0

Di Laut Sulawesi, Ada Ikan Bisa Meniru Rupa Gurita

TEMPO.CO , SAN FRANSICO -Lautan Indonesia kembali menyumbang pengetahuan baru bagi ilmu pengetahuan dunia. Dari perairan Selat Lembeh, Sulawesi Utara, peneliti menemukan keberadaan ikan yang meniru rupa gurita penyamar.

Godehard Kopp dari University of Gottingen, Jerman, melakukan penyelaman di perairan Sulawesi pada pertengahan tahun lalu. Selama penyelaman itu, ia mengamati sepasang makhluk air menyelam bersama. Kedua hewan air itu adalah gurita penyamar (Thaumoctopus mimicus) dan black-marble jawfish (Stalix cf. histrio).

Selama lima belas menit, kamera milik Kopp tak lepas dari perilaku aneh jawfish. Binatang ini terus mengikuti ke manapun gurita penyamar bergerak. Yang menarik perhatian adalah, ikan mungil tersebut mengubah warna tubuhnya sehingga serupa dengan warna tubuh gurita penyamar. Akibatnya, gurita yang biasanya menipu mangsa atau musuhnya dengan menyamarkan diri kini malah tertipu oleh penyamaran jawfish.

Video rekaman Kopp kemudian dikirimkan kepda Rich Ross dan Luiz Rocha dari California Academy of Sciences. Institusi yang mendalami jawfish ini menganggap perilaku penyamaran ini tak pernah ditemui sebelumnya.

Penyamaran sendiri bertujuan agar jawfish mendapatkan perlindungan dari gurita sambil berkelana mencari makanan. Peneliti juga melaporkan temuan ini kepada jurnal ilmiah Coral Reefs dan menyebut perilaku jawfish sebagai "peniruan oportunistik".

"Penyamaran ini sangat unik karena baru teramati pertama kali," ujar Luiz Rocha selaku asisten kurator ilmu ikan dari California Academy of Sciences.

Meski mengamati perilaku baru binatang, kecemasan segera meruap setelah penelitian. Sebab, kawasan Segitiga Karang Asia Tenggara yang menjadi habitat satwa ini mengalami mengalami kerusakan akibat kegiatan manusia. Akibatnya, banyak perilaku unik binatang dari kawasan ini musnah sebelum sempat dipelajari oleh manusia.
CALACADEMY | ANTON WILLIAM
0

Mahasiswa Yogya Ciptakan Alarm Gosok Gigi

Jam digital ini menggunakan alarm dengan lagu anak-anak atau suara orangtuanya.

Alarm Pengingat Gosok Gigi Buatan Mahasiswa Yogya (VIVAnews/Juna Sanbawa)

VIVAnews - Salah satu tugas dan tanggung jawab orangtua adalah memperhatikan kebutuhan anak-anaknya. Namun, rutinitas dan kesibukan orangtua menjadi alasan kurangnya perhatian terhadap anak-anak.

Salah satunya adalah mengingatkan anak-anak untuk rutin menggosok giginya setiap pagi dan sore hari demi kesehatan gigi dan mulutnya.

Dengan latar belakang itu, mahasiswa Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (TE-UMY), Andi Sugiarto, bersama kedua dosen pembimbingnya, Iswanto dan Anna Nur Nazilah Chamim, berhasil menciptakan jam digital pengingat gosok gigi untuk anak.

Andi mengungkapkan, alat tersebut terdiri dari beberapa komponen yangmemiliki fungsi masing-masing.

“Alat-alat ini terdiri dari komponen jam digital yang berfungsi untuk menunjukkan waktu, komponen perekam suara alarm yang berfungsi untuk merekam bunyi alarm yang diinginkan, serta dua buah pengeras suara atau speaker yang mengeluarkan bunyi alarm pagi dan sore," kata Andi, Rabu, 4 Januari 2012.

Lebih lanjut andi menjelaskan cara kerja dari jam digital ini tidak begitu rumit dan mudah digunakan oleh penggunanya.

“Untuk cara kerja alat ini, pertama pengguna harus menentukan waktu yang tepat agar jam alarm ini berbunyi. Waktu tersebut ditentukan pada pagi dan sore hari sesuai dengan waktu anak-anak menggosok gigi," ucap Andi.

"Setelah waktu alarm ditentukan, maka tahap selanjutnya pengguna memilih suara alarm yang akan dibunyikan.”

Untuk suara alarm, tersedia dua pilihan. Pertama, bisa menggunakan lagu anak-anak. Kedua, menggunakan suara bapak atau ibunya yang seakan-akan mengingatkan anaknya untuk gosok gigi yang direkam secara langsung, dan berdurasi 15 detik.

Karena memiliki dua buah speaker, maka suara alarm pagi akan berbunyi di speaker sebelah kanan. Sedangkan alarm sore akan berbunyi pada speaker sebelah kiri. "Selain alat ini sangat berguna, dalam prosesnya pembuatannya alat ini tidak memakan biaya yang mahal," tutur Andi.

Andi berharap jam digital pengingat gosok gigi ini dapat dikembangkan lebih baik lagi dan bermanfaat bagi orang tua yang memiliki segudang kesibukan dan rutinitas.

“Jam digital ini dapat dikembangkan lebih baik, sehingga benar-benar dapat membantu orang tua yang sibuk dengan pekerjaan untuk mengingatkan anak-anaknya dalam hal menggosok gigi,” harapnya.Laporan: Juna Sanbawa | DIY, umi



VIVAnews
0

Ambruknya Jembatan Kukar adalah Bencana Teknologi

Petugas Badan SAR Nasional bersama anggota Komando Pasukan Katak merangkai tali untuk membuat jaring pengaman saat evakuasi kendaraan yang ada di dasar Sungai Mahakam, Minggu (4/12). TEMPO/Firman Hidayat

TEMPO.CO , Jakarta - Tragedi ambruknya jembatan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur adalah sebuah bencana teknologi. Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Marzan Aziz Iskandar mengatakan, runtuhnya jembatan yang baru berumur 10 tahun itu disebabkan kegagalan teknologi sebagai akibat buruknya pengelolaan aset teknologi, mulai dari tahap perencanaan hingga pengoperasian.

"Bencana teknologi dapat mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan materi," kata Marzan di Kantor BPPT, Rabu 4 Januari 2012.

Menurut Marzan, ambruknya jembatan terpanjang di Pulau Borneo tersebut menggambarkan buruknya manajemen infrastruktur di Tanah Air. "Mulai perencanaan, tidak memadainya pemeliharaan, lemahnya pengawasan proyek, sampai tidak profesionalnya tenaga ahli di bidang konstruksi," ujar dia.

Ia mengatakan, jika tahap perencanaan hingga pengoperasian jembatan melibatkan aset teknologi pada level rendah maka risiko kegagalan teknologi yang memicu terjadinya bencana teknologi menjadi besar. Sebab itu perlu dilakukan audit teknologi untuk mengidentifikasi kesesuaian pengelolaan aset teknologi, mulai dari perencanaan sampai pengoperasian terhadap standar konstruksi jembatan.

Marzan mengatakan, audit teknologi oleh lembaga audit teknologi bersertifikat pada tahap perencanaan menjadi krusial, karena akan menentukan teknologi yang tepat digunakan untuk membangun jembatan.

Selain itu, audit teknologi juga berguna bagi pihak kontraktor jembatan, yakni sebagai jaminan untuk meyakinkan pemerintah atau penyandang dana. "Sekaligus memindahkan sebagian risiko kepada lembaga audit teknologi," ujar Marzan.

Audit teknologi juga sangat dibutuhkan pada tahap pengoperasian jembatan, yakni untuk memeriksa apakah pemeliharaan rutin jembatan selama ini telah dilakukan, pemeliharaan dijalankan sesuai prosedur standar, mengetahui organisasi pengoperasian jembatan, hingga mengetahui kualifikasi sumber daya manusia yang terlibat dalam pengoperasian jembatan.

