82,9 persen. Adapun Malaysia dan Vietnam masing-masing 22,6 persen dan 16,5 persen. "Untuk produktivitas kita tidak bisa mengandalkan telepon seluler," katanya.

Pembangunan infrastruktur selama ini hanya diartikan dengan membangun jalan dan pelabuhan. Padahal, menurut Mastel, pengembangan jaringan kabel serat optik juga tidak kalah penting.

Setyanto mengungkapkan agenda pembangunan jaringan pita lebar ini baru masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2010–2014. Pemerintah, kata dia, kaget saat Mastel mengusulkan dimasukkannya pembangunan broadband dalam RPJM. “Waktu itu ada pro-kontra,” katanya.

Pemerintah selama ini dinilai hanya berpikir jangka pendek sehingga pembangunan fiber optik ini sedikit diabaikan. “Mereka beranggapan biar telekomunikasi diserahkan sepenuhnya ke swasta, pemerintah mengurus kemiskinan. Jadi, sangat sederhana cara berpikirnya,” katanya.

Akibatnya sampai saat ini pemerintah belum mempunyai cara untuk mengembangkan jaringan serat optik ini. Padahal, di saat yang sama pemerintah mengaku tidak mempunyai uang. Karena itu, solusinya, pemerintah harus menggunakan pola kerja sama pemerintah swasta atau public private partnership.

Namun, ternyata pemerintah belum punya model kerja sama pemerintah swasta untuk pembangunan jaringan serat optik. Pemerintah hanya punya model kerja sama untuk pembangunan pembangkit listrik. "Saya pernah ketemu Pak Gita sewaktu masih Kepala BKPM. Katanya pemerintah tidak punya model KPS untuk sektor teknologi informasi dan komunikasi," katanya.

Padahal, dalam RPJM 2010–2014 disebutkan peran swasta sebesar 82 persen, sedangkan pemerintah 18 persen. Sedangkan di Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia menyebutkan peran swasta bahkan 92 persen, peran pemerintah hanya 8 persen.

Mastel meminta pemerintah memberikan insentif kepada operator yang ingin mengembangkan jaringan serat optik ini. "Kalau pemerintah tidak bisa membangun, ya berikan insentif, misalnya ke Telkom," kata mantan Direktur Utama Telkom era 90-an ini.

Setyanto mengatakan pemerintah tidak bisa sepenuhnya menyerahkan pembangunan serat optik ini kepada para operator yang umumnya dimiliki oleh Asing. Investor asing, kata dia, tidak akan pernah berpikir jangka panjang. "Kalau ada kesempatan menjual perusahaan, ya dia jual, itu sudah nature-nya," katanya.

Pembangunan serat optik ini setidaknya membutuhkan investasi sebesar US$ 4,2 miliar. Menurut dia, kecil kemungkinannya para operator tersebut mengeluarkan belanja modal yang besar untuk membangun jaringan serat optik. "Telkom saja butuh triliunan untuk ini," katanya.
(IQBAL MUHTAROM)


TEMPO.CO
0

ICMI Akan Kembangkan i-Masjid

AP/Nader Daoud

TEMPO.CO, Makassar - Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Ilham Akbar Habibie mengungkapkan rencana membangun i-masjid, perangkat jaringan yang mengintegerasikan semua masjid di Indonesia. "Sebagai upaya membangun peradaban yang Islami," katanya Kamis, 15 Desember 2011.

Ilham menjelaskan bahwa konsep i-masjid adalah salah satu upaya mewujudkan fungsi masjid sebagai wadah sosial dan pusat pelayanan publik. "Masjid bukan sekadar tempat beribadah," katanya.

Sebagai rangkaian program tersebut, akan dibangun pula i-net, jaringan komunikasi yang menghubungkan semua masjid. Melalui jaringan tersebut, setiap masjid di Indonesia dapat mengakses informasi berkaitan dengan ajaran Islam ataupun data seputar ICMI.

Menurut data yang dihimpun Dewan Masjid Indonesia (DMI), Yayasan Amalbhakti Muslim Pancasila (YAMP), serta Lembaga Dakwah Islam, terdapat sedikitnya 900 ribu lebih masjid di Indonesia. Jumlah tersebut belum termasuk 500 ribu lagi yang belum terdata.

Konsep i-masjid juga akan digunakan untuk memaksimalkan fungsi masjid sebagai ruang sosial bagi umat di sekitarnya. Misalnya dengan menambah fungsi lahannya sebagai tempat belajar-mengajar bagi anak-anak. "Selain itu, sebagai klinik kesehatan dan koperasi syariah," katanya.

Penyatuan masjid di Indonesia diyakini dapat membangun peradaban Islam secara lebih nyata. Persatuan antarumat muslim akan terwujud jika terdapat komunikasi yang baik di dalamnya.

Pendapat serupa dikatakan Wakil Ketua Umum Wahdah Islamiyah Ikhwan Abd. Jalil. Menurut dia, peradaban umat Islam seharusnya dibangun dengan berlandaskan pada tujuan akhirat dengan nilai-nilai kebenaran dan kemanusiaan menjadi perhatian utama.(AAN PRANATA)



TEMPO.CO
0

Alasan Google Tak Bangun Server di Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Telematika Indonesia mengatakan keengganan Google dan Research in Motion membangun data server di Indonesia lebih disebabkan karena faktor di dalam negeri.

"Ekosistemnya belum mendukung," kata pimpinan Mastel Setyanto P Santosa saat pemaparan Indonesian ICT Outlook 2012 di Jakarta, Kamis, 15 Desember 2011.

Setyanto menjelaskan yang dimaksud dengan ekosistem itu adalah iklim investasi, regulasi dan lingkungan yang belum mendukung apabila Google atau RIM membangun pusat data disini.

Merujuk kepada hasil riset Bank Dunia, terdapat sejumlah faktor yang selama ini dikeluhkan oleh investor asing yang ingin menanamkan modal di Indonesia. Setyanto menyebutkan faktor-faktor tersebut adalah adalah ketersediaan listrik, korupsi, aturan perburuhan, instabilitas politik.

Mastel, kata dia, pernah menanyakan langsung ke Google tentang kesediaan mereka membangun data server di Indonesia. “Mereka bilang untuk apa membangun pusat data di Indonesia?,” kata Setyanto menirukan jawaban Google.

Saat itu Mastel mengatakan hal itu bermanfaat untuk lapangan kerja. Tapi menurut Google data server itu hanya akan memperkerjakan sedkit orang. “Kami hanya butuh 3 -4 programer dan dua orang tukang kebun,” katanya.

Bagaimana dengan penurunan harga bandwidth? Namun menurut Setyanto penurunan bandwidth itu amat tergantung dengan harga sewa. “Tidak ada yang bisa jawab apakah dengan adanya server di Indonesia harga bandwidth turun, logikanya bagaimana?,” katanya.

Akhirnya, diujung diskusi tersebut, Google mengaku bahwa tidak dibangunnya server di Indonesia lebih disebabkan masalah ekosistem yang belum mendukung. “Regulasinya bagaimana, masyarakatnya bagaimana, kenyamanan investasi,” kata Setyanto.

Menurut dia masalah pembangunan server ini harus dilihat dengan jernih. “Tidak bisa hanya dengan perang statement di media, kalau memang melanggar undang-undang, jelaskan UU nomor berapa yang dilanggar,” kata Setyanto.(IQBAL MUHTAROM)



TEMPO.CO
0

Mahasiswa ciptakan software pengawasan hutan

Ilustrasi (ANTARA News/Lukisatrio)

Takengon (ANTARA News) - Mahasiswa Fakultas Teknik Informatika Universitas Gajah Putih, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, berhasil membuat software pendeteksi pengawasan hutan dan pendokumentasian adat budaya Gayo.

Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan UGP Zulfikar Ahmad menyatakan, temuan tiga software tersebut akan segera diseminarkan yang akan dihadiri Dr Jonas Debian, seorang pakar Linux dari Eropa.

"Pakar Linux dari Denmark itu selama ini membantu mahasiswa FTI-UGP dalam penyempurnaan produk IT selama dua minggu," ujarnya.

Software itu diberi nama "Pang Uten" yang merupakan alat deteksi kebakaran hutan dan penebangan liar tanpa satelit.

