0

Indonesia dominasi lomba robot di AS

Tim Robot Unikom Bandung, Jawa Barat, Senin (2/4), memerlihatkan robot yang diikutkan pada RoboWaiter Trinity College di Amerika Serikat. Tim Robot Unikom meraih tiga penghargaan; Juara 1 RoboWaiter Advanced dengan nama robot, RobotDU99RWE. Juara 1 RoboWaiter Entry Level dengan nama robot, RobotDU99RWS-4 dan Juara 2 RoboWaiter Entry Level dengan nama robot, RobotDU99RWS. (FOTO ANTARA/Agus Bebeng)
Surabaya (ANTARA News) - Tim robot dari tiga perguruan tinggi Indonesia, ITB, ITTelkom, dan Unikom (Bandung), mendominasi lomba robot cerdas "Trinity College Fire-Fighting Home Robot Contest (TCFFHRC)" di Trinity College, Hartford, Connecticut, Amerika Serikat.

Staf khusus Mendikbud Sukemi kepada ANTARA melalui surat elektronik, Senin, menyatakan bahwa tim robot Indonesia berhasil membawa pulang delapan gelar juara internasional.

Kedelapan gelar meliputi: juara satu dan dua (robot pemadam api divisi beroda/ITTelkom); juara satu, dua, dan tiga (robot pemadam api divisi berkaki/ITTelkom dan ITB); juara satu (RoboWaiter divisi Entry Level/Unikom); serta juara satu dan dua (RoboWaiter divisi Advanced/Unikom).

TCFFHRC 2012 diikuti oleh 130 tim yang bertanding pada berbagai kategori. Selain AS terdapat beberapa negara lain, seperti Portugal, Israel dan China. TCFFHRC adalah kompetisi tahunan robot cerdas pemadam api yang diselenggarakan di Trinity College, Hartford, Connecticut, AS.

Kompetisi yang sudah berlangsung selama 19 tahun itu telah menjadi standar acuan kompetisi robot pemadam api di berbagai sekolah dan perguruan tinggi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Aturan pertandingan pada kompetisi TCFFHRC diadopsi pada kompetisi robot di berbagai negara, mulai tingkat regional hingga nasional. Indonesia juga mengadopsi aturan kompetisi di TCFFHRC pada ajang Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) untuk kategori robot beroda dan kategori robot berkaki.

Ada beberapa divisi pertandingan pada TCFFHRC. Pada divisi Fire-Fighting, robot secara cerdas dan mandiri berusaha mencari api dalam labirin yang menyerupai denah ruangan rumah, kemudian mematikan api itu dan kembali ke posisi semula. Divisi fire-fighting terbagi dua kategori, yaitu divisi robot beroda dan divisi robot berkaki.

Divisi RoboWaiter, robot yang bertugas menjadi pendamping orang tua yang memiliki keterbatasan (disable). Robot ini mampu memindahkan piring dari tempat penyimpanan makanan atau kulkas ke meja makan. Divisi ini dibagi dalam dua kategori, Entry Level dan Advanced.

Tim robot di Indonesia dikirim melalui seleksi nasional dalam Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) 2011. KRCI di Indonesia merupakan salah satu jenis lomba Kontes Robot Indonesia (KRI) yang terdiri dari tiga jenis lomba yang digelar setiap tahun.

Tiga jenis lomba robot dalam KRI meliputi KRI, KRCI, dan Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI). KRI merujuk pada ajang internasional di Jepang, KRCI merujuk pada ajang internasional di AS, dan KRSI merupakan ajang robot khas Indonesia.(ANTARA)



 • ANTARA News
0

"HTC Akan Kembangkan Bisnis di Indonesia"

Dengan makin pesatnya pertumbuhan smartphone, Indonesia dinilai sangat potensial.

President HTC South Asia, Lennard Hoornik (VIVAnews/Bayu Galih)
VIVAnews - Produsen smartphone asal Taiwan HTC, membuat kejutan saat memperkenalkan HTC One X. Dengan sejumlah inovasi dan fitur kamera terbaik, smartphone ini pun menjadi andalan HTC dalam bersaing dengan produsen smartphone lain.

Selama ini, HTC memang dikenal sebagai salah satu pembuat smartphone yang penuh inovasi. Saat Android menjadi tren sekarang, HTC sudah menggunakan sistem operasi milik Google terlebih dahulu. HTC juga tercatat sebagai salah satu produsen ponsel pertama yang memasarkan produk berbasis Android.

Seiring berkembangnya teknologi digital dan pesatnya pertumbuhan smartphone di Indonesia, HTC pun mulai melirik Indonesia sebagai pasar potensial. Namun seberapa potensial pasar Indonesia bagi HTC? Bagaimana pula strategi HTC ke depan dalam menghadapi persaingan pasar mobile yang semakin ketat?

Dalam sebuah wawancara khusus sebelum peluncuran HTC One X di Marina Bay Sands, akhir pekan silam, President HTC South Asia, Lennard Hoornik, memberikan penjelasannya. Berikut paparannya:

Tahun ini, berapa target yang dikejar HTC dengan meluncurkan HTC One Series?

Kami tidak memberikan angka spesifik. Tapi hal penting adalah HTC One akan diluncurkan di Asia dan dunia. Kami sangat antusias dengan HTC One Series. Karena kami membuat produk ini tanpa kompromi. Setiap jurnalis saya tanya, apa alasan untuk membeli smartphone lagi. Tak ada yang bisa memberikan jawaban.

