0

2012, Telkomsel Ingin Bangun 100 Broadband City

Ilustrasi (Ist.)
Jakarta - Memasuki tahun 2012, jajaran manajemen operator seluler terbesar di Indonesia, Telkomsel telah mengambil ancang-ancang untuk meningkatkan layanan data bagi pelanggannya yang kini telah mencapai lebih dari 107 juta.

Rencana ini berawal pada tahun 2010 dengan membangun 25 broadband city, kemudian ditingkatkan menjadi 45 broadband city pada 2011, dan tahun 2012 ini menargetkan 100 broadband city di seluruh Indonesia.

Jika rencana ini terealisasi, maka pelanggan Telkomsel diklaim akan berselancar, mengunduh maupun mengunggah data di internet dengan lebih lancar.

"Manajemen puncak Telkomsel telah menyadari bahwa pasar seluler di Indonesia sudah mencapai tahap maturity dengan total pelanggan selular di Tanah Air mencapai 250 juta," papar Ricardo Indra, Head of Corporate Communications Division Telkomsel.

"Karena itulah kami terus mengembangkan layanan data dan VAS (value added service) yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat saat ini," imbuhnya, dalam keterangan tertulis, Minggu (19/2/2012).

Telkomsel sendiri mengaku berfokus pada peningkatan pengalaman pelanggan dalam menggunakan layanan komunikasi seluler di luar layanan dasar suara dan teks. Terlebih, broadband kini telah bergeser menjadi basic service bagi pelanggan.

"Pemegang saham secara berkelanjutan mengukur serta memonitor kinerja perusahaan. Oleh karenanya, Telkomsel menerapkan proses bisnis terbaik untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat," lanjut Ricardo.

Pada kesempatan lain, dalam pemaparan Outlook Telekomunikasi 2011, Kamilov Sagala dari Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Informasi (LPPMI) berpendapat bahwa industri telekomunikasi selular Indonesia sejak 2011 akan memasuki fase kritis karena penetrasi pengguna secara total sudah melebihi populasi.( ash / ash )


detik
0

ITS Kebanjiran Order Bikin Kapal

SURABAYA--MICOM: ITS yang dikenal sebagai universitas teknologi dengan keahlian teknologi perkapalan, energi, dan kelautan kini "panen" pesanan kapal dari berbagai kalangan, di antaranya PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek), dan bahkan sejumlah kalangan asing.  

"PGN memesan kapal untuk mendukung 'Floating Storage and Regasification Unit (FSRU)' PGN dan ITS terlibat mulai tahap perancangan hingga mengawasi pembangunan kapal-kapal pendukung FSRU itu," kata Dekan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS, Prof. Eko Budi Djatmiko, di Surabaya, Minggu (19/2).  

Pesanan itu sendiri merupakan salah satu bagian dari serangkaian kerja sama yang tertuang dalam "Memorandum of Understanding" (MoU) PGN-ITS yang meliputi bidang jasa konsultasi, pendidikan, penelitian dan pengembangan rancang bangun dan rekayasa.  

"Jadi, PGN akan melibatkan ITS dalam mendukung distribusi dan transportasi gas domestik. Itu penting bagi ITS guna mendukung strategi ITS untuk meraih 'international recognition' di bidang kelautan dan perkapalan," katanya.  

Saat ini, kata dia, PGN sendiri telah mengoperasikan FSRU di Sumatera Utara, Labuhan Maringgai, dan Belawan, namun pemerintah juga menuntut PGN untuk mengembangkan fasilitas LNG dan memperbanyak unit FSRU.  

Oleh karena itu, PGN memesan kapal kepada ITS karena FSRU itu memerlukan kapal-kapal pendukung dalam operasionalnya, seperti "tug boat", "crew boat", dan "mooring boat".  

"PGN yang diwakili Direktur Teknologi dan Pengembangan, Jobi Trinanda Hasjim, telah menandatangani kerja sama PGN-ITS itu pada 17 Februari lalu. Kerja sama untuk kurun waktu 36 bulan itu akan menjadi langkah awal yang baik untuk PGN dan ITS," katanya.  

Tidak hanya itu, Pembantu Rektor IV ITS Surabaya Prof.Dr. Darminto, M.Sc. menyatakan Kemenristek juga memesan desain kapal patroli rudal kepada ITS.  

"Ada 16 konsorsium yang terlibat dalam proyek kapal patroli rudal itu dan ITS diminta untuk membantu dalam desain atau perancangan, tapi ITS juga diminta untuk mengawasi sampai kapal itu benar-benar terwujud," katanya.  

Ia menilai kepercayaan pemerintah itu menunjukkan adanya pengakuan atas kemampuan bangsa sendiri dalam merancang dan memproduksi kapal sesuai kebutuhan.  

"Itu bagus karena Indonesia merupakan kawasan bahari dengan 2/3 merupakan kawasan laut. Orientasi ke laut itu penting, terutama kapal-kapal sederhana untuk mewujudkan 'connecting' antarpulau," katanya.  

Apalagi, tenaga ahli lokal cukup tersedia di ITS, termasuk tenaga ahli yang berstandar RINA, bukannya justru membayar tenaga ahli asing dengan biaya mahal.(Ant/X-12) 


0

SMK Negeri 3 Madiun Olah Limbah Sampah Plastik Jadi BBM

Gubernur Jatim Soekarwo---ANTARA/ Dhoni Setiawan/ip
MADIUN--MICOM: Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengapresiasi temuan mesin atau alat pengolah limbah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) alternatif karya para siswa dan pengajar SMK Negeri 3 Kota Madiun.

Hal itu disampaikan gubernur saat acara Pencanangan Gerakan Ramah Lingkungan Menuju Kemakmuran dan Pemanfaatan Sampah Plastik Sebagai BBM Alternatif di Tempat Pengolahan Sampah Akhir (TPSA) Desa Kaliabu, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Sabtu (18/2).

Bersamaan dengan acara ini, Gubernur Jatim juga memberikan bantuan mesin pengolah limbah sampah plastik menjadi BBM alternatif kepada 12 sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jawa Timur.

"Ini kelasnya sudah 'discovery'. Tidak ada kata yang paling tepat selain luar biasa. Mereka ini telah melakukan inovasi dengan mengubah sampah plastik yang selama ini beban, menjadi energi," ujar Gubernur Jawa, Timur Soekarwo kepada wartawan.

Oleh karena itu, pihaknya akan terus mendukung pengembangan alat ini untuk memperkuat kelas menengah ke bawah masyarakat Jawa Timur dalam mengurangi angka kemiskinan.

"Riset ini harus dibiayai untuk menjadi ekonomis dan digunakan untuk masyarakat. Temuan ini selaras dengan program Pemprov Jatim terkait penurunan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dan pembangunan kelas menengah," katanya.

Pihaknya menilai dengan menggandeng Kenduri Agung Pengabdi Lingkungan (KAPAL) Jawa Timur, temuan mesin pengolah limbah sampah plastik menjadi BBM alternatif akan semakin berkembang dan menyentuh masyarakat.

"Untuk langkah awal, mesin tersebut akan diberikan kepada sejumlah SMK di Jawa Timur. Kedepan, penggunaan alat ini terus didorong untuk ditempatkan di pengolahan-pengolahan sampah yang ada," terang dia. (Ant/OL-9)



MediaIndonesia
0

PTDI bangun dua hanggar untuk perawatan Airbus

JAKARTA. PT Dirgantara Indonesia (PTDI) akan memperkuat bisnis bidang perawatan dan perbaikan pesawat bagi para maskapai. Dalam dua tahun mendatang, PTDI berencana membangun dua hanggar baru dengan total nilai investasi Rp 16 miliar.

Direktur Utama PTDI, Budi Santoso melihat di bidang penerbangan, bisnis perawatan dan perbaikan pesawat menjadi salah satu fokus perusahaan saat ini. "Kami akan fokus pada perawatan pesawat Airbus A320," papar Budi, Kamis (16/2).

