0

Indosat Tekan Churn Rate Pelanggan Muda

Suasana acara (rou/inet)

Jakarta - Pelanggan dari usia muda mendominasi 60% jumlah pelanggan seluler yang dilayani Indosat melalui kartu prabayar IM3. Tak mudah untuk mempertahankannya karena tingkat churn rate atau perpindahan pelanggan di segmen ini sangat tinggi.

"Churn rate IM3 sedikit lebih tinggi dengan persentase 13-15%. Ini sudah lebih baik sejak kami terus meretensinya, dulu sempat mencapai 20%," kata Insan Prakasa, Group Head Marketing Indosat, di sela acara IM3 Nonstop, Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (10/6/2011).

Churn rate merupakan nomor pelanggan yang hangus akibat tidak diperpanjang masa aktifnya. Ada banyak alasan mengapa pelanggan enggan terus menggunakannya, mulai dari layanan yang tidak menarik, tarif mahal, atau nomor hanya digunakan sebagai kartu panggil sekali pakai.

Fenomena ini masih berlanjut. Tak hanya di Indosat, churn rate juga terjadi di operator lain. Secara total industri, churn rate pelanggan rata-rata mencapai 15%-20%.

Tak mau terus kehilanggan pelanggan mudanya yang rata-rata membelanjakan pulsa Rp 26 ribu tiap bulannya (dilihat dari average revenue per users/ARPU), Indosat pun coba menawarkan gimmick pemasaran terbaru lewat IM3 Nonstop.

"Program ini menawarkan gratis telepon ke sesama Indosat, gratis SMS ke semua operator dengan ketentuan dan timeband tertentu, serta gratis mendownload musik sepuasnya. Program ini akan kami evaluasi selama tiga bulan," kata Insan.

IM3 sendiri memberikan kontribusi pelanggan dan jumlah pendapatan 60% dari total revenue Indosat. Hingga kuartal pertama 2011 ini, pelanggan Indosat berjumlah 45,7 juta, naik tipis dari awal tahun 44,3 juta.( rou / ash )


detikInet
0

Berharap Industri Bisa Pakai Robot Buatan Mahasiswa

YOGYAKARTA--MICOM: Ratusan mahasiswa dari 51 perguruan tinggi menunjukkan keahlian mereka dalam dunia robotika di Gedung Grha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Mereka tengah bertanding dalam kontes robot nasional 2011 dalam beberapa kategori, yaitu Kontes Robot Indonesia, Kontes Robot Cerdas Indonesia, dan Kontes Robot Seni Indonesia.

Dunia robotika memang tengah diminati oleh para pelajar di negeri ini. Tak hanya berprestasi di dalam negeri, mahasiswa asal Indonesia pun berhasil memenangkan kontes robot berskala Internasional, misalnya kompetisi robot Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat, April lalu.

Menyikapi semaraknya dunia robotika di kalangan mahasiswa, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemdiknas Prof Dr Ir Joko Santoso MSc, berharap robot yang dibuat oleh mahasiswa tidak hanya berhenti ketika mereka mengikuti kontes. Namun, robot-robot karya mahasiswa tersebut hendaknya bisa dimanfaatkan oleh dunia ekonomi dan industri.

"Robot-robot yang dihasilkan para mahasiswa ini diharapkan tidak hanya sebagai karya kejuaraan saja, tetapi juga akan bermanfaat di dunia industri dan ekonomi," terang Joko Santoso ketika membuka Kontes Robot Nasional (KRN) 2011 di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM, Sabtu (11/6).

Untuk itu, perlu adanya dukungan dunia industri dalam pengembangan robot-robot yang telah dibuat. Harapannya, dunia robotika di Indonesia akan semakin maju pada masa depan.

Rektor UGM Prof Ir.Sudjarwadi MEng PhD, KRN 2011 diharapkan bisa dijadikan sebagai sarana mengembangkan dan memajukan dunia robotika di Indonesia. Selain itu, ajang KRN 2011 juga bisa melatih sikap para mahasiswa untuk siap menghadapi kompetisi secara profesional dan menguatkan silaturahmi antarmahasiswa seluruh Indonesia.

Acara bertema Jogja Robot Under Attack ini menampilkan 101 tim dari 51 perguruan tinggi yang mewakili para juara robot dari seluruh daerah di Indonesia. Mereka adalah tim-tim yang berhasil lolos dari babak penyisihan yang diselenggarakan di lima region Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, serta Kalimantan dan Indonesia Timur.

Pemenang beberapa kategori, yaitu kategori KRI dan KRCI Battle, dalam KRN 2011 akan mewakili Indonesia dalam kontes robot internasional. Untuk pemenang KRI, mereka akan mengikuti kontes robot internasional ABU Robocon 2011 di Thailand, sedangkan pemenang KRCI Battle, juara pertamanya akan mewakili Indonesia dalam ajang kompetisi RoboCup 2012 di Mexico.

Dalam KRN 2011 ini juga dipamerkan robot yang memenangkan kompetisi robot Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest di Hartford, di Connecticut, Amerika Serikat. Salah satunya adalah robot pemadam api, Zarqun, buatan mahasiswa ITB.

Menurut Muhammad Taufik, mahasiswa Teknik Elektro ITB yang menjaga stan robot Zarqun, robot ini bisa digunakan untuk memadamkan api secara otomatis. "Robot ini masih terus dikembangkan agar bisa digunakan di untuk memadamkan kebakaran," terangnya. (AT/OL-9)



MediaIndonesia
0

Cara Menyelamatkan Ponsel Pintar Anda yang Jatuh ke Air

ILUSTRASI

TRIBUNNEWS.COM - Apakah Anda pernah mengalami ponsel terjatuh ke dalam air. Nah, berikut cara untuk mengatasi jika ponsel jatuh ke dalam air. Ikuti langkah-langkah berikut ini:

*Jangan pernah menghidupkan ponsel
Ada alasan mengapa ponsel pintar tak bisa menyatu dengan air. Ini disebabkan karena air membuat sirkuit di dalam ponsel mengalami arus pendek. Jadi apapun yang terjadi jangan pernah menghidupkannya untuk memastikan jika ponsel itu masih bisa bekerja

*Keluarkan baterai dan kartu SIM
Jika Anda ingin mengeluarkan sesuatu maka keluarkan baterai dan kartu SIM dan kartu memori jika ada. Selama baterai ada di sana segera dikeluarkan dari tempatnya.

*Cuci di air yang bersih
Jika Anda menjatuhkan ponsel di air asin maka bersihkan dengan air tawar bersih setelah mengeluarkan baterai dan kartu SIM. Garam akan membuat ponsel bisa mengalami korosi.

*Keringkan ponsel menggunakan pengering ruangan
Pengering ruang atau penghisap debu cocok untuk membersihkan ponsel. Atau gunakan udara dingin untuk mengeringkan seperti kipas. Jangan masukkan ponsel ke dalam oven. Ini akan merusak sirkuit dan melebur bagian dalam komponen ponsel.

*Tutupi ponsel dengan beras
Masukkan ponsel yang sudah dikeringkan tadi ke dalam tempat penyimpanan beras beserta baterai dan bagian lainnya selama kurang lebih 24 jam atau 48 jam.


Tribunnews
0

Perpustakaan Online Asal Bandung: Wetick.com

Dunia buku adalah sebuah segmen pasar yang cukup besar, baik dari segi bisnis maupun jumlah peminat. Dilihat dari perbandingan jumlah penduduk dan jumlah terbitan yang rata-rata sekitar 7000 judul per tahun, industri buku di sini memang belum terlalu membahagiakan. Namun jika melihat langsung di lapangan, minat baca kita sebenarnya tidak bisa dibilang rendah.

Layanan berbasis Internet yang ingin menjembatani antara perkembangan teknologi dan penerbitan (cetak) juga terus bermunculan, baik itu buku berbasis teks atau bergambar seperti buku fotografi atau komik. Ada juga yang mengambil jalan untuk menjembatani proses pinjam-meminjam buku dan barang cetak — salah satunya Wetick.com.

Kegiatan pinjam-meminjam buku di Indonesia cukup populer. Orang melakukannya dari taman bacaan hingga perpustakaan tiap kota (yang jumlahnya masih kurang banyak). Kecenderungan masyarakat yang lebih suka meminjam buku ketimbang membeli menjadi peluang untuk layanan seperti Wetick.

Wetick, seperti yang tertera di situs mereka, adalah perpustakaan online yang meminjamkan berbagai buku, majalah, komik dalam bentuk fisik dari bermacam-macam kategori. Untuk dapat meminjam, Anda harus mendaftarkan diri di situs mereka dengan membayar uang pendaftaran sebesar Rp 30 ribu. Mereka menyediakan tiga paket keanggotaan — Regular, Express, dan Unlimited — dengan biaya dan fasilitas yang berbeda-beda.

Terdapat setidaknya tiga pilihan bacaan, mulai dari buku (novel dan nonfiksi), majalah, dan komik. Untuk nonfiksi ada berbagai kategori mulai dari bisnis dan ekonomi, sosial politik sastra dan sebagainya.

Terus terang, situs ini memiliki alur yang agak membingungkan. Bahkan proses pembayarannya juga membuat saya ragu untuk mentransfer uang karena tidak ada keterangan khusus yang menjelaskan tentang keterangan dan alamat transfer. Satu-satunya keterangan rekening ada di menu cara mendaftar Wetick, yang sepertinya lebih mirip contoh dari pada nomor rekening resmi.

Tampilan situs pun terlalu sederhana dan kurang menarik. Jumlah koleksi juga tidak terlalu banyak, meski beberapa buku populer saya lihat ada di rak buku. Masalah pengembalian buku juga sepertinya masih memiliki celah untuk terjadinya ketidaklancaran proses pinjam-meminjam.

