0

Sepeda Motor Gas Lebih Irit

Liputan6.com, Temanggung: Sri Suryono Dwi Atmaka, Guru Sekolah Madrasah Aliyah Negeri di Temanggung, Jawa Tengah naik sepeda motor sambil mengangkut tabung gas tiga kilogram di belakang. Bukan bermaksud berjualan tabung gas. Inilah sepeda motor berbahan bakar gas karya Suryono.

Sepeda motor hasil kreativitas Suryono terbukti hemat bahan bakar 30 persen. Tenaga pacunya pun lebih kuat. Ia membutuhkan waktu dua tahun untuk menguji coba kendaraan ini.

Dengan menggunakan gas tiga kilogram dan kecepatan 50-60 kilometer per jam, bisa ditempuh jarak 200 kilometer. Kemampuan ini lebih baik dibanding jika kita menggunakan premium. Dengan tiga liter premium dan kecepatan yang sama hanya bisa menempuh 150 kilometer.

Sayangnya sepeda motor bahan bakar gas ini terkesan kurang praktis. Jika motor dengan premium tangki berada di badan motor, maka motor bahan bakar gas menyimpan tabung gas di belakang motor. Jika terjadi kecelakaan, maka dampaknya fatal karena gas lebih mudah terbakar.(AIS)


Liputan6
0

Perangkap Jahat Dunia Maya

Liputan6.com, Jakarta: Disadari atau tidak, kehidupan masyarakat modern saat ini sangat sulit terlepas dari teknologi. Masyarakat semakin terbiasa dan akrab dengan internet, baik untuk urusan pekerjaan, bisnis, mencari informasi, atau sekadar bersosialisasi.

Kecepatan mengakses informasi tanpa kenal jarak, tuntutan gaya hidup, dan biaya yang relatif kian murah menyebabkan internet menjadi primadona. Sayangnya, tak semua konten internet berdampak baik bagi penggunanya. Jika tak bijak menggunakannya, bukan tak mungkin, penggunanya bakal terjebak dalam perangkat jahat dunia maya; asyik berselancar di situs-situs porno.

Survei Gerakan Jangan Bugil di Depan Kamera pada tahun lalu cukup mengejutkan. Indonesia ternyata berada pada urutan keempat di dunia. Tapi bukan soal melek teknologi, melainkan dalam masalah buka-membuka situs porno. Pengguna internet di Indonesia sangat senang berkunjung ke situs tersebut.

Apalagi seiring perkembangan teknologi, akses menyirap informasi dari dunia maya, tak melulu melalui perangkat komputer. Cukup menekan tombol-tombol di telepon genggam, si pengguna bisa membuka situs apapun yang dikehendaki. Celakanya, situs porno kerap menjadi tujuan.

Hal ini memang sempat memicu pemerintah memperingati vendor telepon genggam. Soalnya para vendor belum menyaring konten porno sehingga pengguna telepon genggam leluasa mengakses situs porno.

Pemerintah pun mengambil inisiatif memblokir situs porno. Itu bisa terealisasi. Namun tidak terjadi pada telepon genggam. Artinya, pemilik telepon genggam yang membuat situs porno tetap banyak.

Tak hanya itu. Pengguna juga memanfaatkan internet untuk menjajakan seks komersial di dunia maya. Setidaknya itulah yang ditemukan Tim Sigi SCTV.

Berbekal riset soal penyalahgunaan internet, sebuah forum berbau esek-esek di dunia maya kami selidiki. Mereka yang menjual diri maupun yang terlibat dalam praktik ini kami cari.

Namun, bukan berarti mudah dilakukan. Para pelaku sangat berhati-hati. Bahkan, mereka sangat selektif dalam memilih konsumen. Berulang ulang interaksi dilakukan. Tapi gagal lagi, gagal lagi. Tak ada balasan sama sekali.

Kami pun berusaha mencari celah lain, yakni menggunakan jasa rekan yang berpengalaman menembus forum esek-esek. Dari sana diperoleh informasi berharga, jika ingin mencari PSK di internet, sebaiknya melalui mucikari yang bisa diperoleh dengan menghubungi pemilik lapak di situs tersebut.

Mucikari didapat, obrolan pun mengalir. Tak hanya mengobrol di telepon, kami pun menemui Bunga--sebut saja begitu, sang mucikari yang menawarkan gadis belia di sebuah forum dunia maya. Yang mengejutkan, Bunga ternyata juga berusia belia. Jauh dari bayangan semula.

Menurut Bunga, praktik yang dijalaninya bukan semata-mata kemauannya. Sejumlah teman seusianya bahkan yang menawarkan diri. Maksudnya, mereka sendiri yang datang dan minta dipromosikan secara luas melalui situs maupun jejaring sosial.

Untuk memperlancar kegiatannya, Bunga pun memudahkan para konsumen. Dia tak ingin mengecewakan pelanggan yang seolah membeli kucing dalam karung. Untuk itu, dia bakal memasang foto asli sejumlah wanita muda. Terkadang banyak di antara mereka yang masih di bawah umur.

Area publik yang mudah diakses oleh siapa saja tak membuat Bunga gentar. Sebab, banyak cara untuk mengelabui identitas sebenarnya. Layaknya hukum permintaan dan penawaran, keberanian berbisnis perempuan belia di internet tak lepas dari adanya pihak yang memburunya.

Forum atau komunitas esek-esek memang surga bagi para pria hidung belang. Bagi mereka, berburu perempuan muda di internet untuk diajak kencan memiliki sensasi yang berbeda. Jemi--bukan nama sebenarnya, setidaknya mengakui hal tersebut.

Bukan hanya dari kota besar, informan kami juga menyebutkan bahwa banyak gadis di bawah umur di daerah yang menjajakan diri melalui dunia maya. Untuk membuktikan hal tersebut, kami mendatangi sebuah kota di Jawa Tengah.

Ternyata informasi itu benar adanya. Kami mendapatkan siswi kelas dua SMA yang menjajakkan diri di internet. Kepada kami, Kirani--bukan nama sebenarnya, terang-terangan mengaku jadi bagian dari komunitas jual beli kenikmatan di internet. Modus yang dilakukan sederhana. Mengajak calon pelanggan berbicara atau chatting di dunia maya.

Kami pun berpura-pura ingin menggunakan jasa Kirani untuk menggali cerita lebih banyak. Kelebihan dalam menjaga kerahasiaan dan identitas penggunanya jadi alasan baginya nyaman berbisnis kenikmatan melalui internet.

Kirani sangat memanfaatkan dan benar-benar memaksimalkan keberadaan situs jejaring sosial untuk mencari pelanggan. Berbekal telepon genggam dan laptop, dia mengembangkan bisnis tersebut, di sela-sela kewajibannya sebagai pelajar.

Dengan teknologi itu, Kirani mudah mendapat pelanggan. Transaksi demi transaksi pun dia lakukan. Namun, bukan berarti dia dengan mudah mengumbar nama atau foto asli di jejaring sosial. Untuk itu, Kirani cukup berhati-hati.

Sedangkan bagi Jemi, berkencan dengan gadis belia yang fotonya tak sesuai dengan wajah asli, bukanlah masalah besar. Dia bisa mengerti dan menurutnya itu adalah hal biasa. Hal tersebut sama sekali tak menyurutkan Jemi berburu para gadis belia.

Kasat Cyber Crime Polda Metro Jaya AKBP Hermawan mengatakan, maraknya situs porno di internet, termasuk praktik penjualan gadis di bawah umur, membuat polisi gerah. Sejumlah tindakan antisipatif sebenarnya sudah dilakukan. Razia demi razia juga telah dilancarkan untuk menghentikan konsumsi dan peredaran pornografi di internet.

Namun itu belum cukup menghentikan penyalahgunaan penggunaan internet. Bahkan, polisi mencatat, angka pelanggaran dan penyalahgunaan internet semacam ini terus menunjukkan peningkatan.

Pengamat informatika Donny BU menilai, tak mengherankan jika internet semakin menjadi pilihan untuk bertransaksi, termasuk dalam hal komoditi seks. Sebab, hukum ekonomi juga berlaku di sana. Walau sulit, tapi bukan tak mungkin praktik jual beli semacam itu dicegah.

Keprihatinan atas perilaku berinternet negatif mendorong Menkominfo Tifatul Sembiring menggalakkan internet sehat. Langkah itu diharapkan bisa mencegah penyalahgunaan internet sejak dini. Seperti halnya pemerintah, kami juga berharap tak ada lagi penyalahgunaan internet, khususnya dalam hal buka-membuka situs porno. Sebab, lebih banyak mudarat dari manfaatnya.(ULF)


Liputan6
0

UII Juara F1 Dashboard Design Challenge

Jakarta (ANTARA News) - Tim Garuda dari Universitas Islam Indonesia (UII) meraih juara kedua F1 Dashboard Design Challenge yang digelar SAP, sementara juara pertama direbut Shine A Plan Nanyang Polytechnic dari Singapura.

“Kami sangat bangga atas prestasi yang berhasil diraih oleh Tim Garuda UII sebagai juara kedua dalam kompetisi SAP F1 Dashboard Design Challenge,” kata Singgih Wandojo, Operations Director SAP Indonesia, dalam siaran pers yang diterima ANTARA News di Jakarta, Jumat.

Kompetisi ini diselenggarakan sebagai bagian dari SAP University Alliances Program, dan khusus dirancang untuk mendorong inovasi dan kreativitas para mahasiswa.

Juara ketiga kompetisi ini diraih The Successor Ngee Ann Polytechnic.

Pada babak penyisihan Tim Garuda bersama dua pemenang lainnya mampu menyisihkan 49 peserta dari berbagai universitas di wilayah Asia Tenggara.

Pada tahap grand final, Tim Garuda mempresentasikan karyanya di depan dewan juri bersama 5 tim finalis lainnya, yaitu Sans Souci Repoblic Polytechnic, The Successor Ngee Ann Polytechnic, TXL Ngee Ann Polytechnic, Mooey Ngee Ann Polytechnic, Shine A Plan Nanyang Polytechnic.

