0

Habibie: Sukhoi Itu Perusahan Pesawat Tempur

Perusahaan pesawat tempur dan pesawat komersil memiliki karakteristik berbeda

VIVAnews - Mantan Presiden BJ Habibie menilai Sukhoi sebagai perusahaan pembuat pesawat tempur memiliki karakteristik berbeda dengan produsen pesawat komersil.

"Bagi saya, Sukhoi itu adalah perusahaan pesawat terbang tempur. Itu saya tahu," kata Habibie di Jakarta, Sabtu, 2 Juni 2012.

Menurutnya pesawat tempur memiliki kriteria yang pertama adalah misi. Dalam keadaan apapun harus memenangkan pertempuran. Kedua, keamanan yaitu dalam keadaan apapun sedapat mungkin manusia tidak menjadi korban. Ketiga adalah masalah biaya.

Sedangkan untuk pesawat komersial hal pertama yang diutamakan adalah keamanan. Kedua adalah biaya, karena untuk apa aman namun harganya mahal. Ketiga adalah misi. Misi yang dimaksud Habibi adalah untuk kategori pesawat komersial adalah memenangkan pasar.

Menurut Habibie, jagoan tempur tak bisa menjadi juara pasar. Alasannya sumber daya manusia yang terus mendesain pesawat tempur, tidak bisa menjadi nomor satu dalam mendesain pesawat komersial. Buktinya, tidak ada pesawat komersial Rusia atau China di dunia. "Yang ada hanya dari Eropa dan Amerika," ujarnya.

Sementara ketika ditanya terkait kecelakaan Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak beberapa waktu lalu, Habibie enggan berspekulasi dan lebih baik menunggu dari tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). "Black box sudah ditemukan, kita tunggu data dari black box itu," ujarnya. (eh)



VIVAnews
0

Es Krim Ramah Diabet ala Mahasiswa UGM

fotoTEMPO.CO, Yogyakarta : Sejumlah mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mengembangkan jajanan es krim. Tapi bahan utamanya bukan yang jamak dipakai. Umumnya es krim terbuat dari lemak hewani, seperti susu sapi, sehingga pantang dikonsumsi oleh penderita lactose intolerance, mereka yang sedang diet, atau vegetarian.

Supaya mereka bisa menikmati es krim ini, para mahasiswa membuatnya dari bahan nabati dan jamu-jamuan sarat gizi. “Kami menggunakan sari kacang merah sebagai pengganti susu sapi, sehingga aman dikonsumsi bagai kalangan tersebut,” kata Elok Pawening Maharani.

Elok merupakan salah satu pemilik ide kreatif itu. Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian itu mencetuskan ide bersama rekan kuliahnya, yakni Sari Yuslia, Arif Sugianto, Anisa Dian Safitri, dan Aryo Dwi Nugroho.

Bahan nabati dan jamu-jamuan dipilih sebagai bahan baku atas dasar keprihatinan mereka terhadap rendahnya minat masyarakat Indonesia untuk mengkonsumsi jamu. Bahan tersebut umumnya dipakai sebagai bumbu masak dan obat herbal. “Jamu itu minuman menyehatkan, tetapi tidak praktis dan kurang diminati masyarakat karena kemasannya sering tak mendukung. Untuk itulah kami coba kemas dalam bentuk es krim,” kata dia, Jumat, 1 Juni 2012.

Karena bahan dasar itu, mereka menamai es krim itu dengan label Herbatic atau Herbal Nabati Ice Cream. Karena bahan bersifat herbal es krim menyehatkan karena dalam jahe, temulawak, kunyit, dan kencur. Dalam bahan tadi terkandung zat aktif minyak atsiri, zingerone, antimikrobia, antioksidan, polifenol, curcumin, shogaol, geraniol, dan alkaloid. “Senyawa tersebut sangat menyehatkan tubuh,” kata Anisa.

Es krim ini pun aman buat penderita diabetes. Pasalnya kacang merah dan jamu-jamuan mengandung indeks glikemik sangat rendah, yakni 22-32. Kandungan glikemik yang rendah aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Tubuh mencerna kacang merah dan jamu secara lambat sehingga kadar gula darah meningkat perlahan. “Jadi, insulin yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan kebanyakan makanan kaya karbohidrat,” kata dia.

Tak hanya kacang merah, Herbatic diklaim sebagai produk es krim herbal karena tak memakai telur, mentega, dan gelatin. Sebagai gantinya mereka memakai margarin dan maizena. “Mentega diganti margarin dan gelatin diganti maizena sehingga es krim ini sangat inovatif dan berbeda," kata Anisa.

Gizinya pun tak kalah dari es krim lain. Apalagi es krim ini tanpa pengawet dan dibuat secara sederhana. Sari Yuslia menceritakan cara pembuatan es krim tadi. Semula kacang merah direbus untuk diambil sarinya. Sari kacang merah diolah bersama margarin, gula pasir, tepung agar-agar, vanili, garam, dan perasa alami, seperti jahe, temulawak, kencur, kunyit, asam jawa, dan secang.

Rasa bisa dikreasi dengan berbagai rupa, semisal dari jahe, kunyit asam, kencur, temu lawak, atau jahe merah. Sebagai variasi, topping bisa diberi meises, selai blueberry, cokelat, dan lainnya. Rasanya cles..., tak salah untuk dicoba.[PRIBADI WICAKSONO]


TEMPO.CO
0

Sepeda untuk Produksi Listrik

Warga kota kini cenderung berolahraga dalam ruang. Biasanya mereka menggunakan treadmill atau sepeda statis. Energi yang dihasilkan lewat kayuhan sepeda statis ternyata dapat dimanfaatkan untuk produksi listrik. Sulaeman Budi Sunarto dari Karanganyar, Jawa Tengah, merancang sepeda untuk itu.

Hal ini tidak mahal. Sepeda dirancang agar ban belakang bisa memutar kumparan alternator atau dinamo amper mobil bekas yang didapat di pasar loak,” kata Budi (49), ketika ditemui di Desa Doplang, Karangpandan, Karanganyar, pertengahan Mei.

Budi merupakan inovator perseorangan. Tahun 1998, ia mendirikan Koperasi Serba Usaha Agro Makmur di Doplang. Orientasinya, untuk membangun kemandirian energi di pedesaan. Rintisan awal dengan membuat bahan bakar bioetanol dari singkong. Kemudian dikembangkan bioetanol dari berbagai limbah pertanian dengan proses fermentasi.

Berbagai penghargaan dari pemerintah atas rintisan energi terbarukan di pedesaan pernah diperolehnya. Yang terbaru, Budi menggunakan sepeda untuk memproduksi energi listrik murah dan ramah lingkungan.

Budi memanfaatkan barang bekas, seperti alternator.

Alternator adalah peralatan elektromekanik untuk mobil. Alat ini mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Energi mekanik diperoleh dari putaran mesin yang dihasilkan dari proses pembakaran. Pasokan listrik kemudian ditampung ke dalam aki atau baterai.

Alternator bekerja pada saat mesin hidup. Ini memasok listrik ke aki agar siap pakai, sama halnya dengan generator sebagai pembangkit listrik. Namun, ada beberapa perbedaan mendasar jika dibandingkan dengan generator.

