0

Dukungan ABC Alkaline untuk Dunia Robot

JAKARTA - Perkembangan dunia robot di Indonesia lumayan pesat. Tapi agar lebih mampu bersaing di pentas internasional, diperlukan biaya yang tidak sedikit dan dukungan total dari pemerintah.

Di awal 2000-an, tak banyak perguruan tinggi yang memiliki program kuliah khusus robot. Namun, sejak lomba robot marak digelar, banyak kampus maupun sekolah yang memiliki tim otak-atik robot.

Saat ini Jepang memang masih terdepan dalam dunia robot. Namun di masa mendatang, bukan tak mungkin Korea Selatan yang bakal unggul. Soalnya, Korsel sudah membuat robot center yang sangat besar. Di sana semua orang bisa mengenal dan belajar teknologi robot. Bahkan, setiap sekolah di Korsel juga diundang dan dibiayai melakukan tur studi ke robot center. Cina juga melakukan hal yang sama.

Sedangkan di Indonesia, robotic mulai diperkenalkan pada 2004. Ini ditandai dengan munculnya klub yang memfokuskan diri di bidang pengembangan potensi Robotic. Klub Robotic yang berkembang di Indonesia memiliki lima basis teknologi, yaitu : Teknologi basis Inex, Lego, FischerTechnic, iRobo, dan Robo-Robo. Di tahun 2004 itu juga bermunculan klub-klub robotic sebagai Learning Center yang terintegrasi dalam pelajaran extra kulikuler di International School, National School, atau sekolah-sekolah bergengsi lainnya.

Nah, selaku produsen baterai nomor satu di Indonesia, ABC Alkaline ingin berkontribusi nyata dengan mengembangkan dunia robotic di Indonesia. Caranya melalui event-event yang menarik. Ini dimulai pada 2011 saat ABC Alkaline akan menyelenggarakan ABC Alkaline Robotic Championship 2011 coverage Nationwide (Indonesia).

ABC Alkaline akan menjadi event tahunan bergengsi untuk semua peserta, sekolah, dan robotic learning center. Rencananya acara tersebut diadakan pada tanggal 15-17 April 2011 di LG Floor, Mal Of Indonesia.

Event tersebut memperebutkan hadiah dengan total nilai lebih dari Rp 60 juta yang dibagi dalam dua kategori; SD dan SMP-SMA. Hadiah barang berupa, tabungan, netbook, sepeda, Samsung Mobile Indonesia, butik Sepeda, dan Mega Blocks.

Thee Baby Paula T, selaku Brand Activation Manager ABC Alkaline, mengatakan, Indonesia memiliki anak-anak yang kreatif dan berpotensi luar biasa untuk mengembangkan kemampuan dan keahliannya dalam bidang robotic. Dengan ajang tersebut diharapkan akan lahir anak yang mampu mengharumkan nama Indonesia di pentas robot internasional.

Head of Technical Advisor and Event Organizer Yohanes Kurnia menambahkan, sekarang ini sudah saatnya anak Indonesia merancang dan menciptakan robot sendiri. Bukan hanya merakit atau merangkai sebuah merek produk robot dari luar negeri.

Selama ini produk-produk tersebut memberi kesan bahwa membuat robot itu mudah. Tetapi robot yang dihasilkan hanyalah berupa robot rakitan. Hal ini membuat anak Indonesia mengalami kesulitan menciptakan robot sendiri yang berbahan lokal. "Dalam ABC Alkaline Robotic Championship 2011, peserta diminta untuk membuat robot dari bahan lokal 80 persen dan bahan luar 20 luar," ujar Yohanes Kurnia, seperti dikutip melalui keterangan resminya, Minggu (17/4/2011).

ABC Alkaline Robotic Championship 2011 didukung partner S.A.R.I Robot Creator. Ada empat kategori perlombaan, yaitu ABC Alkaline Non-Programming Line Tracer Race SD, ABC Alkaline Non-Programming Line Tracer Race SMP-SMA, ABC Alkaline Programming Line Tracer Race SMP-SMA, dan ABC Alkaline Battle Robot RC Competition.

Kompetisi tersebut diharapkan dapat merangsang semangat sportivitas, inovasi, dan pengembangan diri anak-anak Indonesia. Dengan begitu dapat tercipta teknologi robot yang bermanfaat bagi kehidupan manusia dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia di masa mendatang.(tyo)


Okezone
0

AHA Hadirkan BlackBerry Curve CDMA

Jakarta - Bosan dengan layanan BlackBerry milik operator GSM? Pindah saja ke CDMA. Bakrie Connectivity bekerjasama dengan RIM, membawa layanan BlackBerry Internet Service (BIS) melalui layanan AHA mereka, dengan produk perdana BB Curve 8530 CDMA.

Soal kecepatan data, layanan CDMA AHA boleh diadu dengan operator GSM. "Kita menawarkan 77 kali koneksi internet yang lebih cepat dari GPRS. Kalau di BlackBerry lain lambat Insya Allah tidak dengan BlackBerry AHA," ujar Erik Meijer, Dirut PT Bakrie Connectivity, di sela peluncuran BlackBerry Curve 8530 di Cilandak Townsquare, Sabtu (16/4/2011).

Ketika ditanya alasan mengapa AHA merilis Blackberry, Erik pun menyebut bahwa pasar BlackBerry di Indonesia masih sangat besar.

Pada kesempatan kali ini, AHA meluncurkan BlackBerry Curve 8530 yang merupakan saudara kandung BlackBerry Gemini. Bedanya Curve 8530 berjalan di jaringan CDMA 800/1900. Dari sisi bentuk dan penampakan tampak tak ada bedanya dengan Gemini, kecuali prosesor berkecepatan 528 Mhz.

Dalam kesempatan tersebut, Erik pun sempat mendemokan kecepatan untuk melakukan video streaming dengan Youtube. Hasilnya pun tidak terlihat adanya buffering, karena AHA mengklaim kecepatannya mencapai 3,1 Mbps.

Curve 8530 dibanderol dengan harga promosi Rp 1,9 Juta belum termasuk Ppn bagi 500 pembeli pertama. Menurut kios penjualan di Cilandak Townsquare, harga normal produk tersebut adalah Rp 3,8 dengan layanan BIS 6 bulan gratis.( fw / wsh )


detikInet
0

Blogger Bali Ajak Warga Jadi Pewarta

Sejumlah peserta menghadiri pembukaan Pesta Blogger 2008 di Jakarta,(22/11). Acara ini bertujuan menumbuhkan minat kaum muda untuk menekuni blog karena dapat membantu komunikasi individual dengan dunia luar. ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO Interaktif, Denpasar - Bali Blogger Community dan Sloka Institute, lembaga pengembangan jurnalisme di Bali mengajak warga Bali tidak hanya mengonsumsi namun juga membuat informasi.

"Tapi sudah saatnya warga memproduksi informasi," kata Anton Muhajir, pengelola Bale Bengong, portal jurnalisme warga pertama di Bali, dalam acara Megibung Netizen Bali, kemarin malam.

Dalam acara kopi darat yang dihadiri 100 netizen dan blogger Bali di Serambi Art Antida, Denpasar, Anton menyatakan dalam jurnalisme warga, masyarakat tidak hanya menjadi obyek informasi tetapi harus menjadi subyek.

Menurut dia, warga harus aktif untuk menulis dan memberi respon untuk memberi kabar tentang Bali. Bale Bengong saat ini dikelola oleh Sloka Institute dan Bali Blogger Community dengan lebih dari 100 orang kontributor aktif. Bale Bengong melalui balebengong.net baru saja terpilih sebagai komunitas online berpengaruh dan bermanfaat dari Klik Hati.

Bali Blogger Community merupakan komunitas dunia maya yang rajin mengkampanyekan kebebasan informasi. Anggotanya berjumlah lebih dari 500 orang dengan beragam latar belakang seperti aktivis, mahasiswa, wartawan hingga ibu rumah tangga.

Anton menjelaskan jurnalisme warga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menuliskan sudut pandang tentang suatu peristiwa di Bali. "Tapi harus berprinsip pada fakta dan kejujuran," katanya.

Kepala Seksi Bidang Informasi Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Provinsi Bali, I Ketut Arimba mendukung kampanye kebebasan informasi yang dilakukan komunitas netizen Bali. "Jurnalisme warga mendorong kebebasan informasi," kata Arimba. Saat ini, kata Arimba, pemerintah daerah juga sedang gencar melaksanakan pelatihan internet ke sejumlah desa di Bali. [WAYAN AGUS PURNOMO]


TEMPOInteraktif
0

Penghubung Komikus dengan Penggemar

Screen Shot Homepage Ngomik.com (print screen Homepage)

JAKARTA, KOMPAS.com - Komikus Indonesia kini tak perlu sulit mempublikasikan karyanya dalam bentuk buku. Karya anda bisa dinikmati pecinta komik secara online. Wisnu Manupraba, salah seorang pendiri Ngomik.com berbagi cerita seputar website miliknya kepada KOMPAS.com saat ditemui usai Pitching dengan para investor di kantor Microsft Indonesia, Jakarta, Sabtu (9/4/2011).

Ngomik.com adalah situs yang menyediakan layanan upload komik bagi komikus dan baca komik bagi para penggemar komik. Untuk bisa membaca komik di situs ini tidak diperlukan login. Saat masuk di homepage langsung tersedia genre komik yang bisa dipilih. Setelah memilih genre, pengguna dapat memilih judul komik yang taersedia, lalu mulai dapat membaca komik tanpa harus mendownload.