Masing-masing tim dinilai dari segi fungsi dashboard, kreativitas, data, dokumentasi, serta bagaimana mereka melakukan presentasi di depan para juri. Tim Garuda UII menjadi satu-satunya tim yang berlatar belakang ilmu non-eksakta, dimana kelima finalis lainnya berasal dari Politeknik.

Tim yang beranggotakan tiga mahasiswa prodi Akuntansi UII Angkatan 2006, yaitu Julian Affandi Zega, Adian Satrio Jati, dan M Elza Rifki memenangkan kompetisi dengan dashboard yang telah mereka rancang.

Mereka merancang dashboard berbasis website dengan menggunakan SAP BusinessObjects. Dashboard tersebut berfungsi untuk mempresentasikan informasi dan menganalisis kejuaran balap mobil F1.

“Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh Tim Garuda yang berhasil meraih juara kedua setelah mengalahkan beberapa tim finalis lainnya dari berbagai universitas di Asia Tenggara yang memiliki latar belakang teknik,” kata Prof.Dr. H. Edy Suandi Hamid, M.Ec, Rektor UII.

Salah satu keunggulan desain dashboard yang dibuat oleh Tim Garuda dan berhasil menarik perhatian para juri ialah desain dashboard tersebut menampilkan data analisis driver, tim atau kontruktor terbaik, grandprix dan prediksi driver terbaik untuk race tahun 2011.

Prediksi atau analisis driver terbaik ini menjadi salah satu keunggulan karya Tim Garuda dan tidak ditemukan pada desain dashboard dari peserta lainnya. Selain itu, data-data yang ditampilkan oleh Tim Garuda juga sangat detail.(Yud/S026)


ANTARAnews
0

Saatnya Teknologi Digunakan Atur Lalu Lintas

Kota-kota besar dunia telah memanfaatkan sistem teknologi untuk memantau arus lalu lintas.

Avenida 9 de Julio, Buenos Aires, Argentina, jalan terbesar di dunia (Autoevolution)

VIVAnews
- Tren penggunaan teknologi informasi akan mendominasi dalam segala bidang kehidupan. Dalam kurun lima tahun ke depan, kota-kota besar di dunia akan memiliki sejumlah teknologi yang semakin memudahkan aktivitas manusia.

”Dampaknya, keterlibatan manusia semakin berkurang,” kata Presiden Direktur IBM Indonesia, Suryo Suwignjo di Yogyakarta, Sabtu, 12 Maret 2011.

Menurut dia, kota-kota besar dunia telah memanfaatkan sistem teknologi untuk memantau arus lalu lintas secara real time. Sistem semacam itu akan semakin banyak diaplikasikan oleh negara-negara di dunia.

”Dengan sistem ini kita bisa mengarahkan arus kendaraan untuk mencegah kemacetan,” paparnya. Dengan demikian, peran polisi menjadi berkurang.

Tak hanya dalam bidang teknologi informasi untuk lalu-lintas, dalam lima tahun ke depan komunikasi jarak jauh antar individu akan terasa lebih nyata. Teknologi komunikasi tiga dimensi akan banyak dikembangkan.

“Ke depan akan banyak bermunculan produk-produk telekomunikasi yang dilengkapi dengan teknologi 3 dimensi,” tandasnya.

Lebih lanjut Suryo mengatakan, perkembangan teknologi informasi juga berdampak pada tata kehidupan dan budaya masyarakat. Perubahan tersebut secara tidak langsung telah melahirkan perilaku baru. “Jika dulu kita ingin mengetahui waktu dengan melihat jam tangan, saat ini hanya dengan telepon seluler,” katanya. (Laporan: Juna Sanbawa, Yogyakarta)


VIVAnews
0

Menristek: Banyak Alat Deteksi Dini Tsunami Hilang

Liputan6.com, Bandung: Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata membenarkan banyak alat deteksi dini peringatan bahaya tsunami hilang dan tidak berfungsi atau efektif. "Alat deteksi dini bahaya tsunami, ada yang hilang dan ada juga yang tidak berfungsi," katanya di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (12/3).

Karena banyak alat deteksi dini tsunami di Indonesia yang hilang dan tidak berfungsi, maka dalam waktu dekat ini Kemenristek akan melakukan evaluasi. "Makanya kita akan lakukan evaluasi tentang alat deteksi dini ini," kata Menristek. Saat ditanyakan berapa jumlah alat yang hilang dan tidak berfungsi, pihaknya tidak mengetahuinya.

Beberapa waktu lalu Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia mengatakan alat deteksi tsunami banyak yang tak efektif meski telah terpasang sejak 2005. Seperti, di Banda Aceh terdapat enam sirine yang tersebar di beberapa daerah dan telah dipasang namun belum diketahui efektivitas pendeteksi dini tsunami.(ANT/JUM)



Liputan6
0

Awas Smartphone Anda Terserang Virus?

INILAH.COM, Jakarta - Popularitas smartphone tumbuh dengan kecepatan luar biasa. Namun, secara bersamaan juga meningkatkan kekhawatiran pada virus yang bisa saja menyerang smartphone.

Virus ponsel pertama kali muncul dan menyerang yakni pada 2005. Saat itu, hacker (peretas) mempelajari bagaimana cara memanfaatkan sistem pesan teks yang ada pada Symbian Series 60 Nokia.

Ketika seorang pengguna ponsel menerima pesan teks yang terinfeksi virus, maka virus dapat menyebar ke daftar kontak telepon yang ada. Kemudian, virus itu akan berkembang biak ke setiap orang yang ada dalam buku alamat pengguna.

Ponsel yang menerima pesan itu bisanya mendapatkan teks berisi bacaan memikat, “3DGame dari saya. Game ini GRATIS!” Jika penerima langsung mengunduh apa yang dikira game itu, virus akan berkembang lagi ke kontak yang ada pada ponsel pengguna dan seterusnya.

Semenjak itu, teknologi ponsel kian canggih dan pintar. Namun, perkembangan yang cepat dan maraknya penggunaan smartphone memicu munculnya generasi baru virus-virus yang setiap saat mengintai perangkat pintar itu.

Beberapa virus Trojan ini merupakan program yang berpura-pura menjadi sesuatu hal menarik bagi pengguna, misalnya game gratis. Hal ini dilakukan untuk mengelabui pengguna agar mereka mau menginstal ‘game’ itu.

“Virus pada smartphone relatif terbatas. Namun, seiring populernya smartphone seperti iPhone di pasar pasar Amerika Serikat (AS), jumlah virus pun jadi meningkat,” kata wakil presiden pemasaran WDSGlobal. Tim Deluca-Smith.

Pada 2009, virus smartphone bisa membajak password Facebook pengguna ketika pengguna meng-update status mereka melalui ponsel. Kemudian, virus ini memposting status update yang berbunyi, “Berat saya turun 4,25 kg berkat paket GRATIS pembersih usus yang saya peroleh! Kunjungi ExpressColon.net untuk mendapatkannya!”

Teknologi Bluetooth bisa mengirimkan pesan secara nirkabel pada jarak pendek. Hal ini juga sangat berpotensi menyebarkan virus pada perangkat-perangkat di sekitarnya. Sebagai contoh, sebuah ponsel yang terinfeksi virus Cabir akan menggunakan Bluetooth untuk mencari ponsel lain pada jarak 30 meter.

Kemudian, virus akan menyamarkan dirinya sebagai file keamanan dan mengirimkan dirinya sendiri ke tiap perangkat yang rentan yang ada dalam jangkauan Bluetooth. Setelah diinstal, virus itu akan menyedot baterai ponsel untuk mulai mencari perangkat lain melalui Bluetooth.

“Orang-orang sering menempatkan virus pada perangkat orang lain untuk mencuri informasi pribadi mereka,” kata senior analis kebijakan Rand Corporation yang khusus mempelajari jual beli internet dan keamanan teknologi, Martin Libicki.

Makin banyak orang menggunakan ponsel untuk melakukan pembelian secara online, misalnya membeli tiket sambil menuju teater, maka akan ada lebih banyak virus yang menargetkan data pribadi pemilik smartphone. “Data pribadi itu bisa berupa informasi rekening bank dan nomor kartu kredit,” ungkap Libicki.

“Transaksi kartu kredit saat ini menjadi makin umum digunakan dari waktu ke waktu. Ponsel pun harus diperbarui dengan software yang lebih tahan pada teknologi yang dimiliki virus,” kata Libicki. Berhati-hatilah menggunakan smartphone Anda. [mdr]


Inilah

0

Biomethagreen Hasilkan Listrik dan Gas untuk Memasak

TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO Interaktif, Bandung - Dosen Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Muhammad Fatah Wiyatna mengembangkan konsep Biomethagreen. Teknologi fermentasi anaerob itu tak cuma menuntaskan masalah sampah organik domestik, tapi juga sanggup menghasilkan listrik dan gas untuk memasak. Sistem yang diterapkan sejak tiga tahun lalu tersebut juga haus sampah.

Menurut Fatah, cara kerja sistem pengelolaan sampah itu sangat mudah dan sederhana. Alat utamanya berupa bak penampungan sampah tertutup yang terbuat dari beton dan serat kaca. Ukuran bak dan bentuknya pun bisa dibuat fleksibel sesuai kondisi tempat dan keinginan pemesannya. "Sengaja kesannya jauh dari bak sampah biasa karena tidak berbau dan mengundang lalat," ujarnya, Sabtu (12/3).

Cara kerjanya begini. Sampah organik dipilah dulu dari rumah tangga. Setelah itu sampah dibuang ke bak penampungan sampah biodigister tersebut. Sampah tidak perlu dicacah, dibalik, atau diayak.

Lalu? Ya Fatah memakai sedikitnya 3 jenis bakteri khusus untuk memproses sampah organik itu agar menghasilkan gas metan. "Sisanya menjadi limbah cair yang kaya nutrisi, atau bisa dibuang karena aman," katanya.

Buangan sampah organik komunal skala lingkungan Rukun Tetangga sebanyak 200 kilogram per hari, bisa menghasilkan 6-8 kubik gas metan. Bahan bakar itu bisa menyalakan sebuah kompor selama 15 jam tanpa henti. Lewat pipa, gas itu bisa dibagi ke rumah-rumah warga.