Pembangunan hanggar akan berlokasi di Bandung secara bertahap. Satu unit hanggar akan dibangun pada tahun ini, sedangkan satu unit lagi pada tahun 2013. Kapasitas satu unit hanggar disiapkan agar bisa menampung 2 unit Airbus A320. Dana investasi yang dibutuhkan satu unit hanggar menurutnya mencapai Rp 8 miliar.

Hanggar yang akan dibangun akan menyatu dengan perawatan engineering dan mesin pesawat yang dimiliki PTDI. Saat ini, PTDI baru memiliki satu unit hanggar di Bandung dengan kapasitas 2 unit Airbus A320.

Selain fokus pada bisnis perawatan pesawat, Budi mengatakan PTDI juga akan memproduksi komponen pesawat untuk produsen besar seperti Airbus.

Di sisi lain, PTDI juga terus memproduksi dan mengembangkan pesawat sendiri. Menurutnya perusahaan memfokuskan pada pembuatan pesawat dengan kapasitas penumpang di bawah 100 orang. Produksi juga bisa dilakukan dengan menggandeng produsen lain seperti Airbus Military untuk memproduksi C212, CN235 dan CN295.

PTDI baru saja mendapatkan pesanan sebanyak 29 unit pesawat yang penanda tangannya dilakukan di ajang Singapore Airshow 2012. Pesanan pesawat itu terdiri dari 20 unit pesawat N219 dan 9 unit pesawat C295.

Pesanan pesawat N219 yang mampu menampung 19 penumpang itu dilakukan oleh maskapai nasional PT Nusantara Buana Air. Sedangkan pesanan C295 dengan kapasitas 70 penumpang dilakukan oleh Kementerian Pertahanan RI. Harga satu unit pesawat N219 mencapai US$ 4,5 juta dan harga C295 lebih dari US$ 30 juta.

Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi (IUBT) Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi mengatakan pesanan pesawat dari PTDI yang dilakukan di Singapore Airshow 2012 sangat tepat karena disaksikan pelaku industri penerbangan dari seluruh dunia. Acara penandatanganan kontrak juga disaksikan oleh Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan dan Menteri BUMN.
"Permintaan pesawat kecil sangat tinggi untuk menghubungkan antar pulau atau penerbangan jarak pendek," kata Budi Darmadi.


Kontan
0

Peluang Ciamik Aksesori Batik

Konsumen melihat-lihat sepatu produksi Kulkith di tokonya di Bilangan Sukamulya, Bandung, beberapa waktu lalu. Aksesori batik Kulkith diminati konsumen anak muda.

Di usianya yang masih 22 tahun, kreativitas Agnes Tandia patut diacungi jempol. Dari setumpuk kain perca batik yang sudah tidak terpakai, berbagai aksesori batik menarik diciptakannya. Bisnis yang digelutinya bermula saat masih kuliah di Fakultas Kriya Tekstil Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2008.Saat itu,Agnes iseng-iseng membuat jaket dari kain batik yang kemudian dipakainya untuk kuliah.Tak disangka,teman-teman kuliahnya sangat tertarik. Bahkan, ada pula berniat untuk membeli jaket ciptaannya itu.Terpacu, Agnes pun kemudian membuat jaket berdasarkan pesanan teman-temannya. Jumlahnya cukup banyak, sekitar 100 buah per bulan, dengan modal awal sebesar Rp300.000.

“Omzet pertama dari jaket ya sekitar Rp3 juta sebulan,” ungkap Agnes saat ditemui di tokonya di bilangan Sukamulya, Bandung, beberapa waktu lalu. Sukses melalui penjualan jaket batiknya, Agnes pun lebih serius menangani peluang usaha yang tiba-tiba muncul tersebut.Dia lantas menamai bisnis yang digelutinya itu Kulkith. Pada 2009,Agnes membuat terobosan lain,yakni membuat sepatu kulit yang dipadukan dengan kain batik (lace up shoes) dan sandal dengan ratusan motif batik.

Selain itu,Agnes juga membuat tas bermotif batik.Semua produknya dibanderol denganharga yang tak terlalu tinggi,mulai dari Rp130.000–Rp325.000. Upaya seriusnya membuahkan hasil saat mengikuti pameran Inacraft di Jakarta Convention Center. Kala itu, dia membuat dua lusin sepatu dengan modal sekitar Rp2 juta. Walaupun awalnya hanya sekadar coba-coba,tak dinyana penjualan yang didapat Agnes di pameran itu malah terbilang cukup besar,yakni sekitar Rp8 juta.

“Waktu itu kan cuma mencoba jual. Saya jual sepasang sepatu dengan harga Rp325.000. Itu karena masih coba-coba jadi ya kalau laku syukur, enggak laku ya tidak apa-apa. Ternyata, waktu itu dari dua lusin, cuma sisa lima pasang,”kenang Agnes. Selepas mengikuti pameran Inacraft,Agnes pun lebih fokus membuat sepatu ketimbang jaket. Pasalnya, respons pembeli untuk produk sepatu jauh lebih besar.Agnes mengaku untuk membuat semua produknya, dia menggunakan referensi dari situs-situs di internet dan mengikuti saran pembeli.

Dari situ,Agnes kian serius menangani usahanya.Dia mulai memikirkan promosi yang layak untuk produk-produk ciptaannya.Awalnya, langkah yang dipilih Agnes adalah promosi mengandalkan jejaring sosial.Agnes juga meminta seorang fashion blogger,Diana Rikasari, untuk me-review produknya. “Saya menjelaskan mengenai produkKulkithke dia.Akhirnya, dia pakai dan dia reviewdi blog-nya. Follower blog-nya kan banyak banget, dari situlah mulai banyak yang beli.Komentar pembaca juga sangat memuaskan,” papar Agnes.

Berkat promosi melalui jejaring sosial itu omzet penjualannya mulai melonjak, menjadi sekitar 300 pasang sepatu per bulan. Pesanan pun datang tidak hanya dari Bandung, tapi juga wilayah Jabodetabek. Tidak puas dengan itu,Agnes juga kerap mengikuti pameran- pameran. Selain bermanfaat untuk memperkenalkan produk, omzet penjualan di pameran pun tak jarang jauh lebih besar daripada penjualan secara konvensional.Agnes mencontohkan, saat dia mengikuti pameran Inacraft pada 2010 dia berhasil meraup keuntungan sebesar Rp80 juta. Kini,bisnisnya relatif sudah mantap.

Agnes kini mampu membayar empat karyawan tetap. Bahkan, jika kalau order tengah melonjak, dia tak ragu menambah jumlah karyawannya.“ Seperti ketika menjelang Lebaran, order bisa naik tiga kali lipat,”ungkap Agnes. Kian hari produk Kulkith pun kian dikenal, tidak hanya di dalam negeri.Menurut Agnes, kini dia juga mulai merambah pasar ekspor ke Malaysia dan Belanda. Memang, ekspor secara besar-besaran belum dilakukannya karena masih terhambat masalah perizinan. Sejauh ini, dia juga masih mendapat keluhan dari sejumlah pembeli.

