0

Indonesia Tindak Keras Perdagangan Satwa Online

Foto: Istimewa

INILAH.COM, Jakarta – Seorang pria ditahan karena menggunakan internet untuk menjual ratusan bagian satwa liar ilegal. Bagian itu termasuk gading, kulit macan hingga gigi beruang terkecil.

Dirjen Kementrian Kehutanan Darori mengatakan, bagian-bagian itu dijual untuk pasar domestik dan internasional oleh tersangka. Tersangka ditahan di tokonya pada 9 Februari lalu oleh pejabat kehutanan dan kepolisian.

“Wildlife Conservation Society bermarkas Amerika Serikat (AS) juga memberi bantuan,” katanya.

Saat penangkapan ditemukan 26 benda di lokasi dan ratusan benda siap dikirim oleh jasa kurir. Benda-benda itu termasuk gigi beruang matahari asli Asia Tenggara.

“Ini baru kasus pertama. Berhati-hatilah jika Anda mencoba menjual benda ini secara online. Kami akan menangkap dan menghukum Anda,” tandasnya. [vin]


Inilah

0

Layanan KTP Keliling sangat Diminati Warga

JAKARTA--MICOM: Suku Dinas (Sudin) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Utara melakukan pelayanan KTP mobile di Kelurahan Sunter Jaya, Jakarta Utara, Sabtu (19/2).

Pelayanan KTP keliling dilaksanakan dari pukul 10.00 hingga 15.00 wib. Dalam pelayanan KTP mobile itu, Sudin Dukcapil memberikan layanan terhadap 323 pemohon, yang terdiri dari 78 pemohon kartu tanda penduduk (KTP), 228 pemohon kartu keluarga (KK), dan menerbitkan 17 akte lahir.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Dukcapil, Jakarta Utara, Edison Sianturi mengatakan, layanan KTP mobile yang digelar di Kelurahan Sunter Jaya, Jakarta Utara itu merupakan layanan KTP mobile putaran ke tujuh oleh pihak Sudin Dukcapil Jakarta Utara periode 2011. "Mereka yang rumahnya jauh dari kelurahan, cukup terbantu, apalagi mudah dan gratis," jelas Edison.

Dari data yang didapat dari Suku Dinas Kepndudukan dan Catatan Sipil Jakarta Utara, hingga putaran ke tujuh layanan KTP mobile di tujuh kelurahan, Suku Dinas Dukcapil Jakarta Utara telah memberikan layanan kepada 1.375 pemohon. Dengan rincian 583 orang mendapatkan layanan KTP gratis, 733 pemohon Kartu Keluarga, dan 59 buah akte lahir. (*/OL-8)


MediaIndonesia
0

USU Kembangkan Tablet Cepat Larut

MEDAN--MICOM: Universitas Sumatera Utara terus menggalakkan penelitian farmasi terutama di bidang ketersediaan tablet yang cepat larut di mulut, kata Guru Besar Ilmu Teknologi Farmasi USU Prof Dr Karsono, di Medan, Sabtu (19/2).

"Dewasa ini penelitian bentuk sediaan tablet melarut cepat sedang digalakkan di laboratorium teknologi formulasi sediaan solid Fakultas Farmasi USU," kata dia.

Penelitian tersebut, kata dia, dilakukan dengan dua pendekatan yakni pengecilan ukuran partikel zat aktifnya menjadi ukuran nanopartikel, kemudian diformulasikan menjadi bentuk sediaan tablet melarut cepat sehingga diharapkan akan dapat meningkatkan bioavailabilitasnya.

Kedua, dengan pendekatan pembuat eksipien super disintegran yang merupakan bahan utama dalam pengembangan sediaan tablet melarut cepat.

Untuk mendukung penelitian tersebut, kata dia, dalam beberapa tahun terakhir, USU banyak membeli peralatan laboratorium mutakhir yang sangat mendukung kegiatan penelitian, baik kegiatan analisis, identifikasi, evaluasi maupun produksi sediaan farmasi.

"Alat-alat tersebut ditempatkan khususnya di Fakultas Farmasi USU, sehingga kegiatan penelitian khususnya di bidang ilmu farmasi akan lebih maju dan berkembang di masa yang akan datang, hal ini tentunya selaras dengan rencana strategis USU yakni University for Industry," katanya.

Ia mengatakan, bentuk sediaan tablet melarut cepat sebagai alternatif arah inovatisi pengembangan formulasi sediaan pediatrik sangat sesuai, khususnya bagi pasien yang sulit menelan obat, mabuk perjalanan, pasien sakit jiwa, serangan alergi atau batuk yang tiba-tiba.

Keadaan tersebut dibutuhkan tindakan yang sangat cepat karena bentuk sediaan tablet melarut cepat itu menawarkan banyak keuntungan dan memenuhi syarat prinsip-prinsip bentuk sediaan yang ideal.

Misalnya mudah diberikan, dosis zat aktifnya akurat, rasanya enak dan menyenangkan di mulut, cepat melarut di mulut tanpa harus minum air, bentuk sediaannya padat dengan volume kecil sehingga sangat praktis, aman dan nyaman.

Serta mudah diproduksi secara besar-besaran dengan metode yang sederhana cepat dan murah.

"Bentuk sediaan tablet melarut cepat ini mempunyai prospek yang sangat menjanjikan, bagi industri farmasi yang berminat untuk mengembangkan dan memprodukisnya," katanya.

Menurut dia, bentuk sediaan tablet yang cepat melarut dalam rongga mulut telah menarik banyak perhatian para ahli formulasi pediatrik dari industri farmasi, akademisi dan farmasi klinik.

Tablet semacam ini tidak hanya diindikasikan untuk orang-orang yang kesulitan menelan tetapi juga ideal untuk orang biasa. Tablet melarut cepat adalah tablet yang ketika diletakkan pada lidah, terdisintgrasi dengan cepat, meleapaskan obat yang melarut atau terdispersi dalam air liur.

"Semakin cepat obat melarut semakin cepat absorpsi dan semakin cepat memberikan efek klinis," katanya. (Ant/OL-9)


MediaIndonesia
0

PKS Gelar Kampanye Internet Sehat di Mal

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera menggelar kampanye penggunaan internet secara sehat dan cerdas di Galeria Mall Yogyakarta sebagai bagian dari rangkaian acara menuju Musyawarah Kerja Nasional, 24-27 Februari 2011.

"Kami memilih mal karena mal adalah tempat berkumpulnya anak muda pada zaman sekarang, dan sebagian besar pengguna internet adalah anak muda sehingga kami ingin menyosialisasikan penggunaan internet yang sehat dan cerdas kepada anak-anak muda ini," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi DIY Sukamta di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, Provinsi DIY menjadi daerah dengan pengakses internet terbanyak di Indonesia sehingga pemanfaatan internet yang sehat dan cerdas menjadi penting untuk terus disosialisasikan.

Duta Internet Sehat dari Kementerian Telekomunikasi dan Informatika (Kominfo) yaitu penyanyi Igor Sykoji dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S Dewabrata tampil sebagai pembicara pada acara yang diikuti sekitar 100 orang tersebut.

"Sebagai duta, saya membantu menebarkan pesan bagi seluruh masyarakat untuk bisa menggunakan internet secara sehat dan cerdas," kata Igor Sykoji.


Republika
0

Microsoft- YCAB Dirikan Rumah Belajar di Season City

Komputer yang disedikan di Rumah Belajar di Season City yang diperuntukan bagi remaja dari gol pra sejahtera dan putus sekolah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) bekerjasama dengan Microsoft memberikan pendidikan komputer bagi pelajar dari pra-sejahtera dan remaja putus sekolah dengan mendirikan Rumah Belajar.

Rumah belajar yang diluncurkan di Seasons City, Jakarta Barat, merupakan yang rumah belajar ke-8, setelah Duta Buntu, Cikarang, Tegal Arum, Plumpang, Kampung Permata dan Padang. Yayasan sendiri mendorong kemandirian bangsa.

"Ini menjadi salah satu bentuk komitmen YCAB mendorong kemandirian bangsa melalui serangkaian program youth development," ungkap CEO YCAB Veronica Colondam di Seasons City, Jakarta (18/2/2011).

Rumah belajar microsoft ini, kata Vero memberikan pendidikan komputer dengan materi berbasis microsoft seperti word, excel, power point dan sebagainya dalam 3 tingkatan kelas yakni pre basic, basic dan intermediate.

"Untuk tenaga pengajar, ujian kenaikan tingkat dan penerbitan sertivikat yang dilakukan Universitas Bina Nusantara melalui Binus Center," ungkapnya.

Kelas komputer ini akan diadakan selama 3 bulan dengan model penentuan kelas dilakukan dengan tes yang dilakukan di awal pelatihan Sejak tahun 2003, rumah belajar setelah mendidik 8.716 orang


Tribunnews
0

Kompasiana Gelar Blogshop di Palembang

Persiapan menjelang Telkomsel Kompasiana Blogshop di Palembang, Sabtu (19/2/2011) pagi.