Adapun jika dipakai sebagai bahan bakar generator set, gas metan yang dihasilkan sanggup untuk menyalakan 30 titik lampu berdaya 14 watt di kompleks rumahnya selama 3-4 jam. Genset itu, kata Fatah, perlu dimodifikasi sedikit karena metan yang dihasilkan masih berkadar 60 persen. "Kalau kadarnya 100 persen bisa langsung dipakai," katanya.

Berawal dari percobaan di rumahnya sendiri tiga tahun lalu, teknologi yang biasanya dipakai untuk penghasil biogas dari kotoran ternak tersebut menjalar ke 10 rumah tetangganya. Selanjutnya berkembang ke lingkungan RT di kompleks perumahan Griya Taman Lestari, Tanjung Sari, Sumedang, Jawa Barat.

Kini, pengolah sampah organik komunal itu telah menyebar ke berbagai daerah di Jawa Barat dan Jakarta. Saat ini, Biomethagreen sedang diuji coba untuk menampung sampah organik berukuran besar hingga 1 ton. Bak besarnya dibangun di kantor cabang Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung. "BPLHD Jabar juga tertarik untuk memakainya di puluhan titik," katanya.

Dia berharap teknologi ini juga bisa memangkas ongkos buangan sampah pemerintah ke Tempat Penampungan Akhir. [ANWAR SISWADI]


TEMPOInteraktif
0

Gempa Jepang Bikin Harga Produk IT Melambung

youtube.com

INILAH.COM, Jakarta - Gempa Jepang 8,9 SR dikabarkan mengganggu suplai chip memori dan pengapalan produk teknologi, smartphone dan tablet. Harga jual produk pun dikabarkan melambung.

Menurut keterangan CBSNews, penundaan pengapalan produk teknologi menyebabkan harga meningkat tajam karena perbedaan drastis antara penawaran dan permintaan. Namun, jumlah kenaikan belum diketahui secara pasti. Jepang merupakan negara penyedia 40% NAND flash dan 15% DRAM di seluruh dunia.

Dalam sebuah pernyataan, Toshiba masih belum memberikan konfirmasi dampak dari gempa namun menyebutkan, “Kami sedang bekerja dengan para mitra dan Toshiba Corporation untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.”

Menurut CNET, perusahaan SanDisk sempat ditutup, begitu pula dengan kawasan timur Laut Jepang di mana banyak pabrik miliki perusahaan elektronik papan atas. Wilayah tersebut memang menjadi salah satu daerah yang terkena dampak gempa dan tsunami terparah.


Inilah

0

Klarifikasi Resmi Telkomsel Soal 'TLovers'

Jakarta - Telkomsel menyatakan keprihatinan dan dukacita yang mendalam atas musibah yang melanda Jepang Jumat lalu (11/3). Demikian disampaikan dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET, Sabtu (12/3/2011).

Telkomsel juga menyampaikan keterangannya terkait dengan pemberitaan sebelumnya. Yaitu, tentang salah satu komunitas Telkomsel di twitter dengan account @telkomselovers alias TLovers.

"Telkomsel mohon maaf atas kesalahpahaman yang terjadi," ujar GM Corporate Communication Telkomsel Ricardo Indra.

"Kami menyadari bahwa yang dilakukan oleh komunitas tersebut sebenarnya merupakan bentuk kepedulian terhadap musibah tsunami di Jepang. Hanya saja hal ini dilakukan dengan kurang tepat dan bijaksana, sehingga direspon beragam oleh para pengguna twitter," lanjutnya.

"Untuk twitter resmi Telkomsel silakan follow www.twitter.com/telkomsel atau follow facebook resmi Telkomsel di www.facebook.com/telkomsel," ia menandaskan.( wsh / wsh )


detikInet
0

BP Migas: Pertamina Masih Tidur Lelap!

BP Migas: Pertamina Masih Tidur Lelap!

JAKARTA - BP Migas mengungkapkan bila menurunnya produksi minyak dan gas (migas) dalam negeri yang diproduksi PT Pertamina (Perserp) masih tidur lelap.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Pimpinan BP Migas Rudi Rubiandini, saat berdiskusi dengan wartawan, di Wisma Mulia, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (11/3/2011).

"Pertamina dapat harta karun zaman Belanda, saatnya sekarang produksi. Membuka kembali sumur-sumur tua kita, yang disuspend dibuka lagi. Pertamina masih tidur lelap, orang sudah ngebor ke mana-mana," ungkapnya

Dia menambahkan apabila teknologi dalam mengelola sumber minyak itu sudah ada. Namun permasalahannya saat ini adalah dana untuk membeli teknologi tersebut tidak ada.

"Teknologi sudah ada. Permasalahannya ada dana tidak? Berani investasi enggak buat hasil yang belum jelas!" tandasnya.

Dia pun menambahkan bila lahan yang dimiliki oleh Pertamina sangat besar. Di mana pada 2012 diharapkan bisa memproduksi 250 ribu barel minyak. "Sebenarnya lahan Pertamina itu luas, produksi sekarang sekira 130 ribu barel. 2012 bisa dua kalinya, 200 ribu tercapai dari minyak sajalah," pungkasnya.(ade)


Okezone
0

Bangunan Tahan Gempa RI Sangat Kurang

INILAH.COM, Jakarta – Indonesia terletak di kawasan rawan gempa. Terbaru dikabarkan, tsunami Jepang berdampak dengan Indonesia. Lalu, seberapa siap kita menghadapi bencana?

Menurut Peneliti Risiko Bencana Lembaga Ilmu Pengetahuan (LIPI) Herryal Zanwar saat dihubungi INILAH.COM pada Jumat (11/03), bangunan tahan gempa baru diterapkan setelah 2010.

“Tahun sebelumnya, bangunan masih menggunakan standar yang lalu”. Selain itu, peta gempa di Indonesia juga mengalami revisi dan baru diketahui setahun ini. Akibatnya, perlu sosialisasi menyeluruh untuk memahami pemetaan standarisasi bangunan tahan gempa yang baru.

Selain itu, ia mengaku, tingkat kesiapan orang Indonesia masih kurang. “Berbeda, orang-orang Jepang jauh lebih siap jika ada bencana semacam ini." Alhasil, korban yang jatuh bisa diminimalisir.

Jepang juga memiliki peraturan pembangunan yang tak bisa ditawar-tawar dan harus memenuhi standar mitigasi. Karenanya, pemerintah Indonesia harus menyusun peraturan mengenai bangunan tahan gempa dengan tegas.

Meski gempa tak dapat diprediksi, dampak yang timbul bisa diminimalisir dengan membangun rumah tahan gempa. Ketika gempa dan tsunami melanda Aceh 2004 lalu, sebagian besar rumah tradisional (berbahan kayu) masih tetap berdiri kokoh.

Di Jepang, ratusan gempa sering terjadi. Namun, karena bahan dasar rumah orang Jepang adalah kayu dan kertas, ditambah pintu yang bisa digeser kesamping, serta meja ala Jepang yang hampir menyentuh lantai, orang Jepang bisa leluasa melakukan prosedur yang harus dilakukan saat gempa atau tsunami terjadi.

Kini, Jepang pun memiliki teknologi baru, yakni rumah barrier. Rumah bola nomaden ini memiliki banyak keistimewaan. Termasuk, tahan gempa dan bisa mengapung di air. Rumah bola ini dibuat berdasarkan Hukum Bernauli, “Jika ada angin berhembus di bawah suatu benda, maka benda akan mengalami tekanan gaya ke bawah”.

Selain itu, rumah itu memiliki dinding yang terdiri dari 32 sisi. Rahasia dari rumah ini adalah pada sistem pondasinya. Pondasi rumah ini menggunakan struktur bebas. Pemberian gaya yang merata di 32 sisi dinding rumah bola ini bisa menyebabkan rumah bola memiliki kekuatan yang merata di setiap bagiannya.

Bahan rumah ini terdiri dari tiga lapisan, lapisan tengah mampu mengalirkan udara masuk dan keluar. Bagian sisi paling luar dibuat dari bahan urethane anti air, lapisan tengah adalah agregat (kerikil) dan lapisan dalamnya terbuat dari bahan kayu.

Alhasil, sela-sela kerikil ini bisa dimanfaatkan untuk mengalirkan udara. Jika terjadi banjir, rumah ini secara otomatis mengapung di atas air. Hanya saja rumah ini tak bisa dikendalikan penghuninya dan terus terbawa arus.


Inilah
0

Tahun Depan, Listrik 1.000 Pulau di Indonesia Berbasis Energi Matahari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) siap mengembangkan energi terbarukan berbasis tenaga surya. Tahun depan, perusaan setrum pelat merah ini menargetkan 1.000 pulau akan menggunakan 100 persen energi tenaga surya.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (11/3). "Saat ini, kita sudah melakukan uji coba di lima pulau untuk mengembangkan energi tenaga surya," ujar Dahlan. Kelima pulau tersebut, ia sebutkan, antara lain Pulau Wakatobi, Pulau Bunakaen, Pulau Banda, Pulau Belawan dan Pulau Raja Ampat.

Menurut Dahlan, jika uji coba di lima pulau tersebut berhasil, maka PLN akan membuat tim khusus untuk mengembangkan energi tenaga surya tersebut. Dikatakan Dahlan, pengembangan energi tenaga surya ini sejalan dengan usaha PLN agar Indonesia masuk dalam daftar negara di dunia yang mengembangkan energi terbarukan.

Di kesempatan yang sama, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Luluk Sumiarso, mengungkapkan, selain akan mengembangkan energi tenaga surya dan panas bumi, pihkanya juga akan memanfaatkan energi tenaga angin. 'Ada satu proyek tenaga angin di Pulau Jawa yang sedang kita proses penyelesaiaannya. Jadi di tahun 2012 nanti akan banyak energi terbarukan yang kita kembangkan," terang Luluk.