"Ngomik.com adalah platform yang menjembatani antara komikus dengan para pembaca komik. Selama ini kami melihat, komikus Indonesia sulit mendapat akses untuk mempublikasikan karya mereka. Kami menciptakan alternatif bagi mereka untuk mempublikasikan secara online baik melalui web di komputer, maupun aplikasi mobile," ujar Wisnu.

Komik-komik yang tersedia di Ngomik.com terdiri atas dua kategori yaitu free dan premium. Untuk yang free, pengguna bisa membaca komik tanpa harus login terlebih dahulu dan tanpa perlu men-download karena komik bisa langsung dibaca di web. Namun untuk kategori premium, pengguna harus memiliki koin untuk bisa membeli komik dan membacanya. Koin bisa diperoleh dengan mentransfer sejumlah uang ke rekening yang sudah ditentukan.

"Free atau premium itu ditentukan oleh komikusnya, apakah dia ingin komiknya dibaca gratis, atau berbayar," tambah Wisnu. Kendala yang dialami dalam pengembangan web diakui Wisnu adalah masalah infrastruktur. "Postingan konten masih menghabiskan banyak uang dan hingga kini kami belum mendapat uang dari hasil mengembangkan Ngomik.com," kata Wisnu.

Selain infrastruktur yang mahal, Ngomik juga mendapat kendala dalam hal transfer uang untuk mendapatkan koin agar pengguna bisa membaca komik premium. "Kami sedang coba atur lagi mekanismenya, terutama untuk pengguna aplikasi mobile. Ke depan kami ingin bekerja sama dengan provider telepon agar pembelian koin bisa dilakukan dengan pemotongan pulsa agar lebih mudah," tambah Wisnu.

Meski mengalami berbagai kendala, web yang sudah online beta sejak tahun 2010 ini, telah memiliki total jumlah pengguna sebanyak 2.700 orang dengan 500 orang komikus Indonesia yang aktif meng-upload komik. Tahun 2011, Ngomik.com juga memangkan kompetisi bisnis berbasis teknologi, IMulai 3.0 yang diselenggarakan Microsoft Indonesia dan USAID.

Ngomik.com merupakan salah satu divisi dalam perusahaan Javan IT Service. Perusahaan ini didirikan tahun 2009 oleh beberapa orang alumni Teknik Informatika ITB. Perusahaan ini fokus mengembangkan aplikasi web dan mobile berbasis Open Source dan dukungan teknis untuk penggunaan aplikasi Open Source. Perangkat lunak dan teknologi Open Source yang digunakan dan disupport oleh Javan IT Service diantaranya Java, PHP, CakePHP, Codelgniter, Yii Framework, dan MySQL.


KOMPAS

0

Operasi Pemberantasan Software Bajakan sampai Banjarmasin

Polisi menunjukkan keping cakram optik bajakan yang hendak dimusnahkan dalam pemusnahan DVD, CD, MP3 bajakan di halaman Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (15/12/2009)

BANJARMASIN, KOMPAS.com
- Upaya pemberantasan pembajakan software tidak hanya dilakukan di kota-kota besar yang padat penduduk di Jawa. Kepolisian juga melakukan operasi sampai ke pulau lain. Kabar terakhir, operasi pemberantasan pembajakan software sampai ke Banjarmasin.

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banjarmasin telah melakukan penegakan hukum terhadap perusahaan yang menggunakan software tanpa lisensi di Banjarmasin, Kamis (14/4/2011). Operasi tersebut dibantu Business Software Alliance (BSA) Indonesia berupa bantuan teknis dalam mengidentifikasi software tanpa lisensi yang digunakan beberapa perusahaan di Banjarmasin untuk tujuan komersial.

"Penegakan hukum ini merupakan wujud komitmen kami dalam memerangi pembajakan software di Banjarmasin," kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Suhasto, SIK, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com. "Sebanyak empat perusahaan dalam satu kelompok usaha yang berinisial PT. PBJ, PT. PIJ, PT. LIJ and PT. UNI diduga telah menggunakan software tanpa lisensi milik anggota BSA, seperti Adobe Acrobat Pro, Adobe Photoshop, Corel Draw, Microsoft Office dan Winzip," lanjutnya.

Dari keempat perusahaan ini diketahui bahwa software-software tersebut ter-install dan digunakan pada 41 komputer yang digunakan untuk kepentingan komersial. Kepolisian memberi kesempatan bagi perusahaan-perusahaan ini selama tiga hari untuk membuktikan bahwa mereka memiliki lisensi untuk menggunakan software tersebut. Ketiadaan bukti lisensi yang memadai merupakan indikasi kuat bahwa perusahaan tersebut telah melanggar Undang-Undang Hak Cipta Pasal 72 (3).

Meskipun kami memberi kesempatan kepada pemegang hak cipta untuk menggugat para pelaku pelanggaran hak cipta secara perdata, perlu diketahui bahwa penyelesaian secara perdata tersebut tidak mengurangi hak negara untuk melanjutkan penuntutan terhadap para pelaku pelanggaran hak cipta berdasarkan Pasal 66 Undang-Undang Hak Cipta.

Kepala perwakilan dan juru bicara BSA Indonesia, Donny A. Sheyoputra menambut baik komitmen Polresta Banjarmasin dalam memerangi pembajakan software. "Pembajakan software mengganggu bisnis, merugikan ekonomi lokal, merusak reputasi perusahaan dan memiliki konsekuensi hukum. Oleh karena itu, kami mendorong perusahaan untuk mengaudit software mereka dan melakukan legalisasi atas semua software tanpa lisensi yang mereka gunakan sebagai bentuk kepatuhan terhadap Undang-undang Hak Cipta," katanya.

Ia mengatakan, penegakan hukum yang diprakarsai Polresta Banjarmasin ini serupa dengan tindakan yang telah dilakukan lebih dahulu berbagai satuan polisi kewilayahan di kota Karawang, Subang, Bandung, Depok, dan Jakarta bulan lalu. Saat ini juga ada penuntutan pidana terhadap PPS di Jambi untuk kasus hard disk loading, dua penuntutan pidana terhadap G dan JK di Surabaya karena menggunakan software tanpa lisensi untuk kepentingan komersial, tiga penuntutan pidana terhadap pelaku penggandaan software ilegal di Tangerang.

Menurut Studi Pembajakan Software Global 2009, tingkat pembajakan software PC di Indonesia meningkat 1 poin menjadi 86 persen pada 2009 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang merupakan salah satu tingkat pembajakan tertinggi di dunia. IDC memperkirakan bahwa nilai software tanpa lisensi mencapai 886 juta dollar AS. IDC akan mengumumkan Studi Pembajakan Software Global 2010 bulan depan.


KOMPAS

0

Ulat Bulu Probolinggo Merupakan Hama Baru

Ulat bulu (desiciria inclusa) yang menyerang pohon asem di kelurahan Kepanjen, Jombang, Jawa Timur. (ANTARA/Syaiful Arif)

Jakarta (ANTARA News) - Ulat bulu dari jenis Arctornis submarginata, yang saat ini populasinya sedang meledak di Probolinggo, merupakan hama baru, karena sebelumnya tidak pernah dilaporkan menimbulkan kerusakan berat pada tanaman mangga.

Guru Besar Ilmu Hama Tanaman Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Aunu Rauf yang dihubungi dari Jakarta, Jumat, mengatakan, pihaknya telah membawa sampel kepompong dari Probolinggo ke Bogor untuk diteliti.

"Ulat Arctornis submarginata boleh dikatakan hama baru. Bahkan sebetulnya ulat ini tidak dikenal dalam kepustakaan hama mangga. Karena selama puluhan tahun ini ulat Arctornis submaginatus selalu rendah populasinya karena dikawal ketat oleh musuh alaminya," katanya.

Menurut dia, spesies ini sebelumnya tidak pernah membuat ulah sehingga luput dari perhatian dan tidak ada penelitian yang telah dilakukan terhadap ulat ini.

Bahkan tulisan Dr CJH Franssen berjudul "Een Beknopt Overzicht van de Plagen van de Mangga" (Hama-hama pada Tanaman Mangga di Hindia Belanda) terbitan tahun 1941 sama sekali tidak menyebut-nyebut ulat ini.

Padahal para ilmuwan Belanda pada masa kolonial dikenal sangat tekun dan rapih dalam mencatat segala fenomena alam yang terjadi di Indonesia.

"Namun secara umum siklus hidup spesies ini berlangsung sekitar 4-5 minggu, dengan seekor betina mampu meletakkan telur sebanyak 300 butir," katanya.

Menurut dia, dalam beberapa minggu mendatang ini pohon mangga di Probolinggo yang diserang sebetulnya sudah siap untuk berbunga, namun karena daunnya habis dimakan ulat, diperkirakan masa pembentukan bunga dan buah akan tertunda atau mundur.

"Minggu lalu (4-5 April) pada saat berkunjung ke Probolinggo, serangan telah mereda karena sebagian besar ulat telah memasuki fase kepompong. Bahkan pada 13 April diperkirakan sebagian besar kepompong telah menjadi ngengat dan telah meletakkan telur," katanya.

Namun, karena pohon mangga yang sudah terserang itu gundul, diperkirakan ngengat akan terbang ke pohon lain yang belum terserang, baik yang ada di sekitarnya maupun yang berjarak cukup jauh.

"Kiranya hal ini perlu diwaspadai dengan melakukan deteksi dini terhadap serangan ulat bulu. Bila ditemukan serangan perlu segera dimusnahkan dengan cara memotong ranting terserang dan kemudian menguburnya," katanya.