Mulai dari masalah ukuran produk hingga waktu pengiriman.Namun,selama ini belum pernah ada kesalahan fatal yang mengkhawatirkan. “Keluhan dari pembeli rata-rata keluhan-keluhan yang biasa, seperti produk tidak sama dengan gambar.Standarlah, kalau sepatu berputar di sekitar masalah ukuran.Tidak sampai menurunkan omzet sih. Karena itu masih bisa saya atasi,”ungkapnya. Namun, hal-hal kecil itu bukan tak luput dari pemikirannya. Agnes mengaku tengah memperbaiki sistem manajemen bisnisnya. ● sandra karina




0

Solusi Penyaring Air Kotor Jadi Air Bersih

Sekelompok mahasiswa Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta, yang terdiri dari Bambang, Dedik Sumaryanta, dan Alfian Syahril Mustofa menciptakan alat penyaring air sederhana. Proyek akhir di bawah bimbingan Jarwo Puspito, M.P. (dosen FT UNY) ini, berfungsi untuk menyaring air kotor yang terdapat di lingkungan masyarakat menjadi air bersih yang layak digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti mandi dan mencuci hal-hal lain. Sementara untuk minum tetap memerlukan proses perebusan agar lebih aman. Selain itu, alat ini dapat juga digunakan untuk sirkulasi air yang digunakan untuk kolam ikan dengan tujuan menjadikan derajat keasaman (pH) netral sehingga tidak perlu mengganti air.

Kepada redaksi Web UNY, Alfian, salah satu anggota kelompok, menjelaskan latar belakang pembuataan alat ini disebabkan oleh banyaknya air tanah dan air permukaan yang telah tercemar kotoran. Saat ini di sebagian kota-kota besar Indonesia, banyak air kotor yang tersebar untuk keperluan rumah tangga. Selain itu, air juga dicemari logam-logam berat yang bersifat racun atau memiliki kandungan ion besi dan mangan yang tinggi.

“Padahal, air yang mengandung bakteri patogen atau zat-zat terlarut lainnya dapat berakibat langsung pada kesehatan. Penggunaan air yang tercemar untuk keperluan mandi ataupun cuci dapat berakibat langsung pada kesehatan mata dan kulit seperti kuman, kudis, kurap, dan borok. Penyakit mata juga mudah ditularkan lewat air. Lebih jauh lagi, kulit dapat mengalami iritasi, kering, kusam, dan kehitaman bila menggunakan air dengan kandungan ion besi dan mangan yang tinggi. Makanan juga dapat terkontaminasi akibat peralatan dapur atau alat makan dicuci dengan air yang tercemar. Oleh karena itu, air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari seharusnya dilakukan pengolahan air terlebih dahulu agar dapat memenuhi syarat kesehatan”, terangnya Alfian lebih lanjut.

Alfian menjelaskan cara kerja alat ini sebagai berikut. “Pertama, tutup keran 1 dan keran 2, kemudian, isi bak pertama dengan air olahan. Beri koagulan dari arang aktif dan diamkan selama 30 menit. Setelah didiamkan, salurkan air ke tabung yang berisi bahan penyaring yang terdiri dari pasir, kerikil, arang, dan ijuk dengan membuka keran 1 dan tutup keran 2 supaya pasir tetap terendam. Lalu isikan kembali tabung pertama dan lakukan proses koagulasi kembali. Setelah itu, buka keran 1 dan keran 2 sehingga keluar air bersih. Jika air dalam tabung pertama habis, keran 2 cepat ditutup. Pasir tetap dibiarkan dalam keadaan terendam terus meski tidak dioperasikan,”terangnya.

Mahasiswa asal Magelang ini menuturkan bahwa alatnya terdiri dari beberapa komponen utama, antara lain: kerangka alat, bahan penyaring, wadah penampung air/tabung atas, dan wadah bahan penyaring/tabung bawah dengan sistem kerja yang sederhana. Dengan demikian, memungkinkan setiap orang dapat mengoperasikannya. Desain alat ini juga cukup sederhana sehingga mudah dipindahkan ketempat lain tanpa memerlukan alat angkat khusus.

 “Alat dengan taksiran seharga Rp1.800.500,00 ini memiliki dimensi alat panjang 1600, lebar 80, tinggi 1800 mm. Kapasitas tabung 225 liter air dan ± 358 kg bahan penyaring serta memiliki waktu produksi ± 13 detik untuk botol berukuran 500 ml. Sementara bahan yang digunakan untuk konstruksi alat penyaring air sederhana ini adalah kerangka menggunakan baja profil siku bahan ST. 37 dan tabung bahan penyaring menggunakan plat stainless steel,” jelasnya.

“Tingkat keamanan desain konstruksi  alat penyaring air sederhana dapat dikategorikan cukup baik karena memenuhi beberapa syarat, antara lain, konstruksi  alat  yang kuat  dengan didukung rangka yang kokoh dari bahan baja prosil siku, sumber penggerak yang bebas polusi dan tidak bising, dan memenuhi syarat keselamatan kerja bagi operator,” imbuhnya.

Alfian dan kelompoknya berharap alat ini dapat disempurnakan lagi di kemudian hari. “Adapun beberapa saran yang didapat dari para dosen dan kolega untuk langkah pengembangan dan penyempurnaan alat ini. Salah satunya, untuk menghasilkan penyaringan yang baik, alat ini memerlukan komponen tambahan yaitu bahan yang bisa menjadikan air menjadi air murni. Perawatan alat harus selalu diperhatikan yakni bila air yang keluar telah keruh atau alirannya kurang lancar, artinya dalam saringan sudah banyak lumpur, maka bahan penyaring perlu dibersihkan. Terlebih lagi harus senantiasa dilakukan pemeriksaan berkala dan harian,” pungkasnya. (uny.ac.id/ humasristek)


Ristek
0

Rel KA Dibangun di Kalimantan

Infrastruktur Harus Menerobos Isolasi Wilayah

Perusahaan Rusia Joint-Stock Company Russian Railways akan membangun jaringan rel kereta api sepanjang 243 kilometer yang menghubungkan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Investasi senilai 2,4 miliar dollar AS (Rp 21,8 triliun) dibangun kuartal pertama 2012 dan ditargetkan beroperasi kuartal pertama 2017.

Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek dan Direktur Kalimantan Rail Pte Limited Andrey Shigaev menandatangani nota kesepahaman bersama pembangunan tahap pertama rel kereta api sepanjang 183 kilometer di Jakarta, Selasa (7/2). Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Tundjung Inderawan; anggota Komisi V DPR, Hetifah Sjaifudian; Duta Besar Rusia Alexander Ivanov; perwakilan JSC Russian Railways, Denis Muratov; dan tokoh adat Dayak turut hadir.

Proyek jaringan rel kereta api angkutan batubara dari Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, ke pelabuhan di Balikpapan, Kalimantan Timur. Pembangunan tahap pertama di Kalimantan Timur bernilai 1,8 miliar dollar AS (sekitar Rp 16,3 triliun) dan tahap kedua di Kalimantan Tengah sepanjang 60 kilometer bernilai 600 juta dollar AS (sekitar Rp 5,4 triliun).

”Ini proyek yang luar biasa dan akan berdampak positif bagi pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan rakyat Kalimantan Timur. Saya mengapresiasi Bupati Kutai Timur yang sudah membebaskan 100 persen kebutuhan lahan untuk pembangunan tahap pertama sepanjang 135 kilometer,” ujar Faroek.

Sementara ini, proyek sepenuhnya investasi JSC Russian Railways yang menguasai 90 persen saham Kalimantan Rail. JSC Russian Railways adalah salah satu perusahaan perkeretaapian terbesar dunia yang memiliki jaringan rel 85.100 kilometer, 20.000 lokomotif, 1,2 juta pekerja, dan aset 54,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 490 triliun).

Proyek ini juga melibatkan Bank Pembangunan dan Urusan Ekonomi Luar Negeri Rusia, Vnesheconombank, untuk mendukung pembiayaan. ”Tetapi, kami juga membuka peluang bagi investor lain yang ingin bergabung,” ujar Andrey.

Menerobos isolasi

Menteri Perhubungan EE Mangindaan dalam sambutan yang dibacakan Tundjung menyambut baik rencana pembangunan jaringan kereta api di Kalimantan. Dia berharap jaringan kereta api di Kalimantan Timur akan semakin luas.

Pemerintah terus mengembangkan perkeretaapian dengan prinsip multioperator, keterlibatan swasta, dan desentralisasi.

