0

Menkominfo Beralih ke Teknologi Netral untuk Wimax

Jakarta - Menkominfo Tifatul Sembiring semakin menegaskan tak akan lagi mempermasalahkan perbedaan standardisasi Wimax. Tujuannya agar teknologi pita lebar dengan

batasan kode area itu bisa segera dikomersilkan.



"Pekan ini penentuan teknologi Wimax selesai. Ke depan tidak lagi membatasi teknologi," ujarnya di sela buka puasa bersama di rumah dinas menteri, di Komplek Widya Chandra, Jakarta, Jumat (19/8/2011).



Wimax sendiri sudah hampir dua tahun terkatung-katung tanpa kejelasan. Sejak pita broadband wireless access (BWA) selebar 30 MHz di spektrum 2,3 GHz dilelang

untuk 15 zona, seharusnya September 2011 ini Wimax sudah beroperasi secara penuh.



Namun Wimax belum jua beroperasi karenak para pemenang lelang mayoritas masih keberatan dengan standardisasi 16d yang diusung pemerintah. Hal itu diakui Tifatul sebagai kendala yang terjadi selama ini.



"Memang, di Peraturan Dirjen sebelumnya mengarahkan ke teknologi tertentu. Itu kan sebelum saya jadi Menkominfo. Nanti, akan ada perjanjian baru. Asalkan

industri pendukung siap penuhi TKDN (tingkat kandungan konten dalam negeri), saya berikan arahan untuk teknologi netral," kata Tifatul.



Langkah teknologi netral ini turut disambut oleh First Media, salah satu pemenang tender BWA Wimax. Menurut Dicky Moechtar, Sales Director First Media, pihaknya akan mengikuti setiap kebijakan yang diterbitkan pemerintah.



"Sebenarnya Wimax kami sudah mulai jalan di 16d. Namun cakupannya masih sebatas di Karawaci, Bintaro, dan sekitarnya. Kami menggunakan 200 menara milik sendiri. Untuk memenuhi coverage Jabodetabek, kami masih membutuhkan 800 menara lagi," kata dia.



Untuk biaya menara, kata Dicky, First Media akan menggunakan skema penyewaan tower. "Untuk biaya per menara, investasi biaya sewanya bisa berkisar Rp 10-15

juta per bulan selama setahun. Bisa dihitung sendiri berapa operasionalnya," tandas dia.

( rou / ash )





detikInet

0

Kominfo Masih Cari Frekuensi Tepat untuk 4G LTE

Jakarta - Kementerian Kominfo masih belum menemukan alokasi frekuensi yang tepat untuk penggunaan jaringan seluler 4G berbasis teknologi Long Term Evolution (LTE). Itu sebabnya, untuk sementara ini, LTE belum akan jadi prioritas Kominfo.



Ditemui di rumah dinasnya, di Komplek Widya Chandra, Menkominfo Tifatul Sembiring menegaskan bahwa saat ini pemerintah belum membahas penggunaan LTE hingga dua tahun ke depan.



"Kami masih mencari frekuensi yang tepat untuk nantinya digunakan untuk jaringan LTE. Sementara kami sedang menata frekuensi terlebih dahulu, nanti kalau sudah rapi mungkin kami baru membahas mengenai LTE lagi," cetus Tifatul, Jumat (19/8/2011) malam.



Bicara masalah frekuensi yang tepat untuk LTE, Tifatul menjelaskan bahwa LTE bisa menggunakan jaringan dengan frekuensi berapa pun dan tidak hanya di 700 MHz -- seperti yang selama ini diwacanakan oleh operator dan vendor jaringan.



"Jaringan 700 MHz memang sangat baik karena itu merupakan golden spektrum yang bisa tembus ruang. Sayang kalau disediakan untuk LTE saja. Sebab, LTE lebih fleksibel dan bisa menggunakan jaringan yang lain," jelas Tifatul.



Beberapa operator besar di Indonesia seperti Telkomsel, Indosat dan XL Axiata memang sudah berulang kali menyatakan kesiapannya menggunakan teknologi LTE. Namun mereka belum bisa menerapkannya karena pemerintah tidak mau tergesa-gesa dalam menerapkan regulasi LTE.



"Kami hanya mengizinkan beberapa operator untuk melakukan tes di sebuah ruangan tertentu untuk mengetes kesiapan mereka dalam menggunakan LTE di Indonesia. Dua tahun ke depan pemerintah akan konsen pada teknologi Wimax karena itu sudah ada lebih dulu dibanding LTE," tandasnya.( rou / ash )





detikInet

0

Layanan Online Gratis Lindungi Usaha Kecil



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
- Research In Motion (RIM) mengumumkan peluncuran BlackBerry® Management Center, sebuah layanan online gratis bagi usaha kecil untuk dapat memusatkan pengaturan perusahaan atau karyawan pemilik smartphone BlackBerry pada sistem cloud dan melindungi konten bisnis yang tersimpan di perangkat.

Layanan ini didesain untuk bisnis yang mempunyai smartphone BlackBerry hingga 100 unit yang mengakses layanan email dari sebuah penyedia layanan internet atau layanan email berbasis web seperti Gmail, Hotmail dan Yahoo!.

“Kami senang dapat memperkenalkan layanan cloud terbaru dari RIM yang didesain khusus bagi usaha kecil,” kata Vice President, Enterprise Product Management Research In Motion, Alan Panezic dalam keterangan pers-nya kepada Tribunnews, Jumat (19/8/2011).

“BlackBerry Management Center adalah sebuah layanan gratis dan sebuah cara efektif untuk mengatur dan mendukung smartphone BlackBerry milik karyawan pada sistem cloud,” ungkapnya.

BlackBerry Management Center mempermudah pengaturan perusahaan atau karyawan pemilik smartphone pada sistem cloud, dan membantu mengurangi risiko hilang atau dicurinya perangkat sehingga menjaga keberlangsungan bisnis ke depannya.



Tribunnews
0

Pengelola Domain Internet Indonesia Ganti Sistem Registry

Jakarta - Ganti pengurus, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) berbenah melakukan perubahan kebijakan. Salah satunya dengan rencana untuk mengganti sistem registry yang selama ini digunakan dengan standar baru.



Selama ini, PANDI tidak hanya berfungsi sebagai registry yang bertugas membuat kebijakan dan mengelola nama domain .id, tapi juga berfungsi sebagai reseller yang menjual domain kepada masyarakat pengguna.



Namun dalam beberapa bulan mendatang fungsi tersebut akan diubah. Dimana PANDI nantinya hanya akan melakukan fungsi sebagai registry. Sementara fungsi registrar akan diserahkan pada perusahaan-perusahaan yang mampu dan memenuhi persyaratan.



"Kami tidak akan membatasi jumlah registrar," tukas Ketua Umum PANDI Andi Budimansyah, dalam keterangannya, Jumat (19/8/2011).



Selain itu, PANDI juga akan menerapkan standar kebijakan internasional dalam pengelolaan nama domain .id.



Dalam masa transisi ini, organisasi yang lahir pada Desember tahun 2006 itu melakukan kerja sama teknis dengan perusahaan GMO Registry dari Jepang yang memiliki mitra lokal, yaitu PT. Telematika Mitrakreasi.