Mengingat intensifnya pengendalian yang telah dilakukan oleh Dinas terkait dan masyarakat, serta mulai meningkatnya peran musuh alami di lapangan dalam 1-2 minggu terakhir ini, tampaknya serangan lanjutan dari generasi ulat berikutnya, kalaupun terjadi, tidak akan terlalu dahsyat, ujar Aunu.(D009/Z003)


ANTARAnews
0

Tip Menghemat Listrik saat Memakai Komputer

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ternyata, mematikan komputer di malam hari atau menggunakan komputer delapan jam sehari saja, telah menghemat listrik hingga 810 kWh per tahun. Bila disetarakan dengan tarif dasar listrik sekarang, maka kita telah menghemat sekitar Rp 720 ribu.

Itu adalah satu dari 17 tip menghemat listrik, seperti yang disebutkan APC dari Schneider Electric kepada kami pada hari ini. Inilah mereka:

1. Matikan komputer di malam hari sehingga komputer hanya digunakan selama 8 jam untuk menghemat penggunaan energi hingga 810kWh per tahun.

2. Sambungkan komputer ke surge protector dengan master control outlet, sehingga secara otomatis dapat mengetahui saat komputer tidak digunakan untuk kemudian memutus sambungan listrik ke komputer dan perlengkapannya.

3. Belilah monitor layar datar karena menggunakan lebih sedikit energi dan tidak membuat mata bekerja lebih keras seperti pada CRT. Belilah yang sudah dilengkapi Energy Star.

4. Pertimbangkan laptop daripada desktop karena menggunakan lebih sedikit energi.

5. Rencanakan penggunaan komputer sehingga semua kegiatan dapat diselesaikan dalam satu waktu.

6. Pertimbangkan monitor yang lebih kecil. Monitor 14 inci menggunakan 40 persen energi lebih rendah dibandingkan dengan monitor 17 inci.

7. Aktifkan mode standby/sleep dan pengaturan penggunaan energi.

8. Lupakan screen saver karena tidak menghemat energi kecuali masih menggunakan monitor monochrome yang lama.

9. Lihat ulang rancangan dokumen dan e-mail pada layar dari pada mencetaknya.

10. Pakailah printer ink-jet walaupun lebih lambat dari pada printer laser. Inkjet menggunakan 80-90 persen energi lebih sedikit.

11. Belilah produk tinta berbahan dasar tumbuhan atau non-minyak karena dibuat dari sumber yang didaur ulang, membutuhkan lebih sedikit penggunaan materi berbahaya, dan menghasilkan warna yang lebih terang dan jernih.

12. Pilihlah warna yang gelap sebagai latar belakang tampilan layar, karena tampilan warna terang menggunakan lebih banyak energi.

13. Kurangi tingkat pencahayaan ruangan pada saat menggunakan komputer.

14. Gunakan jaringan dan share printer apabila memungkinkan.

15. Cetaklah dengan menggunakan kertas daur ulang.

16. Cetak di dua sisi kertas.

17. Komunikasi melalui email sebagai alternatif pengganti memo dan fax.

[DEDDY SINAGA]


TEMPOInteraktif
0

Pelanggan Telkomsel Kecewa Kualitas Koneksi Modem Flash

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pelanggan Telkomsel mengaku dibuat kebakaran jenggot atas pelayanan satu dari penyedia internet broadband di Indonesia. Pasalnya, meski membayar mahal, pelayanan tak seperti yang dijanjikan pihak Telkomsel.


Ryni Svinndal, seorang warga Makassar, menceritakan setelah setahun menggunakan jasa layanan internet dan membayar sekitar Rp 500 ribu per bulan, ia pun memutuskan berhenti berlangganan. "

"Entah apa yang terjadi dengan Telkomsel, satu layanan provider telepon seluler di Indonesia beberapa bulan terakhir ini semakin kacau saja pelayanannya. entah karena merasa banting harga atau memang itu menjadi satu trik untuk meraup keuntungan dari jutaan pelanggannya," jelas Ryni.

"Hampir setahun saya berlangganan Flash, kemudian beberapa bulan lalu Flash (salah satu produk telkomsel ) unlimited dengan bandrol harga berlangganan per bulan hampir Rp 500 yang saya pakai semakin menurun kecepatannya, padahal katanya unlimited milik Telkomsel yang harga segitu sudah sangat cepat. Buktinya, buka satu situs internet saja kami harus menungguinya," ujar pemilik usaha La Dolce Vita ini.

Kekecewaan yang sama terjadi ketika menyangkut iPhone yang di-bundling pihak Telkomsel."Sudah satu bulan lebih signal 3GS-nya mati hidup. Saya coba konfirmasi ke Telkomsel, jawabannya selalu sama tidak ada masalah jaringan yang di laporkan di daerah Anda (Makassar), Lah jadi laporan saya dianggap apa," ujar ibu satu anak ini.

Hal paling menjengkelkan ketika seorang anggota keluarganya membeli pulsa BlackBerry. Alih-alih bisa digunakan BlackBerry itu malah tak bisa digunakan.


Tribunnews
0

UGM Ciptakan Low RPM Genetator untuk Listrik Daerah Terpencil

YOGYAKARTA--MICOM: Daerah pesisir dan daerah terpencil lainnya hingga saat ini masih banyak yang belum mendapat aliran listrik dari PLN. Untuk itu, UGM menciptakan generator yang cocok untuk daerah-daerah seperti itu.

Generator ini cocok karena jika penyediaan listrik dengan menggunakan tenaga surya, selain harganya mahal, suplainya pun relatif rendah, kurang dari 200 watt.

Adalah peneliti pada Pusat Studi Energi Universitas Gadjah Mada, Sudiarto MS, yang berhasil menciptakan generator low RPM yang mampu menghasilkan listrik 200 watt hingga 500 watt.

Kepada wartawan, di Yogyakarta, Jumat (15/4), Sudiarto mengatakan, generator ciptaannya itu relatif mudah perawatan dan pembuatannya.

"Hampir kesemuanya menggunakan komponen lokal," katanya.

Karena itu, tidak perlu dikhawatirkan soal penggantian suku cadang jika dalam masa penggunaannya mengalami kerusakan.

Generator yang kini masih dalam bentuk prototipe itu digerakkan dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan berupa angin dan surya. Generator ini diharapkan bisa menghasilkan energi lisrik berdaya 200 watt hingga 500 watt.

Untuk membuat generator low RPM itu, Sudiarto mengaku telah memberikan pelatihan kepada sejumlah warga di Bantul dan Gunungkidul yang selama ini bekerja sebagai bengkel, terutama bengkel dinamo.

Ia mengungkapkan prototipe generator PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) ini bisa menghasilkan listrik berkekuatan 200 watt meski dengan putaran yang rendah.

"Dengan adanya ketersediaan listrik dalam kapasitas yang memadai untuk rumah tangga di pedesaan, diharapkan juga akan membangkitkan perekonomian, tidak hanya untuk penerangan," katanya.

Dengan daya yang lebih besar, katanya, tentu tidak hanya penerangan lampu, tapi bisa dimanfaatkan pula untuk seterika dan televisi.

Energi listrik dari produk generator ini pun nantinya bisa dimanfaatkan untuk menghidupkan mesin jahit. "Jadi tidak hanya lampu penerangan, alat elektronik televisi dan radio. Tentu saja hal ini akan menggerakkan industri kecil dan menengah di kawasan pesisir, pinggir sungai dan daerah-daerah terpencil," harapnya. (AU/OL-3)


MediaIndonesia
0

Robot ITB Dapat Dikembangkan Jadi Pendeteksi Bom

Robot ITB

Bandung (ANTARA News)
- Dua robot buatan empat mahasiswa Institut Teknologi Bandung yang diberi nama Yaqut dan Zarkun berpeluang untuk dikembangkan menjadi robot pendeteksi bom atau robot militer.

Peneliti Robot dari ITB Kusprasapta Mutijarsa di Bandung, Kamis, mengatakan bahwa kedua robot itu menang dalam ajang "Trinity Collage Fire Fighting Home Robot Contest and RoboWaiter Competition 2011"

"Peluang dua robot ini untuk dikembangkan menjadi robot pendeteksi bom atau robot militer sangat besar," kata Kusprasapta Mutijarsa.

Meskipun kedua robot divisi berkaki yang dibuat empat mahasiswa ITB tersebut menjadi juara satu (Zarqun) dan dua (Yaqut) dalam ajang tersebut, Kusprasapta menyatakan kedua robot tersebut harus dikembangkan lagi jika akan dijadikan robot penjinak bom.

Pengembangan kedua robot tersebut, kata Kusprasapta, dilakukan dengan penambahan alat sensor ultrasonik dan kamera.

"Tinggal ditambahkan sensor dan kamera, jadi robot penjinak bom ini akan mendeteksi benda yang dicurigai sebagai bom kemudian dia akan membuka dan mendeteksi dengan kamera apakah benda tersebut bom atau bukan," kata Kusprasapta yang juga menjadi tim pendamping mahasiswa ITB dalam ajang tersebut.

Menurut dia, jika digunakan untuk kepentingan militer, kedua robot cerdas tersebut hanya bisa dikembangkan menjadi robot pendeteksi bom bukan robot penjinak bom.

"Saya rasa dikembangkan hanya untuk mendeteksi bom, bukan untuk menjinakkan bom. Untuk menjinakkan bom akan lebih baik hasilnya kalau dilakukan oleh manusia," kata Kusprasapta.