Software lainnya diberi nama "Lelongohen" yang merupakan aplikasi optimalisasi titik penanaman kopi untuk menghasilkan kopi dengan cita rasa terbaik.

Kemudian yang ketiga dinamai "Distro Deep-IX" yaitu sistem operasi berbasis Linux untuk mendokumentasikan adat dan budaya Gayo.

Zulfikar Ahmad menjelaskan, "Pang Uten" adalah serangkaian alat yang dihubungkan dengan program komputer untuk menjaga hutan siang dan malam.

"Alat tersebut akan segera mengirimkan informasi koordinat lokasi kejadian kebakaran atau penebangan ke pusat kendali, baik yang berada di sekitar lokasi kebakaran maupun di lokasi-lokasi yang jauh dari titik api," jelas Zulfikar.

Sedangkan "Lelongohen" adalah program komputer yang ditanamkan padsa telepon seluler sehingga petani kopi dengan mudah tanpa harus belajar komputer atau tanpa mengakses internet, bisa mengetahui informasi cita rasa kopi yang diperoleh dari hasil penelitian Forum Kopi Aceh.

Terakhir, "Distro Deep-IX" adalah program komputer mengenai budaya Gayo yang didalamnya berisi Wikipedia tentang Gayo dan game-game tentang adat suku Gayo.

"Kita berharap alat temuan mahasiswa ini bisa bermanfaat bagi masyarakat," kata Zulfikar.(*)
(ANT/H011)



Antaranews
0

Modifikator RI Pukau Ajang Internasional Mooneyes

inilah.com/Billy A. Banggawan

INILAH.COM, Jakarta - Tim U Mild Best Modificator Goes to Mooneyes berhasil mencuri perhatian di kontes custom Internasional Mooneyes 2011. Indonesia patut berbangga. Seperti apa?

Di ajang internasional ini, duo builderlokalyang menjadi satu-satunya perwakilan dari Asia Tenggara dan mendapat undangan langsung dari Presiden Mooneyes Shige Suganumaini berhasil memukau ajang tersebut dengan kuda besinya.

Pemenang Best of the Best U Mild U Bikers National Modification Contest 2010,Donny Dwi Budiyantobersama motor Neo Boartracker GSX 250 Heaven n Helldan Lulut Wahyudi dengan Buelton-nyaberhasil mendapatkan dua penghargaan sekaligus.

Brand Manager U Mild Romulus Sutanto merasa bangga pada tim U Mild Best Modificator Goes to Mooneyes ini karena bisa lolos seleksi dan mendapat penghargaan kategori Cool! dari para builder tingkat dunia dimana dari total 650 motor peserta hanya 40-an motor mendapat penghargaan khusus ini.

Selain itu,Indonesia yang diwakili Retro Classic Cycles juga mendapat satu penghargaan khusus, yakni Guest of Honor 20th Yokohama Hot Rod Custom Show yang diserahkan langsung oleh Presiden Mooneyes Shige Suganuma pada Lulut Wahyudi.

Romulusmengaku ini merupakan prestasi luar biasadan baru pertama kalinyaIndonesia hadir di Mooneyes serta mendapat apresiasi. “Ini membuktikan kualitas builder Indonesia tak kalah dengan luar negeri,” katanya pada INILAH.COM.

Pada gelaran tahun ke-20 ini,ajang ini dikemas khusus, terlihat dari banyaknya tamu khusus yang dihadirkan, seperti Jimmy Shine (So Cal Speed Shop), Cool Foster - Salinas Boys (USA), Danny Schneider - Hard9 Choppers (Switzerland), Bean bandits Landspeed racer (USA), Shinya Kimura (Japan -USA), Jeff Decker, Harpoon, Grant Peterson (Born Free Organizer), Rico Fodrey, Dice Magazine (Matt & Dean), Mike Davis (Born Free Organizer), Mark Drews, Scott Craig - Bronsoville Custom, Circle Cuty Hotrods, Gabriel Griffin, Hippy Killer Garage dan masih banyak lagi.

“Semoga ke depannya lebih banyak lagi custom bike builder yang bisa hadir ke ajang Internasional ini serta menunjukkan karya bangsa Indonesia layak disejajarkan karya dari negaralain,” tutup Romulus. [mor]


Inilah

0

Rini Sugianto, Animator Indonesia di Level Dunia

Dok. Pribadi Rini Sugianto - Rini Triyani Sugianto, animator Indonesia di Weta Digital, Selandia Baru

KOMPAS.com - Rini Sugianto adalah salah satu animator Indonesia yang telah sukses menembus level dunia. Ia pun terlibat dalam animasi yang cukup bergengsi, "The Adventures of Tintin" karya Steven Spielberg dan saat ini sedang mengerjakan post production animation untuk film "The Avengers".

Melalui email, Kompas Tekno sempat berbincang singkat dengan Rini. Lulusan Academy of Art University, San Francisco ini mengaku mendapatkan banyak pengalaman di dunia animasi.

Dari Game ke Film


Awalnya, Rini bercerita, ia sempat kesulitan mencari kerja. Tetapi kemudian, Rini dapat kesempatan untuk magang di sebuah perusahaan game di San Francisco. "Setelah tiga bulan, mereka decided untuk hire saya full time," kenangnya.

Rini pernah mencicipi menggarap animasi di beberapa studio game. Mulai dari Stormfront (pembuat game Neverwinter Nights), Offset Studio (Project Offset) dan kemudian Blur Studio (yang melahirkan game seperti Dante's Inferno, Halo dll). Sejak Agustus 2010, Rini bergabung dengan Weta Digital di Selandia Baru.

Tantangan dan Kesempatan


Meski sudah mencapai level internasional, Rini masih tampak berhati-hati untuk tidak terlalu membangga-banggakan prestasinya. Ia mengaku masih banyak tantangan yang harus dihadapi.

"Tantangan paling besarnya mungkin untuk tetap menghasil(kan) animasi yang bagus. Animation industry ini very competitive, dan saingannya dari mana-mana. Lulusan-lulusan baru dari sekolah-sekolah animasi juga tidak kalah dengan animator yang sudah bekerja bertahun-tahun," ia bercerita.

Tapi sisi baiknya, ujar Rini, industri animasi adalah industri yang melibatkan banyak negara. "Jadi bisa kenal dengan orang-orang dari berbagai negara, dan bisa dapet kesempatan untuk bekerja di berbagai negara juga," paparnya.

Setelah Tintin, yang murni animasi dan digarap penuh oleh Weta Digital, Rini sekarang mengerjakan animasi pasca produksi untuk film The Avengers. Perbedaannya cukup mencolok karena Avengers dikerjakan oleh beberapa perusahaan dan merupakan film live action.

Bagi penggemar film dari komik tentunya The Avengers salah satu yang dinanti-nantikan. Ini akan menjadi titik temu beberapa film laris seperti Captain America, Iron Man dan Thor. Sayangnya, Rini belum bisa membocorkan apa-apa dari film itu.

Animasi Indonesia


Rini mengaku cukup memperhatikan perkembangan animasi di Indonesia. Bahkan selama satu tahun terakhir, ia terlibat sebagai juri dalam sebuah kompetisi yang diadakan komunitas IndoCG.

Menurut Rini, ia mengamati adanya perbaikan kualitas dari animasi yang dihasilkan Indonesia. Animator Indonesia yang bekerja di berbagai negara juga semakin banyak.

Ia pun berharap Indonesia bisa menghasilkan karya animasi yang semakin baik. Tak menutup kemungkinan pula akan lahirnya film animasi layar lebar maupun studio animasi kelas atas dari Indonesia.

Kepada para animator di Tanah Air, ia berpesan: "Saya selalu bilang untuk never give up, there's always a way. Terus juga untuk animator-animator: Always ask for critiques. Itu cara paling gampang untuk memajukan skill kita sendiri."

Semoga kisah Rini bisa jadi motivasi dan inspirasi para penggiat animasi dalam negeri untuk terus berkarya.


KOMPAS

0

Waspada Gempa & Tsunami di Pantai Barat Sumatera

INILAH.COM, Jakarta – Terdapat situs yang secara berkala menampilkan potensi gempa di dunia. Situs ini baru merilis informasi terkait potensi ancaman gempa besar dan tsunami di Sumatera, Jawa, dan Bali.