PALEMBANG, KOMPAS.com
- Sepanjang tahun 2011, Kompasiana dan Telkomsel akan menggelar pelatihan ngeblog di kota-kota besar lewat kegiatan bertajuk Telkomsel Kompasiana Blogshop. Rangkaian kegiatan tersebut dimulai pagi ini, Sabtu (19/2/2011), di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Keterlibatan Telkomsel di acara ini merupakan wujud komitmennya dalam mengembangkan konten lokal berkualitas yang dibuat warga Internet melalui media sosial, salah satunya Kompasiana. Acara blogshop (blogging workshop) di Palembang akan digelar di Hotel Jayakarta Daira dengan dua materi utama, yaitu "Jurnalisme Warga" (Citizen Journalism) dan "Kiat Menulis Cepat" yang dilanjutkan dengan praktek menulis cepat.

Pelatihan sehari ini juga akan diselingi dengan hiburan musik dan paparan dari Telkomsel. Redaktur Pelaksana Kompas.com, Pepih Nugraha, berharap kegiatan semacam ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan juga gairah warga untuk berbagi informasi lewat tulisan di dunia maya.

"Lewat kegiatan ini, kita ingin menularkan ilmu menulis dan berharap para peserta bisa bertemu dengan langsung dengan teman-temannya di dunia maya," kata Pepih.

Blogshop Aceh

Kegiatan blogshop sendiri merupakan pelatihan khusus warga Internet yang pelaksanaanya di Indonesia dipelopori oleh Kompasiana pada bulan Mei 2008. Telkomsel Kompasiana Blogshop akan diadakan di 10 kota besar seperti Palembang, Aceh, Medan, Jakarta, Bandung dan Makassar. Setelah Palembang, Kompasiana rencananya akan mengadakan blogshop di Aceh.

Kompasiana tidak memungut biaya sepeser pun kepada para peserta. Untuk mengikuti kegiatan ini, calon peserta diwajibkan memiliki nomor Telkomsel dan membuat akun di Kompasiana. Pendaftaran blogshop dibuka di http://blogshop.kompasiana.com. Agar pelatihan berlangsung efektif, jumlah peserta di setiap kota dibatasi sekitar 100 orang.


KOMPAS

0

Ayo Ikuti Olimpiade Sains Kuark 2011

Ilustrasi siswa SD

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Olimpiade Sains Kuark (OSK) 2011, adalah kompetisi sains tingkat nasional yang terbuka bagi siswa siswi SD/MI seluruh Indonesia. Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com, Sabtu (18/2/2011).

Memasuki tahun ke 5, OSK 2011 diikuti oleh 82.000 siswa SD/MI dari 152 kota/kabupaten di 33 provinsi di Indonesia. Ini merupakan peningkatan dari penyelenggaran OSK tahun sebelumnya yang diikuti oleh 73.000 peserta dari 25 propinsi.

OSK diselenggarakan dengan 3 tahapan kompetisi, yaitu tahap penyisihan (19 Pebruari 2011 di daerah masing-masing), semifinal (16 April 2011 di daerah masing-masing), dan finalnya secara terpusat dilakukan di Jakarta pada 25 Juni 2011 nanti.

Adapun materi yang dilombakan meliputi : Biologi (Botani, Zoologi, Tubuh Manusia), Fisika, Astronomi, Eksperimen, pengetahuan Umum (yang bersifat sains), dan Elektronika (khusus untuk Level III). Materi soal yang dilombakan adalah dalam bentuk pilihan ganda dan Praktikum yang hanya diujikan pada saat babak final.

Hal yang menggembirakan adalah tahun ini tingkat keikutsertaan kabupaten/kota juga naik seperti pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Banyak peserta berasal dari daerah pelosok seperti dari pedalaman kabupaten Majene-Sulbar, Tulang Bawang Barat-Lampung, Paser-Kaltim, Halmahera Selatan-Maluku Utara, dan Bengkalis-Riau. “Keikutsertaan daerah-daerah yang cukup jauh dari pusat menjadi sangat menarik, mengingat hal ini menunjukkan sinyalemen positif terhadap perkembangan kualitas pembelajaran sains di daerah tersebut,” tambah Sanny Djohan
selaku Ketua Panitia OSK 2011.

Sedangkan Prof. Yohanes Surya, Ph.D., pakar fisika Indonesia yang sejak awal mendukung OSK menambahkan, “Apabila kita mampu membuat sebuah kompetisi tahunan yang dapat diikuti hingga 500.000 anak per tahunnya, maka saya sangat yakin bahwa mutu pembelajaran sains di Indonesia, khususnya untuk pendidikan dasar dapat meningkat secara signifikan dan mampu memberikan kontribusi bagi perbaikan mutu pendidikan secara keseluruhan," ujarnya.


Tribunnews
0

Inilah Cara Virus Menginfeksi Komputer

INILAH.COM, Jakarta – Meski bukan tergolong makhluk hidup, serangan virus pada komputer dapat menyebabkan perangkat elektronik itu menjadi ‘sakit’. Bagaimana proses virus menginfeksi komputer?

Virus komputer adalah program software yang dirancang untuk mereplikasi diri dan menyebar ke mesin lain. Pada kebanyakan kasus, program ini berbahaya karena virus memiliki tujuan merusak komputer dengan berbagai cara. Dalam penggunaan umum, virus komputer meliputi semua bentuk ‘malware’, atau perangkat lunak berbahaya.

Gejala umum bila virus menginfeksi komputer terindikasi pada melambatnya kinerja komputer, hilangnya data dan crash pada sistem. Namun banyak penyakit teknologi yang dirancang untuk tetap tersembunyi di dalam komputer, sehingga mesin yang terinfeksi malware, dapat berkembang dan menulari perangkat lain tanpa diketahui.

Sejak virus komputer pertama, Elk Cloner, keluar dari laboratorium pada 1981, jutaan virus baru bermunculan. Mereka diciptakan programmer manusia yang memutuskan menyabotase komputer.

Peter Szor, peneliti independen dan mantan insinyur di Symantec Corporation, pembuat software antivirus mengatakan, virus-virus itu unik dan selalu memiliki kebaruan. “Symantec dan laboratorium virus lain seringk melihat lebih dari 30 ribu program malware unik tiap harinya, tambah Szor, yang juga penulis ‘The Art of Computer Virus Research dan Defense’ (Addison-Wesley, 2005).

Program jahat seringkali bekerjasama dengan mengaitkan dirinya pada program yang sah. Sehingga, ketika diaktifkan, perintahnya adalah ‘mengeksekusi’ atau menjalankan kode virus.

Virus dapat masuk ke komputer Anda dalam berbagai cara. Misalkan saja melalui lampiran email, selama mengunduh file dari internet atau saat mengunjungi situs Web yang terkontaminasi.

Kuman Digital

Komputer juga bisa terkena penyakit dari agen infeksi lain selain virus, termasuk worm komputer, Trojan horse dan spyware. Ini semacam bakteri dan jamur yang menyebabkan penyakit pada manusia.

Berbeda dengan virus, worm tidak perlu mengaitkan dirinya pada program di komputer dan tidak merusak file di komputer yang terinfeksi. Sebaliknya, worm cenderung memperlambat jaringan komputer dengan memakan bandwidth atau memperlambat kemampuan komputer memproses data, seiring replikasi dan penyebaran malware.

Di sisi lain, Trojan horse tidak mereplikasi diri. Sebaliknya, program ini bertindak sebagai sarana licik seorang hacker (peretas) untuk memperoleh akses ke komputer lain untuk mengirimkan email spam atau mencuri password.

Adapun program spyware memonitor aktivitas komputer pengguna, seperti situs Web yang mereka kunjungi, tanpa diketahui penggunanya. Selain itu, program ini dapat menyebabkan iklan yang tidak diminta untuk pop up (‘adware’). Program ini juga bisa mencuri informasi sensitif seperti nomor kartu kredit.

Meskipun virus dan kuman digital semakin canggih, namun berbagai jenis software antivirus untuk mencegah dan membasmi infeksi malware sudah banyak tersedia.

“Program antivirus berkembang untuk menyaingi munculnya ancaman baru,” kata Szor. Ia pun menyarankan para pengguna umtuk membeli versi terbaru dari produk-produk antivirus ini. [ast]


Inilah

0

Jumat, Nonton Gratis Bagi Pelanggan Telkomsel

Seorang pelanggan Telkomsel menukarkan TelkomselPOIN dengan tiket nonton gratis di Friday Movie Mania (foto: dok. tsel)

JAKARTA
- Hari Jumat merupakan waktu yang ditunggu-tunggu oleh semua orang. Hari Jumat merupakan awal akhir pekan. Bagi pelanggan Telkomsel, Jumat waktunya nonton film.

Jumat ini Telkomsel kembali mengadakan program simPATI zone Friday Movie Mania yang merupakan rangkaian acara bertema film bagi pelanggan setia simPATI yang dilangsungkan pada hari Jumat setiap bulannya. Kali ini seluruh pelanggan simPATI berkesempatan untuk menyaksikan film favorit pilihannya sendiri secara gratis di bioskop 21 dan XXI di 11 kota.