Karena kami, terutama Peter (Peter Chou), CEO kami menantang diri dan timnya untuk membuat produk tanpa kompromi.

Jadi, dari segi itu kamera, ini memiliki kamera tercepat di dunia. Dari segi kualitas gambar, ini yang terbaik di lokasi minim cahaya (low light), dengan apperture f/2.0. Begitu pula dari sisi untuk sharing gambar. Tidak ada ponsel yang lebih baik.

Musiknya pun sangat penting. Sebab ini memiliki sinkronisasi dengan iTunes atau software lain, Pandora, atau Anda bisa memilih aplikasi musik lain.

Ini unik, tak ada yang memiliki ini. Ini (HTC One) juga bisa digunakan di mobil. Saat dalam 'car mode', akan memiliki display besar dan navigasi besar di mode itu.

Saat memutar video di rumah pun, Anda bisa menggunakan ini (mendemonstrasikan fitur MediaLink). Dengan tiga jari, saya bisa swipe hingga terhubung ke TV apapun dengan koneksi HDMI.

Hal terpenting adalah dengan HTC One Series kami membuat smartphone lebih berfungsi sosial. Anda bisa bermain dengan orang lain, tidak hanya sendiri. Ini sangat mudah, juga aman saat digunakan selagi berkendara. Ini mengubah perilaku konsumen.
Kompetisi di industri mobile sangat ketat. Apa strategi HTC menghadapi ini?Kami inventor smartphone. Kami yang pertama dengan Android milik Google dan telah membuat smartphone selama bertahun-tahun. CEO kami, Peter (Chou), merupakan inovator yang mengagumkan, begitu pula dengan timnya.

Jadi kami percata dengan HTC One X kami membuat ponsel yang sulit disaingi ponsel lain. Saya pikir tidak ada alasan Anda memilih smartphone lain. Untuk apa Anda mengandalkan yang kurang tenaga, kurang baik di kamera, dan kurang bagus di suara. Untuk apa?

Ini merupakan ponsel satu-satunya. Kami sangat percaya kami memiliki sesuatu. ini tidak mudah, tapi kami sangat antusias.

Terutama di Indonesia, smartphone harganya mahal. Anda tidak ingin beli smartphone yang mudah rusak. Apalagi cuaca panas membuat Anda berkeringat, keringat masuk ke dalam dan merusak smartphone Anda. Ponsel ini juga terbuat dari bahan polycarbonate, sangat kuat. Jadi ketika Anda menjatuhkannya dari motor, tidak akan rusak. Ini juga tidak memiliki lubang speaker yang mudah dimasuki keringat yang merusak ponsel.
Jika Anda menghabiskan banyak uang, Anda tentu ingin memastikan kualitasnya terbaik dan daya tahannya kuat. Itu yang kami lakukan dengan One X.

Apa dengan ini berarti HTC akan fokus di HTC One Series, seperti Samsung fokus dengan flagship Galaxy?
HTC One memiliki arti "amazing camera, authentic sound, and iconic design". Kami telah memiliki One X dan One V. Di kuartal berikutnya kami akan luncurkan One S. Ini konsep yang kami miliki. Ini sesuatu yang kami bangun untuk masa depan.

Kami juga memiliki kampanye pemasaran besar. Di Indonesia, kami akan mencoba hingga semua orang tahu tentang ini. Karena kami pikir semua orang harus tahu smartphone yang terbaik.

Ini jelas sesuatu untuk masa depan, bukan hanya untuk saat ini.

HTC merupakan salah satu produsen ponsel yang pertama kali menggunakan Android. Tapi HTC juga meluncurkan smartphone berbasis Windows Phone. Apa yang akan HTC kembangkan di masa depan?
Saya melihat Radar (HTC Radar, smartphone berbasis Windows Phone 7.5) merupakan produk yang sangat baik. Itu memiliki sistem operasi yang sangat baik. Itu juga sangat kuat dan mudah digunakan.

Tapi kami tetap akan support keduanya, Android juga Windows. Kami percaya konsumen memiliki pilihan mana yang akan mereka pilih. Hari ini kami memang melucurkan perangkat Android (HTC One Series). Tapi kami tetap support keduanya

Apa ada studi yang dilakukan sehingga HTC fokus ke "Amazing Camere. Authentic Sound"?
Sebenarnya setelah menelpon, mengambil gambar merupakan peringat dua di penggunaan smartphone. Tahun lalu, ada lebih dari 50 persen (foto yang diambil dari kamera ponsel) uang diunggah (upload) ke Facebook, yang berjumlah 45 miliar foto diambil dari perangkat mobile.

Hal utama adalah banyak gambar yang kualitasnya tak sebaik yang diinginkan. Terutama di Indonesia, negara pengguna Facebook yang sangat besar, orang-orang ingin memastikan mengunggah foto dengan kualitas terbaik. Atau orang tak ingin terlambat mengabadikan gambar, karena kameranya terlalu lambat. Gambar pun tak bagus dalam kondisi minim cahaya.

Kami secara hati-hati mempelajari perilaku konsumen. Untuk suara, kami juga mempelajari bahwa banyak pengguna ponsel yang bersusah payah menikmati musik secara layak. Orang-orang ingin sinkronisasi yang sederhana, antara musik yang mereka miliki di PC dan ponsel. Mereka juga ingin memainkan musik tidak hanya dengan headset, tapi di perangkat stereo di mobil mereka. Ini merupakan sesuai perilaku konsumen.

