0

Dua Jalan Layang Non Tol Batal Beroperasi Tahun Ini

Rencana pengoperasian dua JLNT ini terkendala karena beberapa kondisi penyelesaian konstruksi yang ternyata belum dapat diselesaikan 

Kemacetan Casablanca
Dua Jalan Layang Non Tol (JLNT) baik yang melintasi Antasari-Blok M dan Kampung Melayu-Tanah Abang yang semula direncanakan akan dapat mulai beroperasi pada November tahun ini terpaksa batal dilaksanakan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Ery Basworo, mengatakan rencana pengoperasian dua JLNT ini terkendala karena beberapa kondisi penyelesaian konstruksi yang ternyata belum dapat diselesaikan sesuai dengan target yang direncanakan, yakni pada Oktober 2012.


“Masih ada masalah pembebasan lahan pada satu paket pengerjaan di kawasan Cipete (untuk JLNT Antasari-Blok M),” kata Ery, hari ini.


Ery menjelaskan lahan yang belum dapat dibebaskan tersebut adalah ada dua bidang tanah di depan Pasar Inpres Cipete.


“Susah kalau harus dikejar tahun ini, karena belum tuntas masalah pembebasan lahan tersebut maka proses pengerjaan masih belum bisa diteruskan, belum lagi pembangunan separator jalan, pengaspalan, dan juga penanaman pohon di setiap tiang JLNT,” lanjut Ery.


Mundurnya perampungan JLNT Antasari-Blok M sendiri bukanlah yang pertama kalinya dikatakan oleh Dinas PU DKI Jakarta. Pasalnya, pada Agustus lalu sempat dikabarkan akan sudah dapat mulai beroperasi, lalu mundur menjadi Agustus dan lalu mundur lagi menjadi November.


Sementara untuk pengerjaan JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang, Ery sudah memastikan bahwa pengerjaannya tidak dapat selesai tahun ini dikarenakan adanya perubahan desain sehingga pengerjaannya membutuhkan waktu tambahan kembali.


“Perubahan desain itu karena ada pipa air baku yang tidak mungkin dipindahkan. Pipa yang terletak di sisi kiri atau di depan Gedung Sampoerna Strategic Square tersebut membuat pilar di sisi timur dan barat harus disatukan. Sementara bentangan flyover Karet terbilang cukup panjang yakni mencapai 110 meter dengan tinggi 18 meter,” paparnya.


0

Inovasi Teknologi Siswa SMK - Hidup dan Matikan Mobil Cukup dengan SMS

Siswa-siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) tak berhenti berinovasi. Setelah sanggup merangkai mobil dan membuat laptop, kali ini siswa SMKN 7 Surabaya berhasil membuat alat untuk menghidupkan dan mematikan mesin mobil melalui pesan singkat (short message service/SMS).

Kepala SMKN 7 Surabaya Agus Basuki mengklaim alat ini sangat menguntungkan pemilik kendaraan. Betapa tidak, pemilik bisa mematikan kendaraannya dari jarak jauh. ”Alat ini semacam remote control yang bisa berfungsi sebagai antimaling,” katanya. Bukan cuma itu, alat tersebut juga bisa untuk mendinginkan AC mobil dari jarak jauh juga. ”Intinya kami menciptakan ini untuk kenyamanan dan keamanan mobil,” tuturnya.

Cara kerja alat ini relatif sederhana. Alat yang dinamai modem microcontroller SMS sender ini bisa mematikan dan menghidupkan mesin lewat SMS. Alat ini tidak mengenal jarak dan lokasi. Sebagai mana ponsel, kinerja alat ini tak maksimal jika jaringan seluler buruk. Proses pembuatan alat ini juga tidak terlalu lama. ”Hanya sekitar 1,5 bulan mulai awal pembuatan sampai terpasang di mobil,” kata Ahmad Kusaini, salah satu siswa SMKN 7.

Kusaini menceritakan, dengan mengirim SMS sesuai dengan fungsi dan nomor yang sudah disetdalam modem, mobil sudah bisa start atau off engine. Menyalakan dan mematikan AC mobil hingga central lock mobil bisa dilakukan secara jarak jauh. ”Letak alat ini di bawah dashboard. Jadi kondisinya rapi,” ujarnya.

Marsito Muntono, guru teknik autotronik SMKN 7 yang juga pembimbing siswa menambahkan, dengan alat microcontroller ini tak ada lagi sistem manual untuk mengoperasikan mobil. Seluruh unit mulai dari AC, central lock hingga mesin terhubung dengan sistem modem microcontroller yang beroperasi secara elektronik. Dia menjelaskan, alat ini dibuat terinspirasi dari banyaknya keluhan orang saat menyalakan mesin, hawa di dalam mobil masih panas .

Dari situlah terpikir untuk membuat alat pengendali jarak jauh melalu ponsel. ”Saat mau pulang dari mal, AC sudah dinyalakan dan masuk mobil sudah dingin,” katanya. Alat ini tidak membedakan jenis mobil. Menurut dia, apa pun jenis mobilnya dan keluaran tahun berapa pun bisa terintegrasi dengan pengendali mobil via SMS itu. Kotak modem berisi out put kode 1–5, yaitu 1–2 untuk menyalakan dan mematikan mesin.

Adapun output 3 untuk menghubungkan central lock dan output 4 untuk AC. Kotak alat program microcontroller ini dihubungkan dengan unit mesin mobil masing-masing. Pembuatan alat ini menghabiskan dana sekitar Rp 1,7 juta.

Setelah modem dipasang di dashboard dan terhubung dengan sistem dan instalasi mobil, alat itu sudah bisa difungsikan. Cukup ketik misalnya start2255 N1 kirim ke nomor yang sudah disimpan (082141...), mesin menyala. Atau kode lain untuk AC dan seterusnya. ”Yang paling banyak manfaatnya adalah bila dicuri dan bisa kita matikan tanpa bisa dihidupkan lagi,” papar dia.

Agus mengungkapkan, alat pengendali jarak jauh ini baru pertama kali dibuat oleh siswa SMK. Karena itu, dia berniat menciptakan paten untuk melindungi karya siswa didiknya.● ARIEF ARDLIYANTO Surabaya


0

Undip Perkenalkan Potensi Laut Indonesia ke Mahasiswa Asing

Semarang - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang akan menggelar Tropical Course and Culture bagi mahasiswa asing di Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, pada 29 Oktober - 3 November 2012. Kegitan tersebut untuk memperkenalkan potensi dan kekayaan laut Indonesia berikut ekosistem di dalamnya.

"Keunggulan dan potensi bahari Indonesia yang luar biasa besar ini diharapkan akan dikenal lebih luas ke dunia internasional. Dikenalkan juga lingkungan laut tropis dan dibekali konsep-konsep yang terkait, seperti ekosistem laut dan kajian pesisir," kata Kepala UPT Humas Undip Semarang, Agus Naryoso, kepada Koran Jakarta, di Semarang, Jumat (26/10).

Menurutnya, kekayaan laut Indonesia memiliki perbedaan yang unik dibandingkan dengan lautan di belahan dunia lain. Nantinya mereka akan diajak melakukan observasi dan mengaji fenomena sosial dan ekonomi kehidupan masyarakat pesisir.

Selama kegiatan tersebut, tambah dia, mereka akan mendapatkan bimbingan dari para pakar. Bimbingan itu meliputi pengelolaan lingkungan berkelanjutan, pengetahuan daerah pesisir tropis, pengembangan budaya, dan kearifan lokal untuk penataan lingkungan yang berkesinambungan.[SM/P-3]

0

☆ Wiweko Soepono

Wiweko Soepono
Dari Blitar ke Kelas Dunia
WIWEKO Soepono, lahir tanggal 18 Januari 1923 di Blitar, Jawa Timur. Dia adalah putra dari keluarga “ambtenaar”, pasangan Soepono yang asli Banyumas dengan Boentarmi, seorang wanita asal Solo. Sejak kecil Wiweko gemar membaca dan menyukai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dia kemudian dikenal sebagai seorang pekerja keras yang tidak pernah kenal dengan kata menyerah.