Yang paling menarik bagi pengguna mungkin adalah fasilitas pengembalian buku (pengiriman) yang akan ditanggung oleh Wetick (meski prosesnya kurang nyaman, sebagai contoh, Anda tidak boleh menghilangkan slip pengiriman dan hanya boleh menggunakan jasa JNE).

Wetick, yang berdiri pada Desember 2010, sepertinya merupakan bagian dari I3M, sebuah lembaga kemahasiswaan ITB. Kantor mereka juga masih “menumpang” di asrama Bumi Ganesha.

Saya pikir masih banyak pengembangan yang bisa dilakukan Wetick. Salah satunya, menurut saya adalah pendekatan lokal, misalnya selain menambah koleksi, proses pinjam-meminjam mereka dilakukan secara lokal terlebih dahulu (sambil mempelajari minat pengguna) atau minimal antar area/kota yang tidak terlalu luas. Setelah berjalan lancar, barulah terus mengembangkan ke wilayah yang lebih luas.

Elemen sosial, termasuk pilihan berbagi dan ulasan juga bisa ditambahkan. Jika memungkinkan, mereka bisa bekerja sama dengan toko buku online atau penerbit untuk meminjamkan buku sebagai bentuk promosi atau menggunakan buku yang sudah masuk gudang.

Itu pendapat saya atas layanan Wetick, bagaimana dengan Anda?

DailySocial.net adalah sebuah blog yang membahas teknologi web dan internet dari dalam dan luar negeri, strategi perusahaan IT/Web global, dan juga memperkenalkan startup-startup Indonesia. Blog ini didirikan Rama Mamuaya.


Yahoo
0

Mulai Besok, Kontes Robot Nasional 2011 Digelar di Universitas Gadjah Mada

TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO Interaktif
, Yogyakarta - Ajang robotika paling bergengsi di Indonesia, Kontes Robot Nasional Indonesia 2011, akan digelar di Gedung Grha Sabha Permana Universitas Gadjah Mada pada 11-12 Juni. Kompetisi itu diikuti oleh 51 Perguruan Tinggi se-Indonesia dengan total 101 tim. Pemenang lomba tingkat nasional ini akan berlaga pada kontes robot internasional di Thailand dan Meksiko.

Ketua panitia Kontes Robot Nasional 2011, Arif Wibisono, menyatakan kontes ini akan mempertandingkan tiga kategori, yakni Kontes Robot Indonesia (KRI), Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI), dan Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI). Para peserta yang mengikuti ajang ini adalah pemenang pertama hingga pemenang ketiga dalam ajang kontes robot regional.


“Pemenang KRI akan maju ke kejuaraan internasional ABU Robocon 2011 di Bangkok, Thailand, pada 9 September mendatang, sedangkan juara KRCI Battle akan mewakili Indonesia ke kompetisi Robocup 2012 di Meksiko,” kata Arif, Jumat, 10 Juni 2011.

KRN adalah kompetisi yang mempertemukan para pemenang kontes robot di tingkat regional yang diselenggarakan di masing-masing regional, yaitu regional I Poltek Negeri Batam, regional II ITT Bandung, regional II Universitas Negeri Yogyakarta, Regional IV PENS Surabaya, dan regional V Untad Palu. UGM bekerja sama dengan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Ditjen Pendidikan Tinggi menjadi penyelenggara acara ini.

Dari 101 tim yang menjadi peserta kontes, 24 tim akan berlaga dalam kategori KRI diikuti 24 tim, KRCI diikuti 78 tim (divisi beroda 24 tim, berkaki 20 tim, battle 17 tim), dan 16 tim lain mengikuti KRSI.

Tema KRI 2011 adalah Larungan, yang mengadaptasi tema Asia-Pacific Broadcasting Union (ABU) Robocon 2011. Tema itu berasal dari Loy Kranthong, tradisi masyarakat Thailand yang melarung bunga teratai untuk Dewi Sungai yang diselenggarakan setiap bulan November.

Pada kompetisi di Indonesia ini, para robot beradu kecepatan merangkai kranthong (karangan bunga) sebanyak mungkin pada candle light base kemudian melarungnya pada perrmukaan sungai. “Pemenangnya harus meletakkan api ilin pada kranthong yang bergoyang dengan cepat dan tanpa kesalahan,” kata Arif.

KRCI 2011 dibagi ke dalam beberapa kategori lagi, yaitu Robot Cerdas Pemadam Api (KRCI Beroda dan Berkaki 2011) dan Robot Cerdas Pemain Bola (KRCI Battle 2011), sedangkan KRSI 2011 mengangkat tema Robot Tari Klono Topeng.


Pada KRCI divisi Beroda dan Berkaki, robot beradu kecepatan menemukan dan memadamkan api. “Karena robot cerdas, maka kecepatan menemukan titik api yang akan menentukan kemenangan tim,” kata Hariyanto, Direktur Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada, panitia acara ini. Pada divisi KRCI Battle, dua robot saling bertanding memasukkan bola sebanyak mungkin ke gawang lawan. Juara pertama divisi KRCI Battle 2011 secara otomatis menjadi wakil Indonesia dalam kompetisi RoboCup 2012 di Meksiko.

Ketua tim manajemen robot UGM, Frandy Hutomo Ardy, mengatakan UGM mengirimkan lima tim yang akan bertanding dalam semua kategori. Robot yang akan berlaga adalah Garuda (KRI), War Fire (KRCI beroda), Yacaranda 04 (KRCI berkaki), Gama Shoot (KRCI battle), dan Gamaro (KRSI).

Kontes Robot Nasional akan dibuka oleh Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh pada Sabtu pagi. Pembukaan robot nasional akan mengusung tema keistimewaan DIY yang akan menampilkan prajurit Kraton Yogyakarta. Dengan bergodo ungel-ungelan, prajurit Kraton akan mengiringi defile tim robot.


Selain pentas robot, ada pula pameran dan lomba dengan tema “Jogja Under Attack”. Pameran yang digelar di lantai dasar GSP ini mengambil konsep inovasi di bidang robotika berupa pertunjukkan robot, robot toys and hobby, robot artwork, stand teknologi dan edukasi, pagelaran band musik, permainan interaktif, dan festival kostum robot.[BERNARDA RURIT]


TEMPO Interaktif
0

101 Tim Ikuti Kontes Robot Nasional 2011

KRCI (bgs/detik)

Yogyakarta - Sebanyak 101 tim dari 51 perguruan tinggi di Indonesia akan berlaga dalam Kontes Robot Nasional 2011. Kontes Robot Nasional 2011 akan digelar di Auditorium Graha Sabha Pramana (GSP) Universitas Gadjah Mada (UGM) mulai tanggal 11-12 Juni.

Kontes ini merupakan pertandingan antar pemenang Kontes Robot Regional yang diselenggarakan di masing-masing wilayah. Regional I di Poltek Negeri Batam, Regional di ITB Bandung, Jabar, Regional III di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Regional IV di PENS Surabaya dan Regional V di Universitas Tadulako (Untad) Palu.

"Tahun ini UGM dipercaya kembali untuk menjadi tuan rumah Kontes Robot Nasional 2011. Saat ini semua peserta sudah datang dan melakukan persiapan," kata Ketua Panitia Dr M. Arif Wibisono kepada wartawan di GSP, UGM di Bulaksumur, Yogyakarta, Jumat (10/6/2011).

Menurut Arif Kontes ini akan mempertandingkan tiga kategori yakni Kontes Robot Indonesia (KRI), Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) dan Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI). Tema KRI tahun ini adalah "Larungan" yang mengadaptasi tema ABU (Asia-Pasific Broadcasting Union) Robocon 2011 yaitu "Loy Krathong".

"Loy Kratong itu berarti melarung bunga teratai untuk dewi sungai yang biasa diselenggarakan tiap bulan November di Thailand," kata Arif.

Dia mengatakan tiap tim dalam kategori ini terdiri dari dua robot otomatis yang dapat bergerak sendiri dan satu robot manual yang dikendalikan satu operator. Sistem pertandingan dengan sistem gugur. Setiap sesi akan beradu dua tim dari sudut biru dan merah.

Dalam kontes ini lanjut Arif, peserta akan beradu cepat untuk merangkai sebanyak mungkin krathong pada candle base, kemudian melarungnyapada river surface. Salah satu robot otomatis akan meletakkan candle light flame (api lilin) pada krathong yang bergoyang di atas river surfeca. Jika berhasil meraka akan jadi pemenang yang disebut Loy Krathong.

"Juara kategori ini berhask mewakili Indonesia dalam kontes robot tingkat internasional ABU Robocon 2011 di Bangkok, Thailand pada 9 September 2011 nanti," katanya.

Kontes berikutnya adalah KRCI yang terdiri KRCI beroda dan berkaki. Tema kategori ini adalah "Robot Cerdas Pemadam Api" dan divisi battle dengan tema "Robot Cerdas Pemain Bola". Robot Divisi KRCI Beroda dan Berkaki dengan misi memadamkan api di sebuah rumah. Sedangkan pada divisi KRCI Battle 2011 dua robot akan menendang bola ke gawang lawan sebanyak mungkin. "Robot ini menyerupai manusia atau robot humanoid akan berusaha menendang 5 bola yang disediakan panitia," katanya.

Untuk kategori khas Indonesia KRSI yang tidak ada di kejuaraan internasional, tahun ini mengangkat Robot Tari Klana Topeng. Sedangkan pada tahun sebelumnya adalah tari Pendhet Bali. "Kategori ini kita selaraskan dengan adat Jawa khas gaya Yogyakarta. Peserta yang ikut sebanyak 16 robot," pungkas Arif didampingi Direktur Kemahasiswaan UGM, Drs Hariyanto, MSi.( bgs / fw )


detikInet
0

Ponsel 'Lokal' Harus Ikut Kembangkan Industri Dalam Negeri

Jakarta - Sudah saatnya pebisnis ponsel merek lokal memikirkan industri dalam negeri. Tak hanya menjadikan Indonesia sebagai pasar, namun bagaimana bisa berkontribusi lebih banyak kepada sektor riil.