Tiga tim mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung dan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta berhasil menjuarai kompetisi robot itu yang berlangsung di Hartford, Connecticut, AS, pada 9 hingga 10 April 2011.

Tim dari Indonesia menyingkirkan peserta dari negara lain seperti Amerika Serikat, Kanada, Israel, Korea, Portugal, Meksiko dan China.

Tim ITB yang terdiri atas empat mahasiswa yakni Syawaludin Rachmatullah, Syamratul Fuadi, Aslih dan Dodi Suhendar, berangkat ke ajang tersebut karena menjadi pemenang Kontes Robot Indonesia di Universitas Muhammadiyah Malang.

Kategori yang dimenangi tim ITB adalah divisi berkaki dari robot bernama Zarqun. Robot lainnya, Yaqut, menyabet juara dua karena berhasil memadamkan api dalam waktu singkat.(KR-ASJ/N002)


ANTARAnews
0

Dari Bengkel Knalpot ke Pembuat Bom

INDUSTRI PERTAHANANPekerja membawa bom tipe P-100L yang baru diproduksi di industri pembuatan bom PT Sari Bahari di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (5/4). Industri itu memanfaatkan komponen dalam negeri.

Membuat persenjataan tidak hanya dilakukan badan usaha milik negara, sejumlah pengusaha kecil dapat berkarya dalam industri pertahanan (ordinance). Pabrik bom, perahu komando, perangkat amfibi untuk helikopter, dan rantai tank dapat diproduksi oleh sejumlah industri rumahan.

Industri rumahan semacam itu bisa dilihat di Malang, Jawa Timur, dan Bogor, serta Depok, Jawa Barat.

Saat berkunjung ke Malang, Jawa Timur (5-6/4), puluhan karyawan PT Sari Bahari sibuk membubut perkakas mesin, tabung las karbit, dan menyelesaikan tabung bom latih ukuran 100 kilogram. Itulah suasana bengkel yang semula memproduksi knalpot lalu berganti membuat bom latih dan bom ledak (live bomb) yang digunakan di pesawat tempur pengebom Sukhoi 27 dan Sukhoi 30 milik TNI AU.

Bom yang digunakan pesawat canggih buatan Rusia itu, dirakit di bengkel sederhana milik Ricky H Egam yang ada di Kota Malang. Proses pencetakan (forging), penekuk pelat untuk membentuk cone (ujung runcing pada live bomb) dan sirip bom, dibuat dengan teliti menggunakan perkakas mekanik yang dibuat sendiri oleh Ricky dan pengawas tekniknya, Ahmad Hadi dan Ho Widianto.

”Kami belajar membuat bom sewaktu menjadi rekanan PT Pindad selama beberapa tahun. Kandungan lokal bom kami lebih dari 75 persen,” ujar Ricky.

Industri itu dirintis sejak tahun 2005 dengan membuat bom latih yang diuji statis dan dinamis. Secara teknis, pengembangan bom tersebut dikerjakan bersama Dinas Penelitian dan Pengembangan (Dislitbang) TNI Angkatan Udara.

Ricky memilih membuat bom karena memiliki pengalaman di bidang metalurgi, dan penasaran terhadap tidak adanya persenjataan lengkap yang dimiliki jet tempur Sukhoi saat baru tiba di Indonesia.

Setelah berhasil menguji coba bom latih di tahun 2007, pengembangan dilakukan lebih lanjut membuat bom hidup. Uji coba bom hidup berhasil dilakukan dalam pengeboman di Sangatta, Kalimantan Timur, akhir tahun 2010.

Bom yang dibuat Ricky diberi alur di bagian dalam sehingga saat terjadi ledakan, serpihan (shrapnel) terukur. Kawah (crater) yang ditimbulkan oleh bom ukuran 100 kilogram (250 lbs) itu memiliki radius hingga dua puluh meter dengan kedalaman empat meter. Kerusakan tersebut memadai untuk menghancurkan landasan udara musuh dalam sebuah operasi tempur.

Ricky juga mengembangkan bom latih ukuran 250 kilogram (500 lbs). Bom lainnya seperti ranjau laut turut dikembangkan bekerja sama dengan TNI AL.

Dia mengaku ada permintaan bom itu dari sejumlah negara asing. ”Namun kami menanti izin pemerintah,” ujar Ricky.

Rantai tank

Usaha rumahan serupa juga dirintis di Kampung Sidamukti, Depok Timur, Jawa Barat. Edy Suyanto, seorang mantan pekerja pabrik ban berhasil mengembangkan rantai tank untuk varian tank AMX buatan Perancis, BTR Rusia, dan ban tahan peluru untuk kendaraan angkut personel (Armored Personnel Carrier-APC) VAB Perancis hingga panser BMP Rusia.

”Saya pernah mempelajari rantai tank M-1 Abrams saat tugas belajar di Amerika Serikat tahun 1980-an. Saat itu, saya bekerja di pabrik ban investasi Amerika Serikat di Bogor. Pengetahuan yang didapat membuat saya bisa mengembangkan rantai tank,” kata Edy.

Pembuatan rantai tank semakin serius ditekuni setelah Indonesia diembargo oleh Inggris, terkait penggunaan tank Scorpion dalam penerapan Darurat Militer di Aceh Tahun 2003.

Kini, sebuah distributor suku cadang AMX yang berbasis di Belgia sudah meminta Edy untuk memasarkan rantai tank buatannya melalui mereka.

Tidak jauh dari Depok, di kawasan Kedung Halang Talang, Kota Bogor, sebuah toko perlengkapan olahraga luar ruang (outdoor) terlihat ramai dikunjungi pembeli. Anas Ridwan, pemilik Toko Boogey memeriksa produksi perahu karet di workshop yang terletak tidak jauh dari tokonya.

Sebuah Rigid Inflatable Boat (RIB) terlihat diletakan di luar workshop. RIB jenis Sea Raider itu adalah salah satu produksi industri rumahan yang pernah digunakan dalam operasi khusus TNI AL. ”Semula kami diminta merawat Sea Raider buatan Avon dari Inggris yang lazim digunakan pasukan elite Inggris seperti SAS dan SBS. Kami kembangkan sendiri-Sea Raider-dan ternyata berhasil. Kami membuat selusin Sea Raider yang digunakan TNI AL. Kecepatan Sea Raider bisa mencapai 30 knot. Kapal jenis ini pernah digunakan dalam operasi militer di Aceh,” ujar Anas.

Selain itu, Boogey membuat perahu karet Landing Craft Rubber (LCR), perahu karet komando yang dengan mesin khusus dapat mencapai kecepatan 100 kilometer per jam, rumah sakit lapangan yang dapat digelar dalam 10 menit, dan flotation gear (alat pendarat di air) yang digunakan helikopter Super Puma. Anas Ridwan yakin pengadaan alutsista di Indonesia bisa membuat negeri ini tidak bergantung pada produksi asing.[Iwan Santosa]


KOMPAS

0

ITB Siap Kembangkan Robot Pencari Korban Bencana

Pengembang Robot ITB (afz/inet)

Bandung - Para pencari korban seringkali terkendala oleh sulitnya medan dan terbatasnya tenaga pencari korban bencana. Hal ini yang mendasari ITB untuk mengembangkan robot pencari korban bencana.

Dalam kesempatan berbincang dengan detikINET, peneliti robot sekaligus dosen Sekolah Teknik Elektro & Informatika (STEI) ITB, Kusprasapta Mutijarsa, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengembangkan robot yang bisa membantu mencari korban bencana.

"Kita sedang kembangkan robot yang bisa mencari korban bencana," kata pria yang akrab dipanggil Soni ini.

Menurut Soni, alasan pihaknya mengembangkan robot ini tercetus dari bencana gempa bumi di Bantul, Yogyakarta beberapa tahun silam. Dia mengatakan saat ini banyak korban yang tidak dapat diselamatkan karena sulit ditemukan. Sulitnya medan serta terbatasnya tenaga pencari korban bencana menjadi penyebabnya.

"Saat mencari korban, tenaga pencari korban kesulitan mengetahui lokasi. Karena tertimbun materil atau juga lokasinya sulit diketahui. Dengan robot kita bisa mencari ke lokasi-lokasi yang sulit dijangkau manusia," katanya.

Robot tersebut nantinya akan dilengkapi dengan kamera yang memiliki transmiter sehingga bisa melihat ke dalam reruntuhan ataupun kondisi korban. Sehingga bisa dilakukan langkah-langkah evakuasi yang tepat.

Tak hanya itu, dimensi robot pun didesain sekecil mungkin namun cukup untuk membawa peralatan P3K atau bahan makanan. Sehingga korban bencana bisa mendapatkan pertolongan pertama dan mampu bertahan hidup sebelum akhirnya dievakuasi.

"Dimensinya, panjang 30 cm, lebar 20 cm dengan tinggi 15 cm. Dibuat sekecil mungkin agar robot tersebut mampu masuk kecelah-celah reruntuhan. Tapi robot ini juga bisa membawa peralatan P3K dan bahan makanan. Sehingga sambil menunggu proses evakuasi oleh tim evakuasi, si korban bisa bertahan hidup terlebih dulu," jelasnya.

Disinggung sudah sejauh mana pengembangan robot tersebut, Soni mengaku saat ini robot tersebut sudah ada prototypenya. Robot ini akan dilengkapi sensor ultrasonic yang memungkinkan robot berjalan dan tidak menabrak. Namun Soni belum memastikan apakah robot tersebut akan menggunakan mekanisme kaki atau roda untuk bergeraknya.