Diluar waktu sekolah dia banyak menghabiskan waktunya dengan kegiatan yang menjadi hobi beratnya yaitu aeromodelling. Upayanya termasuk juga berusaha membuat merancang, membuat dan sekaligus menerbangkannya. Bersama sejumlah teman, termasuk sinyo Belanda, Wiweko membentuk dan kemudian juga memimpin sebuah Aeroclub. Dia juga berlangganan dan sering berdiskusi dengan wartawan majalah Vliegwereld, yang merupakan satu-satunya majalah kedirgantaraan yang terbit dan beredar di Indonesia kala itu. Semenjak masih bocah, dia telah banyak mendengar dan ikut serta dalam banyak diskusi dengan ayahnya yang seorang nasionalis tulen bersama dengan rekan-rekan dalam pergerakan nasional.

Dia telah mengenal sejak usia dini mengenai paham nasionalistis yang mencakup tentang Self Help dan Self determination. Dia juga sering mendengar dan mengikuti banyak cerita dan pidato dari Ir. Soekarno, yang juga berasal dari Blitar terutama dalam hal membangun semangat persatuan dan kemerdekaan kepada seluruh rakyat yang tengah terjajah. Diluar waktu sekolah pun, Wiweko sering memperhatikan sekelompok remaja berseragam KBI, Kepanduan Bangsa Indonesia yang berdasi merah putih, giat berlatih.

Setelah tumbuh menjadi pemuda dan mendengar berita proklamasi kemerdekaan Indonesia, dia langsung bergabung dengan kelompok pemuda pejuang Priangan. Bersama dengan pemuda Suryadarma, Mashudi, Sarbini Somawinata, Abdul Haris Nasution, Sutoyo dan lain-lain, Wiweko mengadakan musyawarah dan memutuskan untuk segera merebut pangkalan udara dari tangan Jepang yang baru kalah perang melawan sekutu. Sempat mereka menguasai sejumlah pesawat terbang dan berbagai fasilitas penerbangan yang ada di pangkalan udara Andir, meski kemudian terusir oleh pasukan sekutu yang diboncengi tentara Belanda yang memang ingin kembali berkuasa di Indonesia.

Walau dalam keadaan terusir dan harus menyingkir keluar kota, dia tidak pernah berputus asa. Dengan semangat juang, berbekal pengetahuan dan pengalaman dibidang kedirgantaraan walau masih sangat terbatas, dia langsung bergabung dengan TKR, Jawatan Penerbangan yang baru saja terbentuk dan kemudian resmi menjadi Angkatan Udara Republik Indonesia.

Pada usia yang baru mencapai 25 tahun Wiweko Soepono telah berani sekali menyatakan wawasan dan sikapnya dalam bidang kedirgantaraan. Sewaktu pemerintah perjuangan di tahun 1948 mengambil kebijaksanaan tentang Civil Aviation yang cenderung akan bergantung saja kepada American-Indonesian Corporation dan banyak memberi konsesi kepada pihak asing, dengan tegas dan berani Wiweko Soepono menentangnya.

Menurut dia, perhubungan udara begitu penting bagi satu Negara yang Merdeka, terutama dalam bidang politik, strategi dan perkembangan ekonomi bangsa. Dia memiliki keyakinan yang sangat besar, bahwa Indonesia sebagai bangsa pasti memiliki kemampuan yang cukup dan tidak kalah dari bangsa lain dalam mengelola system dari perhubungan udara nasionalnya.

Wiweko Soepono, tidak hanya berani untuk berbeda dalam visi, akan tetapi dia juga memang pandai dalam menyusun suatu konsep. Salah satu contoh, pada satu saat, bersamaan dengan protesnya dalam penyelenggaraan perhubungan udara nasional, Wiweko menyertakan juga didalamnya satu konsep usulan tentang pembentukan sebuah Skadron Transport sebagai unsur operasi penerbangan perintis di tanah air.

Di awal kemerdekaan Republik Indonesia, dia pulalah yang kemudian merealisasikan usulan tersebut dengan mendirikan Djawatan Angkutan Udara Militer atau DAUM. Secara teratur DAUM, terbang menjalankan misi kenegaraan, seperti membawa pejabat militer dan sipil dalam menjangkau wilayah tanah air yang saat itu masih banyak yang terisolasi.

Pandangan dan sikapnya ini adalah merupakan refleksi dari penilaian tentang begitu pentingnya perhubungan udara di Indonesia yang diyakininya akan menentukan kemampuan bangsa dalam mengelola perhubungan udara nasional dalam satu Air Integrity, satu kesatuan wilayah udara nasional. Kini telah menjadi satu realita dari pemahaman bahwa sarana Angkutan Udara Nasional dalam konteks perhubungan udara yang terintegrasi akan sangat menentukan utuhnya Negara Indonesia sebagai satu Negara Kesatuan yang sekaligus akan banyak membantu perjalanan bangsa menuju kesejahteraan masayarakat.

Kita mengenal Maskapai sang pembawa bendera merah putih , Garuda Indonesian Airways. Ditangan Garuda inilah, kehormatan dan kebanggaan serta promosi bangsa Indonesia dipanggung global dalam penyelenggaraan angkutan udara dipertaruhkan. Garuda Indonesia pernah dipimpin oleh seorang Pilot kawakan bernama Wiweko, penerbang Asia pertama yang pernah menembus samudra pasifik (dari Oakland, AS ke Jakarta) seorang diri dengan pesawat terbang. Itu sebabnya, sebagai pimpinan sebuah Maskapai dia mampu berorientasi kepada bidang penerbangan secara total.

Sebagai Pilot, dia tau saat membeli banyak pesawat sekaligus dia persiapkan SDM nya. Wiweko tidak hanya menganalisis dan membahas tuntas dalam hal memilih pesawat terbang yang cocok untuk digunakan di Negara kepulauan ini bersama dengan pabrik pesawat kenamaan didunia, akan tetapi juga merancang disain kokpit pesawat yang sangat spektakuler sepanjang sejarah.

Wiweko telah merubah awak kokpit menjadi hanya dua orang saja. (two men forward facing crew cockpits). Keberhasilan ini dinilai sangat fenomenal. Yang sangat mengagumkan adalah, konon pihak Airbus ingin menggunakan nama Wiweko sebagai “hak paten” dari penemuan ini, dan ditolak secara halus oleh Wiweko. Disain yang tadinya ditentang habis-habisan oleh FAA, Federal Aviation Administration, otoritas penerbangan Amerika Serikat, kini justru telah menjadi standar baku dari disain kokpit pesawat angkut internasional. Disain ini telah mengubah secara revolusioner pengawakan pesawat angkut di dunia, khususnya pesawat sekelas “Jumbo-Jet” yang tadinya hanya bisa diterbangkan dengan 3 orang awak kokpit, sejak saat itu berubah menjadi hanya diawaki 2 orang saja. Ini adalah salah satu kisah sukses Wiweko pada waktu memimpin Garuda, dalam proses penambahan armada udaranya.