Program nonton film gratis ini tidak hanya berlangsung di Jakarta (Plaza Senayan XXI) tapi juga di Bandung (Ciwalk XXI), Semarang (Paragon XXI), Yogyakarta (Empire XXI), Surabaya (Sutos XXI), Medan (Sun Plaza 21), Palembang (Palembang Indah Mall 21), Balikpapan (e-Walk XXI), Makassar (Panakukang 21), Denpasar (Galeria 21), dan Bogor (Botani Square XXI).

"Kami menyediakan 10.000 voucher untuk ditukarkan dengan tiket gratis nonton film-film box office pada hari Jumat setiap bulannya. Program nonton film gratis ini didedikasikan khusus bagi para pelanggan simPATI sebagai wujud apresiasi atas kesetiaan menggunakan berbagai layanan komunikasi yang terdapat dalam simPATI," ujar VP Product Marketing Telkomsel Lindayanti Harjono, di Jakarta, Jumat (18/2/2011).

Pelanggan simPATI bisa mendapatkan 2 voucher nonton film gratis dengan menukarkan 100 TELKOMSELpoin di counter simPATI yang terdapat di bioskop-bioskop 21 dan XXI pada tanggal yang telah ditentukan mulai pukul 16.00 waktu setempat. Cukup kirim SMS, ketik simPATIZONE, lalu kirim ke 777. Selanjutnya tukarkan voucher tersebut dengan tiket nonton film favorit pilihan pelanggan yang sedang ditayangkan pada hari tersebut.

"simPATIzone Friday Movie Mania akan terus hadir setiap bulannya sepanjang tahun ini untuk menyajikan film-film terbaik spesial bagi pelanggan simPATI. Masyarakat masih berkesempatan untuk menikmati program nonton film gratis ini, serta berbagai program dan kegiatan berhadiah menarik lainnya hanya dengan membeli kartu perdana simPATI untuk bergabung dengan sekitar 60 juta pelanggan yang sudah merasakan kenyamanan berkomunikasi menggunakan simPATI," jelas Lindayanti.

Selain nonton film gratis di 11 kota, Telkomsel juga menggelar simPATIzone Friday Movie Mania di Bioskop Trans TV, yakni penayangan film-film box office pilihan di Trans TV pada hari Jumat pukul 21.00 setiap minggunya. Pemirsa dapat mengikuti voting melalui SMS untuk memilih film yang ingin disaksikan pada program simPATIzone Friday Movie Mania Jumat minggu selanjutnya dari 2 pilihan film yang tersedia. Caranya dengan mengirim SMS dengan tarif Rp 1.000 per SMS, ketik SIMPATIZONEA atau BKomentar, lalu kirim ke 9910. Pemirsa juga bisa berpartisipasi dalam kuis yang berlangsung selama penayangan program tersebut untuk berkesempatan mendapatkan hadiah BlackBerry Torch 9800 serta uang jutaan rupiah. (srn)



Okezone
0

LAPAN Tetapkan Lokasi Peluncuran Roket di Enggano

Pulau Enggano (info-bengkulu.blogspot.com)

Bengkulu (ANTARA News) - Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) menetapkan tiga titik lokasi paling cocok untuk peluncuran roket yaitu daerah Tanjung Komang, Kiyoyo dan Tanjung Laboho, Bengkulu.

Penetapan lokasi itu atas persetujuan bersama Balai Penelitian Pengembangan, Bappeda, Badan Lingkungan Hidup, Dishubkominfo dan BKSDA Bengkulu, kata Kepala Balitbang Provinsi Bengkulu Winarkus, di Bengkulu, Jumat.

Daerah tersebut dipilih karena jauh dari pemukiman penduduk dan dekat dari permukaan laut.

"Lokasi disepakati berada pada ketinggian 20 meter dari permukaan air laut, sehingga lebih aman dan efektif bagi peluncuran," katanya.

Lokasi tersebut semuanya berada jauh dari pemukiman warga, tepatnya di daerah Selatan pulau Sebalik atau berada di selatan Pulau Enggano. Pemukiman penduduk berada di utara Pulau Enggano.

Namun, jalan menuju lokasi peluncuran roket itu belum didukung infrastruktur jalan dan listrik, meskipun lahan yang dibutuhkan cukup satu hektare ditambah lahan penyangga sebagai daerah pengaman sekitar 200 hektare.

Lahan di Tanjung Laboho termasuk kawasan taman buru yang dilindungi sehingga Balai Konservasi Sumber daya alam (BKSDA) Provinsi Bengkulu perlu menerbitkan rekomendasi.

Di dalam rekomendasi tersebut disebutkan bahwa jalur di dalam taman buru harus terlebih dulu mendapat persetujuan dari Menteri kehutanan dan DPR.

"Semua perizinanannya kita serahkan kepada mereka, LAPAN juga berada di pusat," kata Winarkus.

Sebelumnya Ketua Bappeda Provinsi Bengkulu Ir HM Nashsya mengatakan, lokasi itu tidak saja untuk satelit tapi juga untuk pengamanan wilayah Barat Pulau Sumatera.

Winarkus mengatakan bahwa perakitan dan peluncuran roket akan dilakukan di Pulau Enggano. Selama ini perakitan dilakukan di Serpong Banten dan diluncurkan di Garut.

"Kami bersyukur Pulau Enggano terpilih menjadi lokasi peluncuran roket karena banyak juga daerah lain yang menawarkan misalnya daerah Biak," katanya.

Satelit yang diluncurkan di Pulau Enggano itu beratnya sekitar 3,8 ton dengan target ke orbit polar, namun belum diketahui ketinggian daya jelajahnya.

Biaya pembangunan tempat peluncuran roket sudah disiapkan oleh LAPAN dan memerlukan dana sekitar Rp40 triliun dan saat ini baru tahap survei awal.

"Hasil survei awal akan kita informasikan kepada mereka, nanti mereka akan melakukan pengkajian lebih mendetil, termasuk sosialiasi dengan masyarakat daerah itu," ujarnya.

Kepala Tata Usaha BKSDA Provinsi Bengkulu Supartono mengatakan, tim dari instasninya akan turun ke lokasi Enggano untuk mengecek lokasi yang disepakati sebagai lahan peluncuran roket LAPAN.(Z005/D009)


ANTARAnews
0

SMS Spam Merajalela, Apa Reaksi BRTI?

SMS spam seputar penawaran pinjaman uang dan sejenisnya telah meresahkan pelanggan.

SMS spam telah meresahkan pelanggan (Mobile.163.com)

VIVAnews
- Sering menerima SMS spam berisi penawaran pinjaman uang? Bisa dalam bentuk kredit tanpa agunan (KTA) atau kartu kredit. Jika ya, Anda adalah salah satu korban yang menjadi target operasi para spammer (pengirim SMS spam).

Isu ini bukanlah isu baru. Beberapa waktu lalu, beredar isu bocornya data pribadi milik 25 juta pengguna ponsel di Indonesia. Ketika itu, satu perusahaan dipanggil oleh Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) karena mengklaim data ilegal itu miliknya.

Tanpa menyebut nama, BRTI mengatakan bahwa perusahaan tersebut bergerak di bidang produsen perangkat SMS broadcast. Perusahaan yang dirahasiakan identitasnya itu mengklaim memiliki 25 juta data pribadi pengguna ponsel dan berani beriklan di media massa.

Dari pertemuan BRTI dengan beberapa wakil konsumen dan para operator, disimpulkan bahwa SMS spam yang digunakan untuk penawaran KTA dan kartu kredit sudah meresahkan pengguna layanan telekomunikasi.

"Ini berpotensi terjadi pelanggaran UU Telekomunikasi no. 36 tahun 1999 dan Peraturan Menteri Kominfo no. 1 tahun 2009," kata anggota BRTI Heru Sutadi, pada VIVAnews, Jumat 18 Februari 2011.

Dari hasil pertemuan itu, ada sejumlah langkah yang akan ditempuh BRTI dan para operator untuk meminimalisir SMS spam, yaitu:

1.
Akan dilakukan blokir terhadap SMS spam KTA, kartu kredit, dan sejenisnya dengan firewall di jaringan milik operator

2.
BRTI akan mengkaji kembali metode SKA (sender keep all) dalam penetapan interkoneksi SMS. Metode ini memicu SMS gratis untuk menyebar SMS sampah lintas operator

3.
BRTI akan berkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI) untuk mengetahui dan menyampaikan masalah penyebaran SMS Spam terkait penawaran KTA dan kartu kredit, yang mana umumnya dilakukan oleh bank-bank asing. (hs)


VIVAnews
0

Bandwidth Optik Bawah Laut RI-Malaysia Diperkuat

Jakarta - PT XL Axiata Tbk, Telekom Malaysia Berhad, dan PT Mora Telematika Indonesia, bekerja sama dalam pembangunan dan peningkatan bandwidth kabel serat optik bawah laut yang menghubungkan Indonesia dan Malaysia.