Alternator memiliki kumparan medan diam, sedangkan generator dengan kumparan medan berputar. Produksi arus listrik pada alternator menggunakan diode penyearah yang dapat menghasilkan daya lebih besar. Pada generator menggunakan komutator untuk memproduksi arus listrik.

Umumnya, setiap mobil memakai peralatan alternator ini. Industri mobil mulai menggunakan sejak tahun 1967.

 Mudah dan Murah

Penggunaan alternator bermacam-macam. Masyarakat awam kerap menyebutnya sebagai dinamo. Misalnya, dinamo untuk penggerak wiper (pembersih kaca), dinamo motor washer (penyemprot air untuk mencuci kaca), dinamo starter, dan dinamo paling besar untuk memenuhi kebutuhan listrik mobil secara keseluruhan mobil.

Dinamo (alternator) memiliki usia optimum pemakaian di mobil sehingga tidak sulit untuk menemukan alternator bekas. ”Harga alternator bekas yang masih bisa digunakan sekitar Rp 300.000,” kata Budi.

Budi menunjukkan pemasangan dua alternator pada rancangan sepedanya. Rancangannya sederhana. Roda belakang dibuat menggantung. Putaran ban belakang akan menggesek dan memutar pipa silinder sebagai penggerak gerigi. Putaran gerigi dihubungkan pada kumparan pembangkit (stator). Kemudian dihasilkan listrik untuk ditampung ke dalam aki.

Budi mengatakan, sebenarnya alternator perlu ditambah sehingga menjadi empat agar lebih optimal dalam memproduksi listrik. Masing-masing aki dirancang dengan kapasitas 12 volt. Listrik yang diproduksi cukup untuk lampu rendah daya.

Budi menunjukkan, beberapa lampu LED dengan daya listrik bisa disetel 1-3 watt. Ketika disetel optimum 3 watt, sinar lampunya tidak kalah terang dengan lampu tabung.

 Bebas Listrik PLN

Budi mengatakan, sepeda untuk memproduksi listrik di rumah menjadi bagian dari obsesi rumah bebas dari listrik PLN. Budi menggantikan listrik PLN dengan listrik yang dihasilkan dengan sumber energi terbarukan. Tetapi, hal itu tidak bisa semata-mata mengandalkan sepeda kayuh yang kapasitas listriknya masih terbatas.

”Kebutuhan listrik lain dipenuhi dengan panel surya dan generator berbahan bakar bioetanol dan biogas,” kata Budi.

Ia menggunakan dua panel surya berkapasitas 50 watt peak dan satu panel surya 10 watt peak. Selain itu, ada juga beberapa generator berkapasitas lebih dari 1.000 watt dengan bahan bakar bioetanol dan biogas buatan sendiri.

Bioetanol dimanfaatkan Budi untuk pengganti premium kendaraan. Bioetanolnya berkadar rendah, 80 persen, dengan modifikasi kendaraan pada karburatornya. Inovasi bahan bakar untuk kendaraan roda dua juga diterapkan Budi dengan bahan bakar elpiji.

”Satu tabung elpiji kecil dengan kapasitas 3 kilogram mampu menjalankan sepeda motor sampai 600 kilometer,” kata Budi.

Kondisi masyarakat pedesaan yang terisolasi dan tidak mendapatkan listrik dari PLN masih banyak. Budi berpendapat, kemandirian dengan energi murah dan bisa diproduksi sendiri oleh masyarakat menjadi salah satu kunci dalam pembangunan.

”Kemandirian energi bukan sesuatu yang mustahil untuk dicapai masyarakat,” kata Budi. Bahan baku untuk mewujudkan listrik dengan energi terbarukan di Indonesia tergolong berlimpah.

Sepeda kayuh statis penghasil listrik hasil rancangan Budi menjadi contoh. Sepeda itu tak sekadar menyediakan energi listrik, tetapi juga memberikan kesehatan dan vitalitas bagi penggunanya. (Kompas, 1 Juni 2012/ humasristek)
0

Belgia-RI Siap Kerja Sama Riset Biologi

LONDON--MICOM: Belgia siap menjalin kerja sama dengan Indonesia dalam riset biologi dan menyalurkan hasilnya ke industri melalui kontrak industri farmasi serta investasi kepada perusahaan yang akan dibangun.

Hal itu diungkapkan Direktur Lembaga Riset VIB, Jo Bury, PhD, MBA kepada Wakil Menteri Kesehatan RI Prof Dr Ali Ghufron Mukti, MSc, PhD, di Belgia.

Menurut Dubes RI untuk Brusel Arif Havas Oegroseno mengatakan Wakil Menteri Kesehatan yang didampingi delegasi Kementerian Kesehatan RI dan Dubes Arif Havas Oegroseno melakukan pertemuan di kantor pusat VIB di Ghent, serta meninjau fasilitas riset yang dimiliki oleh VIB.

VIB memiliki 1.249 ilmuwan yang berasal dari 57 negara dan jumlah warga Belgia hanya 29 persen. Sayangnya, belum ada ilmuwan Indonesia yang bekerja di VIB. Para ilmuwan VIB menulis di 108 publikasi biologi top dunia.

Dari sisi bisnis, VIB memiliki kerja sama industri sejumlah 653 proyek dan memperkerjakan 471 orang di perusahaan-perusahaan start-up. 

Empat universitas unggulan dari Belgia, yakni K.U. Leuven, Ghent University, Brussels University dan Hasselt University, berkolaborasi dan membentuk satu lembaga riset bersama VIB (Vlaams Institute of Biotechnology: www.vib.be).

VIB mampu mengirimkan artikel ilmiah sejumlah 2 artikel per minggu dan menghasilkan 1 orang PhD per minggu. Saat ini VIB tercatat sebagai co-founder dari 12 perusahaan start-up yang dikembangkan melalui mekanisme spin-off.

Pola pengembangan hasil riset seperti yang dilakukan VIB adalah unik dan efektif. Di dalam VIB selain terdapat ilmuwan juga terdapat pengacara hak kekayaan intelektual dan pakar pengembangan bisnis dan investasi.

Pola ini memungkinkan diselenggarakan suatu kegiatan riset yang terarah dan menghasilkan produk-produk bioteknologi yang dapat segera dipasarkan ke masyarakat. (Ant/OL-9)


0

Ilmuwan Jepang akan teliti gempa di Palu

Palu (ANTARA News) - Tiga ilmuwan asal Jepang akan meneliti gempa bumi di Palu, Sulawesi Tengah, sekaligus memberikan pelatihan kepada mahasiswa dan masyarakat setempat.

Ketiga ilmuwan itu adalah Junji Kiyono dari Universitas Kyoto, serta Yusuke Ono dan Tatsuya Noguchi dari Universitas Tottori, kata

Junji Kiyono mengatakan hal tersebut saat menjadi pembicara dalam seminar ilmiah "Observasi Gempa dan Mitigasi Bencana Alam" yang dilaksanakan di Universitas Tadulako Palu, Jumat.

Junji Kiyono membandingkan gempa bumi yang terjadi di Aceh pada 2004 dan gempa di Jepang pada 2011.

Menurutnya, gempa bumi yang menyebabkan tsunami di Aceh dan di Jepang ada persamaan, yakni gelombang air laut naik secara perlahan dan sekitar 10 detik kemudian kecepatan air akan meningkat.