Rekomendasi yang diberikan lembaga audit teknologi dapat digunakan oleh penanggung jawab pengoperasian jembatan untuk perbaikan, supaya usia teknis jembatan dapat diperpanjang. "Risiko terjadinya bencana teknologi juga dapat diperkceil, bahkan ditiadakan," ujar Marzan.

Ke depan, keberadaan seluruh lembaga audit teknologi maupun auditor perorangan akan diawasi Ikatan Auditor Teknologi Indonesia (IATI) yang segera dibentuk. Marzan mengatakan IATI memegang peran penting sebagai lembaga yang mengawasi kerja auditor teknologi agar tidak melanggar kode etik.(MAHARDIKA SATRIA HADI)


TEMPO.CO

0

Ini Dia, Laptop Gratis untuk 13.000 Guru di Kukar

dokumentasi HP Indonesia - Serah terima simbolik program "Satu Guru Satu Laptop" di pendopo Etam Tenggarong oleh Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari.

KOMPAS.com - Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar program laptop gratis bagi 13.000-an guru di wilayah tersebut. Laptop yang akan dibagikan adalah tipe ProBook dari Hewlett-Packard (HP), tepatnya ProBook 4430s.

Sebanyak 13. 098 unit perangkat itu akan diserahkan secara bertahap untuk setiap guru yang mengajar di Kabupaten Kutai Kartanegara. Ini berlaku bagi guru yang mengajar di Sekolah Negeri maupun Swasta.

Penyerahan tahap pertama dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari, kepada perwakilan guru di pendopo Etam Tenggarong seiring peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-66.

Penyerahan 13.098 unit HP ProBook ini merupakan Program 'Satu Guru Satu Laptop' yang digelar Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pendidikan Kutai Kartanegara. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta akses informasi setiap guru di daerah tersebut.

"Melalui program ini, kami berharap guru-guru di Kutai Kartanegara dapat meningkatkan kapasitas dan kualitasnya ... meningkatkan akses informasi serta mengakselerasi tugas sehari-hari sebagai pengajar," ujar Rita Widyasari, Bupati Kutai Kartanegara dalam keterangan tertulis, Rabu (4/1/2012).

Rita menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melakukan uji ketat terhadap produk notebook yang dipilih. Beberapa syaratnya, notebook harus tangguh, baik secara performa maupun ketahanannya.Uji ketangguhan yang dilakukan termasuk tahan terhadap kemungkinan jatuh, terinjak atau tersiram air.

HP ProBook 4430s merupakan seri notebook yang ditujukan untuk segmen bisnis. Notebook ini diperkuat dengan prosesor Intel Core i3-2330M dan memiliki layar LED-backlit 14 inci.

Notebook ini juga mendukung video conference melalui webcam beresolusi 720p. Perangkat itu memiliki keyboard yang tahan tumpahan (telah lolos pengujian fisik atau torture test).

"Sektor pendidikan adalah salah satu segmen yang mendapat perhatian serius kami karena segmen ini memiliki keterkaitan erat dengan pemanfaatan teknologi guna peningkatan kualitas, efisiensi, dan produktivitas," ujar Christian Kangean, Education Director, Personal Systems Group, HP Indonesia.


KOMPAS.com

0

Kebijakan Pemerintah Soal 3G Kembali Dikritisi

KOMPAS/RIZA FATHONI

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga pemantau kebijakan telekomunikasi Indonesia, Center for Indonesian Telecommunications Regulation Study (Citrus), meminta spektrum tambahan untuk frekuensi 3G operator telekomunikasi Axis dan Hutchison (Tri) dicabut dari posisi saat ini. Pasalnya, hal itu merugikan spektrum 3G milik Telkomsel.

Hal itu diungkapkan Direktur Citrus Asmiati Rasyid dalam sebuah diskusi yang digelar di Dewan Pers. "Axis dan Tri itu belum berhak mendapat spektrum itu. Pemerintah terlalu mengistimewakan mereka. Pemerintah harus mencabut spektrum yang diberikan ke Axis dan Tri," ungkapnya.

Penataan spektrum frekuensi 3G yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Desember 2011, memberikan tambahan blok pada Axis dan Tri. Penataan itu menempatkan Telkomsel di blok 4 dan 5, Axis mendapat satu tambahan menjadi blok 2 dan 3, serta Tri yang semula hanya di blok 1, mendapat tambahan di blok 6.

Asmiati berpendapat, pencabutan spektrum Axis maupun Tri akan menguntungkan Telkomsel. Hal ini sekaligus memenuhi kebutuhan blok ketiga bagi Telkomsel.

Saat ini, untuk mendapatkan blok ketiga (blok 11 dan 12) Telkomsel harus melalui proses seleksi dan bersaing dengan operator lain yang berminat, terutama XL Axiata atau Indosat. Proses beauty contest maupun tender rencananya akan dilakukan pada kuartal I-2012.

Sesuai Ketentuan

Dihubungi terpisah, Head of Corporate Communication Axis Anita Avianty mengaku proses mendapatkan spektrum frekuensi 3G yang dimiliki Axis saat ini sudah memenuhi ketentuan pemerintah.

Menurutnya, tidak ada proses rekayasa antara Axis maupun pemerintah. "Itu sudah keputusan pemerintah. Kami hanya menjalankan semua ketentuan yang harus diikuti," kata Anita.

Terkait mekanismenya, Axis mengaku proses mendapatkan frekuensi 3G dilakukan secara terbuka di hadapan semua operator tanah air. Bahkan untuk mendapatkan blok kedua tersebut, Axis harus merogoh kocek sebesar Rp 320 miliar.

Biaya tersebut lebih tinggi dibandingkan harga frekuensi yang dulu didapatkan dengan harga Rp 160 miliar. "Itupun di luar biaya tahunan (annual fee) sebesar Rp 46 miliar per tahun," tambahnya.

Frekuensi yang Pernah Dikembalikan

Hingga berita ini diturunkan, Sidarta Sidik, Direktur Intercarier, Regulatory & Government Relations Tri belum membalas telepon dan pesan pendek dari Kompas.com.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemkominfo Gatot S Dewa Broto membantah ada pelanggaran aturan terkait penentuan spektrum tambahan frekuensi 3G untuk Axis dan Tri. Semua proses mendapatkan frekuensi tersebut sudah memenuhi ketentuan.

"Sebenarnya, frekuensi itu memang hak mereka. Axis dan Tri pada tahun 2006 lalu pernah mengembalikan frekuensi tersebut. Jika tidak dikembalikan, biaya yang dikeluarkan semakin besar karena mereka pun belum memakai frekuensi tersebut," kata Gatot.

Belum Final

Pemerintah menganggap bahwa penataan frekuensi 3G hingga saat ini memang masih belum final meski semua operator sudah mendapat jatah frekuensi 3G masing-masing.

Nantinya, pemerintah bakal menggelar tender yang diawali dengan proses seleksi pengambilan blok 11 dan 12 yang bisa diikuti oleh semua operator yang berminat. Tiga bulan kemudian, pemerintah akan mengatur semua frekuensi 3G.

"Kami menjanjikan semua operator nanti bisa memakai frekuensi yang bersebelahan (contigous). Cuma kami belum tahu skenarionya karena pemenang tender untuk blok 11 dan 12 belum diketahui," katanya.


KOMPAS.com

0

Pimpinan Id-SIRTII Lengser, Internet Indonesia Rentan Diserang?

Ilustrasi (Ist.)

Jakarta - Lembaga Indonesia Security Incident Response Team On Internet Infrastructure (Id-SIRTII) baru saja ditinggal jajaran pimpinannya yang demisioner di akhir 2011 lalu. Hanya saja, pengurus baru yang dinanti belum terpilih juga. Lalu bagaimana jika internet Indonesia diserang?

Kekhawatiran ini sendiri muncul mengingat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) masih belum menentukan siapa-siapa saja pengurus baru Id-SIRTII. Tak pelak, sentimen negatif pun berkeliaran di luar sana.