Kontrak konstruksi dan pemeliharaan yang bertajuk Batam Dumai Melaka Cable System (BDM) ini bernilai sekitar US$ 7 Juta ini akan menggunakan teknologi dari Huawei Marine Network (HMN) .

Penandatanganan kontrak yang dilakukan di Kuala Lumpur diwakili oleh VP Commerce NetCo XL Habib Mustain, Executive Vice President TM Global Telekom Malaysia Berhad, Mohamad Rozaimy Abdul Rahman, dan Director Project Planning and Develepment PT Mora Telematika, Robertus Soeratno.

"Kerjasama dalam pembangun proyek kabel serat optik bawah laut ini menjadi jaminan bagi pelanggan dan masyarakat Indonesia atas komitmen XL dalam menyediakan layanan internet terbaik di masa depan," kata Habib Mustain dalam keterangannya, Jumat (18/2/2011).

Habib menambahkan, jaringan BDM ini akan menghubungkan jaringan XL dengan jaringan milik Telekom Malaysia yang telah terkoneksi dengan jaringan internet internasional ke Eropa, Jepang, Amerika Serikat, dan sejumlah negara Asia dan Afrika.

Secara teknis, sistem BDM terdiri dari dua pasang serat optik yang didesain untuk menyediakan bandwidth 1.28 Tbps, antara lain dengan teknologi Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) yang mampu meningkatkan kapasitas dan performa transmisi.

Proyek BDM akan menghubungkan jarak sepanjang 400km antara tiga lokasi Melaka-Dumai dan Melaka-Batam. Landing station di Melaka akan dikelola oleh Telekom Malaysia, sementara di Batam dan Dumai oleh XL. Proyek ini ditargetkan akan mulai beroperasi pada triwulan ke-4 2011.

Sebelumnya, XL juga telah bekerjasama dalam pembangunan dan pengoperasian sistem jaringan Batam Rengit Cable System (BRCS). Saat ini pelanggan internet XL telah mencapai 27 juta dari 40,4 juta pelanggan.( rou / rou )


detikInet
0

Terminal Penampung Gas Cair Dibangun

Jakarta, Kompas - Pasokan gas hanya mampu memenuhi sepertiga dari total kebutuhan gas untuk industri karena keterbatasan infrastruktur. Akibatnya, biaya produksi tinggi karena harus memakai gas alam terkompresi yang harganya lebih mahal. Untuk menjamin pasokan, konsorsium industri pengguna gas akan membangun terminal penampung gas alam cair.

Menurut Sekretaris Jenderal Forum Industri Pengguna Gas Bumi Achmad Widjaja, dalam seminar yang diprakarsai majalah Geo Energi, Kamis (17/2) di Jakarta, industri siap membeli gas dengan harga keekonomian asalkan ada kepastian pasokan.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Ekonomi Pertambangan dan Energi Pri Agung Rakhmanto menjelaskan, penyebab kekurangan gas nasional adalah keterbatasan infrastruktur, baik pipa transmisi, distribusi, maupun terminal penampung gas alam cair atau LNG. Penyebab lain adalah penurunan kemampuan produksi dari lapangan gas yang ada. Cadangan terbukti yang ada sudah dialokasikan untuk ekspor.

Achmad menjelaskan, saat ini kebutuhan gas untuk industri hilir 1.500 MMSCFD (juta standar kaki kubik), tetapi komitmen pasokan gas hanya sepertiga dari total kebutuhan itu. Padahal, setiap tahun pertumbuhan pemakaian gas untuk industri mencapai 20 persen. Ada lima industri pengguna utama gas, yakni industri baja, keramik, kaca lembaran, makanan, dan minuman.

Atas dasar itu, kalangan industri pengguna gas bumi membentuk konsorsium untuk membangun terminal penampung LNG (floating storage regasification unit/FSRU) dengan kapasitas sekitar 500 MMSCFD di dekat sentra industri di Jawa Barat. ”Kami meminta pemerintah agar mempermudah perizinan untuk membangun FSRU,” ujarnya. (EVY)


KOMPAS

0

Eksploitasi Aspal Buton Belum Maksimal

KENDARI, KOMPAS - Kekayaan tambang di Sulawesi Tenggara berupa aspal alam di Pulau Buton belum tereksploitasi secara maksimal. Dari potensi deposit 650 juta ton, produksi tahunan aspal buton baru berkisar 20.000 ton.

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat, terdapat 53 izin usaha pertambangan (IUP) aspal di Pulau Buton, yaitu di Kabupaten Buton dan Kabupaten Buton Utara, dengan total luas areal konsesi 52.317 hektar. Namun, baru 14 pemegang IUP yang melakukan produksi di lahan seluas 7.490 hektar (14,3 persen).

”Sisanya tidak melakukan produksi. Bahkan, ada yang eksplorasi (tahap awal sebelum eksploitasi) saja tidak,” kata Kepala Bidang Mineral, Batu Bara, dan Panas Bumi Dinas ESDM Sultra Burhanuddin di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (17/2).

Dia mengatakan, pihaknya sudah berulang kali meminta pemerintah kabupaten setempat memverifikasi perusahaan pemegang IUP aspal di Buton. Hal itu untuk mengecek syarat, kemampuan, dan keseriusan perusahaan-perusahaan itu dalam mengelola lahan tambangnya.

”Jika memang tidak memenuhi syarat, cabut saja izinnya dan berikan ke perusahaan yang serius,” kata Burhanuddin.

Aspal buton, dikenal dengan istilah asbuton, merupakan aspal alam berkualitas terbaik di dunia. Kadar aspal 10-40 persen dan terletak hanya 1,5 meter di bawah tanah. Aspal alam dari Amerika Serikat atau Perancis hanya memiliki kandungan aspal 6-15 persen dan terletak ratusan meter di bawah tanah.

Sebelumnya, Gubernur Sultra Nur Alam mengatakan, Buton merupakan satu dari empat wilayah di Sultra yang masuk dalam rencana kawasan ekonomi khusus dengan komoditas andalan aspal. Dengan konsep tersebut, pengelolaan tambang aspal di Buton akan ditata ulang sehingga terintegrasi dalam kawasan tertentu.

”Dengan konsep yang terintegrasi, pengawasan juga akan lebih maksimal,” ujarnya. (eng)


KOMPAS

0

Pakai Koprol for Business, Hemat Biaya Produksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Menjawab kebutuhan pemasaran yang lebih murah dan peluang pemanfaatan media sosial sebagai alat pemasaran, Yahoo! Koprol meluncurkan fitur terbarunya, Koprol for Business, Kamis (17/2/2011). Fitur baru ini diklaim memungkinkan pengguna memasarkan produk dengan murah dan efisien. Selain itu, pengguna juga bisa membangun interaksi dengan konsumen untuk membantu membentuk kepercayaan dan loyalitas pada produk.

Sandiaga S Uno, pengusaha yang hadir dalam peluncuran fitur ini, mengatakan, "Selama ini banyak wirausaha mengalami hambatan untuk mengakses pemasaran. Fitur ini bisa menyediakan solusi bagi masalah itu."

Selain itu, kata Sandiaga, fitur ini juga akan sangat berperan dalam memangkas biaya produksi. "Biaya produksi yang paling besar biasanya pada pemasaran. Dengan memanfaatkan fitur ini, biaya produksi bisa dihemat 10 persen," ujar pengusaha muda tersebut.

Dengan hal tersebut, Sandiaga mengatakan, fitur ini sangat potensial untuk dimanfaatkan industri. Pada masa depan, katanya, komunitas-komunitas perlu di-engage dan diperkenalkan pada fitur ini.

Sandiaga mengungkapkan, saat ini pertumbuhan bisnis mencapai 15-20 persen. Sementara, kalangan usaha kecil dan menengah (UKM) diprediksi akan meningkatkan volume penjualan sebesar 40 persen dan kemungkinan penambahan tenaga kerja.

Adanya fitur Koprol for Business sangat membantu menumbuhkan iklim usaha yang mendukung. Bukan tidak mungkin muncul pengusaha-pengusaha baru dengan adanya Koprol for Business. Menurut dia, pemerintah perlu mendukung usaha yang membantu terciptanya usahawan baru, seperti Koprol.

Sementara itu Satya Witoelar, co-founder Yahoo! Koprol, mengatakan, Koprol for Business sangat potensial untuk dimanfaatkan industri kecil dan menengah. Pelaku UKM bisa mengikuti aktivitas konsumennya yang kini kian mobile.

"Koprol for Business memberikan relevansi atas pengalaman mobilitas konsumen dan bisnis menjadi sebuah model hubungan yang interaktif. Pada masa depan, fitur ini bisa mengubah secara signifikan strategi bisnis UKM," katanya.