GMO selama ini dianggap berpengalaman sebagai registry domain .so, registrar terakreditasi ICANN sejak 1999 dan terdaftar sebagai anggota Asia Pasific Top Level Domain Association (APTLD) dan Africa Top Level Domain (AdTLD).( ash / fyk )





detikInet

0

Kemenkominfo minta operator modifikasi sistem tekan penipuan

kepala pusat informasi dan humas kementerian komunikasi dan informatika, Gatot S Dewabrata (FOTO ANTARA )



Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meminta operator telekomunikasi untuk memodifikasi sistem termasuk melakukan "self filtering" untuk menekan praktek penipuan online atau daring.



"Kita terus berusaha mendorong operator untuk memodifikasi sistem mereka termasuk `self filtering` mereka untuk menyetop dan tidak akan mentransfer kalimat yang berulang-ulang yang ada indikasi penipuan di dalamnya," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo Gatot S Dewa Broto, di Jakarta, Jumat.



Ia mengatakan, penyetopan distribusi layanan pesan singkat yang terindikasi penipuan memang sangat tergantung pada mekanisme masing-masing operator.



Sampai saat ini, praktek penipuan online masih marak terjadi terutama yang dikirimkan melalui SMS (layanan pesan singkat) secara random kepada masyarakat.



"Di sisi lain kami berharap partisipasi masyarakat untuk menyampaikan pengaduan langsung kepada aparat penegak hukum jika mendapati indikasi praktek penipuan online," katanya.



Gatot mengakui, tidak ada peraturan khusus untuk mengatur distribusi SMS termasuk tidak ada peraturan Kemenkominfo untuk mengetahui setiap SMS yang dikirimkan oleh masyarakat.



Oleh karena itu, Gatot berpendapat idealnya masyarakat mengadukan hal tersebut kepada pihak yang berwenang.



"Dan operator kalau mendapati konten yang berulang dan terindikasi penipuan sebaiknya distop," katanya.



Jika operator bersikap pasif, pihaknya akan mengumumkan tingkat keaktifan operator perihal kepeduliannya menanggapi masalah tersebut.



"Kalau mereka pasif kami akan umumkan agar publik yang menilai sendiri. Ini menyangkut loyalitas publik kepada mereka," katanya.(T.H016)





ANTARAnews

0

Pengelola Domain .id Buat Sublevel Gratis

Dari 250 Ribu nama domain yang ada di Indonesia, yang menggunakan .id hanya 58 ribu.

Dari 250 Ribu nama domain yang ada di Indonesia, yang menggunakan nama domain .id hanya 58 Ribu.



VIVAnews
- Tingginya kebutuhan atas internet membuat masyarakat memerlukan suatu nama domain untuk beraktualisasi. Namun, selama ini, nama domain di dunia maya masih didominasi oleh nama domain .com sedangkan nama domain Indonesia, .id, kurang populer di masyarkat Indonesia.

Salah satu problemnya adalah, pendaftaran untuk nama domain .id masih dikenai kualifikasi tertentu yang dianggap masyarakat terlalu merepotkan. Adapun nama domain luar seperti .com memberikan kemudahan layanan, seperti menggratiskan layanan, kapasitas besar, serta jaringan yang luas.



Untuk itu, PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) segera mengganti sistem registrasi agar memudahkan layanan dalam pembuatan domain. “Nanti kami akan bikin sublevel domain seperti my.id, yang fleksibel, tidak berbayar,” kata Andi Budimansyah, ketua Umum PANDI saat memaparkan program PANDI periode 2011-2014 di Jakarta.



Untuk kemudahan layanan, PANDI hanya akan menjalankan fungsi registrasi, yang membuat kebiajakan domain saja. Distribusi serta aplikasi domain diserahkan pada perusahaan, lembaga maupun pribadi yang menggunakan domain .id.



Sebelumnya, PANDI melaksanakan fungsi ganda, yaitu sebagai sebagai registry (otoritas atau pembuat kebijakan nama domain) serta registrar (mendistribusikan nama domain). Belum lagi, bila mendaftarkan nama domain .id, harus disertakan SIUP dan akta pendirian.



Bersamaan dengan perbaikan itu, PANDI akan menerapkan standar kebijakan internasional dalam mengelola nama domain yakni dengan melakukan kerjasama teknis dengan perusahaan GMO registry dari Jepang yang memiliki mitra lokal. GMO memiliki pengalaman sebagai registry .so, register terakreditasi ICANN sejak 1999.



Perubahan layanan ini menjadi penting, kata Andi, mengingat belum populernya domain .id. Menurut catatan PANDI, dari 250 Ribu nama domain yang ada di Indonesia, yang menggunakan nama domain .id hanya 58 Ribu. “Itu artinya seperlimanya, atau sekitar 23%. Persentasenya sangat kecil,” ujarnya.



Andi berharap, masyarakat Indonesia bangga menggunakan nama domain.id, seperti masyarakat Jepang bangga menggunakan domain .jp atau Inggris dengan menggunakan domain .uk.

Ia menambahkan, dengan neggunakan nama domain .id, pengguna akan tidak perlu takut akan ditipu, karena bila menemukan nama domain .id, berarti sudah diverifikasi sebelumnya oleh PANDI selaku registry.



Selain itu, Andi yakin pertumbuhan .id akan naik ke depannya. “Kami akan mencoba anything.id yang menampung semuanya dengan nama domain .id,” kata Andi.





VIVAnews

0

Kemenkominfo Desak RIM Segera Realisasi Tiga Komitmen

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mendesak dan mengingatkan RIM ( Research In Motion ) sebagai prinsipal BlackBerry untuk segera merealisasikan tiga komitmen yang masih tersisa di Indonesia.



"RIM dan pihak Indonesia telah mencapai 4 kesepakatan dimana RIM sudah menyatakan sanggup untuk memenuhi 4 komitmennya di Indonesia," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, Gatot S. Dewa Broto, di Jakarta, Kamis.



Ia menjelaskan, RIM telah berkomitmen untuk memenuhi tuntutan yang diminta oleh pemerintah dalam penyediaan pusat layanan purna jual dan sekarang telah memiliki lebih dari 40 Customer Care resmi (BlackBerry Authorized Customer Care Center).



Namun demikian, Gatot menyatakan, pihaknya tetap akan memantau kebenaran dan validitas serta efektifitas 40 pusat layanan purna jual tersebut.



"RIM juga berkomitmen akan membahas kemajuan terkait fasilitasi akses Lawful Interception (penyadapan) bagi penegak hukum Indonesia, yang selanjutnya akan dibahas secara tertutup antara Kementerian Kominfo dan RIM," katanya.



Selain itu, RIM telah berkomitmen untuk melakukan pemblokiran akses konten internet negatif, dan untuk itu tim teknis Kementerian Kominfo, perwakilan 6 penyelenggara telekomunikasi yang menyediakan layanan BlackBerry dan perwakilan RIM langsung secara intensif membahas persiapan filtering atau pemblokirannya.



"Dalam konteks ini, Kementerian Kominfo tetap pada posisi, bahwa pelaksanaan teknis filtering atau pemblokiran konten internet negatif tersebut harus dilakukan paling lambat 21 Januari 2011," katanya.



RIM juga melaporkan bahwa perusahaan itu akan membangun sebuah Regional Network Aggregator di lokasi yang belum disebutkan.



Gatot menambahkan, Regional Network Aggregator itu akan mengurangi biaya secara signifikan untuk carrier partner (para penyelenggara telekomunikasi) di Indonesia dan meningkatkan kinerja untuk para pengguna BlackBerry. Carrier partner Indonesia hanya perlu untuk menunjang trafik pengiriman data ke regional node.