Seberapa penting pasar Indonesia bagi HTC?

Indonesia merupakan negara terbesar di kawasan yang saya pegang. Smartphone tumbuh sangat pesat. Pengguna Facebook juga sangat tinggi. Orang-orang ingin share gambar dan suara.

Indonesia sangat penting bagi bisnis kami. Karena itu kami mengembangkan tim, mengembangkan kantor, investasi di pemasaran, bekerja dengan distributor baru. Banyak aktivitas yang akan kami kembangkan. Saya sangat berharap setahun ke depan, Anda menemui saya lagi dan berkata: Kalian sangat kuat di indonesia.

Selain smartphone, kehadiran tablet juga menjadi tren tersendiri. Apa HTC tetap bermain di pasar tablet?

Saya rasa pasar tablet sangat menarik. HTC secara hati-hati melakukan review apa yang terjadi di pasar tablet, melihat bagaimana masyarakat menggunakan itu, dan bagaimana kami bisa melanjutkan meningkatkan kehidupan mereka dari cara mereka menggunakan produk.

Kami tidak akan mengumunkan kebijakan di masa depan, kami hanya bisa mengatakan pasar tablet sangat menarik. (eh)


VIVAnews
0

Pasar Komputer Tablet Nasional Terus Meningkat

Aplikasi Melon di Tablet Android
REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta - Pasar komputer tablet di Indonesia diperkirakan terus meningkat seiring beralihnya pengguna ponsel pintar (smartphone) dan netbook ke perangkat ini. Beberapa vendor lokal pun mulai menawarkan tablet murah.

"Pasar tablet PC di Indonesia terus menunjukkan tren peningkatan karena konsumen 'smartphone' dan netbook akan berpindah pada perangkat yang lebih praktis seperti tablet PC," kata Ketua Komite Perangkat dan Jasa Informatika Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Suhanda Wijaya di Jakarta, Senin (2/4).

Menurutnya, pasar tablet PC di Indonesia terbagi dua, yaitu kalangan menengah ke atas serta kalangan menengah ke bawah. Spesifikasi yang ditawarkan vendor juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Untuk kalangan menengah ke atas dapat membeli tablet PC dari Samsung atau iPad dari Apple dengan harga yang tinggi. Sedangkan kalangan menengah ke bawah dapat membeli tablet PC dari vendor lokal seperti Nexian," paparnya.

Berdasarkan data Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo), pasar komputer tablet di Indonesia diprediksi terus bertumbuh secara signifikan. Tahun lalu, pertumbuhan komputer di Indonesia mencapai 6 juta dengan 1 juta unitnya disumbangkan oleh tablet PC.

Tahun ini pasar komputer tablet dapat tumbuh hingga 100 persen dari tahun lalu, mencapai 400 ribu hingga 500 ribu unit.

Pasar komputer tablet di Indonesia diperkirakan tumbuh pesat karena ada tiga investor komputer dari China dan Taiwan yang berminat membangun lini produksi komputer tablet di Indonesia.
Beberapa vendor besar dari dua negara tersebut yang mempunyai pasar cukup besar di Indonesia adalah Acer Inc., Lenovo Group Ltd dan AsusTek Computer Inc.


REPUBLIKA.CO.ID
0

Pertumbuhan Ekspor Indonesia Kalahkan China, Korsel dan Jepang

Jurnas.com | CAPAIAN ekspor Indonesia sepanjang Januari-Februari 2012 yang mencapai US$31,2 miliar atau meningkat 7,6 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, mampu menjadi yangg tertinggi di antara negara lainnya yang juga mengalami pelambatan ekspor. Pada periode yang sama, ekspor China melemah dari 21,3 persen menjadi 6,9 persen, Korea Selatan turun dari 30,5 persen menjadi 5,6 persen, Jepang dari 15,5 persen menjadi 0,03 persen, dan Brazil dari 35,9 persen menjadi 7 persen. Demikian dikatakan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi di sela konferensi pers di Jakarta, Senin, (2/4).

Dikatakan Bayu, meningkatnya pertumbuhan ekspor Indonesia periode Januari-Februari 2012 tersebut ditandai dengan masih menguatnya kinerja ekspor pada bulan Februari 2012 yang naik 8,5 persen menjadi US$15,6 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan ekspor migas bulan Februari 2012 naik 26,4 persen menjadi US$3,3 miliar, sedangkan ekspor non migas naik 4,6 persen menjadi US$12,3 miliar. “Di tengah masih berlangsungnya krisis global, pengaruhnya memang mulai terasa pada kinerja ekspor kita awal tahun ini. Hal ini pun juga dialami oleh negara-negara lainnya. Upaya diversifikasi pasar ekspor akan terus kami lakukan,”kata Bayu.


Jurnas.com
0

Indo Tambangraya Megah Optimis Produksi 27 Juta Ton Batubara Tahun Ini

Jurnas.com | PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mengaku optimis dapat memproduksi sedikitnya sebesar 27 juta ton batubara di tahun ini. Target produksi tersebut dengan mengasumsikan pertumbuhan sebesar delapan persen dibanding realisasi produksi sepanjang 2011 yang tercatat sebesar 25 juta ton. “Realisasi produksi 2011 tercatat sebesar 25 juta ton. Sementara kinerja penjualan berhasil mencapai 24,7 juta ton. Untuk tahun ini kami ingin volume produksi maupun penjualan bisa seimbang, sama-sama mencapai 27 juta. Targetnya segitu,” ujar Direktur Keuangan ITMG, Edward Manurung, di Jakarta, Senin (2/4).