Republika
0

Jepang Gempa, Internet Indonesia Masih Aman

Jakarta - Gempa 8,8 skala richter yang menghantam Jepang sehingga menimbulkan tsunami dilaporkan tidak mengganggu secara signifikan terhadap koneksi internet Indonesia.

Hal itu ditegaskan Kementerian Komunikasi dan Informatikan (Kominfo) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

"Sampai saat ini kami belum menerima laporan soal adanya gangguan di koneksi internasional internet di Indonesia," tukas Sammy Pangerapan, Wakil Ketua Umum APJII.

Menurutnya, koneksi internet Tanah Air yang melalui Jepang itu ada, namun jumlahnya sedikit. Sebab sebagian besar link internasional internet dari Indonesia menggunakan jalur Singapura, Malaysia, lalu ke Hongkong.

"Jumlahnya bisa sampai 80%. Ada juga yang melalui Jakarta, Aceh, Malaysia terus langsung ke Eropa," tukasnya, kepada detikINET, Jumat (11/3/2011).

Setali tiga uang dengan Sammy, Kepala Pusat Informasi Kementerian Kominfo, Gatot S. Dewa Broto pun mengungkapkan hal senada. "Di sekitar Taiwan itu ada link yang bercabang untuk menuju Amerika, tapi kebanyakan link kita tidak melewati Jepang. Kesimpulannya, kita tak terpengaruh," tegas Gatot.

"Masih aman, kecuali seperti kejadian waktu dulu, yang terputus di selatan Taiwan, baru kita kena," imbuhnya.

Sempat bermasalahnya koneksi internet internasional Indonesia ini sendiri sejatinya dilaporkan salah satu pembaca detikINET. Ia mengatakan, ISP yang digunakan kantornya untuk koneksi internasional menggunakan upstream yang melalui link Asianetcom yang mendapat masalah di daerah Jepang.

Jadinya, koneksi internet internasional kantornya putus. Namun masalah tersebut tidak terlalu terpengaruh karena masih memiliki jalur alternatif.( ash / wsh )


detikInet
0

Menyimak Karya Tunanetra Indonesia di Web

Jakarta - Pembaca, dunia maya alias internet ternyata tak hanya jadi milik orang berpenglihatan. Saat ini, tunanetra pun tak mau kalah berpartisipasi di ranah online.

Ada yang gemar chatting, blogging, Facebook-an, bahkan menghasilkan karya berupa konten-konten yang bermanfaat bagi orang banyak!

Wah, kok bisa ya? Padahal tunanetra tidak bisa melihat? Bagi yang penasaran, simak terus artikel ini!

Tak Hanya Braille

Kalau kita mendengar kata "tunanetra" lalu menghubungkannya dengan akses informasi, biasanya yang terbayang di kepala kita adalah seorang buta yang membaca dan menulis menggunakan Braille, yaitu format huruf timbul yang ditulis dengan cara menusukkan pena ke cetakan khusus yang hasilnya dapat dibaca dengan cara diraba menggunakan jari.

Namun, seiring terus berkembangnya teknologi, akses tunanetra terhadap informasi tak hanya terbatas pada bahan berformat Braille saja. Kini, mereka sudah dapat menerima dan memberi informasi lewat internet, yang merupakan sumber informasi terbesar dan terluas di dunia.

Dalam kurun waktu yang lumayan singkat, tunanetra sudah mampu menguasai sebagian besar fitur yang ditawarkan internet. Tahun 2005 misalnya, boleh jadi kebanyakan tunanetra hanya memanfaatkan e-mail, messenger, dan browser untuk aktivitas sehari-hari.

6 tahun kemudian, ternyata sudah banyak yang memanfaatkan internet untuk media hiburan, bahkan tak sedikit tunanetra yang sekarang punya akun twitter dan Facebook (banyak dijumpai sebagai teman penulis).

Lalu, bagaimana tunanetra dapat berselancar di internet, yang notabene membutuhkan penglihatan untuk dapat mengaksesnya?

Akses Suara

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, penulis ingin menyampaikan bahwa untuk mengakses internet, tunanetra juga menggunakan input yang sama dengan orang berpenglihatan.

Dengan berbekal seperangkat PC, laptop, atau ponsel, tunanetra sudah dapat mengakses informasi seperti halnya rekan-rekan mereka yang berpenglihatan.

Nah, untuk dapat mengakses internet menggunakan perangkat di atas, tunanetra menggunakan aplikasi pembaca layar (screen reader), yaitu perangkat lunak yang berfungsi mengubah teks atau obyek yang tampil di layar ke bentuk suara.

Jadi, tunanetra mengakses informasi bukan dengan melihat, namun mendengar keluaran suara yang telah diproses oleh pembaca layar.

Contoh paling sederhana, bila tunanetra mengetik huruf I N T E R N E T S E H A T, maka tiap tombol yang ditekan akan menghasilkan suara sesuai dengan huruf yang diakses. Nah, semisal di layar monitor terdapat tulisan INTERNET SEHAT, maka bila diakses menggunakan screen reader akan terdengar bunyi "internet sehat" di speaker komputer.

Aplikasi Screen Reader

Salah satu aplikasi pembaca layar yang paling populer adalah JAWS (Job Access with Speech) yang dapat diunduh di www.freedomscientific.com. JAWS dapat dipasang di komputer atau laptop yang menggunakan sistem operasi Windows jenis apa pun, baik yang 32-bit atau 64-bit.

Sebelum memutuskan untuk membeli versi utuhnya, Anda dapat menjajal versi demonya yang bisa dipakai selama 40 menit, lalu Anda harus reboot komputer untuk dapat menggunakannya lagi.

Untuk ponsel, tunanetra dapat menggunakan Talks (www.nuance.com/talks), atau Mobile Speak (www.codefactory.es).

Tersedia juga Oratio, pembaca layar untuk BlackBerry, namun hingga saat ini baru BlackBerry Curve 8520 yang didukung oleh pembaca layar tersebut.

Bagi tunanetra yang ingin mengakses internet menggunakan perangkat besutan Apple (Macintosh, iPhone, atau iPad), tersedia juga pembaca layar bawaan yang dapat dijalankan dari menu Accessibility. Meski tak senyaman pembaca layar komersial, namun cukup membantu untuk akses perangkat yang bersangkutan.

Masih Ada Kendala

Berkat adanya teknologi pembantu yang memungkinkan tunanetra mengakses internet ternyata membawa dampak dan manfaat positif yang cukup besar, tak hanya bagi tunanetra sendiri, namun bagi masyarakat pada umumnya.

Bayangkan. Dengan makin banyaknya konten yang dirilis tunanetra di internet, maka semakin banyak pula orang yang sadar dan mengenal dunia tunanetra.

Masyarakat jadi tahu bagaimana cara tunanetra hidup dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar, bagaimana tunanetra dapat bersekolah dan bekerja, atau hal-hal unik lainnya yang selama ini "tersembunyi dalam kegelapan" lantaran tunanetra dulunya tak memiliki akses internet semudah sekarang.

Namun, tentu saja masih ada beberapa kendala yang dihadapi tunanetra saat berinteraksi di internet.

Dulu, ketika layanan online belum serba otomatis seperti sekarang, tunanetra yang gemar nge-blog atau berbagi informasi via website harus membuat sendiri lamannya menggunakan kode HTML atau Javascript. Salah satunya adalah penulis yang kala itu membangun situs pribadi secara manual.

Jadi, jangan heran bila Anda mengunjungi website buatan tunanetra, maka Anda akan menemukan tulisan yang tidak terbaca lantaran warnanya tidak serasi dengan latarnya, atau foto yang kebesaran (dan tak jarang terbalik posisinya) sehingga menghancurkan konten-konten di sekelilingnya.

Masalah lain yang menghambat tunanetra dalam proses pertukaran informasi di internet adalah masih banyaknya situs yang didesain tanpa mengindahkan struktur aksesibilitas bagi tunanetra, sehingga tunanetra kesulitan mengaksesnya.

Selain masalah di atas, tentunya masih banyak persoalan lain yang perlu diperhatikan agar tunanetra dapat lebih mudah dan leluasa dalam ber-internet.

Karya Tunanetra di Web

Nah, sekarang Anda pasti penasaran ingin melihat bagaimana hasil karya tunanetra Indonesia yang sudah mejeng di internet, kan?

Ramaditya.com


Yang pertama, tentu saja, adalah laman pribadi milik penulis. Situs yang beralamat di www.ramaditya.com ini sudah online sejak 2003, dan masih aktif hingga sekarang, berdampingan dengan akun Multiply, Facebook, Twitter, dan YouTube, yang juga penulis gunakan sebagai media interaksi di internet.

Lewat situs pribadi dan beberapa akun jejaring sosial di atas, penulis coba berpartisipasi di ranah online dengan menyajikan kisah hidup penulis sebagai jurnalis, pemusik, blogger, dan trainer tunanetra.

Penulis juga bercerita tentang berbagai perjalanan keliling Indonesia yang penulis lakukan, baik via foto atau pun video. Ini tentu saja sebagai wujud cinta penulis terhadap Indonesia, sekaligus menunjukkan bahwa ternyata tunanetra pun bisa menyajikan konten berupa foto dan video, meski banyak terdapat kekurangan di sana-sini.

KarTunet.com


Selain situs pribadi milik penulis, beberapa orang tunanetra di Indonesia yang cukup aktif ber-internet pun mendirikan KARTUNET. Tenang, ini bukan situs film kartun atau kartu telepon, melainkan wadah bagi tunanetra untuk menuangkan karya-karyanya. Ya, karena KARTUNET sendiri merupakan singkatan dari Karya Tunanetra, yang situsnya dapat diakses melalui www.kartunet.com.

Lewat KARTUNET, pengunjung dapat membaca berbagai konten yang dikirimkan oleh tunanetra yang menjadi anggotanya. Ada CERPEN, puisi, bahkan essay yang tak kalah kualitasnya dengan karya penulis-penulis berpenglihatan. Jika ingin berinteraksi dengan anggota KARTUNET, Anda juga dapat bergabung di forum KARTUNET yang juga dimoderatori oleh tunanetra.