Situs http://nextearthquake.com/ merilis informasi potensi ancaman gempa besar akan melanda pantai Barat Sumatera, Jawa Selatan hingga Bali dengan kekuatan mencapai 7 Skala Ritcher (SR).

Situs yang diasuh DR.RJ Roberts Ph.D, Entomology dari Universitas Illinois dan Principal Research Scientist in CSIRO Australia ini merilis proyeksi potensi skala Gempa yang cukup mengkhawatirkan di beberapa wilayah di Indonesia.

Menurutnya, Sumatra bagian utara dalam jarak 500 km dari Medan diperkirakan mengalami gempa pada 20 Desember kurang lebih selama tiga hari. Selain itu, menurutnya lagi, Sumatra bagian selatan dalam jarak 350 km dari Bengkulu Utara diperkirakan gempa pada 20 Desember selama tiga hari.

Tak hanya itu, Selat Sunda hingga wilayah Jawa dengan jarak 450 km dari pusat Selat Sundaakan mengalami gempa pada 20 Desember selama tiga hari, lanjutnya.

Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam Andi Arief melaui Asistennya Cand Doktor Basroni menyatakan, “Masyarakat diimbau tak perlu panik. Apa yang dirilis DR RJ Robert Ph.D bukan hal baru, walaupun informasinya menjadi penting karena ada perkiraan waktu terjadinya".

Basroni mengatakan, walau hingga saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi waktu terjadinya gempa secara tepat, tapi kita tetap harus selalu waspada pada potensi bencana alam termasuk gempa karena ini merupakan semangat mitigasi menghadapi bencana alam terkait wilayah Indonesia yang merupakan zona rawan Bencana.

Seperti diketahui, selain Mentawai, Selat Sunda, Selatan Jawa sampai Bali merupakan daerah berpotensi megathrust karena memasuki siklusnya. Geotek LIPI juga memiliki pemantauan GPS di puluhan titik di pantai barat Sumatera.

BMKG juga sudah mengeluarkan peringatan untuk Selatan Jawa. Bahkan dua bulan lalu, BMKG menjadi host drilling Tsunami sepanjang samudera hindia. PVMBG juga sedang menghadapi kesiap siagaan pada naiknya atifitas lebih 20 gunung api di Indonesia yang juga berhubungan erat dengan aktifitas tektonik.

“Peningkatan kewaspadaan merupakan faktor penting,” katanya. Gempa dan Tsunami bukan untuk ditakuti melainkan dihadapi dengan Teknologi termasuk Budaya Mitigasi, tutup Basroni. [mor]


Inilah

0

Pengguna Internet di Indonesia 48 juta

Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Media Massa Kementerian Komunikasi dan Informatika Henry Subiakto. (FOTO ANTARA)

Banjarmasin (ANTARA News) - Pengguna Internet di Indonesia hingga saat ini mencapai 48 juta orang dan diprediksi pada 2015 akan terjadi lonjakan menjadi 100 juta pengguna.

Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Media Massa Kementerian Komunikasi dan Informatika Henry Subiakto di Banjarmasin Rabu mengatakan, khusus pengguna Internet wilayah Jakarta ditetapkan sebagai pengguna Internet dan Twitter terbesar di Asia.

Tingginya pengguna Internet di Indonesia tersebut membawa dampak positif dan negatif bagi kemajuan ekonomi dan pengetahuan masyarakat.

"Jumlah pengguna Internet yang cukup besar tersebut berdampak positif bagi kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat tetapi juga bisa berdampak negatif," katanya.

Menurut Henry saat memaparkan tentang Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) di Hotel "A" Banjarmasin, dengan Internet masyarakat bisa mengetahui berbagai informasi dari seluruh dunia.

Selain itu, berbagai hal mulai dari pemasaran bahkan informasi tentang kesehatan dengan mudah bisa diketahui melalui jaringan Internet dengan mudah dan murah.

Sisi negatifnya, kata dia, akan berpengaruh buruk bila dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak berguna misalnya hanya untuk melihat situs porno.

Selain Internet, saat ini pengguna handphone di Indonesia juga mengalami lonjakan luar biasa yaitu mencapai 185 juta pengguna, hal tersebut terjadi karena tarif pulsa di Indonesia merupakan tarif termurah di dunia.

Pada 2005, kata Henry, tarif pulsa telepon di Indonesia merupakan tarif termahal di dunia, namun kini menjadi negara dengan tarif pulsa paling murah.

Hal tersebut tentu menjadi hal yang sangat menguntungkan bagi masyarakat, sehingga wajar bila hampir semua orang mulai dari kalangan elit hingga masyarakat bawah telah memanfaatkan handphone.

Gubernur Kalsel Rudy Ariffin mengatakan, perkembangan alat komunikasi saat ini sangat dirasakan dampaknya.

Bahkan tukang ojek hingga petani, selalu memegang ponsel dan sewaktu-waktu bisa dengan mudah melakukan komunikasi dengan sanak keluarganya.

"Tidak sedikit petani di sawah kini berteleponan dengan keluarganya bukan hanya yang ada di Indoenesia tetapi juga bisa jadi yang ada luar negeri," katanya.

Memaksimalkan fungsi layanan komunikasi tersebut Pemerintah pusat melalui Kementerian Informasi dan Komunikasi sedang membangun jaringan untuk menjaga dan mempererat persatuan dan kesatuan melalui Pusat Layanan Internet Kecamatan atau PLIK.(ANTARA)


Antaranews
0

Zulkarnain: bersyukur mendapat ilmu nuklir

Stasiun tenaga nuklir - ilustrasi. (ANTARANews/Ardika)

Pangkalpinang (ANTARA News) - Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel), Zulkarnain Karim, menyatakan masyarakat mesti beryukur mendapatkan ilmu nuklir dalam peluncuran `nuclear corner` atau pojok nuklir di SMA Negeri 2 Pangkalpinang.

"Jika masyarakat beryukur dan menerima semua kebajikan yang diberikan Allah akan merasakan manfaatnya dan bisa hidup bahagia," ujarnya pada acara pengenalan Iptek nuklir yang juga dihadiri Kepala Pusat Diseminasi Iptek Nuklir, Totti Tjiptosumirat di SMAN 2 Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan, dari pemberian Allah itu pasti ada hikmahnya, pasti ada kebajikan di balik semuanya dan dalam bersyukur tidak boleh setengah-setengah untuk mendapatkan limpah berkah yang sesungguhnya.

Sehingga Allah akan memberikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat bermanfaat bagi semua kalangan masyarakat salah satu contohnya yaitu Iptek nuklir yang memberikan banyak manfaat untuk semua kalangan.

"Jika nuklir ini dilarang dan dianggap merugikan lingkungan, tidak mungkin ada fakultas fisika dan nuklir di Indonesia yang sangat banyak," ujarnya.

Ia mengatakan, Iptek nuklir ini sangat bermanfaat terhadap lingkungan, kesehatan, industri, sumber daya alam (SDA) dan masalah pemanfaatan energi.

Zulkarnain sempat mencicipi makanan hasil pengawetan dengan sistim mutasi radiasi yang di dampingi oleh Kepala Pusat Diseminasi Iptek Nuklir, Totti Tjiptosumirat.

Mengenai dampak radiasi yang ada pada makanan hasil mutasi radiasi tersebut, Zulkarnain menilai tidak ada dampak radiasi karena beberapa menit setelah mencicipi makan tersebut tidak ada masalah dan dampak yang dirasakan.

Sementara, dari pihak Batan yaitu Totti Tjiptosumirat mengatakan, dampak radiasi dari makanan tersebut pasti ada, akan tetapi kecil dan tidak ada efek sampingnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Kamiludin menyambut baik kegiatan Iptek nuklir yang dilaksanakan oleh Batan, karena bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Babel.

"SMA N 2 Pangkalpinang sangat terbuka akan adanya pengenalan ilmu teknologi yang baru dan apalagi iptek nuklir ini akan memberikan banyak manfaat bagi banyak kalangan," ujarnya.

