0

Guru Ini Gunakan Perangkat Lunak untuk Ajarkan Kimia

Shutterstock - Ilustrasi

JAKARTA, KOMPAS.com -Pelajaran Kimia untuk tingkat Sekolah Menengah Atas selalu diidentikkan dengan percobaan di laboratorium kimia, dan berkutat dengan proses pencampuran berbagai zat untuk melihat hasil reaksinya. Tetapi, sebuah sekolah di Kalimantan Tengah mencoba terobosan baru. Apa terobosannya?

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, tidak lagi membutuhkan laboratorium untuk praktik mata pelajaran kimia. Para siswanya sudah menggunakan perangkat lunak untuk praktik secara visual. Dengan terobosan ini, sang guru Kimia, Urip, akhirnya mendapatkan penghargaan dari Acer Guraru (Guru Era Baru), sebuah penghargaan untuk para guru yang memanfaatkan teknologi untuk menunjang dunia pendidikan. Urip adalah pemenang satu-satunya Guraru tahun 2010 lalu.

Urip, yang lahir di Mojokerto, 25 Juni 1970 datang ke Kalimantan Tengah untuk mengabdi sebagai guru sejak tahun 2009. Sebagai guru Kimia, ia prihatin melihat para siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah tidak memiliki laboratorium untuk praktik.

"Kebetulan saya mengambil kuliah S2 di UGM jurusan Komputasi Kimia. Jadi ilmu itu langsung saya terapkan di sekolah ini," kata Urip, saat ditemui Kompas.com, disela event On Off, di Rasuna Epicentrum Walk, Jakarta Selatan, Sabtu (3/11/2011).

Urip menggunakan perangkat lunak gratis seperti ACDLabs kepada para siswanya sebagai virtualisasi zat-zat kimia yang sedang dipelajari. Adapun, untuk komputasi kimia, Urip menggunakan perangkat lunak Hyperchem dan Ganssian.

"Perangkat lunak kimia di sekolah lain di Ibukota berguna untuk mengurangi limbah yang diakibatkan praktik di laboratorium kimia. Kalau di sekolah kami malah karena terpaksa," ujarnya sembari tertawa.

Ia mengaku, perangkat lunak kimia ini memang membantu, namun tetap tak bisa menggantikan fungsi laboratorium asli.

"Kalau di laboratorium, siswa bisa betul-betul melihat jika zat ini bertemu zat ini, reaksinya bagaimana. Kadang reaksinya berbeda untuk setiap siswa. Sedangkan jika menggunakan perangkat lunak, hasilnya akan sama saja. Mereka hanya bertemu zat visual sehingga hasilnya sudah di setting sedemikian rupa dan seragam," paparnya.

Namun, lanjut Urip, dia akan tetap menggunakan perangkat lunak tersebut dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga siswa lebih mudah mengerti pemanfaatan teknologi.

Urip, yang juga seorang blogger aktif ini mengaku, turut memanfaatkan blognya sebagai referensi bacaan siswa yang ingin mengetahui lebih jauh tentang pelajaran Kimia. Ia sering membagikanI tulisannya yang relevan dengan kurikulum yang berlaku. Para siswa juga didorong untuk aktif nge-blog.

"Kalau untuk anak SMA, saya sarankan untuk menulis yang ngelantur saja. Maksud saya, biarkan mereka menuliskan keseharian mereka secara mengalir apa adanya. Kalau sudah terbiasa menulis, kemampuan menulis mereka akan berkembang dengan sendirinya," kata Urip, yang pernah tercatat sebagai anggota di Kompasiana.

Pengalaman-pengalaman memanfaatkan perangkat lunak untuk mengajar dan pengalaman nge-blog inilah yang menjadi alasan Urip terpilih menjadi pemenang. Tahun lalu, saat mendaftarkan diri ia mengaku hanya iseng. Ternyata, keiisengannya berbuah manis. Urip dipilih Acer sebagai pemenang Guraru dan mendapat kesempatan membagikan pengalamannya ke seluruh pelosok Indonesia.

"Saya sangat berterima kasih karena Acer sudah membantu saya banyak sekali. Selama satu tahun ini saya bisa keliling Indonesia mengajarkan para guru nge-blog dan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengajar. Saya jadi pembicara seminar. Rasanya aneh, tapi saya berharap bisa berguna bagi para guru," ujar Urip.

Ia berharap, para guru di Indonesia bisa mulai mengakrabi blog, sebagai salah salah satu sarana untuk membantu siswa belajar di luar sekolah.

"Kalau pesan untuk para blogger, jalinlah komunikasi dengan blogger lainnya. Bergabung di komunitas blogger bisa membantu kita lebih mengenal dunia, bukan diri kita sendiri saja," katanya.


KOMPAS

0

Anies Baswedan Ajak Blogger Bangun Optimisme

"Media mainstream kita lebih sering menggambarkan pandangan pesimistis."

Anies Baswedan memberi sambutan dalam Pembukaan Pesta Blogger 2011 (VIVAnews/ Muhamad Solihin)

VIVAnews
– Pendiri Gerakan Indonesia Mengajar, Anies Baswedan, berharap komunitas online dapat membangun optimisme bangsa melalui tulisan-tulisan di blog mereka.

Baswedan berpendapat, optimisme perlu dibangun karena akhir-akhir ini Indonesia dilanda oleh pandangan bernada pesimis.

“Memang Indonesia punya banyak masalah, dan media main stream kita menggambarkan hal itu, suka atau tidak suka,” kata Baswedan dalam sambutannya di Pembukaan Pesta Blogger 2011 di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu 3 Desember 2011.

Namun, terang Baswedan, pesimisme itu dapat dilawan oleh komunitas online di tanah air. Potensi pertumbuhan digital yang kian tinggi di tanah air, dinilai Baswedan membuka kesempatan besar bagi generasi internet di Indonesia untuk membangun sisi optimisme bangsa.

“Dengan mengisi blog maupun media sosial dengan pesan-pesan positif, kita memenuhi persyaratan untuk optimis,” ujar Rektor Universitas Paramadina itu.

Pria muda yang aktif berkicau di twitter itu mengatakan, cara pandang pesimis yang selalu melihat kesulitan dalam sebuah kesempatan, berbeda dengan cara pandang optimis yang selalu melihat kesempatan dalam sebuah kesulitan.

Anies juga menyatakan, Indonesia saat ini telah dipandang oleh dunia internasional sebagai negara yang memiliki potensi dan kekuatan, sehingga kalangan netizen memiliki kesempatan untuk menyampaikan optimisme mereka. “Blogger bisa gandeng pesan optimisme,” kata dia. (umi)



VIVAnews
0

ON|OFF 2011, Format Baru Pesta Blogger

INILAH.COM, Jakarta - On|Off 2011, ajang pertemuan berbagai komunitas online maupun offline lokal digelar hari ini dan diikuti banyak peserta.

On/Off 2011 merupakan pengembangan dari acara Pesta Blogger, yang sudah berlangsung sejak tahun 2007. Untuk gelaran On/Off 2011 disokong oleh Acer.

"Selain mempertemukan komunitas online-offline, On|Off 2011 juga ingin mmepertemukan komunitas offline bidang industri kreatif maupun hobi," ujar Aulia Halimatussadiah, Chairwoman On|Off 2011 di Jakarta, Sabtu (3/12/2011).

Acara yang digelar hari ini di Rasuna Epicentrum Jakarta mengambil tema 'Ideas Meets Oppurtunities' dan digelar seharian mulai pukul 10 pagi hingga 19:00 WIB.

Untuk gelaran On|Off 2011 ini, beberapa blogger Asia Tenggara akan berbagi informasi situasi dan kondisi di dunia digital di negara mereka masing-masing. Beberapa blogger tersebut adalah Muhamad Reeda Malik (Brunei Darussalam), Kounila Keo (Kamboja), Iman Usman (Indonesia), Sounay Photisane (Laos), Marcus van Geyzel (Malaysia), Flow Galindez (Filipina), Zheng Wei (Singapura), Arthit Suriyawongkul (Thailand) dan Tai Tran (Vietnam).

Untuk sesi diskusi dengan para blogger pun dilakukan secara serentak di enam ruangan, dengan masing-masing tema dan pembicaranya. [mor]


Inilah

0

Internet di Indonesia Berpotensi Mengubah Dunia

detail berita
Wakil Dubes AS Ted Osius (Foto: Yoga/ okezone)

JAKARTA - Penetrasi internet di Indonesia melesat dengan cepat, bisa diprediksi suatu saat pengguna internet di Indonesia bakal berbicara banyak di level internasional.

Ketika ditemui di sela-sela acara On|Off, di Epicentrum Walk, Sabtu (3/12/2011), Ted Osius, Wakil Dubes AS mengatakan "Dalam negara demokrasi, internet dan jejaring sosial dapat menjadi pendongkrak pertumbuhan ekonomi."

"Saya pikir pertumbuhan internet di Indonesia sangat mengagumkan. Indonesia adalah negara kedua dengan pengguna Facebook terbesar, ada 50 juta atau 15 persen tweet setiap harinya berasal dari Indonesia, Indonesia punya 5 juta blogger, ini benar benar pertumbuhan yang cepat," tambahnya.

Penggunaan jejaring sosial tersebut tentu bukan hanya sebagai tempat mencari teman saja. Banyak perubahan terjadi melalui segala hal yang mencuat melaluinya. Mulai dari ekonimi, sosial, budaya, dan berbagai aspek lain, semua dapat dipengaruhi oleh jejaring sosial dan internet.