Dari total penjualan perusahaan, menurut Edward, sebanyak 91,5 persen didominasi oleh pasar ekspor dan baru sisanya untuk pasar domestik.

Dari segi nilai penjualan, Edward menjelaskan, asumsi rata-rata untuk tahun ini diperkirakan di kisaran US$100 per ton. Negara tujuan ekspor selama ini, dikatakan Edward, diantaranya adalah China, Jepang, India, Taiwan dan sejumlah negara Asia Timur dan Asia Tenggara. “Nanti dari 27 juta ton tersebut sekitar 51 persen akan kami jual dengan harga tetap yang telah disepakati. Lalu sebanyak 31 persen dijual dengan mengacu harga indeks global. Sementara untuk volume batu bara sebanyak 6 persen juga sudah terikat kontrak namun harganya belum ditentukan,” tutur Edward.

Total produksi perusahaan tersebut, dijelaskan Edward, didapat dari beberapa anak usaha, yaitu Indominco sebesar 15 juta ton, Trubaindo sebesar 7,1 juta ton, Kitadin Td Layang sebesar 2,7 juta ton, Kitadin Embalut sebesar 0,7 juta ton, Jorong sebesar 1 juta ton dan Bharinto sebesar 0,7 juta ton. “Bharinto ini merupakan konsesi baru yang kami punya, yang akan mula berproduksi pada triwulan II/2012 nanti,” tegas Edward.


Jurnas.com
0

Ada Operator yang Belum Berani Jamin Kualitas Data

Jakarta - Layanan data tumbuh pesat belakangan ini. Baik regulator dan operator, sudah sepakat perlunya aturan Quality of Services (QoS) untuk menjaga kualitas layanan. Namun ternyata, masih ada satu operator yang keberatan.

Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menyatakan bahwa standar kualitas layanan data akan mulai mendapatkan prioritas utama di tahun 2012 ini.

"Tahun ini, BRTI akan menggarap standar kualitas layanan data. Mudah-mudahan standar bakunya bisa segera disepakati," ungkap M Ridwan Effendi, anggota BRTI, kepada detikINET, Senin (2/4/2012).

Pekan lalu, regulator yang mengurusi industri telekomunikasi ini juga sudah memanggil para operator untuk lebih lebih memperhatikan keluhan pelanggan atas gangguan terhadap layanan data.

"Yang jadi concern buat kita, selain standar kualitas, juga termasuk promosi dan tarif," kata Ridwan.

Umumnya, lanjut dia, operator setuju untuk membuat standar kualitas yang disepakati bersama untuk layanan data ini.

"Tapi ada juga sih satu operator yang keberatan kalau diberlakukan tahun ini. Mungkin sebagai yang merasa new entrant agak kurang pede," kata Ridwan yang merasa sungkan membeberkan operator yang dimaksud.

Dari data yang dipaparkan Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI), penetrasi SIM card yang terserap masyarakat telah berkisar 250 juta nomor. Dalam beberapa tahun ke depan, pelanggan mobile data ini diharapkan mencapai 150 juta pelanggan.

Pesatnya pertumbuhan data dikarenakan semakin banyak handset semisal tablet PC dan smartphone yang menyediakan konektivitas tinggi untuk akses internet.

Dari tingkat pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU), layanan data sendiri cukup tinggi pembelanjaan pulsanya, yakni di kisaran Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.

Pertumbuhan layanan data dan Internet pun lebih dari 100%. Jika melihat tren ini, bisa dikatakan sangat besar harapan dari industri telekomunikasi terhadap jasa data.( rou / ash )


detik
0

IPB Ciptakan Beras Non-Padi

BOGOR--MICOM: Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor (Fateta IPB) siap mengembangkan beras yang dibuat dari bahan-bahan campuran non-padi, untuk mendukung program diversifikasi pangan di Indonesia.

"Kami di Fateta IPB sudah dapat menciptakan 'beras' yang bukan dari padi, tapi bentuknya seperti beras dan bisa ditanak seperti beras biasa," kata Dekan Fateta IPB Dr Ir Sam Herodian dalam acara pertemuan Himpunan Alumni Fateta IPB di Bogor, Sabtu (31/3).

Menurut Sam Herodian, pengembangan jenis pangan seperti itu akan lebih mudah diterima oleh masyarakat Indonesia yang sudah terlanjur tergantung pada beras sebagai bahan pangan utama.

Beras non-padi ini isinya bisa merupakan campuran dari jagung, umbi-umbian, sorgum dan bahan lainnya berbasis kearifan lokal yang merupakan sumber karbohidrat.

Diharapkan nantinya beras non-padi ini bisa turut berperan dalam upaya memperkokoh ketahanan pangan."Kami siap mengembangkan teknologi pertanian ini, dan mengembangkannya menjadi bisnis yang eksis di masyarakat," katanya.

Dia menambahkan untuk mengembangkan dan menyukseskan diversifikasi pangan melalui teknologi beras dari bahan campuran non-padi tersebut, perlu ada "kendaraan" yang pas.

Oleh sebab itu, ia meminta dukungan dari pemerintahan maupun sektor swasta dalam upaya menyukseskan diversifikasi pangan tersebut, sehingga ketergantungan pada impor beras dan terigu pun dapat dikurangi.