Saat itu Garuda sang pembawa bendera melesat maju di angkasa Asia, Eropa dan bahkan pernah sampai ke Amerika Serikat. Garuda Indonesian Airways ditahun 1968-1984, dibawah kepemimpinan Wiweko telah berhasil menguasai tidak hanya pasar domestik akan tetapi juga pasar regional. Disisi lain sang merah putih juga dibawa oleh si Garuda dengan gagahnya ke Eropa dan bahkan Amerika. Ketika memimpin Garuda, Wiweko menjadikan “flag carrier” itu menjadi “airlines” kedua terbesar di belahan bumi Selatan, setelah Japan Air Lines, dengan 79 armada jet. Armada Garuda bahkan lebih besar dari yang dimiliki oleh banyak negara Eropa pada waktu itu. Swiss Air yang beken saat itu misalnya, konon hanya memiliki 55 buah pesawat saja.

Kini, dalam era yang penuh dengan tantangan dan persaingan dalam industri penerbangan dunia, sumbangsih dari seorang Wiweko kiranya sangat sulit untuk dapat dilupakan begitu saja. Wiweko sang Perintis dan Pionir Penerbangan di Indonesia. Nama Wiweko memang tidak seterkenal sesuai dengan karya-karya nya.

(sumber : Dari Blitar ke Kelas Dunia/Primamedia Pustaka)
© Chappy Hakim
0

Pemerintah Segera Sahkan Insentif Mobil 'Hijau

Jakarta -  Untuk melindungi industri mobil hijau (Low Cost Green Car/LCGC) dalam negeri dari ancaman mobil serupa asal Thailand, pemerintah berusaha mempercepat pengesahan insentif bagi industri ramah lingkungan itu. "Kalau kita tidak segera produksi, maka akan diisi barang impor. Produksi mobil hijau ramah lingkungan di dalam negeri harus didorong," kata Direktur Jenderal Industri Unggul berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi di Jakarta, Kamis, 25 Oktober 2012.

Menurut dia, pemerintah proaktif memberikan insentif pajak berupa penurunan atau pembebasan pajak pertambahan nilai barang mewah (PPNBM) semata-mata untuk melindungi pasar mobil hijau dalam negeri. Saat ini pangsa pasar mobil hijau di Indonesia mencapai 300-600 ribu per tahun. Jika tidak digarap, niscaya pangsa pasar ini akan direbut Thailand yang sedang getol memproduksi mobil hijau dengan harga yang murah.

Kementerian Perindustrian memperkirakan Peraturan Pemerintah yang mengatur insetif pajak bagi produsen mobil hijau akan rampung sebelum akhir tahun. Pihak Kementerian Periundustrian telah mengajukan substansi insentif pajak pada Kementerian Keuangan dan Sekretariat Negara untuk diproses lebih lanjut. Namun, Budi mengelak menyebut persentase insentif yang diajukan pihaknya. "Sedikit lagi kan akhir tahun, tunggu PP nya saja biar ada kerangka hukum yang jelas," katanya.

Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Juwono Andrianto berharap pemerintah memberikan pembebasan PPNBM bagi produsen mobil hijau. PPNBM bagi mobil jenis ini berada di level 10 persen maksimal. "Kalau bisa ya diberikan semua, dibebaskan," katanya.

Menurut Juwono, dukungan dari pemerintah ini penting karena produksi mobil hijau sepenuhnya harus digarap oleh produsen lokal. Ia tak menampik adanya ancaman dari produsen asing seperti Thailand. "Tapi kita harus memproteksi agar tidak dikuasai asing, salah satunya dengan insentif pajak," katanya.

Pemerintah, kata Juwono, harus mengantisipasi langkah produsen asing yang masih bisa menjual mobil hijau dengan harga murah walaupun mereka juga membayar bea ekspor ke Indonesia. Produsen dalam negeri diimbau agar tetap bisa kompetitif dengan produsen asing.

Sebelumnya, dua produsen otomotif raksasa asal Jepang, Daihatsu Motor Corporation Ltd (DMC) dan Toyota Motor Corporation (TMC), menyatakan akan berkolaborasi dalam memproduksi mobil hijau di Indonesia. Mobil ini diproduksi melalui PT Astra Daihatsu Motor dan PT Toyota Astra Motor. Mobil yang akan diproduksi adalah jenis Astra Daihatsu Ayla dan Astra Toyota Agya. Proses produksi dan pemasaran ada kemungkinan akan dimulai pada 2013.


0

Indonesian Cyber Army (ICA) Selection 2012

Indonesian Cyber Army (ICA) Selection 2012 atau lebih dikenal dengan istilah 'Cyber Security Competition' telah memunculkan para jawaranya. Berikut para tentara cyber Indonesia.

Acara yang berlangsung di Medan tersebut diikuti 20 tim yang berasal dari berbagai kota, mulai dari Banda Aceh, Medan, Bengkulu, Palembang, Lampung, Jakarta, Depok, Yogyakarta hingga Denpasar.

Ada dua kategori yang dipertandingkan, Capture The Flag dan Digital Forensic. Untuk kategori Capture The Flag, juaranya adalah Cyber Army asal Palembang, posisi kedua dan ketiga ditempati Neophyte Depok dan Red Eagle Semarang.

Sementara untuk kategori Digital Forensic, juara pertama disabet TCP Ninja Bali, serta IT Centrum Forensic Yogyakarta dan Shutdown Depok harus puas sebagai runner up dan ketiga.

Menurut salah satu tim juri dari Malaysia, Dr. Desmond Davendra, anak-anak ini sangat berbakat dan antusias mengikuti kejuaraan, mereka sudah seperti profesional, terutama di kategori Digital Forensics.

Para peserta dinilai sudah dekat dengan kemampuan Forensics Investigator Profesional, tinggal mengasah beberapa waktu dan menambah jam terbang yang akan menjadikan mereka profesional di bidang cyber security dan cyber forensics.

Menurut Agus Setiawan selaku ketua panitia, para alumni Indonesia Cyber Army Competition telah mendapat pengakuan nasional dan diharapkan kompetisi ini akan lebih besar lagi di tahun 2013. Jika bisa menjangkau sebagian besar akademi di APTIKOM.

"Event ini sudah mendapat pengakuan beberapa organisasi pemerintah, akademisi dan swasta sepeti Direktorat Keamanan Informasi, Kemkominfo, APTIKOM, DETIKNAS, MULTIMATICS, C-S-I, FORESEC dan Academic CSIRT, kami berharap Kementerian terkait, lembaga dan organisasi keamanan internet akan tertarik untuk kelangsungan kegiatan seperti ini dan memetik hasilnya," imbuh IGN Mantra dari Academic CSIRT.

Indonesian Cyber Army (ICA) (foto detik)

Cyber Security merupakan aktvitas yang besar dan luas, banyak aspek yang terkait didalamnya seperti hacking, forensics, incident handling, NetAdmin, disaster recovery, secure programming dan lainnya.

"Ada segitiga kebutuhan yang tidak terpisahkan seperti pemerintah, swasta dan akademisi saling bahu membahu untuk mengamankan internet dan keamanan negara RI, anak-anak muda perlu dilibatkan sehingga mereka mengerti bagaimana sebaiknya kegiatan mereka menjadi lebih positif dan menghasilkan sesuatu yang bernilai bagi bangsa," pungkas Mantra, dalam keterangannya kepada DetikInet.
0

Sudah Amankah Email Bisnis Anda?

http://static.republika.co.id/uploads/images/square/email_110115063634.jpgJakarta - Ramainya lalu-lintas pertukaraan melalui email bisnis saat ini, baik melalui PC, tablet dan smartphone telah memancing berkembangnya spam dan malware. Hal ini dibuktikan dengan beberapa fakta terbaru yang ditemukan Trend Micro berikut ini:

Mengapa spam dan malware masuk ke dalam email bisnis?

• Trend Micro mengenali 60% dari lalu-lintas email harian berasal dari bidang bisnis dan tahun 2012 ini lalu-lintas email bisnis per hari mencapai 89 miliar.