Bocoran yang didapat detikINET, pengurus Id-SIRTII yang demisioner bukan saja di ranah pimpinan, di level staf bahkan disebutkan juga telah habis kontrak. Hal ini terjadi akibat dari mekanisme seleksi pengurus baru dari tim pengawas internet Indonesia yang jelimet.

"Logika ini tidak habis pikir, infrastruktur internet Indonesia trafik nasionalnya sudah mencapai 60 gigabit per detik, user internet sudah mencapai 40 juta, baru 16% dari total penduduk Indonesia, SDM pengawas insident internet ini baru beberapa puluh orang," tukas sumber yang mengaku dekat dengan situasi tersebut.

"Bandingkan dengan Malaysia, total penduduk 29 juta orang, user internet sudah lebih dari 60%, trafik internet lebih dari 20 gigabit per detik dan jumlah pengawas internet mereka sudah hampir 300 orang dan tumbuh terus. Anggaran SDM Indonesia di bidang ini sekian ratus juta, bandingkan dengan SDM Malaysia mencapai puluhan miliar rupiah setahun," imbuhnya.

Awal Januari 2012 ini pun konon akan menjadi waktu yang riskan bagi keamanan internet Indonesia. Pasalnya, pengawas internet Indonesia sedang timpang ditinggal para punggawanya.

"Terlebih jika ada serangan, beberapa petugas memang ditunjuk untuk jaga sembari peralihan pengurus baru. Tapi tidak boleh membuat keputusan karena staf semua, jadi ya berabe kalau ada insiden keamanan jaringan. Dari luar negeri gak bisa kontak termasuk koordinasi antar CERT (Computer Emergency Response Team)," lanjutnya.

"Cepat atau lambat para hacker sudah menanti keadaan seperti ini, mereka mungkin sudah berancang-ancang untuk merobohkan infrastruktur internet pemerintah satu per satu, defacement sudah tidak terkendali, setiap detik, setiap menit, setiap hari ada saja defacement situs-situs layanan pemerintahan, belum lagi malware yang merajalela, worm dan trojan. Doa awal tahun 2012, semoga infrastruktur internet Indonesia tidak terjadi apa-apa," ia menandaskan.
( ash / rns )


detik
0

Mendag: RIM Bisa Dipermudah di Indonesia

Kalau RIM mau bekerjasama, pemerintah bisa berikan insentif misalnya tax holiday.

Investasi di atas Rp1 triliun, sangat memungkinkan diberi tax holiday. Itu ada Peraturan Menteri Keuangannya. Peraturan Pemerintahnya juga ada. Karena ini semangat padat karya, hilirisasi industri. (pocketberry.com)

VIVAnews
- Hambatan-hambatan yang dialami Research In Motion (RIM), produsen smartphone BlackBerry dalam menjalankan bisnisnya di Indonesia, khususnya terkait ancaman pengenaan pajak yang lebih tinggi atau PPnBM karena memproduksi BlackBerry di Malaysia, sebenarnya tak perlu terjadi.

Menurut keterangan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, jika produsen asal Kanada tersebut mau bekerjasama, pemerintah siap memberikan insentif pada RIM.

“Masalah BlackBerry itu simpel. Bersama Depkominfo, saya sudah bertemu dan mereka menjelaskan posisi mereka,” kata Gita saat menyambangi VIVAnews, Rabu, 4 Januari 2012. “Beberapa kali, mereka mengkomunikasikan untuk bangun pabrik di Indonesia. Namun secara lisan, bukan tertulis,” ucapnya.

Gita menyebutkan, pembicaraan tersebut berbasis keyakinan. Indonesia merupakan satu-satunya harapan mereka. “Di China dan India mereka nabrak tembok. Pangsa pasar mereka turun, sahamnya turun, dan nilai kapitalisasinya juga turun,” ucapnya.

Di Indonesia, sebut Gita, mereka jualan 4-5 juta unit BlackBerry dan ke depan akan lebih banyak lagi dan akan terus meningkat. “Sayangnya, nggak tahu bagaimana, mereka ternyata melakukan pembicaraan dengan sebuah perusahaan di Singapura bahwa mereka membuka fasilitas produksi di Malaysia dan dengan skema outsourcing. Ini cerdik, tapi kan enggak benar,” ucap Gita.

Akhirnya, kata Gita, ketika bertemu dengan Menteri Perdagangan Kanada, pihaknya menyatakan, ini bukan masalah government to government, ini masalah manajemen perusahaan. “Nah, kita tunggu saja aksi korporasi mereka,” sebut Gita.

“Saya sih percaya azas insentif dan disinsentif. Kalau mereka mau bekerjasama dengan kita, kita berikan intensif. Saya kasih tax holiday,” kata Gita. “Saya berbicara sebagai Kepala BKPM. Investasinya di atas Rp1 triliun, sangat memungkinkan diberi tax holiday. Itu ada Peraturan Menteri Keuangannya. Peraturan Pemerintahnya juga ada. Karena ini semangat padat karya, hilirisasi industri,” ucapnya.

Meski begitu, Gita menyebutkan, kalau RIM tidak mau, kita perlu mengambil sikap-sikap yang bisa dikategorikan sebagai disinsentif. Supaya barang-barang mereka yang diproduksi di luar negeri tidak gampang masuk, seperti saat ini.



VIVAnews
0

Menristek: Mobil SMK Dibuat Canggih & Ramah

Pak Menteri berniat pakai mobil Esemka? "Saya juga mau, ini kan menang murahnya."

Mobil dinas Jokowi rakitan anak SMK (VIVAnews/ Fajar Sodik)

VIVAnews -- Menteri Riset dan Teknologi, Gusti Muhamad Hatta antusias menyambut popularitas Mobil "Kiat Esemka" buatan para siswa SMK 2 dan SMK Warga Surakarta. Pihaknya akan mengirim tenaga ahli untuk pengembangan teknologi mobil buatan anak SMK tersebut.

"Saya bilang ke BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi), untuk mempelajari teknologi mobil itu," ujar Gusti di Kantor BATAN, Kamis, 5 Januari 2012.

Ia mengharapkan nantinya mobil tersebut bisa dikembangkan dengan teknologi ramah lingkungan, untuk itu ia akan mengirim tenaga ahli untuk melihat langsung mobil tersebut. "Maunya saya sih, itu bahan bakarnya bisa ramah lingkungan. Kami bantu masukan teknologinya, kami libatkan tenaga ahli kami," tambahnya.

Gusti mengatakan, dalam hal ini, porsi Kemenristek hanya dalam konteks kebijakan saja, yakni dengan membeli produk teknologi tersebut. "Kami akan beli biar mereka semakin terampil dan tentunya kurangi kelemahannya," imbuhnya.

Soal produksi massal mobil tersebut, menurutnya lebih ke kementerian perindustrian.

Saat ditanya apakah akan memakai mobil tersebut, ia hanya menjawab singkat. "Saya juga mau, ini kan menang murahnya," katanya.

Mobil Esemka mendadak tenar, gara-gara keputusan Walikota Solo, Joko Widodo mengganti Camry lamanya dengan "Kiat Esemka" berharga Rp95 juta sebagai mobil dinas.

Apa yang dilakukan Jokowi menuai polemik. Tapi banyak juga yang menirunya, memakai mobil rakitan anak SMK. Bengkel Kiat mencatat pesanan atas nama: Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, hingga Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono.

"Lalu, ada lagi Roy Suryo, Guruh Soekarnoputra, Puan Maharani, Tjahjo Kumolo, Aria Bima, dan kepala Dinas Tata Kota Jakarta (Wiryatmoko)," kata pemilik bengkel Kiat, Sukiat, kepada VIVAnews.com, Kamis 5 Januari 2012. Juga dari kalangan seniman, Gunanjar dan Garin Nugroho. (eh)



VIVAnews
0

Motor Juga Bisa Seperti Mobil Esemka

Juga kendaraan lain seperti pesawat. "Kalau motor lebih mudah, motor bisa juga lah.