Dia mengaku tertarik melakukan penelitian di Palu karena wilayah ini mirip dengan kondisi geografis di Jepang.

Sementara Yusuke Ono dan Tatsuya Noguchi memperkenalkan alat untuk mengukur gempa tremor.

Noguchi mengatakan getaran tremor terjadi di permukaan bumi dan tidak dapat dirasakan oleh manusia sehingga untuk mengetahui kekuatan getaran itu diperlukan sensor.

Gempa tremor dengan kekuatan satu Hertz bisa berasal dari apa saja, seperti aktivitas pabrik, kendaraan di jalan raya, atau ledakan gunung.

Dalam waktu dekat ketiga ilmuwan Jepang yang didampingi peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Tadulako Palu, serta sejumlah mahasiswa akan melakukan penelitian tentang potensi gempa bumi di Palu.

Subagyo, peneliti gempa dari UGM, mengatakan dipilihnya Palu untuk menjadi objek penelitian karena kota ini dilewati sesar Palu Koro sepanjang hingga 1.000 kilometer yang berpotensi terjadi gempa bumi.

Para peneliti itu akan melakukan pengeboran di pegunungan Gawalise di Kecamatan Palu Barat.

Kota Palu di Provinsi Sulawesi Tengah adalah salah satu dari tujuh daerah rawan bencana alam yang ditetapkan oleh pemerintah.

Ketujuh daerah itu adalah DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bengkulu, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Tengah.

Subagyo berharap hasil penelitian yang dilakukan ilmuan Jepang dan peneliti lokal itu akan berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

"Yang jelas hasilnya bisa menghindarkan korban lebih banyak," kata Subagyo. (R026/N002)


0

Telkomsel Siap Dukung SMS Antaroperator

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Operator telepon seluler Telkomsel mendukung aturan baru tentang skema interkoneksi atau antaroperator layanan pesan singkat (SMS) dari yang sebelumnya Sender Keep All (SKA) menjadi berbasis biaya (cost based).

"Telkomsel memandang aturan baru tersebut telah memperhatikan berbagai aspek antara lain perlindungan pelanggan dan masyarakat serta mendorong iklim kompetisi industri seluler yang sehat," kata Head of Corporate Communications Division Telkomsel Ricardo Indra dalam pernyataan tertulis, Jumat (1/6).

Tepat 1 Juni 2012 pukul 00.01 WIB, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menerapkan aturan baru bahwa penyelenggaraan interkoneksi harus berdasarkan biaya. Keputusan tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No.08/PER/M.KOMINFO/02/2006 tentang Interkoneksi.

"Terkait dengan perubahan tarif yang besarannya mengacu pada peraturan pemerintah, kami senantiasa berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan terhadap pelanggan," kata Ricardo. Untuk menerapkan sistem SMS interkoneksi, Telkomsel telah mempersiapkan aspek yang berhubungan dengan infrastruktur jaringan.

Saat ini, kapasitas SMS Center Telkomsel mampu menangani 83.750 SMS per detik atau setara dengan 7,2 miliar SMS per hari. Telkomsel juga memiliki 45 ribu BTS yang menjangkau 97 persen wilayah populasi Indonesia dan melayani lebih dari 110 juta pelanggan.


0

"Geopark" Merangin ladang riset bagi geolog dunia

ilustrasi Hutan Penyangga Foto udara sebuah kawasan penambangan di kawasan hutan penyangga dekat Taman Nasional Bukit Tigapuluh di sekitar perbatasan provinsi Riau dan Jambi. (FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf)

Jambi (ANTARA News) - Koordinator Divisi Geologi tim peneliti "Geopark" Merangin Prof Fauzi Hasibuan dari Badan Geologi Kementerian ESDM mengatakan, keberadaan Geopark Merangin akan menjadi ladang riset utama para geolog dunia dalam mempelajari evolusi bumi.

"Dengan melihat perkiraan umur geopark Merangin yang berusia 300 juta tahun, ke depannya dipastikan geopark itu akan menjadi objek riset utama para geolog dunia," katanya di Jambi, Kamis.

Apalagi, keberadaan geodversity di kawasan Geopark Merangin tersebut terbilang paling lengkap dibandingkan dua calon geopark lainnya di China dan Amerika.

Di Merangin tinggalan fosil kayu dan tumbuhan yang membatu juga fosil kerang-kerangan yang tercetak membatu di batu endapan lava dan abu vulkanik gunung purba tersedia cukup banyak dan lengkap.

Di kedua negara itu, keberadaan tinggalan geologinya sudah banyak yang rusak akibat tangan-tangan jahil manusia dan industri, sementara di Merangin kawasan geoparknya yang berada dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) hingga saat ini terbilang relatif lebih lestari dan terjaga.

Menurut dia, penelitian yang telah dilakukan tim geologi dari Badan Geologi Kementerian ESDM selama ini belum sepenuhnya tuntas karena dunia riset tidak pernah berhenti pada satu titik kesimpulan melainkan akan terus berkembangan atau dikembangkan menuju temuan-temuan baru.

Fauzi juga berkeyakinan, tinggalan geologi di Geopark Merangin masih tersedia cukup banyak karena diprediksi selain tinggalan yang berada di permukaan tanah atau singkapan alam yang terbuka seperti di sepanjang sungai Batang Merangin dan Mengkarang, fosil-fosil tersebut juga masih banyak terdapat di bawah tanah yang kini menyerupai pebukitan dan hutan.

"Peneliti di masa depan bisa saja melakukan ekskavasi kalau memang membutuhkan informasi dan materi riset yang lebih lengkap, karena di Geopark Merangin ini diyakini masih banyak fosil geologi lainnya yang terpendam dalam tanah," kata Fauzi.

Oleh karena itu, ia yakin dengan perjuangan penelitian dan promosi yang dilakukan Badan Geologi Kementerian ESDM, Pemprov Jambi melalui Disbudpar, dan Pemkab Merangin nantinya akan membuat optimistis timnya bahwa keberadaan Gepark Merangin dapat segera diakui oleh Unesco pada 2015.

Dengan demikian Geopark Merangin akan masuk dalam jaringan geopark dunia atau Global Geopark Network (GGN).(ANT-144/E003) 


0

KUNJUNGAN DELEGASI MALAYSIA KE LAPAN

Jakarta, Lapan.go.id – Senin (21/05), Delegasi Kementerian Sains, Teknologi dan Inovasi Malaysia mengunjungi Lapan selama dua hari. Dipimpin Direktur Jenderal - Agency remote Sensing Malaysia (ARSM), Dato’ Hj. Darus Bin Ahmad, kelima anggota delegasi diterima Kepala Lapan, Drs. Bambang S. Tejasukmana, Dipl. Ing. beserta jajarannya. Kunjungan ini merupakan penjajakan potensi kerja sama antara ARSM dengan Lapan.

Kepala Lapan menyambut baik kunjungan ini. Ia tertarik dengan Malaysia mengenai positioning farming Malaysia. Bertempat di Ruang Antariksa, kantor pusat Lapan, Jakarta, Kepala Lapan menjelaskan bahwa Indonesia berencana akan membangun Ground Station di Jawa menggunakan SPOT 6, SPOT 7, dan Medium Resolution Landsat yang mampu mencakup wilayah Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Selama lima tahun, Lapan sudah mempersiapkan data MVP. Dari segi biaya tidak terlalu besar karena bersifat open source software. Antena sudah dipersiapkan untuk bisa share dengan SPOT dan MODIS. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa teknologi penginderaan jauh berpotensi tinggi pemafaatannya untuk pembangunan.