Salah seorang pentolan KARTUNET yang bernama lengkap Aris Yohanes ternyata juga menekuni bidang programming! Bayangkan! Tanpa bantuan penglihatan, Aris telah menguasai Visual Basic dan beberapa bahasa pemrograman berbasis teks lainnya.

ArisTeg.com


Kiprah Aris sebagai programmer tunanetra dimulai sekitar tahun 2005, di mana ia mulai belajar bahasa pemrograman lewat artikel-artikel berbahasa Inggris yang diunduhnya. Pria yang gemar mengutak-atik perangkat keras ini pun bergabung di berbagai forum dan milis luar negeri guna menimba ilmu lebih dalam.

Aris kemudian membuat sebuah blog yang beralamat di www.aris-tutorial-tutorial.netfirms.com, berisi macam-macam tutorial pemrograman yang dikuasainya, yang ditulis menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini tentu saja memudahkan pengunjung yang awam bahasa Inggris untuk mempelajari materi yang sebelumnya juga dipelajari Aris.

Sayang, karena saat itu Aris menggunakan layanan free hosting, sepertinya situs perdananya itu sudah tidak aktif lagi, mungkin digusur oleh si empunya layanan guna memberi tempat buat mereka yang membayar jasa layanan hosting.

Namun, hal itu tak menyurutkan semangat Aris dalam berkarya. Selain aktif sebagai moderator di KARTUNET, kini Aris pun membuka layanan free hosting yang beralamat di www.aristeg.com.

Crisanova.blogspot.com


Tak hanya pria, ternyata wanita tunanetra pun sudah mulai nge-blog. Tengok saja laman pribadi milik Chrysanova Dewi yang beralamat di www.crisanova.blogspot.com.

Nova, begitu panggilan akrabnya, sangat menyukai cerita fiksi. Ia pun tertarik menuangkan imajinasinya ke dalam blog. Memang, untuk soal berimajinasi Nova tidak mengalami kesulitan berarti, karena dulunya penglihatan Nova masih dapat berfungsi, namun karena satu dan lain hal kini ia kehilangan fungsi penglihatannya.

Soal update, Nova tergolong cukup rajin mengisi blognya. Saat ini, ia tengah menggarap sebuah kisah fiksi bersambung yang selalu di-update setiap bulannya.

Semangat dan Motivasi

Contoh-contoh di atas hanyalah sebagian kecil dari tunanetra Indonesia yang telah aktif berinteraksi dan berkarya di internet. Tanpa kita sadari, mereka telah menjadi bagian dari aktivitas online bangsa kita, yang layak mendapat perhatian dan posisi dalam interaksi konten di dunia maya.

Penulis yakin bahwa banyak di antara pembaca artikel ini yang gemar berinteraksi di internet, apa pun jenis aktivitasnya. Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah apakah kita memiliki semangat dan motivasi yang sama dengan rekan-rekan tunanetra di Indonesia, yang meskipun dibatasi oleh kekurangan fisiknya, namun mereka tetap berusaha ambil bagian dalam perkembangan internet bangsa kita?

Setelah selesai membaca artikel ini, cobalah untuk menutup mata barang sejenak. Bayangkan seandainya penglihatan itu hilang sama sekali, dan Anda tak lagi dapat menggunakannya untuk menatap keindahan dan kemakmuran Indonesia, yang mana seharusnya hal itu dapat Anda tuangkan lewat konten-konten lokal yang bermanfaat dan menggugah hati siapa pun yang membacanya.

Lalu, ingatlah mereka, rekan-rekan tunanetra di Indonesia yang saat ini tengah berusaha dengan gigih dan giat untuk menghasilkan hal yang positif menggunakan internet tanpa dibekali penglihatan seperti Anda.

Maka, setelah Anda membuka mata lagi, penulis berharap kesadaran baru akan muncul, yang akan menaikkan semangat dan motivasi Anda untuk lebih rajin dan giat ber-internet, tentunya selain untuk membahagiakan diri sendiri, juga dapat memberikan kontribusi yang positif bagi orang lain.

Selamat berkarya!


detikInet
0

BPPT Kembangkan Pembangkit Listrik Geothermal Skala Kecil

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengembangkan pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal) skala kecil berkapasitas 3 MW di Kamojang, Jawa Barat (ANTARA News/Lukisatrio)

Jakarta (ANTARA News) - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengembangkan pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal) skala kecil berkapasitas 3 MW di Kamojang, Jawa Barat, yang diperkirakan akan selesai akhir 2011.

"Kalau prototipe ini berhasil, ini bisa jadi contoh untuk Indonesia Timur yang selama ini kebanyakan menggunakan diesel," kata Deputi Kepala BPPT bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material Dr Unggul Priyanto di Jakarta, Kamis.

Karena itu pembangkit listrik ini, ujarnya, diharapkan bisa mensubstitusikan pembangkit listrik tenaga diesel di kawasan pelosok yang belum terlistriki PLN sehingga mengurangi biaya produksi listrik karena panas bumi lebih murah.

Tanpa subsidi, seliter solar seharga Rp9.000 hanya bisa membangkitkan listrik 3KWh atau Rp3.000 per KWh, sementara dengan panas bumi harga listriknya hanya Rp1.500 per KWh, tambah Direktur Pusat Teknologi Konversi dan Konservasi BPPT, Andhika Prastawa.

Prototipe ini, ujarnya, akan merupakan satu-satunya pembangkit listrik tenaga panas bumi di Indonesia yang berskala kecil yang hanya memerlukan investasi minimal namun cukup untuk keperluan industri kecil dan rumah tangga.

"Pembangkit listrik tenaga panas bumi biasanya berskala besar di atas 50 MW dan investasinya sangat besar," kata Unggul.

Selain itu, pembangkit listrik yang didesain BPPT ini, jelas dia, sepenuhnya akan menggunakan berbagai komponen lokal, termasuk turbin dan generator.

Untuk turbin, BPPT menggandeng Nusantara Turbin Propulsi (NTP) anak perusahaan IPTN, sedangkan untuk generator BPPT bekerja sama dengan PT Pindad.

Sebagai program prioritas nasional, pengembangan energi panas bumi ini, lanjut Andhika, memperoleh alokasi APBN BPPT total sebesar Rp50 miliar untuk investasi berupa pembuatan turbin, generator, cooling system, konstruksi hingga mobilisasi.

Alokasi anggaran tersebut dimulai sejak 2010 sebesar Rp15 miliar untuk desain rekayasa dan tahap kedua pada 2011 Rp35 miliar untuk konstruksi dan manufaktur.

"Kita tidak ingin mengimpor lagi komponen pembangkit dan sudah memulai memproduksinya sendiri. Untuk pembuatan turbin investasinya sebesar Rp9 miliar dan untuk pembuatan generator hampir Rp4 miliar," katanya.(*) (D009/Z002)



ANTARAnews
0

Manfaat Teknologi Nano di Industri Kesehatan

Teknologi nano memungkinkan penggunaan dosis obat yang tidak terlalu besar.

Di dunia farmasi, teknologi nano memungkinkan penggunaan dosis obat yang tidak terlalu besar, sehingga sangat efisien dalam memanfaatkan bahan baku. (inmagine)

VIVAnews
- Perkembangan industri farmasi yang menggunakan teknologi nano saat ini sudah tumbuh demikian pesat. Di dunia farmasi, teknologi nano bisa berperan dalam meningkatkan kualitas produksi dan keamanan (safety performance).

Teknologi nano sendiri merupakan teknologi yang memungkinkan sebuah benda dipecah dalam skala nanometer atau satu per semiliar meter dan merupakan salah satu teknologi yang disebut-sebut mampu mendorong pertumbuhan industri dan ekonomi di segala bidang.

“Produk berteknologi nano akan lebih cepat diserap dibandingkan produk yang tidak menggunakan teknologi tersebut,” kata Heny Rachmawati, pakar teknologi nano Institut Teknologi Bandung, pada keterangannya, 11 Maret 2011. “Sehingga, dari segi penggunaan, akan lebih efisien,” ucapnya.

Heny mengatakan, teknologi nano di bidang farmasi saat ini banyak dipergunakan untuk ekstrak obat-obatan tradisional seperti gingseng. Selain itu juga pada kandungan kosmetik, misalnya untuk krim tabir surya.

Ginseng yang menggunakan teknologi nano mampu lebih cepat diserap tubuh dan menjadikan kandungan "ginsenosides" (kandungan persentase ginseng untuk menghasilkan stamina) yang lebih tinggi dibandingkan gingseng lainnya.

“Teknologi nano dapat digunakan dalam dunia farmasi karena akan membantu kelarutan, stabilitas, dan kemapuan penyerapan,” kata Heny. “Dalam dunia farmasi, seluruh persyaratan itu harus dipenuhi."

Terkadang, kata Heny, senyawa obat tertentu mengalami kesulitan untuk larut dan melakukan penetrasi. Untuk kondisi yang demikian, teknologi nano dapat mengambil peran. Contoh lain adalah kandungan kalsium dalam susu yang juga harus dibuat menggunakan teknologi nano agar dapat efektif terserap ke dalam tulang.

Saat ini, teknologi nano banyak dikembangkan oleh sektor industri mengingat untuk memproduksinya bukan hal mudah membutuhkan keahlian, evaluasi modifikasi sehingga sampai ke skala nano.

BP POM sendiri, kata Heny, sangat ketat dalam melakukan pengawasan terhadap produk yang menggunakan teknologi nano. “BP POM perlu memeriksa apakah teknologi itu benar diterapkan dalam suatu produk,” kata Heny. “Jangan sampai publikasinya nano tapi kenyataannya tidak,” ucapnya.

Di Indonesia, teknologi nano sendiri baru berkembang sekitar lima tahun terakhir. Padahal, di luar negeri teknologi ini sudah berkembang sejak 10 tahun yang lalu (tahun 1990 an). “Kalau Indonesia tidak memperdalam teknologi nano, maka industri kita termasuk yang tertinggal,” ucapnya.