Logo SMK (VIVAnews/ Fajar Sodik)

VIVAnews -- Melambungnya "Kiat Esemka", mobil buatan siswa-siswa SMK di Surakarta diyakini jadi momentum bangkitnya industri mobil nasional yang kini mati suri. Juga, mendorong inovasi di bidang lain.

Menteri Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta mengatakan, bangsa Indonesia juga bisa mempopulerkan produk-produk berteknologi tinggi semacam mobil Esemka.

Selama ini, dia menambagkan, Kementerian bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sudah mengembangkan teknologi yang dipersiapkan untuk kebutuhan masyarakat dalam negeri.

"BTTP sudah bikin bus angkut karyawan yang ramah lingkungan, kami sudah beli itu, dan teknologi yang ramah linkungan banyak lagi yang akan dikembangkan," ujarnya di Kantor BATAN, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis, 5 Januari 2012. "Ada juga obat-obatan maupun kendaraan," lanjutnya.

Saat ditanya lebih lanjut, apakah dapat membuat teknologi motor yang nantinya dapat menyusul Mobil Kiat Esemka, ia optimistis. "Kalau motor lebih mudah, motor bisa juga lah," ujarnya.

Teknologi lain yang nantinya akan dikembangkan untuk kebutuhan masyarakat dalam negeri yakni Pesawat N 219. "Kami siapkan tenaga ahlinya," kata dia.

Menristek juga mengusulkan agar teknologi mobil 'Kiat SMK" terus dikembangkan. Selain lebih canggih juga ramah lingkungan. "Kami bantu masukan teknologinya," kata dia.

Mobil Esemka mendadak tenar, gara-gara keputusan Walikota Solo, Joko Widodo mengganti Camry lamanya dengan "Kiat Esemka" berharga Rp95 juta sebagai mobil dinas.

Apa yang dilakukan Jokowi menuai polemik. Tapi banyak juga yang menirunya, memakai mobil rakitan anak SMK. Bengkel Kiat mencatat pesanan atas nama: Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, hingga Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono.

"Lalu, ada lagi Roy Suryo, Guruh Soekarnoputra, Puan Maharani, Tjahjo Kumolo, Aria Bima, dan kepala Dinas Tata Kota Jakarta (Wiryatmoko)," kata pemilik bengkel Kiat, Sukiat, kepada VIVAnews.com, Kamis 5 Januari 2012. Juga dari kalangan seniman, Gunanjar dan Garin Nugroho.



VIVAnews
0

Presiden Serahkan Penghargaan Bidang Industri

Jurnas.com | PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan Penghargaan Pemerintah di Bidang Industri Tahun 2011 di Istana Negara, Kamis (5/1) pukul 10.30 WIB. Selanjutnya, Presiden akan memimpin Sidang Kabinet Terbatas Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) dengan agenda Paparan Menlu tentang Situasi Keamanan Global dan Laporan Satgas Tenaga Kerja Indonesia di Kantor Presiden, Jakarta pada jam 14.00 WIB.

Salah satu perusahaan penerima penghargaan Good Design Selection (IGDS) 2011 adalah Danone Aqua. Botol Aqua Reflections rancangan desainer terkemuka Sebastian Gunawan untuk Danone Aqua memperoleh penghargaan Gold Award Desain Terbaik Indonesia 2011 untuk kategori Produk Industri Massal dan Telah Dipasarkan.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Pemerintah kepada perusahaan maupun desainer yang telah melakukan upaya luar biasa dalam menghasilkan desain produk yang baik, sesuai dengan performa desain dan memenuhi kriteria Good Design.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan pemerintah menyerahkan penghargaan tertinggi dalam bidang industri kepada perorangan dan perusahaan setiap tahun sejak 2001. "Penerima penghargaan industri ini antara lain adalah mereka yang telah menemukan desain produk industri yang inovatif. Penilaian secara obyektif telah dilakukan oleh Tim Juri Desain Terbaik Indonesia yang ahli di bidangnya," kata MS Hidayat.

Sementara itu, Brand Director Aqua, Febby Intan menyatakan bangga atas prestasi ini karena perusahaannya telah dua kali menerima Penghargaan Terbaik Indonesia.

Menurutnya, tahun lalu menerima penghargaan untuk inovasi tutup galon two colours-jug cap with hologram plastic seal dan kali ini untuk kemasan Aqua dengan desain istimewa yang diberi nama Aqua Reflections. "Penghargaan ini mendorong kami untuk terus melakukan inovasi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia," kata Febby Intan.

Ia menjelaskan Aqua Reflections merupakan produk yang diposisikan sebagai produk premium. Menurutnya, untuk memasuki pangsa pasar premium, Aqua hadir dalam kemasan botol unik yang merefleksikan gaya hidup mereka. Saat ini Aqua Reflections bisa diperoleh di sejumlah gerai kelas atas dengan harga Rp25 ribu-Rp30 ribu dan sudah didistribusikan ke lebih dari 100 outlet.

"Strategi kami simpel. Kami tekankan pada distribusi dulu, karena itu kunci orang bisa menikmati suatu produk. Selain itu, Aqua akan fokus menggarap dulu sektor hotel, restoran, dan kafe (horeka). Ke depan, Aqua Reflections akan membidik pasar internasional seperti Malaysia, Singapura dan Jepang," kata Febby.


Jurnas.com
0

Pengadaan Alutsista Terapkan 'Defense Support Economy'

KRI Kujang-642 (foto Silep-04 Kaskus Miliiter)

Metrotvnews.com, Batam: Kementerian Pertahanan menerapkan prinsip "defense support economy" dalam pengadaan alat utama sistem persenjataan. Untuk itu Kemhan mengundang industri persenjataan nasional untuk turut serta dalam memenuhi kebutuhan persenjataan Tentara Nasional Indonesia.

Wakil Menteri Pertahanan Letjen Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan hal itu dalam kunjungan kerja ke Batam, Rabu (4/1), untuk melihat industri galangan kapal yang ada. Dalam kunjungan sehari itu, Wamenhan juga melihat fasilitas pemeliharaan dan perbaikan yang dimiliki TNI-AL di Mentingi, Tanjung Uban.

"Sebagai bagian pembangunan "minimum essential force", pemerintah memutuskan untuk memperbaiki alutsista yang dimiliki TNI. Hanya saja penguatan pertahanan akan dilakukan sejalan dengan upaya penguatan ekonomi nasional," ujar Sjafrie.

Menurut Wamenhan, harapan bagi turut terdorongnya kegiatan ekonomi dalam pengadaan alutsista bukanlah sesuatu yang mengada-ada, karena industri pertahanan membutuhkan banyak tenaga kerja. Industri-industri galangan kapal yang ada di Batam misalnya, mempekerjakan banyak sarjana perkapalan dan juga lulusan sekolah menengah kejuruan bidang perkapalan.

Sjafrie melihat ada beberapa industri galangan kapal nasional yang mampu memenuhi kebutuhan kapal bagi TNI-AL. Salah satunya PT Palindo Jaya yang sudah menghasilkan dua kapal rudal yakni KRI Clurit dan KRI Kujang.

"Kita melihat bagaimana sarjana-sarjana kita mendapat kesempatan untuk mempraktikkan ilmu mereka. Kita juga bisa mendapatkan kapal yang lebih murah yakni Rp73 miliar untuk satu kapal," kata Sjafrie.

Mengenai penunjukkan industri persenjataan nasional yang akan mendapat kesempatan untuk berperan serta, Kemhan menunjuk Komite Kebijakan Industri Pertahanan untuk melakukan audit. Mantan Sekretaris Menteri BUMN Muhammad Said Didu ditunjuk sebagai Ketua KKIP.

Asisten Perencanaan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muda Sumartono menambahkan, TNI-AL membutuhkan sekitar 24 kapal rudal untuk menjaga kawasan Barat Indonesia. Mengenai jadwal pengadaannya, TNI-AL menyesuaikan dengan anggaran yang dimiliki negara.

Dengan kapal yang dilengkapi peluru kendali, Sumartono menilai TNI-AL akan memiliki deteren lebih untuk menjaga wilayah Indonesia. Apalagi peluru kendali yang akan dipasangkan mempunyai jarak tembak hingga 120 km.