Adapun Hetifah mengingatkan, pemerintah harus berani membangun infrastruktur transportasi menerobos isolasi wilayah. ”Kalau tidak, kapan rakyat bisa menikmati pembangunan,” ujar Hetifah.  (Kompas, 8 Februari 2012/ humasristek)


Ristek
0

Lockheed Martin Gandeng PT CMI Teknologi

Rahardjo Pratjihno, CMI presiden, dan Chuck Turbe, Lockheed Martin Direktur Pengembangan Bisnis, menandatangani perjanjian bekerja sama dalam upacara penandatanganan di Singapore Airshow.


TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Lockheed Martin menandatangani perjanjian bekerja sama dengan teknologi perusahaan Indonesia PT CMI Teknologi untuk meningkatkan pengawasan wilayah udara, keamanan, dan manajemen atas kepulauan Indonesia dalam mendukung inisiatif pertahanan revitalisasi pemerintah s.

Upacara penandatanganan kerjasama pengembangan radar Lockheed Martin 'AN/TPS-77 dilakukan dalam ajang Singapore Air Show 2012 , kedua perusahaan sepakat untuk bersama-sama mengembangkan program Udara Nasional Surveilans Republik Indonesia (Nasri) dengan tujuan untuk menghasilkan lebih dari 40 baru TPS-77 dan FPS-117 jarak radar pengawasan di-negara.

Usai penandatangan yang dilansir Defense presiden Lockheed Martin untuk kawasan Asia Pasifik James Gribbon mengatakan, kerjasama antara PT CMI Teknologi dan Lockheed Martin merupakan mitra yang kuat dalam pembuatan sistim radar jangka di Indonesia.

"Dengan mengintegrasikan sensor baru dengan perintah dari Indonesia dan sistem kontrol, jaringan Nasri akan sangat meningkatkan kedaulatan udara dan pengawasan selama lebih dari 17.000 negara kepulauan, yang mencakup jarak lebih lebar dari Amerika Serikat."
Radar fps-117



Tribunnews
0

14 KCR akan Dibangun Hingga 2014

Kapal Cepat Rudal KCR-40 KRI Kujang 642 (photo : Audrey)

Batam (ANTARA Kepri) - Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menargetkan pembangunan 14 Kapal Cepat Rudal di berbagai daerah untuk menunjang pengamanan perairan Indonesia yang akan selesai pada 2014.

"Hingga 2014 kami merencanakan pembangunan 14 Kapal Cepat Rudal (KCR) ukuran 40-60 meter untuk penunjang pengamanan perairan Indonesia," kata Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Purnomo Yusgiantoro setelah meresmikan KRC Kujang di Batam, Kamis.

Menteri mengatakan upaya tersebut sebagai langkah pembangunan strategis yang nantinya tidak terbatas pada pengembangan KCR saja, namun juga pada industri strategis lainnya.

"Pembangunan kapal merupakan langkah awal, nanti pembangunan strategis di daerah juga akan mengembangkan industri untuk kekuatan udara dan darat," kata dia.

Pada dasarnya, kata Menteri, selain membangun industri dalam negeri hal tersebut juga membangun kekuatan TNI.

"Pembangunan 14 kapal tersebut baru tahap awal. Kami telah menyiapkan rencana strategis pertahanan hingga tahun 2024 dengan target 44 kapal cepat," kata Menteri.

Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan Indonesia setidaknya membutuhkan 44 KCR hingga 2024 untuk mengamankan seluruh wilayah laut NKRI dari gangguan-gangguan.

"Setidaknya dibutuhkan 44 kapal hingga tahun 2024 mendatang untuk keperluan penegakan hukum di laut, termasuk pengamanan terhadap pencurian terhadap kekayaan alam Indonesia, dan mencegah penyelundupan," kata dia.

Secara umum, kata dia, seluruh satuan TNI telah memiliki rencana pengembangan pertahanan masing-masing sebagai upaya peningkatan kekuatan.

"Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara telah memiliki blueprint pertahanan untuk membangun kekuatan. Pembangunan akan dilakukan bertahap," kata dia.

Ia mengatakan, salah satu rencana tersebut ialah penggantian utama sistem persenjataan (alustsista) yang sudah uzur dengan alat-alat baru yang akan dibangun, sementara alutsista yang masih bisa digunakan akan terus ditingkatkan kemampuannya.(KR-LNO/E001)


 • ANTARA News
0

Menhan Resmikan Kapal Cepat Rudal Kedua Produksi Dalam Negeri

Batam, DMC - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro meresmikan Kapal Cepat Rudal (KCR) - 40 kedua produksi dalam negeri, Kamis (16/2)  di Dermaga Batu Ampar, Batam. Kapal perang ini diproduksi oleh perusahaan galangan kapal swasta nasional di Batam yaitu PT. Palindo Marine Shipyard. KCR - 40 pesanan kedua dari TNI AL ini diberi  nama KRI Kujang dengan nomor lambung 642.

Hadir pada acara tersebut Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Kasal Laksamana TNI Soeparno, Sekjen Kemhan Marsdya TNI Eris Harryanto, Dirut PT. Palindo Marine Shipyard Harmanto dan sejumlah pejabat di lingkungan Kemhan, Mabes TNI dan Mabes TNI AL. Hadir pula Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddik dan sejumlah Anggota Komisi I DPR RI  serta Gubernur Kepulauan Riau Rusli Zainal.

Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine dan dibukanya selubung papan nama KRI Kujang – 642 oleh Menhan. Bersamaan dengan acara peresmian ini, Menhan juga melantik Komandan KRI Kujang – 642 yang dijabat oleh Mayor Laut (P) Lugi Santosa.

Sebelum peresmian, dilaksanakan penandatanganan dan penyerahan Protocol of Delivery dari pihak PT. Palindo Marine Shipyard yang diwakili  Dirut PT. Palindo Marine Shipyard kepada Kemhan yang diwakili  Kabaranahan Kemhan. Selanjutnya secara berurutan diserahkan kepada Aslog Panglima TNI, Aslog Kasal dan terakhir diterima oleh Pangarmabar. Penandatanganan dan penyerahan Protocol of Delivery tersebut disaksikan  Menhan, Panglima TNI, Ketua Komisi I DPR RI dan Kasal.

Dengan penambahan satu buah KCR - 40 ini, diharapkan akan menambah kekuatan Armada TNI AL dalam rangka mengemban tugas – tugasnya menjaga perairan laut Indonesia dan juga memberikan efek deterrence bagi pertahanan negara. KCR – 40 ini akan ditempatkan di wilayah perairan laut yang menjadi tugas dan tanggung jawab dari Komando Armada Barat (Koarmabar).

Secara keseluruhan, PT. Palindo Marine Shipyard mendapatkan pesanan dari TNI AL membuat KCR-40 sebanyak empat unit dengan nilai kontrak kurang lebih untuk satu unit KCR-40 sebesar Rp. 75 Milyar.  Pengadaan KCR – 40 ini menggunakan sumber pembiayaan Pinjaman Dalam Negeri.
 
KCR - 40 yang pertama telah diresmikan oleh Menhan pada bulan April 2011 dan sudah memperkuat Armada Perang TNI AL dijajaran Armabar dengan nama KRI Clurit-641.  Saat ini, PT. Palindo Marine Shipyard juga sudah mulai menyiapkan KCR-40 ketiga dan direncanakan selesai pada bulan November 2012. Sedangkan KCR-40 keempat diperkirakan akan selesai pada tahun 2013.

Menhan dalam sambutannya mengatakan, peresmian KRI Kujang-642 sebagai salah satu langkah bagi kebangkitan industri dalam negeri guna menuju kemandirian. Perhatian pemerintah saat ini sangat besar dalam mengupayakan pemberdayaan industri pertahanan nasional dalam mendukung pemenuhan Alutsista TNI.