• Trend Micro mendeteksi para pebisnis menerima rata-rata 100 email per hari dan 16% email yang diterima dianggap spam.

• Trend Micro memperkirakan bahwa jumlah lalu-lintas email bisnis ini akan mencapai lebih dari 143 miliar hingga akhir 2016.

• Trend Micro menyebutkan bahwa 73% karyawan perusahaan menyatakan bahwa mereka menggunakan email perusahaan untuk mengirim dokumen yang sangat rahasia. Seperti informasi pelanggan, produk, desain, strategi perusahaan, kutipan penjualan, dan lain sebagainya.

Karenanya Trend Micro Incorporated (TYO: 4704; TSE: 4704), melihat kini ancaman keamanan di Asia Pasifik berada dalam kategori ancaman lama tetapi sedang menjelma dan merubah metode serangan mereka. Termasuk kini saat penjahat cyber masuk ke dalam email perusahaan untuk mencuri data penting.

“Alasan kenapa para penjahat fokus untuk melakukan serangan mereka dengan mencuri data pribadi perusahaan sangatlah sederhana. Hal ini merupakan kejadian yang terjadi pada pemilik-pemilik usaha kecil yang bekerja dengan menggunakan berbagai perangkat mobile sehingga memungkinkan mereka menjadi rentan terhadap terjadinya serangan,” kata Business Manager Trend Micro Indonesia, Aulia Huriadi.

Serangan dan ancaman paling besar ada di email, kemudian USB dan web palsu, terutama yang menawarkan rekruitmen pekerjaan. Serangan ini memanfaatkan kerentanan untuk kemudian masuk ke jaringan yang lain.

Trend global lain yang saat ini sedang berkembang adalah adanya peningkatan penggunaan peralatan-peralatan penyerangan yang canggih seperti Automatic Transfer System (ATS), yang memungkinkan penjahat untuk mencuri informasi perbankan saat mereka sedang online.

Sementara kejadian-kejadian ATS telah terdeteksi di Eropa, adanya peningkatan jumlah pengguna perbankan online di Asia Pasifik berarti bahwa ATS bisa saja sudah mulai ada.


© Republika
0

Negara asing berebut bangun kereta api Sulawesi

http://img.antaranews.com/new/2012/08/small/20120801Lokomotif-001.jpgMamuju - Sejumlah negara asing berebut untuk menanamkan investasinya dalam proyek pembangunan jaringan kereta api di Sulawesi.

"Negara Rusia, China, Jerman, Jepang, dan Korea telah menyatakan niatnya untuk menanamkan investasinya membangun jaringan kereta api di Sulawesi," kata Ketua Badan Koordinasi Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS), Anwar Adnan Saleh, yang juga menjabat Gubernur Sulawesi Barat, di Mamuju, Jumat.

Ia mengatakan, negara asing itu nampaknya akan berebut dan bersaing untuk dapat membangun jaringan kereta api di Sulawesi, mengingat proyek tersebut sangat menjanjikan untuk dikembangkan.

"Tetapi pemerintah di Indonesia belum menentukan dengan negara mana akan menjalin kerjasama membangun proyek di Sulawesi, meski proyek yang sudah sangat dibutuhkan itu akan segera dilaksanakan," katanya.

Menurut dia, akhir tahun ini enam gubernur di Sulawesi akan segera ke Jakarta menemui Direktorat Jenderal Kereta Api Kementerian Perhubungan, dalam rangka menindak lanjuti keputusan pemerintah yang akan membangun rel kereta api di Sulawesi.

"Akan dipresentasikan kepada Dirjen Kereta Api peluang serta tantangan membangun kereta api dan dampak secara ekonomi ketika sudah berjalan, kemudian akan dibicarakan perencanaan studi kelayakan proyek itu," katanya.

Ia menyampaikan bahwa proyek pembangunan kereta api akan membawa perubahan ekonomi di Sulawesi karena aktivitas ekonomi masyarakat akan semakin terbantu karena mobilitas yang begitu cepat.

"Kekayaan alam daerah ini akan mudah diangkut dan perdagangan antardaerah di Sulawesi akan mengontribusi pembangunan ekonomi masing masing daerah di Sulawesi," katanya.

Menurut Gubernur, rencana awal pembangun rel kereta api di Sulawesi akan di mulai dari Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan melintasi Kota Pare-Pare menuju Mamuju Provinsi Sulbar, lalu menuju Provinsi Sulawesi Tengah.

Kemudian, kata dia, rel kereta api direncanakan dibangun dari Kota Palu menuju Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang berada di ujung utara Sulawesi.(KR-MFH/H-KWR)
0

Pertamina Bangun Pembangkit Listrik dari Sampah

Pembangkit listrik ini memiliki kapasitas terpasang sebesar 120 MW.

http://us.media.viva.co.id/thumbs2/2011/10/10/126665_sampah-di-bantar-gebang_209_157.jpg
TPS Bantar Gebang
PT Pertamina akan membangun PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi. Pembangkit berkapasitas sekitar 120 megawatt (MW) ini merupakan pembuktian Pertamina yang tengah serius mengembangkan energi baru terbarukan.

Rencananya, Pertamina akan menandatangani kesepakatan awal dengan PT Godang Tuajaya, selaku pengelola TPST Bantargebang. Kesepakatan mencakup kerja sama pengolahan sampah kota menjadi energi listrik berkapasitas 120 MW dengan perkiraan nilai investasi sekitar US$180 juta.

“Ini membuktikan bahwa Pertamina tidak hanya fokus pada pengelolaan bisnis migas, melainkan sebagai perusahaan energi terintegrasi juga mengelola sumber-sumber energi baru dan terbarukan,” kata Direktur Gas Pertamina, Hari Karyuliarto, dalam keterangan tertulis, Selasa 23 Oktober 2012.

Pada tahap awal, PLTSa ini akan memanfaatkan feedstock sebanyak 2.000 ton sampah per hari untuk menghasilkan pasokan listrik dengan kapasitas listrik terpasang sekitar 120 MW. Proyek ini akan menggunakan teknologi pengolahan biomass municipal solid waste to power yang modern, efisien, dan ramah lingkungan.

Pertamina rencananya menyeleksi sejumlah penyedia teknologi yang sudah terbukti (proven) dan memenuhi karakteristik sampah yang ada di Bantargebang dengan tingkat pemanfaatan sampah secara maksimal hingga mencapai zero waste.

Hari berharap kesepakatan yang lebih mengikat dapat dilakukan pada awal Desember 2012. “Kami menargetkan pada 2014 PLTSa ini dapat beroperasi dan memenuhi kebutuhan listrik masyarakat,” katanya.(art)


© VIVA.co.I'd
0

Pertamina Tertarik Ambil Alih SPBU Petronas

Pertamina anggap tak ada hal tak mungkin dalam akuisisi aset SPBU.

http://us.media.viva.co.id/thumbs2/2011/02/22/105519_petronas_209_157.jpg
SPBU Petronas
Perusahaan energi pelat merah, PT Pertamina menyatakan minatnya untuk mengakuisisi aset-aset stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik perusahaan Malaysia, Petronas, yang sebagian besar telah tutup.

Ketertarikan itu diungkapkan Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina, Hanung Budya Yutyanta. Menurut dia, langkah Pertamina mengakuisisi SPBU milik Petronas yang telah tutup bukan suatu hal yang tidak mungkin.

"Sepanjang harganya masih masuk dengan perhitungan dan lokasinya strategis sesuai dengan rencana perseroan," kata Hanung di Jakarta, Kamis 25 Oktober 2012.

Menurut Hanung, mengakuisisi aset berupa SPBU milik badan usaha lain seperti Petronas, nilainya akan relatif lebih murah dibandingkan membangun SPBU dari awal. Pertamina dianggap bisa menghemat anggaran, karena tidak perlu lagi mengurus segala perizinan tanah.