Kementerian Kominfo menyampaikan apresiasi kepada RIM, karena proses filtering konten pornografi yang dilakukan oleh RIM pada layanan BlackBerry sudah berhasil mulai dilakukan sejak 18 Januari 2011 jam 16.00 EDT (sama dengan jam 04.00 WIB 19 Januari 2011).



Lebih lanjut juga disebutkan, bahwa proses tersebut masih terus berlanjut mengingat sangat banyaknya konten pornografi yang ada.



"Dengan demikian, dari 4 komitmen yang dijanjikan oleh RIM tersebut sudah ada 1 komitmen yang sudah selesai dilaksanakan, meskipun Kementerian Kominfo dan BRTI terus melakukan monitoring secara berkelanjutan terhadap konsistensi RIM dalam terus-menerus melakukan proses filtering konten pornografi," katanya.



Hanya saja, kata Gatot, meskipun tenggat waktu untuk realisasi komitmen tersebut masih tersisa 5 bulan hingga akhir Desember 2011, namun Kementerian Kominfo dan BRTI mengingatkan RIM untuk sesegera mungkin merealisasikan komitmennya, yaitu minimal menyampaikan progress report rencana realisasinya.



"Suatu kesalahan bagi Kementerian Kominfo seandainya menyampaikan peringatan seperti ini baru akan dilakukan pada Desember 2011 karena seakan-akan seperti tidak memberi tenggat waktu yang cukup bagi RIM untuk merealisasikan komitmennya, sehingga akibatnya akan menimbulkan kepanikan sebagian pengguna layanan BlackBerry di Indonesia," demikian Gatot S. Dewa Broto.





Republika

0

Korea Selatan Incar Biofuel Indonesia

TEMPO Interaktif, Jakarta - Korea Selatan sangat membutuhkan bahan bakar minyak nabati guna memenuhi target peningkatan porsi energi bersih hingga lima kali lipat konsumsi saat ini pada 2030. Untuk memenuhi kebutuhan itu, Negeri Ginseng tersebut membidik Indonesia yang kaya akan sumber daya nabati sebagai salah satu pusat pengembangan dan produksi biofuel.



Kepala Bioenergy Research Center, Korean Institute of Energy Research, Jin-Suk Lee, mengatakan pemerintah Korea memahami permasalahan pemanasan global yang dihadapi masyarakat dunia. Pengurangan jejak karbon menjadi perhatian besar pemerintah. Salah satunya terletak pada sektor transportasi yang berkontribusi signifikan dalam pelepasan gas rumah kaca.

Alat transportasi yang ada di dunia selalu mementingkan mobilitas dalam setiap perancangannya. Batasan ini membuat pengurangan emisi gas rumah kaca dari sektor transportasi tak memiliki banyak pilihan energi alternatif.



“Bahan bakar nabati adalah satu-satunya pilihan energi bersih bagi kendaraan,” ujar Lee saat berceramah di Gedung Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta, Kamis, 18 Agustus 2011.



Hingga 2030, Negeri Ginseng berharap bisa menggenjot penggunaan bahan bakar nabati yang saat ini mencapai 20 persen konsumsi energi nasional mereka. Sayangnya, negara itu miskin akan bahan baku energi, termasuk bahan baku nabati. Sekitar 90 persen bahan bakar berasal dari impor sehingga pencarian dan penelitian bahan bakar nabati harus dilakukan di luar negeri.



Indonesia menjadi negara bidikan Korea Selatan sebagai sumber bahan baku nabati dan lokasi penelitian. Sejak 2010, pemerintah Korea Selatan mengucurkan hibah penelitian sebesar US$ 2,2 juta untuk dana penelitian dan US$ 500 ribu untuk pembangunan laboratorium penelitian di Serpong. Hibah ini dikucurkan untuk kurun waktu tiga tahun berikutnya.



Penelitian di Indonesia berfokus pada pencarian bahan bakar nabati dari bahan selain pangan. Bahan bakar nabati seperti ini sedang menjadi perbincangan peneliti energi dunia setelah bahan bakar nabati dari bahan pangan menjadi mahal akibat tertekan lonjakan harga bahan makanan.



Proyek penelitian yang sudah setengah jalan ini berjalan dengan baik. Pabrik pengolahan dan produksi bahan bakar nabati nonpangan sudah hampir rampung. Demikian pula dengan peneliti dan operator yang sebagian besar ditarik dari tenaga Indonesia sudah matang untuk menjalankan pabrik. Pada tahun 2012, pabrik perintis bahan bakar nabati nonpangan ini akan beroperasi penuh.



“Pada tahun 2030, konsumsi bahan bakar nabati kami melebihi 1 juta kilo liter per tahun. Sumber ini harus kami kami penuhi, termasuk dengan menyokong pengembangan energi alternatif ini,” kata dia.



Korea Selatan sendiri mendukung penggunaan bahan bakar nabati habis-habisan, di antarannya dengan membuat pembebasan pajak bagi masyarakat yang menggunakan bahan bakar ini. Selain itu, paket subsidi juga sedang digodok agar semakin banyak masyarakat mengkonsumsi bahan bakar ramah lingkungan.



Di Indonesia, pemerintah masih kurang serius menggarap bahan bakar nabati. Kebijakan energi nasional yang diatur melalui Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2005 menargetkan 17 persen energi baru terbarukan menyumbang keseluruhan konsumsi energi nasional pada tahun 2025. Dari porsi tersebut, hanya 5 persen yang ditargetkan dari bahan bakar nabati.



Menurut anggota Dewan Energi Nasional Mukhtasor, kebijakan energi alternatif di Indonesia masih terkendala permasalahan harga dan birokrasi. Tingginya subsidi yang diberikan kepada bahan bakar minyak membuat harga bahan bahar nabati sulit bersaing. Sementara peta bauran energi nasional masih tersangkut pada polemik bahan bakar nuklir.



“Energi nuklir masih jadi perdebatan sehingga menghambat perjalanan energi alternatif lainnya,” kata Mukhtasor pada kesempatan terpisah.



Di Indonesia, tambah Mukhtasor, kesadaran bahan bakar nabati pernah meningkat pesat dalam kurun waktu 2006-2007. Namun, setelah masa keemasan tersebut, pemakaian bahan bakar ramah lingkungan ini menurun drastis.[ANTON WILLIAM]



TEMPOInteraktif

0

Pemakaian Domain Indonesia Baru 58 Ribu

TEMPO Interaktif, Jakarta - Penggunaan nama domain Indonesia, [namadomain].id, baru sekitar 58 ribu dari 250 ribu nama domain Internet yang terdaftar di Indonesia.

"Hanya sekitar 23 persen yang menggunakan [namadomain].id di Indonesia," kata Ketua Umum Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) Andi Budimansyah saat pengenalan pengurus baru periode 2011-2014 di Jakarta, Kamis, 18 Agustus 2011.



Menurut Andi, persentase penggunaan nama domain Indonesia tersebut terbilang masih kecil bila dibandingkan dengan penggunaan nama domain Inggris dan Jepang. Saat ini terdapat 200 juta nama domain Internet yang terdaftar di seluruh dunia.



Andi berkeinginan adanya peningkatan penggunaan nama domain Indonesia ini oleh masyarakat dan komunitas Indonesia. PANDI ingin agar masyarakat Indonesia bisa bangga menggunakan namadomain.id seperti masyarakat Jepang yang bangga menggunakan namadomain.jp atau masyarakat Inggris yang bangga menggunakan nama domain.uk.