"Tidak tahu. Kita coba semuanya, mana yang terbaik. Sekarang sih masih pakai roda dengan menggunakan sabuk. Seperti roda tank. Masih banyak yang harus kita perhitungkan. Seperti bagaimana kalau robot ini jatuh, terus posisinya terlentang. Bagaimana balik laginya? Itu kan harus dipikirkan benar-benar. Karena lokasi bencana adalah lokasi yang tidak dapat kita duga," paparnya.( afz / eno )


detikInet
0

Anak Indonesia Juara Bikin Game di Amerika

Jakarta - Satu lagi putra Indonesia yang mengharumkan nama bangsa di level dunia. Dia adalah Muhammad Al-Fatih Ridha yang berhasil menjadi salah satu juara dalam kompetisi desain dan programming video game di Amerika Serikat.

Lomba yang diikuti Fatih adalah kompetisi tingkat nasional game programming se-Amerika Serikat bernama National Science Technology Engineering Math (STEM) Video Game Challenge, yang diinspirasi oleh Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama.

Tujuan dari event ini adalah untuk memacu motivasi minat para pelajar dalam mendalami ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika dengan memanfaatkan permainan komputer.

Selain Fatih, ada 11 pelajar AS lainnya yang juga didapuk sebagai jawara. Mereka bersaing dengan 500 peserta lainnya, yang terdiri dari para pelajar grade 5-8 (tingkat SD dan SMP).

Kemenangan Fatih yang masih berusia 12 tahun ini terasa lebih istimewa karena pengumuman para pemenang dilakukan langsung oleh Chief Technology Officer AS, Aneesh Chopra, di Washington, DC.

Fatih merupakan siswa grade 8 Homeschool di Beaverton, Oregon, AS. Ia mendesain dan memprogram game yang berjudul "Zuff's Adventure".

Game ini didesain dengan menggunakan game maker software dengan bahasa pemrograman GML (Game Maker Language) yang menceritakan petualangan karakter bernama Zuff.

STEM Video Game Challenge sendiri disponsori oleh Entertainment Software Association, Microsoft dan The AMD Foundation serta berpartner dengan The Joan Ganz Cooney Center dan E-Line Me.( kee / rou )


detikInet
0

Sepeda Hemat Energi Antarkan Dua Siswa Raih Emas

JAKARTA--MICOM: Dua siswa SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy), Yusman Ahmad Nur, 15, dan Anisa Naziha, 15, berhasil mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Kedua siswa ini telah sukses memenangkan medali emas untuk kategori High School (SMA) di kompetisi desain bergengsi internasional, yaitu Dreamline 7th International Design Olympiad 2011.

Proses seleksi dan penyerahan penghargaan dilangsungkan di Ankara, Turki. Kedua siswa dengan karya inovatif berjudul Environmental Cycle itu berhasil menyingkirkan
6.150 peserta lainnya dari 43 negara.

Environmental Cycle adalah inovasi pada sepeda. Yusman dan Nisa memanfaatkan energi potensial pegas yang dapat menghemat tenaga pengendara sepeda hingga 680% atau hampir tujuh kali lebih hemat tenaga.

Bila menggunakan sepeda biasa, seorang pengendara sepeda harus mengayuh hingga 160 kali untuk menempuh jarak 1 km. Tapi, bila menggunakan Environmental Cycle, ia cukup mengayuh 23 kali saja.

"Ide Environmental Cycle berawal dari kekhawatiran kami akan semakin minimnya sumber mineral yang dikarenakan oleh tingginya penggunaan kendaraan bermotor. Tingkat polusi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor juga semakin tinggi. Salah satu solusi atas permasalahan ini sesungguhnya adalah dengan mengajak masyarakat luas untuk menjadikan sepeda sebagai alat transportasi harian," kata Yusman.

"Namun sering kali kami mendengar keluhan bahwa mengendarai sepeda terlalu melelahkan. Dari permasalahan inilah kami mendapatkan ide untuk menciptakan sepeda yang dapat meringankan upaya penggunanya melalui efisiensi kayuhan," tambahnya.

Dengan keterbatasan dana yang ada, Yusman dan Nisa, yang masih duduk di tingkat 10 (kelas 1) di SMAN 10 (Sampoerna Academy) Malang, Jawa Timur, memanfaatkan berbagai barang bekas yang mereka temukan di sekitar sekolah untuk membangun prototipe sepeda impian mereka. Prototipe sepeda yang akhirnya membawa mereka mengharumkan nama bangsa ini dibuat dari bekas alat mesin fotokopi, bekas mesin sepeda motor, serta pegas tua yang mereka temui di toko barang rongsokan.

Memenangkan hadiah uang sejumlah 3.500 Turki Lira atau senilai kurang lebih Rp20 juta, Yusman dan Nisa berencana menggunakan dana ini untuk membiayai penelitian mereka berikutnya. Mereka juga berencana untuk memperoleh hak paten atas hasil karya mereka ini.

"Keberhasilan dari Yusman dan Nisa ini membuktikan bahwa sesungguhnya anak-anak Indonesia memiliki potensi dan talenta yang besar serta kecerdasan yang tinggi. Yang dibutuhkan hanyalah akses terhadap pendidikan yang berkualitas agar dapat bersaing di kancah global. Keberhasilan siswa Sampoerna Academy sangat membanggakan. Ini juga mendorong kami untuk merangkul lebih banyak lagi pihak untuk mendukung penciptaan calon-calon pemimpin bangsa," kata Nenny Soemawinata selaku Managing Director Putera Sampoerna Foundation dalam rilis yang diterima mediaindonesia.com, Kamis (14/4).

Seperti halnya 300 siswa lainnya yang bersekolah di SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy), Yusman dan Nisa adalah dua anak bangsa yang memiliki prestasi akademik yang gemilang namun berasal dari keluarga prasejahtera. Sampoerna Academy merupakan bagian perwujudan visi Putera Sampoerna Foundation dalam rangka mencetak calon-calon pemimpin masa depan melalui pendidikan yang berkualitas guna menghadapi tantangan global.

Diluncurkan pada 2009, Sampoerna Academy merupakan jaringan sekolah bertaraf internasional berasrama setingkat SMA yang menerima di antara 5-10% teratas siswa berprestasi dan berkarakter dari SMP, khususnya yang berasal dari keluarga prasejahtera dan memiliki kualitas kepemimpinan di dalam dirinya. (OL-5)


MediaIndonesia
0

Rahasia Kemenangan Robot ITB di Amerika

Robot buatan empat mahasiswa ITB ini berhasil mengalahkan robot-robot dari Eropa

Pameran Robot (Antara/Yudhi Mahatma)

VIVAnews
- Syawaludin Ramatullah, Samratul Fuadi, Aslih Damaetri dan Dody Suhendra merupakan empat mahasiswa ITB yang mengharumkan Indonesia dalam kompetisi robot internasional. Robot pemadam kebakaran yang mereka desain membutuhkan riset dua tahun, sehingga wajar saja jika berhasil jadi juara.

Syawaluddin menjelaskan riset robot ini dimulai sejak akhir 2008 dan menghabiskan dana riset hingga 60 juta. Sedangkan dana untuk membuat robot berkaki enam seberat menhabiskan biaya 20-40 juta.

"Biaya membangun robot yang hitam menghabiskan biaya Rp 20 juta sedangkan yang merah Rp 40 juta. Yang merah memang lebih mahal karena kualitas perangkatnya lebih bagus," katanya, Kamis 14 April 2011.

Kedua robot ini menggunakan prosesor Atmell sebagai "otak" atau micro controller dari robot tersebut. Program-program seperti gerakan dimasukkan ke dalam prosesor tersebut.

Robot-robot ini menggunakan prinsip kalelawar untuk bergerak. Untuk sensor gerak, kedua robot tersebut memancarkan suara ultrasonik, pantulan dari suara tersebut akan diolah robot untuk mengukur jarak ruangan dan tidak menabrak.

Sedangkan untuk melacak sumber api, kedua robot tersebut dipasang sensor ultraviolet dan infra red masing-masing sebanyak lima buah. Sedangkan untuk engsel kaki bergerak, kedua robot menggunakan motor servo yang diimpor dari Singapura.

"Motor servo itu satunya mencapai Rp1,1 juta. Sedikitnya satu robot membutuhkan 22 motor servo untuk bergerak dan sebagiannya untuk cadangan. untuk motor servonya aja sudah sekitar Rp22 juta sendiri," jelasnya.

Pembimbing tim robot Indonesia, Kusprasapta Mutijarsa menjelaskan kedua robot tersebut harus dilakukan setting ulang setibanya di Amerika. Perbedaan cuaca yang signifikan antara Indonesia dengan Hartford, Connecticut, Amerika membuat sensor-sensor tersebut harus dioprek.

"Sewaktu tiba di Amerika, sensor sempat macet karena perbedaan suhu. Perbedaan suhu sedikit saja berpengaruh terhadap sensor robot untuk mencari sumber api. Untuk itu selama dua hari waktu sebelum bertanding kita melakukan settingan ulang terhadap sensor dan melakukan latihan di kamar hotel ,"ungkap pria yang biasa disapa Sony ini.

Samratul Fuadi mengaku setibanya di Amerika Serikat sempat minder melihat robot-robot yang menjadi pesaingnya dalam kontes tersebut. Fuadi bahkan melihat kontingen dari Portugal membuat robot unik yang menggunakan Iphone sebagai prosesor dan sensornya.