"Anda bisa lihat bagaimana internet mengubah dunia pada berbagai hal yang kita temui. Misalnya pada kasus Cicak (kasus KPK.red), orang-orang Indonesia online dan berkata kami adalah cicak. Orang-orang itu mengubah cara pandang politikus dan pemimpin Indonesia dalam melihat masalah ini, mereka jadi sadar masyarakat serius melawan korupsi," tambah Ted.

"Kita juga bisa lihat pada Prita (Mulyasari). Ketika dia mengatakan bagaimana dirinya diperlakukan di rumah sakit, semua orang online untuk mendukung hak dia. Bagaimana orang-orang yang online bisa membuat suatu perbedaan adalah hal yg menarik," tambahnya. (tyo)


Okezone

0

Indonesia Termasuk Negara Paling Bebas Bersuara di Internet

detail berita
Ilustrasi (Foto: dok okezone)

JAKARTA - Dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara, Indonesia merupakan salah satu negara dengan kebebasan berekspresi paling tinggi. Bayangkan, ada berapa jenis ucapan yang bisa Anda lontarkan lewat internet tanpa membahayakan diri?

"Kalau di negara lain bisa saja terjadi, orang baru nge-tweet atau menulis sesuatu di statusnya, besok pagi dia sudah hilang. Freedom of expression kita salah satu yang paling tinggi di antara negara-negara Asia Tenggara lain. Selanjutnya ada Filipina," kata Aulia Halimatussaidah, Chairwoman untuk On|Off 2011, di Epicentrum Walk, Jakarta, Sabtu (3/11/2011).

Kebebasan berekspresi jadi sesuatu yang didambakan oleh banyak pihak, namun sebenarnya selalu ada pertanyaan, setelah bebas mau ke mana?

Pertanyaan itu juga yang muncul dalam kebebasan di dunia online. Aulia, melalui acara On|Off 2011 mencoba mengkomunikasikan bagaimana cara memberi arah positif untuk kebebasan internet.

"Karena tahun ini kita tidak cuma punya blog, tapi juga jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter, kenapa ide ini gak kita encourage untuk saling terhubung. Makanya dalam pre event acara ini, kita adakan roadshow dan seminar di 10 kota, tentang bagaimana cara menggunakan sosial media dalam hal yang positif," jelas Aulia.
(tyo)


Okezone

0

ON|OFF 2011, Format Baru Pesta Blogger

inilah.com/Ahmad Taufiqqurakhman

INILAH.COM, Jakarta - On|Off 2011, ajang pertemuan berbagai komunitas online maupun offline lokal digelar hari ini dan diikuti banyak peserta.

On/Off 2011 merupakan pengembangan dari acara Pesta Blogger, yang sudah berlangsung sejak tahun 2007. Untuk gelaran On/Off 2011 disokong oleh Acer.

"Selain mempertemukan komunitas online-offline, On|Off 2011 juga ingin mmepertemukan komunitas offline bidang industri kreatif maupun hobi," ujar Aulia Halimatussadiah, Chairwoman On|Off 2011 di Jakarta, Sabtu (3/12/2011).

Acara yang digelar hari ini di Rasuna Epicentrum Jakarta mengambil tema 'Ideas Meets Oppurtunities' dan digelar seharian mulai pukul 10 pagi hingga 19:00 WIB.

Untuk gelaran On|Off 2011 ini, beberapa blogger Asia Tenggara akan berbagi informasi situasi dan kondisi di dunia digital di negara mereka masing-masing. Beberapa blogger tersebut adalah Muhamad Reeda Malik (Brunei Darussalam), Kounila Keo (Kamboja), Iman Usman (Indonesia), Sounay Photisane (Laos), Marcus van Geyzel (Malaysia), Flow Galindez (Filipina), Zheng Wei (Singapura), Arthit Suriyawongkul (Thailand) dan Tai Tran (Vietnam).

Untuk sesi diskusi dengan para blogger pun dilakukan secara serentak di enam ruangan, dengan masing-masing tema dan pembicaranya. [mor]


Inilah

0

1 Orang RIM Jadi Tersangka Ricuh BlackBerry 'Murah'

Antrean Ricuh BlackBerry Bellagio (fyk/inet)

Jakarta - Polisi kembali menetapkan seorang tersangka dalam kasus BlackBerry 'murah' di Pacific Place, Jakarta Selatan. Tersangka kali ini dari pihak Research in Motion (RIM) yang berinisial A.

"Tersangka ini dari orang RIM, hanya saja belum tahu apa posisinya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar Kombes Pol Baharudin Djafar kepada wartawan di Jakarta, Jumat (2/12/2011) malam.

Baharudin mengatakan, total tersangka kasus Blackberry 'murah' ini menjadi 4 orang. 3 Tersangka sebelumnya berinisial E dari EO, M dari sekuriti Pacific Place dan TB selaku consultant security RIM.

"A baru ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis (1/11) malam," katanya.

Sama dengan tiga tersangka sebelumnya, tersangka A juga dikenakan pasal 360 KUHP tentang kelalaian yang mengakibatkan luka. Ancamannya hukuman 9 bulan penjara. Lantaran ancaman hukumannya di bawah 5 tahun, maka polisi tidak menahan A.

"Tidak, hanya wajib lapor saja," ujarnya.

Baharudin menjelaskan A dianggap lalai karena tidak memprediksi jumlah pembeli yang akan datang. A seharusnya bisa memperhitungkan promosi 50 persen harga BlackBerry tipe Bellagio itu, bakal banyak peminatnya.

"Dia harusnya mampu memprediksi dari 1.000 yang di-launch, bahwa 50 persen potongan ini pasti jauh lebih banyak datang," kata dia.

Selain itu, pihak RIM yang semula menyerahkan pelaksanaan kegiatan pada event organizer (EO), mengambil alih acara tersebut.

"Yang kedua, saat operasional itu sendiri ada pengalihan dari EO ke mereka. Harusnya prosedurnya itu EO semua, tapi diambil alih mereka," katanya.( mei / ash )



detikInet
0

Januari 2012 BPPT Gunakan Komputasi Awan

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pada Januari 2012, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), menjadi satu-satunya lembaga riset pemerintah yang menggunakan teknologi informatika berbasis komputasi awan.

Perusahaan Fujitsu Indonesia mengerjakan proyek ini selama dua bulan sejak Desember 2011. Komputasi awan privat itu diaplikasikan untuk Balai Jaringan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi IPTEKnet dan Pusat Data Informasi BPPT.

"Ini menunjukkan ketertarikan yang makin serius terhadap komputasi awan di Indonesia," kata Presiden Direktur Fujitsu Indonesia, Achmad S Sofwan, Jumat (2/12/2011), dalam pertemuan dan diskusi dengan berbagai media di Yogyakarta.

Bagi Sofwan, komputasi awan itu seperti pengulangan sejarah. Di bidang kelistrikan, Samuel Insull pada tahun 1881 mampu mengintegrasikan produksi listrik di New York, Amerika Serikat.

Akhirnya, listrik yang diproduksi menjadi lebih murah dan dapat didistribusikan dalam jarak yang lebih jauh lagi.

"Begitu pula, komputasi awan nantinya akan menyediakan layanan data yang lebih murah bagi pelanggan. Ini dibandingkan bagi pelanggan yang masih secara tradisional menyediakan teknologi dan tenaga ahli untuk operasional server atau atau teknologi untuk penyedia data," kata Sofwan.

Presiden Direktur Fujitsu Region ASEAN, Lawrence Wee, menambahkan, Fujitsu berdiri tahun 1935 di Tokyo, Jepang. Sekarang beroperasi di 70 negara. Belanja untuk risetnya mencapai 2,8 miliar dollar AS.

Penerapan komputasi awan untuk BPPT juga untuk pertama kalinya dikerjakan Fujitsu Indonesia. Saat ini secara global Fujitsu menempatkan lingkungan platform virtualisasinya di enam lokasi di dunia, meliputi Singapura, Jepang, Australia, Amerika Serikat, Jerman, dan Inggris.


KOMPAS

0

Empat Rencana Revisi UU Panas Bumi


Shutterstock
Ilustrasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Undang Undang No 27 tahun 2003 tentang Panas Bumi dinilai sebagai salah satu penghambat implementasi panas bumi di Indonesia. Isi UU tersebut yang menyebut kegiatan pemanfaatan panas bumi sebagi pertambangan membuat pemanfaatan energi terbarukan itu tak bisa dilakukan di wilayah hutan konservasi yang mencakup banyak wilayah potensial untuk panas bumi.

Karena alasan itu, maka saat ini revisi undang-undang tersebut sedang digodok. Bahkan dikatakan bahwa tak cuma bisa disebut revisi, karena ada banyak hal yang perlu diubah dalam peraturan itu. Wardaya Karnika, Dirjen Energi Baru dan Terbarukan Kementerian ESDM menyampaikan empat hal pokok yang menjadi concern dalam revisi UU itu.

"Pertama, perubahan itu ada pada konsep dan filosofisnya. Dari UU itu, sekarang panas bumi dianggap sebagai sumber penerimaan negara. Harusnya tidak begitu. Panas bumi seharusnya dianggap sebagai alternatif untuk menyediakan energi yang sustain. Kalau mau dijadikan sebagai sumber penerimaan, itu bukan yang utama," kata Wardaya. "Lalu soal pertambangan, itu akan dihilangkan," imbuh Wardaya dalam diskusi publik "Indonesia Sebagai Super Power Geotermal" yang diadakan oleh KAHMI di Jakarta, Jumat (2/11/2011).