KOMPAS

0

Kisah Pembuat Antivirus dari Bojongsoang

Arrival Dwi Sentosa (13) dan Taufik Aditya Utama (18), dua pelajar pembuat antivirus dari Bojongsoang, Bandung

KOMPAS.com
— Dari lima anak berbakat di bidang IT yang memaparkan karyanya di Aula Timur ITB, Jumat (11/2/2011) siang, duo bersaudara pembuat Program Antivirus Artav, Arrival Dwi Sentosa (13) dan Taufik Aditya Utama (18), mendapat sambutan paling meriah. Mereka digadang-gadang menjadi penampil pertama. Dan saat Artav (Arrival Taufik Antivirus) berhasil menemukan virus lokal bernama Yuyun yang bercokol di flash disk milik seorang panelis, para hadirin spontan berdiri dan menyambutnya dengan tepuk tangan meriah (standing ovation) untuk mereka berdua.

Kesuksesan Taufik dan Rival tidak hanya dibuktikan lewat tes di hadapan lebih dari seratus penonton, tetapi bisa dilihat dari jumlah pengunduh Artav yang hingga Senin (14/2/2011) sore mencapai 300.000 orang dari 60 negara. Bahkan, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar pun berjanji akan membantu proses pengurusan hak paten Artav atas nama keduanya.

Dari segi fitur, aplikasi yang bisa diunduh gratis oleh setiap pengguna internet ini memiliki beberapa keunggulan. Seperti fitur Anti Hacker yang bisa melindungi komputer dari upaya penyusupan, Mail Servis untuk mengidentifikasi dan membersihkan virus yang bersarang di kotak surat, dan Internet Security yang masih dalam tahap pengembangan. Juga ada fitur Scan USB untuk memastikan setiap flash disk yang dicolok ke komputer bebas dari virus.

Bagi Arrival dan Taufik, keberhasilan Artav mendeteksi virus tersebut merupakan buah kerja keras keduanya dalam mengembangkan aplikasi dan membangun database virus selama setahun terakhir. Meksipun berasal dari keluarga sederhana, mereka tidak pernah berhenti mengembangkan program antivirus yang semula diberi nama Eagel Protection.

Virus Bandel

Program antivirus Artav sebenarnya dimulai dari kekesalan dua remaja asal Bojongsoang ini yang setiap hari menemukan virus di komputer milik ayahnya. Mereka tidak habis pikir, mengapa virus-virus itu tidak kunjung teratasi setelah semua program antivirus dicoba. "Sampai akhirnya motherboard rusak. Saya kan kesel," Rival mengenang awal dimulainya proyek Artav.

Agar komputer tersebut bisa digunakan kembali, siswa kelas II SMP 48 Bandung ini berjibaku mengumpulkan uang bersama kakaknya, Taufik, untuk untuk membeli motherboard baru. Selain uang jajan, mereka juga menyimpan uang jatah Lebaran yang biasanya digunakan untuk membeli baju baru. "Lebaran tahun 2009 kemarin kami terpaksa tidak beli baju baru. Uangnya dipakai buat beli motherboard," cerita Rival yang diamini Taufik.

Motherboard seharga Rp 450.000 itu akhirnya bisa mereka beli dan komputer sang ayah pun bisa berfungsi kembali.

Akhir Maret 2010, mereka mulai membuat rancangan aplikasi antivirus berbasis Visual Basic dengan fasilitas seadanya. Mereka hanya mengandalkan komputer milik ayahnya yang sehari-hari digunakan untuk memperbaiki ponsel pelanggan.

Pengumpul Virus

Dalam membangun Artav, Arrival dan Taufik melakukannya bersama-sama, termasuk dalam mengumpulkan database virus. Tapi secara umum, otak program ada di kepala Rival yang lebih banyak mengerjakan coding dan programming. Sedangkan Taufik yang saat ini duduk di kelas II SMA 25 Bandung berkonsentrasi di sisi interface dan desain tampilan.

"Pengembangan program sudah sering dilakukan. Mulai dari banyak error sampai penambahan fitur-fitur. Tapi kalau dari segi tampilan, kami melakukan tiga kali perubahan sampai akhirnya menemukan nama Artav," kata Taufik yang mengerjakan hampir semua detail tampilan Artav.

Sementara Rival bertugas membangun program dari nol dengan menggunakan program Visual Basic yang dikuasainya secara otodidak. Selama setahun terakhir, Taufik dan Rival juga mengumpulkan database virus dari satu warnet ke warnet lain. "Virus itu kan biasanya beredar di warnet lewat internet dan flash disk," kata Rival mengemukakan alasan pencarian virus lewat warnet.

Terlebih, lanjutnya, virus yang sulit dikenali dan dibasmi biasanya berasal dari virus lokal yang database-nya belum dimiliki program antivirus luar negeri. Jadi perburuan langsung ke lapangan merupakan cara paling efektif dalam membangun database virus, khususnya virus buatan programmer Indonesia.

Setiap pulang kerja, Rival menyempatkan mendatangi warnet-warnet di sekitar sekolah. Dia menghabiskan waktu dua jam di warnet, lalu melanjutkan penelitiannya di rumah hingga malam hari. Karena sering bolak-balik untuk mengumpulkan virus, beberapa penjaga dan pemilik warnet mengenalinya dan dengan senang hati membantunya.

"Kalau warnet yang sudah dikenal, saya biasanya nitip flash disk (untuk menampung file bervirus). Pulang sekolah flashdisk bervirus itu saya bawa pulang," cerita Rival.

Dalam sehari, anggota forum gim online Nyit Nyit ini mampu mengumpulkan hingga 20 virus. Setelah terkumpul, virus itu dibawa ke rumah untuk diteliti dan diambil algoritma virusnya. Pekerjaan mengumpulkan dan mengecek virus juga dibantu oleh teman-teman kelasnya. Teman-temannya di komunitas Kaskus juga ikut membantu melakukan tes periodik virus-virus yang telah dikumpulkan.

Saat ini, antivirus Artav mampu mengidentifikasi dan mengatasi 1.031 jenis virus dan ratusan ribu varian lainnya. "Enam puluh persen database virus yang ada di Artav merupakan virus lokal," kata Rival kepada Kompas.com, akhir minggu lalu.

Keluarga Sederhana

Melihat keberhasilan putra pertama dan kedua pasangan Herman Suherman dan Yeni Soffia ini dalam mengembangkan program antivirus Artav, sulit menduga keduanya berasal dari keluarga biasa yang tinggal di jalan Bojongsoang 72, Bandung, Jawa Barat. Untuk memenuhi kebutuhan harian, ayah mereka hanya mengandalkan penghasilan dari reparasi HP yang dibuka sejak tahun 2003. Sedangkan ibunya sehari-hari bekerja sebagai Kepala Sekolah TK.

"Sekarang buat makan saja tidak cukup. Apalagi untuk membiayai sekolah mereka," kata Herman.

Meskipun berasal dari keluarga biasa, bakat mengolah komputer mereka dapat dari sang ayah yang lulusan STM Elektronika 2 Bandung (sekarang SMK 4). Sebelum kena PHK berjemaah, Herman pernah bekerja sebagai supervisor dan programmer panaset Panasonic di PT Inti. Maka tak mengherankan kalau kedua putranya sudah akrab dengan komputer sejak kecil.

"Taufik kenal komputer sejak kelas III SD. Kalau Arrival kelas I SD," cerita Herman tentang bakat kedua putranya.

Dari keduanya, antusias Rival dalam mendalami program komputer terlihat lebih besar. Saat duduk di kelas III SD, dia sudah fasih mengoperasikan Windows. “Kelas V, Rival sudah mengotak-atik komputer. Dia juga sudah bisa merakit dan men-setup Windows sendiri,” tutur sang ayah.

Rival mengaku mendalami ilmu komputernya secara mandiri, dibantu bimbingan ayah dan dukungan ibunya. Selain mencari referensi di internet, Rival selalu mencatat judul-judul buku yang dibutuhkan untuk diserahkan ke ibunya. Setiap kali mendapat 'daftar belanjaan', sang ibu yang juga gemar membaca buku membelikan buku komputer dan antivirus untuk putranya di toko buku terdekat. "Kalau ada buku yang saya butuhkan, saya titip ke ibu dan minta dibelikan di toko buku," ujar Rival.

Lewat upaya menuntut ilmu sendiri ini, Rival bisa membuat program sederhana seperti program pemutar musik MP3 dan Pelacak Virus (virus scanner) meskipun belum tamat SD. Saat duduk di bangku SMP, penggemar gim online ini terus mendalami kemampuannya menggunakan Visual Basic untuk membuat program-program dan kode gim.

Artav Premium

Saat ditanya hambatan yang sering dihadapi dalam membuat Artav, Taufik dan Rival dengan santai menyebut faktor mati lampu yang kerap membuatnya harus mengulang pekerjaan yang sudah disusun berjam-jam sebelumnya. Pencarian database virus juga merupakan tantangan tersendiri yang sampai saat ini masih terus disempurnakan.

"Saya juga belum begitu mengerti soal jaringan. Makanya mau banyak belajar soal internet security dengan Pak Onoo (Onno W Purbo)," tutur Rival menyebutkan kesulitan yang dihadapi.