"Robotnya unik dan canggih karena menggunakan Iphone tapi ternyata saat bertanding gagal menjalankan misinya. Kelebihan robot kita lebih cepat berjalan dan bergerak presisi, mungkin karena risetnya selama dua tahun," ujarnya.

Zarqun, robot berwarna hitam ini merupakan robot generasi ketiga sedangkan Yaqun merupakan robot berwarna merah generasi keempat yang khusus dibuat untuk mewakili indonesia untuk kontes ini.


VIVAnews

0

Cara Jitu Mengurangi Populasi Ulat Bulu

Pekerja melakukan penyemprotan guna membasmi ulat bulu yang hidup di lahan pemakaman. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ada banyak cara untuk mencegah ledakan populasi ulat bulu menyerang kembali berbagai daerah di Indonesia. Guru Besar Ilmu Hama Tanaman Institut Pertanian Bogor, Profesor Aunu Rauf, menyarankan beberapa cara untuk mengurangi pertumbuhan populasi ulat bulu.

Selain menyemprotkan pembasmi hama, upaya pengendalian ngengat bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya pertumbuhan ngengat dalam jumlah besar pada fase kehidupan selanjutnya. Mengembangbiakkan parasitoid juga bisa mencegah ledakan populasi ulat bulu pada siklus kehidupan selanjutnya.

Masyarakat dapat membantu perkembangan parasitoid ulat bulu ini. Caranya, dengan mengumpulkan ulat bulu ke dalam botol plastik air mineral yang berisi daun dan menutupnya dengan kain kasa. Selama beberapa hari ulat bulu akan berubah menjadi kepompong. Jika kepompong berubah menjadi ngengat maka serangga tersebut harus dimusnahkan. Namun jika kepompong mengeluarkan sejenis lebah kecil maka serangga tersebut harus dilepaskan karena berfungsi sebagai parasitoid bagi ulat bulu.

Berbeda dengan kupu-kupu yang hidup aktif pada siang hari, ngengat merupakan binatang nocturnal yang hidup aktif pada malam hari. Karenanya, Aunu mengusulkan pembasmian ngengat dilakukan dengan membuat perangkap menggunakaan cahaya lampu atau petromaks pada malam hari. Lampu atau petromaks digantungkan di atas nampan plastik berisi air sabun. Ngengat yang tertarik pada lampu akan jatuh ke air sabun dan akhirnya mati.

Pemberantasan menggunakan pestisida juga bisa dilakukan. Pestisida yang digunakan sebaiknya mengandung bahan aktif bakteri Bacillus thuringiensis yang aman terhadap lingkungan karena hanya mematikan ulat namun tidak mempengaruhi musuh alaminya. Penyemprotan dilakukan terhadap daun saat ulat masih berukuran kecil. "Insektisida yang disemprotkan akan menempel pada daun dan akan termakan oleh ulat." Bakteri yang tertelan akan mengeluarkan racun dalam saluran pencernaan ulat sehingga menyebabkan kematian pada ulat.

Aunu memperkirakan ledakan populasi ulat bulu tak akan berulang asalkan pengendalian hama terus dilakukan sambil menunggu musuh alami hama berkembang lebih banyak.[ANTON WILLIAM]


TEMPOInteraktif
0

Telkomsel Bikin Lipstik

Lipstik.TV layanan video berbayar Telkomsel

TEMPO Interaktif, Jakarta - Lipstik yang satu ini bukanlah pemerah bibir. Lipstik.TV adalah layanan portal video berbayar dari operator Telkomsel.

Layanan Lipstik.TV bisa dinikmati melalui tautan http://m.lipstik.tv di peramban ponsel. Dengan mengklik tautan itu, pelanggan Telkomsel bisa menonton video kapan pun dan di mana pun.

Lipstik.TV menyediakan menu yang menampilkan berbagai jenis konten video spesial, seperti: Top Movie Channel (film Hollywood dan lokal), My Secret Life (kehidupan pribadi selebritas lokal, antara lain: Naysilla Mirdad, Teuku Wisnu, Dude Herlino, SM#SH, Beby Djenar, Manohara, Aline), cuplikan episode Fear Factor, La Liga (cuplikan pertandingan Liga Spanyol), dan Jazirah Nabi Channel (sejarah agama Islam, kehidupan Nabi, dan lain-lain).

Konten ini juga menyediakan berbagai video biografi tokoh-tokoh terkenal, seperti: Hollywood Stars (biografi selebritas mancanegara, antara lain: Britney Spears, Miley Cyrus, Beyonce Knowles, Nicole Kidman), Sport Stars (biografi bintang dan tim olahraga nasional dan internasional, seperti: Cristian Gonzales, Bambang Pamungkas, Firman Utina, Cristiano Ronaldo, Kaka, Zinedine Zidane, Michael Schumacher, Lewis Hamilton, Manchester United), Music Legend Channel (biografi musisi dunia, antara lain: Rolling Stones, U2, Kylie Minogue).

Ada pula menu untuk film pendek produksi lokal yang belum pernah ditayangkan di televisi maupun layar lebar pada menu Telkomsel Box Office.

“Kehadiran layanan Lipstik.TV merupakan salah satu upaya kami dalam menyediakan beragam layanan konten yang revolusioner sesuai kebutuhan mobile lifestyle masyarakat saat ini,” kata Direktur Utama Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno, dalam siaran pers hari ini.

Untuk menyaksikan video itu, pelanggan mesti membayar Rp 2.000 per pekan belum termasuk biaya akses Internet. Namun untuk tujuh hari pertama, biaya berlangganan masih gratis. Layanan Lipstik.TV dapat dinikmati dengan semua jenis ponsel yang telah dilengkapi dengan peramban dan pemutar video[DEDDY SINAGA]


TEMPOInteraktif
0

Telkomsel Perkaya Layanan Video Klip

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Telkomsel bersama dengan Falcon merilis layanan konten hiburan bertajuk Lipstik.TV. Ia merupakan portal yang menawarkan akses beragam video ke ponsel menggunakan jaringan internet mobile.

Tersedia berbagai konten video seperti Top Movie Channel berisi film Hollywood maupun film nasional, dan My Secret Life . Portal ini juga menyediakan cuplikan episode Fear Factor, La Liga, dan Jazirah Nabi Channel

Ada juga biografi para selebritas Holywood dan atlet baik internasional maupun lokal. Bagi pelanggan Telkomsel, terdapat film berdurasi pendek produksi lokal yang belum pernah ditayangkan di televisi maupun layar lebar pada menu Telkomsel Box Office.

Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno menyebut kehadiran layanan Lipstik.TV merupakan salah satu upaya menyediakan beragam layanan sesuai kebutuhan mobile lifestyle masyarakat saat ini. '' Inovasi layanan konten seperti inilah yang akan terus kami kembangkan untuk menghadirkan valuable customer experience bagi pelanggan dalam menjalankan aktivitas mobile lifestyle sehari-hari, ” katanya.

Telkomsel memberikan gratis pada 7 hari pertama, selanjutnya dikenakan biaya Rp 2.000 per minggu. Tarif ini diluar tarif akses internet untuk menikmati layanan ini.

Untuk layanan video, Telkomsel menyediakan aneka konten melalui LangitMusik Video. Ia diklaim sebagai inovasi layanan videoklip musik yang bisa diunduh sekaligus dinikmati langsung di ponsel. Terdapat lebih dari 1.000 videoklip dalam negeri dan mancanegara dari berbagai genre musik, seperti: pop, rock, dangdut, dan sebagainya dalam LangitMusik Video.


Republika
0

Juara Robot, Mahasiswa UGM & ITB Dapat Beasiswa

Robot Buatan ITB (inet)

Jakarta - Indonesia kembali menoreh tinta emas di kontes robot internasional. Sebagai penghargaan, delapan mahasiswa pembuat robot asal UGM dan ITB berhak mendapat beasiswa penuh untuk meneruskan studinya.

"Jadi kita semua harus bersyukur, adik-adik kita telah menunjukkan prestasi yang sangat luar biasa di robot kontes cerdas yang diselenggarakan di Amerika. Pemenangnya sebagai imbalan untuk mendukung dan dorongan kita berikan beasiswa S2," ujar Menteri Pendidikan Nasional M Nuh kepada wartawan usai pemberian penghargaan kepada tim robot UGM dan ITB, di Kemendiknas, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (13/4/2011).

Nuh juga berharap kemenangan tersebut bisa menjadikan Indonesia sebagai icon pembuat robot cerdas terbaik. Sehingga menjadi bagian dalam membangun nama baik Indonesia di kancah internasional.

"Ini yang harus kita dorong, syukur-syukur nanti kita menjadi icon, jadi kalau robot sudahlah Indonesia, robot cerdas sudahlah Indonesia. Kalau itu bisa kita kemas, kita siapkan itu menjadi bagian dari mana kita membangun nama baik Indonesia," imbuhnya.

Seperti yang diketahui, tim UGM dan ITB mengikuti Kompetisi Internasional 2011 Trinity Collage Fire Fighting Home Robot Contest and RoboWaiter yang di selenggarakan di Trinity Collage, Hartford, Connecticut, AS, (9-10/4) lalu.

Tim UGM diwakili oleh Farid Inawan, Noer Aziz Ismail, Wahyu Wijayanto dan Luiz Rizki Ramelan. Mereka mengikutsertakan 2 buah robot beroda berhasil meraih juara I dan II dalam kategori Senior Division.