"Jika satu merek saja bisa membuka lapangan kerja hingga 500 orang, berapa orang yang akan terserap jika semua merek lokal memindahkan perakitannya di Tanah Air. Sekarang saja setidaknya ada sekitar 30 lebih merek ponsel lokal," kata Presiden Direktur PT Konten Indomedia Pratama Sarwo Wargono kepada detikINET di ajang International Communication Expo and Conference (ICC) 2011, Jakarta, Jumat (10/6/2011).

Konten Indomedia Pratama merupakan pemilik brand ponsel merek lokal IMO. Keikutsertaan IMO di ajang Indonesia Cellular Show yang berbarengan dengan ICC 2011 ini tak hanya mengenalkan produk-produk baru ke masyarakat, namun juga mengedepankan komitmen mengembangkan industri ponsel lokal dari hulu ke hilir.

Sebagai langkah awal, IMO telah bekerjasama dengan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI), BUMN yang memproduksi perangkat telekomunikasi di Indonesia dengan membangun pabrik perakitan ponsel yang sebelumnya hanya dilakukan di China.

Di booth yang terletak di area B2B, IMO bertujuan untuk mengenalkan pebisnis dalam negeri maupun luar negeri bahwa Indonesia lewat IMO dan PT INTI sudah mampu membangun pabrik perakitan ponsel sendiri.

"Harapannya, bisa mengajak pelaku bisnis ponsel lainnya yang berniat mengembangkan industrinya di dalam negeri," kata Sarwo.

Langkah IMO untuk menggairahkan industri ponsel tak hanya sebatas memindahkan perakitan. Sebab, saat ini IMO juga sudah bekerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi sebagai bagian dari Riset dan Pengembangan produk. Saat ini IMO sudah bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung dan Universitas Gunadarma.

"Jadi dari sisi kemampuan, IMO bisa lebih diterima oleh pasar Indonesia karena fitur dan layanannya akan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna ponsel Tanah Air," tandas Sarwo.( rou / ash )


detikInet
0

Orang Indonesia Lebih Suka Tinta Isi Ulang

Jakarta (ANTARA News) - Wow! Hampir separuh atau sekitar 43 persen pengguna printer di Indonesia lebih memilih menggunakan tinta isu ulang daripada membeli tinta orisinil.

Imelda Setijadi, IWS Retail & Stationary Director Imaging & Printing Group HP mengatakan, berdasarkan penelitian yang dilakukan HP, hanya 57 persen pengguna printer yang membeli tinta orisinil dan sisanya membeli tinta isi ulang atau infus.

"Hampir setengahnya memakai tinta non orisinil," katanya ketika menggelar jumpa media di Pameran ICC di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada Jumat (10/6).

Imelda mengatan," alasan utama mereka memakai tinta isi ulang dan infus adalah murah."

Imelda mengamini memang harga tinta isi ulang murah atau sekitar setengah harga dari tinta asli tapi para pengguna tidak akan mendapatkan hasil maksimal bahkan para pengguna harus merogoh kocek yang dalam.

Tinta asli akan memberikan hasil yang konsisten dari cetakan awal sampai cetakan akhir tapi tidak dengan tinta isi ulang, hasil cetakan tinta pada awal memang bagus tapi hasil itu tidak konsisten hingga akhir.

"Ada huruf yang samar dan garis-garis, jadi tidak konsisten," katanya mengomentari hasil cetakan tinta isi ulang.

Belum lagi, dia melanjutkan, tinta isi ulang bisa menyebabkan kebocoran tinta yang menyebabkan mesin printer rusak.

"Jika printer rusak, para pengguna harus mengeluarkan uang lebih banyak lagi," katanya.

Untuk mengantisipasi hal itu, HP melakukan edukasi kepada toko-toko ritel dan masyarakat di 13 kota besar di Indonesia untuk menggunakan tintas orisinil dan HP menargetkan pengguna tinta asli HP akan naik 2 dan 3 persen pada akhir tahun nanti.

"Kita tidak bisa menaikan pengguna tinta asli secara radikal tapi dilakukan secara bertahap," katanya.(Adm/S026)


ANTARAnews
0

Love Indonesia, Aplikasi Blackberry tentang Indonesia yang Informatif

KOMPAS.com - Aplikasi "Love Indonesia" ini aplikasi gratis yang disediakan di Blackberry App World. Aplikasi informatif ini berisi panduan perjalanan di 19 kota di Indonesia, mulai dari Jakarta, Surabaya, Medan, Batam, Bandung, Semarang, Makassar, Yogyakarta, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Solo, Bali, Bogor, Lampung, Mataram, Manado, Padang, dan Palembang.

"Love Indonesia" pemenang aplikasi "Asia Pacific Regional Winner 2010 Blackberry Partner Fund Super Apps Developer Challenge" ini memuat beragam informasi berharga tentang promo diskon merchant di setiap kota di Indonesia, yang tentu disukai pembelanja sejati.

Anda juga bisa mencari restoran, bar, klub, hotel, spa dan kecantikan, serta tempat belanja. Anda bisa menikmati makan dan rileks, menginap di hotel, mencari toko dengan menjelajahi aplikasi ini secara mendalam. Dengan GPS atau tanpa GPS, Anda bisa mengecek lokasi terdekat, restoran, hotel, toko yang paling dekat dengan lokasi Anda saat itu. Informasi ini dilengkapi dengan peta.

Bagi yang punya hobi nonton, aplikasi ini menyediakan info jadwal film yang sedang dan akan diputar di berbagai bioskop. Bagi yang punya hobi sepakbola, aplikasi ini menyediakan skor hasil pertandingan sepakbola dari belahan dunia manapun. Anda juga tidak ketinggalan berita terkini karena Anda bisa membaca berita dari berbagai media di Indonesia. Bagi yang hobi nge-gym, Anda dapat menemukan lokasi-lokasi gym, lengkap dengan jadwal fitnesnya.

Melalui aplikasi ini, Anda juga dapat menemukan nomor-nomor penting seperti telepon kantor polisi, maskapai penerbangan, bank, rumah sakit, taksi, apotek, agen perjalanan wisata, dan sebagainya.

Bagi yang sedang mengemudi di Jakarta, Anda mendapatkan informasi terkini tentang informasi lalu lintas Jakarta dan sekitarnya. Anda juga bisa melihat jadwal dan kalender kegiatan yang sedang berlangsung. Anda juga dengan dapat dengan mudah mengganti kota, tempat Anda berada saat ini.

Rekomendasi Kompas.com: Aplikasi "Love Indonesia" sangat informatif dan bermanfaat bagi siapa saja. (Robert Adhi Ksp)


KOMPAS
0

Pakai Komponen Lokal, Produsen Mobil Akui Untung

INILAH.COM, Jakarta - Daihatsu meningkatkan penjualan dari 8.160 unit di April 2011 menjadi 10.453 unit pada Mei 2011 atau naik 28,1%. Jumlah ini 17,1% dari pangsa pasar otomotif nasional.

“Pencapaian ini karena kandungan lokal komponen Daihatsu mencapai 85%. Jadi, pasokan komponen tak terlalu mengalami gangguan berarti. Sedangkan 9% komponen lain dipasok dari pasar ASEAN dan 6 % dipasok dari Jepang,” ujar Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra.

Meski penjualan otomotif nasional masih terpengaruh dampak bencana Jepang, namun angka penjualan Daihatsu cenderung menggembirakan. Sementara itu, penjualan retail Daihatsu di Mei 2011 mencapai 10.803 unit atau 17,1% dari penjualan retail nasional.

Penyumbang terbesar penjualan dipegang Daihatsu Xenia dengan kontribusi 49% atau 5.347 unit. Kontributor kedua dipegang Daihatsu Gran Max untuk produk kelas low commercial sebesar 30% atau 3.285 unit.

Kontributor berikutnya, Daihatsu Terios untuk produk kelas medium SUV dengan kontribusi 15% atau 1.646 unit. Selanjutnya Daihatsu Luxio dan Sirion dengan masing-masing penjualan 471 unit dan 54 unit.

Per Januari-Mei 2011, penjualan retail Daihatsu mencapai 53.854 unit atau 15,5% dari pangsa pasar retail nasional. Saat ini, Daihatsu masih tetap menduduki posisi kedua pangsa pasar retail nasional. [mor]


Inilah
0

Broadband Buat Industri Kreatif di Cirebon Mendunia

Jakarta - Beberapa produk asal Cirebon telah mendunia. Sebut saja kerajinan rotan, meubel, batik Trusmi dan lain-lain. Broadband membuat industri kreatif di Cirebon semakin mendunia.

Hal ini diakui oleh Wali Kota Cirebon Subardi saat berbincang dengan detikINET usai acara Telkomsel Fair di Hotel Grage

"Broadband secara langsung ngga langsung berikan pengaruh baik pada pemerintah dan masyarakat Kota Cirebon. Pelaku dunia usaha di Cirebon saat ini cukup lumayan, bukan hanya lokal tapi go nasional dan go internasional. Ini akibat dari masuknya broadband," katanya.

Cirebon merupakan salah satu kota yang menjadi fokus para operator telekomunikasi di negeri ini. Kota yang menjadi pintu gerbang keluar masuk ibu kota ini menjadi barometer untuk kualitas jaringan operator tiap musim mudik lebaran tiba.