Dekan Fateta IPB itu mencontohkan Thailand bisa mengembangkan mie instan yang sebagian besar bahannya bukan dari terigu. (Ant/OL-9)


MediaIndonesia
0

ITS Rancang Mobil Listrik

SURABAYA--MICOM: Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Jawa Timur, merancang mobil listrik sejenis city car yang diharapkan tuntas pada 2012.

"Kami memang terlibat dalam konsorsium perancangan mobil listrik Putra Petir, tapi kami juga merancang city car listrik sebagai alternatif," kata Pembantu Rektor (PR) IV ITS Prof Darminto di Surabaya, Minggu (1/4).

Didampingi PR I ITS Prof Ir Herman Sasongko, ia menjelaskan ITS menyiapkan dana Rp400 juta untuk membuat city car listrik yang diusahakan sudah jadi pada tahun ini.

"Pemerintah sendiri menyiapkan dana Rp100 miliar untuk mewujudkan mobnas (mobil nasional) listrik pada tahun 2014 dengan melibatkan empat universitas yakni UI, ITB, UGM, dan ITS," katanya.

Namun, katanya, ITS akan merancang city car sendiri sebagai alternatif, sebab ITS tidak ingin proyek mobnas listrik yang dirancang pemerintah itu gagal.

"Jadi, city car listrik yang kami rancang itu sebagai alternatif, karena mahasiswa kami sendiri sudah merancang mobil listrik sejak 2011 dan hasilnya sudah dicoba Menteri BUMN Dahlan Iskan (31/3)," katanya.

Menurut dia, ITS sudah berpengalaman terlibat dalam berbagai konsorsium dan produk alternatif itu ternyata dibutuhkan. "Itu kami lakukan saat terlibat dalam konsorsium pembuatan panser Anoa di era Wapres Jusuf Kalla," katanya.

Ia mencontohkan pengalaman lain dari ITS yang terlibat dalam konsorsium yang didanai Pemprov Jatim untuk pembuatan turbin dan
pemanfaatan tenaga mikro hidro, namun akhirnya tidak berhasil.

"Saat ini, kami juga terlibat dalam konsorsium yang melibatkan 16 institusi untuk pembuatan kapal perang rudal yang didanai Kemristek. Proyek itu didanai Rp1,8 miliar dan diharapkan selesai dalam tiga tahun," katanya.

Secara terpisah, pembimbing mobil listrik D3 Teknik Mesin ITS, Dedi Zulhidayat, mengatakan mobil listrik ini 100% dibuat mahasiswa ITS, mulai dari mengelas, merakit, hingga selesai.

"Karya mahasiswa itu semula dimaksudkan untuk mengikuti lomba yang diadakan Universitas Brawijaya Malang pada tahun 2011, tapi panitia membatalkan dan ke-10 mahasiswa terus melanjutkan hingga jadi," katanya.

Menurut dia, mobil listrik yang diberi nama Nagageni dan sudah dicoba Menteri BUMN Dahlan Iskan pada 31 Maret lalu itu berpenumpang dua orang dan menggunakan empat accu.

"Accu itu di-charge selama tiga jam dan akan dapat digunakan menempuh jarak sejauh 85 kilometer, sedangkan kecepatannya mencapai 30-45 kilometer per jam. Biaya pembuatan dalam bentuk kerangka sekitar Rp7-8 juta," katanya.

Bahkan, para mahasiswa saat ini sedang merancang Nagageni untuk tahap kedua dengan memanfaatkan energi kinetik atau energi yang dihasilkan oleh gerak untuk menjadi energi tambahan agar charge tidak cepat habis. (Ant/Ol-3)


MediaIndonesia
0

Games Mobile di Indonesia Melesat

TEMPO.CO , Jakarta- Apa jadinya kalau game developer buka-bukaan sepanjang hari? Hasilnya mencengangkan. Rupanya, industri game di Indonesia sudah maju pesat. Ini terungkap dalam pertemuan komunitas game, Gedebuk (http://gedebuk.org) yang menggelar acara Gedebuk Coy! di Hotel Cihampelas 2, Bandung pada 30 Maret 2012.

Gedebuk Coy! menghadirkan berbagai praktisi industri game berpengalaman di Indonesia. Mereka berbagi cerita dan kiat-kiat pembuatan game dengan game developer dan kalangan media.

Dihadiri oleh 33 studio game dari berbagai kota di Indonesia, termasuk Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya dan Malang serta belasan media, acara ini dibuka oleh inisiator Gedebuk, Aditia Dwiperdana. Dia menjelaskan, Gedebuk akan jadi komunitas yang kondusif untuk mereka yang ingin belajar tentang pembuatan game, studio game pemula, maupun mereka yang sangat menyukai game.

Sejumlah founder dan CEO studio game kemudian mempresentasikan isu-isu yang sedang hangat di industri game Indonesia. Teddy Pandu, Chief Financial Officer Nightspade, membeberkan pengalamannya memperoleh investasi dari East Ventures. "Investor lebih tertarik pada founder yang komitmen menjalankan bisnis, bukan yang sekadar mendirikan bisnis untuk kemudian exit," tegasnya.

Kris Antoni, CEO Toge Productions--produsen game Flash yang terkenal di dunia internasional seperti Necronator dan Infectonator--berbagi kisah sukses. Dia juga berpesan agar game developer berhati-hati saat mengangkat isu sensitif dalam konten game.