Menhan mengungkapkan, program pengadaan type Kapal Cepat Rudal (KCR) seperti ini sampai dengan tahun 2014 nanti direncanakan sebanyak 14 kapal dengan ukuran antara 40 meter sampai 60 meter.

Pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya nyata untuk mengembangkan industri pertahanan dalam negeri dengan membentuk Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) yang bertujuan mewujudkan pemberdayaan industri pertahanan guna menuju kemandirian. “Pada saat ini juga sedang diproses penyelesaian RUU Industri Pertahanan dan Keamanan sebagai landasan hukum bagi keberpihakan kita terhadap industri dalam negeri”, tambah Menhan.

Lebih lanjut Menhan  atas nama Pemerintah menyampaikan penghargaan kepada DPR-RI khususnya Komisi I atas dukungannya selama ini kepada Kemhan dan TNI dalam mewujudkan rencana pembangunan kekuatan TNI.  Ucapan selamat juga disampaikan kepada Direktur dan seluruh karyawan  PT. Palindo Marine Shipyard yang telah menyelesaikan pembangunan Kapal Cepat Rudal (KCR) type 40 kedua yang dibiayai dari anggaran pinjaman dalam negeri TA.2010.

“Saya berharap, PT. Palindo Marine Shipyard tidak cepat berpuas diri, namun terus mengembangkan segala kemampuan yang ada guna mendapatkan hasil yang lebih baik dan maksimal”, pesan Menhan.
Sementara itu Dirut PT.Palindo Marine Shipyard mengatakan, pihaknya merasa bangga mendapat kehormatan  untuk membangun kapal ini dan mempersembahkannya kepada negara sebagai tanda peran  anak bangsa dalam membangun negara khususnya dalam bidang pertahanan di laut.

Dirut PT.Palindo Marine Shipyard berharap, kehadiran kapal ini akan membuat NKRI semakin kuat dan disegani oleh negara lain serta berharap industri pertahanan dalam negeri semakin berkembang dalam semangat kemandiriian demi kejayaan ibu pertiwi.

KCR – 40 Produksi Palindo Marine Shipyard

KCR - 40 sepenuhnya dikerjakan oleh putra-putri bangsa dan sebagian besar material kapal perang tersebut diproduksi di dalam negeri. Putra-putri terbaik bangsa yang terlibat dalam proses pekerjaan KCR ini berasal dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) yang bekerja di Batam.

Kapal dengan teknologi tinggi itu memiliki spesifikasi panjang 44 meter, lebar 8 meter, tinggi 3,4 meter dan sistem propulasi fixed propeller 5 daun. KCR 40 mampu berlayar dengan kecepatan 30 knot.

KCR - 40 terbuat dari baja khusus bernama High Tensile Steel pada bagian hulunya (lambung).  Baja High Tensils Steel ini merupakan produk dalam negeri yang diperoleh dari PT. Krakatau Steel. Sementara untuk bagian atasnya, kapal ini menggunakan Aluminium Alloy sehingga memiliki stabilitas dan kecepatan yang tinggi jika berlayar.

Kapal yang sepenuhnya di buat di PT. Palindo Marine Shipyard tersebut dilengkapi sistem persenjataan modern (Sewaco/Sensor Weapon Control), diantaranya meriam kaliber 30 mm enam laras sebagai Close in Weapon System (CIWS) atau sistem pertempuran jarak dekat dan Rudal C-705 buatan China . (BDI/SR)


 • DMC
0

5 Modus Operandi Pembajakan Software, Beserta Hukumannya

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO -Polisi menunjukkan keping cakram optik bajakan yang hendak dimusnahkan dalam pemusnahan DVD, CD, MP3 bajakan di halaman Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (15/12/2009).

JAKARTA, KOMPAS.com - Menurut survei yang dilakukan Business Software Alliance dan Ipsos Public Affairs pada tahun 2010, Indonesia berada di peringkat ketujuh dari 32 negara yang menggunakan software komputer bajakan paling banyak.

Beragam cara dilakukan oleh pelaku pembajakan untuk memalsukan dan memperbanyak software. Menurut Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), setidaknya ada 5 modus operandi yang sering dilakukan untuk membajak sebuah software.

1. Hard disk loading
Pembajakan software terjadi ketika sebuah toko komputer menawarkan instalasi sistem operasi atau software bajakan kepada pelanggan yang ingin membeli perangkat komputer.

Biasanya, penawaran ini diajukan sebagai layanan tambahan kepada pelanggan yang membeli laptop atau merakit komputer tanpa sistem operasi.

2. Counterfeiting (pemalsuan)
Jenis pemalsuan software yang biasanya dilakukan secara "serius." Kepingan CD software tidak dibungkus dengan plastik biasa. Di sini, pelaku pembajakan juga membuat dus kemasan seperti yang asli, lengkap dengan manual book dan kepingan CD yang meyakinkan.

3. Internet/online piracy
Jenis pembajakan yang dilakukan melalui koneksi jaringan internet. Selama ini banyak situs web yang menyediakan software bajakan secara gratis. Seseorang yang membutuhkannya bisa mengunduh kapan saja.

4. Mischanneling

Pembajakan software yang biasanya dilakukan oleh sebuah institusi untuk mencari keuntungan tertentu. Sebagai contoh, ada sebuah kampus yang membeli 50 lisensi akademik (academic licence) dari Microsoft. Lisensi ini memang dijual lebih murah oleh Microsoft.

Namun pada suatu saat, kampus tersebut malah menjual lisensinya kepada pihak lain yang tidak berhak mendapatkan lisensi akademik.

5. Corporate Piracy
Dalam lingkup perusahaan, pembajakan yang paling sering dilakukan ialah ketika perusahaan membeli software untuk 10 lisensi, namun pada praktiknya, software tersebut digunakan pada 15 komputer atau lebih. Menurut Polri, penggunaan software tanpa lisensi untuk kepentingan komersial merupakan tindak pidana.

Menurut Kombes Polisi Dharma Pongrekum, Kasubdit Industri dan Perdagangan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, ada beberapa pasal dalam UU No.19 tahun 2002 tentang Hak Cipta, yang bisa digunakan untuk menjerat pelaku pembajakan software. Berikut isi pokok pasal dan sanksi hukumnya.

1. Pasal 25 ayat (1)
Informasi elektronik tentang informasi manajemen hak Pencipta tidak boleh ditiadakan atau diubah (hukuman penjara 2 tahun atau denda Rp150.000.0000).

2. Pasal 27
Kecuali atas ijin Pencipta, sarana kontrol teknologi sebagai pengaman hak Pencipta tdk diperbolehkan dirusak, ditiadakan / dibuat tidak berfungsi (hukuman penjara 2 tahun atau denda Rp150.000.000)

3. Pasal 72 ayat 1
Dengan sengaja & tanpa hak memperbanyak Hak Cipta (hukuman penjara maksimal 7 tahun atau denda maksimal Rp 5 Milyar)

4. Pasal 72 ayat 3
Dengan sengaja & tanpa hak memperbanyak penggunaan untuk kepentingan komersial suatu Program Komputer (hukuman penjara maksimal 5 tahun atau denda Rp 500 juta).


KOMPAS.com

0

Experia Net Label ITB, Promosi Gratis Musik Etnik

Tampilan situs net label Experia.

TEMPO.CO, Bandung
- Mahasiswa Institut Teknologi Bandung, Archie Anugrah, 21 tahun, membuat net label bernama Experia. Tujuannya untuk melestarikan musik etnik Indonesia dan mengenalkan para pemain musiknya ke seluruh dunia lewat Internet. Semuanya dirancang serba gratis. Experia Net Label baru meluncur Januari 2012 di jagat maya.