Dengan penghapusan itu, maka kegiatan pemanfaatan panas bumi bisa dilakukan di wilayah konservasi. Dampak panas bumi terhadap lingkungan disebut sangat kecil.

Revisi juga mencakup wilayah di mana panas bumi bisa dimanfaatkan. "Sekarang panas bumi itu seolah-olah hanya bisa di darat, tidak di laut. Panas bumi itu kan soal gunung berapi. Gunung berapi itu tidak hanya di darat, tapi juga di laut," kata Wardaya.

Hal keempat yang disinggung adalah penyederhanaan proses implementasi panas bumi.

Menanggapi rencana revisi tersebut, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Zainuddin Amali mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung. "Kita siap, enggak masalah. kalau perlu ada perubahan kita siap," katanya.

Indonesia punya potensi besar dalam bidang panas bumi, namun hanya 4 persen saja yang sudah termanfaatkan. Selain tumpang tindih peraturan, masalah yang muncul adalah keterbatasan sumber daya manusia serta minimnya pihak yang berminat memanfaatkannya.


KOMPAS

0

Onno Purbo: Indonesia Jangan Sampai Disepelekan

Wikipedia - Onno W. Purbo dengan Muhammad Yunus di Harvard University, Oktober 2003.

KOMPAS.com — Keikutsertaan pakar TI, Onno Purbo, sebagai mentor Do Network Lenovo bukan semata-mata demi kegiatan itu. Ia berharap dari kompetisi ini Indonesia tidak disepelekan.

Ajang Do Network dari Lenovo berusaha menjaring ide-ide inovatif masyarakat Indonesia. Pemenangnya akan diganjar hadiah 25.000 dollar AS (sekitar Rp 225 juta) dan kesempatan bertarung di ajang internasional melawan India dan Rusia.

Bertindak sebagai mentor adalah Onno Purbo, Nurdiansyah (LIPI), dan Budi Putra. Dalam bincang-bincang dengan media di Mad for Garlic, Grand Indonesia Jakarta, Jumat (2/12/2011), Onno mengungkap alasannya terlibat.

"Salah satunya, saya tidak mau Indonesia kalah dari negara lain. Karena, ini kompetisi di tiga negara, di dunia hanya di tiga negara ini," katanya.

Saat ini, menurut Dharmayanti Kusuma, In Country Marketing Specialist Lenovo Indonesia, sudah ada 26 peserta Do Network. Angka ini sudah lebih banyak dari peserta di India dan Rusia.

Onno berharap angkanya bisa lebih besar lagi. Bahkan, ujarnya, harusnya bisa mencapai ribuan orang.

Do Network terdiri atas tiga sesi kompetisi yang masing-masing berlangsung selama 90 hari. Sesi pertama bertema "Penemuan Teknologi" akan dimulai awal Desember ini dan berakhir Maret 2012.

Untuk sesi ini ada tiga subtema yang bisa dipilih, yakni "Pendidikan Portabel", "Kemacetan Lalu Lintas", dan "Teknologi Baru". Selain itu, disediakan tema "Wildcard" alias bebas.

Onno berharap, keikutsertaan Indonesia di ajang ini akan membantu mengangkat nama bangsa. "Pokoknya, Indonesia jangan sampai disepelekan," ujarnya.


KOMPAS

0

Hati-hati, Blackberry Juga Bisa "Sedot Pulsa"

KOMPAS.com/Banar Fil Ardhi - Blackberry 9790 Bellagio

JAKARTA, KOMPAS.com — Hati-hati menggunakan layanan Blackberry di Indonesia. Banyak pelanggan Blackberry yang tidak mengerti bahwa mengakses situs-situs tertentu bisa berarti dikenai biaya tambahan di luar biaya berlangganan Blackberry. Bahkan jika status langganan sudah unlimited.

Dalam surat pembaca yang sampai ke redaksi Kompas.com, ada keluhan bahwa pulsa penggunanya berkurang saat mengakses situs-situs tertentu, mengakses video streaming, dan mengakses di luar aplikasi bawaan Blackberry.

Meski pengguna Blackberry sudah membayar langganan Blackberry per hari, per minggu, ataupun per bulan untuk menikmati layanan unlimited, pengguna masih dibebankan biaya lain-lain. Bagi yang tidak tahu, tentu mereka bisa merasa bagai terkena masalah "sedot pulsa".

General Manager Corporate Communication Telkomsel Ricardo Indra menjelaskan, pengguna Blackberry masih banyak yang belum mengerti tentang layanan Blackberry dan pengertian tentang langganan unlimited tersebut.

"Akses Blackberry seharusnya gratis karena sudah membayar biaya langganan, baik per hari, per minggu, maupun per bulan. Namun, masih ada yang belum mengerti tentang apa saja yang ditawarkan gratis dan apa saja yang berbayar. Jika pengguna merasa 'dicuri' pulsanya, itu bukan berarti salah operator," ungkap Indra kepada Kompas.com, Jumat (2/12/2011).

Pembaca itu menyampaikan beberapa peraturan mengenai layanan apa saja yang dikenai biaya tambahan. Daftar berikut didapatnya dari layanan pelanggan Telkomsel:

  • Digunakan di luar negeri.
  • "Streaming" Youtube akan dikenakan tambahan Rp 5/kb.
  • Dijadikan modem akan dikenakan Rp 5/kb.
  • Apabila tidak menggunakan browser bawaan Blackberry, misalnya memakai Opera Mini, akan dikenakan Rp 5/kb.
  • Browsing, chat, dan mengakses data selain layanan Blackberry akan dikenakan Rp 5/kb.
  • Browser menggunakan profil tambahan Telkomsel.com.
  • Mengakses aplikasi pihak ketiga, seperti Uber Twitter, Foursquare, dan Chat on Facebook.
  • Browsing situs yang berbasis streaming.

Indra menambahkan, aturan tersebut bukan dibuat oleh pihak operator, melainkan dibuat langsung oleh Research in Motion (RIM) selaku produsen Blackberry. Aturan itu sudah ditaruh di situs Telkomsel, dan pihak Telkomsel pun sudah mengingatkan pengguna saat akan melakukan langganan agar membaca setiap ketentuan sebelum menyetujui layanan yang akan dipakai.

"Aturan tersebut tidak hanya berlaku di Telkomsel, tetapi juga di Indosat, XL atau operator lainnya di Indonesia. Jika pengguna melanggar ketentuan tersebut, pulsa memang akan terpotong di luar biaya langganan Blackberry," tambahnya.

Namun, Indra menyarankan apabila pengguna Telkomsel mendapatkan keluhan tentang layanan, maka pengguna bisa menghubungi Telkomsel dengan cara menelepon Call Center 111 dari kartu Halo, atau 116 dari kartu Simpati dan AS (layanan ini gratis). Selain itu, pengguna juga bisa menyampaikan keluhan di cs@telkomsel.co.id.


KOMPAS

0

LinkedIn Bahasa Indonesia Sudah Tersedia

officesnapshots.com

TEMPO.CO
, Jakarta - LinkedIn kini sudah tersedia dalam versi bahasa Indonesia. Peluncuran secara resmi dilakukan pada Kamis 1 Desember 2011 di Jakarta. Lantas, adakah perbedaan dengan versi bahasa Inggris?

Menurut Clifford Rosenberg, Managing Director LinkedIn Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru, untuk saat ini LinkedIn berbahasa Indonesia itu baru sebatas terjemahan dari versi aslinya.

"Untuk saat ini kami memang baru sebatas menerjemahkan langsung dari versi Inggrisnya dan itu sudah selesai semua,” kata Rosenberg. “Tapi ke depannya kami akan memasukkan lebih banyak muatan lokal yang relevan.”

LinkedIn, situs jejaring sosial yang lebih ditujukan bagi kaum profesional, mengklaim saat ini sudah memiliki 135 juta anggota di seluruh dunia. Di Indonesia ada sekitar 835 ribu profesional yang memiliki akun di LinkedIn.

Indonesia, kata Rosenberg, merupakan pasar yang sangat potensial untuk kawasan Asia. Namun bila dibandingkan dengan India jumlah profesional yang membuka akun di LinkedIn masih jauh. Di India ada sekitar 12 juta akun.

Meski memiliki potensi besar, LinkedIn belum berencana membuka kantor perwakilan di Indonesia. “Kantor pusat kami di Singapura dan sudah cukup memenuhi semua kebutuhan di Asia-Pasifik,” ujar Rosenberg.

Untuk versi komputer pribadi (PC), LinkedIn memang sudah tersedia dalam bahasa Indonesia. Namun untuk aplikasi mobile belum ada. “Aplikasi yang bisa diunduh baru dalam bahasa Inggris. Tapi kami akan coba mendengar aspirasi dari para anggota.”

Aplikasi mobile LinkedIn saat ini sudah tersedia untuk berbagai platform, misalnya Android, BlackBerry, iOS, ataupun Symbian. Pada dasarnya, kata Rosenberg, aplikasi ini bisa berjalan di semua ponsel cerdas.

Selain di ponsel cerdas, aplikasi mobile LinkedIn sedang dikembangkan untuk bisa berjalan pada sistem operasi yang berbeda di komputer tablet, seperti iPad, Samsung Android, ataupun BlackBerry PlayBook.

Menurut Rosenberg, popularitas LinkedIn kian bertambah. Sebab, dengan menjadi anggota LinkedIn, ada tiga keuntungan yang didapat. Pertama, pemilik akun bisa meningkatkan citra identitas profesionalnya.

Kedua, manfaat dari luasnya jaringan. Pemilik akun bisa berhubungan dengan rekan seprofesi atau lainnya dan ini tentu berdampak pada pekerjaan atau karier seseorang.