"Banyaknya operator ini jadi daya tarik. Jika kualitas mereka (oprator - red) baik, otomatis mendatangkan banyak pengunjung ke Kota Cirebon. Komunikasi mereka (pengunjung - red) bisa terjamin," katanya.

Hal ini juga disadari oleh operator. Di tempat yang sama, EVP Sales Operation Telkomsel, Henri Mulja Sjam mengatakan bahwa sebagai operator dengan jumlah pelanggan terbanyak, menyediakan layanan yang berkualitas bagi pelanggannya merupakan satu kewajiban.

"Jaringan di wilayah Pantura kami pastikan 3G. Sehingga para pelanggan kita bisa menikmati fasilitas 3G," katanya.

Saat ini jumlah pelanggan Telkomsel di wilayah Cirebon dan sekitarnya sudah mencapai 2,7 juta pelanggan. Branch Manager Telkomsel Cirebon, Rudi P Sitompul optimis hingga akhir tahun jumlah pelanggan di wilayahnya bisa mencapai 3 juta pelanggan.

"Dengan dukungan jaringan serta pelayanan yang prima kepada pelanggan, kita optimis di akhir 2011 kita bisa mencapai 3 juta lebih pelanggan. Karena kami dipercaya dan paling dominan khususnya di wilayah 3 (Cirebon, Kuningan, Indramayu)," katanya di tempat yang sama.( afz / eno )


detikInet
0

177 WNA Jadikan RI Basis Operasi Kejahatan Internet

Jakarta - 177 WNA asal China dan Taiwan ditangkap polisi Indonesia. Berdasarkan laporan kepolisian China dan Taiwan, mereka diduga kuat melakukan penipuan via internet (scamming). Indonesia menjadi basis operasi mereka sedang korbannya di China dan Taiwan.

"Kelompok penipu ini mengontrak rumah dan memasang saluran internet dengan broadband yang kapasitasnya besar sehingga dapat memasang beberapa saluran untuk melakukan hubungan telepon melalui internet dari Indonesia ke banyak korban di China, Taiwan, Filipina, dan Vietnam," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman pada detikcom, Jumat (10/6/2011).

177 Orang yang ditangkap itu terdiri dari 76 warga negara China dan 101 warga Taiwan. Mereka ditangkap di 15 wilayah Jaksel, Bekasi, Tangerang, Jakarta Barat, Jakarta Utara. Semalam mereka digiring ke kantor Imigrasi.

"Kelompok ini mengaku sebagai pejabat dan menakut-nakuti untuk meminta sejumlah uang kepada korbannya di negara-negara tersebut," jelas Sutarman.

Dalam penggerebekan serentak Kamis (9/6), polisi menyita sejumlah barang bukti yakni 121 telepon, puluhan laptop, handy talkie, paspor, 24 KTP China dan Taiwan, 28 kartu kredit Bank of China, uang tunai dalam bentuk dollar AS, rupiah, RMB 5.600 (mata uang India), 5 kamera, dan catatan telepon yang dituju.

"Polda Metro koordinasi dengan Bareskrim dan Interpol China serta Kedutaan China dan melakukan koordinasi dengan Imigrasi," tutur Sutarman.( mei / eno )


detikInet
0

Comtech-Telkomsel Luncurkan Aplikasi AIRewards

JAKARTA, KOMPAS.com — Comtech bersama Telkomsel meluncurkan aplikasi AIRewards untuk smartphone BlackBerry di sela-sela ajang Indonesia International Communication Expo & Conference (ICC) 2011. Inovasi layanan AIRewards memungkinkan pelanggan Telkomsel menikmati beragam hadiah gratis layanan dan program diskon di lebih dari 20 merchant dan merek ternama melalui fitur eStamps dan eCoupons.

AIRewards merupakan inovasi layanan mobile reward yang dikembangkan inTouch Innovate Indonesia sebagai pengembang mobile content yang berafiliasi dengan Comtech. AIRewards secara eksklusif dihadirkan untuk pelanggan layanan BlackBerry Telkomsel, yang jumlahnya meningkat 70 persen dalam lima bulan terakhir. Kini, Telkomsel melayani 1,7 juta pelanggan BlackBerry atau lebih dari 50 persen pangsa pasar BlackBerry di Indonesia.

"Kehadiran inovasi AIRewards yang memberikan hadiah menarik dan program diskon di berbagai merchant merupakan upaya kami untuk mengapresiasi pelanggan BlackBerry Telkomsel sekaligus memberikan benefit lebih di samping layanan BlackBerry reguler yang telah pelanggan nikmati dengan nyaman," kata VP Channel Management Telkomsel Gideon Edie Purnomo, Rabu (8/6/2011) di Jakarta.

Pelanggan dapat meng-install aplikasi AIRewards di www.get.airewards.com. Selanjutnya, kumpulkan eStamps dengan men-scan barcode quick response (QR) yang tersedia di merchant. eStamps yang terkumpul dalam jumlah tertentu dapat ditukarkan dengan gratis produk dan layanan dari merchant. Cukup redeem barcode QR dengan cara memasukkan smartphone BlackBerry ke mesin electronic data capture (EDC) BlackBerry yang terdapat di kasir merchant.

Sementara itu, fitur eCoupons dalam AIRewards memudahkan merchant untuk mendistribusikan kupon diskon, voucer hadiah, atau tiket gratis melalui layanan BlackBerry. Pelanggan akan menerima eCoupons dalam bentuk barcode QR yang bisa di-redeem melalui mesin EDC BlackBerry di merchant.

Solusi eCoupons menawarkan berbagai manfaat dan kenyamanan yang lebih dibandingkan kupon atau voucer konvensional, seperti penyampaian yang cepat dan terukur langsung ke target pengguna serta efisien dari sisi merchant dan pengguna. Melalui aplikasi berbasis web, merchant dapat menciptakan penawaran baru, mengubah atau memperpanjang program promo, dan memperoleh laporan online secara real time kapan pun.

"Kami percaya layanan ini akan diterima pelanggan karena inovatif, praktis, serta memberikan manfaat nyata. Merchant menyukainya karena besarnya potensi pengguna BlackBerry yang mayoritas adalah segmen pasar menengah-atas. Dengan dukungan perusahaan besar, seperti Telkomsel, Research In Motion, Comtech, MasterCard, dan para merchants, AIRewards akan menjadi platform mobile promotion yang berhasil," kata Kendro Hendra, CEO inTouch.

Layanan AIRewards juga terintegrasi dengan Facebook, di mana sesaat setelah pelanggan sukses me-redeem eCoupons untuk memperoleh hadiah gratis atau kupon diskon, sistem akan secara otomatis mengirimkan update ke status pengguna Facebook. Melalui eStamps atau eCoupons AIRewards, pelanggan juga bisa mengirimkan kue ulang tahun kepada teman di Facebook saat berulang tahun, di mana teman tersebut cukup melakukan redeem di outlet merchant terdekat di kotanya.

Dalam menghadirkan AIRewards, Comtech bermitra dengan lebih dari 20 merchant dan merek ternama, antara lain untuk makanan (Burger King, California Pizza Kitchen, Domino's Pizza, Yakun Kaya Toast), minuman (Haagen-Dazs, Heavenly Blush, Smooch), restoran (ChatterBox, Cheese Cake Factory, Red Tomato, XO Suki), hiburan (Blitzmegaplex, Disc Tarra, Inul Vizta), pasar ritel modern (Farmers Market, Karisma, Ranch Market), kosmetik (KOSE, KOSE cosmenience), seluler (Global Teleshop, OkeShop), serta puluhan merchant lainnya dalam waktu dekat.


KOMPAS

0

Awas, Pembuat Virus Manfaatkan Proses Migrasi IPv6

KOMPAS.com - Uji coba implementasi IPv6 sebagai protokol internet masa depan berlangsung mulus, Rabu (8/6/2011), dalam gerakan bersama yang disebut Hari IPv6 Sedunia. Sejumlah situs yang berpartisipasi menjajal versi yang mendukung trafik IPv6 tidak mengalami gangguan berarti. Namun, antisipasi gangguan yang mungkin dihadapi selama proses migrasi dari protokol internet IPv4 yang dipakai saat ini ke IPv6 masih harus mendapat perhatian.

Hari IPv6 Sedunia yang menguji implemntasi di ratusan situs merupakan langkah penting untuk penerapan secara penuh penggantian protokol tersebut. Namun ketika melakuan transisi menuju standard IP baru tersebut, bakal ada sebuah situasi di mana ancaman-ancaman yang sebelumnya tidak nampak, akan muncul secara perlahan ketika para pembuat malware mengetahui transisi ini dan mulai melakukan adaptasi.

Menurut catatan yang ditulis Cathal Mullaney dari Symantec, dari sudut pandang keamanan, transisi ini memunculkan beberapa potensi masalah baru. Transisi IPv6 misalnya bisa menarik bagi para pembuat malware. Dengan diperkenalkannya IPv6, para penjahat cyber akan melakukan pemindaian alamat IPv6 untuk mengetahui kelemahan jaringan atau menemukan cara penyerangan yang dapat dilakukan.

Perusahaan anti-virus dan administrator sistem/jaringan harus memahami potensi ancaman tersebut dan melakukan tindakan antisipasi. Sepeti biasanya, Symantec merekomendasikan agar definisi, signature, dan aturan firewall di jaringan agar diperbarui untuk menjamin terlindungi dari ancaman-ancaman baru.

IPv6 merupakan protokol internet baru yang dikembangkan untuk mengantisipasi protokol IPv4 yang sebentar lagi penuh. Sistem Internet Protocol (IP) Address adalah sistem pengalamatan jaringan yang merupakan bagian paling penting dari sebuah proses akses informasi dan komunikasi. Sejak 1983 hingga saat ini sistem pengalamatan yang umum dipergunakan adalah IPv4 dengan kapasitas alamat sebesar kurang lebih 4,2 miliar.