Masih rendahnya penggunaan namadomain.id, menurut Andi, disebabkan adanya pandangan negatif tentang tata cara pendaftaran domain yang dinilai masih sulit. "Anggapan itu sebagian ada benarnya, karena itu kami akan memperbaiki," katanya.



Ke depannya, PANDI hanya akan melakukan fungsi sebagai registry dan tidak lagi menjalankan fungsi registrar dan juga reseller yang menjual domain kepada masyarakat pengguna. Fungsi registrar akan diserahkan kepada perusahaan-perusahaan yang memenuhi persyaratan. "Kami tidak akan membatasi jumlah registrar," kata Andi.



PANDI akan menerapkan standar kebijakan internasional dalam pengelolaan namadomain.id. Penerapan standar ini akan menggandeng perusahaan GMO Registry dari Jepang.[IQBAL MUHTAROM]



TEMPOInteraktif
0

LIPI kembangkan bioetanol generasi kedua

ilustrasi Riset (nebraska.edu)



Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merintis pengembangan bioetanol generasi kedua skala "pilot plan" melalui kerjasama dengan Korea International Cooperation Agency (Koica).



"Pilot Plan ini merupakan yang pertama di Indonesia, dan pada 2012 ditargetkan mampu memproduksi bioetanol-lignoselulosa dengan kapasitas 10 liter per hari," kata Peneliti Utama Bioetanol Biomassa Lignoselulosa Pusat Penelitian Kimia LIPI Dr. Yanni Sudiyani pada Workshop "Integrated Sustainable Development Technology of Bioenergy" di Jakarta, Kamis.



Dikatakan Yanni, kerja sama ini merupakan tantangan dan kesempatan bagi LIPI untuk mengembangkan riset untuk menghasilkan inovasi teknologi produksi etanol generasi kedua dan turunannya (by product) dengan pendekatan multidimensi mulai dari hulu penanganan sumber bahan baku, hingga hilir.



"Teknologi pengembangan bioetanol yang menjadi campuran bahan bakar premium generasi kedua untuk saat ini masih banyak kendala dan masih terbilang mahal," katanya.



Berbeda dengan bioetanol generasi pertama yang dihasilkan dari pati misalnya dari tanaman singkong, tebu atau jagung yang teknologi prosesnya mudah, bioetanol generasi kedua berasal dari lignoselulosa yang teknologi prosesnya sangat sulit karena perlu perlakuan awal atau pretreatment, ujarnya.



Dia menjelaskan, biofuel adalah energi berwujud cair yang berasal dari biomassa, bukan saja bisa diciptakan dari tanaman, tetapi juga limbah dari tanaman.



"Indonesia memiliki sumber biomassa yang begitu melimpah di mana salah satu yang prospektif adalah lignoselulosa dari limbah pertanian atau limbah industri," katanya.



Penggunaan bioetanol sebagai bahan bakar mempunyai beberapa keunggulan, di antaranya kandungan oksigen yang tinggi (35 persen) sehingga jika dibakar sangat bersih, serta ramah lingkungan karena emisi gas karbon monoksida lebih rendah 19-25 persen dibanding BBM sehingga tidak memberikan kontribusi pada akumulasi karbon dioksida di atmosfer.



Bahan bakar nabati (BBN) pada prinsipnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik tenaga diesel (berupa biodiesel) dan transportasi, berupa biodiesel dan bioetanol, serta biogas untuk kebutuhan rumah tangga pengganti minyak tanah.



Pengembangan bioenergi atau BBN ini sebagai bentuk dukungan bagi pemerintah Indonesia yang telah berkomitmen pada G-20 di Pittsburgh, Amerika Serikat (AS) dan COP 15 untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 26 persen (767 juta ton) dengan upaya sendiri melalui pengembangan energi baru terbarukan dan pelaksanaan konservasi energi dari seluruh sektor. (D009)





ANTARAnews

0

Ditemukan, Pendeteksi Tsunami untuk Indonesia

Peneliti bisa melihat Tsunami saat memasuki perairan dangkal di atas landasan kontinen.



Tsunami di Aceh, 2004 (http://ioc3.unesco.org)



VIVAnews
- Peneliti gabungan dari Amerika Serikat dan Jepang mengembangkan metode baru dalam mendeteksi Tsunami. Mereka, untuk pertama kalinya, menemukan jika Tsunami bisa diamati dengan radar. Dengan demikian, penemuan ini menjadi pengembangan baru dalam sistem peringatan dini Tsunami.

Hasil penelitian ini akan sangat berguna untuk Indonesia mengingat metode ini bisa diterapkan di Asia Tenggara. "Di negara ini terdapat daerah landasan kontinen dangkal yang luas," kata Professor John Largier, seorang ahli kelautan di University of California, Davis, Bodega Marine Laboratory, Amerika Serikat.



Dilansir dari The Hindu, 18 Agustus 2011, Largier dan beberapa koleganya menggunakan susunan radar berfrekuensi tinggi di Bodega Marine Lab untuk mempelajari arus laut selama 10 tahun terakhir.



Bersama dengan para ahli lainnya dari Universitas di Hokkaido dan Kyoto serta San Francisco State University, Largier menggunakan data dari Bodega dan dari dua lokasi berbeda di Hokkaido untuk mendeteksi Tsunami di lepas pantai.



Peneliti menemukan, mereka bisa melihat Tsunami saat memasuki perairan dangkal di atas landasan kontinen. Saat ombak masuk ke perairan yang lebih dangkal, Tsunami tersebut melambat, tingginya bertambah, dan berkurang dalam panjang gelombang, sebelum akhirnya menghantam bibir pantai.



Dalam laporannya yang dipublikasikan di jurnal Remote Sensing, Largier menambahkan, radar ini bisa digunakan di pesisir timur AS atau Asia Tenggara. Di mana hamparan luas laut dangkal berada.



VIVAnews

0

Kemenkominfo Rancang Kebijakan Data Center

Headline
Ashwin Sasongko - pii.or.id

INILAH.COM, Jakarta - Kemenkominfo ingin agar semua data center sektor industri berada di dalam negeri. Ini demi mempermudah penegakan hukum.



Dalam menghadapi ASEAN Community 2015, Indonesia perlu lebih menyiapkan sarana dan infrastruktur teknologi dan komunikasi untuk mendukung perekonomian dan logistik. Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyadari betul hal ini.



“Pergerakan arus barang di indonesia tinggi, tapi tak didukung infrastruktur,” demikian diungkapkan Ashwin Sasongko, Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo, di tengah pembahasan tentang teknologi informasi dan komunikasi untuk logistik, di Aula Kantor Kementian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Selasa (16/8).



"Peraturan tentang data center industri sedang digodok. Tujuan dibuatnya peraturan ini adalah supaya segala data dan data recovery perusahaan, semuanya berada di dalam negeri, bukan di luar. Akan ada peraturan pemerintahnya, tapi baru rancangan,” katanya.