Ketiga, mendapatkan kabar atau informasi terbaru dan membaginya dengan kawan dalam jaringan.(FIRMAN)



TEMPOInteraktif
0

IPB teliti obat herbal untuk cegah kepikunan

Herbal Medicines. (istimewa)

Bogor (ANTARA News) - Pusat Studi Biofarmaka Institut Pertanian Bogor melakukan penelitian mengenai potensi obat berbasis herbal untuk penyakit demensia atau kepikunan.

"Sudah lebih dari dua tahun ini tim kami melakukan penelitian yang berkaitan dengan potensi herbal untuk demensia," kata Kepala Pusat Studi Biofarmaka IPB Prof Dr Ir Latifah K Darusman, MS di Bogor, Jawa Barat, Jumat.

Menjawab pertanyaan ANTARA pada diskusi ilmiah bertema "Tipe Demensia Alzheimer" yang menghadirkan narasumber ahli saraf dr Andreas Harry Sp.S (K), ia mengemukakan bahwa penelitian tersebut lebih difokuskan pada kadar asetilkolina (acetylcholine) pada sejumlah herbal.

"Jadi, kami terus mencari pada herbal apa saja yang kadar asetilkolinanya cukup kuat," kata Latifah K Darusman.

Pada diskusi yang diikuti sejumlah peneliti yang juga kandidat master (S2) dan doktor (S3) itu, pihak Pusat Studi Biofarmaka IPB mendapatkan paparan yang cukup rinci dari Andreas Harry mengenai demensia.

Ahli saraf lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang juga anggota "Advance Research Alzheimer`s" itu menjelaskan bahwa demensia adalah sindroma klinik yang meliputi hilangnya fungsi intelektual dan berkurangnya domain memori yang menyebabkan gangguan aktivitas kehidupan sehari-hari.

"Demensia bersifat progresif bertahap, dan pada penderitanya tetap dalam keadaan sadar (normal consiousness)," katanya.

Ia menjelaskan, pada konferensi dokter ahli saraf dunia tentang Alzheimer yang berlangsung di Paris, Prancis, pada pertengahan Juli 2011, para ahli memperkirakan bahwa penderita demensia (kepikunan) di negara-negara berkembang akan meningkat drastis.

"Di negara-negara berkembang, jumlah penderita demensia akan meningkat lebih drastis selama dekade berikutnya, diperkirakan tiga sampai kali lipat lebih tinggi daripada di negara maju," kata Andreas Harry, yang menjadi satu-satunya peserta asal Indonesia yang diundang mengikuti konferensi dunia para dokter ahli Alzheimer itu.

Konferensi internasional tentang penyakit Alzheimer 2011 yang diselenggarakan Asosiasi Alzheimer (AAICAD) itu, yang diikuti para peneliti dunia mengenai penyakit tersebut, juga menyimpulkan obat baru "memantine" adalah pengobatan yang unik bagi demensia, khususnya jenis Alzheimer.

Selain itu, kata dia, "memantine" yang sudah masuk di Indonesia, namanya dikenal dengan "Ebixa", yang disebutkan efektif dalam mencegah secara klinis memori yang memburuk.

"Jadi penurunan memori secara dini harus dicegah untuk demensia di masa depan," kata ahli saraf di bawah bimbingan Prof dr Djoenaidi Widjaya, Ph.D, Sp.S (K), yang juga dosen pascasarjana Fakultas Psikologi Universitas Tarumanegara (Untar) Jakarta.

Sementara itu, pada konferensi ASEAN Neurological Association (ASNA) 2011 di Sanur, Bali pada awal November 2011, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi) Prof Mohammad Hasan Machfoed, SpS (K) mengemukakan, pihaknya akan melakukan orientasi program menemukan insiden prevalensi penyakit demensia (kepikunan) pada masyarakat Indonesia.

"Kalau di luar negeri (angka prevalensinya) langsung bisa diketahui karena datanya ada, sedangkan kalau di kita (Indonesia) tidak. Angka (di Indonesia) cukup tinggi, namun jumlah pastinya secara resmi belum ada," katanya.

ASNA adalah forum dua tahunan para dokter ahli saraf di Asia Tenggara, sebagai ajang komunikasi dan pertukaran pengetahuan di kalangan dokter ahli saraf se-Asia Tenggara (ASEAN).

Meski untuk prevalensi demensia di Indonesia belum ada angka resmi, namun Mohammad Hasan Machfoed memprakirakan angkanya di kisaran lima hingga tujuh persen.

Hitungan angka yang diprakirakan itu, kata dia, berapa penduduk Indonesia, berapa yang usianya tua (lanjut usia), dan dari yang tua itu berapa yang mengalami demensia.

"Kalau saya bisa sebutkan kira-kira 80 persen dari demensia, jadi kalau diambil dari yang pikun itu (jumlahnya) cukup tinggi," kata guru besar Fakultas Kedokteran Unair kelahiran Madura, Jawa Timur, itu.

Dikemukakannya bahwa di Indonesia, demensia itu makin banyak karena yang pertama, dari aspek usia.

"Demensia menjadi penting karena usia harapan hidup itu makin lama makin tinggi, sedangkan demensia itu penyakitnya orang tua bukan anak-anak, dengan demikian dengan kondisi tersebut maka timbul kelainan yang disebut demensia.

"Nah, nanti polanya akan ke sana, justru mungkin akan terbanyak, karena apa, penyakit-penyakit yang sifatnya degeneratif itu, salah satunya adalah demensia ini," katanya,(A035/N002)



Antaranews
0

Telkom bangun lembah silikon senilai rp50 miliar

Jakarta (ANTARA News) - Untuk mengembangkan industri kreatif di Tanah Air, PT Telkom Tbk (TLKM) berinisiatif untuk membuat sebuah tempat berinovasi layaknya lembah silikon (Silicon Valley) di California, Amerika Serikat.

"Nantinya, kita akan sediakan satu lokasi semacam Silicon Valley," kata Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah usai acara Malam Anugerah BUMN 2011 di Jakarta, Kamis malam (1/12).

Rinaldi juga menjelaskan bahwa untuk pengembangan lembah silikon ala Indonesia itu, perseroan menanamkan investasi sekitar Rp50 miliar

Menurut Rinaldi, para industri kreatif mulai dari anak muda hingga orangtua dapat memanfaatkan peluang ini untuk mewujudkan impiannya menjadi "technopreneur" yang kompetitif.

Telkom akan menyediakan sekitar 60 tempat (boot) untuk memperagakan hasil karyanya.

"Tempat riset Telkom di Bandung pun akan dapat dipergunakan," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Hubungan Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia (MITI) Warsito P. Taruno mengungkapkan kemampuan tumbuhnya industri berbasis teknologi di Indonesia saat ini menunjukkan kecenderungan yang semakin besar.


Bahkan, inisiatif para ilmuwan atau sarjana Indonesia yang mengembangkan industri ini jauh lebih besar dibandingkan ilmuwan atau sarjana di negara ASEAN.

Kondisi berbeda terjadi di Singapura atau Malaysia. Kendati mendapat dukungan penuh pemerintah, industri berbasis teknologi tidak muncul dari para sarjana atau ilmuwan dari kedua negara tersebut.

"Pemerintah Singapura mengucurkan dana hingga Rp9 triliun selama lima tahun untuk mengembangkan kewirausahaan di bidang teknologi (technopreneurships), namun gagal," kata Warsito.

Begitu juga dengan Malaysia. Malaysia yang memberi hibah sebesar 5 juta ringgit atau setara 1,5 juta dolar AS kepada para sarjananya yang ingin membangun industri berbasis teknologi, namun tidak berlanjut karena minimnya peminat. (SSB/E008)


Antaranews


Majulah Bangsaku
0

15 Tahun di Indonesia, Ini Pencapaian Intel

panoramio.com - Kantor Pusat Intel Corporation di Santa Clara, California, Amerika Serikat.

KOMPAS.com - Bulan Desember ini, tepat lima belas tahun Intel hadir di Indonesia. Tahun ini juga bertepatan dengan perayaan empat puluh tahun produksi mikroprosesor pertama dari Intel.

Selama kurun waktu itu, telah banyak yang dilakukan Intel di Indonesia. Secara garis besar terdapat tiga poin penting yang diraih Intel Indonesia selama lima belas tahun terakhir, yakni kolaborasi strategis dengan pemerintah dan pihak terkait, teknologi untuk pendidikan, dan kreativitas melalui pemanfaatan teknologi.

Kolaborasi Strategis dengan Pemerintah dan Pihak Terkait

Tahun 2009, Intel Indonesia Corporation berkolaborasi dengan KADIN (Kamar Dagang dan Industri), untuk menjadi tuan rumah seminar investasi infrastruktur TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk bidang broadband, kesehatan, dan pendidikan.

Satu tahun kemudian, kerja sama ini merumuskan roadmap baru untuk TIK dan kemudian diserahkan kepada pemerintah. Akhir tahun 2010, Intel memenangkan tender Direktorat Dirjen Pajak dan Kementrian Keuangan RI untuk penyediaan 4.100 unit komputer pada 150 Kantor Pelayanan Pajak.

Teknologi untuk Pendidikan

Di Indonesia, Intel telah melatih total 75 ribu guru dari kota-kota di seluruh Indonesia sampai akhir 2011 melalui program "Intel Tech". Bersama dengan HP didukung Klub Guru Indonesia (KGI), Intel memungkinkan pengadaan 13 ribu unit laptop untuk guru di 18 kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Selain itu, bersama PT. Telkom Indonesia, Intel mendonasikan 300 PC Classmate (CMPC), yang dipaket dengan akses broadband nirkabel (Internet Speedy Broadband) ke sepuluh sekolah di empat kota di Indonesia (Pekalongan, Tangerang, Solo, Jambi).