Dengan kelebihan yang telah dibenamkan ke dalam Artav, baik Taufik maupun Rival optimistis program aplikasi ini akan menjadi nomor satu. Saat ini saja, Rival yang bercita-cita memiliki perusahaan sekaliber Microsoft sudah mendapat beasiswa sekolah dan hadiah laptop dari operator seluler XL sebagai salah satu bentuk dukungan. Pihak ITB sudah menyatakan kesediaannya membantu pengembangan program.

Ke depan, mereka berharap dapat merilis versi premium dengan keunggulan lebih dibandingkan aplikasi gratis yang saat ini sudah sampai versi 2.5.


KOMPAS

0

2011, XL Fokus di Kawasan Timur Indonesia

Perusahaan menyiapkan dana kurang lebih Rp2 triliun.

Ilustrasi Telepon Menelepon (telkomsel)

VIVAnews
- Kawasan Timur Indonesia kini menjadi sorotan berbagai industri. Tidak terkecuali bagi industri telekomunikasi selular. Sebab selain kawasan ini menyimpan segudang potensi pasar, penetrasi telekomunikasi selular masih relatif kecil, bahkan di bawah 50 persen.

Tahun ini, belanja modal operator selular sebagian besar masih dialokasikan pada pembangunan infrastruktur. Selain untuk pembangunan jaringan data 3G, operator juga memperluas jangkauan ke daerah-daerah pelosok seperti Indonesia bagian timur.

PT XL Axiata Tbk (XL) salah satu contohnya. Anak perusahaan Axiata Group Berhad yang berkantor di Kuala Lumpur itu menyisihkan sepertiga dari total belanja modal untuk memperkuat layanan datanya.

"Dari belanja modal 5 triliun rupiah, sepertiganya akan kami alokasikan untuk pembangunan membangun jaringan data 3G," kata Joy Wahyudi, Direktur Commerce XL, dalam keterangannya.

Namun, dari total belanja modal Rp5 triliun, operator yang memiliki 40,4 juta pelanggan itu juga mengambil kurang lebih Rp2 triliun untuk menggarap pasar di Kawasan Timur Indonesia tahun ini.

"Dana tersebut akan dipakai untuk membangun jaringan di North Region. Kami akan membangun 500 BTS baru hingga pertengahan tahun 2011, sehingga jumlah BTS bisa mencapai 2.300 unit. Kami harap kontribusinya bisa mencapai 10 persen ke total pendapatan perusahaan di akhir tahun," ujar Nuruddin Al Fithroh, Vice President XL North Region.

Sebagaimana diketahui, XL North Region, yang baru dibentuk Agustus lalu, mengelola sebagian kawasan yang sebelumnya merupakan wilayah dari XL Region Jabodetabek dan Kalimantan serta sebagian kawasan XL Region East, yakni Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Ketika dibuka pertama kali, jumlah pelanggan XL yang berada di kawasan North Region sekitar 2,5 juta. Sekitar 1,2 juta pelanggan di Kalimantan dan 1,3 juta pelanggan lainnya tersebar di Sulawesi, Maluku dan Papua. Perseroan mengincar pertumbuhan dobel, dari 2,5 juta menjadi lima juta pelanggan. (hs)


VIVAnews
0

First Media: Hotel Sultan Early Adopter HD

INILAH.COM, Jakarta – Setengah tahun lalu, First Media menghadirkan layanan TV berbayar definisi tinggi (HD) pertama di Indonesia. Kini, Hotel Sultan menjadi yang pertama mengadopsinya.

Menurut Direktur First Media Dicky Moechtar, Sultan Hotel menjadi hotel pengadopsi pertama siaran televisi berkualitas HD di Indonesia. “Sultan Hotel merupakan early adopter teknologi ini,” paparnya saat diwawancara INILAH.COM di Hotel Sultan (17/2).

Menurutnya, dengan adanya kerjasama Hotel Sultan dan First Media ini menunjukkan bahwa pihak hotel telah memahami kebutuhan orang saat ini. Selain siaran televisi HD, kerja sama ini juga untuk menghadirkan video on demand (VOD), yakni layanan untuk ‘memesan’ film yang diinginkan.

Internet berkecepatan tinggi pun menjadi layanan lain dari hasil kerja sama itu. “Internet di Hotel Sultan memiliki kecepatan hingga 2 mbps, pengguna akan merasakan pengamalam berinternet yang memuaskan,” tandas pria yang akrab disapa Dicky itu.

Tanpa menyebutkan nama tertentu, Dicky juga menyatakan banyak hotel-hotel yang sudah menunjukkan minat mengadopsi teknologi ini. Semua layanan ini efektif mulai pertengahan Maret ini untuk Hotel dan Residence Sultan.

“IPTV, VOD dan internet kecepatan tinggi hanyalah permulaan. Anda akan melihat lebih banyak lagi di masa depan,” papar VP Operation Singgasana Resort and Hotel Heinz Diehl yang merupakan perusahaan menejemen dari Hotel Sultan. [vin]


Inilah

0

Telkomsel Minta Pemerintah Tegas

INILAH.COM, Jakarta - Telkomsel mengakui perang tarif menimbulkan ketidakadilan dan iklim bisnis yang tidak sehat. Pemerintah diminta mmebuat regulasi yang tegas.

“Perang tarif terjadi dan tidak fair. Kondisi ini membuat industri tampak tidak sehat. Seandainya pemerintah membuat aturan yang tegas, tentu operator dapat mematuhi dengan baik,” ujar GM Corporate Communications Telkomsel Ricardo Indra saat dihubungi INILAH.COM, Kamis (17/2).

Pemerintah diharapkan mengatur batas tarif atas dan bawah yang dapat dimanfaatkan oleh semua operator. Selain itu, pemerintah juga membuat pengaturan grafis iklan kepada operator agar tidak menyesatkan masyarakat.

“Misalnya, tidak boleh ada kata-kata gratis atau nol rupiah. Aturan yang jelas tentu dipatuhi oleh semua operator. Ini semua demi kebaikan industri. Meskipun, secara logika kita tahu tidak ada yang benar-benar gratis dalam industri. Bisa pula memberikan kesadaran soal produk seluler ke masyarakat,” kata Indra lagi.

Sebelumnya, Indonesia Telecommunication Users Group (IDTUG) menyatakan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) harus membuat aturan yang mencantumkan denda atau aturan yang sifatnya bukan saran ataupun anjuran. [vin]


Inilah

0

Telkomsel Bantah Bohongi Pengguna

INILAH.COM, Jakarta- Telkomsel membantah kecaman IDTUG yang menyebutkan operator menyesatkan masyarakat lewat iklan gratis. Operator mengklaim tindakan ini sekadar strategi marketing.

“Bohong tentu saja tidak. Ini hanyalah strategi marketing. Industri memang tidak bisa serta merta memberikan harga gratis. Tentu ada penghitungannya sendiri. Jika kami menggunakan kata gratis maka sekadar strategi pemasaran produk,” ujar GM Corporate Communications Telkomsel Ricardo Indra saat dihubungi INILAH.COM pada Kamis (17/2).

Indra mengklaim pihaknya sudah mencantumkan syarat dan kondisi layanan sehingga masyarakat bisa memahami bagaimana perbedaan harga ditawarkan operator.

“Kami sudah mencantumkan kisaran harga kepada masyarakat lewat situs Telkomsel maupun media lain. ini salah satu cara kami menyampaikan transparansi harga kepada pengguna,” kata Indra lagi.

Sebelumnya, Indonesia Telecommunication Users Group (IDTUG) menyayangkan kualitas telekomunikasi seluler dan fitur telepon gratis selamanya oleh operator. Layanan tersebut dinilai menyesatkan dan membohongi masyarakat.

Saat ini tarif interkoneksi antar seluler lokal adalah Rp251 per menit, sementara untuk interkoneksi antar seluler interlokal adalah Rp461 per menit. Di sisi lain, tarif Rp0 biasanya hanya berlaku setelah menit tertentu dan berakhir pada menit tertentu juga, atau untuk tarif sesama operator (on-nett).

Sayangnya, tarif dari menit pertama sampai ketiga biasanya dua kali lipat lebih mahal dari tarif dasar atau interkoneksi, misalnya Rp10 per detik. Operator (yang beriklan Rp0 ke semua operator) riilnya mengutip tarif ritel kepada konsumennya Rp400 per menit.


Inilah

0

Desa Terpadu Berenergi Hibrida

illustrasi

Panorama pantai Bantul yang diliputi gumuk pasir kini mulai berubah dengan berdirinya puluhan kincir angin dan jajaran panel sel surya. Tak jauh dari lokasi di pantai baru itu dibangun peternakan sapi yang memasok energi biogas dan pupuk kompos sebagai hasil sampingannya.