Munurutnya, data center sektor industri dan perdagangan perlu berada di dalam negeri, karena ini akan mempermudah penegakan hukum. Jadi kalau ada penyelewengan dan pelanggaran yang berhubungan dengan uang atau transaksi, pemerintah akan lebih mudah melacaknya, dan tak perlu ke luar negeri. [mor]



Inilah

0

Program 'SabakMoE' Telkom Dukung Sistem Pembelajaran Elektronik

JAKARTA - Bertepatan dengan Penganugerahan Insan Pendidikan Berprestasi, 16 Agustus kemarin, PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) menyerahkan seperangkat tablet PC berikut konektivitas dan platform-nya kepada Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) sebagai tanda dimulainya pilot project SabakMoE



SabakMoE, atau Sabak Ministry of Education, merupakan program Kementerian Pendidikan Nasional RI bersama Telkom untuk mengembangkan sistem pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) melalui konsep integrasi DNA (Device, Network, Application & Content).



"SabakMoE merupakan pemikiran strategis Mendiknas RI bahwa standardisasi pendidikan dan penyebarluasan pendidikan hanya bisa ditempuh dengan penggunaan TIK pendidikan," ujar Head of Corporate Communication and Affair Telkom Eddy Kurnia melalui siaran persnya, Rabu (17/8/2011).



Terkait inisiatif tersebut Telkom berkomitmen untuk mengembangkan sistem pembelajaran elektronik berbasis SabakMoE.



Dijelaskan Eddy, istilah 'sabak' mengacu sarana tulis-menulis yang terbuat dari semacam batu tipis yang dibingkai dengan kayu dengan “Grip” sebagai alat tulisnya. "Dulu, setelah siswa menyalin tulisan guru di papan tulis pada sabak, para siswa diminta menghapalkannya, setelah itu dihapus untuk digunakan menulis pelajaran yang lain. Sehingga setiap siswa dituntut kemampuan untuk mengingat," jelas Eddy lagi.



Setiap hari pelajaran berlangsung, dan tiap hari pengetahuan bertambah. Pendek kata, sekolah pada jaman dahulu sangat bergantung pada kemampuan mengingat. "Ternyata melatih daya ingat seperti itu menstimulasi otak untuk selalu merekam apa yang dialami," imbuhnya.



Sabak pun berevolusi dan kembali ke tangan siswa sebagai tablet PC (Sabak Elektronik) yang siap menjadi alat bagi siswa berselancar di dunia ilmu pengetahuan untuk meraih prestasi.



Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) dan Telkom akan mengembangkan tablet PC tersebut sebagai alat bantu proses pembelajaran bagi siswa yang terintegrasi dengan Learning Management System (LMS), yang berfungsi juga sebagai perangkat akses konten sumber belajar multimedia dan interaktif, perangkat akses ke sistem informasi pembelajaran, jadwal, silabus, kurikulum, tugas, penilaian, hasil penilaian, pelaporan hasil belajar, perangkat untuk berkomunikasi dan berkolaborasi.



"Artinya SabakMoe merupakan alat akses Portal Rumah Belajar, sebagai media pembelajaran interaktif siswa (Lembar Kerja Siswa); dan sebagai catatan portofolio siswa," cetus Eddy.



Selain itu, Telkom juga berharap program SabakMoE dapat mendukung fleksibilitas kegiatan belajar siswa dan kegiatan mengajar guru, memaksimalkan pemanfaatan Portal Rumah Belajar oleh siswa dan guru serta mencatat riwayat belajar (Historical Learning) siswa.



Adapun keunggulan SabakMoE adalah kemampuan perangkat untuk mencari informasi dan menjadi media kolaborasi antar siswa maupun antar siswa dengan komunitas lainnya. Perangkat ini juga dapat digunakan untuk menyimpan ribuan buku elektronik (e-book) pelajaran maupun pengayaan siswa serta aplikasi belajar.



Bukan hanya siswa, SabakMoE juga diyakini akan memberi kemudahan bagi sekolah, dinas dan kementerian. Diantaranya dalam menerapkan TIK di dunia pendidikan, dan diharapkan akan memperbaiki indeks penerapan TIK Indonesia di dunia, alat bantu pemerataan kualitas pengajaran, menuju penjaminan standar mutu pendidikan, memudahkan sistem laporan dan evaluasi, transparansi dan akuntabilitas proses pembelajaran.



"Dengan demikian SabakMoE dapat mendorong siswa belajar lebih mobile setiap harinya," pungkas Eddy.

(van)





Okezone

0

Kunci Sukses BlackBerry di Indonesia

Jakarta - Dibandingkan seluruh negara di kawasan Asia Tenggara, Indonesia memang memiliki jumlah pengguna BlackBerry terbesar. Lantas apa yang membuat ponsel ini begitu sukses?



Ada sekitar tiga juta pelanggan BlackBerry di Indonesia. Angka ini diyakini masih akan terus bertambah seiring gencarnya aktivitas pemasaran RIM bersama mitra-mitranya di Indonesia. Indonesia sendiri memiliki pasar seluler dengan angka lebih dari 180 juta pelanggan.



Nah, di balik kesuksesan BlackBerry ternyata tak luput dari kebiasaan para pengguna di Indonesia. Hal inilah yang dimanfaatkan RIM untuk terus gencar mempromosikan produk mereka.



"Masyarakat Indonesia itu gemar texting. Sehingga mereka mendapatkan pengalaman yang lebih baik dengan fitur BBM, email dan sosial media. Itulah yang membuat BlackBerry laris di Indonesia," jelas Francois Mahieu, Senior Director, Head of Asia Pacific Product Management RIM.



Selain itu, RIM juga menerapkan berbagai strategi mereka seperti membangun komunitas, memberikan pilihan produk yang beragam, atau menawarkan efisiensi serta durabilitas produk yang diklaim terbaik di kelasnya.



"Indonesia adalah pasar yang amat penting, dan kami memang memberikan perhatian ekstra untuk Indonesia," pungkas Mahieu, di FX Plaza, Selasa (16/8/2011) malam.( eno / rns )





detikInet

0

BlackBerry Tetap Nomor Satu di Indonesia

MI/Usman Iskandar/rj


JAKARTA--MICOM: Meski perangkat Android dan iPhone Apple diklaim telah menguasai pasar dunia, Research in Motion tetap yakin bahwa BlackBerry tetap menjadi ponsel pintar nomor satu.



Dalam RIM Exclusive Meet Up dengan sejumlah wartawan dan editor di Jakarta, Selasa (16/8) sore, Senior Director Head of Asia-Pasific Product Management RIM Francois Mahieu mengatakan BlackBerry akan tetap memiliki posisi kuat di banyak negara.



Ke depan BlackBerry memiliki posisi kuat terutama di pasar-pasar seperti Asia Pasifik, Timur Tengah, Asia, termasuk Indonesia. "Di kawasan-kawasan itu BlackBerry tetap menjadi ponsel pintar nomor satu," katanya.



Terlebih lagi dengan hadirnya sistem operasi terbaru BlackBerry 7, yang menurut Mahieu mengedepankan lima prinsip utama yakni kecepakatan (speed), efisiensi (efficiency), attention detail, security, dan reliability.



BlackBerry 7 OS juga menyediakan fitur teknologi Liquid Graphic, yang memungkinkan ponsel mengkombinasikan prosesor grafis berperforma tinggi dengan CPU berkecepatan tinggi serta tampilan resolusi tinggi yang menghasilkan interface sentuh responsif, cepat, grafis lebih halus.



RIM mengklaim BlackBerry 7 bisa menghadirkan pengalaman komunikasi mobile terbaik di dunia dengan kehalusan integrasi antara telepon, e-mail, pengiriman pesan, dan aplikasi-aplikasi sosial sehingga penggunanya tetap tersambung dan produktif sepanjang hari.