Ada pula Guntur Sarwohadi, dari SoybeanSoft, yang menyarankan agar developer mengembangkan game untuk target yang terfokus (niche), bukan satu game untuk semua orang.

Sementara itu Dien Wong dari Altermyth, Wilson Tjandra dari Mintsphere, dan Wimindra Lee dari Agate Studio membagikan analisis mereka tentang tren di masa depan untuk industri game.

Dien Wong mengutarakan konsol akan terus menurun, sementara mobile game akan terus meningkat. Juga bahwa publisher luar mulai melirik pasar Indonesia, bukan hanya sebagai pasar, tapi juga sebagai sumber daya berpotensi besar. "Kita tidak perlu takut dengan hadirnya mereka. Masuk ya masuk saja. Biarlah dengan uang mereka kita bangunkan pasar untuk mereka. Sepuluh tahun lagi, kita bisa berdiri di atas kaki kita sendiri," yakinnya.

Wilson Tj menjelaskan tantangan yang dihadapi oleh mobile game developer. Sementara Wimindra Lee dari Agate Studio menguak rencana Agate untuk mengembangkan mobile social platform khusus game, Gempon, yang direncanakan perilisannya pada Juni 2012.

Unsur Lokal dalam Game, Pentingkah?

Dua sesi paling menarik di Gedebuk Coy! adalah sesi diskusi. Yang pertama, bertopik "Unsur Lokal dalam Sebuah Game, Pentingkah?", menghadirkan Ivan Chen dari Anantarupa Studio, Eko Nugroho dari Kummara, dan Ricky Nuriadi dari Amulet Studio. Dimoderatori oleh Frida Dwi dari Agate Jogja, diskusi itu menyimpulkan bahwa unsur lokal berguna bagi pengembangan game karena merupakan identitas bangsa, menambah keunikan game itu sendiri, dan mengandung faktor "coolness" (=keren) untuk memikat para gamer.

"Style yang benar-benar 'Indonesia' susah dicari, jadi lebih baik menggunakan pop culture ditambah value lokal supaya lebih mudah diterima masyarakat global," kata Ivan Chen.

Ricky Nuriadi pun mendukung. "Kita masih dalam perjalanan membentuk apa yang nantinya bisa disebut orang sebagai sesuatu yang 'Indonesia banget'."

Eko Nugroho menegaskan, "Mau bikin sesuatu yang positif lewat unsur lokal, boleh. Mau bikin sesuatu yang positif lewat unsur lain, boleh juga. Yang penting positifnya itulah yang diutamakan dan jadi keunikan game itu."[BS]


0

Google Gelar Festival UKM Nasional 2012

Bisnis- Lokal Go Online


JAKARTA, KOMPAS.COM - Untuk mendukung program “Bisnis Lokal Go Online”, Google bekerja sama dengan Marketeers menggelar Festival UKM Nasional 2012 pada Sabtu, 31 Maret 2012 di Gedung SMESCO, Jakarta.

Festival ini bertujuan untuk membangkitkan semangat wirausaha para pelaku UKM Indonesia dan membantu mereka dengan ilmu pemasaran, keterampilan wirausaha, dan sikap optimistis membangun bisnis ke depan.

Ribuan pelaku UKM hadir dalam acara yang didukung Kementerian Koperasi dan UKM (KUKM), KADIN, PANDI, Bakrie Connectivity, APTIKOM, Melsa, dan Multiply.com.

Festival ini juga menjadi bagian dari sosialisasi program yang diprakarsai oleh Google dan mitranya dalam Bisnis Lokal Go Online, sebuah inisiatif nasional untuk membantu pelaku UKM Indonesia membangun bisnis online mereka.

Program ini juga bertujuan menghilangkan hambatan-hambatan dalam membangun bisnis online, dengan menyediakan solusi yang gratis, cepat dan gampang agar bisnis online mereka bertumbuh kembang.

Festival UKM Nasional 2012 menjadi bagian dari upaya untuk melahirkan UKM berbasis online lebih banyak lagi.

Dengan tema "Menjadi UKM yang Solid dan Kreatif", hajatan ini diisi dengan seminar yang menghadirkan para pakar dan praktisi bisnis, seperti Hermawan Kartajaya (Guru Pemasaran), Bob Sadino (pewirausaha sukses), Mario Teguh (motivator), di samping Kementerian KUKM sebagai keynote speaker.

Acara dengan undangan khusus ini bertujuan untuk mengumpulkan ribuan para pelaku UKM seIndonesia.

Pada acara networking ini, para pelaku UKM akan mendapatkan update pengetahuan untuk mengembangkan wawasan bisnis dan meraih peluang-peluang pemasaran.

Mereka dengan syarat tertentu berhak mendapatkan situs web gratis, sudah termasuk nama domain dan hosting selama setahun.

Bisnis Lokal Go Online merupakan sebuah inisiatif dari Google dan mitranya yang diluncurkan pada 11 Januari 2011.

Program ini dilatarbelakangi oleh fakta banyaknya bisnis di Indonesia yang belum memanfaatkan potensi bisnis secara online. Lebih  dari 40 juta orang Indonesia secara rutin mengakses Internet dan lebih dari 130 juta menggunakan perangkat mobile untuk mencari informasi produk dan layanan.

Mereka menggunakan media online untuk mencari informasi tempat makan, film, olahraga, berita lokal, dan mereka melakukan riset online untuk rencana pembelian perangkat elektronik.