Dengan adanya `nuclear corner` ini masyarakat dan khususnya siswa dan siswi SMAN 2 Pangkalpinang akan menjadi lebih tahu tentang manfaat maupun dampak dari teknologi nuklir tersebut.

"Semestinya kita harus mempelajari iptek nuklir tesebut untuk bisa mengetahui lebih dalam tentang nuklir walaupun nantinya belum pasti akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Babel," ujarnya.

Untuk kedepannya SMA N 2 Pangkalpinang bisa memperkenalkan atau mensosialisasikan iptek nuklir tersebut kepada siswa dan siswi di sekolah dan masyarakat di Pangkalpinang.

Kemudian pihak sekolah akan berkoordinasi dengan pihak Batan yang akan membuat rencana mendesiminasikan kepada masyarakat yang ada di Pangkalpinang terutama sekolah-sekolah yang berminat dan berkunjung ke SMA N 2 Pangkalpinang untuk mendalami tentang iptek nuklir tersebut.

Kegiatan `nuclear corener` tersebut pihak Batan dalam pembuatan pameran iptek nuklir yang lengkap dengan program animasi alat peraga nuklir mengahbiskan dan sekitar Rp160 juta.

Sementara itu, Ayuni siswa kelas X yang yang sangat tertarik dengan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) mengaku sangat senang akan adanya pengenalan Iptek nuklir yang diselenggarakan di sekolahnya.

"Walaupun saat ini dia lebih banyak mengetahui tentang nilai negatif dari teknologi nuklir tersebut, akan tetapi ingin mempelajari lebih dalam lagi tentang iptek nuklir tersebut," demikian Ayuni. (T.KR-WRA/I013)



Antaranews
0

Tahun 2012 Jaringan Telko Asing Wajib Miliki Data Center di Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan, pada 2012 seluruh jaringan telekomunikasi internasional yang beroperasi di Indonesia wajib membangun pusat data, tidak terkecuali produsen BlackBerry, Research in Motion (RIM).

"Jadi ini (berdasarkan) ketentuan dari UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, yang harus diturunkan dalam bentuk peraturan pemerintah," kata Menkominfo di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut Menkominfo, peraturan pemerintah terkait hal itu telah disusun dan diharapkan dapat disahkan pada awal 2012. "PP ini sudah dibuat bahwa seluruh jaringan telekomunikasi internasional yang beroperasi di Indonesia dan seluruh perusahaan internasional yang beroperasi di Indonesia, hukumnya wajib membangun data center, server," katanya.

Terkait dengan RIM, ia mengatakan bahwa pemberitahuan dari pemerintah bersifat peringatan mengingat membangun pusat data bukan hal yang mudah sehingga RIM bersiap diri.

"Jadi pemberitahuan kami sifatnya sekedar peringatan karena membangun data center itu tidak gampang, tidak bisa sehari-dua hari dan mahal," ujarnya.

Sebelumnya, Badan Regulasi Telekomunikasi (BRTI) memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk menghentikan layanan BlackBerry Internet Service (BIS). RIM dianggap tidak memenuhi aturan penyediaan layanan internet di Indonesia.


Republika
0

Begini Cara Pemerintah "Paksa" RIM Bangun Server di Indonesia

BlackBerry 9790 Bellagio

JAKARTA, KOMPAS.com Pemerintah memang tak mau memblokir layanan Blackberry di Indonesia. Namun, ada cara lain untuk "memaksa" RIM membangun servernya di Tanah Air.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Gatot S Dewa Broto mengatakan, pemerintah masih menunggu komitmen RIM hingga akhir 2011 ini. Namun, pada tahun depan sudah tidak ada ampunan bagi Blackberry.

"Ini jadi early warning bagi mereka. Tahun depan sudah tidak ada negosiasi lagi. Blackberry harus membangun server di Indonesia," kata Gatot kepada Kompas Tekno, Selasa (13/12/2011) malam.

Saat ini, pemerintah sedang menyelesaikan rancangan peraturan pemerintah (RPP) tentang penyelenggaraan informasi dan transaksi elektronik (ITE). Salah satu isinya adalah setiap penyelenggara jasa telekomunikasi dan penyelenggara jaringan asing yang beroperasi di Indonesia harus membangun data center dan server di Indonesia.

Peraturan inilah yang bakal menjadi "senjata pamungkas" bagi Pemerintah Indonesia untuk "memaksa" RIM membangun server lokal di Tanah Air. Ditargetkan, RPP tersebut akan selesai awal 2012. "Sebaiknya RIM ikut saja apa kata pemerintah, pasti beres. Tidak seperti sekarang ini," kata Gatot.


KOMPAS

0

Kominfo Antisipasi Serbuan Informasi dari Malaysia

Asahan - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengkhawatirkan warga Indonesia yang tinggal di daerah perbatasan dekat Malaysia. Akses siaran televisi dan radio yang mudah didapat dari Negeri Jiran, membuat warga lokal mudah diserbu informasi asing.

Kekhawatiran ini menjadi salah satu tujuan dibangunnya Desa Informasi di perbatasan. Tujuannya jelas untuk mengantisipasi pengaruh informasi dari negara tetangga.

Sebagian Desa Informasi pun dibentuk di daerah perbatasan. Desa ini punya akses internet, radio komunitas sampai televisi berlangganan untuk warga.

"Kabupaten Asahan dipilih menjadi lokasi Desa Informasi karena terutama berbatasan dengan negara Malaysia," ucap Syukri Batubara, Dirjen PPI Kominfo dalam peresmian Desa Informasi di Kabupaten Asahan, Sumut, Rabu (14/12/2011).

Syukri menyatakan banyak penduduk di wilayah perbatasan justru lebih akrab dengan seluk beluk Malaysia dibanding Indonesia. Dalam kunjungannya di sebuah daerah perbatasan, murid di sana bahkan mengira pemimpin negara adalah Perdana Menteri Malaysia.

"Ini karena saking akrabnya mereka dengan siaran dari Malaysia. Ini salah siapa? Ya salah kita semua sebenarnya," imbuh Syukri.

Desa Seisilau Timur di Kabupaten Asahan yang baru dijadikan sebagai Desa Informasi memang hanya dipisahkan dengan laut dari Malaysia. Penduduknya juga banyak yang bekerja di negeri tersebut.

Di sisi lain, Kominfo berupaya pula memperkuat jangkauan siaran televisi TVRI, terutama di daerah perbatasan. Tahun ini, sebanyak 30 menara pemancar TVRI diperbaiki dengan bantuan dana hibah dari Spanyol.

"Sebelumnya dari sekitar 20% dari 700 menara pemancar TVRI yang masih baik fungsinya," kata Syukri.

Dengan perbaikan insfrastruktur tersebut, diharapkan siaran TVRI bisa dinikmati sampai wilayah perbatasan. Kualitas siaran diharapkan pula lebih baik.( fyk / rou )


detik
0

Melejit Sejak Maret, Pengguna Android Telkomsel Tembus 900 Orang

Logo Android

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pengguna data berbasis Android di PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) terus meningkat signifikn. Data terkini mencatat angka pengguna tembus hingga 900 ribu orang.

Infomasi itu disampaikan oleh Vice President Channel Management Telkomsel, Gideon E. Purnomo saat peluncuran produk ponsel HTC di Jakarta, Selasa (13/12). "Per Desember (2011) ini Android user di Telkomsel sudah mencapai 900 ribu orang," kata Gideon.

Ia menyampaikan, terhitung sejak Maret 2011 lalu, terjadi pertumbuhan yang signifikan dalam layanan data berbasis Android di Telkomsel.

Padahal jumlah pengguna Android per Maret 2011, ujar Gideon, baru menyentuh 170 ribu orang. Tetapi, lanjutnya, hingga Desember 2011 ini terjadi pertumbuhan lima kali lipat mencapai 900 ribu orang.

"Pertumbuhan sigfinikan pengguna layanan data berbasis Android salah satunya karena dukungan dari partner. Termasuk juga perbaikan kapasitas jaringan di Telkomsel untuk layanan data agar pengguna bisa merasakan user experience," papar Gideon.

Keberadaan paket bundling dengan vendor ponsel asal Taiwan, HTC, yang diluncurkan dalam HTC Explorer dan HTC Rhyme, kata Gideon, diharapkan menambah daftar pengguna yang jatuh hati dengan Android di Telkomsel.