ATAS - Kepala Lapan menyambut baik kunjungan delegasi ARSM di ruang Antariksa Lapan.
BAWAH - anggota delegasi ARSM (tengah)sedang melihat prototipe pesawat ringan.

Kunjungan ke Rumpin

Dipimpin Direktur Pengarah Bagian Pembangunan Aplikasi Remose Sensing – ARSM, Zuraimi Bin Suleiman, melanjutkan kunjungan ke Lapan di Rumpin, Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/05). Kunjungan bermaksud untuk mengetahui sistem kerja stasiun bumi satelit mikro di Rumpin, serta rencana jangka panjang tentang kerja sama di bidang kehutanan dan mitigasi bencana.

Delegasi diterima langsung oleh Kepala Pusat Teknologi Penerbangan (Ka Pustekbang) Lapan, Dr. Rika Andiarti dan Kepala Pusat Teknologi Satelit (Ka Pusteksat) Lapan, Ir. Suhermanto, MT. di ruang rapat Pustekbang, Rumpin.

Ka Pustekbang menjelaskan mengenai program pengembangan pesawat ringan untuk misi pemantauan (surveillance air craft), mendukung program pesawat komuter N-219, Operasionalisasi PK PLN sebagai flying lab (Cessna 206), air bone remote sensing, serta pengembangan fasilitas dan infrastruktur. Sedangkan, Ka Pusteksat menerangkan secara teknis fungsi-fungsi dari ground station, serta perkembangan satelit Lapan.

0

Mobil "hijau" diproduksi dua tahun lagi

Ilustrasi mobil "hijau" (ANTARA/Rosa Panggabean)
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menargetkan produksi mobil murah dan ramah lingkungan atau "low cost and green car" (LCGC) dapat dilakukan sekitar satu hingga dua tahun ke depan.

"Saya rasa satu sampai dua tahun lagi mobil LCGC sudah siap dibuat dan dipasarkan di Indonesia," kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo usai pertemuan dengan pihak Kementerian Perindustrian (Kemenperin) di Jakarta, Rabu.

Sedangkan Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kemenperin, Budi Darmadi mengatakan pemerintah akan mempercepat regulasi bagi mobil LCGC.

"Proses legalnya akan dipercepat dan memberikan insentif berupa pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM). Beberapa prinsipal seperti Honda akan mempercepat pembangunan pabrik untuk mendukung program LCGC ini," katanya.

Menurutnya, investor otomotif akan menanamkan modalnya pada program LCGC ketika regulasinya sudah keluar.

"Saat ini, lima prinsipal menyatakan ketertarikannya untuk memproduksi mobil LCGC," ujarnya(ANT-IAZ)


0

Habibie: tak perlu ragukan SDM Indonesia

Jakarta (ANTARA News) - Mantan Presiden RI, BJ Habibie menegaskan bangsa Indonesia memiliki kemampuan tinggi dalam mengembangkan teknologi dan tidak perlu diragukan lagi.

"Kita tak perlu sangsikan SDM (sumber daya manusia) Indonesia, tidak perlu debat, beri mereka kesempatan," kata Habibie saat berpidato pada pelantikan 119 auditor teknologi anggota Ikatan Audit Teknologi Indonesia (IATI) di Jakarta, Kamis.

Ia pun mengimbau para penentu kebijakan agar memberi kepercayaan dan kesempatan kepada anak bangsa untuk mengembangkan teknologi.

"Kita sudah didik mereka tinggi-tinggi, buat apa kalau pekerjaan akhirnya diberikan kepada anak-anak orang lain. Berikan kepada anak kita sendiri," kritik Habibie terhadap kebijakan pemerintah yang selalu pro impor.

Dalam pidatonya, Habibie mengungkit kembali tentang pesawat canggih rancangan bangsa Indonesia N-250 yang diluncurkan dan sempat diterbangkan pada 10 Agustus 1995. Namun program pengembangan N-250 dihentikan, dan pesawat yang ada sekedar prototipe.

Ia bercerita tentang pertemuan dengan Louis Gallois, Chief Executive Officer Airbus perusahaan European Aeronautic Defence and Space (EADS) dan bagaimana Gallois terkejut ketika Habibie memperlihatkan film tinggal landas dan terbangnya N-250 pada 1995.

"Gallois menyebut pesawat terbang pertama yang menggunakan sistem canggih fly-by wire adalah Airbus, yang itu pun membutuhkan waktu 10 tahun untuk merekayasanya. Padahal Habibie membuat itu mulai 1983. Jadi setelah Airbus meluncurkan pesawat fly-by wire, tak sampai setahun N-250 menjadi pesawat kedua dengan sistem fly-by wire," katanya.

Sementara ATR, perusahaan pembuat pesawat milik Perancis dan Italia, disebutkan, baru dua tahun lagi akan menggunakan sistem fly-by wire, yang sudah dilakukan bangsa Indonesia pada 1995.

"Tapi sayangnya kita dibubarkan. Anak-anak kita yang dididik akhirnya mereka terdepak, ada yang ke Brazil. Janganlah kita ramai-ramai mengorbankan kepentingan rakyat dengan alasan globalisasi," kata mantan Menristek di era Soeharto itu.

Dalam kesempatan itu, Habibie mengatakan pertumbuhan kebutuhan akan pesawat terbang di Indonesia cukup tinggi yakni 20 persen per tahun, tetap sama seperti prediksinya.(D009)


0

Erajaya Akuisisi iBox

Erajaya Akuisisi iBox
outlet erajaya
REPUBLIKA.CO.ID, PT Erajaya Swasembada Tbk (Erajaya) melalui anak usahanya yakni PT Data Citra Mandiri tandatangani perjanjian bersyarat dengan Grandoff International Limited untuk membeli hak atas merek "iBox" senilai 18 juta dolar AS.

"Kepemilikan saham Erajaya di Daya Citra Mandiri sebesar 99,8 persen. Anak usaha perseroan mengakuisisi iBox senilai 18 juta dolar AS," kata Direktur Erajaya, Sim Chee Ping usai RUPS Tahunan di Jakarta, Selasa.

Ia menambahkan, dalam perjanjian itu juga menyepakati hak opsi untuk membeli sistem dan bisnis ritel. Transaksi dilakukan dengan Grandoff International Limited Singapore dan PT Hidup Gaya Digital selaku pemegang hak usaha iBox.

Ia mengatakan, akuisisi dilakukan dengan tujuan untuk memperluas bisnis ritel perseroan. iBox merupakan toko ritel produk Apple terbesar di Indonesia.

"Dengan menguasai bisnis ritel iBox kami bisa meningkatkan jumlah outlet dan jaringan untuk memperkuat portofolio usaha kami di bidang distribusi seluler di Indonesia," ujarnya.

Saat ini, kata dia, iBox tercatat memiliki 20 outlet yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Setelah rencana akuisisi terlaksana, perseroan dalam waktu 1-2 bulan akan membuka empat outlet IBox baru.