Seperti desa nelayan lain di Pulau Jawa, Pantai Pandansimo di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, bukanlah tergolong daerah makmur, bahkan penduduknya masih ada yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Solusi untuk membantu mereka bangkit mengatasi masalah kemiskinan dan mendongkrak ekonomi masyarakat mulai dirintis tahun 2005, yaitu dengan memperkenalkan pembangkit energi angin di Dusun Ngentak, yang dihuni sekitar 350 keluarga. Ketika itu terbangun tiga unit kincir kemudian bertambah satu unit pada tahun 2008.

Potensi angin yang besar di Pantai Pandansimo yang pernah digunakan untuk meluncurkan roket Gama oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada pada tahun 1963 itu sesungguhnya telah diketahui sekitar tahun 1980.

Survei dan pemasangan kincir angin di lokasi tersebut dilakukan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) bekerja sama dengan Jerman. Ketika itu dipasang kincir yang berukuran besar. Namun, pembangkit buatan asing ini tidak berfungsi optimal karena pola angin di kawasan itu tak stabil dan relatif kurang kecepatannya untuk memutar kincir.

Menurut Momon Sadiyatmo, peneliti kincir angin di Lapan yang kini menjabat Asisten Deputi Iptek Masyarakat di Kementerian Riset dan Teknologi, angin di Pandansimo yang menghadap Samudra Hindia itu relatif tenang pada pagi hari dan mulai menguat embusannya pada siang hari. Kecepatan angin pada tengah hari 2-5 meter per detik dan kian meningkat pada sore hingga malam dengan kecepatan 8 meter per detik.

Melihat pola angin dan kecepatannya, peneliti Lapan kemudian mendesain sistem kincir angin yang berukuran lebih kecil dan memiliki tiga sudut. Selain itu, di belakang kincir dilengkapi dengan sirip belakang dan engsel putar di pangkalnya. Hal ini memungkinkan kincir terus berputar karena mengikuti perubahan pola angin.

Energi hibrida

Kini di lokasi seluas 17 hektar itu telah terbangun 39 kincir angin dan belasan panel sel surya. Lokasi itu berada di kawasan milik Sultan Hamengku Buwono X yang dimanfaatkan secara cuma-cuma untuk membangkitkan kegiatan ekonomi terpadu.

Dari 39 kincir angin itu dapat dihasilkan 170 kW listrik. Adapun dari 15 sel surya fotovoltaik terbangkitkan 20 kW. Lalu dari biogas terpasok listrik 2,5 kW.

Energi yang dihasilkan dari dua jenis pembangkit itu kemudian dipadukan sehingga menghasilkan listrik untuk berbagai keperluan. Pemanfaatan energi terbarukan itu selain untuk penerangan bagi 200 warung yang ada pantai itu juga untuk mengaliri dengan listrik unit mesin pembuat es balok dan es batu (kristal).

Es balok sebanyak 1 ton per hari dimanfaatkan para nelayan untuk mengawetkan ikan hasil tangkapan. Dengan adanya es balok ini, ikan yang disimpan dapat dipertahankan kesegarannya dua hingga tiga hari lebih lama. Selain itu, es batu 750 kg per hari dipasok untuk warung makanan dan minuman di daerah itu.

Keberadaan energi hibrida juga mendorong aktivitas ekonomi lain, yaitu perikanan air tawar. Listrik yang dihasilkan pembangkit itu digunakan untuk memutar pompa air yang mengairi tambak-tambak ikan.

Biogas

Selain energi listrik dari sistem hibrida, desa energi ini juga menghasilkan biogas. Energi gas ini merupakan hasil samping dari proses penguraian kotoran sapi secara anaerob dalam tangki penampung.

Dari penguraian limbah organik oleh bakteri juga didapatkan pupuk kompos. Pupuk kompos disalurkan untuk pertanian di kawasan lahan berpasir. Tanaman pangan yang dibudidayakan antara lain kacang tanah, kacang panjang, jagung, cabe, dan singkong.

Pembangunan desa terpadu ini melibatkan banyak pihak, yaitu Kemenristek dan Lapan, UGM, dan kementerian terkait, seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pertanian.

Lapan dalam program itu membantu pembangunan unit pembangkit energi hibrida. Adapun Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) membangunkan daerah peternakan sapi dan unit tangki pengolah kotoran sapi. Kawasan itu menampung sekitar 300 sapi milik penduduk sekitar.

Pada tahap awal 2009-2014, kawasan ini dikelola oleh Yayasan Kinaryo Bayu Pradito (Kibar). Namun, setelah itu diharapkan akan diteruskan oleh koperasi yang dijalankan oleh masyarakat. Hal ini dapat tercapai karena yayasan melakukan program pelatihan bagi pemuda setempat untuk mengoperasikan fasilitas yang ada.

Saat ini aktivitas ekonomi di kawasan itu mulai tampak. Menurut Ketua Yayasan Kibar, Tlau Sakti Santosa, diproyeksikan tahun 2014 dengan fasilitas yang ada penduduk Dusun Ngentak dapat mandiri mengelola daerah itu, termasuk memperbaiki dan produksi sistem energi hibrida tersebut.

Melihat hal itu muncul tawaran dari Badan Litbang Pertanian Kemtan untuk melakukan replikasi program serupa di lima lokasi di luar Yogyakarta, yaitu di Sulawesi Selatan dan NTT. Namun, lokasi tepatnya kini masih disurvei.[YUNI IKAWATI]


KOMPAS

0

IDTUG Ingin Kemenkominfo Beri Sanksi Tegas

INILAH.COM, Jakarta - IDTUG meminta Kemenkominfo dan BRTI menindak tegas terhadap yang memasang iklan menyesatkan ke masyarakat. Regulator harus melakukan intervensi kebijakan tarif.

Indonesia Telecommunication Users Group (IDTUG) menyatakan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) harus membuat denda atau aturan yang sifatnya bukan saran ataupun anjuran.

“Industri telekomunikasi adalah industri yang mengatur sehingga segala sesuatunya harus ada aturan dan sanksi yang jelas. Regulator melakukan intervensi terhadap kebijakan tarif yang sudah mulai ngawur,” ujar Ketua Umum IDTUG Nurul Yakin kepada INILAH.COM, Senin (17/2).

Regulator sebaiknya kembali menertibkan iklan-iklan operator yang cenderung menyesatkan dengan menggandeng berbagai pihak terkait seperti pelanggan telekomunikasi, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN).

"Perang tarif hanya membuat kualitas layanan makin tidak diperhatikan operator," lanjutnya.

Selain itu, regulator secara tegas harus mengawasi penerapan QoS (Quality of Service) layanan telekomunikasi, dan dari waktu ke waktu menaikkan standard QoS, sehingga layanan telekomunikasi Indonesia setara dengan layanan telekomunikasi di negara maju. [vin]


Inilah

0

BRTI Soroti Tarif Telepon Selular Nol Rupiah

Sejatinya, tarif Rp0 (nol rupiah) yang ditawarkan operator tidak benar-benar gratis.

Ilustrasi telepon menelepon (clear2talk.com)

VIVAnews
- Persaingan di industri telekomunikasi selular kian kompetitif. Namun, promosi tarif Rp0 (nol rupiah) menuai kritik. Tak terkecuali dari regulator sendiri. Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menilai promosi tarif Rp0 yang dilakukan operator telekomunikasi seluler mengarah kepada predatory pricing.

Demikian dikatakan anggota BRTI Nonot Harsono menanggapi persoalan Rp0 tersebut melalui keterangan tertulisnya, Kamis 17 Februari 2011. Jika memang nanti ditemukenali adanya kecenderungan monopoli, BRTI tidak sungkan untuk menegur bahkan menindak secara tegas operator.

Untuk diketahui, predatory pricing adalah tarif atau harga yang bisa membunuh lawan bisnis, terutama pemain bisnis muda atau pemain baru.

"Ini bisa dikategorikan ke dalam persaingan tidak sehat. Apabila mereka (operator) bergeming, maka kesempatan untuk membawa kasus tersebut ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terbuka lebar," kata Nonot.

Seharusnya, lanjut dia, operator sudah memahami hal ini. Tetapi, kemungkinan ada faktor kesengajaan karena takut bersaing dengan lawan usaha.

Senada dengan BRTI, Indonesia Telecommunication User Group menyayangkan adanya sejumlah operator telekomunikasi yang memberikan promosi tarif Rp0 atau gratis. Tarif ini dinilai menjebak pelanggan.

"Pengguna telekomunikasi sebaiknya lebih teliti terhadap tawaran operator yang cenderung berlindung di balik bahasa iklan. Mereka sengaja melakukan misleading atau penyesatan informasi," ujar Nurul Budi Yakin, Ketua Umum Idtug.

Menurutnya, tak sedikit operator selular yang menawarkan tarif Rp0 pada pelanggannya untuk menelpon ke nomor operator selular lain. Namun, tarif Rp0 ini dinilainya hanya membodohi pengguna telekomunikasi. Kata-kata 'gratis' selalu menarik perhatian konsumen.

Seperti diketahui, harga Rp0 yang ditawarkan operator umumnya memiliki syarat dan ketentuan yang cukup minim sosialisasinya. Tarif Rp0 biasanya hanya berlaku setelah menit tertentu dan berakhir pada menit tertentu juga.