Walau berminat, hingga saat ini Pertamina mengaku belum mendapatkan tawaran langsung dari PT Petronas Patra Niaga selaku operator SPBU Petronas untuk menjual asetnya. "Hingga saat ini saya belum pernah mendapatkan laporan penawaran dari Petronas," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, dari 19 SPBU milik Petronas, hanya tersisa empat SPBU yang masih beroperasi di Jakarta dan Medan. (art)

Berapa Pangsa Pasar SPBU Petronas?

Posisi Petronas masih jauh di bawah Shell dan AKR Corporindo.

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melansir pangsa pasar (market share) PT Petronas Niaga Indonesia selaku operator SPBU Petronas dalam penjualan bahan bakar minyak (BBM) non subsidi pada triwulan II-2012 hanya 0,54 persen.

Data BPH Migas yang dikutip VIVAnews, Kamis 25 Oktober 2012 menunjukkan total penjualan BBM non subsidi seluruh badan usaha pada Kuartal II sebesar 7,66 juta liter. Market share terbesar masih dipegang Pertamina dengan 5,24 juta liter atau 68,4 persen.

Di peringkat kedua terdapat PT AKR Corporindo Tbk dengan market share sebesar 6,9 persen atau 528 ribu liter. Sedangkan di peringkat ketiga terdapat PT Shell Indonesia selaku operator SPBU Shell dengan market share 5,4 persen atau 413 ribu liter.

PT Petronas Niaga Indonesia selaku operator SPBU Petronas berada di peringkat 10 dengan market share 0,5 persen atau berhasil menjual 38.300 liter. Posisi Petronas masih jauh dibandingkan perusahaan lainnya sepeti PT Patra Niaga, PT Petro Andalan Nusantara, dan PT Medco Sarana Kalibaru.

Sedangkan untuk penjualan BBM bersubsidi pada 2012 ini Petronas mendapatkan penugasan dari BPH Migas untuk menyalurkan BBM bersubsidi sebesar 20.440 kiloliter per tahun di Medan atau 1.703 kiloliter per bulan. Dengan tutupnya SPBU Petronas di Medan per 31 Agustus, maka sisa kuota BBM bersubsidi milik Petronas akan dikembalikan ke negara dan akan disalurkan oleh Pertamina. (eh)

Bisnis SPBU Hanya Kasih Untung Rp150/Liter?

Persaingan bisnis hilir Migas di Tanah Air sangat ketat.

Tutupnya 15 dari 19 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik perusahaan migas asal Malaysia, Petronas, menjadi tanda bahwa persaingan bisnis hilir migas di Tanah Air sangat ketat. Di sisi lain, marjin keuntungan yang ditawarkan termasuk tipis.

Penilaian itu disampaikan Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas), Eri Purnomohadi, kepada VIVAnews, Selasa, 23 Oktober 2012.

Hiswana mengungkapkan, bisnis SPBU di Indonesia menawarkan keuntungan yang kecil dengan margin bisnis rata-rata sebesar Rp 150 per liter.

Justru dengan tutupnya 15 SPBU milik Petronas, kalangan pebisnis SPBU mempertanyakan kelanjutan mandat penyaluran BBM bersubsidi 2012 sebanyak 20.000 kiloliter yang dikantongi Petronas.

"Kenapa Petronas tiba-tiba hengkang dari Indonesia, padahal Petronas mendapat penugasan penyaluran BBM bersubsidi hingga Desember 2012 dari BPH Migas?" kata Eri.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komite BPH Migas, Ibrahim Hasyiem, menjelaskan, dalam beberapa bulan terakhir, SPBU Petronas diketahui tidak lagi menyalurkan BBM bersubsidi.

PT Petronas Patra Niaga selaku operator SPBU Petronas pada 2012 ini mendapatkan kuota sebanyak 20.000 kiloliter hingga akhir tahun. Kendati tak hapal volume BBM bersubsidi yang telah disalurkan, namun ia memastikan masih ada sisa kuota BBM bersubsidi untuk Petronas.

"Kuota yang kami berikan kemarin belum habis, karena harus disediakan hingga akhir tahun," katanya.

Ia menjelaskan, BPH Migas hanya membayarkan BBM bersubsidi yang telah disalurkan oleh Petronas dan akan dibayarkan setelah dilakukan audit. "Kalau masih ada sisa, bagus berarti bisa menghemat BBM," katanya.(art)


0

Ditantang Hatta Rajasa, Ini Jawaban Pertamina

Melayani permintaan BBM di seluruh Nusantara tanpa pikir untung rugi.

http://us.media.viva.co.id/thumbs2/2012/03/28/149253_tni-mengamankan-demo-kenaikan-bbm_209_157.jpgPertamina menyambut baik saran Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, terkait dengan pendistribusian BBM bersubsidi. Hatta meminta agar Pertamina menjadi lebih baik dalam melaksanakan Public Service Obligation (PSO).

Pertamina, kata Hatta, sebaiknya mengikuti pola penggunaan Teknologi Informasi (TI) oleh PT AKR Corporindo Tbk yang dianggap sukses menerapkan sistem distribusi minyak.

Menanggapi saran itu, Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina, Ali Mundakir mengatakan bahwa Pertamina sebagai BUMN selalu berupaya untuk menjalankan amanat PSO tersebut sesuai dengan ketentuan yang ada. Melayani permintaan BBM masyarakat di seluruh pelosok Nusantara, tanpa melihat untung rugi demi ketahanan energi nasional.

"Walaupun pada kenyataannya, Pertamina selalu merugi dalam beberapa tahun terakhir dari pendistribusian BBM bersubsidi," kata Ali Mundakir kepada VIVAnews, Jumat 26 Oktober 2012.

Namun, menurutnya, terlalu naif jika membandingkan peran Pertamina yang begitu luas cakupan wilayah distribusinya, begitu rumit jalur distribusinya, bahkan paling rumit di dunia, dengan peran badan usaha swasta yang hanya di segelintir daerah, yang bahkan daerah itupun sesungguhnya telah dapat ditangani Pertamina tanpa ada pendampingan.

Selain itu, Pertamina berkewajiban untuk menjaga stok BBM pada level aman 20 hari, yang total nilainya Rp 26 triliun, membangun infrastruktur dasar bagi upaya pemenuhan kebutuhan BBM, seperti end depot, terminal, dan terminal transit utama. "Hal-hal itulah yang hingga kini tidak bisa dilakukan oleh badan usaha lain, karena karena faktor keuntungan tentunya masih menjadi pertimbangan utama mereka," katanya.

0

Warga Bali Dikejutkan Temuan Candi Kuno Terbesar

http://www.jurnas.com/fototmp/detail/58501-74916-0-3773-61ab3b8d04c98a205e4d49a67e7d7bae.jpg?1351210859PARA pekerja bangunan di Bali menemukan candi kuno Hindu yang terbesar yang diperkirakan dibangun sekitar abad ke-13 sampai 15. Mereka melaporkan temuan itu ke kantor arkeologi Bali setelah mereka menemukan batu pertama sepanjang satu meter dan lebar 40 centimeter pada Minggu (21/10) lalu di Penatih.

Pakar arkeologi kemudian melanjutkan penggalian untuk mengetahui lebih lanjut bentuk candi tersebut, kata kepala tim arkeologi Wayan Suantika.

"Kami rasa inilah candi Hindu terbesar yang pernah ditemukan di Bali," kata Suantika seperti diberitakan AFP, Kamis (25/10).

Ia menambahkan saat ini penggalian dan penelitian candi masih terus dilakukan di tempat yang disebut sebagai Situs Purbakala Penatih.