Internet Assigned Numbers Authority (IANA), sebuah lembaga resmi internasional pengelola alamat IP merilis data bahwa jumlah alamat tersisa dari IPv4 saat ini kurang lebih hanya tersisa 10 persen dari kapasitas awal atau sekitar 400 juta alamat saja. Jumlah ini tidak memadai untuk mengantisipasi perkembangan pengguna internet saat ini yang amat luar biasa ditambah lagi dengan adanya perkembangan teknologi telekomunikasi masa datang yang berbasis IP. Sementara IPv6 menyediakan alamat internet miliaran kali jauh lebih besar.


KOMPAS

0

Inilah Ambisi Industri IT di ICC 2011

INILAH.COM, Jakarta - Pameran IT dan selular Indonesia International Communication Expo & Conference (ICC) 2011 dan Festival Komputer Indonesia (FKI) 2011 resmi dibuka sejak kemarin. Apa ambisi penyelenggara?

Ajang ini digelar pada 8-12 Juni 2011 di Jakarta Convention Center. GM IT Division Dyandra Promosindo Bambang Setiawan mengatakan, kolaborasi pameran ICC dan FKI ini bertujuan mengakomodir kebutuhan masyarakat pada ICT, mulai dari produk TI hingga selular.

"Melalui kolaborasi ini, diharapkan pengunjung terpuaskan atas beragam informasi dan produk ICT yang ada,” ujar Bambang.

Tiket pameran lima hari ini ditetapkan seharga Rp5.000 untuk hari biasa dan Rp15.000 untuk akhir pekan. Selain itu, terdapat grand prize emas senilai Rp100 juta. Pameran ini membidik pengunjung sebanyak 250.000 orang dan transaksi Rp600 miliar.

Seperti diketahui, jumlah pelanggan ponsel per 31 Desember 2010 mengalami peningkatan, yakni mencapai 240 juta pelanggan. Untuk pengguna internet diperkirakan mencapai 45 juta orang atau 20% total penduduk RI.

Indonesia masuk urutan keempat terbesar pengguna Twitter dan kedua terbesar pengguna Facebook dunia dengan 35 juta pengguna. Mengingat hal itu, pria yang akrab disapa Bambang ini pun yakin target bisa tercapai. [mor]


Inilah
0

Telkom Sosialisasikan Pentingnya IPv6

JAKARTA, KOMPAS.com — Bersamaan dengan Hari IPv6 Sedunia atau World IPv6 Day yang dilakukan serentak pada Rabu (8/6/2011), Telkom menggelar "World IPv6 Day, Ethernet Workshop & Exhibition 2011 (WIDEX 2011)" pada 7-9 Juni 2011 di Telkom Research and Development Centre, Bandung, Jawa Barat. Kegiatan ini dalam rangka sosialisasi pentingnya impelementasi protokol internet masa depan tersebut.

Kegiatan Widex 2011 juga sebagai tindak lanjut dukungan Telkom menuju Indonesia "IPv6 Ready 2013" yang telah disampaikan dalam Deklarasi Bali, 9 Juni 2010, dan keputusan Menkominfo tentang Gugus Tugas Penanganan Krisis IPv4 dan Implementasi IPv6 Nasional (ID-IPv6TF).

"World IPv6 Day membantu para pemain industri untuk secara bersama-sama mendukung protocol IPv6 bersamaan dengan prediksi habisnya IPv4," ujar Eddy Kurnia, Head of Corporate Communication and Affair Telkom dalam siaran persnya, Kamis (9/6/2011).

World IPv6 Day merupakan event strategis yang diselenggarakan Internet Society pada 8 Juni 2011, yaitu Google, Facebook, Yahoo!, Akamai, dan Limelight Networks, bersama organisasi lainnya akan menjalankan test flight content over IPv6 selama 24 jam.

Eddy Kurnia menjelaskan, target test flight day adalah memotivasi semua kalangan industri, baik internet service provider, produsen hardware, operating system, dan perusahaan web content untuk mempersiapkan dan memastikan transisi service IPv4 menuju service Internet Protocol versi 6 (IPv6).

Salah satu tujuan dari World IPv6 Day adalah menyosialisasikan isu potensial terkait masalah pengalamatan IP, dan juga solusi atas hal tersebut. Pada World IPv6 Day ini, pelanggan akan dapat mengakses konten IPv6 di internet, yang sebelumnya tidak dimungkinkan pada koneksi menggunakan IPv4 saja.

Sebagai gambaran, agar komputer bisa berkomunikasi dengan komputer lain di internet, komputer tersebut harus mempunyai alamat protocol di internet, orang awam menyebutnya alamat IP. Alamat IP yang sekarang umum digunakan disebut IPv4 atau Internet Protocol versi 4 yang sudah muncul sejak awal internet lahir dan mulai distandardisasi pada 1978.

Jumlah alamat IPv4 yang digunakan saat ini diprediksi akan habis pada 2011. Tanpa melakukan suatu antisipasi, para pengguna internet akan menjadi terbatas secara fungsional. Solusi jangka panjang untuk masalah ini adalah dengan mengadopsi IPv6 yang mampu menyediakan jumlah alamat jauh lebih banyak.

IPv6 sudah digunakan secara ekstensif di banyak jaringan, tetapi belum pernah secara global diaktifkan. Melalui komitmen bersama dalam mengaktifkan IPv6 pada website utama, para pemain industrI dipandu mempersiapkan transisi pada sistem mereka.

Bersamaan dengan kegiatan WIDEX 2011, Telkom menyelenggarakan Ethernet Workshop and Exhibition, adalah program sharing knowledge dari Metro Ethernet Forum (MEF), workshop, diskusi panel, dan exhibition yang melibatkan para ahli, operator nasional, dan mitra infrastruktur. Topik workshop mencakup internet, media, dan edutainment for all IPv6 implementation, IPv6 content development, dan IPv6 implementation in multi-network environment.

Telkom berharap WIDEX 2011 dapat menjadi ajang diskusi bagi para operator, pakar, akademisi, dan industri telekomunikasi, memberikan sosialisasi dan awareness tentang keterbatasan IPv4 dan perlunya migrasi segera ke IPv6. Bagi peserta workshop, ISP dan operator telekomunikasi, WIDEX 2011 dapat menjadi salah satu referensi model dan kesiapan implementasi IPv6 khususnya untuk operator incumbent, seperti Telkom.


KOMPAS
0

Mobile Broadband Potensial Sumbang 1,68 PDB Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis mobile broadband di Indonesia akan terus berkembang di Indonesia. Kemajuan pengguna internet di Indonesia diyakini mampu mendorong pendapatan ekonomi. Lembaga riset Frost and Sullivan memprediksi, bisnis layanan broadband nirkabel dan sektor industri Indonesia yang terkait memiliki potensi untuk menghasilkan 9 miliar dollar AS atau sekitar 1,68 persen dari Product Domestic Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2015.

Menurut riset Frost & Sullivan, dengan turunnya harga ponsel dan meningkatnya jumlah pengembang aplikasi, mobile broadband akan menjadi model yang dominan untuk akses broadband di pasar negara berkembang, salah satunya seperti Indonesia.

Jayesh Easwaramony, Vice President ICT Practice Frost & Sullivan Asia Pacific mengatakan dalam rilisnya, saat ini Indonesia menjadi pasar nirkabel urutan ketiga terbesar setelah China dan India di Asia Pasifik.

Sepanjang 2010, Frost & Sullivan menghitung Indonesia memiliki 194,4 juta pelanggan nirkabel dengan tingkat penetrasi mencapai 80,9 persen. Di 2007, pelanggan nirkabel baru mencapai 103,6 juta dengan tingkat penetrasi sebesar 44,2 persen.

Penetrasi wireline

Sementara itu, dalam hal penetrasi wire line broadband Indonesia menduduki peringkat kedua terendah dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia Pasifik.

Pada tahun 2010 penetrasi wire line broadband di Indonesia hanya mencapai 2,3 persen dari total populasi yang ada. Namun penetrasi wire line broadband diperkirakan akan mencapai sekitar 23 persen pada 2015.

"Penetrasi wireline broadband diperkirakan akan tumbuh seiring dengan semakin matangnya layanan 3G yang mulai diperkenalkan pada tahun 2006. Penetapan harga layanan 3G yang kompetitif, sebagai akibat dari perang tarif and promosi ponsel pintar belakangan ini, diharapkan akan mendorong tingginya pertumbuhan tersebut," papar Jayesh.

Eugene van de Weerd, Country Director Frost and Sullivan Indonesia menambahkan, bahwa tantangan dari operator telekomunikasi dalam hal pelayanan data yakni menemukan optimum bisnis model dalam memasarkan layanan data bersama dengan layanan tradisional (voice & SMS).

Di satu sisi penambahan belanja modal untuk pengembangan infrastruktur data cukup tinggi dan di sisi lainnya penambahan pendapatan dari layanan data ini masih kecil.

Hal ini, secara umum, disebabkan oleh model bisnis data yang secara umum masih tak berbayar artinya kita menawarkan aplikasi atau konten secara gratis untuk kemudian pelanggan hanya membayar jika perlu penambahan fitur dan konten lainnya. "Dari sisi tarif, pasar Indonesia juga cukup sensitif terhadap harga," jelas Eugene.(Kontan/Evilin Falanta)


KOMPAS
0

Kartu Seluler Lebih Banyak dari Jumlah Penduduk Indonesia

PT Hauraa Arzuda Media mengklaim kalau produk mereka yaitu kartu seluler HAURAA adalah kartu yang murni Islami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sarwoto Atmosutarno, Ketua Assosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) mengatakan jumlah kartu seluler angkanya tinggi. Jumlahnya bahkan melebihi jumlah penduduk yang ada di Indonesia.