Di dunia farmasi, Heny menyebutkan, teknologi nano memungkinkan penggunaan dosis obat yang tidak terlalu besar, sehingga sangat efisien dalam memanfaatkan bahan baku.


VIVAnews

0

Tsunami di Papua Diprediksi Tak Sedahsyat Jepang

Reuters

Jakarta
- Tsunami di Jepang akan sampai di Papua sekitar pukul 20.00 WITA. Tsunami diprediksi tidak akan sedahsyat Jepang.

"Kalau itu kita prediksi tidak sedahsyat Jepang. Ini sedang kita pantau terus," ujar Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Moch Riyadi kepada detikcom, Jumat (11/3/2011).

Menurut Riyadi, pihaknya sudah memberitahukan warga sekitar untuk waspada. Daerah yang perlu diwaspadai yakni Jayapura, Sorong dan Manukwari.

"Kita sudah peringati warga sekitar situ," kata dia.

Jepang dilanda tsunami setinggi 4 meter hingga 10 meter. Sebelum tsunami, Jepang digoncang gempa 8,9 SR.(nik/fay)


detikInet
0

Gempa 6,6 SR Guncang Sumbawa Besar

Jakarta (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 6,6 Skala Richter mengguncang Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, Jumat, sekitar pukul 00.08 WIB, namun tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan Situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika di Jakarta, Jumat, pusat gempa tersebut berada 7.12 Lintang Selatan (LS) dan 116.85 Bujur Timur (BT).

Lokasi pusat gempa tersebut terletak sekitar 165 km barat laut Sumbawa Besar-Nusa Tenggara Barat, 180 km timur laut Mataram-Nusa Tenggara Barat.

Kemudian 181 km timur laut Taliwang-Nusa Tenggara Barat dan 225 km timur laut Singaraja-Bali serta berada pada kedalaman 523 km. (S034/Z002/K004)


ANTARAnews
0

IM2 Luncurkan Produk Terbaru Broom100

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Indosat Mega Media (IM2) meluncurkan produk Broom100, yakni layanan internet berkecepatan tinggi dengan jaringan 3.5 G dengan berlangganan prabayar. Dengan isi ulang Rp 100 ribu pelanggan bisa berinternet sepuasnya dengan threshold 2 GB.

"Broom100 menawarkan threshold yang makin besar. Penambahan ini diharapkan akan meningkatkan kenyamanan dan keleluasaan bagi pelanggan," ungkap Nanan D Machdi, GM Marketing dan Chennel Managemen IM2 kepada wartawan di Jakarta, Kamis (10/3/2011).

Dengan batasan itu pelanggan bisa menikmati akses dengan kecepatan hingga 348 Kbps saat pemakaian hingga 2 GB. Setelah itu pelanggan bisa berselancar dengan kecepatan yang disesuaikan hingga 64 Kbps. Masa aktif kartu sendiri selama sebulan dengan masa tenggang 90 hari.

"Bagi pelanggan juga bisa menambah kecepatan akses dengan memanfaatkan turbo speed yang memungkinkan user merasakan akses internet maksimal 3,6 Mbps dariu yang normal 384 Kbps. Produk ini bisa pula diaktifkan ke fitur classic atau volume based dengan kuota 200 MB dengan kecepatan hingga 3,6 Mbps," ungkapnya.

Untuk mendapatkan paket perdana, IM2 menjualnya dengan harga Rp 150 ribu dan user bisa memilih apakah akan mengambil classic atau unlimited sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.


Tribunnews
0

Tri Hadirkan Layanan Isi Pulsa Via Internet

TEMPO Interaktif, Jakarta - Layanan internet dari operator selular Tri menghadirkan voucher khusus internet dengan pilihan kuota yang beragam dan layanan pulsa mandiri secara online.

"Kami hadirkan kemudahan mengisi pulsa internet baik dengan menggunakan voucher maupun layanan mandiri secara on line," kata Mustafa Kapasi, Head of Marketing Tri dalam siaran persnya, hari ini. "Sehingga pelanggan dapat terus berinternet tanpa terkendala isi pulsa.”

Layanan tersebut, jelas Mustafa, sangat bermanfaat bagi pengguna device yang tidak menyediakan menu pesan singkat (SMS) atau USSD browser. Untuk menggunakan voucher internet ini, pengguna tinggal menggosok kode voucher yang tertera lalu masukkan ke fitur yang tersedia di situs Tri, kemudian pulsa akan terisi secara otomatis.

Selain itu, pelanggan dapat mengecek pulsa atau kuota internet, membeli paket berlangganan, info coverage EDGE, 3G HSDPA Tri dan informasi seputar produk dan layanan internet ke situs http://internet.tri.co.id dari nomor Tri dengan menggunakan perangkat apapun.

Di ajang Mega Bazaar yang berlangsung selama lima hari, Tri juga menawarkan paket bundling Modem Huahei 143 plus Kartu Internet Tri 1 Gigabita yang semula dijual dengan harga Rp 399 ribu menjadi Rp 299 ribu. Ada pula paket bundling tablet ZTE dengan layar 7 inci plus Kartu Internet 1 Gigabita yang harga semula Rp 2,5 juta menjadi Rp 2,2 juta.[Rini K ]


TEMPOInteraktif
0

Virus H1N1 Bermutasi dan Lebih Berbahaya

Papan peringatan mengenai flu babi atau H1N1 terpampang di sejumlah titik di Jakarta, Selasa (28/7). Departemen Kesehatan menyebutkan jumlah orang yang terserang H1N1 hingga Senin malam secara kumulatif mencapai 416 orang. Foto: TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO Interaktif
, Jakarta - Virus influenza punya kebiasaan buruk, yakni menyerang manusia dalam dua kesempatan. Itu yang terjadi saat virus H1N1 (flu babi) mewabah pada 2009.

Biasanya, virus menyerang sekali sebelum menghilang selama setahun atau lebih. Lalu, virus itu kembali menyerang dalam bentuk yang telah bermutasi.


Nah, virus yang telah bermutasi itulah yang lebih berbahaya ketimbang bentuk aslinya. Bahkan virus tersebut diyakini lebih mematikan.

Contoh kasus seperti itu terjadi pada musim panas 1917, ketika bentuk pertama virus flu Spanyol mewabah di mana-mana.

Banyak yang mati, tapi sebagian besar adalah orang dewasa. Sedangkan anak-anak dan remaja lebih tahan terhadap virus tersebut.

Pada 1918, virus tersebut kembali menyerang. Kali ini lebih ganas. Sekitar 50 juta orang atau tiga persen dari populasi dunia saat itu tewas.

Hal seperti itu terjadi berulang kali. Kini para epidemiologis dan mikrobiologis khawatir hal serupa akan terjadi dengan virus flu babi.

Para ilmuwan memperkirakan virus H1N1 kini telah berubah bentuk dan lebih beradaptasi dengan lingkungan untuk membunuh mereka yang terinfeksi.

Menurut mereka, alasan mengapa pada 2009 wabah tersebut tidak terlalu menyebabkan kematian massal adalah virus itu tak menyebar sempurna.

Tapi sebuah studi di Massachusetts Institute of Technology (MIT) menunjukkan bahwa kini virus tersebut hanya perlu bermutasi sekali untuk menjadi lebih ganas.

Penemuan itu telah dipublikasikan dalam jurnal PLoS One edisi 2 Maret 2011. Mereka meminta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berhati-hati.

"Evolusi virus ini harus terus diawasi dan dicermati," kata Ram Sasisekharan, Direktur Harvard-MIT Divisi Health Sciences and Technology.

Asisten profesor biokimia, Qinghua Wang, dari Baylor College, mendukung pernyataan koleganya itu.

"Mutasi seperti itu yang harus kita waspadai untuk melindungi manusia dari pandemik flu yang lebih parah lagi," katanya.

Dalam bentuk aslinya saja virus H1N1 sudah mematikan, apalagi jika mereka telah bermutasi. Begitu juga dengan virus flu burung, harus lebih diwaspadai.[SCIENCENEWS | FIRMAN]


TEMPOInteraktif
0

Inovasi Teknologi Dorong Kualitas Hidup Manusia

KOMPAS.com - Gaya hidup cerdas menjadi platform PT Samsung Electronics dalam memproduksi deretan produk elektronik tergres dengan teknologi terkini. Puluhan produk dari berbagai kategori kemudian dikenalkan dan dipajang dalam ruang pamer di Samsung Forum 2011 kawasan Asia Tenggara, Oceania dan Taiwan pada 7-9 Maret 2011 di Singapura. Puluhan perangkat digital terbaru Samsung dipamerkan dari sejumlah kategori seperti home entertainment, fotografi , perangkat bergerak, komputer, hingga perangkat rumah tangga digital.

Stanley Goh, Regional Trade Marketing Director, Samsung Asia menjelaskan dalam pembukaan konferensi pers Samsung Forum 2011, bahwa perangkat digital Samsung pada 2010 tumbuh positif 11 persen. Bahkan sejumlah produk seperti ponsel, lemari es, dan mesin cuci berada pada rangking kedua di kawasan Asia Tenggara, Oceania, dan Taiwan tahun lalu. Produk premium maupun massal semakin berkembang positif di pasar. Teknologi di balik berbagai produk keluaran Samsung juga semakin berkembang.

"Namun tahun ini fokusnya bukan hanya pada inovasi teknologi. Awal tahun 2011 di Las Vegas dikenalkan istilah human digitalism. Gaya hidup dan bagaimana manusia meningkatkan kualitas hidup dengan perangkat digital juga menjadi fokus selain inovasi teknologi. Inovasi produk dan teknologi mengusung kemudahan akses dengan berbagai pengalaman melalui berbagai produknya, mendekatkan teknologi pada kehidupan sehari-hari, memberikan hiburan dan entertainment melalui produknya, dan gaya hidup hijau," jelas Stanley membuka rangkaian presentasi produk terkini Samsung di Marina Bay Sands Convention Center, Singapura, Senin (7/3/2011) lalu.