Menurut Archie, net label itu dibuat sebagai media publikasi musik-musik bernuansa etnik Indonesia serta musik eksperimental. "Net label bukan ide yang baru, tapi yang saya bikin ini khusus musik etnik Indonesia agar tidak diaku orang lain," katanya kepada Tempo, Kamis, 16 Februari 2012.

Situs http://experialabel.wordpress.com buatannya itu berfungsi sebagai wadah penampung. Archie menerima kiriman karya musisi atau kelompok musik etnik Indonesia dalam bentuk suara berformat mp.3. beserta data lengkap identitas pengirimnya. Karya bisa berbentuk sebuah lagu, album, atau kompilasi. Setelah lagu itu dipastikan benar karya pengirim, Archie mengunggahnya di net label. Seluruh proses itu gratis.

"Kalau ada pengunduh yang mau memakainya untuk komersil, tetap harus seizin pemilik karya," katanya. Karena itu, kiriman lagu harus disertai informasi yang jelas hingga nomor kontak orang yang bisa dihubungi. Data lengkap itu juga untuk memudahkan interaksi antarmusisi etnik di Indonesia. "Kalau ada yang butuh pemain suling lagu Sunda atau karinding, misalnya, jadi gampang dia nanti ngontaknya," ujar mahasiswa teknik informatika angkatan 2008 itu.

Namun sejumlah musisi atau kelompok musik etnik yang diajaknya masih ada yang ragu atau enggan. Alasannya, karena lagunya bakal diunduh gratis oleh siapa pun. "Keuntungan uangnya memang tidak ada dari pengunduhan lagu sebab semua gratis," katanya.

Namun orang di seluruh penjuru dunia jadi bisa mengenal musik etnik Indonesia sekaligus para musisinya, sehingga terbuka peluang kerja sama bermusik atau berpentas. Archie mengatakan sosialisasi dan edukasi manfaat net label ini menjadi tantangan berat. Apalagi proyek idealis dan gratis tersebut baru bisa dijalankannya sendiri. Walau begitu, dua kelompok musik etnik asal Bandung dan Malang, Artmoschestra Digital Ethnic, telah bergabung. Album berjudul album Nagara Kretagama United Jilid I berjumlah tujuh lagu sudah bisa diunduh gratis. Pembuat album itu, Redy Eko Prastyo, mengaku tak rugi.

“Saya ingin berbagi ke siapa saja,” katanya. Sebelumnya, ia membuat album itu dalam bentuk cakram padat sebanyak 2.000 keping. Peredarannya pada kalangan terbatas, seperti komunitas musisi etnik dan eksperimental. Sejak diunggah gratis, rekan pemain musik sejenis dari Indonesia dan Inggris, Jerman, serta Amerika menyatakan tertarik dan menanyakan album berikutnya yang segera ia luncurkan. Selain itu, musiknya juga diminati para pembuat film independen dan makin diminta berpentas di sejumlah kota. “Efektif juga buat promosi musik saya,” ujarnya.(ANWAR SISWADI)


TEMPO.CO

0

Pasar Aplikasi Windows Phone Dibuka untuk Indonesia

Lumia Store (ash/inet)

Jakarta - Momentum peluncuran Nokia Lumia, juga dimanfaatkan Microsoft untuk membuka Windows Phone Marketplace di Indonesia. Alhasil, pengguna Lumia 800 dan 710 pun kini sudah bisa menjejali ponsel mereka dengan beragam pilihan aplikasi menarik.

"Bersama dengan Microsoft, Nokia telah mewujudkan ekosistem baru yang membuka berbagai peluang untuk para pengembang aplikasi," ujar Martin Chirotab, Country Manager Nokia Indonesia, dalam acara peluncuran yang berlangsung di Senayan City, Jakarta (17/2/2012).

Terkait market place ini, beberapa waktu lalu Nokia mengadakan The Amazing Nokia Lumia Developer Day. Mereka bekerjasama dengan Microsoft Indonesia untuk menggenjot para developer lokal agar menelurkan aplikasi-aplikasi lokal untuk dimasukkan ke pasar aplikasi tersebut.

"800 developer aplikasi lokal berpartisipasi dalam acara yang memperoleh MURI tersebut," tambah Martin.

Dilaporkan sampai sejauh ini market place sudah memiliki lebih dari 55 ribu aplikasi yang siap unduh. Dimana dari jumlah itu, jumlah aplikasi buatan lokal terbilang masih sedikit, masih di bawah angka 200 aplikasi.

Ekosistem yang kuat adalah salah satu kunci dari kesuksesan yang diharapkan Nokia dengan seri ponsel Lumia ini. Mereka pun berharap kehadiran Lumia 800 dan 710 yang mengusung OS WIndows Phone 7.5 Mango mampu menggaet pengguna ponsel Tanah Air.( sha / ash )


detik
0

Microsoft Yakin Windows Phone Sukses di RI

Windows Phone akan masuk dua besar di tahun 2015.

Lumia 900, generasi terbaru Windows Phone yang disiapkan Nokia-Microsoft (bgr.com)

VIVAnews
- Nokia bertahun-tahun mendominasi pasar ponsel dengan sejumlah variasi produknya. Namun, saat tren pasar berkembang ke smartphone, peran Nokia mulai tergerus. Persaingan kini didominasi Apple iPhone dengan smartphone berbasis Android.

Untuk kembali ke jalur persaingan, Nokia kemudian bekerja sama dengan Microsoft dan menghadirkan perangkat dengan sistem operasi Windows Phone. Lumia 800 dan Lumia 710 menjadi ponsel generasi pertama yang menggunakan sistem operasi ini.

Hari ini, dua ponsel Lumia itu dirilis di Indonesia. Meski saat ini Android semakin populer di Indonesia, Microsoft Indonesia yakin Windows Phone akan menyaingi popularitas Android.

"Kami yakin dengan sistem operasi ini. Survei yang diperoleh Nokia, 2013 nanti Windows Phone akan menjadi nomer tiga, dan tahun 2015 akan menjadi nomor dua di Indonesia," kata Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Andreas Diantoro dalam Peluncuran Nokia Lumia 800 dan Nokia Lumia 710 di Senayan City, Jakarta, Jumat, 17 Febuari 2012.

Andreas menambahkan, saat ini sudah banyak aplikasi yang tersedia di Windows Phone. Setidaknya terdapat 55 ribu aplikasi yang siap diunduh oleh pengguna Windows Phone.

Bahkan, Microsoft sudah memperkenalkan Market Place Indonesia yang mampu mendukung para pengembang lokal untuk bisa masuk di kancah internasional. "Dalam sehari saja kemarin sudah ada 11 ribu aplikasi yang kombinasi lokal dan internasional," tutur Andreas.

Andreas merinci bahwa aplikasi buatan pengembang lokal ada 173 aplikasi, 50 aplikasi diantaranya sudah masuk di Market Place. "Kebanyakan game, yang selebihnya 123 akan segera menyusul," ucapnya.

Nokia bekerjasama dengan Microsoft mendorong para pengembang aplikasi untuk membuat aplikasi yang akan dimasukkan ke Market Place Indonesia pada awal bulan ini. (umi)



VIVAnews
0

3.000 Siswa SMP Ikuti Olimpiade Sains

Illustrasi

SOLO--MICOM
:
Sebanyak 3.000 peserta dari 334 sekolah menengah pertama (SMP) Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di seluruh Indonesia mengikuti Olimpiade Sains di Kota Solo, Selasa (14/2).

Kegiatan lomba ilmu pengetahuan tingkat SMP RSBI yang terdiri dari bidang studi Matematika, Bahasa Inggris, Biologi, dan Fisika. Setiap sekolah mengirimkan empat siswanya didampingi oleh dua guru, dan kepala sekolahnya.

Kegiatan olimpiade sains tingkat nasional tersebut dibuka oleh Dirjen Pendidikan Dasar, Kemendiknas, Prof Suyanto, dan juga disaksikan oleh Wali Kota Surakarta Joko Widodo, di The Sunan Hotel Solo.