Menurut Wamenhan, penguatan TNI-AL menjadi perhatian karena dua pertiga wilayah Indonesia adalah perairan. Selain kapal-kapal permukaan, TNI-AL akan mendapatkan tiga kapal selam.

Tiga kapal selam yang akan diadakan, dibeli dari Korea Selatan. Pilihan Korea Selatan didasarkan atas alih teknologi yang diberikan oleh pihak Korsel. Sekitar 130 ahli perkapalan dari PT PAL dan perguruan tinggi akan ikut terlibat mulai dari desain pembuatan. Kapal selam ketiga bahkan sudah disepakati akan dibuat sepenuhnya di PT PAL Surabaya.(Tom)


Metrotv news
0

Julian: Presiden Dukung Mobnas Esemka Jadi Mobil Dinas

Jurnas.com | JURU Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, Istana tidak mempermasalahkan jika mobil buatan para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Solo dijadikan sebagai mobil dinas Wali Kota Solo Joko Widodo.

Menurut Julian hal ini patut mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. “Ya tentu Presiden sudah mendengar adanya kreasi, inovasi, yang positif dari anak bangsa di Jawa Tengah. Dengan berhasilnya dirakit mobil nasional ini patut diapresiasi. Kalau dia (Joko Widodo) mau menggunakan mobil itu ya silakan. Presiden tidak melarang digunakan sebagai mobil dinas,” kata Julian di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/1).

Sementara itu, terkait usulan kepada Presiden agar mobil ini dijadikan sebagai mobil nasional, menurut Julian, pihaknya belum mengkonfirmasikan hal ini kepada Presiden. “Saya belum sempat menanyakan kepada Presiden mengenai hal ini. Kalau nanti ada yang ingin beliau sampaikan, nanti akan saya sampaikan,” ujarnya.

Sebagai informasi, keputusan Wali Kota Solo Joko Widodo menyingkirkan mobil Toyota Camry lamanya dan menggantikannya dengan mobil rakitan siswa SMK, "Kiat Esemka" menjadi sorotan. Ide Jokowi ini dinilai sebagai trigger (pemicu) sekaligus momentum kebangkitan mobil nasional.


Jurnas.com
0

Indonesia Pengirim Email Sampah Terbesar kedua

SEBAGIAN besar email sampah tahun lalu berasal dari India dan Indonesia. Pantauan perusahaan keamanan internet di Moskow, Kaspersky Lab, menununjukkan dari semua lalu lintas email global antara Juli hingga September tahun lalu, 79,8% di antaranya adalah sampah.

Dari jumlah tersebut, 14,8% email sampah dikirim dari India, 10,6% dari Indonesia, dan 9,7% dari Brasil. Darya Gudkova, analis di Kaspersky Lab mengatakan angka ini menunjukkan makin seringnya negara-negara di Asia dan Amerika Selatan dipakai sebagai tempat pengiriman email sampah.

Ia mengatakan kurangnya kesadaran tentang email sampah, minimnya peraturan, dan lemahnya penegakan hukum membuat para pengirim email sampah memilih negara-negara Asia seperti India dan Indonesia.

Vijay Mukhi, analis keamanan komputer di Mumbai mengatakan pengirim email sampah bisa bergerak dengan leluasa di India, sesuatu yang tidak mungkin mereka lakukan di negara-negara lain.

"Kami memiliki undang-undang teknologi informasi yang dibuat pada 2000. Namun sejauh ini tidak ada satu orang pun yang dikenai hukuman berdasarkan undang-undang tersebut. Kalau saya pengirim email sampah, pasti saya akan pilih India karena saya tidak akan ditindak," kata Mukhi.

Email sampah bisa masuk ke kotak surat para pengguna internet dan biasanya berisi pesan politik, permintaan sumbangan organisasi sosial, penipuan, tawaran obat palsu, surat berantai, atau berisi virus. India memiliki 112 juta pemakai internet, pengguna terbesar ketiga setelah Amerika Serikat dan China. (BBC.com/OL-04)


Media Indonesia
0

Harga Spektrum di Indonesia Terlalu Murah

Ilustrasi (Foto: dok okezone)

JAKARTA - Indonesia dinilai terlalu gampang mengumbar alokasi frekuensi, yang bahkan cenderung dijual dengan harga murah. Pertanyaan pun muncul, haruskah harga spektrum di Indonesia disesuaikan dengan harga Internasional?

"Harga spektrum di negara kita sangat murah dibandingkan harga Internasional, oleh karena itu banyak yang memperebutkannya, baik asing maupun lokal," terang Asmiati Rasyid, Director Center for Indonesian Telecommunication Regulation Study, dalam seminar Reformasi Pengelolaan Spektrum 3G Cellular, di gedung Jakarta Media Center, Rabu (4/1/2012).

Senada dengan pernyataan Asmiati, Jur Any Anjarwati, pakar hukum dari Universitas Gajah Mada berpendapat, "Urusan spektrum berkait dengan sumber daya alam. Pemerintah tidak boleh menjual murah karena ini menguasai hajat hidup orang banyak. Spektrum ada di pasar internasional, bukan lokal, jadi harga harus mengacu ke internasional."

"Di India, satu blok spektrum 3G harga dasarnya USD795 juta (tender Juni 2010), sedangkan di Indonesia hanya USD10 juta (tender 2005). Akibatnya harga spektrum di Indonesia sangat rendah. Seharusnya pendapatan pemerintah dari spektrum sekarang bisa sekira Rp350 triliun, tapi yang sekarang didapat cuma Rp12 triliun," jelasnya.

Menurutnya, harga spektrum hanya menguntungkan pemain. Yang harus lebih dahulu dipahami pemerintah adalah bahwa spektrum ini memiliki dampak ekonomi langsung.

"Setelah kita naikkan harga spektrum, apakah teknbologi yang akan digunakan Wimax atau LTE, semuanya dikenakan harga yang sama," saran Asmiati. (tyo)


Okezone

0

Noda Sejarah Telematika Nasional 2011

INILAH.COM, Jakarta – Dunia telematika 2012 masih menjadi misteri namun tidak dengan di 2011. Di tahun lalu, pengamat mengklaim banyak ‘noda’ sejarah telematika nasional. Apa saja?

Pertama, kasus penjualan iPad menjadi masalah hukum dan dianggap melanggar peraturan karena tak ada manual. Menurut pengamat telematika Abimanyu Wachjoewidajat, hal ini menjadi alasan mengada-ada karena iPad terbukti dilengkapi manual dan bahkan sudah berbahasa Indonesia, baik manual digital atau buku.

Kedua, kasus Research In Motion (RIM) membuat pabrik yang telah beroperasi di Malaysia di mana hal ini menjadi isu nasional karena pada September ada beberapa pejabat terkait, seperti Menteri Perindustrian MS Hidayat dan kepala BKPM Gita Wirjawan menyesalkan hal tersebut. Di sisi lain, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring seolah tak mengetahui hal ini dan merasa yakin RIM belum melakukan hal tersebut.

“Saya temukan bukti kuat Kemenkominfo telah mensertifikasi produk BlackBerry 9360 keluaran Malaysia per 16 juni 2011. Artinya, sejak awal Juni 2011, Kemenkominfo sudah mengetahui perihal ini,” kata Abimanyu yang akrab dipanggil Abah ini pada INILAH.COM.

Ketiga, mengingat beberapa agenda tuntutan pemerintah pada RIM, termasuk perlunya pemindahan server RIM ke Indonesia untuk memudahkan penyadapan terkait kriminal berat seperti korupsi, terorisme dan lainnya, perusahaan ini tak menggubris permintaan pemerintah bahkan setelah setahun terlewati dan Kemenkominfo tak berdaya melakukan tindakan apapun.