Hal tersebut menandakan bahwa kemajuan teknologi seluler di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat drastis dari tiap tahunnya. Dan saat ini industri seluler saat ini bisa dibilang telah sukses membuat roda perekonomian indonesia makin bergerak bahkan setiap tahun kurve (kalo salah tolong dibantu) makin meningkat setiap tahunnya

"Saat ini seluler berbagai merek dari produsen seluler ternama di indonesia sudah layaknya kacang goreng yang bisa ditemui maupun digunakan oleh seluruh konsumen yang ada di Indonesia," terang Sarwoto.

Oleh karena itulah, maka tak mengherankan jika jumlah sim card dari berbagai provider di Indonesia bisa dibilang lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk Indonesia.

"Seusai dengan tema yang ada The Borderless World Of Communication ini kita berharap indonesia bisa menjadi negara yang brand oleh maraknya berbagai merek privider," terang Sarwoto.


Tribunnews
0

Persaingan Layanan Daily Deals Di Jogja Mulai Seru

Berawal dari MbakDiskon.com yang memulai layanan daily deals lokal khusus Yogyakarta, seperti yang dimuat DailySocial di bulan April yang lalu. Kali ini DealKeren.com salah satu layanan daily deals kali ini hadir dan siap bersaing di pangsa pasar kota Jogja. Awal hadir di Jogja layanan daily deals satu ini datang dengan promosi besar-besaran.

Beberapa waktu yang lalu, saya diberitahu seorang teman bahwa DealKeren membuka kantor di Jogja karena dia melihat iklan (billboard) DealKeren di Perempatan UKDW, tepatnya di Jl. Dr Wahidin Sudiro Husodo, Jogja. Tingkat lalu lintas jalan ini cukup tinggi, dan billboard DealKeren dipasang menghadap arah selatan. Jika kita telusuri lebih jauh lagi ke arah selatan dari billboard, maka akan kita temui traffic light perempatan UKDW dan fly over Lempuyangan, yang berarti peluang besar untuk dilihat orang-orang yang sedang melewati jalan ini.

Selain promosi dengan media billboard. Akhir-akhir ini teman saya sering mendengar situs daily deals yang satu ini beriklan di radio-radio lokal di Jogja. Ternyata sebelum membuka kantor di kota ini, DealKeren sudah melakukan promosi melalui radio-radio lokal di Jogja.

Kurang lebih 3 minggu ini DealKeren berkantor di Jogjakarta. Kantor dari DealKeren bertempat di Lobi Hotel Saphir Yogyakarta – Jalan Laksda Adisucipto No. 38 Yogyakarta. Tempatnya cukup strategis, dan mudah untuk ditemukan (maps).

"Kedepannya kita akan memperkuat jangkauan merchant di Jogja, setelah itu kita memperluas jangkauan merchant di Solo dan Semarang dengan kantor berbasis di Jogja", tegas Devita Koeswarawangi (Merchant Partnership – DealKeren). Berarti DealKeren akan meng-handle merchant untuk kota-kota besar yang terletak di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Sehingga tawaran diskon semakin banyak dan memungkinkan konsumen untuk menggunakan layanan dari DealKeren ini.

Jika MbakDiskon tetap tidak memperbaiki ketidaklengkapan dari situs mereka, seperti di halaman cara kerja yang masih belum disediakan dan belum dikerjakan secara maksimal, yang seharusnya disediakan oleh layanan daily deals, berfokus kepada kepercayaan, baik itu dari segi merchant dan konsumen. Kemungkinan besar dengan adanya hal kecil seperti ini, merchant maupun konsumen akan meninggalkan layanan daily deals dari MbakDiskon, mereka mulai tidak yakin karena halaman cara kerja yang belum disempurnakan dan mereka akan lebih memilih layanan daily deals lain yang jauh lebih bagus dan meyakinkan.

Mayoritas pengguna layanan daily deals di Jogja adalah para pendatang dari luar Jogja seperti mahasiswa yang belajar di universitas di Jogja dan kalangan menengah ke atas yang mengerti tentang layanan ini. Dan masyarakat Jogja sendiri mungkin belum familiar dengan layanan daily deals selayaknya Groupon yang menjadi gaya hidup bagi warga Amerika.

Seperti yang diutarakan Wiku sebelumnya, bahwa pangsa pasar Jogja mengenai belum sebesar kota besar lainnya, dan ada perbedaan kultur yang harus dipelajari para pelaku daily deals, namun di sisi lain belum banyaknya deals seputar Jogjakarta adalah peluang tersendiri, dengan penawaran unik dan berbeda bisa memberikan nilai tambah bagi konsumen.

Setelah DealKeren, layanan daily deals mana yang akan memasuki Jogja?( fw / fw )


detikInet
0

50% Pelanggan Fastnet Ditarget Gunakan WiFi

Jakarta - First Media menggandeng Cisco untuk memperluas penggunaan akses internet melalui WiFi di rumah. Dengan target penyediaan 5000 unit router WiFi tiap bulannya dari Cisco, First Media menargetkan penggunaan WiFi akan meningkat pesat.

"Sekarang pelanggan Fastnet yang menggunakan WiFi di rumahnya baru sekitar 10%. Kami harap dengan kerja sama ini, penggunaan router WiFi bisa lebih dimanfaatkan hingga lebih dari 50% pengguna," papar Direktur Marketing First Media Dicky Moechtar di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (9/6/2011).

Akses internet lewat jaringan nirkabel WiFi ini, kata Dicky, akan lebih memudahkan pelanggan rumahan untuk saling berbagi pakai akses internet bersama keluarga secara bersamaan.

Saat ini, First Media telah memiliki 530 ribu jaringan home pass, dengan jumlah pelanggan sebanyak 360 ribu unit. Perusahaan yang tergabung dalam grup Lippo ini, menargetkan penambahan 150 ribu home pass baru dengan investasi US$ 50 juta.

Selain untuk memperkuat core network dan transmisi jaringan, investasi itu juga termasuk dalam penyediaan perangkat WiFi router Linksys E1000, dan Cable Modem DPC2100R3 dari Cisco yang tiap bulannya akan dipasarkan sebanyak 5000 unit.

Menurut Director of Services Provider Cisco Harison Sitohang, Router Linksys E1000 membawa kekuatan teknologi wireless-N di rumah, mempercepat jaringan nirkabel dan menghubungkan komputer, printer tanpa kabel, smartphone dan perangkat WiFi lainnya hingga 300 Mbps.

"Cisco menargetkan penjualan WiFi router sebanyak 5.000 unit per bulan dengan pasarnya di Jakarta dan Surabaya. Harga yang kami tawarkan bersama First Media sebesar Rp 300 ribu ditambah Rp 55 ribu untuk biaya set up wireless router, atau pelanggan dapat menyewa Rp 30 ribu per bulan," kata dia.( rou / eno )


detikInet
0

ITB Gelar Konferensi Broadband dan Komputasi Awan

JAKARTA, KOMPAS.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) akan menggelar Konferensi e-Indonesia Initiatives (eII) Forum VII yang akan membahas pengembangan ekosistem broadband dan komputasi awan (cloud computing). eII merupakan konferensi turin tahunan yang membahas tema khusus yang berbeda setiap tahunnya untuk menyambut pengembangan teknologi telekomunikasi dan informasi.

"Saat ini dunia sedang memasuki era baru teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pita lebar dan layanan komputasi awan," kata Ketua Panitia eII Prof Dr Suhono Harso Supangkat dari ITB di Jakarta, Rabu (8/6/2011).

Konferensi yang diprakarsai Kelompok Keilmuan Teknologi Informasi Sekolah Teknik Elektro dan Informasi ITB dan ICT Institute didukung Kementerian Komunikasi dan Informatika itu akan diselenggarakan di ITB pada 14-15 Juni 2011.

Suhono yang juga Kepala Institut Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan ITB ini menambahkan konferensi akan dibuka Menkominfo Tifatul Sembiring dan menghadirkan 102 pembicara. Mereka akan membahas mengenai pembangunan ekosistem broadband, baik infrastruktur, pembiayaan dan juga konten kreatif yang harus dikembangkan termasuk teknologi komputasi awan.

Pembangunan TIK yang terkait dengan kemudahan akses informasi, transparansi, kecepatan, mobilitas tinggi, penyebarluasan, urainya, harus mampu memberi dampak dalam pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia.

Sementara itu, Direktur Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza menyatakan, teknologi komputasi awan akan membuat penerapan e-government menjadi jauh lebih efisien dan murah.

"Saat ini setiap pemda harus mengeluarkan biaya besar dengan memiliki server sendiri untuk membangun e-goverment. Tapi kalau kita buat itu ke awan, maka 497 kabupaten/kota hingga 6.000 kecamatan di Indonesia hanya cukup memiliki satu server," kata Hammam.

Konferensi eII juga akan membahas peluang dan target untuk meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) produk TIK yang di Indonesia masih sangat minim, dengan mensinergikan elemen pemerintah, kalangan bisnis dan ilmuwan.

"Peredaran ekonomi TIK di Indonesia mencapai Rp 150 triliun per tahun. Untuk 180 juta ponsel saja kita menghabiskan lebih dari Rp 25 triliun. Belum termasuk biaya membeli tablet, jaringan, broadband hingga konten. Lalu apa kita hanya terus jadi penonton?" kata Suhono dengan nada retorik.


KOMPAS

0

Pesawat N 219 Kebanjiran Peminat

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pesawat terbang komuter N-219 banyak diminati sejumlah pemerintah daerah. Padahal pesawat jenis ini baru memasuki tahap pembuatan prototipe. "Mereka tertarik membeli untuk transportasi penghubung antarkabupaten kota," kata Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi di Jakarta, Rabu, 8 Juni 2011.