"Ekspektasi total minimal sampai akhir tahun ini pengguna Android di Telkomsel tidak kurang dari satu juta orang. Saya rasa dalam beberapa pekan mengejar 100 ribu orang itu bisa," ujar Gideon optimis.


Republika
0

Duet Kakak-Beradik Asal Bandung yang Terobsesi Jadi Pengusaha Game

Kompas.com/Tenni Purwanti

BANDUNG, KOMPAS.com - Agate Mobile Developer Camp 2011 yang diselenggarakan Agate Studio di Bandung menumbuhkan benih-benih pengembang game baru. Misalnya, kakak-beradik Eldwin dan Jefvin.

Developer Camp tersebut digelar sejak 26 November hingga 17 Desember 2011. Event ini terkait kompetisi Mobile Game Developer War yang diadakan beriringan.

Sebanyak 15 tim yang berhasil lulus seleksi dari Agate Studio mendapat kesempatan untuk memperoleh pembekalan membuat game yang sesuai dengan format ponsel. Satu tim di antaranya adalah kakak-beradik yang kini sedang mengambangkan game Beyond The Well.

Kakak-beradik itu bernama Eldwin Viriya (kakak) dan Jefvin Viriya (adik). Sang kakak yang merupakan lulusan juruan Teknik Informatika Universitas Parahyangan Bandung ini memang menyukai game sejak kecil.

Sebelumnya Eldwin sempat membuat dua game sendiri yakni Dragmanards dan Tako Jump, yang ia publikasikan di website www.own-games.com. Kemudian, ia mengetahui adanya Agate Mobile Developer Camp dari jejaring sosial dan iseng-iseng mengajak adiknya untuk ikut.

"Setelah mengikuti selama dua minggu dan ini minggu ketiga, saya jadi tertarik untuk menjadi entrepreneur di dunia game. Banyak manfaat yang saya daparkan dari Developer Camp ini, seperti tambahan wawasan, juga mendapat pengalaman baru membangun prototype untuk platform mobile," ungkap Eldwin kepada Kompas Tekno saat ditemui di sela Developer Camp di DigiGames Suria Sumantri, Bandung, Sabtu (10/12/2011).

Dari PC ke Mobile


Eldwin mengaku selama ini ia hanya fokus mengerjakan game-game flash untuk personal computer (PC) sehingga membuat game untuk mobile adalah pengalaman baru baginya. Jika berhasil memenangkan kompetisi Developer War nanti, ia berharap bisa melanjutkan passion barunya: ingin memiliki studio game.

Jefvin, sang adik, semula mengaku tidak begitu menyukai game dan tidak pernah berniat mengikuti jejak kakaknya. Namun sejak melihat sang kakak sukses membuat dua game flash untuk PC, Jefvin akhirnya mulai bertanya-tanya dan mulai belajar sendiri tentang programing.

Kini, ia justru yang lebih aktif belajar bahasa pemrograman dibanding kakaknya. "Koko mengajak saya mengikuti Developer Camp supaya kami sudah langsung terbentuk jadi satu tim. Karena Koko jago menggambar dan mendesain, akhirnya Koko milih jadi artist dan saya yang berfungsi sebagai programmer," jelas Jefvin.

Dari Pekan ke Pekan


Seperti apa pengalaman keduanya dalam mengikuti Developer Camp kali ini? Berikut adalah ringkasannya dari minggu ke minggu:

Minggu pertama mengikuti Developer Camp, kakak-beradik ini mendapatkan modul dan wawasan dasar mengenai game untuk platform mobile. (Modul yang sama bisa diakses di Kompas Tekno melalui link ini )

Minggu kedua mereka melakukan presentasi yang terdiri dari Story Board, Screen Flow, Concept Art, dan Mock Up. Story Board berfungsi untuk menjelaskan cerita keseluruhan dari game. Screen Flow berfungsi untuk menjelaskan alur cerita game mulai dari membuka game hingga game selesai.

Concep Art berfungsi untuk menjelaskan karakter-karakter di dalam game, termasuk nama, ciri-ciri, dan ukuran karakter di dalam game. Sedangkan Mock-Up adalah tampilan game berukuran 320 x 240 pixel yang sudah diatur oleh mereka selaku developer agar game bisa sesuai dengan ukuran layar ponsel.

Minggu ketiga Eldwin dan Jefvin mulai membuat prototype game mereka. Eldwin menggambar karakter menggunakan Pen Tablet yang terhubung langsung dengan software GIMP. Sedangkan Jefvin melakukan coding game untuk menyesuaikan desain dengan bahasa pemrograman.

Minggu keempat, game mereka yang sudah jadi akan dimasukkan ke dalam Ovi Store. Mereka akan berkompetisi dengan yang lain untuk menjadi pemenang, yaitu yang mendapat unduhan paling banyak.


KOMPAS

0

"Transformer Cap Bajaj" Bangkitkan Harapan Animasi Indonesia

lakonanimasi - Screenshot adegan bajaj berubah menjadi robot

KOMPAS.com Sebuah video animasi singkat mulai beredar di kalangan pengguna internet Indonesia. Animasi itu menampilkan beberapa hal, termasuk adegan bajaj dan bus kota berubah menjadi robot ala film Transformer.

Hal yang menarik adalah animasi ini buatan Indonesia. Pembuatnya adalah studio bernama Lakon Animasi yang, menurut keterangan di grup Facebook-nya, bermarkas di Solo, Jawa Tengah.

Animasi dengan judul "Pada Suatu Ketika" itu memang menarik. Detail-detail yang ditampilkannya benar-benar menunjukkan pemandangan khas Indonesia.

Mulai dari mangkuk cap ayam yang digunakan untuk menyajikan mi instan rebus, bungkus rokok kretek tanpa filter, hingga kendaraan yang berubah menjadi robot: bajaj, motor usang, dan bus kota dengan stiker Doa Ibu di kaca depan.

Soundtrack-nya pun menjanjikan, dengan lagu "Perdamaian" yang dibawakan grup kasidah Nasyida Ria sebagai pembuka. Ditambah efek suara sepanjang klip yang terasa pas di telinga.

Memang, dari sisi cerita, animasi ini belum menampilkan sesuatu yang menjanjikan. Pembuatnya pun sadar dengan hal itu dan menyajikan tulisan "Basi?" menjelang akhir video.

Video ini pun tampaknya masih disiapkan sebagai "pancingan" saja. Karena, pada akhir video itu tampak kata-kata "Tunggu dan saksikan, klip babak kedua. 2012."


KOMPAS

0

Film Animasi Keren Bajaj Jadi Robot Transformers, Asli Bikinan Indonesia

Pagi itu, aktivitas sebuah pasar di Jakarta berlangsung ramai seperti biasa. Pedagang berteriak menawarkan dagangan, pembeli pun ramai berkerumun.

Di sebuah warung, seorang kakek pun terlihat asyik menikmati mie rebus, sambil mendengarkan lagu qasidah "Perdamaian" yang diputar di radio. Tapi tiba-tiba, keasyikan kakek yang mendengarkan qasidah itu terganggu.


Sebuah gangguan transmisi menyebabkan lantunan qasidah itu muncul-hilang secara bergantian. Kemudian, bumi pun bergetar, namun bukan karena gempa bumi. Sontak kakek itu kemudian keluar, setelah orang di luar warung ramai berteriak.

Di luar warung, semua orang terperangah menatap angkasa. Ternyata, sebuah pesawat luar angkasa besar, menutupi langit Jakarta, persis seperti awal kemunculan alien di film "Independence Day".

Ternyata itu bukan satu-satunya keajaiban yang terjadi, pada suatu ketika di Jakarta. Karena kemudian, sebuah bajaj pun bergerak sendiri, lalu mengubah bentuk menjadi robot. Bukan hanya satu bajaj, sejumlah bajaj yang terparkir juga ikut berubah menjadi robot. Adegan ini seperti di film "Transformers".

Tak hanya itu, motor-motor tua yang sedang diperbaiki di bengkel pun ikut berubah menjadi robot. Bahkan, sebuah kopaja yang berstiker "Doa Ibu" pun ikut berubah menjadi robot. Ada apakah gerangan?