Statistik menunjukkan hanya 75.000 dari 17 juta UKM memiliki situs web (Sumber: Badan Pusat Statistik Republik Indonesia). Alasannya, antara lain mereka menganggap bisnis online itu bisnis yang mahal, rumit, atau karena mereka merasa tidak memiliki banyak waktu.

Melalui Bisnis Lokal Go Online,  para pelaku UKM tersebut bisa segera online dalam satu hari (setelah pembuatan domain).

Terkait hal ini, Google akan menggunakan platform-nya Business SiteBulder, alat membuat situs web bisnis gratis yang secara otomatis terintegrasi dengan perangkat mobile, seperti ponsel pintar.

Business SiteBulder didesain untuk memecahkan hambatan-hambatan bisnis kecil untuk online secara mudah, cepat, dan gratis, termasuk mengelola situs webnya.


KOMPAS.com
0

Puluhan Aplikasi Buatan Lokal Siap untuk Windows 8

Aditya Panji/KOMPAS.com - Windows 8 Developer Preview Boot Camp


JAKARTA, KOMPAS.com - Saat Windows 8 resmi dirilis oleh Microsoft pada akhir tahun 2012, diharapkan sudah ada puluhan aplikasi asal Indonesia yang juga sudah tersedia di toko aplikasi online Windows Store.

Inilah tujuan dari penyelenggaraan Windows 8 Developer Preview Boot Camp yang digelar mitra kerja Microsoft di Indonesia, Navcore Nextology di Bandung selama 3 hari pada akhir Maret lalu.

Sebanyak 88 pengembang aplikasi dari 44 kelompok telah diberikan materi bagaimana membangun aplikasi untuk Windows 8 yang banyak ditambahkan fitur-fitur baru seperti Metro Apps, Live Tile, dan Charm Bar.

Mereka menargetkan ada 44 aplikasi untuk Windows 8 yang berhasil dibangun berkat acara tersebut. "Aplikasi-aplikasi ini rencananya diluncurkan bersamaan dengan launching Windows 8 nanti,” kata Farid Zulkarnain, Vice Presiden Navcore Nextology.

Dari berbagai aplikasi Windows 8 yang telah dirancang, sebagian di antaranya sudah dipresentasikan pada hari terakhir kegiatan. Tentu saja, pengembang aplikasi diizinkan untuk merevisi aplikasi yang dibuatnya dari acara ini.

Pihak Microsoft akan mengevaluasi apakah aplikasi-aplikasi tersebut layak untuk masuk ke Windows Store. "Microsoft akan sangat ketat menjaga ekosistem Windows 8, jadi aplikasinya dievaluasi secara ketat," ujar Direktur perusahaan software Tiga Belas Technology Yusak Setiawan.

Salah satu peserta pelatihan, CIO Urbanesia.com Batista R. Harahap, mengatakan, fitur yang paling bermanfaat dari Windows 8 adalah Live Tiles + Windows Push Notification Service. “Kalau melihat platform lain, Windows 8 bisa memberikan UI/UX (user interface/user experience-red) yang lebih kaya,” katanya.

Tersedianya Visual Studio 2011 di Windows 8, lanjut Batista, sangat membantu karena pengguna dapat membuat proof of concept dalam waktu yang relatif singkat. Dengan alat seperti Visual Studio 2011, cukup satu kode sumber untuk berbagai perangkat sehingga developer merasa lebih nyaman.

Navcone Nextology menargetkan ada beberapa aplikasi asal Indonesia yang bisa jadi Top App sehingga mampu memberi efek bagi industri software di Indonesia. “Kita akan siapkan Top App ini agar mampu crack the market,” tegas Farid.


KOMPAS.com
0

Armada Nasar, ABG pengembang aplikasi

Armada Nasar ((ANTARA/Adamizallulhaq))
Bandung (ANTARA News) -  Armada Nasar baru berusia 14 tahun,  tapi "anak baru gede" itu sudah jadi pengembang aplikasi.

Pada usia 14 tahun, ia sudah mendapatkan sertifikasi Microsoft Certified IT Professional (MCITP) langsung dari Microsoft. Dia  menjadi pemegang MCITP termuda se-Asia Tenggara karena kepiawaian dalam mengeksplorasi sistem operasi Windows dan Windows Phone.

Armada Nasar pada usia empat tahun  mulai browsing Google. Pada usia 7 tahun, ia sudah mencoba mengutak-atik HTML dan internet coding, Pada usia 10 tahun, ia sudah belajar visual basic.

"Saya kenal komputer sudah dari kecil, pertama kali lewat komputer saya yang jebot," kenangnya yang mewakili laman belanja Bhinneka.com dalam acara Windows 8 Developer Boot Camp di Bandung pada Jumat (30/3).

Soal pemrograman komputer bisa jadi turun dari  yaitu sang-Ayah yang seorang tenaga ahli komputer  admin data center salah satu perusahaan IT ternama di dunia.

"Biasanya, saya main komputer hingga delapan jam dalam sehari. Kalau belajar, saya home schooling.Nilai saya ketika SD juga nggak jelek-jelek amat rata-rata 9," kata pelajar kelas 3 SMP tersebut.

Kelahiran Bekasi 30 Juli 1997 itu mengikuti pelatihan komputer dari Iverson Technology dengan mendapatkan berbagai sertifikasi profesional seperti sertifikasi Iverson Techonogy 70-685 dengan nilai sempurna atau tertinggi yaitu 1.000 dari skala nilai 1-1000 pada 2010, lalu sertifikasi 70-642, 70-640 dan 70-646.