Intel juga mengadakan Intel ISEF, kompetisi bidang ilmu pengetahuan global terbesar untuk siswa di kelas 9 hingga 12. Para pemenang Indonesia akan dikirim oleh Intel ke Amerika Serikat untuk mengikuti kompetisi ISEF Internasional.

Kreativitas Melalui Pemanfaatan Teknologi

Tahun 2010, Intel Indonesia menggelar program "Intel Creative Motion", terdiri dari serangkaian sesi pelatihan untuk komunitas kreatif dan pendidikan di lima kota yakni Surabaya, Yogyakarta, Medan, Balikpapan, dan Makassar.

Tahun 2011 Intel Indonesia memperkenalkan gerakan "Warnai Hidupmu", sebuah upaya untuk memberikan inspirasi cerita yang memungkinkan pengguna lebih menikmati menggunakan komputer untuk kehidupan.

Dalam gerakan ini Intel menggandeng dua praktisi kreatif yakni Jogja Jip Hop Foundation dan Nancy Margried yang telah menggabungkan unsur budaya dengan unsur modern.


KOMPAS

0

Axis Luncurkan Paket Layanan Jejaring Sosial

TEMPO.CO, Jakarta - Memanfaatkan tingginya pengguna jejaring sosial di Indonesia, operator seluler Axis meluncurkan paket data akses unlimited ke layanan jejaring sosial.

"Pertumbuhan pengguna jejaring sosial di Indonesia ikut meningkatkan layanan data seluler," kata Chief Marketing Officer Axis, Daniel Horan, saat peluncuran paket Axis Eksis di Citywalk Sudirman, Jakarta, Kamis, 1 Desember 2011.

Dengan paket Axis Eksis, pelanggan Axis di Jawa, Bali, Lombok, dan Sumatera bagian utara, dapat semakin eksis di jejaring sosial, browsing Internet, chatting, dan layanan ekstra ke e-mail. Axis Eksis ini menawarkan paket Rp 9.900 per minggu atau Rp 29.900 per bulan.

"Banyak di antara para pelanggan kami yang mencari paket data yang simpel dan terjangkau untuk berkomunikasi di jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, atau Linkedln," kata Daniel.

Seiring dengan peluncuran paket data ke jejaring sosial ini, Axis mengadakan sejumlah kegiatan kampanye media sosial. Seperti kampanye Facebook Like, pelanggan dapat menikmati paket data unlimited gratis cukup dengan meng-klik "Likes" di halaman facebook.com/AXISgsm. Kampanye ini dimulai 1 Desember sampai 29 Februari 2012.

Selain itu, Axis juga mengadakan Festival Media Sosial terbesar di Indonesia pada 17-18 Desember 2011. Sejumlah media sosial populer seperti Facebook, Twitter, YN, dan Blogspot, akan ikut dalam festival ini. "Apa pun jaringan operator yang digunakan, dapat hadir dalam festival ini," kata Daniel.(IQBAL MUHTAROM)


TEMPOInteraktif
0

Lonjakan Trafik Broadband, Jawa Barat Jawaranya

Suasana acara pisah sambut (afz/inet)

Jakarta - Bukan Jakarta dan sekitarnya, tapi Jawa Barat lah jawara untuk urusan peningkatan trafik broadband. Gaya hidup dan basis dari kampus-kampus ternama membuat peningkatan trafik broadband di wilayah Jabar melesat.

Hal ini diungkapkan oleh GM Network Operation Telkomsel Regional Jabar Samuel Pasaribu di sela-sela acara pisah sambut antara dirinya dengan GM Network Operation Telkomsel Regional Jabar sebelumnya, Bremono Indrodewo.

"Saya baru dapat laporannya. Menariknya bahwa Jabar growthnya dari Oktober tahun lalu sampai Oktober 2011 melesat mencapai 300 persen. Ini membuat Jabar sebagai regional tertinggi peningkatan trafik broadband, jauh meninggalkan regional Jabodetabek," paparnya.

Setali tiga uang dengan Samuel, Pak Ewok, panggilan akrab dari Bremono Indrodewo mengungkapkan bahwa karakteristik masyarakat Jabar berbeda dengan regional lain.

"Lifestyle masyarakatnya dan banyaknya kampus-kampus yang ada di Jabar yang menyebabkan growth data kita melesat," katanya.

Melihat fenomena tersebut, keduanya pun sepakat bahwa data menjadi masa depan dari bisnis telekomunikasi.

"Saya baca beberapa hasil riset, ada yang menarik yaitu di Asia Timur gelombang kedua dari industri telekomunikasi sudah berlangsung. Second wave istilah kita. Tahun lalu di Eropa volume data sudah melewati voice. Dan diperkirakan itu akan terjadi di Indonesia tahun 2012. Kita harus siap menghadapi lompatan gelombang itu," tutur Pak Ewok.

Telkomsel Jabar pun tidak berpangku tangan menunggu gelombang kedua ini menghempas. Di tahun 2012 rencananya akan ada 250 BTS baru yang akan disebar di seluruh wilayah Jabar.

"Itu tidak termasuk yang upgrade node b," tegas Samuel yang biasa dipanggil Ungkle Sam ini.

Dengan penambahan site tersebut otomatis coverage Telkomsel di Jabar akan semakin luas. Kota broadband Telkomsel pun akan ditambah sehingga total tahun depan di Jabar ada sekitar 12 kota.

"Targetnya memang 100 kota broadband tahun depan. Jabar mungkin akan ditambah sehingga totalnya jadi 12 kota. Ini karena animo di secondary city terhadap broadband cukup tinggi," terang Sam.

"Jadi jika dulu kita anggap hanya Bandung, Tasikmalaya dan Cirebon saya yang tingkat konsumsi broadbandnya tinggi, ternyata di Cianjur dan Garut juga sama tingginya," pungkasnya.( afz / ash )


detikInet
0

Banjir Lahar Dingin Yogya Kini Bisa Dideteksi

Mahasiswa UMY menciptakan alat pendeteksi dini untuk antisipasi banjir lahar dingin.

Banjir lahar dingin menyebabkan jalan Yogyakarta-Magelang putus (ANTARA)

VIVAnews
- Datangnya banjir lahar dingin yang membawa material vulkanik berupa pasir, kerikil dan batu-batu besar dari Gunung Merapi kini dapat diketahui melalui pesan pendek atau SMS. Sehingga warga yang berada di sekitar kawasan tersebut cepat tanggap ketika banjir lahar dingin melanda kawasan pemukiman dan jalur transportasi.

Hal ini disampaikan Estu Jati Pratitis, Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang berhasil menciptakan alat pendeteksi banjir lahar dingin, di Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Kamis, 1 Desember 2011

Bersama kedua dosen pembimbingnya Agus Jamal dan Iswanto, Estu menciptakan alat tersebut selama delapan bulan dengan menggunakan peralatan yang sederhana. Selain itu metode yang digunakan adalah mendeteksi adanya getaran atau tumbukan yang terjadi sebagai sinyal awal akan datangnya banjir lahar dingin.

Estu mengungkapkan bahwa prinsip kerja dari alat ini adalah mendeteksi adanya getaran. Besarnya getaran dinyatakan pada besaran frekuensi (Hz) dan Analog to Digital Converter (ADC).

“Frekuensi menjadi parameter utama sebagai acuan besarnya getaran dibandingkan ADC, dan faktor yang mempengaruhi besar kecilnya frekuensi adalah jumlah getaran yang terjadi dalam satu detik yang diterima sensor,” ungkapnya.

Untuk cara kerja dari alat tersebut, Estu menjelaskan bahwa alat pendeteksi banjir lahar dingin itu terdiri dari sensor speaker, rangkaian kontroler, dan rangkaian pengirim SMS.

“Awalnya getaran yang timbul dari material vulkanik akan dideteksi oleh sensor speaker sehingga muncul sebuah sinyal yang disebut sinyal pengkondisi. Lalu sinyal tersebut ditangkap oleh rangkaian kontroler yang tugasnya akan menghitung nilai Frekuensi (Hz) dan ADC yang dihasilkan," jelas Estu.

"Jika hasil frekuensi dan ADC melewati ambang batas lebih dari 1000 Hz, maka akan langsung masuk pada rangkaian modul pengirim SMS dan pesan akan bahaya banjir lahar dingin akan segera terkirim ke telepon seluler penerima SMS tersebut,” lanjutnya.

Estu juga menambahkan alat ini berfungsi sebagai EWS (Early Warning System) atau sistem peringatan dini untuk bencana banjir lahar dingin.

“Alat ini dibuat sebagai sistem peringatan dini dan kami sudah melakukan uji laboratorium dengan melakukan pengujian nilai frekuensi, nilai ADC dan pengujian modul pengiriman sms,” ucapnya.

Estu berharap dengan alat pendeteksi dini banjir lahar dingin ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana.

"Semoga alat ini dapat bermanfaat bagi semua masyarakat terutama yang berada disekitar kawasan yang menjadi langganan banjir. Sehingga mereka jadi lebih siap dan sigap ketika bencana banjir lahar dingin datang,” harapnya.

Laporan: Juna Sanbawa | DIY, umi



VIVAnews
0

Industri Kesehatan Banyak Berteknologi Rendah

“Pemanfaatan high technology bidang kesehatan hanya sekitar dua persen."