Tentu ini bukan peristiwa yang sesungguhnya terjadi di Jakarta. Ilustrasi di atas merupakan kisah dari teaser sebuah film yang berjudul "Lakon Pada Suatu Ketika", animasi asli buatan Indonesia. Di akhir teaser, Lakon Animasi menjanjikan ada lanjutan kisah di babak selanjutnya. Belum jelas, apakah ini akan menjadi sebuah film panjang.

Animasi yang tak kalah dari buatan studio Pixar ini merupakan hasil karya studio kreatif asal Solo, Lakon Animasi. Walau ide cerita terkesan masih menyadur cerita luar seperti "Transformers" dan "Independence Day", namun Lakon Animasi membuktikan karya anak bangsa patut diacungi dua jempol.

Detail di teaser ini pun luar biasa: khas Jakarta. Bukan hanya menampilkan bajaj, bahkan mangkok mie rebus pun terlihat gambar ayam, yang biasa ada di pedagang-pedagang mie di ibukota. Bukan hanya itu, bahkan poster Iwan Fals pun terlihat jelas tertempel di sebuah warung.

Lakon Animasi "Lakon Pada Suatu Ketika" pun kemudian memajang hasil karyanya di situs video-sharing Vimeo.

Lakon Pada Suatu Ketika from lakonanimasi on Vimeo.




Wajah Malam
0

Dengan Open BTS, Bisa Telepon Lokal Gratis!

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA - Ilustrasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini biaya telepon lokal menggunakan telepon seluler (ponsel) sudah bisa dibilang murah. Ditambah lagi dengan perang tarif adu murah yang dilakukan operator seluler.


"Dengan OpenBTS, pengguna dapat melakukan panggilan telepon lokal dan mengirim pesan singkat secara gratis.
-- Onno W. Purbo, praktisi TI"

Namun, pernahkan Anda membayangkan bisa melakukan panggilan lokal dari ponsel tanpa membutuhkan pulsa alias gratis? Hal itu sangat mungkin dengan membangun sebuah teknologi bernama OpenBTS.

Open Base Transceiver Station, atau disingkat OpenBTS, adalah sebuah BTS GSM berbasis software, yang memungkinkan pengguna ponsel GSM untuk menelepon tanpa menggunakan jaringan operator selular. OpenBTS dikenal sebagai implementasi open source pertama dari protokol standar industri GSM.

Menurut praktisi teknologi informasi Onno W. Purbo, saat berbincang dengan Kompas Tekno melalui email, dengan membangun OpenBTS, pengguna dapat melakukan panggilan telepon lokal dan mengirim pesan singkat secara gratis, tentu saja dengan jangkauan tertentu.

Teknologi ini tentu sangat berguna bagi masyarakat di daerah yang belum terjangkau oleh operator seluler. Biasanya, OpenBTS didirikan di daerah pasca bencana yang infrasturktur komunikasinya rusak.

Biaya, Hardware dan Software

Biaya untuk membangun OpenBTS tidak semahal membangun menara Base Transceiver Station (BTS) perusahaan operator seluler yang memerlukan dana miliaran rupiah, meski bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Untuk pengimplementasian OpenBTS diperlukan alat bernama Universal Sofware Radio Peripheral (USRP). Peralatan tersebut bisa dibeli dari luar negeri, tentu saja dengan ongkos kirim yang lumayan mahal.

"Untuk USRP versi minimal sekitar Rp 15 sampai 20 juta. Kalau mau lengkap dengan power amplifier dan lain-lain, bisa mencapai Rp 120 juta sampai Rp 150 juta," tutur Onno.

Sedangkan software yang dibutuhkan meliputi Asterisk, Gnuradio dan tentu saja software OpenBTS. "Asterisk untuk sentral telepon. Gnuradio untuk mengontrol hardware radio. Dan OpenBTS untuk mengontrol operasi BTS," papar Onno.

Untuk mengoperasikan sofware-software tersebut, dibutuhkan komputer bersistem operasi Linux. Semua software di atas adalah open source, dan bisa diunduh secara gratis.

Peraturan

Lalu, bagaimana dengan peraturan dari pemerintah, mengingat frekuensi radio adalah sumber daya alam yang terbatas dalam penyelenggaraan telekomunikasi dan dikuasi oleh negara?

"Tentu saja melanggar. Semua telekomunikasi yang gratis biasanya bikin pusing pemerintah," kata Onno.

Namun, Onno tidak berniat untuk mengoperasikannya secara massal, apalagi mengkomersialisasi OpenBTS. Ia mengatakan, tujuan teknologi ini dikembangkan adalah untuk mengedukasi masyarakat Indonesia.

"Kita akan pakai OpenBTS ini untuk memudahkan anak-anak (mahasiswa-red) yang tugas akhir. Jadi, sama sekali tidak untuk dioperasikan," tutup Onno.

Saat ini, OpenBTS belum bisa digunakan untuk mengakses Internet. Namun, para praktisi teknologi komunikasi sedang mengembangkan jaringan 3G pada OpenBTS.


KOMPAS

0

Inilah Manfaat Internet Bagi Ekonomi Indonesia

SHUTTERSTOCK - Ilustrasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Internet dinilai mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Caranya dengan menggunakan Internet untuk membantu peningkatan bisnisnya masing-masing.

Dalam laporan "Peran Internet Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia" yang dirilis oleh Deloitte Access Economics mewakili Google Asia Pasifik, menjelaskan kontribusi Internet terhadap ekonomi Indonesia mencapai 1,6 persen atau sekitar Rp 116 triliun atau setara 13 miliar dollar AS dari total Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia di tahun 2011.

Dalam lima tahun ke depan, kontribusi Internet akan meningkat tiga kali lebih cepat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia dan diharapkan mencapai 2,5 persen dari total pendapatan domestik bruto (PDB) hingga 2016 atau mencapai Rp 324 triliun.

Direktur Deloitte Access Economics Ric Simes menyatakan pertumbuhan Internet tersebut justru mengalahkan pertumbuhan industri lainnya seperti tekstil dan produk kulit olahan.

Dengan menggunakan Internet, para pelaku bisnis atau individu yang melakukan usaha di Internet dapat meningkatkan pendapatan bisnisnya. Manfaat Internet yang dirasakan langsung oleh para pelaku bisnis di Indonesia, adalah sebagai berikut.

  • Mampu menggarap peluang pasar lokal (dirasakan oleh 78 persen responden)
  • Biaya promosi yang murah (70 persen)
  • Sistem distribusi yang murah (65 persen)
  • Memperoleh pasar baru di Indonesia (60 persen)
  • Dapat mengakses pasar yang lebih luas (15 persen)

"Kontribusi Internet terhadap ekonomi Indonesia itu angka yang positif. Nilai tersebut akan berdampak ke sektor ekonomi lainnya sehingga juga akan meningkatkan PDB Indonesia," kata Ric di Jakarta, Selasa (13/12/2011).

Dengan kekuatan Internet, pembelanjaan di dunia maya (e-commerce) diperkirakan akan mencapai Rp 2 triliun atau setara 230 juta dollar AS selama 2010 atau kurang dari 0,1 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Survei ini dilakukan Deloitte Access Economics pada 200 pengusaha usaha kecil menengah (UKM) di beberapa kota di Indonesia.


KOMPAS

0

Kontribusi Internet Indonesia Setara dengan Ekspor Gas Alam

sxc.hu - ilustrasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kontribusi langsung Internet terhadap ekonomi Indonesia pada 2011 diprediksi sekitar 1,6 persen atau 13,3 miliar dollar AS (sekitar Rp 116 triliun). Kontribusi tersebut sudah setara dengan ekspor gas alam cair pada tahun yang sama.

Direktur Deloitte Access Economics Ric Simes menjelaskan pertumbuhan Internet di Indonesia tumbuh lebih cepat daripada ekonomi Indonesia secara umum. Bahkan, dalam beberapa tahun ke depan, pertumbuhan Internet di Indonesia akan terus meningkat.

"Kontribusi langsung Internet terhadap ekonomi Indonesia sudah setara dengan ekspor gas alam cair. Ini juga setara dengan kontribusi Internet terhadap ekonomi di Rusia dan Brazil," kata Ric di Jakarta, Selasa (13/12/2011).