"Kuncinya, coba-coba aja terus, jangan menyerah. Kadang-kadang bosan juga sih," katanya memberikan bocoran kesuksesan dirinya.

"Saya ingin sekali bertemu dengan Bill Gates dan menanyakan,'Bagaimana caranya membangun perusahaan sebesar Microsoft'," katanya. Dia memiliki cita-cita menduduki kursi direktur Microsoft.

Untuk mewujudkan cita-citanya itu, Armada sudah menyiapkan beberapa langkah yaitu masuk sekolah Home Schooling Kak Seto untuk SMU di Bandung. Setelah itu ia akan mengambil jurusan ilmu komputer di Massachusetts Institute Technology di Amerika Serikat. (adm)





ANTARA News
0

ATVSI Sayangkan Keluarnya Pedoman Penyiaran

Selain belum disahkannya UU Penyiaran, KPI juga tak melibatkan ATVSI dalam membentuk P3SPS

ATVSI
VIVAnews - Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) menyesalkan keluarnya Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) dari Komisi Penyiaran Indonesia. "Padahal, Dewan Perwakilan Rakyat belum mengesahkan Rancangan Undang-undang Penyiaran," kata Ketua Umum ATVSI Erick Thohir dalam pesan singkat, Senin 2 April 2012.

Selain belum disahkannya Undang-undang Penyiaran, KPI juga tidak melibatkan Asosiasi dalam pembentukan P3SPS itu. "Ini berbeda dengan Dewan Pers saat awal dibentuk," katanya.

Yang tak kalah penting, P3SPS KPI 2012, masih mengatur detil hal-hal yang seyogyanya sudah diatur dalam aturan lain, seperti UU Pers No. 40/1999 dan Kode Etik Jurnalistik. Padahal UU Pers sudah mencakup pengaturan konten jurnalistik dalam berbagai medium termasuk televisi.

Pengaturan mengenai siaran Pemilu dalam P3SPS 2012 masih memberikan peluang bagi lembaga lain untuk mengatur teknik peliputan dan penyiaran bagi pemilu tingkat daerah maupun nasional. Seharusnya KPI merujuk pada keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 32/PUU-VI/2008 tentang UU Pemilu tahun 2008 di mana Pasal 99 UU 10/2008 yang berpotensi penyensoran, pembredelan, dan pelarangan penyiaran yang berdasarkan UU 40/1999, dibatalkan oleh MK.

"Pengaturan mengenai Pemilu terutama terkait dengan program dan peliputan Jurnalistik, seharusnya diatur oleh KPI bersama Dewan Pers," katanya.

Sementara itu soal pengaturan iklan dalam industri televisi seharusnya dibahas secara intens dengan pelaku Industri. Karena iklan adalah urat nadi utama industri pertelevisian, terlebih lagi industri televisi Indonesia memiliki jumlah terbesar di dunia.

Pengaturan serta pembatasan soal iklan dalam P3SPS 2012 berpotensi merugikan industri televisi, termasuk televisi lokal. KPI seharusnya melihat konteks atas definisi iklan terhadap kebijakan tersebut dengan mendorong perkembangan industri penyiaran yang sehat.


VIVAnews
0

Kode Akses untuk Pelanggan Kartu Halo Berubah Jadi 133

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mulai 1 April 2012, kode akses Customer Care by Online (Caroline) atau Call Center 111 dan 128  untuk pelanggan paskabayar Telkomsel/kartuHALO berubah menjadi 133.

Perubahan, kata head of corporate communication Telkomsel, Ricardo Indra, merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KM. 4 Tahun 2001 tentang Penetapan Rencana Dasar Teknis Nasional 2000 (Fundamental Technical Plan National 2000) Pembangunan Telekomunikasi Nasional sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor: 9/PER/M.KOMINFO/06/2010.

''Dalam Peraturan tersebut Pemerintah telah menetapkan bahwa kode akses dengan format penomoran 11X hanya diperuntukkan bagi layanan darurat (emergency call) bagi masyarakat,'' kata Ricardo Indra. Sebagai wujud kepatuhan Telkomsel terhadap peraturan Pemerintah tentang penataan kode akses layanan di Indonesia, Telkomsel melakukan perubahan kode.

Sebelumnya Call Center 116 untuk kartu prbayar Simpati dan KartuAs juga sudah berubah menjadi 155 sejak 1 Februari 2012.

Indra menambahkan bahwa seiring dengn cepatnya pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia dan beragamnya karakter pelanggan, Telkomsel menyediakan berbagai pilihan saluran layanan pelanggan. Sesuai dengan kebutuhan seluruh pelanggannya yang saat ini berjumlah lebih dari 108 juta, Telkomsel telah memiliki 430 pusat layanan di seluruh Indonesia.

Selain pelayanan pelanggan melalui saluran telepon Call Center gratis, Telkomsel juga menciptakan t-Care yang merupakan layanan online bagi pelanggan untuk bisa mendapatkan informasi, transaksi, penawaran special, puk, billing dan lain-lain.

Melalui t-care, pelanggan memiliki layanan pribadi yang bisa diakses kapan saja. Untuk bergabung dengan t-care,pelanggan bisa mendapatkan pin t-care melalui www.telkomsel.com atau my.telkomsel.com, bisa juga melalui SMS ke 111 atau informasi melalui *111#.


REPUBLIKA.CO.ID