Keempat, kasus SPAM SMS makin marak mengganggu masyarakat di mana kebanyakan adalah penawaran Kredit dari bank maupun layanan dari perusahaan telekomunikasi. Terungkap, gangguan ini belum dan tak dapat ditindak menggunakan perangkat hukum yang ada karena isu mengenai SPAM tak tercantum dalam UU ITE.

Kelima, kasus SMS Komodo. Dalam pengumuman New7Wonders dikatakan, khusus Indonesia dapat memvote via SMS ke 9818 namun kenyataannya, berdasarkan uji Abah, ternyata vote disinyalir lebih diarahkan demi kemenangan Komodo belaka. Terbukti, jika memilih selain Komodo, sistem tak mau menerima vote.

Keenam, SMS penyedot pulsa menjadi isu yang tak terselesaikan. Sejak kasus mengemuka, Kemenkominfo melakukan beberapa kali pertemuan dengan berbagai kalangan terkait isu ini. Isu penyedotan pulsa ini telah mengemuka sejak 2007 namun hingga saat ini, kasus ini tak teratasi dengan tuntas.

Di sisi lain, BRTI seolah tak memiliki langkah konkrit mengatasi hal ini secara sistematis. Terlihat, langkah BRTI terkesan retan mengalami hambatan dan benturan kepentingan yang lalu dan membuat BRTI tak berdaya. [mdr]


Inilah

0

RI akan punya 24 kapal cepat berpeluru kendali

KRI Clurit (foto Boy147)

Batam (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia menargetkan pembuatan 24 unit kapal cepat berpeluru kendali hingga 2024.

Asisten Perencanaan Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Muda TNI Sumartono di Batam, Rabu mengatakan kedua puluh empat unit Kapal Cepat Rudal (KCR) itu akan disebar ke wilayah Barat Indonesia dan Sulawesi Utara.

Saat mendampingi kunjungan kerja Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, ia menambahkan,"Kapal Cepat Rudal sangat diperlukan untuk wilayah perairan yang memiliki ombak rendah atau kepulauan,".

TNI Angkatan Laut kini telah mengoperasikan Kapal Cepat Rudal (KCR) KRI Clurit-641, sedangkan satu unit lainnya yakni KRI Kujang-642 dalam tahap melengkapi peralatan dan persenjataan.

Kedua kapal buatan PT Palindo Marine memiliki panjang 43 m, lebar 4 m, berat 250 ton, kecepatan cepat 27 knots dan akan dipersenjatai rudal C-705 dan meriam kal 30 mm enam laras dan meriam anjungan dua unit kal 20 mm.

Pada kesempatan itu, Wakil Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menyaksikan langsung sailing pass KRI Kujang dari Batam ke Bintan dengan kecepatan 20 Knots.

PT Palindo kini sedang melakukan penyelesaian KCR ketiga dan pada 2014 diharapkan telah berhasil menyelesaikan enam KCR.(R018)


ANTARA News
0

2012, Wijaya Karya Makin Serius Garap Proyek Luar Negeri

Jurnas.com | PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berkomitmen untuk makin serius dalam menggarap potensi pengerjaan proyek di luar negeri. Hal tersebut diwujudkan dengan membentuk departemen khusus yang membawahi kinerja proyek baik di kawasan Afrika, Timur Tengah dan Asia Pasifik tersebut.

“Kami baru saja membentuk departemen baru untuk menggarap kinerja di luar negeri," kata Direktur Keuangan WIKA, Ganda Kusuma, di Jakarta, Selasa (3/1).

Jika sebelumnya proyek-proyek di luar negeri masih dikerjakan secara umum dengan menggabungkan pengerjaan kinerja di wilayah, kini sudah terpisah. Dengan begitu WIKA berharapke depan kinerja (di luar negeri) bisa makin fokus dan maksimal.

Ia menambahkan WIKA akan berkoordinasi dengan beberapa anak usaha WIKA yang sudah terlebih dulu terlibat dalam proyek luar negeri.

Usai berdiri secara terpisah, General Manager (GM) Dalam Negeri WIKA, Destiawan, mengaku telah bersiap mengembangkan proyek WIKA ke sejumlah negara, seperti Saudi Arabia, Kuwait, Uni Emirat Arab (UEA), Qatar dan juga Tunisia.

Saat ini, proyek luar negeri WIKA masih tersebar di tiga negara, yaitu proyek pembangunan jalan di Aljazair, beberapa jalan dan jembatan di Timor Leste serta pembangunan gedung perbelanjaan di Libya yang akhirnya terhenti pasca meletusnya konflik yang terjadi di negara tersebut.

“Di Aljazair kami sudah selesaikan pembangunan jalan sepanjang 200 km. Investasinya sebesar US$120 juta. Untuk tahun ini mau kami lanjutkan 100 km lagi, namun masih menunggu kepastian dari konsorsium Jepang, karena kami dapat proyeknya (subcontractor) dari mereka. Kalau jadi, investasinya sekitar US$20-an juta,” tutur Destiawan.

Sementara untuk potensi proyek ke depan yang akan segera dijajaki, lanjut Destiawan, WIKA akan segera menindaklanjuti potensi penggarapan beberapa proyek di Qatar. Potensi tersebut tak lepas dari persiapan negara tersebut yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia pada 2022 mendatang.

“Akan ada banyak proyek pembangunan jalan dan infrastruktur di Qatar untuk melengkapi stadion-stadion yang juga mau dibangun. Total potensi yang ada (di Qatar) sekitar Rp60 triliun, tapi di tahap awal mereka mau membuka tender untuk Rp25-an triliun dulu. Ini yang sedang kami kaji. Kalau memungkinkan, kami ikut," tegas Destiawan.


Jurnas.com
0

Wijaya Karya Siap Garap Lagi Proyek di Libya

Jurnas.com | PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mengaku tengah membuka pembicaraan dengan pemerintahan baru di Libya terkait kelanjutan proyek WIKA di sana. Sebelumnya, proyek berupa pembangunan gedung perbelanjaan itu terpaksa terhenti usai meletusnya komflik politik di negara tersebut yang berimbas pada jatuhnya rezim pemerintahan Moammar Ghadafi.

“Kami sudah memulai pembicaraan dengan pemerintah (baru) di sana, melalui anak usaha kami, yaitu PT Wika Gedung. Yang terpenting adalah kami ingin pastikan masalah keamanan di sana. Kalau memang ada jaminan (keamanan), kami tentu tertarik untuk melanjutkan (proyek di sana),” tutur Direktur Keuangan WIKA, Ganda Kusuma, di Jakarta, Selasa (3/1).

Selain membuka pembicaraan langsung terhadap pemerintahan Libya, WIKA sebelumnya juga mengaku terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terkait info-info dan perkembangan terkini dari negara yang terletak di Afrika Utara tersebut.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya, WIKA telah memulai ekspansi kinerjanya di Libya dengan menggandeng perusahaan lokal setempat, Solar Sahara Investment. Proyek yang dikerjakan adalah pembangunan gedung perbelanjaan dengan total investasi sebesar US$11,6 juta. Dari 500-an pekerja yang dibutuhkan, 300 diantaranya diambil langsung dari warga Libya, sementara 200-an lainnya didatangkan langsung dari Indonesia.

Seiring dengan pergolakan politik antara pendukung dan pihak anti pemerintah Ghadafi yang menyebabkan situasi di negara tersebut tidak lagi kondusif, pihak WIKA memutuskan untuk menarik seluruh pekerjanya untuk dipulangkan kembali ke Indonesia.

“Ya memang tidak mudah ya untuk kembali ke sana. KBRI di sana saja belu buka. Kalau nanti ada apa-apa, kami harus ke mana? Jadi memang saat ini kami mau cari kepastian dulu masalah keamanan. Semuanya sedang dibicarakan. Belum ada kepastian akan mulai lagi (menggarap kembali proyek di Libya),” ujar GM Luar Negeri WIKA, Destiawan.


Jurnas.com

0

Indonesia Butuh Sedikitnya 10 Data Center Khusus

Ilustrasi (ist)

Jakarta - Untuk memenuhi kebutuhan akses internet cepat yang kian haus bandwidth besar, Indonesia diperkirakan butuh sedikitnya 10 data center yang dibangun secara khusus.