Menurut Prof. Suyanto, kegiatan olimpiade sains tingkat SMP nasional tersebut dilakukan secara spontan di Solo. Kegiatan ini yang ketiga dan sebelumnya yang pertama dilaksanakan di Jakarta, dan kemudian di Surabaya.

"Kami menyambut baik acara ini. Sehingga, RSBI kualitas semakin baik saya kira hal itu bagian dari proses alamiah menuju ke Bertaraf Internasional," katanya.

Menurut dia, RSBI pada hakekatnya adalah instrumen untuk menuju ke arah Bertaraf Internasional yang harus dikondisikan. Pihaknya tidak bisa secara tiba-tiba sekolah dibikin Sekolah Bertaraf Internasional (SBI).

Karena, kata dia, hal tersebut juga sesuai amanat Undang-Undang Pasal 50 ayat 3 nomor 32/2004, tentang Pemerintah Pusat dan Daerah. "Kita tidak bisa menargetkan diperlukan berapa lama sekolah menjadi SBI, karena arah RSBI sesuai di level-level internasional". Oleh karena itu, Proses RSBI terus dikawal jika tidak bisa hingga waktu misalnya tujuh tahun, maka sekolah itu harus dikembalikan ke standar nasional.

Menurut dia, jumlah sekolah RSBI di Indonesia masih terhitung kecil sekali. Dari sebanyak 150 ribu sekolah SD, SMP, dan SMA di Tanah Air hanya 1.125 yang RSBI. (Ant/OL-9)


MediaIndonesia
0

BPPT-Jepang kerjasama kembangkan turbin angin

Jakarta (ANTARA News) - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bekerja sama dengan Jepang untuk mengembangkan teknologi turbin angin Tomonokaze yang mampu membangkitkan listrik dengan baik dari kondisi kecepatan angin yang rendah seperti di Indonesia.

"Berbeda dengan Eropa yang rata-rata kecepatan anginnya sampai 12 meter per detik, di Indonesia kecepatan anginnya hanya 3-6 m/detik," kata Kepala BPPT Dr Marzan A Iskandar seusai Penandatangana nota kesepahaman (MoU) kerja sama dengan Jepang mengembangkan turbin angin Tomonokaze di Jakarta, Rabu.

Dengan kecepatan angin rendah, lanjut dia, turbin angin sulit berputar, atau kalaupun bisa berputar daya listrik yang dihasilkan sedikit, namun teknologi Tomonokaze mampu membuat turbin bisa berputar cepat meski dengan kecepatan angin 3-6 m/detik dan memberi daya yang juga lebih besar.

Karena itu pihaknya bersama Tomo Wind Energy akan menguji kelaikan teknologi tersebut di Taman Teknologi Terbarukan di pantai Baron Yogyakarta sebanyak satu unit dengan kapasitas 4 kW. Saat ini di taman tersebut sudah ada pembangkit listrik tenaga bayu/angin (PLTB) 15 kW, surya 36 kW dan biofuel 25 kW.

"Jika sudah dikembangkan sesuai dengan kondisi di Indonesia, Jepang berminat membangun industri turbin angin di Indonesia dengan material yang juga berasal dari Indonesia," katanya.

Selama ini, ujarnya, untuk memenuhi kebutuhan energi yang dibangkitkan dari angin, Indonesia mengimpor turbin, karena BPPT (laboratorium aerogasdinamika dan getaran) dan Lapan hanya memenuhi pesanan-pesanan kecil saja dimana investasi yang diperlukan 8 dolar AS per Watt.

Saat ini Indonesia baru memanfaatkan energi angin sebesar kurang dari 2 MW, padahal potensinya 9.300 MW. Hanya saja potensi itu diakuinya tersebar di lokasi-lokasi terpencil misalnya di tepi pantai selatan Jawa dan Indonesia timur.

Sementara itu Deputi teknologi informasi energi dan material BPPT Dr Unggul Priyanto mengatakan keunggulan teknologi Tomonokaze terletak pada disainnya yang dilihat dari "blade" dan motornya, serta terletak pada materialnya yang ringan dan kuat dari bahan yang seluruhnya komposit.

Sementara itu, CEO Tomo Wind Energy Kazuki Nomoto mengatakan, pihaknya sudah mengembangkan teknologi turbin angin sejak 20 tahun lalu, sedangkan teknologi terbaru Tomonokaze adalah yang keempat.

"Teknologi ini sudah dicoba dan terpasang di Kyusu yang kondisi kecepatan anginnya sangat rendah, hanya 1 meter/detik, setinggi 6 meter. Namun turbin ini bisa berputar dengan cepat," katanya sambil memperlihatkan foto.

Daya listrik yang dihasilkan dari PLTB ini, jelasnya, tergantung dari kecepatan anginya. Jika kecepatan angin hanya 4-5 m/ detik daya yang dihasilkan sekitar 10 kW per hari.(D009)


ANTARA News
0

Nirmana award, ajang kompetisi designer muda

Jakarta (ANTARA News) - Para desainer grafis muda punya satu lagi ajang unjuk kemampuan yaitu di Nirmana Award.

"Kompetisi ini untuk bisa menjadi salah satu wadah yang memberikan keleluasaan bagi para desainer untuk berkreasi terutama di industri desain," ujar ketua panitia Nirmana Award, Anang Pradipta pada jumpa pers yang digelar di Jakarta pada Kamis pagi.

Kompetisi yang pertama kali ini mengusung tema "Warna Kreasi Indonesia" dengan memiliki enam kategori yaitu ilustrasi, digital imaging, comic strip, desain t-shirt, typography, serta video grafis.

"Melalui kompetisi ini kami bisa menunjukkan bahwa Indonesia memiliki desainer-desainer keren, bukan hanya di Jakarta, namun di seluruh Indonesia," kata Anang.

Pendaftaran untuk mengikuti Nirmana Award dimulai pada Februari hingga April. Pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada 26 Mei. Sasaran kompetisi ini adalah menjaring para desainer muda usia 17 hingga 25 tahun.(M048)


ANTARA News
0

Koneksi cepat akan tunjang industri konten Internet

Jakarta (ANTARA News) - Indonesia memiliki potensi dan peluang yang sangat besar untuk mengembangkan industri konten Internet, namun diperlukan broadband atau koneksi internet transmisi data berkecepatan tinggi.

"Broadband atau koneksi Internet transmisi data berkecepatan tinggi sangat penting, dan sangat berpotensi untuk mengembangkan industri konten Internet di Indonesia," kata Ketua Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), Setyanto Santosa, di Jakarta Rabu.

Setyanto mengatakan bahwa industri konten Internet merupakan industri yang memiliki peluang besar di masa sekarang, dan bisa dikatakan, untuk memulai industri tersebut tidak perlu mencari pekerjaan.

"Untuk menjalankan industri ini, seperti membuat game di Internet hanya perlu duduk dan bekerja di depan komputer dengan koneksi Internet berkecepatan tinggi, dan bisa langsung menjual konten tersebut," tambah Setyanto.

Setyanto mengatakan bahwa pentingnya broadband tersebut, sudah dia suarakan sejak lima tahun yang lalu karena dia beranggapan bahwa dengan adanya broadband tersebut industri konten internet bisa hidup.

"Namun, syaratnya hanya satu, broadband tersebut harus tersedia di rumah-rumah dan saya yakin dengan tersedianya broadband di tiap-tiap rumah, maka generasi muda akan mulai berkreasi untuk menghasilkan konten Internet tersebut," kata Setyanto.

Untuk membangun broadband, lanjut Setyanto, telah ada konsep ICT Fund yang merupakan skema penggalangan dana yang dihimpun dari 1,25 persen pendapatan kotor seluruh penyelenggara telekomunikasi di Indonesia untuk program Universal Service Obligation (USO).