Wayan juga mengatakan fondasi candi purbakala itu diperkirakan berasal dari sekitar abad ke-13 berdasarkan dari "bahan batu padas dan pada bahan batu padas ini terdapat lapisan penguat."

"Lapisan penguat seperti ini adanya pada abad 13 dan 14," kata Suantika seperti dikutip harian Nusa Bali.

Suantika mengatakan temuan candi terbesar sebelumnya di Bali adalah Candi Wasa - yang berukuran 11 meter kali 10 meter- di Gianyar tahun 1986. "Yang ditemukan di Penatih, yang baru terlihat saja sudah mencapai 11 meter. Dan ini belum ditemukan ujungnya, berarti jauh lebih panjang lagi," tambahnya.

Ia juga mengatakan ciri candi yang ditemukan ini serupa dengan yang ada di Jawa Timur.

Sementara itu sejumlah warga setempat mengatakan mereka sempat menemukan benda-benda purbakala, termasuk keramik dan batu padas dalam bentuk lain.

"Lokasi temuan benda-benda bersejarah itu ditemukan warga sekitar 40 meter dari tempat temuan struktur bangunan candi," kata seorang warga kepada Nusa Bali. BBC


0

Batasi BBM, Hatta Minta Pertamina Contek Teknologi Swasta

 Hatta meminta Pertamina mencontek sistem pengendalian BBM milik AKR.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, meminta PT Pertamina untuk menyiapkan teknologi bagi program pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Bahkan bila perlu, Pertamina mencontek penggunaan teknologi informasi (TI) oleh PT AKR Corporindo Tbk yang dianggap sukses menerapkan sistem distribusi minyak.

"Harusnya Pertamina buat yang seperti itu," kata Hatta di Gedung Perekonomian Jakarta, Kamis, 25 Oktober 2012.

Menurut Hatta, penggunaan teknologi yang dipakai salah satu perusahaan swasta Indonesia itu bisa untuk mengetahui cara pengisian BBM secara otomatis, serta kapasitas pengisian.

"Dia mengisi di pom bensin, saya lihat sendiri, langsung tercatat pelat nomornya. Nanti, dia kalau mau mengisi kembali, tidak bisa keluar. Itu pengendailan melalui teknologi," tegasnya.

Dengan penerapan teknologi ini, Hatta meyakini aktivitas kendaraan yang dikategorikan "mencuri" minyak dapat dihilangkan. Kondisi ini banyak terjadi di Kalimantan yang selama ini diketahui rawan pencurian minyak.

"Saya tahu persis, melihat truk yang ngisi. Truknya besar, dia ngisi lalu pergi, tidak lama ngisi lagi. Itu tidak bisa dicek, karena tidak ada sistem kontrolnya, barangnya ke mana, ya ke industri," jelas Hatta.

Seperti diketahui, pemerintah masih berupaya menerapkan kebijakan pembatasan BBM bersubsidi guna menekan pembengkakan anggaran pemerintah. BPH Migas bahkan telah merancang jadwal penerapan pembatasan BBM untuk kendaraan pribadi mulai Juli 2013.(art)



© VIVA.co.id
0

Menristek: PLTN Solusi Ketersediaan Listrik

Wina - Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta mendukung dibangunnya pembangkit listrik tenaga nuklir di Indonesia. Menurut dia, PLTN bisa mengurangi efek rumah kaca.

"Itu sesuai dengan program pemerintah dan direncanakan pada 2020," kata Hatta saat pertemuan dengan warga Indonesia di Kedutaan Besar Indonesia di Wina, Austria, tadi malam, Rabu 24 Oktober 2012.

Menurut Hatta, PLTN menjadi solusi ketersediaan energi listrik nasional. "Bayangkan satu gramnya bisa menghasilkan satu megawatt (listrik) untuk siang dan malam," kata Hatta yang juga anggota Dewan Energi Nasional itu.

Pembangunan PLTN, kata Hatta, juga bisa menekan efek rumah kaca yang selama ini dihasilkan lewat pembangkit listrik yang menggunakan minyak bumi. "Tapi efek rumah kaca yang paling besar memang dihasilkan oleh deforestation," ujar Hatta.

Menteri Teknologi Hatta berada di Wina, Austria dalam rangka menghadiri konferensi internasional ke-40 IIASA (International Institute for Applied Systems Analysis). "Pak Menteri sebagai salah satu pembicara," kata Duta Besar Indonesia untuk Austria, Rachmat Budimana.

Menurut Rachmat, dalam konferensi itu Hatta berada sejajar dengan peraih nobel Thomas Schelling. "Itu merupakan hal yang membanggakan," kata mantan Direktur Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri ini.


© Tempo.Co
0

Mobil Pemadam Kebakaran Buatan RI Laris di Luar Negeri

Arab Saudi memesan hingga 200 unit 

http://us.media.viva.co.id/thumbs2/2011/07/29/118213_mobil-pemadam-kebakaran-di-iims-2011_209_157.jpg
Mobil pemadam kebakaran di ajang IIMS 2011
Tak disangka, mobil pemadam kebakaran Indonesia buatan PT Sentosa Fire Fighting Technology menjadi salah satu produk lokal yang laris selama perhelatan Trade Expo Indonesia (TEI) 2012.

Direktur Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Gusmardi Bustami, di Jakarta, Kamis, 25 Oktober 2012, mengatakan pihaknya juga terkejut dengan larisnya mobil asli Magelang, Jawa Tengah itu.

Gusmardi mengungkapkan, para pengunjung TEI 2012 umumnya terkejut dengan munculnya produk mobil pemadam kebakaran dari dalam negeri. Para pembeli umumnya menyukai desainnya yang bagus, tekhnologi yang cocok dengan negara mereka, dan fasilitas after sales services yang ditawarkan amat menarik.

Dari catatan Kementerian Perdagangan, pembeli asal Saudi Arabia telah memesan sebanyak 400 unit. Pembeli asal Timur Tengah ini juga sudah masuk ke dalam pemberian spesifikasi dan realisasi kerjasama ke tingkat yang lebih lanjut.

Selain Arab Saudi, pembeli mobil pemadam kebakaran Magelang ini juga berasal dari Vietnam sebanyak 20 unit, Filipina dan beberapa negara lainnya.

“Pokoknya total penjualan mobil pemadam dalam pameran mencapai 500 unit,” jelasnya.

PT Sentosa Fire Fighting Technology merupakan perusahaan berdiri telah cukup lama. Bahkan mereka telah mengikuti pameran TEI sejak dua tahun belakangan. “Tapi tampaknya tahun ini mereka berhasil menjual lebih banyak daripada tahun kemarin,” ungkapnya.

Pesawat CN 235 Laku

Selain mobil pemadam kebakaran, produk berteknologi lain yang jadi incaran pengunjung TEI adalah pesawat CN 235 buatan PT Dirgantara Indonesia.

Pada pameran kali ini, sektor pesawat berada di urutan kedua dari jenis produk produk yang diminati oleh para pembeli. Dengan persentase 20,11 persen, pesawat dan komponennya duduk di urutan kedua produk paling menarik dan hanya kalah dari sekor otomotif dan komponennya.

Gusmardi mengatakan, pihak pembali CN-235 adalah Madagaskar dan Ekuador. "Mungkin yang saya ingat hanya dua negara saja, tapi untuk nilai transaksinya mencapai US$ 155 juta,” imbuhnya.