"Jadi, tidak ada yang betul-betul Rp0. Yang paling murah hanya nelepon on-net pada pukul 00:00-11:00, di mana pelanggan dikenakan tarif Rp100/10 detik, selanjutnya gratis. Atau ada juga yang hanya memberi free Rp0 untuk 30 detik pertama. Di sini pelanggan harus lebih cermat dan teliti," ujar Nurul. (umi)


VIVAnews
0

Indonesia Mampu Membuat Suku Cadang F-16

INILAH.COM, Jakarta - Pengamat penerbangan Dudi Sudibyo mengatakan Indonesia sangat diuntungkan dengan adanya hibah dua skuadron pesawat tempur F-16 dari pemerintah AS.

Kendati demikian, pemerintah tetap harus terus mendorong proyek pengembangan pesawat tempur buatan nasional KF-X dengan Korea Selatan.

"Karena yang bekas ini kan sudah dimuktahirkan pesawatnya. Jadi, kalau kita mau kembangkan KF-X itu memang sudah ongkos kita. Tapi, pesawat ini (F-16) kan sudah dimuktahirkan, saya kira tidak ada masalah itu. Indonesia sudah punya pengalaman dengan pesawat F-16," kata Dudi Sudibyo saat dihubungi INILAH.COM.

Menurut Dudi, untuk proyek pengembangan pesawat tempur dengan Korea Selatan, hal tersebut belum bisa dikatakan untung atau ruginya. "Kalau KF-X yang kita kerja sama dengan Korea itu kan kita harus keluarkan dana untuk mendapatkan 50 pesawat, tapi 50 pesawat itu jangan cuma lihat 50 saja, nanti anggaran bisa membengkak. padahal ini pasarnya belum jelas. Dan di sini Korea pintar juga tanpa keluarkan uang banyak, Korea sudah dapat klien," katanya.

Sementara untuk F-16, untuk saat ini bisa dikatakan Indonesia sangat beruntung. Karena menurutnya berdasarkan pengakuan dari produsen F-16, Indonesia sudah mampu membuat F-16 sendiri.

"Karena waktu indonesia bikin offset diakui oleh Amerika merupakan yang terbaik dari yang lainnya. Artinya secara kemampuan dan teknologi kita sudah bisa buat dan menguasai," jelasnya. [mah]


Inilah

0

Apa Kabar Proyek Pesawat Tempur Nasional KF-X?

INILAH.COM, Jakarta - Desakan agar Indonesia segera memproduksi sendiri pesawat tempur kembali bergema setelah Kementerian Pertahanan memutuskan menerima hibah dua skuadron pesawat tempur F-16.

Impian tersebut adalah sebuah keniscayaan, sebab Indonesia dengan Korea Selatan memiliki proyek ambisius pembuatan pesawat tempur KF-X yang rencananya akan dirilis pada 2020. Namun sayangnya, sejak diumumkan tahun lalu, perkembangan proyek tak terdengar lagi.

Rencananya KF-X akan disokong mesin kembar setara dengan kelas General Electric F414 atau SNECMA M88 yang digunakan pada F/A- 18E/F Boeing dan Dassault Rafale. SNECMA menggambarkan M88 sebagai landasan dari keluarga mesin generasi baru.

Mitra yang akan dirangkul untuk pengembangan mesin adalah Lockheed Martin yang sebelumnya terlibat dalam desain dan pengembangan pelatih Korea Aerospace T-50 jet supersonik. Proyek KF-X juga akan merangkul sejumlah perusahaan asing. Perusahaan-perusahaan asing akan membayar hingga 30 persen dari total biaya program ini.

Proyek ini membutuhkan biaya sekitar 8 miliar USD, dari total biaya yang diperlukan, Indonesia menanggung sebesar 20 persen. Kemudian Indonesia akan memperoleh sebanyak 50 jet tempur KF-X pada 2020.

Kemampuan tempur KF-X dirancang lebih baik daripada pesawat tempur F-16. Jet tempur KF-X diproyeksikan memiliki radius serang lebih tinggi 50 persen dari F-16.

Badan pesawat KF-X dirancang lebih panjang daripada F-16. Rentang sayapnya pun lebih lebar daripada F-16. Begitu pula kemampuan menampung bahan bakar KF-X lebih banyak daripada F-16.

Pesawat tempur KFX ini dirancang untuk masuk dalam kelompok pesawat tempur generasi 4,5 yang berarti harus mempunyai 6 kemampuan tempur.

Pertama, mampu melakukan manuver ekstrim agar mendapat posisi serang paling menguntungkan (Air Combat Manuverability). Kedua, mbisa terbang lincah sehingga harus menggunakan teknologi fly by wire untuk kontrol penerbangannya.

Kemudian, menggunakan teknologi trust vectoring nozzles yang mampu mengubah-ubah arah semburan gas buang mesin jet agar pesawat tempur mempunyai kemampuan terbang dalam kecepatan rendah dan mampu melakukan belokan tajam.

Selanjutnya, memiliki kemampuan untuk terbang jelajah pada kecepatan supersonik dalam waktu yang lama. Lalu memiliki radar pesawat tempur berkemampuan menjejak target diluar batas cakrawala atau beyond visual range

Dan terakhir mempunyai kemampuan menyerap dan membiaskan pancaran radar atau teknologi stealth.

Jika proyek ini dapat dikebut maka kebanggan Indonesia terhadap kemampuan produksi strategis makin meninggi. Industri pertahanan Indonesia akan disejajarkan dengan negara produsen-produsen pesawat tempur lainnya. [indodefence/mah]


Inilah
0

Miskin Pengaman, Situs Milik Pemkab Tulungagung Dibobol Hacker

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Situs resmi milik Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, yang beralamatkan www.tulungagung.go.id diserang peretas (hacker).
Situs berisi berita-berita pemerintahan yang dikelola Dinas Perhubungan dan Infokom Kabupaten Tulungagung itu tak lagi bisa diakses masyarakat.

"Kami baru tahu website kami diserang hacker Selasa (15/2) pagi," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Tulungagung, Eko Asistono, Rabu. Tampilan website tertutup sepenuhnya oleh gambar kartun wanita seksi berambut pirang dalam pose menantang.

Sementara di atas kartun seksi itu terpampang tulisan Happy Fucking Valentine's Day dan keterangan tambahan dalam bahasa Inggris yang menyatakan bahwa situs www.tulungagung.go.id telah dibajak oleh pelaku yang menamakan dirinya sebagai Independent Hacker.

Belum diketahui siapa pelaku pembajakan yang berhasil membobol kode pengamanan situs milik Pemda Tulungagung tersebut.

Menurut Eko, sejumlah staf ahli bidang teknologi informasi dan perancang web di dinasnya sejauh ini masih terus berupaya melakukan perbaikan agar laman mereka kembali normal dan bisa diakses seperti biasa.
"Semoga bisa pulih dalam satu atau dua hari ke depan," katanya berharap.

Meski baru sekali menjadi sasaran peretasan, Eko mengakui keamanan situs mereka sangat rentan dibobol pembajak internet. Hal itu bisa terjadi lantaran sistem perlindungan mereka dibangun terkesan ala kadarnya oleh operator lokal dan tidak melibatkan layanan pengamanan profesional seperti google atau joomla.


Republika
0

RI masih Hati-Hati dengan Teknologi Nuklir

Illustrasi

JAKARTA--MICOM:
Pemerintah Indonesia masih sangat hati-hati dalam mengeksplorasi potensi energi tenaga nuklir karena masyarakat masih khawatir dari segi keamanannya.

"Indonesia sudah melakukan eksplorasi potensi, tetapi masih sangat hati-hati karena saat ini kekhawatiran masyarakat terletak pada masalah keamanan," kata Direktur Jenderal Amerika Eropa Kementerian Luar Negeri, Retno Marsudi, di Jakarta, Rabu (16/2) sore.

Retno menyatakan kepada Antara dalam acara Pertemuan Komunitas Diplomatik untuk mempromosikan potensi perdagangan investasi dan pariwisata Indonesia guna meningkatkan kerja sama dengan negara mitra dari kawasan Amerika dan Eropa.

Ia mengatakan bahwa masalah keamanan sebenarnya tidak memengaruhi kebijakan nasional mengenai tenaga nuklir tetapi pertama yang harus dilakukan ialah meyakinkan kepada masyarakat bahwa teknologi nuklir itu aman.

"Sementara ini, yang ingin dikembangkan oleh Indonesia ialah tenaga panas bumi," kata Retno dalam acara yang dihadiri staf ekonomi dan atase perdagangan kedutaan besar asing dari kawasan Amerika dan Eropa.

Indonesia memiliki potensi tenaga panas bumi terbesar di dunia, yaitu sekitar 40 persen panas bumi dunia berada di tanah air, namun hanya kurang dari lima persen yang baru diperdayakan, jelasnya, menekankan bahwa energi dan infrastruktur merupakan investasi yang akan banyak dikembangkan tahun ini. (OL-9)


MediaIndonesia