Obat-obatan

VIVAnews
- Saat ini, teknologi kesehatan yang dimanfaatkan di Indonesia hampir separuhnya berkategori rendah. Pakar Farmakologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada menyampaikan bahwa pemanfaatan teknologi tinggi kesehatan baru sekitar dua persen di antara 90 persen teknologi kedokteran dan kesehatan di Indonesia yang masih harus impor.

“Pemanfaatan high technology bidang kesehatan sekitar dua persen. Sementara itu, 42 persen teknologi rendah dan sisanya teknologi tingkat menengah,” kata Pakar Farmakologi UGM, Iwan Dwi Prahasto, dalam Forum Riset Industri Indonesia di Auditorium Pasca Sarjana UGM, Jakarta, Kamis 1 Desember 2011.

Ia juga menyebutkan bahwa saat ini ada 180 ribu penelitian kesehatan. Namun, sekitar 98 persen dari penelitian tersebut termasuk riset sumbu pendek, tidak komprehensif dan berkelanjutan. Bahkan, terdapat penelitian yang sama dilakukan oleh peneliti dari perguruan tinggi yang berbeda.

Kalaupun terdapat riset yang bagus, tetapi tidak terjembatani karena keterbatasan dana dari perguruan tinggi. Untuk itu, Iwan memandang pemerintah perlu meningkatkan anggaran untuk kalangan perguruan tinggi guna melakukan riset bahan baku obat dan teknologi kesehatan.

Menurut Iwan, sumber daya manusia di Indonesia mampu mengembangkan teknologi kedokteran seperti yang dilakukan oleh negara maju. “Riset teknologi kesehatan minimal tiga tahun, tidak butuh waktu lama,” katanya.

Menanggapi soal dana riset, Staf Ahli Menkes Soewarta Kosen mengatakan pemerintah akan terus meningkatkan anggaran di bidang kesehatan dengan mengalokasikan dana sekitar lima persen dari APBN atau Rp70 triliun dan 10 persen dari dana APBD di daerah.

Ia mengusulkan kalangan perguruan tinggi juga memanfaatkan bantuan dana dari internasional. “Dari APEC ada tawaran besar grant untuk riset,” katanya.

Sementara itu, kalangan industri juga perlu dukungan riset perguruan tinggi mengingat industri sudah mengeluarkan biaya besar. Biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk bunga pinjaman perbankan dan beban biaya logistik dalam distribusi produk.

“Dari segi financing, jika Malaysia dan Filipina bunga enam persen sampai 10 persen. Kalau di tempat kita sampai 14 persen. Di industri, ada beban biaya sekitar 16 persen untuk logistik dalam distribusi produk. Kalau negara tetangga Malaysia hanya lima persen,” kata Wakil Ketua Kadin, Bambang Sujagad. (art)



VIVAnews
0

Kelompok Aplikasi Android Dimenangi Perempuan

AW Subarkah/KOMPAS - Kelompok Aplikasi Android Dimenangi Perempuan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok aplikasi Android dalam kontes aplikasi nirkabel IWIC (Indosat Wireless Innovation Application Contests) VI berhasil dijuarai perempuan.

Pengumuman kontes tahunan ini baru saja diumumkan Rabu malam di acara HUT ke-44 Indosat di gedung JCC, Senayan, Jakarta. Acara Gebyar 44 Tahun Indosat untuk Indonesia ini ditandai dengan pencapaian pelanggan perusahaan itu yang sudah mencapai 50 juta pelanggan Riska Indah Pertiwi dkk, Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) Surabaya meraih juara pada kategori Games & Entertainment.

Mereka tampil dengan karya AHA Finger Learning. Karya ini memberikan solusi pembelajaran aritmatika untuk anak usia sekolah dasar dengan cara menarik melalui game. Sedangkan Bellina Rachman Saleh (programmer Jakarta) merebut juara kategori Business & Commerce.

Karya Kamar Pas yang unik pada intinya memudahkan orang berbelanja pakaian, terutama terkain dengan penjualan online yang semakin marak belakangan. Kedua karya menonjol ini merupakan aplikasi berbasis sistem operasi Android.

Sementara kontes ini sendiri terdiri dari tiga kategori, yaitu kategori business & commerce, games & entertainment, dan special yang masing-masing masih dibagi dalam beberapa kelompok.

Dari dua kategori terbagi dalam tiga kelompok, yaitu kelompok aplikasi untuk platform Android, BlackBerry, dan Other Devices. Sedangkan khusus kategori special hanya memiliki dua kelompok, yaitu mom & kids, dan sports. Juara pertama untuk masing-masing kelompok (total 8 kelompok dari tiga kategori) menerima 3p 20 juta. Juara kedua mendapat Rp 15 juta.

Juara IWIC VI tahun 2011
Kategori Business & Commerce, Android: 1. Bellina Rachman Saleh (programmer Jakarta), 2. Chrisnanto Aditya Wardani (mahasiswa ITB) ; BlackBerry: 1. Muhammad Imran (karyawan IT Bandung), 2. Ari Wibisono (mahasiswa UI); Other Divices: 1. Subiyanto (guru SMUN 3 Semarang), 2. Maria H Utami (mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara).

Kategori Games & Entertainment, Android: 1. Riska Indah Pertiwi (Mahasiswa PENS Surabaya), 2. Nurlina Setyawan (mahasiswa IT Telkom Bandung) ; BlackBerry: 1. Kiranasasi Wiryawan (web designer Bandung), 2. Emo Prayudo (dosen Binus dan Paramadina Jakarta);

Other Devices: 1. Mawaddah Muhammad (mahasiswa UNM Makassar), 2. Alfandra Tiaputra (mahasiswa UI). Kategori Special, Mom & Kids: 1. Muhammad Ikhsan (mahasiswa ITB), 2. Inayah Arsyad (guru privat Jakarta) ; Sport: 1. Sandy Marly Colondam (project manager IT Jakarta), 2. Dania T Soraya (Jakarta)


KOMPAS

0

Pelatihan Online KOMPAS Tekno untuk Kompetisi Game Java


Game - Mobile Developer War 2

JAKARTA, KOMPAS.com
- Kanal teknologi dari KOMPAS.com, Kompas Tekno dipercaya sebagai media partner dalam ajang Mobile Game Developer War 2. Acara ini terselenggara atas KOMPAS.com dan pengembang game asal Bandung, Agate Studio.

Dalam kompetisi ini, peserta diharuskan membuat game mobile berbasis J2ME. Sebagai langkah awal, peserta bisa mendaftar di bit.ly/daftardevelopercamp. Bagi pemula bisa mengikuti pelatihan pembuatan mobile game, Mobile Game Developer Camp yang diadakan Agate Studio mulai 26 November - 17 Desember 2011 bertempat di Digigames Surya Sumantri, Bandung. Di sana akan dibahas tentang proses game development, game design, game marketing hingga potensi pasar di industri game.

Selain itu, bagi yang baru saja membaca informasi ini dan berminat mengikuti pelatihan atau tidak dapat menghadiri pelatihannya secara langsung dapat "belajar" dari Camp Online yang disediakan KOMPASTekno di http://tekno.kompas.com/lipsus/1491/Membuat.Game.Mobile.Berbasis.Java. Dari sana, Anda bisa mendapatkan informasi cara membuat game berbasis Java, cara mempromosikan game hingga cara agar bisa mengikuti Agate Mobile Game Developer War tersebut.

Setelah mengikuti pelatihan dan telah berhasil membuat sebuah game, dapat men-submit game tersebut ke Nokia Store paling lambat 20 Desember 2011 dan paling lambat rilis 14 Januari 2012. Ketentuannya, game ini harus pertama kali dibuat dan belum pernah disertakan dalam kompetisi lain, dirilis Nokia Store atau appstore yang lain. Game yang dirilis bisa berbentuk gratis atau berbayar.

Untuk menentukan pemenang, game yang terbuka untuk umum ini akan ditentukan dari jumlah pengunduh di Nokia Store selama 30 hari sejak game pertama kali dirilis. Tiga game dengan pengunduh terbanyak akan menjadi pemenang. Pemenang pertama mendapat Rp 30 juta, pemenang kedua Rp 20 juta, dan pemenang ketiga Rp 10 juta.

Masih ada pertanyaan soal pelatihan dan kompetisi game ini? Silahkan e-mail ke contact@agateacademy.com.


KOMPAS
0

Kena Kasus, CP Banting Setir Jadi Pembuat Game

Ngopi Bareng detiKINET

Ngopi (Gorga/inet)

Jakarta - Kasus SMS premium sontak membuat para Content Provider (CP) banyak yang kehilangan pemasukan. Sebab, operator diperintahkan melakukan unreg massal terhadap layanan mereka. Namun rupanya hal ini sudah mereka perkirakan sebelumnya.

Pihak CP pun berusaha mencari alternatif pemasukan. Dikatakan oleh A. Haryawirasma dari Indonesian Mobile & Online Content Provider Association/IMOCA bahwa content provider sudah banyak yang bundling dengan hardware, handphone, aplikasi.

"Bisnis CP tdak hanya dari SMS Premium. SMS hanyalah satu dari sekian banyak service yang dilakukan CP," ujar Haryawirasma dalam acara Ngopi yang diadakan detikINET, Rabu (30/11/2011). Meski begitu ia juga mengakui ada juga CP yang full berbisnis di SMS premium.

Tak ingin kehilangan akal, dikatakan lebih lanjut oleh Harywawirasma bahwa selain bundling dengan hardware, sekarang banyak content provider yang banting setir membuat berbagai game-game.