Dalam TEI 2012 kali ini, sejumlah produk lokal yang menjadi incaran pengunjung adalah produk otomotif dan pesawat terbang, produk elektronik dan listrik (18,06 persen, peralatan minyak dan gas (7,73 persen), produk kayu (5,45 persen), Produk kimia (3,7 persen) dan produk lainnya (13,89 persen).(sj)


© VIVA.co.I'd
0

Raksasa Ritel Korea Promosikan 52 Produk RI

Produk-produk itu akan dijual melalui jaringan Lotte Mart di seluruh dunia.

http://us.media.viva.co.id/thumbs2/2010/04/14/88186_makro__lottemart__209_157.jpg
Lotte Mart
Perusahaan ritel terbesar Asia asal Korea Selatan, Lotte Mart, meminati sekitar 52 jenis produk Indonesia. Produk-produk itu awalnya akan dipamerkan di Korea, kemudian dijual di toko-toko Lotte Mart di seluruh dunia.

"Kami akan bawa ke Korea dulu, lihat pasarnya di sana, baru dijual ke seluruh dunia," kata Direktur Pelaksana Lotte Mart Asia Tenggara, Moon Young Pyo, usai acara forum bisnis pada Indonesian Product Exhibition for Lotte Mart Korea di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat, 23 September 2011.

Produk yang akan dipilih itu, lanjut Young Pyo, akan dipromosikan pada dua outlet terbesarnya dalam kegiatan promosi di Seoul, yaitu Seoul Station dan Jamsil-Lotte World dalam rangka ajang ASEAN Week pada 3-6 November mendatang.

Young Pyo menuturkan sudah tinggal di Jakarta selama tiga tahun, dan ketika itu dia menemukan barang-barang berkualitas, sehingga dia berencana memilih barang-barang Indonesia untuk dibawa ke Korea. Bila bagus barang-barang ini akan disebar ke seluruh dunia melalui jaringan Lotte Mart.

Untuk memilih barang-barang Indonesia itu, kata Young Pyo, Lotte Mart memiliki dua standar. Pertama, memilih barang-barang yang orang Korea juga memahami kebudayaan Indonesia. "Kami tidak hanya akan impor barang Indonesia ke Korea, tapi akan membawa budaya Indonesia juga," ungkapnya.

Kedua, lanjut Young Pyo, Lotte akan menyeleksi produk Indonesia yang berkualitas saja yang bisa masuk ke tokonya. "Kami akan buktikan, kami tidak hanya bisnis di Indonesia, tapi juga akan membawa produk-produk Indonesia ke dunia, tentu yang berkualitas," kata dia.

Young Pyo berharap, tidak hanya kali ini saja mereka dapat bekerja sama dengan Indonesia, tetapi juga pada masa-masa mendatang. "Akan rutin pada tahun-tahun mendatang," tutur dia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kemendag, Hesti Indah Kresnaini, mengatakan bisa berhasil menembus pasar Korea adalah hal yang membanggakan karena karakteristik konsumen cenderung membeli produk dalam negeri.

"Saya rasa Korea adalah salah satu tujuan pasar yang peluangnya besar," kata Hesti dalam kesempatan yang sama.

Produk-produk ekspor Indonesia, lanjut Hesti, dikenal memiliki kualitas yang baik, sehingga kemungkinannya akan sangat memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan oleh Lotte Mart. "Pertanian dan perikanan Indonesia kaya, tentunya produk perikanan sangat kaya," kata dia.

Hesti menjelaskan, produk-produk yang diminati diantaranya hasil pertanian dan perikanan, makanan olahan, peralatan rumah tangga, serta produk-produk tekstil.

"Produk tekstil, peralatan rumah tangga, kerajinan, itu kelebihan kami di Indonesia yang beragam budaya, sehingga produknya unik dan berkualitas. Ini adalah salah satu kelebihan dan peluang," kata dia.

Sebagai informasi, Lotte Mart adalah perusahaan ritel asal Korea Selatan yang didirikan pada 1998. Hingga 2011, Lotte telah membuka 203 outlet di seluruh dunia dimana 24 diantaranya ada di Indonesia.

 Perdagangan Indonesia-Korea

Nilai ekspor Indonesia ke Korea selama lima tahun terakhir (2006-2010) mengalami peningkatan signifikan sebesar 9,77 persen. Pada 2006 ekspor Indonesia ke Korea mencapai US$ 8,85 miliar, lalu pada 2010 melonjak 50,97 persen menjadi US$ 13,99 miliar dibanding tahun sebelumnya US$ 9,26 miliar.

Ekspor Indonesia ke Korea pada 2010 terdiri dari ekspor Migas sebesar US$ 8,91 miliar dan non migas mencapai US$ 5,08 miliar.

Neraca perdagangan pada 2010 tercatat surplus bagi Indonesia sebesar US$ 5,09 miliar atau meningkat 55,89 persen dibanding tahun sebelumnya US$ 3,26 miliar. Produk-produk yang diekspor ke Korea yaitu peralatan listrik, karet, pulp, batu-batu mulia, nikel, besi dan baja, kayu, kertas, tekstil, alas kaki, ikan, dan produk perikanan.

Sedangkan nilai impor dari Korea selama 2006-2010 mengalami peningkatan dengan tren 13,23 persen, pada 2006 nilai impor mencapai US$ 4,87 miliar, lalu pada 2010 meningkat menjadi US$ 8,90 miliar.


© VIVA.co.I'd
0

Mendagri: Kaltara Kaya dengan Minyak, Gas, dan Tambang

 Pemekaran dilaksanakan untuk mempercepat kesejahteraan rakyat.

http://us.media.viva.co.id/thumbs2/2011/10/19/128059_gamawan-fauzi_209_157.jpg
Lima daerah otonom baru (DOB) telah disahkan di Sidang Paripurna DPR, Kamis, 25 Oktober 2012. Salah satunya adalah Kalimantan Utara (Kaltara).

Menurut Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Kaltara memiliki potensi alam yang luar biasa. "Mulai dari minyak, gas, kelautan, tambang," kata Mendagri di Gedung DPR, Kamis 25 Oktober 2012.

Pemerintah berharap kesejahteraan rakyat akan meningkat dengan adanya daerah otonomi baru. "Kalau dimekarkan, lebih cepat rakyat sejahtera," imbuhnya.

Selain Kaltara, Pemerintah dan DPR pun sepakat memekarkan Kabupaten Pangandaran di Jawa Barat, Kabupaten Manokwari Selatan dan Kabupaten Pegunungan Arfak di Papua Barat, serta Kabupaten Pesisir Barat di Lampung.

Selama sembilan bulan ke depan, semua infrastruktur mulai dari kantor, sumber daya manusia, dan keuangan harus dipersiapkan. Untuk pembangunan infrastruktur tersebut masih disubsidi oleh provinsi dan kabupaten induk. "Karena dia belum punya Perda sendiri untuk memungut uang," kata Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di gedung DPR, Jakarta, Kamis, 25 Oktober 2012.

Setelah sembilan bulan, Mendagri akan mengangkat pejabat-pejabat terkait. "Efektif pengisian jabatan baru di 2015. Jadi ini belum diisi, DPRD juga belum dipilih, pemilihan kepala daerah juga belum dilakukan," jelas Gamawan.

 529 Daerah Otonomi Baru

Gamawan mengatakan di Indonesia saat ini sudah ada 529 DOB. Pemerintah setiap tahun secara rutin melakukan evaluasi terhadap DOB tersebut.

"Kecenderungannya itu membaik kalau sudah tiga tahun. Di tahun pertama itu kan perangkat dan fasilitas belum tersedia. Tahun kedua mulai ada fasilitas, dan perangkat sendiri. Dan tahun ketiga sudah ada DPRD sendiri, dan Perda sendiri," ungkap dia. (umi)


© VIVA.co.I'd
0

Peringatan PBB dan Aksi Teroris di Internet

Sejalan lobi Departemen Kehakiman AS yang minta konsumen diawasi.

Akses untuk mendapatkan dan menyebarkan informasi melalui Internet semakin mudah dan cepat. Bagi aparat keamanan, kecanggihan teknologi yang ditawarkan Internet itulah yang juga digunakan para teroris. Lembaga khusus PBB sudah mendeteksi tren itu.