Aplikasi Social Feed (2.0) terbaru telah diperluas untuk menangkap media dan podcast terbaru serta fitur favorites ke dalam satu bentuk konsolidasi pandangan baru.



Aplikasi Facebook untuk BlackBerry terbaru memperkenalkan fitur seperti integrasi antara facebook chat degnan BBM yang dapat mempermudah pengguna untuk berhubungan dengan teman-teman Facebook secara real time. (Ant/OL-9)





MediaIndonesia

0

Pesan di Balik Gerakan Kerek Bendera Nasional

Hingga pukul 10.15 WIB, sudah terkumpul 1.498.797 twit dan SMS. Hampir mencapai target.



Gerakan Kerek Bendera Nasional (www.17an.org)



VIVAnews
-- Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus tak hanya dirayakan dengan upacara pengibaran bendera di tanah lapang atau kantor-kantor pemerintah. Tapi juga di dunia maya.

Muncul gerakan, "#17an Satu Tujuan". Gerakan ini mengajak semua warga Indonesia untuk mengerek bendera melalui SMS dan Twitter. Ditargetkan pada pukul 23.59, Rabu 17 Agutus 2011, jumlah twit dan SMS mencapai 1.781.945, sesuai tanggal kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945.



Salah satu penggiat gerakan ini, Shafiq Pontoh, menjelaskan bahwa, ide gerakan ini muncul sejak Bulan Maret 2011 lalu. "Setelah banyak penutupan rumah ibadah, pembakaran, puncaknya tragedi Cikeusik, sekumpulan teman-teman online mencetuskan "#17an Satu Tujuan"," kata dia saat dihubungi VIVAnews.com, Rabu 17 Agustus 2011.



Shafiq menambahkan, gerakan ini akan diselenggarakan setiap tahun. "Bahkan pada tanggal 17 tiap bulan kami akan meramaikan Twitter dengan #17, mengungkapkan apa yang membuat kita bangga dengan Indonesia."



Soal target hari ini, 1.781.945 SMS dan twit, Shafiq mengaku awalnya cemas apakah bakal tercapai. Namun, dia tetap percaya diri karena rata-rata twit perhari di Indoensia mencapai 1,7 juta. "Awalnya deg-degan, tapi setelah dipantau, ternyata cepat juga."



Hingga pukul 10.15 WIB, sudah terkumpul 1.498.797 twit dan SMS. "Jika memenuhi target, bendera akan berkibar di atas tiang," tambah dia.



Bagaimana jika twit dan SMS yang masuk melebihi target? "Kalau lebih tidak apa-apa, tetap kami pantau dan hitung."

Dia menambahkan, tak hanya sekedar menuliskan "#17", para pendukung juga menceritakan bagaimana Indonesia di mata mereka.



"Intinya ingin bangsa sadar bahwa Indonesia beragam, banyak sekali suku budaya, agama. Kita bisa kok harmoni," kata dia. "Ini adalah kali pertamanya bangsa Indonesia mengerek bendera secara nasional, bahkan warga Indonesia di seluruh dunia bisa berpartisipasi."



Selain mengerek bendera, tadi pagi pukul 08.00 hingga 09.30 juga dilaksanakan upacara bendera digital. "Ada 9.000 orang yang berpartisipasi. Upacara dilakukan di website."



Ada tiga cara bagi Anda yang ingin berpartisipasi mengerek bendera secara online. Pertama, melalui Twitter dengan cara mencantumkan "#17" di status Anda. Cara yang ke dua adalah dengan cara mendaftarkan diri di www.17an.org. Cara ketiga adalah dengan mengirimkan pesan pendek ke tiga nomor cantik, yakni 08568781717, 0817171744, dan 082114171717.





VIVAnews

0

HUT RI, Google Pasang Gambar Panjat Pinang

Panjat pinang merupakan ciri khas masyarakat Indonesia peringati kemerdekaannya.



Doodle Google bergambar panjat pinang (google.com)



VIVAnews
- Di hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-66, ada yang berbeda di laman pencari Google. Doodle atau logo yang ada di laman utama Google pun dibuat untuk memperingati HUT RI ke-66.

Google memasang doodle bergambar lomba panjat pinang, yang merupakan ciri khas tiap peringatan 17 Agustus.



Doodle itu terlihat menggambarkan seorang peserta lomba panjat pinang, yang bersiap memanjat. Sejumlah hadiah seperti tape recorder, baju, radio, dan ember terlihat tergantung sebagai hadiah. Tak ketinggalan pula ada bendera merah putih di pucuk pinang tersebut.



Selain peringatan HUT RI, Google juga pernah memasang doodle peringatan kemerdekaan sejumlah negara. Di bulan Agustus ini misalnya, peringatan kemerdekaan India, Pakistan, dan Ekuador.



Selain itu, Google juga pernah memasang doodle sejumlah peringatan khusus. Antara lain, kelahiran ahli biologi Gregor Mendel, kelahiran Charlie Chaplin, hingga peringatan 50 tahun ekspedisi manusia ke luar angkasa.





VIVAnews



0

Mahasiswa UNY Ubah Kulit Pisang Jadi Yogurt

Yoghurt kulit pisang. Ilustrasi



REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Tak selamanya limbah kulit buah tidak bisa dimanfaatkan. Kulit buah pisang salah satunya. Kulit buah yang banyak di buang begitu saja ternyata bisa dimanfaatkan dan diolah sedemikian rupa menjadi yogurt yang justru bermanfaat bagi kesehatan manusia.



Adalah empat mahasiswa jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Fakultas MIPA dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang berhasil mengolah limbah kulit pisang ini menjadi yogurt. Keempat mahasiswa tersebut adalah, Ratna Wirawati, Manna Wassalwa, Zamzam Fatma Ambarsari, Feby Kristifany dan Anita Setyorini.



”Kami memilih kulit pisang untuk dijadikan yoghurt karena selama ini kulit pisang hanya menjadi limbah dari pedagang gorengan dan dianggap sebagai sampah yang tidak ada manfaatnya, tetapi ternyata dapat berubah menjadi komoditas usaha yang menjanjikan” kata Ratna Wirawati, Selasa (16/8).



Menurutnya, kulit pisang ternyata mengandung lemak, protein, dan glukosa yang cukup tinggi. Karenanya saat kulit pisang tersebut difermentasi maka bisa menghasilkan asam laktat yang dihasilkan dari gula susu. "Ini merupakan syarat bahan pembuatan yoghurt,” tandasnya.



sementara itu menurut Manna Wassalwa, kulit pisang mengandung karbohidrat sebesar 18,50 persen, vitamin C, vitamin B, kalsium, protein, lemak, pektin dan air sebanyak 68,90 persen. “Rata-rata setiap 100 gram daging pisang mengandung 70 gram air, 1,2 gram protein, 0,3 gram lemak, 27 gram pati dan 0,5 gram serat," tambahnya. Selain itu kata dia, kulit pisang juga kaya akan potassium yang berguna untuk pertumbuhan, dan juga merupakan bahan yang baik untuk diet karena mengandung kolesterol, lemak serta garam yang rendah.



Hasil penelitian mahasiswa UNY ini berhasil meraih dana Dikti dalam Program Kreativitas Mahasiswa tahun 2011 bidang Kewirausahaan tahun 2011. Ke depan keempat mahasiswa Fakultas MIPA UNY ini berangan-angan membuat sebuah usaha dari hasil penelitian mereka.