Ia menyatakan game-game yang mereka buat ini dipasarkan di Android market serta App store untuk piranti-piranti berbasis iOS. Oleh karena itu, para CP masih tetap bisa bertahan.
( sha / fyk )


detikInet

0

'Operator yang Harus Bertanggung Jawab Soal SMS Premium'

Ngopi Bareng detiKINET

Suasana Ngopi (eno/inet)

Jakarta - Meski penawaran berlangganan SMS Premium sudah dihentikan oleh pemerintah, namun bukan berarti kisruh soal seputar permasalahan tersebut sudah tuntas. Bahkan dalam hal ini,operatorlah yang dianggap wajib bertanggung jawab.

Hal tersebut disampaikan oleh Kamilov Sagala dari Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Informasi (LPPMI), dalam acara forum diskusi Ngopi yang diselenggarakan detikINET, Rabu (30/11/2011).

"Sebenarnya dalam kasus ini operator yang harus bertanggung jawab, bukan content provider (CP) yang harus disalahkan," cetus Kamilov.

Lebih lanjut Kamilov menjelaskan bahwa operator memiliki peranan paling besar terkait aksi pencurian pulsa yang belakangan marak terjadi.

"Operator kan yang memberi izin kepada CP, padahal mereka sudah mengetahui seperti apa konten yang ditawarkan masing-masing CP," tegas Kamilov.

Untuk menanggulangi maraknya aksi sedot pulsa melalui SMS Premium, pemerintah melalui Kominfo berjanji untuk melakukan tata ulang soal regulasi yang bakal diberlakukan untuk operator. Namun lagi-lagi menurut mantan anggota BRTI itu hal ini bukanlah keputusan yang tepat.

"SMS Premium itu harus ditutup, bukan ditata ulang," tandas Kamilov.
( eno / fyk )


detikInet
0

UGM: 96 Persen Bahan Baku Obat adalah Impor

Ini membuat harga obat di tanah air mahal. Padahal Indonesia bisa memproduksi obat sendiri

Ilustrasi obat-obatan

VIVAnews
– Koordinator Riset Bidang Kesehatan dan Obat UGM, Iwan Dwiprahasto, mengungkapkan bahwa 96 persen bahan baku obat di Indonesia masih diimpor dari negara lain. Menurutnya, hal ini menyebabkan pengembangan teknologi kedokteran maupun kesehatan di tanah air tergantung pada produk impor.

Padahal, tutur Iwan, ketergantungan impor bahan baku obat ini jelas-jelas merugikan Indonesia di masa depan. “Kalau kita impor terus, nanti akan mendapat masalah jika negara pengimpor memperketat kebijakan impor,” kata Iwan dalam konferensi pers di Kantor Pascasarjana UGM, Manggarai, Jakarta, Rabu 30 November 2011.

Ironisnya, ujar Iwan, Indonesia menyimpan potensi besar untuk mengembangkan bahan baku obat-obatan. Hanya saja, bahan baku obat dari produk dalam negeri belum dioptimalkan. Contohnya, jelas Iwan, Indonesia sebetulnya mampu memproduksi antibiotik. Namun, industri farmasi di Indonesia terus mengandalkan impor bahan baku obat.

“Sekarang, mau tidak industri farmasi kita beli bahan baku buatan sendiri?” tanya Iwan. “Industri perlu diyakinkan bahwa tidak ada kendala untuk produksi obat. Potensi kita luar biasa. Sayangnya kita terkungkung dalam impor,” sesal Iwan.

Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah perlu segera memulai kemandirian produk obat, dengan menggandeng kalangan akademisi maupun industri farmasi untuk mengembangkan produk dari bahan baku dalam negeri. Bila bahan baku tidak lagi diimpor, maka harga obat pun dapat ditekan.

Inisiatif Perguruan Tinggi

Dalam upaya meyakinkan kemandirian dalam bidang obat dan teknologi kesehatan itulah, UGM mempertemukan kalangan industri farmasi dengan hasil riset dari akademisi. Hasil riset yang dipresentasikan, diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Hasil riset ini kami sampaikan ke pemerintah dan industri, agar produk-produknya punya nilai pemanfaatan bagi masyarakat,” ujar Rektor UGM Sudjarwadi usai Forum Riset Industri di Gedung Pascasarjana UGM. Menurutnya, hasil riset tersebut selanjutnya akan diupayakan diproduksi massal, untuk mengganti produk sejenis dari luar negeri.

“Produk kita nanti bisa jadi substitusi produk dari luar,” kata Sudjarwadi. Ia menambahkan, saat ini Indonesia sesungguhnya sudah mampu membuat teknologi kesehatan seperti vaksin, alat bantu pendengaran, maupun biometrik.

Untuk mewujudkan kemandirian dalam bidang obat dan teknologi kesehatan, lanjut Sudjarwadi, pemerintah perlu menyusun aturan yang mampu memberikan jaminan bagi kalangan industri farmasi. “Aturan soal insentif, pajak, maupun perdagangannya,” kata dia.

UGM sendiri selaku perguruan tinggi yang fokus dalam hal kemandirian teknologi kesehatan dan obat, tutur Sudjarwadi, akan mengambangkan riset yang sudah ada untuk pemanfaatan teknologi kesehatan ke depan.

Forum Riset Industri yang digagas UGM ini mempertemukan industri farmasi seperti Kalbe Farma dan Kimia Farma, dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Perdagangan. Forum ini sudah berjalan selama tiga tahun. (eh)



VIVAnews
0

UGM Kembangkan Implan Tulang Dalam Negeri

“Implan impor itu disesuaikan dengan tulang orang Eropa yang tinggi."

Struktur tulang manusia (fallingpixel.com)

VIVAnews
- Ketersediaan alat bantu penyambung (implan) patah tulang di dalam negeri masih terbatas, sementara kebutuhan implan dalam negeri selama ini disuplai oleh produk luar negeri. Hal ini menyebabkan ketergantungan produk implan impor tergolong tinggi.

Di tengah ketergantungan implan impor tersebut, peneliti dari UGM menghasilkan riset bahwa implan dari luar negeri tidak sesuai dengan karakter tulang orang Indonesia.

“Implan impor itu disesuaikan dengan tulang orang Eropa yang tinggi,” ujar Salah satu peneliti Center for Innovation of Medical Equipments and Devices (CIMEDs), Suyitno, di sela Forum Riset Industri Indonesia di Auditorium Pasca-Sarjana UGM, Jakarta, Rabu, 30 November 2011.

Ia menyebutkan bahwa implan impor kurang sesuai dengan tulang orang Indonesia yang berkarakteristik pendek dan kecil. Untuk itu, ia bersama empat koleganya di CIMEDs membuat implan khusus yang disesuaikan dengan tulang orang Indonesia.

Dari hasil uji coba di Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta, implan tersebut berfungsi dengan baik. “Hasilnya 100 persen tidak ada masalah,” ujarnya. Implan buatan timnya mengadaptasi kontur tulang orang Indonesia.

Secara kualitas implan yang dikembangkan setara dengan yang impor, karena materi implan tersebut sudah menggunakan bahan Stainless Stell 316 L, Stainless Stell 316 LVM, serta Titanium Great 5. Bahan dasar dari implan yakni Nikel, Krom, Molibdenum dan Besi.

Untuk bahan baku dari impan buatannya, saat ini masih diimpor. Namun, pihaknya akan mengembangkan riset soal bahan baku lokal. “Bahan baku dari kita itu bisa, cuma masih dilakukan riset,” ujarnya.

Riset yang dijalankan saat ini menurutnya akan menjadi dasar untuk didirikannya industri baru dalam teknologi kesehatan. Setelah memproduksi dan uji coba, kini pihaknya mulai mengkomersilkan produk implan tersebut, dan hanya tinggal menunggu izin penjualan dan peredaran dari Kementerian Kesehatan untuk diterapkan di berbagai rumah sakit.

Ke depannya, ia bersama timnya akan mengembangkan implan untuk tulang-tulang kecil seperti tulang rahang. Selain itu, menurutnya, yang tidak kalah penting yakni pengembangan alat pemasangan maupun alat bedah implan tersebut. “Itu akan kami kembangkan,” ujarnya.

Dengan tersedianya implan khusus untuk tulang orang Indonesia, maka akan membantu para pasien yang terkena patah tulang seperti korban bencana yang 60 persen menderita patah tulang.

“Kalau menunggu implan dari luar negeri butuh waktu lama,” ucapnya. (eh)



VIVAnews
0

Aliran Air PDAM Berpotensi Energi 500 KW

“Kecepatan aliran itu sangat besar. Daripada dibuang, lebih baik diberi turbin.”

ilustrasi air

VIVAnews
- Kecepatan air bersih dapat dimanfaatkan untuk potensi energi. Namun, hal ini belum disadari oleh jaringan tenaga air dari PDAM. Jaringan aliran air minum PDAM mempunyai kekuatan energi yang besar, tapi hanya diuraikan di sebuah Bak Pelepas Tekan (BPT), yang kemudian disalurkan ke saluran yang lain.

“Kecepatan aliran itu sangat besar. Daripada dibuang, lebih baik diberi turbin,” ujar Agus Maryono, salah satu peneliti Teknik Sipil UGM di sela-sela Forum Riset Industri Indonesia di Auditorium Pasca UGM, Jakarta, Rabu, 30 November 2011.

Kecepatan aliran air tersebut mencapai 2 sampai 20 bar dengan potensi tinggi antara 20 meter sampai 100 meter. Jaringan air PDAM selama ini menggunakan dua jaringan yakni jaringan tenaga gravitasi dan jaringan tenaga pompa.