Dalam laporan berjudul "Penggunaan Internet untuk Tujuan-tujuan Teroris," jaringan media sosial dan moda-moda komunikasi lainnya di Internet telah menjadi cara baru dalam menebarkan aktivitas teroris. Laporan itu diterbitkan Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC) dan diumumkan di Wina, Austria, pada 22 Oktober 2012.

"Ini kali pertama adanya laporan demikian, dan diproduksi bekerjasama dengan Gugus Tugas PBB untuk Implementasi Kontra Terorisme," demikian pernyataan UNODC di situs resmi.

Laporan setebal 148 halaman itu menyebut setidaknya ada tiga laman media sosial terkemuka - yaitu Facebook, Twitter, dan YouTube - yang selama ini sudah digunakan para teroris sebagai media efektif dalam menghimpun calon-calon rekrutan baru. Ini mengingat tiga laman itu telah populer di penjuru dunia dan dapat diakses di mana saja.

Selain merekrut calon anggota, ungkap laporan UNODC, laman-laman media sosial itu juga dimanfaatkan para kelompok teroris untuk membiayai, menyebarkan propaganda, melatih dan menyuruh para pengikut untuk melaksanakan aksi-aksi terorisme. Dari media sosial itu pula mereka mengumpulkan dan menyebarkan informasi untuk tujuan-tujuan teror.

"Penggunaan internet bagi tujuan-tujuan teror ini tidak mengenal batas-batas negara, sehingga menguatkan dampak potensial atas para korban," demikian laporan dari UNODC. Laporan itu disusun dengan kerjasama dari Gugus Tugas PBB untuk Penerapan Kontra-Terorisme, yang juga beranggotakan Bank Dunia, Interpol, Organisasi Kesehatan Internasional, dan Dana Moneter Internasional.

Saat meluncurkan laporan itu, Direktur Eksekutif UNODC, Yury Fedotov, mengatakan para teroris pengguna teknologi komunikasi canggih sering melibatkan Internet menjangkau para pengguna lain di penjuru dunia karena bisa menggunakan identitas anonim, dan biayanya pun murah. "Saat penggunaan Internet di kalangan warga biasa yang taat hukum meningkat dalam beberapa tahun terakhir, organisasi-organisasi teroris juga memanfaatkan jaringan global dari Internet ini untuk banyak tujuan yang berbeda," kata Fedotov.

UNODC juga mendeteksi materi yang dulunya hanya disebarkan secara terbatas kini sudah bisa disebarluaskan ke banyak tempat melalui Internet. "Materi demikian bisa didistribusi dengan menggunakan serangkaian sarana, seperti laman khusus, ruang chat dan forum, majalah daring, laman-laman jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook, serta laman berbagi data video yang tengah populer seperti YouTube dan Rapidshare," demikian laporan UNODC.

Sebelum populernya penggunaan Internet, menurut laporan itu, informasi terkait kegiatan terorisme sulit untuk disebarluaskan melalui media-media fisik seperti cakram digital, baik CD-ROM maupun DVD. Maka dengan adanya laman-laman jejaring sosial, makin mudah bagi para teroris untuk menyebarluaskan materi perekrutan dan propaganda kepada para simpatisan.

Apalagi kini makin banyak orang yang bisa mengakses Internet dengan peralatan yang kian canggih dengan harga terjangkau dan mereka bisa mengakses internet dengan layanan nirkabel (wifi) di segala tempat, semisal di kafe, bandara, maupun perpustakaan.

"Di abad masyarakat Internet, bentuk-bentuk baru komunikasi massa dan distribusi informasi itu bisa diciptakan hampir setiap hari. Di laman Twitter, misalnya, sudah menjadi alat percakapan global, sedangkan Facebook bertujuan untuk menjangkau orang banyak dan mendorong mereka untuk berbagi banyak informasi," demikian petikan laporan UNODC.

Laporan ini, yang juga sudah dikutip banyak media daring (online) mancanegara, juga menunjukkan bahwa mesin pencari di Internet juga mempermudah menemukan materi yang diunggah teroris di suatu laman. Tidak hanya itu, fasilitas di Internet seperti message board dan forum juga memungkinkan para teroris untuk berkorespondensi dengan banyak pengguna.

Itulah sebabnya, menurut Fedotov, UNODC juga mengupayakan langkah-langkah antisipatif dengan memberi panduan praktis bagi penyelidikan dan penindakan kasus-kasus pemanfaatkan Internet untuk terorisme.

Melalui sejumlah contoh nyata dari beberapa kasus, laporan ini juga menelusuri instrumen hukum negara-negara anggota UNODC dalam menangani penggunaan Internet oleh teroris. Laporan ini juga memaparkan sejumlah kesulitan yang dihadapi negara-negara anggota dalam mengkriminalkan dan menindak perbuatan itu.

UNODC juga berupaya memberi panduan atas kerangka hukum dan praktik nyata di tingkat nasional dan internasional terkait dengan pemidanaan, investigasi, dan pendakwaan kasus-kasus terorisme melalui Internet.

Lembaga PBB itu pun menekankan perlunya penyesuaian kerjasama antara sistem-sistem hukum pidana dengan sektor swasta. Selain itu ditekankan juga kerjasama internasional, terutama dalam perolehan dan dokumentasi data-data terkait Internet di wilayah yurisdiksi yang berbeda-beda.

"Salah satu masalah besar yang dihadapi semua institusi penegak hukum adalah kurangnya suatu kerangka kerja yang telah disepakati secara internasional dalam memperoleh data dari penyedia jasa internet (ISP)," ujar laporan itu. Selama ini hanya Eropa yang baru memiliki peraturan atas perolehan data secara wajib.

Tanggapan Facebook

Sementara itu, pengelola Facebook menyambut baik temuan dari PBB soal pemanfaatan produk mereka oleh teroris. Ini merupakan efek samping dari semakin mudah dan makin cepatnya akses mendapatkan dan menyebarkan informasi melalui Internet.

"Seperti yang ditunjukkan secara sangat jelas di laporan PBB itu, ini merupakan perhatian bagi setiap platform komunikasi di zaman digital ini - mulai dari ponsel, jejaring sosial, hingga mesin pencari dan layanan berbagai video," ujar seorang juru bicara Facebook kepada laman AllThingsD.com.

Terungkap pula bahwa Facebook dan Youtube pun punya mekanisme tersendiri dalam mendeteksi materi-materi yang sensitif, termasuk propaganda teroris dan pidato yang mengandung kebencian. "Kebijakan kami sangat jelas dalam melarang pujian, dukungan, atau perwakilan terorisme, kelompok maupun individu teroris, dan perbuatan terorisme," ujarnya.

Juru bicara yang tidak disebutkan namanya itu juga mengutarakan bahwa pada dasarnya tidak ada tempat di Facebook bagi mereka yang mempromosikan kekerasan. "Kami mencurahkan sumber daya secara signifikan untuk mencegah apapun upaya pengguna untuk menyalahgunakan layanan kami," ungkap dia.

Menurut Cnet, laporan PBB itu sejalan dengan upaya lobi-lobi dari Departemen Kehakiman AS dalam menyakinkan Kongres (parlemen) untuk mengharuskan para penyedia jasa internet (ISP) untuk tetap memantau para konsumen. Pengawasan ini berguna bila aparat berwenang ingin mendapatkan rekaman data.

Lobi ini sudah disetujui oleh komite di DPR, namun awal tahun ini mendapat tentangan keras dari kalangan aktivis HAM. Mereka melihat langkah itu sebagai pengekangan hak individu mendapatkan dan menyalurkan informasi.(np)


© VIVA.co.id