Tiga pilar kemudian menaungi berbagai inovasi produk terkini Samsung yang dikenalkan awal 2011, smart design, smart experiences, smart connections. Benar saja, berbagai produk digital tergres 2011 dari perusahaan raksasa asal Korea ini hadir dengan desain unik dan simpel. Konektivitas juga semakin dinamis, akhirnya pengguna bisa menikmati pengalaman berbeda dari berbagai varian produk berikut ini.

Perangkat bergerak

Perangkat digital bergerak dengan platform android masih mendominasi ponsel pintar dan tablet Samsung Galaxy generasi terkini. Smartphone Galaxy S II menjadi gadget tergres Samsung pada kuartal pertama 2011. Galaxy Tab juga dikembangkan dengan kemunculan Galaxy Tab 10.1 di tahun kelinci. Tak puas sampai di situ, keluarga Galaxy juga menambah anggotanya dengan kehadiran Galaxy Ace, Galaxy Fit, Galaxy Glo, Galaxy mini, Galaxy Pro (ponsel pintar qwerty perdana generasi Galaxy).

Keluarga Samsung Corby juga bertambah pada 2011 ini dengan kehadiran Corby II. Corby II dengan layar sentuh ini mengedepankan konektivitas untuk jejaring sosial dan pengalaman bereksplorasi dengan berbagai fitur hiburan. Warna cerah masih menjadi pembedanya, yakni festival yellow, candy pink, chich white. Belum lagi desain ramping 11,7 mm dan layar 3,14 inci yang membuatnya mudah di bawa dan diginakan kapan saja. Tunggu kehadirannya di akhir Maret di mulai dari Jerman sebagai pembuka distribusi untuk kawasan Eropa.

Home entertainment

Robert Vu, Director AV Business Samsung Vietnam mendapat giliran menjelaskan deretan produk TV/AV Samsung terbaru pada 2011 ini. Teknologi terbaru Samsung untuk kategori home entertainment menawarkan kenyamanan dan pengalaman lebih untuk pengguna personal. Maklum, menurut riset pada 2010, satu orang menghabiskan waktu 70 jam per minggu untuk menonton televisi. Hiburan di rumah dengan perangkat televisi pintar dinilai Samsung sebagai kebutuhan. Karenanya, sejumlah seri perangkat televisi terbaru Samsung, tersedia akses internet maupun akses ke perangkat digital lainnya seperti kamera dan ponsel. Bahkan Anda bisa browsing melalui televisi terbaru Samsung. Tersedia 400 aplikasi untuk perangkat Samsung Smart TV ini.

"Yang menjadi elemen TV pintar adalah desain yang memudahkan diharmonisasi dengan kondisi ruang atau istilahnya one design, artinya televisi seperti tak terlihat. Efekf 3D juga menjadi elemen lain TV pintar, selain hemat energi dan ramah lingkungan," kata Robert dalam presentasinya.

Menjawab kebutuhan gaya hidup pintar ini, Samsung merilis seri LED TV D8000, D7000 dan D6600. Semua TV pintar ini mampu meningkatkan gambar dalam 2D, 3D, 4D dan streaming. Selain juga konektivitas tinggi ke ponsel pintar atau Galaxy Tab. Fitur build-in wifi yang tersedia dalam seri LED D7000 ini menghubungkan televisi dengan Samsung Galaxy Tab. Sedangkan untuk seri plasma, hadir seri D8000 dan D490. Rangka super tipis dan konektivitas internet menjadi beberapa saja keunggulan plasma TV Samsung ini.

Selain TV, Samsung Forum 2011 juga mengenalkan keluaran terbaru home theater seri HT-D6750WK, D7500W, D5550K, D5100K. Rangkaian sistem home theater tergres dari Samsung ini dikombinasikan dengan integrasi Blu-Ray. Produk home theater ini juga dirancang dengan fitur nirkabel dan memiliki kualitas suara optimal baik dalam konten 2D, 3D, HD maupun streaming.

Perangkat TV pintar tak lengkap tanpa aksesoris cerdas. Inilah juga yang diperkenalkan Samsung dalam perhelatan tahunannya di Singapura. Aksesoris terkini diantaranya kacamata 3D ringan dan wireless charger untuk 4 kacamata 3D. Selain itu ada juga monitor full HD 3D LED seri 9, SA950 dengan resolusi 1920x1080. Dan satu lagi, monitor 3D LED HDTV TA 950 dengan desain asimetris dan bisa menangkap siaran televisi dalam format 2D dan 3D.

Digital imaging

Samsung juga mencermati kebutuhan penggemar fotografi dengan menampilkan sederet kamera digital. Stephen Jacobs, Digital Imaging Manager Samsung Australia merepresentasikan sejumlah produk anyar kamera digital compact dan compact system camera (CSC) serta camcorder.

Generasi CSC Samsung NX dikembangkan pada 2011 ini dengan hadirnya lima lensa kelas premium, NX i-Function. Teknologi terbaru pada lensa NX ini memungkinkan fotografer pemula maupun profesional untuk mendapatkan hasil dan efek foto optimal.

"NX terbaru dengan i-Function memudahkan pengguna menggunakan kamera dengan tangan kanan atau kirinya. Kualitas sensor lensa NX terbaru juga lebih superior," jelas Jacobs menambahkan kamera NX11 juga memeriahkan generasi NX pada 2011 ini.

SH100 juga menjadi temuan terbaru Samsung kategori kamera digital dengan fitur wifi. Selain juga kamera ST700 dengan layar sentuh 3.0 inci serta fitur menarik seperti Magic Frame, Smart Filter dan 2View. Satu lagi dalam deretan digital imaging, yakni video kamera Q19 full HD.

Saat kunjungan media ke stand notebook di pameran Samsung Forum 2011, juga dikenalkan notebook seri B2B. Notebook seri B2B dikenalkan dengan ketangguhannya karena bisa menahan beban hingga lima kilogram dan bisa dibuka 180 derajat.

Notebook dan printer

Notebook seri 9 menjadi produk teranyar Samsung untuk kategori komputer bergerak. Chua Hwee Koon, Regional IT Director Samsung Asia menjelaskan notebook terbaru Samsung ini hanya berbobot 1,31 kg dan ramping. Berkat duralumin (material yang biasa digunakan untuk membuat pesawat), Samsung notebook seri 9 ini memiliki desain aerodinamik dan performa kuat yang tampak dari penampilan luar. Selain layar yang lebih jernih, notebook ini juga memiliki performa tinggi dengan waktu pengaktifan hanya 12 detik saja.

Selain notebook, Chua juga mengenalkan compact mono printer seri ML-3310/3710, SCX-4833/5636/5737 dan seri ML-5510/6510. Sedangkan untuk memaksimalkan penggunaan komputer, Samsung mengenalkan seri monitor terbaru pada 2011 SA 9, TA 9, CA 7, CA 5 dan UD.

Alat rumah tangga digital

Michael Lily, Senior Digital Appliance Manager Australia menjelaskan peralatan rumah tangga digital memiliki konsep interaktif, mudah digunakan dan desain menarik. Inilah yang tampak dari sejumlah produk lemari es seri AW3 dan Massimo, mesin cuci seri Scout dan Pacific, microwave OmniPro, vacuum cleaner dan AC Maldives.

Inilah deretan produk digital terbaru Samsung pada 2011. Jenis dan kategori apa saja yang akan masuk di Indonesia? Samsung masih belum bisa memastikan dan akan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Namun diperkirakan sejumlah produk akan masuk ke pasar Indonesia pada Maret-April untuk beberapa seri kamera digital. Sedangkan produk lainnya, diperkirakan akan hadir pada kuartal kedua. Soal harga produk, Samsung juga belum merilis kisaran harga karena pasar dari setiap negara di kawasan Asia Tenggara, Oceania dan Taiwan berbeda.


KOMPAS

0

2011 KASKUS Optimalkan Empat Layanan

Jakarta (ANTARA News) - Tidak ada layanan baru yang "dilempar" KASKUS pada 2011, selain mengoptimalkan empat yang sudah ada, Forum Komunikasi, Forum Jual Beli, KasPay, dan KasAds.

"Tidak ada yang baru hanya mengoptimalkan keempat layanan yang sudah ada," kata Kean Dean Lawadinata, CEO KASKUS Networks, menegaskan dalam jumpa pers di Grand Indonesia Jakarta, Rabu (9/3).

Tidak ada layanan baru bukan berarti tidak ada perubahan, karena menurut Lawadinata, akan ada penambahan hal baru dalam Forum Komunikasi yaitu kanal Wanita dan Kontributor Ahli.

Pada kanal Wanita akan disajikan informasi mengenai gaya hidup, keuangan, remaja, karir dan lain-lain, sementara pada kanal Kontributor Ahli akan dilibatkan para pakar yang ahli di bidangnya.

Sebelumnya KASKUS sudah memiliki kanal anak yang bekerjasama dengan UNICEF dan Ade Rai, atlet binaraga Indonesia yang telah menjadi kontributor ahli forum kesehatan.

Mengoptimalkan Forum Jual Beli (FJB), KASKUS akan mengintegrasikan komunitas dan trading network yang sudah ada, dimana para pembeli bisa melihat banyak kesuksesan penjual berikut latar belakangnya.

Menurut Ken, latar belakang si penjual seperti siapa dia dan siapa teman-temannyanya dan berapa banyak temannya, sangat membantu untuk meningkatkan kepercayaan pembeli.

"Intinya kami ingin memberikan kenyamanan dan kepercayaan kepada pelanggan," kata Ken.

Pada layanan KasPay, sistem pembayaran online, KASKUS akan menjalin hubungan dengan lebih banyak bank lokal untuk memudahkan transaksi. Fungsi KasPay juga akan diperluas tidak hanya untuk FJB KASKUS tetapi juga situs jual-beli lain.

"Ya akun BCA bisa digunakan langsung untuk KasPay," kata Ken.

Layanan pemasangan iklan di KASKUS, KasAds, kata Ken tetap akan jauh lebih murah dan bagus untuk laman-laman kecil di Indonesia.

Tak hanya itu, KASKUS juga melakukan ekspansi baik dari segi infrastruktur, sumber daya manusia, dan jaringan bisnis.