Sementara itu, tim ITB diwakili Syawaludin Rachmatullah, Ashlih Dameitri, Samratul Fuady dan Dody Suhendra. Mereka juga mengikutsertakan 2 buah robot berkaki berhasil meraih juara I dan II dalam kategori Walking Division.

Ajang kompetisi internasional ini sendiri sudah diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya sejak tahun 1994 dan diikuti siswa-siswa dari berbagai jenjang pendidikan. Untuk tahun ini, kompetisi diikuti oleh 7 negara, yaitu Indonesia, Amerika, China, Portugal, Israel, Kanada dan Meksiko.( feb / wsh )


detikInet
0

Satu Spesies Ulat Bulu yang Dibedah LIPI Belum Ketahuan Genusnya

Warga menunjukan ulat bulu (desiciria inclusa) yang menyerang pohon asem di Jombang, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sudah menerima sampel ulat bulu dari Jember dan Yogyakarta. Ada tiga spesies yang diterima oleh LIPI yaitu lymantria marginalis, arctonis species (belum tahu genusnya), dan cyana veronata.

''Spesies ulat bulu sementara ada tiga jenis yang kami terima,'' tutur Peneliti Serangga LIPI, Rosichon Ubaidillah saat dihubungi Republika, Rabu (14/4). Salah satu species yang diterima belum diketahui genusnya karena harus melalui serangkaian pembedahan.

Rosichon mengatakan bahwa ulet bulu dalam spesies lymantridae sudah ada di Indonesia.''Namun dahulu tidak begitu meledak,'' tutur dia. Dan spesies lymantride ini memang senang makan kelompok mangga. Sehingga tidak heran jika ulat bulu ini menyerang Probolinggo yang banyak menanam pohon mangga.Ketersediaan hostplan (sumber pangan) juga sangat menentukan keadaan populasi.

Selain itu populasi ulat bulu ini sangat dikendalikan oleh biotik dan abiotik.''Faktor biotik ini yang menentukan naik turunnya populasi,'' jelas Rosichon. Di antaranya mencakup parasitoid dan predator.

Parasitoit adalah serangga yang sebelum tahap dewasa berkembang pada atau di dalam tubuh inang (biasanya serangga juga). Sedangkan predator mencakup mamalia seperti burung dan juga serangga lainnya.


Republika
0

Dosen Brawijaya Temukan Alat Pengganti Mayat

Sugeng Rianto. lecture.ub.ac.id

TEMPO Interaktif
, Malang - Dosen Fisika Fakultas MIPA Universitas Brawijaya (UB) Malang Sugeng Rianto berhasil menemukan perangkat simulator bedah virtual tiga dimensi. Alat ini berfungsi untuk membantu dokter melakukan perencanaan bedah, dan membantu mahasiswa berlatih pembedahan serta mempelajari anatomi tubuh.

Sebagai perencanaan bedah, alat ini bisa membantu dokter menentukan lokasi atau sasaran pembedahan yang tepat. "Ini untuk menghindari dokter main perkiraan," kata Sugeng Rianto, Rabu (13/4).

Sedangkan untuk latihan mahasiswa, simulator bedah ini bisa dipakai sebagai pengganti mayat atau boneka. Ini karena selain mahal, mayat juga sulit didapat. Sedangkan boneka hanya bisa dipakai untuk sekali latihan. "Harga mayat dan boneka juga mahal," tutur Sugeng.

Alat ini menghasilkan gambar mendekati objek nyata karena merupakan visualisasi dari objek nyata. Untuk bisa ditampilkan dalam layar komputer, tubuh manusia terlebih dahulu dipindai dan kemudian direkonstruksi untuk memunculkan gambar tiga dimensi yang sama persis dengan aslinya.

Tak hanya visualisasi yang sama persis, namun juga tekstur gambar juga nyata. Pemakai simulatir bedah akan merasakan tekstur tubuh gambar seperti asli, misalnya kulit terasa kenyal, otot agak kaku, dan tulang terasa keras. Dengan merasakan tekstur gambar, pemakai simulator akan menekan pisau tidak terlalu dalam dan juga tidak terlalu dangkal saat membedah. "Kalau sudah sempurna, kulitnya yang dibedah nanti mengeluarkan darah. Ada detail otot dan syarafnya juga tampak tulangnya," papar Sugeng.

Alat yang dikembangkan sejak delapan tahu lalu ini terdiri dua bagian. Pertama satu set personal computer (PC) dengan dua layar LCD. Kedua adalah dua properti berupa mouse dan haptic (semacam mouse robot khusus virtual. Bentuknya mirip pena yang terhubung dengan lengan ke sebuah kotak motor listrik). Haptic ini diibaratkan sebagai pisau bedah.

Sugeng sudah mempresentasikan hasil temuannya ke beberapa universitas dan rumah sakit di Indonesia. Juga di luar negeri seperti Perancis, Rusia dan Amerika Serikat. " Saya yakin alat ini sangat dibutuhkan bagi dunia kedokteran dan pembelajaran kedokteran. Agar dokter bedah tak hanya mengandalkan insting dan perkiraan saja," ujarnya. [BIBIN BINTARIADI]


TEMPOInteraktif
0

Mudah Atur Budget Pribadi Lewat NgaturDuit.com

Screen Shoot NgaturDuit.com (dok. NgaturDuit)

KOMPAS.com
- Jika anda adalah orang yang memiliki kesulitan dalam mengatur keuangan, kini ada situs web yang membantu Anda mengatur keuangan. Salah satunya NgaturDuit.com. Selain dapat mengatur keuangan dengan menggunakan tools yang tersedia, NgaturDuit.com juga menyediakan jasa konsultan keuangan yang bisa berinteraksi dengan Anda sehingga konsultasi lebih hidup.

Api Perdana, salah satu pendiri NgaturDuit.com berbagi cerita kepada Kompas.com saat ditemui usai pitching dengan para investor di Kantor Microsoft Indonesia, di Jakarta, Sabtu (12/4/2011) lalu.

"Kami mendirikan NgaturDuit untuk mengedukasi masyarakat Indonesia agar mengerti manajemen keuangan. Kami memberikan layanan untuk orang yang ingin memonitor keuangannya," jelas Api.

Saat mengakses NgaturDuit.com, seseorang wajib memasukkan data-data keuangannya. Semua informasi tentang jumlah uang dan tempat-tempat penyimpanan, baik bank, hingga dompet, semua informasinya harus lengkap dimasukkan ke dalam data pengguna. Dari data tersebut, setiap kali menggunakan uang, orang tersebut harus melaporkannya ke NgaturDuit. Maka, jika pengeluaran sudah overbudget, NgaturDuit akan memberi peringatan atau notification via sms bila diizinkan.

Hingga kini, layanan dengan menggunakan tools di NgaturDuit masih gratis, namun, jika sudah melibatkan konsultan dari perusahaan konsultan keuangan, maka akan dikenakan biaya sesusai tarif yang berlaku.

Untuk dapat melakukan berbagai kegiatan di NgaturDuit.com, para pengguna harus terdaftar dan login terlebih dahulu, sehingga rahasia keuangan dan transaksi yang dilakukannya di NgaturDuit.com tetap terjaga secara privat. Menurutnya, pengguna tidak perlu takut terhadap pencurian informasi karena:

1. NgaturDuit mengimplementasikan SSL Security yang sertifikatnya berasal dari GeoTrust (bisa lihat di footer website) untuk menjamin bahwa informasi yang dimasukkan ke browser aman dari pencuri.

2. NgaturDuit memiliki kebijakan privasi yang jelas (bisa dibaca di footer website) mengenai penggunaan semua informasi profile dan data keuangan. Semua pegawai mengikuti ketentuan tersebut.

3. Jika masih ragu, tidak apa-apa karena informasi minimal yang wajib diberikan pada saat registrasi hanyalah username dan email, di mana user dapat memberikan informasi anonymous (mengarang username dan membuat email baru) sehingga tidak ada informasi kontak.

NgaturDuit.com didirikan dua orang, yaitu Adhityo Priyambodo dan Api Perdana. Adhit bertanggung jawab atas pengembangan sistem, dan Api bertanggung jawab atas pengembangan bisnis. Saat ini, pengembangan aplikasi web terdiri dari dua orang, dan untuk mobile, juga dua orang. NgaturDuit pertama kali launch pada awal 2010, namun mulai menemukan bentuk dan visi yang jelas setelah bermitra dengan Aidil Akbar dan tim konsultan yang bergabung di Akbar's Financial Checkup, pada November 2010.

"Kami sudah mengembangkan Mobile Web, di mana jika user mengakses Ngaturduit.com dari HP, maka akan otomatis di-redirect ke versi mobile web yang tampilannya disesuaikan dengan layar HP dan lebih ringan (cepat). Kami juga sedang menyelesaikan aplikasi BB yang akan launching untuk publik dalam waktu dekat. Aplikasi Android akan menyusul dalam 3 minggu ke depan, kemudian kami akan fokus pengembangan untuk iPad/iPhone," tutup Api.


KOMPAS

0

NyanyiYuk.com Tantangan Karaoke Online

Screen Shot NyanyiYuk.com (print screen homepage NyanyiYuk)

KOMPAS.com
- Jika karaoke di tempat karaoke ber-AC terasa mahal, Anda tak perlu lagi bernyanyi di kamar mandi. Kini ada situs web yang akan membuat Anda terus bernyanyi, bahkan Anda bisa tahu kualitas vokal anda dari penilaian yang diberikan layanan ini.

NyanyiYuk.com namanya. Layanan ini menawarkan konsep game karaoke yang sangat menghibur, sekaligus memotivasi penggunanya untuk meningkatkan kualitas olah vokal.