Menurut pengalaman dari perusahaan penyedia data center komersil di Asia Tenggara, CSF Group, Singapura yang pelanggan internetnya cuma 3 juta orang saja punya data center seluas 200 ribu m2.

"Sementara kita di Indonesia dengan user internet 20 juta lebih cuma punya 20-30 ribu m2. Untuk mengejar ketertinggalan dari Singapura, kita perlu sedikitnya membangun 10 data center lagi," kata Daniel Korompis, Presiden Direktur Cyber CSF kepada detikINET, Selasa (3/1/2011).

Sementara menurut Wong Ka Vin, Managing Director CSF Asia Pte Ltd, CSF Group, kebutuhan untuk membangun data center tak mesti berpatokan kepada jumlah populasi penduduk.

"Indonesia pastinya punya populasi penduduk jauh lebih besar dibandingkan Singapura. Tapi kebutuhan untuk membangun data center itu berdasarkan pertumbuhan bisnis," kata dia.

Ia pun memperkirakan dengan kondisi Indonesia saat ini yang tengah gencar membangun infrastruktur internet seperti seluler 3G dan 4G LTE serta BWA, maka pengembangan kapasitas data center yang dibutuhkan hanya 10-15% per tahunnya.

"Data center bukanlah bisnis yang seksi. Hanya pengembangan infrastruktur saja. Tapi ini krusial untuk pengembangan masyarakat digital di suatu negara, khususnya di Indonesia," pungkasnya.

Cyber CSF sendiri merupakan perusahaan yang dibentuk khusus oleh CSF Group asal Malaysia untuk mengembangkan bisnis data center di Indonesia. Perusahaan ini menginvestasikan dana USD 100 juta untuk membangun gedung data center khusus seluas 10 ribu m2 untuk kapasitas 4000 rak server.( rou / fyk )


detik
0

Makanan super untuk tingkatkan energi

pisang (ANTARA/Iggoy el Fitra)

Jakarta (ANTARA News) - Apakah energi anda habis setelah merayakan persta tahun baru ? Jangan khawatir, karena ada cara mudah yang dapat anda lakukan untuk menggantikan energi yang hilang. Triknya tidaklah sulit, anda hanya butuh untuk mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan stamina.

Seperti diwartakan dari Times of India, makanan-makanan ini dianggap sebagai makanan super. jika anda memakannya, dijamin, keesokan harinya adana dapat memulai aktifitas dengan lebih gembira. Berikut adalah makanan super itu yang anda butuhkan untuk memperoleh energi :

Teh ginseng
Dikenal selama berabad-abad sebagai sebuah antioksidan. Ginseng juga dikenal sebagai sebuah perangsang yang dapat meningkatkan energi dan konsentrasi. Sangatlah sulit mencari ginseng kering saat ini. Tetapi, sebagai alternatifnya, banyak produk teh yang kini ditambahkan ginseng. Secangkir teh ginseng, dapat menghasilkan kehangatan, efek menenangkan pada syaraf dan memberikan anda energi, termasuk ketika anda harus melakukan aktifitas berat dimalam hari.

Pisang
Mengandung sukroksa,fruktosa dan glukoas. Pisang merupakan pilihan yang tepat bagi anda yang membutuhkan pemulihan stamina dengan cepat. Pisang juga mengandung serat, yang membantu mengelola kadar glukosa dalam darah. Pisang dapat memberikan anda sumber energi yang banyak.

Keju
Keju mengandung asam amino tiramin yang tinggi, yang dikenal dalam kemampuannya untuk merangsang sekresi dari hormon perangsang di dalam tubuh. sehingga, ketika anda butuh peningkatan energi, cobalah memakan sepotong keju Parmesan,Stilton, atau keju yang keras. Tetapi ingat, jangan mengkonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Strawberi
Strawberi dikenal sebagai buah rendah kalori. Jika anda ingin gaya hidup sehat, makanlah buah ini karena ia mengandung vitamin C yang cukup, mangan, dan fiber. Setiap penyajian Strwaberi atau sekitar delapan strawberi sehari dapat memenuhi kebutuhan vitamin C. dan mengandung zat anti oksidan yang membantu memperbaiki jaringan, memperbaiki kekebalan, dan memerangi kerusakan yang disebabkan radikal bebas.
(yud)


Antaranews
0

Mobil-mobil Karya Anak Negeri yang Terabaikan

Mobil karya anak bangsa ini, tidak mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.

VIVAnews
- Keputusan Walikota Solo, Joko Widodo menyingkirkan mobil Camry lamanya dan menggantikannya dengan mobil rakitan siswa SMK, "Kiat Esemka" menjadi sorotan. Ide Jokowi ini dinilai sebagai trigger (pemicu) sekaligus momentum kebangkitan mobil nasional.


Jika ditelisik, Esemka bukanlah mobil pertama yang berhasil diciptakan oleh generasi muda Indonesia. Mobil-mobil karya anak bangsa lainnya juga lebih dulu hadir, seperti Komodo, Tawon, Gea, Marlip, Maleo, Wakaba, Timor, Esemka Digdaya.

Komodo


Mobil ini merupakan kreasi PT Fin Komodo Indonesia yang berpusat di Cimahi Jawa Barat. Mobil offroad jenis Cruiser ini dirancang oleh salah satu desainer pesawat CN-250 Gatotkaca, Ibnu Susilo.

Komodo diklaim mampu melintasi hutan sejauh 100 Km dalam waktu 6-7 jam, dan tingkat konsumsi bahan bakar kurang lebih hanya 5 liter. Mobil dua penumpang ini, juga dapat digunakan untuk mengangkut beban (barang bawaan) seberat 250 Kg, sehingga dapat juga berfungsi sebagai kendaraan utility. Komodo punya fitur self-recovery yang membuatnya tidak bisa terguling.

Tawon


Mobil Tawon diproduksi PT Super Gasindo Jaya. Tawon merupakan calon mobil nasional yang paling siap diproduksi. Tawon telah mengadopsi sistem suspensi depan ferguson dan suspensi belakang per pegas daun. Sedangkan sistem injeksi bahan bakar masih menggunakan karburator.

Dengan mesin 650 cc, Tawon mampu melaju dengan kecepatan maksimal 90 km/jam dengan putaran torsi maksimal 5.300 rpm. Konsumsi bahan bakar boleh dibilang irit. Saat dilakukan uji coba, tercatat 1 liter bensin mampu menempuh jarak 25 kilometer.

Gea


Gea merupakan mobil hasil riset PT INKA (Industri Kereta Api) dengan mesin Rusnas (Riset Unggulan Strategis Nasional). Mobil mungil ini dibekali mesin berkapastias 650 cc, dan dapat dipacu sampai dengan kecepatan 90 km/jam. Mobil ini sudah sampai tahap uji coba produksi.

Mobil jenis city car ini diklaim memiliki beberapa keunggulan dari segi fitur dan desain. Dan digadang-gadang mampu bersaing dengan mobil China, Chery QQ.

Marlip



Marlip adalah mobil listrik yang cocok digunakan untuk mobil golf dan mobil keamanan. Mobil ini merupakan hasil pengembangan dari LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dan dipasarkan PT Marlip Indo Mandiri. Marlip juga punya varian mobil empat penumpang dengan kecepatan mencapai 50 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 120 km.

Maleo


Maleo merupakan calon mobil nasional yang dikembangkan pada tahun 1993, oleh IPTN yang bekerjasama dengan Rover, Inggris dan Millard Design Australia. Tapi sayangnya, akibat krisis moneter 1997, proyek ini terhenti.

Wakaba



Mobil Wakaba (Wahana Karya Anak Bangsa) adalah buatan komunitas otomotif dan Disperindag Jawa Barat. Kendaraan ini dirancang untuk berbagai jenis, yakni mobil pengolah lahan, mobil angkut hasil pertanian, mobil pengolahan hasil pertanian, mobil angkutan umum pedesaan, mobil perkebunan serta mobil penjualan.