"Saat ini kami sudah menambahkan server sebesar dua kali lipat hingga 250 server dan menambahkan tenaga kerja sebanyak 80 orang untuk programmer, sales, marketing, customer relations, dan tim kreatif," kata Ken.

KASKUS juga menggandeng partner baru, Global Digital Prima (GDP), untuk mewujudkan program kerjanya itu.

"Tujuannya kerjasama kami yaitu memperbesar jaringan KASKUS untuk bergerak lebih agresif dari tahun ke tahun," tamah Ken.

Saat ini KASKUS memiliki anggota resmi 2,6 juta dengan jumlah pengakses 53 juta dan jumlah halaman yang diakses kurang dari 900 juta per bulan.(Adm/S026)


ANTARAnews
0

APC Kenalkan UPS dan Anti Petir untuk Rumah Tangga

KOMPAS.com - APC by Schneider Electric memperkenalkan rangkaian produk UPS dan SurgeArrest (anti petir) bagi pengguna rumahan, kantor kecil hingga data center kecil. Kedua perangkat tersebut bermanfaat untuk menghindari kehilangan data penting, menjaga kelangsungan operasional dan usia perangkat.

Produk APC Back UPS Pro misalnya, menawarkan perlindungan dari masalah kelistrikan seperti perubahan tegangan, listrik padam dan noise. Selain menanggulangi masalah kelistrikan, produk ini juga menawarkan fitur "hijau" yang telah disertfikasi oleh Regulation of Health and Safety (ROHS).

Back UPS Pro juga dilengkapi dengan LCD sehingga pengguna bisa memantau kondisi battery backup. Memiliki 5 battery back up and surge protected, maka perangkat ini bisa menjaga CPU dan monitor tetap on saat listrik terputus atau terjadi fluktualis tegangan yang di luar batas.

Channel Sales Director APC Narta salim mengatakan, "Back Ups Pro juga dilengkapi dengan fitur auto shutdown software. Saat baterai menurun, maka perangkat yang digunakan akan otomatis menyimpan file dan shut down." Fitur tersebut mengendalikan back UPS dari komputer lewat USB dan serial interface.

Produk lain yaitu Surge Arrest memberikan perlindungan dari power surge dan spike, termasuk sambaran petir. Perlindungan tidak hanya diberikan pada perangkat yang disambungkan ke outlet listrik, tetapi juga perangkat yang terhubung ke jalur data.

Dalam konferensi pers yang digelar hari ini di Jakarta Convention Center, Narta mengatakan, "Perangkat ini sangat penting digunakan. Terutama di daerah yang banyak curah hujannya atau digunakan di saat hujan yang disertai dengan sambaran petir."

Di tingkat rumah tangga atau perkantoran, SurgeArrest bisa digunakan di berbagai perangkat seperti televisi, modem internet, PC dan notebook serta telepon dan fax. Bentuk perangkatnya sendiri mirip seperti stop kontak, dipasang di antara stop kontak dengan perangkat elektronik tertentu.

Desain SurgeArrest dari APC cukup terkonsep sehingga mencegah sengatan listrik dan aman jika tak sengaja terjangkau oleh anak-anak. "Misalnya jika satu jari anak tak sengaja menyentuh perangkat ini, maka anak tak akan terkena sengatan listrik," ungkap Narta.

Di ajang Mega Bazaar Computer 2011, APC memberikan harga promo dari produknya. UPS Br1500GI yang semula dihargai Rp 4.994.000 didiskon menjadi Rp 3.920.000. Sementara produk anti petir berharga mulai Rp 225.000 untuk seri PSBT-GR dan Rp 325.000 untuk PH6VT3-GR.


KOMPAS

0

@Radio Dorong Inovasi Siaran Radio ke Internet

Relawan dari Jaringan Radio Komunitas Yogyakarta bergantian menyiarkan berbagai informasi seputar Merapi secara nonstop dari studio mini darurat di media center Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dipancarkan di frekuensi 100,2 FM.

JAKARTA, KOMPAS.com - Internet radio bukanlah hal baru di dunia dan di Indonesia. Namun, kalau cuma sekadar memindahkan siaran radio ke internet rasanya sayang. Banyak hal yang dapat dilakukan di internet sehingga siaran radio lebih interaktif. Apalagi di zaman social media seperti saat ini, integrasi siaran radio dengan berbagai layanan dan teknologi digital bakal merevolusi industri yang sempat melejit di masa lalu.

Tantangan zaman tersebut disambut PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) sebagai perrusahaan yang kini tidak hanya fokus di layanna telekomunikasi, tapi juga teknologi informasi, media, dan entertainment. Bekerja sama dengan mitra inovator, Zamrud Khatulistiwa Technology, Telkom meluncurkan layanan "The Future of Radio For Today Generation" yang bernama @Radio dalam Musyawarah Nasional XIII PRSSNI 2011 di Jakarta, 8-10 Maret 2011.

Sasaran program ini memang anggota PRSSNI (Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia). Menggandeng e-Broadcasting Institute, Telkom juga mencanangkan Program Nasional Kemitraan @Radio.

Dalam program ini, Telkom memberikan pinjaman lunak kepada industri radio siaran sebagai bagian CSR (Corporate Social Responsibility) untuk mengimplementasikan teknologi. Skema pinjaman tersebut ibarat memberikan seperangkat kail untuk mendukung kegiatan produktif. Untuk selanjutnya pinjaman itu digunakan untuk melakukan transformasi bisnis radio sehingga stasiun radio mitra binaan dapat melakukan inovasi proses bisnis, inovasi model bisnis, dan membangun ekosistem radio baru secara kolaboratif.

Layanan @Radio bukan hanya membangkitkan industri siaran radio. Namun juga akan menunjang ekonomi kreatif secara nasional dengan prinsip long tail economic. Sehingga ekonomi kreatif yang mencakup berbagai jenis industri kreatif dapat meningkatkan kontribusinya bagi perekonomian nasional secara signifikan.

"Industri radio siaran sebagai subsektor dalam industri kreatif nasional sangat berpotensi untuk dikembangkan. Kapasitas dan layanan @Radio akan meningkatkan efektifitas dan nilai tambah yang terkait dengan rantai nilai dalam industri radio siaran," kata Vice President Public and Marketing Communication Telkom, Agina Siti Fatimah, dalam siaran persnya. Rantai nilai tersebut meliputi usaha kreasi, produksi, distribusi, dan komersialisasi.

@Radio memiliki tujuh fitur unggulan. Pertama, dynamics live streaming. Fitur ini mendukung operasi penyiaran radio dimana seluruh "stakeholder radio" yang terlibat dari mulai crew, pendengar, hingga pemasang iklan, secara terintegrasi dapat bekerja, mendengarkan, dan sebagainya sambil monitor rundown acara, iklan, judul lagu dan nama penyanyi secara dinamis via website radio.

Kedua, contextual podcast streaming. Fitur ini memudahkan para pendengar untuk memilih hasil produksi seni siaran yang tersedia. Hasil produksi itu bisa dilihat dan didengar secara on demand.

Ketiga, stay tune social marketing. Fitur ini memudahkan berbagai pihak melakukan promosi hasil produksi seni siaran radio kepada teman-teman dan relasinya dengan cara mengunggah atau mempublish di Facebook, Twitter dan lain-lain. Dan untuk selanjutnya suaranya atau hasil siarannya bisa didengarkan secara langsung pada halaman Facebook teman-teman dan relasi kita.

Keempat, multi request integration. Fitur ini memudahkan proses interaksi dengan pendengar tanpa repot-repot harus membuka satu persatu masing-masing aplikasi spt Facebook, Twitter, web maupun sms. Karena multi request integration terangkum hanya dalam satu halaman web secara praktis.

Kelima, listening everywhere broadcasting anywhere. Fitur ini memungkinkan setiap orang bisa mendengarkan radio tidak harus menggunakan radio. Siaran radio dapat diakses dengan HP, iPad, iPphone, Galaxi Tab, dan lain-lain. Dan bisa didengarkan dimana saja. Teknologi @radio memudahkan dalam operasional dan manajemen siaran, pengelolaan siaran bisa dilakukan secara jarak jauh dimana saja tidak harus berada kantor, menjadikan new live stile lebih cerdas dan menarik.

Keenam, radio business innovations. Fitur ini memungkinkan pendengar bisa mengakses konten premium, juga bisa menyusun play list content audio untuk mendengarkan kapan saja any time. Hal ini menjadi konsep baru penyiaran, "one to one broadcasting". Dan yang pasti PT Telkom dan mitra inovatornya pada saat ini sedang mengembangkan user generate cotent integration dan fasilitas send play list untuk dikirim kepada teman teman kita, sehingga fitur ini membuat kondisi "everybody can be broadcaster". Selain itu, fitur ini juga menjadikan pemasang iklan lokal dengan mudah dapat menawarkan produknya melalui portal radio yang disertai teks, gambar, suara, animasi maupun video yang lebih kreatif dan dapat diakses lebih lama dengan jangkauan yang lebih luas sesuai dengan prinsip viral marketing.

Ketujuh, radio on applications market. Fitur ini menjadikan aplikasi radio dapat di down load melalui market aplikasi yang dimulai dari Android market selanjutnya ke market aplikasi popular lainnya seperti Apple Store hingga market SmartTV seperti GoogleTV dan Telkom IPTV sehinga untuk mendengarkan radio cukup meng klik widget atau shorcut dari radio kesayangan kita.

Telkom juga berjanji, fitur-fitur tersebut akan terus dikembangkan melalui integrasi fitur berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence. Sehingga tidak lama lagi @Radio memiliki kemampuan "Voice Control & Respond" atau disebut Radio 3.0.

Trend konvergensi TIK dan Media menurut Agina terus bergerak merevolusi dunia. Akibatnya Vox Populi atau suara publik semakin teresonansi menjadi kekuatan yang luar biasa untuk mengadakan perubahan. Resonansi itu akan semakin kuat dan menjalar dalam waktu yang cepat karena tersedianya layanan teknologi dan inovasi penyiaran terbaru.


KOMPAS