Republika

0

Ratimaya.com Wadahi Karya 20 Desainer Muda

Beberapa koleksi produk fashion di Ratimaya.com.

JAKARTA, KOMPAS.com - Delapan pengusaha muda mendirikan situs belanja online Ratimaya.com, yang fokus menawarkan produk fashion yang unik rancangan para desainer dalam negeri. Mereka telah berhasil menggandeng dan mengumpulkan karya dari 20 desainer muda berbakat.

Berdiri pada bulan Maret 2011, Ratimaya memulai bisnisnya dengan prinsip bisnis 3P: Premium, Price, dan People. Premium berarti kualitas yang tidak dapat dikompromi dimana bahan produknya harus berkualitas tinggi. Price adalah batas harga yang cukup terjangkau, dan yang terakhir adalah People, dimana produk Ratimaya harus mewakili minat suatu komunitas, sepert merk "Capital T" yang mewakili Classic with Touch.

"Kami ingin produk Ratimaya unik, eksklusif, tetapi tetap terjangkau, stylish dan mengikuti perkembangan," ujar Putra Sukardi, CEO Ratimaya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (15/8/2011).

Ratimaya menawarkan apa yang disebut e-commerce dalam arti sebenarnya. Pelanggan dapat membeli baju, sepatu, aksesoris, dan juga tas bagi wanita dan pria dalam situs www.ratimaya.com dan melakukan pembayaran dengan sistem PayPal. Terdapat 20 merk berbeda, Ratimaya mengumpulkan vendor tidak hanya dari Jakarta tetapi juga bekerja sama dengan para desainer yang juga memiliki toko di Bandung.

"Dalam Ratimaya, kami mempunyai misi untuk meyakinkan pelanggan bahwa bisnis online kami aman dan menawarakan produk unik dan stylish, sekaligus untuk mendukung para desainer muda Indonesia dalam mengembangkan bisnisnya," lanjut Putra Sukardi.

Dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri, Ratimaya memberikan tawaran menarik bagi pelanggan setianya berupa potongan harga hingga 40 persen untuk beberapa produknya. Tawaran ini berlaku dari 22 Agustus hingga 12 September.



KOMPAS
0

Yuk Ramai-ramai Upacara Bendera di Internet!



KOMPAS.com - Tidak sempat hadir di lapangan saat HUT Kemerdekaan RI ke-66, Rabu (17/8/2011) besok, bukan halangan buat Anda untuk mengikuti jalannya upacara bendera. Komunitas ID-Optimis akan menggelar upacara bendera secara virtual yang bisa diikuti semua orang hanya cukup di depan layar komputer yang tersambung internet.

Peserta bisa mengikuti jalannya upacara seperti layaknya yang dilakukan di lapangan. Upacara bendera secara virtual ini pun akan dilakukan pada waktu dan agenda yang sama dengan upacara sebenarnya termasuk mengikuti detik-detik proklamasi.

Prosesi upacara bendera digital akan dilakukan di situs web http://www.id-optimis.org dan dipandu lewat akun twitter @ID_Optimis. Seriap peserta diminta menyipakan akun Twitter dan Foursquare.

Persiapan upacara sudah akan dimulai sore ini. Pukul 16.00 dilakukan pengecekan lokasi upacara di www.id-optimis.org & juga venue Foursquare di http://bit.ly/proklamasi atau di Monumen Tugu Proklamasi.

Tepat pada pukul 07.00 besok kedatangan peserta upacara ditunggu di www.id-optimis.org dan peserta diajak melakukan check in dengan Foursquare di http://bit.ly/proklamasi. Selanjutnya, pada pukul 08.00, @ID_Optimis akan memulai protokoler dan peserta dipersilahkan mengisi buku tamu untuk sebar semangat.

Pukul 10.00, mengheningkan cipta tanpa mengetik apapun di timeline Twitter selama 1 menit untuk hormati detik detik proklamasi. Pukul 10.05 akan dilakukan pembacaan teks proklamasi di situs web dilanjuutkan dengan amanat pembina upacara.

Yang unik, setiap peserta bisa memilih pembina upacara yang diinginkan. Hal ini karena penyelenggara telah mengajak sejumlah tokoh untuk memberikan amanat upacara pada perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-66 kali ini.

Tahun ini ID-Optimis menawarkan kepada para pengguna internet untuk mengusulkan tokoh yang pantas memberikan amanat pada upacara. Dari banyak nama, yang kemudian bersedia aantara lain Anies Baswedan Rektor Universitas Paramadina, Andrew Darwis dari Kaskus, Iwan Setyawan seorang penulis, Iman Brotoseno seorang Film Director & Photographer, serta beberapa lainnya.

Acara berikutnya adalah pembacaan doa kemerdekaan. Yang mengejutkan adalah karena yang akan membacakan Doa Kemerdekaan adalah Gus Mus (KH Mustofa Bisri) dari Rembang, Jawa Tengah yang sudah bersedia secara khusus untuk upacara bendera digital. Acara terakhir adalah menyanyikan bersama-sama lagu "Pancasila Rumah Kita" yang bisa dilihat klipnya di http://bit.ly/video_17an.

Ini merupakan upacara bendera virtual ketiga yang digelar ID-Optimis. Hal yang baru dibandingkan tahun lalu adalah pada tahun ini pemilihan petugas upacara dilakukan dengan casting melalui medium jejaring sosial di mana yang bersedia menjadi petugas upacara bendera mengajukan diri dan di-review oleh tim ID-Optimis.org tanpa melihat dari daerah mana di Indonesia dia berasal.



KOMPAS

0

Telkomsel Pindah Blok, Smart Telecom Masuk

Bila berjalan, Hutchinson bisa masuk di Blok 3 dan Blok 4 untuk first dan second carrier.



Bila skenario ini berjalan, operator Hutchison bisa masuk di Blok 3 untuk first carrier dan Blok 4 untuk second carrier.



VIVAnews
- Kementerian Komunikasi dan Informatika masih berharap Telkomsel bersedia untuk pindah blok dari Blok 4 ke Blok 6. Bila Telkomsel jadi pindah blok, maka Blok 11 dan 12 bisa digunakan.

“Kalau itu bisa ditata, baru kami pikirkan. Blok 11 dan 12 bisa dilelang," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, setelah pelepasan Tim Drive Test untuk pengecekan kualitas layanan telekomunikasi di kantor Kominfo, Jakarta, Senin 15 Agustus 2011.



Tifatul menyebutkan, Blok 11 dan 12 tidak bisa dipakai karena Smart Telecom saat ini masih ada di Blok satelit IMT.



“Saat ini, yang masih digunakan yakni Blok 1 sampai Blok 10. Kemenkominfo berupaya agar Telkomsel dapat beralih ke Blok 5 dan 6, supaya Telkomsel first carrier-nya di Blok 5 dan second carrier di Blok 6,” kata menteri yang suka berpantun itu.



Bila skenario ini berjalan, kata Tifatul, operator Hutchinson bisa masuk di Blok 3 untuk first carrier dan Blok 4 bagi second carrier. “Selain itu, Smart Telecom juga akan pindah, dan Blok 11 dan 12 bisa dilelang,” ucapnya.



Tifatul menyebutkan, hingga saat ini, semua masih dibicarakan dengan Telkomsel, mengingat beberapa waktu lalu Telkomsel keberatan karena sudah terlanjur berinvestasi di Blok lain.