Timor

Mungkin ini mobil nasional yang terbilang cukup sukses di tahun 90-an. Timor (Teknologi Industri Mobil Rakyat), sejatinya adalah mobil KIA Sephia dengan ide mengimpor mobil namun dengan komponen lokal. Bersamaan dengan Timor, hadir juga Bimantara dengan produknya Bimantara Cakra.

Esemka Digdaya



Esemka Digdaya adalah proyek mobil nasional yang dikerjakan oleh siswa SMK 1 Singosari Malang. Mobil double kabin ini menggunakan kerangka Isuzu Panther dengan suspensi dari Mitsubishi L300.

Sedangkan dapur pacunya, mobil ini mengadalkan mesin injeksi eks Timor berkapasitas 1.500 cc. Pembuatan mobil prototipe ini menghabiskan biaya sekitar Rp100-175 juta.

Tapi sayangnya, mobil-mobil karya anak bangsa ini tidak mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Mereka bahkan tidak dapat tempat atau stand khusus dalam ajang pameran otomotif terbesar di tanah air, IIMS (Indonesia Internasional Motor Show).

Pemerintah terlihat lebih memberikan porsi yang lebih besar kepada produsen-produsen luar negeri, seperti Jepang, Korsel, dan China. (umi)



VIVAnews
0

Mobil Esemka Kian Diburu

"Yang masih harus diimpor seperti ring seker, metal duduk, krek as dalam mesin."

Mobil dinas Jokowi rakitan anak SMK (VIVAnews/ Fajar Sodik)

VIVAnews - Setelah dipakai Walikota Solo, Joko Widodo, untuk mobil dinas, mobil rakitan siswa SMK Solo dan Kiat Motor pun kian banyak yang menanyakan kapan mobil tersebut bisa dipesan.

"Jam 06.00 WIB pagi tadi, sudah banyak yang menelepon menanyakan kapan mobil itu bisa dijual. Ada yang dari Sumatera, Kalimantan, Bali, Jakarta hingga Sulawesi," kata perancang mobil Esemka, Sukiyat, kepada VIVAnews.com, Selasa 3 Januari 2012.

Dikatakan Sukiyat, sudah banyak masyarakat yang ingin memesan mobil merek Kiat Esemka tersebut. "Kalau pas pameran, sampai banyak sekali yang antre ingin membeli. Terlebih sejak kemarin mobilnya dipakai Pak Jokowi, masyarakat yang ingin memesan jumlahnya lebih banyak," ujarnya.

Mobil Nasional Esemka

Dijelaskan dia, komponen lokal dalam mobil tersebut sekitar 80 persen. Sedangkan sisanya sekitar 20 persen komponennya masih diimpor. "Yang masih harus diimpor seperti ring seker, metal duduk, krek as dalam mesin," jelasnya.

Mobil Nasional Esemka

Sementara itu, untuk mesin, body, interior dan eksterior merupakan buatan lokal. "Blok mesin hasil cor-coran besi dibuat di Batur Klaten. Sedangkan body dan chasis itu buatan saya dan siswa SMK," ujarnya.

Ia pun mengaku bangga dengan mobil karyanya yang digunakan Jokowi sebagai mobil dinasnya. "Saya bangga sekali mobilnya dipakai Pak Wali. Saya berharap mobil tersebut juga dipakai oleh bapak-bapak kepala daerah lainnya," harapnya.
Laporan: Fajar Sodiq | Solo, umi



VIVAnews
0

Daftar 'Hutang' Kominfo untuk Indonesia Connected 2012

Jakarta - Banyak tugas yang masih disisakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di 2011 lalu. Sederet 'hutang' pekerjaan tersebut harus segera dituntaskan guna mengejar mimpi Indonesia Connected di tahun 2012 ini.

Berikut 9 di antaranya, seperti yang dijelaskan Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S. Dewa Broto:

1. RUU Konvergensi
Diharapkan pada tahun 2012, RUU konvergensi sudah mulai dibahas di DPR. Pun demikian, hingga saat ini, update RUU tersebut masih sebatas harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM. Setelah itu baru dikirim ke Setneg lalu ke DPR.

2. Revisi UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE)
Cukup banyak perdebatan yang muncul seputar UU ITE. Hingga pada akhirnya pemerintah memutuskan untuk melakukan revisi terhadap UU ini. Belum dijelaskan bagian apa yang akan diubah. Yang pasti, status revisi UU ITE masih molor, sebab belum dilakukan harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM.

3. RPP Penyelenggaraan ITE
Ini dia aturan yang juga cukup banyak dinanti kelahirannya. Sebab, di salah satu pasal RPP Penyelenggaraan ITE disebutkan bahwa penyelenggara transaksi elektronik yang beroperasi di Indonesia wajib memiliki data center di Tanah Air.

Nah, aturan inilah yang akan dijadikan senjata pemerintah untuk mewajibkan sejumlah perusahaan asing seperti produsen BlackBerry Research In Motion (RIM) untuk membangun data center di Indonesia.

4. ICT Fund
Status ICT Fund saat ini sudah keluar Peraturan Menterinya, yaitu Permen No. 21 Tahun 2011 tentang Pemanfaatan dan Pembiayaan Teknologi Komunikasi yang ditandatangani pada bulan Oktober 2011.

Setelah aturan tersebut diteken, maka pada 2012 diharapkan pemanfaatan dari ICT fund dapat diimplementasikan. "Lingkupnya luas tidak hanya fisik saja, bisa untuk program Palapa Ring serta industri kreatif dan lainnya. Permen ini sudah dapat approval dari Kementerian Keuangan dan Bappenas," jelas Gatot, kepada detikINET, Senin (2/1/2012).

5. USO (Universal Service Obligation) yang masih terus digeber realisasinya.

6. Frekuensi 3G
Tak kalah pentingnya adalah penataan frekuensi 3G. Dimana paling lambat pada bulan April 2012 harus sudah menggelar tender untuk third carrier (kanal ketiga) di kanal tersisa di blok 11 dan 12.

"Dilelangnya paling lambat akhir Q1 2012 atau akhir April. Setelah lelang, kita lakukan penataan lagi. Masing-masing akan mendapat kanal contigious (berdampingan). Pokoknya semuanya berdampingan" tegas Gatot.

7. Implementasi Interkoneksi SMS
Implementasi skema interkoneksi SMS berbasis biaya (costbased) yang menggantikan skema Sender Keep All (SKA) akan berlaku mulai 31 Mei 2012 Pukul 23:59:59 WIB. Dimana biaya interkoneksi SMS mengikuti hasil perhitungan biaya interkoneksi tahun 2010, yaitu sebesar Rp 23 per SMS.

Untuk itu, para penyelenggara telekomunikasi diharapkan untuk mempersiapkan segala hal yang diperlukan. Baik teknis maupun non teknis seperti persiapan modifikasi storage, server, sistem billing, pengalokasikan dana untuk belanja modal (capital expenditure/capex) dan sistem interkoneksinya masing-masing.

8. BWA
Program Broadband Wireless Access (BWA) juga digadang-gadang tak kalah penting mendapat sorotan di tahun 2012 ini oleh Kominfo. "Dimana posisi terakhir, saya cek akhir tahun kemarin, tetap running tidak ada masalah. Mereka baru saja menyelesaikan ULO (uji laik operasi), sebelum mengajukan izin penyelenggaraan," kata Gatot.

9. TV Digital
Terakhir adalah terkait TV digital. Dimana pemerintah dalam hal ini yang diwakili Kominfo ingin memberi kesempatan kepada penyelenggara TV swasta untuk bisa menjadi penyelenggara multiplexing.

"Itu sejumlah target yang dicanangkan Kominfo untuk 2012. Sehingga target pak Menteri (Kominfo Tifatul Sembiring) untuk mewujudkan Indonesia Connected di 2012, Indonesia Broadband di 2014, dan Indonesia Digital di 2018 bisa tercapai," pungkasnya.( ash / rou )



detik