Nilai tersebut, lanjut Ric, diprediksi akan tumbuh tiga kali lipat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia secara menyeluruh dalam lima tahun ke depan. Bahkan, diharapkan kontribusi Internet terhadap ekonomi itu akan mencapai 2,5 persen dari total produk domestik bruto (PDB) hingga tahun 2016 atau mencapai Rp 324 triliun.

Ric menilai pertumbuhan Internet di Indonesia banyak dikontribusikan dari pengguna individual, baik melalui warung Internet (warnet), kafe atau tempat-tempat yang menyediakan akses Internet gratis (WiFi). Namun, yang akan meningkatkan pertumbuhan akses Internet di Indonesia adalah penggunaan ponsel yang sudah dilengkapi akses Internet maupun ponsel pintar (smartphone).

"Penetrasi Internet di Indonesia memang masih rendah dibandingkan dengan negara lain, yaitu masih sekitar 9 persen dari total penduduk Indonesia, tapi pertumbuhannya sudah luar biasa," katanya.

Ric menjelaskan peran Internet terhadap pembangunan ekonomi Indonesia bisa dilihat dari beragam usaha yang sudah dilakukan di dunia maya (website). Misalnya, ada usaha ojek (Go-Jek) yang melakukan iklan di situs jejaring sosial terutama untuk pemesanan hingga toko online yang makin marak

Jika dibandingkan dengan negara lain, kontribusi pertumbuhan Internet terhadap ekonomi Indonesia memang masih kecil. "Pemicu pertumbuhan Internet di Indonesia adalah dari konsumen sendiri dan infrastruktur. Selain itu juga semakin murahnya ponsel pintar yang dapat digunakan untuk akses Internet," katanya.


KOMPAS

0

Gamma Knife, Pengobatan Kanker Otak Bebas Operasi

Tumor otak

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWACI -- Inovasi baru dalam upaya penyembuhan pasien kanker atau tumor otak dilakukan oleh RS Siloam Karawaci, Tangerang. Spesialis Bedah Saraf RS Siloam Karawaci, Eka J. Wahjoepramono, mengatakan pihak RS telah membeli alat yang disebut Gamma Knife. Alat tersebut dibeli dari Swedia senilai enam juta dolar AS.

"Alat itu mampu menghancurkan sel-sel yang sakit dan menjaga sel-sel lainnya yang masih sehat bagi penderita tumor atau kanker otak tanpa harus melalui bedah tulang tengkorak," ujar Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan (UPH) ini, Senin (12/12).

Saat ini pihaknya masih melakukan pengurusan perijinan alat yang akan digunakan pada 2012 itu. Ia menambahkan, penderita tumor atau kanker otak tak perlu lagi berobat ke luar negeri. Peralatan tersebut merupakan alat tipe terbaru, yaitu Gamma Knife Perfection. Tipe tersebut hanya ada di RS Siloam Karawaci.

Pengobatan tumor atau penyakit otak lainnya dengan Gamma Knife jauh lebih aman dan murah dibandingkan operasi. Pada operasi otak, selain memerlukan pembiusan, juga harus membuka tulang tengkorak.

Spesialis Bedah Saraf RS Siloam Karawaci, Lutfi Hendriansyah, memberi gambaran, pada operasi otak, pasien harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 50 - Rp 70 juta. Itu belum termasuk biaya rawat inap di ruang ICU yang mencapai Rp 10 juta per hari. Paling tidak pasien harus dirawat selama satu hingga dua pekan.

Sedangkan dengan Gamma Knife, pasien cukup mengeluarkan biaya sekitar 10 - 12 ribu dolar AS. Pasien juga bisa langsung pulang tanpa harus rawat inap.

Selain dikhususkan untuk penderita penyakit otak, para dokter bedah saraf di RS tersebut akan mengembangkan metode pengobatan epilepsi dan parkinson dengan Gamma Knife. Menurut Lutfi, saat ini sedang dalam tahap ujicoba.


Republika
0

Indonesia Siap Sambut 1.000 Robot Internasioal

Ilustrasi (Foto: dok okezone)

JAKARTA - Perkembangan teknologi robot di Indonesia direspon dengan baik, hal ini bisa dilihat dengan sejumlah ajang bergengsi yang di gelar baik dalam lingkup daerah, nasional maupun internasional.

Setelah selesai penyaringan tingkat nasional pada acara Indonesia ICT Award (INAICTA) 2011 di JCC Senayan beberapa bulan yang lalu, sebentar lagi tunas muda bangsa akan menyiapkan diri untuk bersaing dalam ajang Internasional yang akan diikuti oleh 13 negara.

IRO atau International Robot Olympiad adalah ajang bergengsi kompetisi robot dunia yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya yang kali ini akan di gelar di Indonesia. Olimpiade Robot ini di prakarsai oleh Internasional Robot Olympiad Committee (IROC) yang bermarkas di Korea dan penyelenggaraanya kali ini dipercayakankan kepada Robot Organizing Committee Indonesia (ROCI) dan didukung oleh Kementrian Komunikasi dan Teknologi Informasi Republik Indonesia.

IRO dirancang sebagai wadah untuk mengembangkan ide para siswa sekolah tingkat dasar, menengah dan atas di seluruh dunia. Diharapkan IRO 2011 menjadi momentum pemicu lahirnya roboticist muda Indonesia khususnya dan dunia pada umumnya. Selain itu IRO juga berfungsi sebagai ajang promosi bagi industri robot untuk hunting tallent sekaligus memamerkan berbagai produk terbarunya.

IRO2011 adalah ajang yang ke 13, dimana pada ajang ke 12 di Autralia lalu, tim Indonesia berhasil meraih juara pertama dan membawa pulang medali emas dalam kategori Junior Creative Robot. IRO2011 rencana akan digelar pada tanggal 15 Desember 2011 bertempat di Universitas Tarumanegara, Jakarta. Dengan mengusung tema, “Robot for Helping People from Natural Disaster” diharapkan pada IRO2011 kali ini muncul banyak teknologi robot yang dapat diaplikasikan untuk penanggulangan bencana alam yang saat ini sering terjadi di beberapa Negara, khususnya di Indonesia.

IRO 2011 kali ini menambahkan 2 kategori baru dari 12 kategori yang biasa dilombakan di tahun-tahun sebelumnya (Non-Programmed Line Tracer, Non Program Racing, Prison Break Robot (Wheel), Prison Break Robot (Legged), Transporter, Robot Dancing, Robot Mission, Push Out Robot, Robot Run, Robot In Movie, Robot Survival). Kategori tersebut yaitu Energy Saving Robot dan Robot Indonesiana. Kategori Energy Saving Robot adalah bentuk kepedulian Indonesia pada dampak rumah kaca dan konsentrasi pada pelestarian lingkungan, sedang kategori Robot Indonesiana bertujuan sebagai promosi budaya Indonesia dikancah Internasional.

Proses pendaftaran peserta IRO2011 telah di buka sejak oktober 2011 lalu secara online dan ditutup pada awal desember 2011 dengan jumlah peserta sebanyak 1.000 peserta dari 13 negara. Tentunya hal ini menjadi tantangan dan kebanggaan tersendiri bagi panitia IRO2011 dalam peyelenggaraan acara ini.

"Dengan hadirnya seribu kontestan membuat mereka harus benar-benar mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memperebutkan juara International Robot Olympiad (IRO) 2011 kali ini,"kata Ir. Santoso Gondowidjodjo, GD. Mus. (Founder & General Chairman of ROCI)

Selain kompetisi robot dan pemeran inovasi teknologi robot, bagi anda pemerhati teknologi, desain dan hoby otak-atik robot serta ingin menambah wawasan berkaitan dengan perkembangan robot dunia saat ini, dapat mengikuti International Symposium on Robot Education yang akan di gelar pada tanggal 15-17 Desember 2011 di Universitas Tarumanegara, Jakarta.