"Rencananya ada empat outlet yang akan kita buka antara lain di Kemang dan Casablanca (Jakarta Selatan), dua lagi masih kita pertimbangkan lokasinya," ujar Sim Chee Ping.

Setelah empat outlet tersebut berdiri, lanjut dia, perseroan akan menambah hingga enam outlet lagi hingga akhir 2012. Dengan demikian, ada sepuluh outlet iBox baru yang akan dikembangkan perseroan pada tahun ini.

"Nilai investasiya sekitar Rp ,2 miliar per outlet jadi total Rp 12 miliar yang dialokasikan untuk gerai iBox. Itu sudah termasuk dalam rencana belanja modal yang sebesar Rp 90 miliar pada tahun ini," ujarnya.

Perseroan mengharapkan, dari bisnis ritel produk Apple ini dapat memberikan kontribusi ke penjualan konsolidasi sebesar 10-15 persen pada 2012.

Pada kuartal tiga 2012, Sim Chee Ping mengatakan, penjualan produk ini akan dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan Erajaya. Sementara, target penjualan Erajaya secara total diperkirakan naik 60 persen menjadi Rp 11,04 triliun dibanding Rp 6,9 triliun pada 2011.

Sementara, dalam RUPS Tahunan, pemegang saham Erajaya telah menyetujui usulan tidak ada pembagian dividen tahun buku 2011. Laba bersih sebesar 2011 sebesar Rp 255,4 miliar.

"Laba bersih sebesar Rp1 miliar ditempatkan sebagai cadangan dan seluruh sisa laba sebesar Rp 254,4 miliar untuk kebutuhan pengembangan usaha perseroan," kata dia.


0

Mandiri dengan R-Han 122

 ☮ Roket Pertahanan

Memiliki wilayah luas dengan belasan ribu pulau yang terpencar, Indonesia mengembangkan sistem pertahanan yang strategis untuk mengamankannya. Salah satu sarananya adalah roket. Kemandirian di bidang peroketan mulai dibangun dengan merintis pembuatan roket pertahanan R-Han 122.

Rancang bangun dan rekayasa roket pertahanan merupakan upaya Indonesia membangun kemandirian dalam pengadaan alat utama sistem pertahanan. Rintisan dimulai lewat prototipe roket pertahanan sistem balistik berdiameter 122 milimeter disebut R-Han 122.

Roket pertahanan ini merupakan derivasi roket eksperimen rancangan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), D230 tipe Rx 1210.

Roket eksperimen (Rx) dikembangkan untuk misi nonmiliter, seperti pemantauan cuaca, pemantauan pelayaran, pertanian, bencana, dan observasi untuk perencanaan tata ruang. Roket dimuati radio, kamera, dan sensor. Adapun roket untuk pertahanan (R-Han) dipasang bahan peledak, demikian paparan Hari Purwanto, Staf Ahli Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bidang Hankam.

Sebagai sarana yang dapat digunakan untuk tujuan militer, penguasaan teknologi peroketan tak mudah. Penyebarannya dipagari dengan beberapa aturan, antara lain, missile technology control regime dan center for information on security trade control.

Saat ini teknologi hankam tersebut hanya dimiliki negara tertentu. Di Asia negara yang tergolong maju dalam teknologi ini antara lain China, India, Korea Selatan, dan Korea Utara.

Kemampuan rekayasa dan rancang bangun peroketan sampai batas tertentu dimiliki oleh BPPT, Balitbang Kemhan, dan PT LEN Industri. Dengan kemampuan masing-masing lembaga, kata Gunawan Wibisono, Asisten Deputi Menristek Bidang Produktivitas Riset Iptek Strategis, terbentuk Konsorsium Roket Nasional tahun 2007.

Konsorsium terdiri dari Kementerian Ristek, Kementerian Pertahanan, TNI AL, lembaga riset (BPPT dan Lapan), perguruan tinggi (ITB, ITS, UI, UGM, dan Undip), serta industri strategis PT DI, Krakatau Steel, LEN Industri, Pindad, dan Perum Dahana. Konsorsium inti terdiri atas beberapa plasma yang menangani riset material, mekatronika, dan sistem kontrol atau kendali.

Kementerian Ristek menyediakan dana insentif untuk pembuatan prototipe roket. PT DI melaksanakan pengembangan struktur dan desain roket. PT Krakatau Steel menyediakan material untuk tabung dan struktur roket. Bahan bakar roket, yakni propelan, disediakan PT Dahana.

Bagian PT DI adalah membangun sarana peluncur roket dan sistem penembaknya dengan laras sebanyak 16. Kendaraan yang digunakan sebagai anjungan untuk peluncuran adalah jip GAZ buatan Rusia, Nissan Jepang, dan Perkasa buatan Tata, India.
 ☮ Muatan teknologi

Meski bentuk roket sederhana, tabung bermoncong lancip, pembuatannya tidak sederhana. Di dalamnya termuat berbagai komponen berteknologi mutakhir, seperti material maju, mekatronika, dan propulsi.

Dibandingkan roket generasi lama, R-Han 122 mengalami beberapa pengembangan desain dan material. Pada roket eksperimen menggunakan baja. Pada R-Han digunakan aluminium dan karbon yang dua kali lebih ringan. Bahan itu lebih tahan panas. Untuk menjaga kestabilan dan daya jangkau yang tinggi, material yang digunakan harus tahan terhadap suhu 3.000 derajat celsius, kata Ketua Program Penggabungan Roket Nasional Sutrisno.

Pengembangan lain pada konstruksi roket, pada versi terdahulu, roket menggunakan sirip tetap. Untuk meluncurkan, roket harus ditumpangkan pada peluncur dilengkapi rel. Pada roket generasi baru dipasang sirip lipat yang dilengkapi pegas yang akan menegakkan sirip secara otomatis setelah keluar dari tabung peluncur.

Pada roket terdahulu, tabung propelan diisi langsung dan terikat permanen di tabung roket. Kini tabung propelan dibuat terpisah dan diberi lapisan isolasi termal. Saat ini bahan propelan masih diimpor. Untuk membangun kemandirian, pabrik propelan akan dibangun PT Dahana.

Untuk wahana peluncur, dilakukan modifikasi kendaraan jip berbobot 2,5 ton dan truk berkapasitas 5 ton. Dirancang pula bangun unit peluncur yang memuat 16 roket dan mampu meluncurkan secara otomatis sejumlah roket tersebut dengan hanya menekan satu tombol.
 ☮ Uji peluncuran

Adi Indra Hermanu, Kepala Subbidang Analis Teknologi Hankam Kementerian Ristek, menyatakan, uji coba peluncuran roket R-Han 122 dilaksanakan akhir Maret di Baturaja, Sumatera Selatan. Sebanyak 50 roket diluncurkan di hutan lindung itu. ”Roket R-Han 122 yang diluncurkan rata-rata mampu melesat dengan kecepatan 1,8 mach atau 2.205 km per jam,” ujarnya.

Pada tahap peluncuran, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berperan mengoperasikan sistem radar untuk memantau posisi jatuh roket. ITB memasang sistem kamera nirkabel untuk merekam gambar saat roket meluncur sampai di lokasi sasaran.