Dengan diberi sebuah turbin, maka kekuatan air PDAM tersebut akan menggerakkannya dan menghasilkan sebuah energi tambahan yang dapat dimanfaatkan untuk lingkungan sekitar, industri, maupun untuk pompa PDAM.

Terlebih lagi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) terkendala oleh efek tekanan kejut (Water Hammer) yang menurutnya ditimbulkan oleh kesalahan desain sistem PLTMH maupun kesalahan operasional PLTMH.

Jika aliran air tersebut dibiarkan diurai dalam BPT, dikhawatirkan akan menutup pipa yang berujung pada pecahnya pipa, penahan pipa, sambungan pipa, valves, dan turbin. Solusi yang diberikan yakni dengan membuat pipa atau saluran percabangan sebelum turbin, skenario ini mengurangi tekanan aliran air.

Solusi lainnya yakni membuat safety valve, semacam klep untuk pembuka aliran air. Dengan opsi ini menurutnya sudah terbukti bagus dalam menoptimalkan energi.

Dengan mengoptimalkan aliran air ini, menurutnya dapat menghasilkan energi sampai 500 kilowatt. Jika ini diterapkan di seluruh wilayah kabupaten menurutnya akan sedikit membantu pengambangan energi lokal.

“Jaringan PDAM kan di seluruh kabupaten. kalau dioptimalkan bagus,” tuturnya. Untuk uji coba, skenario percabangan telah dilakukan di Malang, Jawa Timur, dan berhasil dilakukan.



VIVAnews
0

Aksara Jawa segera jadi "font" Windows

Microsoft akan meluncurkan sistem operasi Windows 8 (ANTARA News/Lukisatrio)

Surabaya (ANTARA News)
- Pemerhati aksara dan bahasa Jawa, Ki Demang Sokowetan, menegaskan bahwa aksara Jawa akan segera menjadi "font" dalam program "windows" terbaru pada komputer buatan Microsoft.

"Unesco telah membantu kami untuk mendaftarkan aksara Jawa masuk `font` komputer kepada Unicode," katanya di sela-sela Kongres Bahasa Jawa (KBJ) ke-5 di Surabaya, Kamis.

Di sela-sela KBJ-5 yang diikuti 600-an peserta di Surabaya (27-30/11) itu, ia bersyukur Unicode selaku lembaga resmi yang berwenang membuat standar kode pada sistem komputer di seluruh dunia telah mengakui aksara Jawa masuk dalam "font" komputer.

"Sekarang, kami tinggal menunggu realisasinya dan Microsoft sudah berjanji akan memasukkan dalam windows versi terbaru. Kalau sekarang windows7, ya mungkin nanti windows8 atau versi terbaru sudah ada," katanya.

Menurut dia, Unesco tertarik untuk membantu karena dunia menganggap aksara Jawa sudah perlu diselamatkan agar tidak punah, karena itu registrasi secara "font" diharapkan akan dapat menjamin hal itu.

"Saya belum tahu kapan dimulainya, karena hal itu tergantung Microsoft, tapi informasinya sekitar dua tahun lagi. Kalau Microsoft sudah, tentu Apple akan mengikuti," katanya.

Sebagai pengembang piranti lunak, katanya, Microsoft dan Apple juga sangat berkepentingan dengan aksara Jawa, karena Indonesia merupakan pasar komputer yang dinamis.

"Bahkan, pengembang seluler juga sudah setahun lalu menghubungi saya, karena saya sudah menciptakan `software` Bahasa dan Aksara Jawa sebagai aplikasi Unicode yang sangat mudah dipelajari siapa saja," katanya.

Ia mengatakan siapapun yang menggunakan "software" miliknya akan dapat menulis Bahasa Jawa dengan tepat dan benar, asalkan dia bisa menggunakan program MS Word, karena tinggal aplikasi pada font "Ajisaka".

"Saya belum dapat memenuhi keinginan pengembang seluler itu secepatnya, karena saya masih menunggu aplikasi Microsoft dan juga peluncuran software itu," katanya.

Hingga kini, katanya, banyak teman peneliti asing siap membantu peluncuran software Jawa itu di negaranya. "Saya masih berharap peluncuran software Jawa itu ya di Jawa, saya menunggu respons pihak berwenang dulu," katanya. (ANT)



Antaranews
0

Bantul selenggarakan pemerintahan berbasis elektronik

Bantul (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menyelenggarakan pemerintahan berbasis elektronik atau e-goverment guna menyesuaikan perkembangan jaman.

"Ini sebagai upaya dalam merespon perkembangan teknologi informasi dan komunikasi agar tidak semakin tertinggal," kata Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Bantul, Mardi Ahmad, di Bantul, Rabu.

Menurut dia, hal itu sesuai dengan Instruksi Bupati Nomor 3 Tahun 2011 tentang penggunaan email resmi dalam pendistribusian resmi kedinasan di lingkungan pemerintah kabupaten (Pemkab) Bantul.

"Salah satu kegiatannya yakni dengan pemanfaatan email resmi yang telah dikirim ke seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dalam Instruksi itu tiap SKPD resmi mengunakan email mulai berlaku 1 Desember 2011," katanya.

Ia mengatakan, maksud dikeluarkannya Instruksi Bupati Nomor 3 Tahun 2011 yakni untuk mengoptimalkan fungsi sarana dan prasarana teknologi komunikasi yang telah dimiliki pemerintah setempat.

"Ini juga sekaligus mengembangkan wawasan penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang berorientasi pada pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi," katanya.

Ia berharap dengan penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik tersebut dapat mendorong percepatan gerak pembangunan daerah di segala bidang dan aspek kehidupan yang strategis.

"Dengan harapan dapat tercapainya penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien serta terjalinnya komunikasi dan distribusi informasi secara cepat, akurat dan akuntabel di lingkungan Pemkab Bantu," katanya.

Pada kesempatan itu pihaknya juga menyosialisasi Instruksi Bupati Nomor 3 Tahun 2011 tersebut dan sekaligus peluncuran penggunaan email resmi yang telah dikirimkan ke semua SKPD se-Kabupaten Bantul.


Antaranews
0

Pesawat Tanpa Awak UGM Berdaya Jelajah 200 Kilometer


REPRO/KOMPAS/NAWA TUNGGAL Pesawat Udara Tanpa Awak Mini atau Mini UAV dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dengan bobot 7,5 kilogram mampu menjelajah sampai 200 kilometer dengan kecepatan 120 kilometer per jam, bermanfaat untuk pemantauan batas wilayah atau lokasi-lokasi bencana alam.

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk memantau batas wilayah atau situasi dan kondisi lokasi bencana alam dengan biaya murah dan efektif, dibutuhkan teknologi pesawat tanpa awak.

Universitas Gadjah Mada (UGM) turut memamerkan hasil risetnya, berupa pesawat udara tanpa awak mini (Mini UAV) pada Forum Riset Industri Indonesia ke-3 2011, Rabu (30/11/2011) di Jakarta.

Pesawat itu memiliki kemampuan jelajah sampai 200 kilometer, dengan lama jelajah sampai 2,5 jam.

Pesawat Mini UAV ini hasil rekayasa dosen Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UGM, Sutrisno, dan Dosen Teknik Mesin pada Sekolah Vokasi (D-III) Teknik UGM, Setyawan Bekti Wibowo.

"Kita sudah punya banyak produk riset. Masalahnya sekarang adalah industrialisasinya untuk menjadikan sebagai produk massal masih terjadi kendala," kata Rektor UGM, Sudjarwadi, dalam konferensi pers.

Pesawat Mini UAV dirancang dengan panjang bentang sayap 3,25 meter, dan bobot pesawat tanpa beban mencapai 7,5 kilogram.

Penambahan beban seperti kamera dan sensor lainnya, masih memungkinkan maksimal dua kilogram. Kecepatan Mini UAV mencapai 120 kilometer per jam. Pesawat ini berbahan bakar bensin, dengan kapasitas mesin 55 sentimeter kubik.


KOMPAS

0

Menteri BUMN setujui PLTN

Dahlan Iskan-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf)

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akhirnya menyetujui pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) berkapasitas 200 kilowatt (KW) untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat.

Demikian disampaikan Menteri BUMN Dahlan Iskan pada seminar nasional tentang kebijakan energi nasional dengan tema "KEN, Sebagai Fondasi Terwujudnya Kedaulatan Energi Menuju Kemandirian Bangsa" di Gedung DPR, Jakarta, Senin.

"Melihat kebutuhan energi yang terus meningkat, saya telah menyetujui pembangunan PLTN berkapasitas 200 KW," kata Dahlan.

Dahlan menjelaskan bahwa pembangunan PLTN di Indonesia memang banyak menuai kontroversi. Tapi jika melihat dari peristiwa kebocoran radiasi di PLTN Fukushima Jepang, menurut Dahlan, pembangunan PLTN tetap bisa dilanjutkan. Hal itu mengingat dalam peristiwa meledaknya PLTN Fukushima akibat guncangan gempa tersebut tidak ada korban jiwa satu pun.

"Saya sudah bertemu dengan banyak orang Jepang. Jadi begitu ada pengusaha yang minta izin bangun PLTN saya langsung menyetujuinya," katanya.

Dahlan menambahkan bahwa setelah pembangunan PLTN berkapasitas 200 KW selesai, pemerintah juga telah menyetujui pembangunan PLTN tahap berikutnya sebesar 2 MW.

"Setelah PLTN 200 KW selesai, maka akan ada pembangunan PLTN berikutnya dengan kapasitas 2 MW," ujarnya.(KR-SSB)



Antaranews

Majulah Bangsaku