Sedikitnya ada 40 pemerintah daerah tingkat kabupaten dan kota yang berminat membeli N-219. Minat para calon pembeli terungkap dari hasil muhibah bisnis Kementerian Perindustrian di sejumlah daerah. "Mereka bisa membeli pesawat itu sendiri atau dengan menggandeng maskapai lokal untuk penerbangan terjadwal ataupun carter," kata Budi.

Sekitar 300 insinyur diterjunkan untuk mengembangkan N-219. Pesawat ini memakai dua mesin, yang masing-masing berkekuatan 8.50 HP. Komponen lokal mencapai 70 persen. Sisanya berupa mesin dan sistem avionik dipasok dari impor. Saat ini PT Dirgantara Indonesia berhasil membuat 3 jenis pesawat: NC-212, CN-235, dan N-250.

Pesawat yang dirancang PT Dirgantara Indonesia itu memiliki kapasitas 19 kursi. Pengadaan N-219 sudah mendesak karena pesawat di kelas itu banyak yang berusia 20 tahun sehingga perlu segera diganti. Nantinya pesawat perintis berusia uzur dapat diganti dengan N-219. Pengembangan N-219 menjadi bagian dari program restrukturisasi PT Dirgantara.

Menurut Budi, Kementerian Perindustrian masih mempersiapkan detail teknis dan desain prototipenya. Pembuatan prototipe pesawat membutuhkan dana sekitar Rp 300 miliar. Tahun ini Kementerian Perindustrian sudah mengajukan anggaran untuk 2012 bagi pengembangan N-219 sebesar Rp 59 miliar. Ditargetkan prototipe pesawat N-219 mampu terbang pada 2014.

Pengamat penerbangan Ruth Hana Simatupang mengatakan tipe N-219 sangat cocok untuk daerah dengan lapangan udara terbatas. Daerah semacam ini membutuhkan transportasi udara sebagai penghubung wilayah, terutama di Indonesia bagian timur. Menurut Hanna, Indonesia mampu memproduksi pesawat sendiri. "Tapi hasilnya tetap perlu dikaji kelayakannya," katanya.

Dengan memproduksi sendiri, kata Hanna, biaya pengadaan pesawat tersebut bakal jauh lebih murah ketimbang membelinya dari negara lain. "Jelas lebih murah membikin sendiri daripada membeli. Apalagi kita memang sudah mampu memproduksinya," katanya.[AGUNG SEDAYU]


TEMPOInteraktif
0

Kerja Sama Teknologi Kepolisian Diteken

Menristek RI, Suharna Surapranata pada acara dialog tentang nuklir di Yogyakarta, Kamis (22/4). Dialog yang membahas tentang nuklir tersebut diikuti menristek 13 negara. ANTARA/Regina Safri/ed/nz/10.

TEMPO Interaktif
, Jakarta - Kementerian Riset dan Teknologi menjalin kerja sama dengan Kepolisian. Kerja sama itu dibuat guna mendukung pengembangan ilmu pengetahuan di bidang penegakan hukum.

"Kerja sama akan melibatkan sejumlah instansi yang berkepentingan dengan program tersebut," ujar Menteri Riset dan Teknologi, Suharna Surapranata, usai menandatangani naskah kerja sama di ruang Rupatama Mabes Polri, 8 Juni 2011.

Beberapa instansi tersebut di antaranya Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Badan Tenaga Nuklir Nasional, dan Industri Pertahanan Dalam Negeri. "Termasuk sejumlah kampus, seperti ITB dan ITS," ujar Suharna.

Kepala Kepolisian RI, Jenderal Timur Pradopo menilai penting kerja sama tersebut. Menurut dia, dukungan iptek merupakan instrumen penyelidikan yang banyak membantu tugas kepolisian. Hal mana tampak dari penggunaan robot pendeteksi bom atau teknologi forensik guna identifikasi korban kejahatan. "Kerja sama ini sebenarnya sudah lama dibuat, khususnya yang menyangkut teknologi tinggi," ujarnya.[RIKY FERDIANTO]


TEMPOInteraktif
0

Operator Amerika Masuk Indonesia

TEMPO Interaktif, Jakarta - Operator selular asal Amerika Serikat AT&T telah mendapatkan izin dari pemerintah untuk layanan Operasional Komunikasi Data (Siskomdat).

Melalui perusahaan patungan PT AT&T Global Network Services Indonesia (AT&T Indonesia), pemerintah memang membolehkan investasi asing langsung hingga 95 persen untuk layanan komunikasi di dalam negeri. Di perusahaan patungan itu, AT&T memiliki 95 persen saham.
Dengan dikeluarkannya izin tersebut, AT&T menjadi perusahaan telekomunikasi asing pertama di Indonesia yang mendapatkan izin telekomunikasi baru. "Izin ini memungkinkan AT&T Indonesia memberikan layanan konektivitas global serta business applications secara langsung kepada pelanggan multinasional," kata Choo Hock Lye, General Manager AT&T untuk wilayah Asia Tenggara, dalam siaran persnya, Rabu 8 Juni 2011.

Izin tersebut, kata Lye, akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan, seperti managed LAN, managed IP services, dan managed application services. Saat ini AT&T menawarkan layanan Virtual Private Network (VPN) dan layanan data lainnya bagi perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia.

Menurut Lye, Indonesia menjadi pasar yang potensial di bidang telekomunikasi karena memiliki pertumbuhan PDB mencapai 6,4 persen dan pertumbuhan investasi sebesar 13 persen.

Sejak 2006, AT&T telah menginvestasikan lebih dari US$ 4 miliar untuk membangun aplikasi, sistem, dan jaringan internasional bagi 3,5 juta pelanggan bisnisnya. Jaringan operator selular yang di-bundling dengan ponsel iPhone itu menyediakan layanan Multiprotocol Label Switching-based Internet Protocol ke 182 negara melalui 3800 simpul layanan.[RINI K]


TEMPOInteraktif

0

Menkominfo Imbau Vendor Asing Gunakan Software Lokal

Jakarta - Untuk mendukung pertumbuhan industri piranti lunak dalam negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong vendor asing dan perusahaan besar yang beroperasi di Indonesia agar menggunakan software buatan lokal.

"Kami mengimbau produsen besar seperti Huawei, Ericsson, dan RIM, agar menggunakan software lokal," kata Menkominfo Tifatul Sembiring dalam rapat tertutup di Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (8/6/2011).

Langkah untuk mendukung kreasi software lokal juga ditunjukkan melalui kewajiban menggunakan open source software dalam tender 'Desa Pintar' di Indonesia.

"Di pemerintahan, dalam tender di 5.700 desa kecamatan kami telah mewajibkan penggunaan open source. Kecuali untuk handling sistim kontrol, baru boleh pakai Unix," kata Tifatul.( rou / ash )


detikInet
0

Target Broadband di Indonesia Dapat Dipercepat

Berbagai komputer dan ponsel digelar dalam Festival Komputer Indonesia dan Indonesia Cellular Show 2011 di Jakarta Convention Center, Rabu (8/6/2011). Pameran yang menampilkan produk dan jasa teknologi informasi tersebut akan berlangsung hingga 12 Juni 2011. PT Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara memperkirakan transaksi mencapai Rp 600 miliar dengan jumlah pengunjung sekitar 200.000 orang.

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah terus mengakselerasi pembangunan jaringan telekomunikasi di Indonesia sehingga implementasi broadband dapat dipercepat. Hal ini disampaikan oleh Menkominfo Tifatul Sembiring saat membuka acara Internatioal Communication Expo & Conference di JCC, Jakarta, hari ini Rabu 08 Juni 2011.

"Melihat lonjakan pengguna TIK di Indonesia serta pesatnya kemajuan bisnis TIK di tanah air, maka target implementasi Indonesia broadband bisa dipercepat," ujar Tifatul. Acara ini diselenggarakan oleh Asosiasi Telepon Seluler Indonesia bekerjasama dengan beberapa operator telekomunikasi.

Dalam sambutannya, Tifatul berpesan agar expo semacam ini dapat mendorong percepatan langkah pembangunan jaringan broadband yang juga berpengaruh pada peningkatan ekonomi masyarakat.

"Riset dari World Bank dan ITU menyatakan bahwa penetrasi broadband sebesar 10 persen akan mendorong kenaikan GDP nasional sebesar 1,38 persen. Oleh karena itu pemerintah akan terus konsisten mengejar terwujudnya jaringan broadband nasional," papar Tifatul.

Menkominfo menyambut baik acara Indonesia International Communication Expo and Conference yang dihadiri oleh lebih dari 50 perusahaan industri TIK. Acara ini bertujuan sebagai wadah pertemuan dan diskusi para pemerhati perkembangan industri TIK di Indonesia.

Turut hadir pada pembukaan acara ICC ini Ketua ATSI Sarwoto Atmosutarno yang juga Direktur Utama Telkomsel, serta para direktur operator telekomunikasi lainnya seperti Indosat, XL Axiata, Esia, dan lain-lain.

"Saya berikan catatan dan tolong digaris bawahi agar seluruh perkembangan TIK di Indonesia hendaklah memberikan keuntungan bagi Indonesia seperti: penggunaan konten lokal, penyerapan tenaga kerja lokal, dan mencerdaskan kehidupan bangsa," himbau Tifatul.

Pada sisi lain, Kemenkominfo juga aktif mengkampanyekan bahwa tahun 2014 ialah terwujudnya Indonesia Informatif, yaitu masyarakat yang sadar terhadap informasi, yang rasional. "Indonesia Informatif adalah wujud masyarakat yang sadar akan informasi, yang rasional dan mengambil keputusan dan tindakan yang didasarkan informasi yang valid. Bukan masyarakat yang mudah diprovokasi oleh berita yg tidak jelas", pungkas Tifatul.