Dalam penggunaannya, R-Han 122 pada tahap awal akan menjadi senjata dengan sasaran target di darat yang berjarak tembak 15 km. Roket ini akan digunakan TNI AL untuk pengamanan pantai.

Menurut Sonny S Ibrahim, Asisten Direktur Utama PTDI, tahun ini tahap pengembangan teknis selesai. Persiapan industrialisasi saat ini sudah 80 persen.

(Kompas, 31 Mei 2012/ humasristek)

0

Alex : "Sumsel free WiFi, Jakarta menyusul"

Jakarta (ANTARA News) - Sumatera Selatan Cyber City merupakan konsep kota modern yang berbasis teknologi, sehingga konsep itu di  masa depan akan memudahkan masyarakat mengakses layanan informasi tanpa batas melalui internet.

Siaran pers Humas Pemprov Sumsel yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin akan meluncurkan program cyber city (kota modern berbasis teknologi informasi) di Palembang pada Kamis, 1 Juni 2012.

Sebuah kota dengan konsep cyber city yang telah mapan akan menjadi sebuah kota yang terkoneksi di seluruh bidang. Berbagai kebutuhan masyarakat kota dalam berbagai bidang ekonomi, sosial, politik, pendidikan akan tersaji dalam satu konsep saling berhubungan, sehingga konsep cyber city akan dapat meningkatkan kualitas masyarakat Sumsel.

Sementera itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumsel, Ir Sarimuda MT menjelaskan tujuan program itu merupakan salah satu cara Pemprov Sumsel untuk mencerdaskan masyarakat agar melek teknologi.

"Ini juga merupakan konsep logis dari meningkatnya kebutuhan masyarakat yang ingin mengakses internet secara luas dan tidak lagi terbatas pada kalangan tertentu saja. Konsep ini juga sudah diterapkan di sejumlah kota besar di dunia," katanya.

Menurut dia, pemasangan hot spot WiFi (wireless fidelity) di sejumlah tempat terbuka seperti taman kota, tempat olahraga, bandara, pelabuhan, terminal, pusat perbelanjaan modern dan tempat wisata akan semakin memudahkan masyarakat untuk beraktivitas secara lebih leluasa dalam satu yang bersamaan.

Di samping itu, keberadaan layanan akses internet akan memancing minat wisatawan, baik mancanegara maupun domestik untuk berdatangan ke lokasi hot spot layanan internet.

Demikian juga para pebisnis dapat memanfaatkan internet di ruang publik, sehingga Palembang dan Sumsel akan menjadi salah satu daerah tujuan bisnis dan objek wisata yang diharapkan bisa semakin terkenal dalam skala nasional maupun internasional.

Pengguna laptop, "Windows Mobile" atau "Smart Phone" dapat berinternet dari mobil yang melaju di jalan raya, rumah, kantor, kafe, bahkan di pinggiran Kota Palembang.

"Berwisata sambil mengirim email, menyantap makanan sambil mengerjakan tugas kantor, sekolah atau kuliah adalah contoh aktivitas yang bisa dilakuka secara bersamaan dengan program cyber city ini. Model kerja dinamis ini akan menjadi tren di Palembang, Juni nanti," katanya. (*)


0

Misteri Alien di Candi Sukuh

Berikut video Candi Sukuh Vivanews

0

Siswa SD Kediri juarai kompetisi robot internasional

Tim Robot SD Plus Rahmat, Kediri, melakukan persiapan selama tiga bulan sebelum mengikuti kompetisi robot internasional, termasuk belajar ke Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.(ANTARA/Teresia May)

Kediri (ANTARA News) - Tim Robot Rahmat dari Sekolah Dasar (SD) Plus Rahmat Kediri, Jawa Timur, berhasil menjuarai kompetisi robot pada ajang International Islamic School Robot Olympiad (IISRO) di Kuala Lumpur, Malaysia, tanggal 22-27 Mei lalu.

Guru pembimbing tim robot sekolah tersebut, Bambang Dwi Setiawan, pada Rabu mengatakan bahwa dari sembilan kategori yang dipertandingkan tim sekolahnya mengikuti kompetisi pada lima kategori dan menang pada tiga kategori.

Menurut dia, tim berhasil meraih gelar juara pada kompetisi Robot Run, Indoor Aero Robot, dan Robot Transporter.

"Kami akan mengikuti kompetisi selanjutnya. Saat ini, kami juga sedang siapkan," kata pengajar ilmu komputer itu.

Salah satu anggota tim robot, Damarjati Bagus Satrio, mengaku sempat grogi melihat kecanggihan alat yang digunakan para pesaing.

"Alat mereka lebih canggih. Mereka juga berpengalaman, sedangkan kami masih baru. Kami sempat grogi," kata dia.(ANT)


ANTARA News
0

AIPI: Indonesia butuh pendanaan riset yang fleksibel

Ilustrasi
Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Prof. Budi Suyitno mengatakan Indonesia membutuhkan mekanisme pendanaan riset yang lebih fleksibel untuk mendukung kemanjuan bangsa pada masa mendatang.

"Selama ini pembiayaan riset melalui APBN masih banyak mengalami hambatan sehingga berpengaruh pada kinerja riset," kata Budi saat memberikan sambutan dalam seminar "National Science and Innovation Funding Mechanism" di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, kegiatan riset mempunyai sifat yang berbeda dengan kegiatan proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) lain yang pencairan dananya mengikuti jadwal fiskal pemerintah.

Dana riset, lanjut dia, harus bisa dicairkan tanpa mengikuti jadwal fiskal yang berlaku dimana dana cair pada Maret-April dan pada November laporan sudah harus masuk.

Ia menambahkan, proses penelitian membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mencapai hasil karenanya pendanaan riset harus berjangka panjang atau multi years.

Keberadaan lembaga pendanaan riset seperti yang dimiliki Amerika Serikat dan Thailand, kata dia, juga akan memacu kegiatan riset berkesinambungan sesuai kebutuhan nasional.

Ia mencontohkan, beberapa dekade setelah membentuk National Science Foundation (NSF) pada 1950 Amerika Serikat melahirkan inovasi-inovasi revolusioner dan melahirkan 180 peneliti penerima hadiah Nobel.

Menurut dia, dana riset nasional pada 2010 hanya 0,08 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan tersebar di Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta lembaga-lembaga penelitian pemerintah.(D009) 



ANTARA News
0

Telkomsel Luncurkan Kartu Perdana 2 Ribu Rupiah

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Telkomsel luncurkan kartu perdana Simpati dengan harga Rp 2.000, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Lombok yang membutuhkan layanan komunikasi berkualitas dan terjangkau.

Melalui siaran persnya, Rabu, Head of Telkomsel Branch Mataram Erwien Kusumawan mengatakan, peluncuran kartu perdana itu karena pihaknya menyadari kebutuhan masyarakat di daerah ini mengakses internet melalui telepon seluler cukup tinggi.

"Oleh karena itu kami menyediakan kartu perdana simPATI yang memberikan tarif hemat internetan dengan harga lebih terjangkau," katanya.

Erwien berharap dengan adanya kartu perdana itu membuat semakin banyak warga yang menikmati layanan komunikasin berkualitas.

Dia menjelaskan, perdana tersebut memberikan tarif hemat bagi pelanggan yang sering menggunakan layanan internet, baik chatting maupung browsing, sepanjang hari.