Melalui rangkaian acara IRO2011 ini diharapkan muncul banyak ‘exposur’ signifikan terhadap karya-karya terbaik anak bangsa dan melalui partisipasi di IRO2011 diharapkan mereka dapat dikenal luas oleh masyarakat dan dunia industri baik lokal maupun internasional. Untuk itu, acara berskala Internasional ini adalah media yang tepat yang dimiliki oleh seluruh komponen bangsa sehingga seluruh pihak yang berkepentingan selayaknya mengambil peran dalam mensuksesakan acara ini. (tyo)


Okezone

0

Gerhana bulan total pengaruhi ombak laut Indonesia

Tiga fase gerhana bulan total yaitu bulan saat mulai masuk umbra atau bayang-bayang bumi (kiri), gerhana total (tengah) dan akhir gerhana (kanan), di Gianyar, Bali, Kamis (16/6). Gerhana yang terjadi mulai pukul 02.23 WITA - 06.02 WITA tersebut merupakan fenomena langka yaitu gerhana bulan dengan fase total lebih dari 100 menit. (ANTARA/Nyoman Budhiana)

Kupang (ANTARA News)
- Gerhana bulan total yang diperkirakan terjadi Sabtu malam pukul 21.30 WIB, bakal mempengaruhi pergerakan ombak (gelombang) di sejumlah perairan Indonesia, meskipun dampak yang ditimbulkan masih dalam tataran normal.

Gerhana bulan total itu dapat diamati dari wilayah Australia, Asia, Eropa, sebagian besar Afrika, dan Amerika Utara, kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Saiful Hadi.

"Sementara pengamat di Amerika Selatan tidak dapat menyaksikannya. Gerhana bulan total ini dapat diamati dari Indonesia pada awal malam tanggal 10 Desember 2011," kata Saiful di Kupang, Sabtu.

Menurut Saiful, fenomena alam itu tidak perlu dikhawatirkan karena hasil deteksi petugas Geofisika melalui foto satelit, dampak yang ditimbulkan masih dalam tataran normal, dimana pergerakan gelombang di sejumlah perairan di Indonesia rata-rata antara 1 hingga 1,5 meter.

Beberapa kondisi perairan yang akan terpengaruh gerhana bulan itu di antaranya perairan Laut Timor, Laut Sawu, Laut Flores, Selat Rote, Selat Ombay, Selat Sape, hingga Selat Arafuru. "Sehingga tidak perlu dikhawatirkan oleh para pelaut, nahkoda kapal, dan jenis pelayaran lainnya."

Menurut dia, gerhana bulan merupakan peristiwa ketika terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.

Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan itu, katanya, hanya terjadi saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Ia menyebut, pada 2011 telah diprediksi terjadi empat kali Gerhana Matahari Sebagian (GMS) yaitu 4 Januari 2011, 1 Juni 2011, 1 Juli 2011, dan 25 November 2011.

"Keempatnya tidak dapat disaksikan dari wilayah Indonesia," katanya.

Gerhana Bulan Total diprediksi terjadi pada 15 Juni 2011 dan 10 Desember 2011. Kedua gerhana itu dapat disaksikan dari wilayah Indonesia berupa GBT pada 16 Juni 2011 dini hari dan GBT 10 Desember 2011 malam hari.

BMKG sebagai institusi pemerintah yang salah satu tugas pokok dan fungsinya dalam hal pengamatan posisi bulan dan matahari, penentuan tanda waktu, dan pelayanan informasi tanda waktu, berkepentingan dengan pelayanan informasi GBT 10 Desember 2011 tersebut.

Gerhana Penumbra mulai (P1) 11:33:36 UT (18:33:36 WIB), Gerhana Sebagian mulai (U1) 12:45:43 UT (19:45:43 WIB), Gerhana Total mulai (U2) 14:06:16 UT (21:06:16 WIB), Puncak Gerhana Total 14:31:49 UT (21:31:49 WIB).

Gerhana Total berakhir (U3) 14:57:24 UT (21:57:24 WIB), Gerhana Sebagian berakhir (U4) 16:17:58 UT (23:17:58 WIB), Gerhana Penumbra berakhir (P4) 17:29:57 UT (00:29:57 WIB) atau pada 11 Desember 2011.

Berdasarkan data itu, katanya, dapat diketahui bahwa durasi gerhana dari fase Gerhana Penumbra mulai (P1) ke Gerhana Penumbra berakhir (P4) selama lima jam 56 menit 21 detik.

Fase Gerhana Sebagian mulai (U1) hingga Gerhana Sebagian berakhir (U4) berlangsung selama tiga jam 32 menit 15 detik.

Durasi fase total yaitu dari Gerhana Total mulai (U2) hingga Gerhana Total berakhir (U3), berlangsung selama 51 menit 8 detik.

"Setiap gerhana dapat diprediksi. Hal ini terkait dengan suatu siklus gerhana yang disebut seri Saros. Dalam seri Saros ini, GBT 10 Desember merupakan anggota ke-23 dari seri Saros 135 yang jumlah anggotanya 71 buah gerhana bulan," katanya.

Gerhana sebelumnya yang berasosiasi dengan GBT 10 Desember 2011 adalah GBT 29 November 1993, sedangkan gerhana yang berasosiasi sesudahnya adalah GBT 20 Desember 2029.
(ANT-084/M029)


Antaranews
0

Pengawas Internet Indonesia Buka Lowongan

Jakarta - Merasa memiliki kemampuan yang cukup terkait dunia internet beserta sistem keamanannya? Yuk, coba daftar untuk menjadi tim pengawas internet Indonesia atau yang biasa dikenal sebagai ID-SIRTII (Indonesia-Security Incident Response Team on Internet Infrastructure).

Posisi Id-SIRTII saat ini dijabat oleh Richardus Eko Indrajit dan Muhammad Salahuddien yang masing-masing terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua Pimpinan Pelaksana. Hanya saja, setelah tiga tahun bertugas, masa kerja keduanya akan segera usai.

Lowongan anggota Id-SIRTII yang baru akan dibuka hingga 15 Desember 2011. Dan sampai tanggal 10 Desember 2011, baru 17 orang saja yang mendaftar online.

Kepala Humas dan Pusat Informasi Kementerian Kominfo Gatot S. Dewa Broto mengatakan, mereka yang dicari untuk posisi Id-SIRTII adalah para pakar atau professional yang terdiri dari 1 orang sebagai Ketua dan 5 Wakil Ketua Bidang.

Adapun rincian tugasnya adalah:

  • Ketua: Memimpin pelaksanaan tugas dan fungsi manajemen ID-SIRTII secara umum.
  • Wakil Ketua Bidang Operasional dan Keamanan: Membantu Ketua dalam melaksanakan fungsi teknis bidang Operasional dan Keamanan Sistem ID-SIRTII.
  • Wakil Ketua Bidang Data Center, Aplikasi dan DataBase: Membantu Ketua dalam melaksanakan fungsi teknis bidang pengelolaan data center, aplikasi dan database.
  • Wakil Ketua Bidang Riset dan Pengembangan: Membantu Ketua dalam melaksanakan fungsi teknis bidang pengelolaan pelaksanaan riset dan pengembangan.
  • Wakil Ketua Bidang Sosialisasi dan Layanan Publik: Membantu Ketua dalam melaksanakan fungsi teknis bidang pelaksanaan sosialisasi dan layanan public.
  • Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga: Membantu Ketua dalam melaksanakan fungsi teknis bidang pengelolaan hubungan antar lembaga dalam dan luar negeri .

Jika berminat, pendaftar tinggal melakukan proses registrasi melalui situs http://seleksi.kominfo.go.id/idsirtii2011/, kemudian mengirimkan berkas fisik dan lampiran.

Adapun syarat untuk menjadi anggota Id-SIRTII adalah tidak memiliki saham pada penyelenggara jaringan dan atau jasa telekomunikasi, tidak merangkap jabatan direksi, komisaris atau pegawai pada penyelenggara jaringan dan atau jasa telekomunikasi, serta tidak pernah menjadi tersangka kasus pidana.

"Tahapan seleksi ini dilakukan dalam 2 tahap. Tahap administrasi dilaksanakan pada 7-15 Desember 2011. Bagi pelamar yang telah lulus seleksi tahap 1 berhak mengikuti seleksi tahap 2 (psikotest, kompetensi dan wawancara )," pungkas Gatot, dalam keterangannya, Minggu (11/12/2011). ( ash / ash )


detik