Menkominfo mencanangkan target pemerintah th 2012 sebagai Indonesia Connected, th 2014 Indonesia Informatif, 2016 Indonesia Broadband dan 2018 Indonesia Digital. Seusai acara Tifatul dibawa hampir ke seluruh stand operator, masing-masing sibuk mempromosikan produk-produk terbaru mereka.


KOMPAS
0

ICC Harus Berkontribusi Pada Kebijakan TIK

Tifatul Sembiring. (ANTARA/Ujang Zaelani)

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Tifatul Sembiring, menegaskan bahwa ajang Indonesia International Communication Expo & Conference (ICC) 2011 yang rutin digelar sejak 2004 dituntut dapat berkontribusi pada kebijakan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) ke masa depan.

"Kami sangat berharap acara ini memberikan input signifikan terhadap pemanfaatan teknologi di Indonesia di waktu-waktu yang akan datang," ujarnya di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, pihaknya menyambut baik gelaran yang diselenggarakan mulai 9-12 Juni 2011 di Jakarta Convention Center (JCC) tersebut. ICC 2011 dirangkai dengan berbagai kegiatan, salah satunya diskusi panel bertajuk "Mobile Broadband for Indonesia`s Socio Economic Developement".

ICC merupakan perluasan dari ajang pameran Indonesia Celullar Show (ICS) yang telah rutin digelar sejak 2004.

Menurut Tifatul, ajang tersebut dapat mendorong masyarakat dan pelaku industri untuk lebih mengenal dan menjangkau lebih dekat teknologi dalam kehidupan mereka.

"Apalagi, kita mempunyai misi melalui program-program di mana pada 2012 ditargetkan Indonesia Connected pada 2014 adalah Indonesia informatif, dan pada 2015 kita memasuki Indonesia broadband," katanya.

Saat ini Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan industri telekomunikasi bergerak (mobile) yang paling pesat. Terlebih lagi, menurut dia, dengan semakin terjangkaunya harga perangkat telekomunikasi ditunjang dengan semakin berkembangnya pengembang konten dan aplikasi, maka mobile broadband diharapkan akan kian berkembang di Tanah Air.

Industri mobile broadband diproyeksikan memiliki potensi untuk mendongkrak product domestik bruto (PDB) Indonesia hingga 1,57 persen pada 2015.

Oleh karena itu, Menteri Tifatul berupaya mendorong agar industri TIK di Tanah Air semakin maju agar memberikan kontribusi yang lebih dominan dalam perekonomian bangsa.(T.H016/S019)



ANTARAnews
0

Telkomsel Bekali Wartawan Kembangkan Broadband

Manado (ANTARA News) - Telkomsel membekali wartawan di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), dengan pengetahuan tentang teknologi informasi masa kini, yakni broadband guna membantu memperkenalkan lebih luas kepada masyarakat.

"Peran wartawan sangat penting dalam kehidupan masyarakat, karena itu Telkomsel ingin memperluas wawasan wartawan tentang kiblat teknologi informasi saat ini khususnya selular yang lebih mengarah ke broadband," kata Manager Telkomsel Grapari Manado, Mochammad Ardip, pada acara Broadband Education for Press di Manado, Rabu.

Ardip mengatakan, dengan pengetahuan tentang teknologi broadband diharapkan melalui tulisan wartawan, maka masyarakat luas secara perlahan makin mengenal teknologi informasi berbasis Internet ini.

Broadband merupakan teknologi berbasis Internet yang terus berkembang di negara maju sekarang, nah masyarakat Indonesia termasuk Sulut, mau tidak mau, cepat atau lambat pasti akan mengikuti perkembangan informasi dunia yang makin canggih tersebut.

"Telkomsel sebagai operator selular terbesar ingin mengajak masyarakat Sulut untuk lebih memahami broadband sebab hal ini pasti akan menjadi kebutuhan ke depan, karena itu mulai dari sekaran harus mulai mempelajarinya," kata Ardip.

Sales New Bisnis Telkomsel Grapari Manado, Merry Wayong, mengatakan bahwa agar penggunaan teknologi broadband makin optimal, maka Telkomsel bekerja sama dengan beberapa vendor menyediakan komputer atau tablet komputer dan peralatan canggih lainnya.

"Selain mengembangkan BlackBerry dengan keunggulan tersendiri, maka Telkomsel makin fokus ke iPad serta android, yang merupakan salah satu operasi telepon selular berbasis linux," kata Merry.

Sudah ada tujuh macam versi sistem operasi komputer android mulai dari seri 1,1 hingga 3,0 dan Telkomsel akan mengikuti perkembangan terbaru.

Guna memberikan pelayanan kepada masyarakat, menurut dia, maka ada beberapa vendor yang menciptakan android, diantaranya HTC, Samsung, LG, Motorola, Sony, Acer dan Dell. (*)


ANTARAnews
0

Produsen Gadget China Gencar 'Serang' RI

INILAH.COM, Jakarta - Huawei bersiap meluncurkan produk terbaru untuk pasar Indonesia. Produsen gadget China itu akan merilis 10 produk baru, termasuk perangkat bersistem operasi (OS) Android.

Semua produk ini akan resmi dipamerkan di ajang Indonesia International Communication Expo & Conference (ICC) 2011, di Jakarta Convention Center, Rabu (18/6). "Indonesia menjadi salah satu pasar terpenting Huawei dan kami ingin meningkatkan loyalitasnya,” ujar Marketing Director Huawei Device Indonesia Riadi Sugihtani, di Blitzmegaplex GI, Jakarta (7/6).

Produk baru Huawei terdiri dari tablet, smartphone, serta modem. Karena produk belum resmi dipasarkan, Huawei tak memaparkan harga produk-produk itu.

"Waktu pemasaran tak lama lagi,” lanjut Riadi.

Produk yang akan dipasarkan dalam waktu dekat adalah, Huawei Ideos S7 Slim, tablet baru pengganti Ideos S7.

Untuk segmen smartphone, Huawei mengandalkan Ideos X5, Ideos X3, Ideos X1, Huawei Sonic dan Huawei Boulder. Selain itu, Huawei juga menyiapkan ponsel G6005 dan G3511 serta dua perangkat mobile broadband, EC306 dan E585. [mor]


Inilah
0

Manfaatkan Internet untuk Mendorong Wirausaha

JAKARTA, KOMPAS. com - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa berharap internet bisa dimanfaatkan pengguna di Indonesia untuk memberdayakan masyarakat. Selain sebagai alat komunikasi, juga untuk mendukung kegiatan ekonomi dan pendidikan.

"Tujuh puluh persen masyarakat Indonesia ini masih menggunakan internet untuk entertainment. Saya harapkan nantinya dengan akses internet yang mudah dan murah di masyarakat, internet bisa digunakan untuk e-commerce, e-government, dan e-education," ungkap Hatta usai menghadiri acara Indonesia USF Asia Leaders Forum yang diadakan perusahaan Intel di 4 Season Hotel, Jakarta, Selasa (7/6/2011).

Hatta juga mengingatkan kepada generasi muda Indonesia untuk membangun industri kreatif dengan memanfaatkan kemajuan fasilitas internet. Hasil riset BBC News yang menyatakan bahwa Indonesia merupakan tempat terbaik pilihan responden untuk memulai bisnis, menurut Hatta bisa menjadi stimulus bagi entrepreneur di Indonesia.

Seperti diketahui, BBC melansir hasil penelitiannya terhadap 24.000 responden dari 24 negara. Survei yang dilakukan Globescan bersama program International Policy Attitudes di University of Maryland menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara yang masyarakatnya paling menghargai inovasi dan kreativitas untuk mendukung pengembangan bisnis, lebih tinggi ketimbang AS.

"Dunia sudah mengakui bahwa Indonesia menduduki peringkat nomor satu sebagai tempat terbaik untuk membangun bisnis. Sekarang tinggal entrepreneur-nya yang harus ditambah, karena membangun bisnis itu harus juga disertai dengan keberanian mengambil resiko," jelas Hatta. Selain itu, Hatta berharap agar generasi muda tak hanya membangun start-up yang compang-camping melainkan harus fokus dalam hal pengembangan konten.

Hatta menambahkan, masalah yang dialami entrepreneur Indonesia saat ini adalah mengenai pendanaan. "Perbankan sulit memberi pinjaman karena mereka belum berpengalaman. Antisipasinya adalah membentuk venture capital untuk menampung mereka," ujarnya.

Venture Capital adalah perusahaan yang melakukan investasi yang bersifat sementara di dalam perusahaan lain dengan tujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan lain tersebut dalam jangka waktu tertentu dan pada akhirnya investasi ini bisa dilepas atau dijual dengan nilai yang lebih tinggi dari nilai investasi awal tersebut. Bentuk investasi seperti ini biasanya memiliki resiko yang tinggi tapi juga menghasilkan tingkat pengembalian yang tinggi. Namun menurut Hatta, skala venture capital di Indonesia masih belum terlalu besar hingga saat ini.

Hatta Rajasa mengatakan pemerintah tengah fokus melakukan pembangunan infrstruktur internet ke wilayah timur Indonesia. Pembangunan infrastruktur broadband yang dilakukan pemerintah kini difokuskan pada koridor enam, yakni wilayah Indonesia Timur yang meliputi Maluku dan Papua. Meski belum memiliki data pengguna internet di wilayah tersebut, pemerintah tetap memfokuskan akan segera menyelesaikan pembangunan infrastruktur di koridor enam.

"Kita bangun dulu infrastrukturnya untuk memberikan stimulus kepada masyarakat," ujar Hatta.


KOMPAS