Shieny Aprilia, salah satu pendiri NyanyiYuk, berbagi cerita tentang game yang dibangunnya bersama teman-temannya kepada Kompas.com saat ditemui usai pitching dengan para investor di Kantor Microsoft Indonesia, Jakarta, Sabtu (9/4/2011). NyanyiYuk.com adalah satu satu dari 15 ide bisnis yang menang iMulai 3.0, kompetisi startup yang digelar Microsoft dan USAID.

Meski status NyanyiYuk.com masih prototype atau masih berbentuk ide dan masih dalam pengembangan web, namun Shieny optimis game-nya akan banyak digemari masyarakat. Itulah sebabnya ia dan teman-temannya memilih karaoke untuk game yang mereka kembangkan.

"Kami pikir, semua orang pasti bisa nyanyi. kebanyakan orang pasti suka nyanyi. Nah, kami ingin kegiatan yang sudah menarik tambah lebih menarik dengan bentuk game," ujar Shieny.

Ketika membuka situs NyanyiYuk.com, akan langsung muncul banyak pilihan lagu yang bisa dinyanyikan. Pengguna dapat login terlebih dahulu untuk bisa mulai menyanyikan game karaoke ini. Saat menyanyi, akan ada aplikasi yang mengukur tingkat fals, tingkat kesalahan nada, dan kualitas vokal kita. Semakin bagus suaranya, maka score game akan semakin tinggi.

Score yang didapat bisa dibagi ke Facebook untuk dipamerkan kepada orang lain. Pengguna juga bisa mengajak teman-temannya untuk menyanyikan lagu yang sama kemudian membandingkan nilai suara masing-masing. Atau untuk teman yang belum terdaftar di NyanyiYuk.com, bisa diundang melalui e-mail seperti mengundang orang untuk join Facebook. Alat menyanyi seperti microphone bisa menggunakan mic yang terdapat pada headset komputer. Performance para pengguna saat menyanyi juga bisa direkam dengan menggunakan webcam dan di-upload ke web seperti YouTube, lalu di-share ke Facebook.

Aktifitas menyanyi di NyanyiYuk.com ini tentu akan sangat menghibur dan menantang bagi orang-orang yang gemar menyanyi dan ingin eksis di dunia tarik suara. Namun, hingga saat ini NyanyiYuk.com masih belum dapat digunakan secara umum karena kendala lisensi.

NyanyiYuk masih menggunakan dua pilihan alternatif. Yang pertama, membayar orang untuk mengubah aransemen lagu asli, agar lagu yang dimainkan di NyanyiYuk adalah aransemen versi game. Memang NyanyiYuk tetap membayar lisensi, namun tidak semahal lisensi untuk lagu asli. Alternatif kedua adalah, pengguna bisa menyanyikan lagu versi asli dan lengkap namun harus membeli kepada NyanyiYuk.com.

"Jadi sistemnya beli lisensi. Tapi mereka hanya sekali beli, lalu bisa main game dengan lagu asli berulang-ulang," tambah Shieny. Alternatif lisensi ini hingga kini masih jadi perbincangan hangat para pendiri NyanyiYuk.

Situs yang sudah online beta sejak akhir tahun 2010 lalu ini, masih menjalani development web dan penyelesaian lisensi, sehingga belum bisa digunakan segera. Maka persiapan untuk Pitching dengan investor pun, mereka lebih banyak memikirkan bisnis model, salah satunya lisensi.

"Kami masih memikirkan bagaimana supaya enak buat user, tetapi tidak terbentur legal," ujar Shieny.

NyanyiYuk.com merupakan salah satu aplikasi game yang dikembangkan oleh Agate Studio. Agate Studio didirikan sejak 2009 dan kini menjadi salah satu pengembang game online Indonesia yang terbesar. NyanyiYuk merupakan satu dari dua game online dibawah bendera Agate Studio yang memenangkan Kompetisi iMulai 3.0. Game lainnya yang menang adalah Football Saga. Total kru Agate Studio sebanyak 40 orang, 4 di antaranya adalah tim NyanyiYuk, yakni Shieny Aprilia, Erga Ghaniya, Adrian Ben, dan Hermanto Salim.


KOMPAS

0

Peringkat Kesiapan TI Indonesia Naik

Kenaikan peringkat NRI Indonesia, merupakan terbesar dari seluruh negara yang disurvei.

Kenaikan signifikan peringkat NRI Indonesia sebesar 14 peringkat merupakan lonjakan terbesar dari seluruh negara yang disurvei.

VIVAnews
- Dalam hal kemajuan teknologi informatika dan komunikasi, Indonesia dinilai semakin membaik. Hal ini tampak dari semakin meningkatnya peringkat Networked Readiness Index (NRI) Indonesia menjadi peringkat 53 pada tahun 2010-2011 ini.

Sebagai informasi, tahun 2009-2010 lalu, ranking Global Information Technology Report (GITR) yang dipublikasikan World Economic Forum (WEF), Indonesia berada di posisi 67 dari 138 negara.

“Kenaikan peringkat NRI menunjukkan perkembangan dan kemajuan yang diraih Indonesia pada sektor teknologi, informatika, dan komunikasi, khususnya dalam mengatasi kesenjangan digital dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan tanah air,” kata Dian Triansyah Djani, Duta Besar Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa, pada keterangannya, 13 April 2011.

Djani menyebutkan, kenaikan signifikan peringkat NRI Indonesia sebesar 14 peringkat merupakan lonjakan terbesar dari seluruh negara yang disurvei.

Kenaikan peringkat ini khususnya disebabkan oleh meningkatnya peringkat perlindungan kekayaan intelektual (dari 67 menjadi 57), extent and effect of taxation (dari 22 menjadi 17), government prioritization of ICT (dari 71 menjadi 68), government procurement of advanced technology (dari 34 menjadi 29), importance of ICT to government’s vision (dari 85 menjadi 62), akses internet di sekolah (dari 59 menjadi 50), ICT use and government efficiency (dari 90 menjadi 72), extent of business internet use (dari 71 menjadi 61), dan capacity of innovation (dari 44 menjadi 30).

“Kenaikan peringkat Indonesia terkait kesiapan teknologi komunikasi dan informatika sejalan dengan kemajuan Indonesia di bidang pembangunan ekonomi yang diakui dunia dan kalangan bisnis internasional,” tegas Djani.

Pada GITR 2010/2011, Indonesia mengungguli peringkat NRI major emerging economies dan negara-negara Eropa serta Amerika Latin seperti Brazil (56), Afrika Selatan (61), Polandia (62), Yunani (64), Turki (71), Federasi Rusia (77), dan Argentina (96).

Di antara anggota ASEAN, Indonesia berada pada urutan ke-3 setelah Singapura (2) dan Malaysia (28), dan berada di atas peringkat Vietnam (55), Brunei Darussalam (57), Thailand (59), Filipina (86), Kamboja (111).


VIVAnews
0

Huawei Bangun Pusat Pelatihan di ITB

Saat ini masih ada kesenjangan di antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri.

Indonesia harus mempunyai sumber daya manusia yang handal untuk menguasai teknologi. Sayangnya, masih ada kesenjangan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri. (hp.com)BERITA TERKAIT

VIVAnews - pemerintah memiliki blueprint Jaringan Broadband Nasional untuk mendorong peningkatan penggunaan data yang sebagian besar berdasarkan teknologi Internet Protocol (IP),

Blueprint itu sejalan dengan tren yang terjadi di industri telekomunikasi di mana All IP Based merupakan kunci utama jaringan infrastruktur. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Indonesia harus mempunyai sumber daya manusia yang handal untuk menguasai teknologi. Sayangnya, masih ada kesenjangan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri.

Bekerjasama dengan Huawei Tech Investment, Institut Teknologi Bandung membangun pusat pelatihan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Pembangunan pusat pelatihan ini merupakan kelanjutan kerjasama antara ITB dengan Huawei yang telah berlangsung sejak 2009.

Investasi sebesar US$1 juta ditanamkan oleh Huawei pada pusat pelatihan tersebut. Di sana, mahasiswa akan dapat mempelajari secara langsung perkembangan teknologi dan telekomunikasi, termasuk penggunaan internet protokol.

“Pemerintah melihat pentingnya kontribusi dari industri teknologi informatika dan sektor swasta dalam mengembangkan sumber daya terpenting yang kita miliki yakni sumber daya manusia,” kata Menkominfo, Tifatul Sembiring, pada peresmian pusat pelatihan itu, 11 April 2011.

Tifatul menyebutkan, dengan keberadaan pusat pelatihan ini, Indonesia dapat mempersiapkan generasi muda dan bangsa Indonesia untuk menjadi sumber daya manusia yang memiliki daya saing tinggi.

“Pembangunan pusat pelatihan STEI ITB dan Huawei merupakan bagian dari tanggungjawab sosial kami yang difokuskan untuk mendukung sektor pendidikan,” kata Li Wenzhi, Chief Executive Officer Huawei Indonesia.

“Untuk itu, tahun ini kami akan melanjutkan program kerjasama dengan ITB dan universitas lainnya di Indonesia,” ucapnya.


Pusat pelatihan yang dibangun kali ini dilengkapi dengan teknologi komunikasi data dari Huawei seperti router, switch, dan firewall. Kerjasama Huawei dengan ITB ini diharapkan dapat mempersiapkan sumber daya manusia dengan keterampilan yang dibutuhkan dalam mengembangkan teknologi IP.


VIVAnews