Lalu, sampai kapan pembicaraan dengan Telkomsel rampung? Tifatul optimistis semua akan segera selesai. “Secepatnya, kami harapkan cepat selesai, karena yang lain menunggu, kalau bisa tahun ini selesai,” ujarnya. “Kalau Telkomsel bisa pindah blok, yang lain akan berurutan,” tuturnya. (art)





VIVAnews

0

Kemkominfo Umumkan Pencapaian Program Desa Informasi

(Ilustrasi: Google)



JAKARTA - Pihak Kemkominfo mengumumkan beberapa pencapaian yang didapat dari program Desa Informasi yang pertama kali diluncurkan pada akhir tahun 2011.



Sukri Batubara, Dirjen Penyelenggara Pos dan Telekomunikasi Kemkominfo di acara diskusi publik 'Penguatan Modern Licensing Dalam Kerangka Pencapaian Broadband Nasional 2015' menjelaskan beberapa pencapaian dari program Desa Informasi.



"Untuk tahun 2011 sudah ada 60 desa informasi di wilayah perbatasan Malaysia, Singapura, Papua Nugini dan Australia," ujar Sukri di Jakarta, Senin (15/8/2011).



"Desa Dering (layanan akses telepon) sudah masuk ke 33.148 desa, sementara Desa Pintar (layanan akses internet) sudah masuk 130 desa," tambahnya.



Sukri juga menjelaskan dari program Desa Informasi juga ada Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) dan Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK). "Untuk PLIK saat ini sudah ada sebanyak 5748 buah, lalu untuk MPLIK ada 1907 unit," ungkapnya.



Program Desa Informasi mulai diterapkan oleh Kemkominfo sejak 11 Desember 2010. Terdiri dari 8 poin yaitu (1) Program Desa Berdering, (2) Desa Internet, (3) Radio komunitas, (4) Pemberdayaan kelompok informasi masyarakat perbatasan, (5) Media center, (6) Siaran berlangganan TV, (7) Media pertunjukan rakyat dan (8) M-CAP (fasilitas kendaraan roda empat yang memiliki fasilitas internet, telepon, faksimil, DVD player dan TV LCD.



"Dari semua isi program tersebut, ada yang sudah berjalan, ada juga yang belum berjalan. Karena masih banyak tergantung pada SDA dan SDM desa yang bersangkutan," pungkas Sukri.

(van)





Okezone

0

13 Katak Bertaring Ditemukan di Sulawesi



Jim McGuire Katak ini meletakkan telur di dedaunan dan bukan di air, lalu menungguinya. Jenis ini adalah salah satu dari 9 spesies katak yang belu dikenal dunia ilmu pengetahuan sebelumnya.

KOMPAS.com - Ben Evans, pakar hewan dari McMaster University di Hamilton dan ilmuwan Indonesia menemukan 13 spesies katak bertaring di Sulawesi. Sejumlah 9 dari 13 spesies itu belum pernah ditemukan sebelumnya. Penemuan ini dilaporkan dalam jurnal The American Naturalist bulan ini.

Katak bertaring termasuk dalam genus Limnocetes, disebut bertaring karena memiliki tonjolan tulang di rahang bawah. Taring yang dimaksud bukan berarti gigi taring yang sebenarnya, sebab tak memiliki akar gigi atau ciri-ciri gigi lainnya.

Dalam papernya, Evans menulis, seluruh spesies katak bertaring yang ditemukan memiliki variasi adaptasi yang berbeda, sesuai kondisi lingkungan dan iklim mikro masing-masing, mulai dari yang terbasah hingga terkering dan dengan beragam vegetasi yang ada.

Beberapa spesies punya kaki berselaput tebal untuk beradaptasi dengan arus sungai yang deras. Sementara yang lain berselaput tipis, sesuai dengan lingkungan darat. Yang unik, ada katak yang melakukan fertilisasi internal, meletakkan telurnya jauh dari air dan mengawasinya.

"Penemuan ini menjadi contoh bagus bagaimana spesies pada akhirnya menggunakan taktik yang sama untuk survive dan melakukan diversifikasi ketika diberi kesempatan," kata Evans seperti dikutip CBCnews, Jumat (12/8/2011).

Evans mengatakan bahwa berdasarkan hasil penelitian, tak ada genus katak lain di Sulawesi yang bisa berkompetisi dengan genus katak bertaring. Ini menjadi bukti bahwa katak bertaring berevolusi untuk mengisi kekosongan relung kehidupan yang ada di Sulawesi.

Sampai saat ini, ilmuwan belum mengetahui manfaat taring pada katak genus ini. Beberapa kemungkinan adalah sebagai senjata melawan pejantan lain untuk mempertahankan wilayah, menangkap mangsa seperti ikan dan serangga serta sebagai senjata melawan predator.

Untuk menemukan katak ini, Evans dan timnya harus melakukan ekspedisi di sepanjang sungai dan hutan dengan resiko gigitan ular berbisa. Hasilnya, ada 683 ekor katak yang berhasil ditangkap. Peta distribusi katak lalu dibuat, sekaligus perbandingan ciri katak dengan lingkungannya.

Saat ekspedisi, Evans berusaha menangkap katak di hutan yang belum tersentuh illegal logging. Namun, ia mengatakan, "Ada banyak hutan dimana kami mengambil sampel yang kemudian hilang ketika kami mengunjunginya beberapa tahun kemudian."

Sejauh ini, Evans mengatakan belum ada dari spesies yang ditemukan punah. Tapi ia mempercayai, distribusi katak-katak tersebut telah berkurang. Perlu usaha pelestarian lingkungan untuk menjaga katak-katak ini tetap eksis.



KOMPAS
0

Telkomsel Tambah Kapasitas Blackberry Jadi 2.6 GBps

Suasana booth utama Telkomsel di arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2011. Telkomsel berhasil meraih penghargaan Booth Terbaik atas prestasinya melayani pelanggan selama penyelenggaraan PRJ 2011. Selain itu, Telkomsel juga berhasil membukukan 110.000 transaksi.



REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Telkomsel menambah lagi kapasitas layanan Blackberry menjadi 2.8 Giga bit per second (GBps). Peningkatan kapasitas dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan trafik pengguna layanan ini selama Ramadhan dan Idul Fitri.



''Dengan kapasitas 2.8 GBps, Telkomsel merupakan operator yang memiliki aringan BlackBerry berkapasitas terbesar di Indonesia,'' kata GM Corporate Communication Telkomsel, Ricardo Indra di Jakarta, Sabtu (13/8). Peningkatan kapasitas disebut Indra seiring dengan peningkatan jumlah pelanggan layanan Blackberry.



Saat ini, kata Indra, pelanggan Blackberry Telkomsel mencapai lebih dari 2 juta pelanggan. Ia melukiskan pelanggan Blackberry Telkomsel mengalami peningkatan signifikan.



Tak mengherankan jika kapasitas jaringan layanan ini juga mengalami peningkatan signifikan. ''Tahun lalu kapasitas jaringan kami baru sekitar 400 Mbps, dalam waktu kurang dari satu tahun naik tujuh kali lipat,'' ujar Indra.



Telkomsel juga meningkatkan kapasitas jaringan broadband. Untuk layanan broadband, Telkomsel telah memiliki 9.000 Node B (BTS 3G) yang tersebar dari Sumatera hingga wilayah Timur Indonesia dengan bandwidth 17 Gbps (Giga bit per second) untuk kenyamanan menggunakan layanan mobile broadband.





Republika