"Pengguna juga dapat memperoleh gratis SMS pada siang dan malam hari untuk pengiriman ke sesama pelanggan Telkomsel," ujarnya.

Erwien mengatakan, para pengguna yang gemar berkomunikasi melalui layanan suara dapat menikmati tarif telepon hemat sepanjang hari ke sesama pelanggan Telkomsel.

Gratis telepon itu diperoleh setelah menelepon selama 90 detik dengan tarif Rp5 per detik, mulai pukul 00.00 hingga 05.59. Sedangkan dari pukul 06.00 hingga 10.59 tarifnya Rp 8.

Pelanggan yang ingin mengecek status aktivasi perdana simPATI 2.000 maupun bonus lain dapat mengakses menu *889# dari telepon selulernya.
 
 
0

Pemerintah Andalkan Industri Lokal Untuk Pengadaan Alutsista

Ilustrasi KCR 60M PAL (Gambar Incoherrent)
SURABAYA, Pemerintah mengandalkan kemampuan industri pertahanan dalam negeri untuk pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista), yang melibatkan beberapa BUMN dengan memanfaatkan anggaran Rp 100 triliun hingga 2014.

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan cetak biru (blue print) tentang pembangunan industri pertahanan dalam negeri telah rampung, termasuk landasan legislasi berupa RUU Industri Pertahanan.

“Arahnya adalah kemandirian industri pertahanan dalam negeri, dan kini telah disusun road map pembuatan alutsista yang ada tahapannya,” ujarnya seusai menggelar siding ke-6 KKIP di bengkel kapal perang PT PAL Indonesia (Persero), Rabu 23 Mei 2012.

Dia mencontohkan saat ini diproduksi kapal perang untuk TNI AL berupa kapal cepat rudal 60 meter (KCR-60 meter) sebanyak 3 unit yang di PAL Indonesia.

Tahap berikutnya akan dibangun kapal lebih besar dan canggih yakni perusak kawal rudal (PKR) di BUMN tersebut dengan menggandeng BUMN lain.

Kepala Bappenas Armida S. Alisjahbana menyebutkan anggaran yang disiapkan untuk pengadaan alutsista mencapai Rp100 triliun selama 2010 – 2014.

Di antaranya 75% dimanfaatkan untuk membangun alutsista baru, dan sisanya untuk pemeliharaan alusista yang telah ada.

“Alokasi/pengeluaran anggaran itu setiap tahunnya disesuaikan kemampuan keuangan negara, dan diharapkan pengadaan alutsista berasal dari industri dalam negeri,” tuturnya.

Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta mengatakan pengembangan industri pertahanan diarahkan untuk menghasilkan produk alutsista lebih canggih, melalui peningkatan penguasaan teknologi. Upaya tersebut dibarengi dengan penggunaan komponen lokal.

“Perlu dibangkitkan semangat agar perkembangan teknologi Indonesia lebih cepat, khususnya teknologi pembangunan/pembuatan alutsista,” paparnya.

Alih teknologi di bidang pembuatan alutsista terus dilakukan antara lain teknologi pembuatan kapal selam melalui kerja sama dengan Korea Selatan.(bas)
 
 
0

Simulator SA-332 Hasil Karya Anak Bangsa RI

Ilustrasi simulator. (foto antaranews.com)
Bogor, Pelita- Asisten Operasi (Asops) Kasau Marsekal Muda TNI R Agus Munandar, Senin (28/5) pagi, tiba di Mako Wing 4 Lanud Atang Sendjaja; diterima langsung oleh Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Tabri Santoso, SIP.

Asops Kasau melaksanakan kunjungan kerja ke fasilitas simulator didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Elektro Mabesau Marsekal Pertama TNI Sumardjo beserta staf.

Sebelum meninjau fasilitas simulator, Asops Kasau beserta staf terlebih dahulu mendapat paparan dari beberapa mitra kerja yang selama ini mulai dari awal membangun fasilitas simulator pesawat Helikopter Super Puma Nas-332 yang merupakan produk anak bangsa Indonesia, kata Kapentak Lanud Ats Mayor Sus Ali Umri Lubis, SH; Selasa (29/5).

Pembangunan fasilitas ini telah berjalan empat tahun sehingga secara fisik sudah lengkap mulai dari fasilitas pendukung hingga fasilitas utama dalam hal ini berbagai komponen yang dibutuhkan telah tersedia untuk prasyarat melaksanakan uji terbang pada tahun lalu telah diresmikan oleh Kasau. Pada tahun 2012 ini merupakan pengecekan komponen-komponen kecil sehingga tidak ada yang terlewat dan tidak ada yang tidak berfungsi sekecil apapun fungsinya sehingga pada akhir kerja sama tahap pengadaan pada bulan Juni ini.

Usai acara paparan, Asops Kasau beserta pejabat lainnya melaksanakan uji terbang pesawat simulator dengan rute yang dilewati yakni Ats-Hlm-Ats, Ats-Mabesau-Ats dengan melewati berbagai cuaca, kecepatan angin, dan mencoba emergency landing.

Asops Kasau mengatakan, simulator ini merupakan kebanggaan dan harapan kita semua selain dari hasil karya anak bangsa juga merupakan fasilitas yang cukup mahal nilainya yang harus kita jaga kesiapannya setiap saat, sehingga jam terbang para penerbang-penerbang muda kita tetap terjaga keprofesionalannya. (be) 


0

Freeport & Kalimantan Gold Mulai Eksplorasi

Ilustrasi - SHUTTERSTCOK.COM
JAKARTA, KOMPAS.com — Kongsi antara Kalimantan Gold Corporation Limited dan Freeport McMoran di Kalimantan mulai beroperasi. Sejak 23 Mei, dua perusahaan pertambangan kelas dunia itu melalui perusahaan patungan PT Kalimantan Surya Kencana memulai kegiatan eksplorasi tembaga di titik Beruang Tengah, Kalimantan Tengah.

Kalimantan Gold Corporation dalam laporan resmi yang dirilis di Bursa Efek Toronto pada Selasa (29/5/2012) menyebutkan, pengeboran pertama sedang dilakukan di Beruang Tengah sejak 23 Mei 2012.

"Pengeboran pada lubang kedua diharapkan dapat dilakukan di Berungan kanan pada awal Juni 2012," ujar Faldi Ismail, Deputy Chairman and CEO Kalimantan Gold, dalam keterangan pers yang dikutip KONTAN dari www.tmx.quotemedia.com, Selasa (29/5/2012).

Kalimantan Gold Corporation Limited (KLG) merupakan perusahaan tambang dengan fokus usaha melakukan eksplorasi tembaga dan emas di Kalimantan. Selain tercatat di bursa efek Toronto, Kanada, KLG juga tercatat di Bursa Efek London.

Di Indonesia, Kalimantan Gold memiliki tiga anak usaha, yaitu PT Jelai Cahaya Minerals yang fokus menambang emas, PT Kalimantan Surya Kencana yang menambang emas dan tembaga, serta PT Indobara Pratama yang menambang batu bara.

Adapun Freeport McMoran di Indonesia beroperasi di Papua melalui anak usahanya, PT Freeport Indonesia. Kongsi antara Kalimantan Gold dan Freeport terbentuk pada 13 Desember 2010, dengan membentuk PT Kalimantan Surya Kencana.

Dalam kerja sama ini, Kalimantan Gold berperan sebagai operator, sedangkan Freeport yang memiliki 75 persen saham akan mendanai proyek. Pada tahap eksplorasi ini, Freeport akan menginvestasikan 7 juta dollar AS dengan kompensasi 51 persen saham dalam tiga tahun pertama, dan 3 juta dollar AS untuk setahun berikutnya. Freeport juga akan mendanai kegiatan feasibility study untuk tambahan 24 persen saham.

Juru Bicara PT Freeport Indonesia, Ramdani Sirait, mengatakan, proyek kerja sama ini tidak terkait dengan anak perusahaan Freeport-McMoran, yaitu PT Freeport Indonesia. "Itu proyek Freeport -McMoran bukan Freeport Indonesia," ujarnya. (Petrus Dabu/Kontan)


0

PAL Indonesia Siapkan 150 Teknisi Ahli Untuk Belajar Di Korsel & Belanda

Ilustrasi PKR 105 PAL
SURABAYA, PT PAL Indonesia (Persero) menyiapkan 150 teknisi ahli perkapalan untuk alih teknologi produksi kapal selam di Korea Selatan dan kapal perusak kawal rudal (PKR) di Belanda, menyusul dibuatnya kapal perang pesanan Kementerian Pertahanan di dua negara itu.

Proses alih teknologi itu merupakan persiapan untuk membuat sendiri kapal selam pada beberapa tahun mendatang, suatu upaya kemandirian industri pertahanan di dalam negeri.

Direktur Utama PT PAL Indonesia Muhamad Firmansyah Arifin mengatakan BUMN tersebut selama ini telah banyak memproduksi berbagai jenis kapal perang untuk memenuhi kebutuhan TNI AL seperti kapal patroli cepat, landing platform dock (LPD), kapal cepat rudal (KCR), landing craft utility (LCU), landing craft vehicle personal (LCVP).

Namun, lanjutnya, sejauh ini PAL belum menguasai teknologi pembuatan kapal selam, karena membutuhkan ilmu tinggi serta kesiapan SDM yang memiliki kemampuan dalam menerima alih teknologi kapal perang tersebut.

“Kami akan menyiapkan 300 teknisi untuk diseleksi menjadi 150 orang guna dikirim ke Korea Selatan dalam keperluan alih teknologi pembuatan kapal selam. Dijadwalkan penyeleksian itu rampung pada 2013,” ujarnya saat mendampingi Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Selasa, 29 Mei 2012.

Kapal Selam Changbogo
Kunjungan tersebut dimaksudkan melihat pelaksanaan produksi sejumlah kapal perang pesanan TNI AL di PAL Indonesia seperti 3 unit KCR, 2 unit kapal tunda 2400 HP dan 4 unit LCU. Turut hadir dalam kunjungan tersebut Wakil Kepala Staf TNI AL Laksdya TNI Marsetio dan Irjen Kementerian Pertahanan Laksdya TNI Sumartono.

Sjafrie mengatakan PAL harus menyiapkan diri menjadi bagian dari industri pertahanan yang mampu memproduksi alat utama sistem persenjataan (alutsista) berteknologi tinggi, melalui proses alih teknologi dari negara lain.

Menurut dia, Kementerian Pertahanan tengah melakukan pengadaan 2 unit kapal perusak kawal rudal (PKR) yang dibuat di Belanda. Selain itu, 3 unit kapal selam, diantaranya 2 unit dibuat di Korea Selatan.

Dalam kontrak pembuatan kapal perang di dua negara itu disepakati kerja sama alih teknologi kepada kalangan teknisi ahli kapal perang asal Indonesia.
“Pembuatan PKR di Belanda ditargetkan dapat dirampungkan pada 2016 mendatang,” ujarnya.

Dalam waktu sama, diharapkan pembuatan kapal selam di Korea pun dapat rampung, kemudian akan dibuat di dalam negeri. Dana yang disiapkan untuk pengadaan kapal perang berteknologi tinggi itu disebutkan Rp150 triliun.

Muhamad Firmansyah menyatakan kesiapannya menjadi lead integrator [bersama BUMN lain] untuk pembangunan alutsista, dengan menyiapkan fasilitas bengkel terintegrasi.

“Kami memiliki 2 graving dock, 2 floating dock dan shiplift sekaligus memiliki divisi desain yang merancang kapal-kapal perang,” paparnya.(bas)


bisnisjatim
0

Wamenhan : PT. PAL Harus Menyiapkan Diri Untuk ToT

Kapal selam Changbogo
Surabaya, DMC - Dengan menggeliatnya industri pertahanan dalam negeri saat ini, PT PAL Indonesia (Persero) untuk jangka waktu menengah harus menyiapkan diri agar dapat melakukan Transfer of Technology (ToT), sehingga tercipta kemandirian industri pertahanan khususnya bidang kemaritiman.

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di sela-sela kunjungan ke PT. PAL Indonesia (Persero), Selasa (29/5) di Surabaya setelah sehari sebelumnya mengunjungi Pulau Nipa dan PT Palindo Marine Shipyard di Batam, Senin (28/5).

Transfer of Technology dimaksud kata Wamenhan menjelaskan, terkait dengan adanya pencapaian target bahwa PT. PAL Indonesia (Persero) harus mampu membangun kapal perang jenis Perusak Kawal Rudal (PKR) dan kapal selam untuk TNI AL. “PT. PAL harus menyiapkan teknisi-teknisi yang professional sejak dini. Pemerintah juga akan mensupport dan mengirimkan teknisi-teknisi handal ke Belanda dan Korea Selatan “ Ungkap Wamenhan.

Dengan adanya tuntutan dan tantangan tersebut, Wamenhan lebih jauh menjelaskan PT. PAL Indonesia (Persero) juga harus memiliki komitmen dan sikap jemput bola dengan melakukan berbagai perbaikan khususnya dalam hal perbaikan kinerja maupun optimalisasi produksi baik pada lini desain sampai dengan produksi.

Terlebih tahun 2010 – 2014 merupakan era kebangkitan industri pertahanan dalam negeri, dimana pemerintah banyak memberikan peluang, baik kepada industri pertahanan negara maupun swasta.

Sementara itu, Dirut PT PAL Persero M. Firmansyah Arifin menyampaikan bahwa instansinya saat ini sudah memiliki kesiapan dalam pembangunan Alutsista yaitu dengan strategi perbaikan kinerja, dimana proses bisnis PT . PAL persero telah melaksanakan persiapan fokus bisnis untuk Alutsista dan menetapkan revenue mix dan integrasi IT ke dalam proses produksi maupun proses control internal.

Dalam Kunjungan kerjanya ke PT. PAL Indonesia (Persero), Wamenhan yang didampingi Irjen Kemhan Laksdya TNI Sumartono, Wakasal Laksdya TNI Marsetio, sejumlah pejabat Kemhan, Mabes TNI dan Angkatan tersebut, juga berkesempatan menaiki Landing Craft Utility (LCU) produksi PT PAL di sekitar selat Madura dan melakukan manuver diantaranya menggunakan kecepatan mencapai 40 knot dan manuver 360 derajat. (BDY/SR)(DMC)