"Dana dari ICT Fund tersebut bisa dipergunakan untuk membangun broadband di daerah-daerah yang belum bisa dibangun oleh para operator," lanjut Setyanto.

Namun, kata Setyanto, untuk segera melaksanakan pembangunan tersebut cenderung lama pada proses tender, dan sudah seharusnya ada langkah khusus agar tender bisa dipercepat.

Dalam kesempatan yang sama, konsultan senior Frost & Sullivan, Iwan Rachmat, mengatakan bahwa pada tahun 2016 mendatang, pertumbuhan broadband di Indonesia diproyeksikan mencapai 60 persen yang didorong oleh penggunaan dan turunnya harga telepon genggam, meningkatnya pengguna sosial media dan jual beli online.

"Pertumbuhan broadband di Indonesia akan mencapai 60 persen pada tahun 2016, dan hal tersebut didorong oleh penggunaan dan turunnya harga telepon genggam, meningkatnya pengguna sosial media dan jual beli online," kata Iwan.

Iwan mengatakan bahwa penggunaan internet akan tumbuh kurang lebih sebesar 29,7 persen pada tahun 2010-2015, sementara untuk penggunaan koneksi data juga akan tumbuh sebesar 21,9 persen di tahun 2011-2016.

"Baik peningkatan penggunaan internet ataupun koneksi data tersebut didorong oleh meningkatnya pengguna sosial media dan segala sesuatu yang tersedia di internet," tambah Iwan.(V003)


ANTARA News
0

5 Fotografer Indonesia Lolos ke Sony World Photography

JAKARTA - World Photography Organisation kembali mengumumkan fotografer-fotografer yang berhasil lolos seleksi dan menjadi finalis dalam 2012 Sony World Photography Award, ajang internasional yang memberikan apresiasi pada hasil karya fotografi dari seluruh penjuru dunia.


Lima fotografer Indonesia berhasil lolos dalam tahap seleksi 2012 Sony World Photography Award pada kelas Open Photographers dan menjadi finalis dalam beberapa kategori: Tan Nono Rahardian untuk Kategori Seni dan Budaya, Handri Fitrido untuk Kategori Alam dan Kehidupan Liar, Zulkifli Thalib untuk Kategori Masyarakat, Ricky Alexander untuk Kategori Senyuman, dan Suprijanto untuk Kategori Perjalanan.

“Kami sangat mendukung para fotografer nasional di Indonesia untuk berkiprah dalam acara-acara penghargaan foto internasional seperti Sony World Photography Awards ini. Kompetisi ini mengapresiasi berbagai foto yang menakjubkan dari seluruh penjuru dunia untuk kemudian dipilih yang terbaik,” kata Presiden Direktur Sony Indonesia Satoru Arai.

Satoru Arai juga menyatakan bahwa dukungan Sony pada ajang ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk selalu terdepan dalam dunia digital imaging. “Foto-foto memikat yang lolos dalam kompetisi ini merupakan gambaran atas kemampuan menampilkan realitas dari sisi yang menarik yang juga dapat dihasilkan dengan rangkaian produk digital imaging dari Sony.”

Kelima fotografer Indonesia tersebut, bersama-sama dengan seluruh finalis dari 2012 Sony World Photography Awards dapat memamerkan karya-karya mereka pada kegiatan pameran utama yang akan diakadan di Somerset House London, bersamaan dengan penyerahan penghargaan Sony World Photography Awards.

Creative Director World Photography Organisation Astrid Merget mengatakan foto-foto yang telah lolos seleksi dan menjadi finalis pada 2012 Sony World Photography Awards kali ini sangat memuaskan.

“Untuk professional awards, karya-karya foto yang lolos seleksi menampilkan obyek secara utuh secara unik, sementara pada open categories obyek tunggal yang disajikan sangat beragam dan menunjukkan skil yang sangat tinggi,” jelasnya. Pada penyelenggaraan 2012 Sony World Photography Awads kali ini, lebih dari 112,000 hasil karya didaftarkan dari 171 negara seluruh dunia. (adv) (tyo)


Okezone

0

Fakultas Biologi UGM Kembangkan Gama Anggrek

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mengembangkan Gama Anggrek, yang merupakan hasil persilangan dari berbagai jenis anggrek alam di Indonesia.

"Salah satunya adalah persilangan anggrek jenis Vanda tricolor yang ada di lereng Gunung Merapi dengan Vanda limbata yang bisa dijumpai di Nusa Tenggara," kata Kepala Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Ari Indrianto di Yogyakarta, Selasa (14/2).

Menurut dia, pengembangan Gama Anggrek itu akan dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi dan Kebun Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Pertanian (KP4) UGM. Pengembangan persilangan jenis anggrek tersebut dilakukan dengan model botolan maupun kompotan.

"Hal itu dilakukan karena Indonesia kaya dengan berbagai jenis anggrek alam seperti jenis Vanda tricolor dan Vanda limbata," katanya.

Ia mengatakan sebagian masyarakat tidak tertarik dengan pengembangan anggrek alam karena kurang indah. Padahal, anggrek alam memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan anggrek hibrida yakni baunya yang lebih wangi dan perhiasan bunganya yang tebal, sehingga lebih awet dan tidak mudah layu.

"Sebagian kalangan menilai anggrek alam bentuk dan warnanya tidak indah. Padahal, jenis anggrek itu memiliki keunggulan seperti pada perhiasan bunga dan baunya yang wangi," katanya.

Menurut dia, pembuatan bibit anggrek alam dalam botol belum mendapat perhatian khusus di masyarakat, padahal kebutuhannya sangat mendesak. Kondisi itu menghasilkan suatu peluang agrobisnis yang menggiurkan.

Di sisi lain penyediaan bibit anggrek alam hasil budi daya dapat menurunkan ketergantungan masyarakat pada anggrek alam di habitatnya, sehingga akan mempertahankan kelestarian anggrek alam.

"Pembuatan kemasan sebagai wadah bibit anggrek botolan yang dirancang secara menarik namun tetap mempertimbangkan faktor-faktor utama penunjang kehidupan bibit anggrek diharapkan semakin meningkatkan ketertarikan masyarakat awam pada bibit anggrek alam botolan," katanya.

Ia mengatakan tumbuhan anggrek yang tergolong dalam familia Orchidaceae telah lama dikenal masyarakat luas, baik sebagai tanaman hias maupun bunga potong. Di dunia diperkirakan terdapat sekitar 20.000 jenis anggrek, dan sebagian tersebar di daerah tropis.

"Di Indonesia diperkirakan terdapat sekitar 5.000 jenis anggrek yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Dengan demikian, Indonesia sebagai negara tropis merupakan negara yang mempunyai jenis anggrek terkaya di dunia," katanya.


REPUBLIKA.CO.ID
0

LAPAN Pantau Jatuhnya Roket H2A

Roket pengangkut satelit GSAT-5P meledak di udara tak lama setelah diluncurkan di Srikarikota, India, Sabtu (25/12/2010).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) terus memantau lokasi jatuhnya sampah antariksa roket Jepang, H2A, yang saat ini dalam perjalanan menuju Bumi.

"Bekas roket Jepang H2A berupa tabung ditaksir berdiameter empat meter dan panjang sekitar lima meter kini sedang melayang jatuh," ujar Deputi Sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan Lapan, Prof Dr Thomas Djamaludin melalui akun jejaring sosial Facebook miliknya, Senin.

Deputi Lapan Thomas Djamaludin mengatakan sampah antariksa yang akan jatuh itu hanya berupa logam kosong dan diperkirakan akan jatuh di suatu wilayah antara lintang 83 LU - 83 LS pada 14-17 Februari.

"Perlu waspada, tetapi tidak perlu khawatir, karena kemungkinan besar jatuh di lautan," tambah dia.

Thomas mengatakan sejumlah wilayah di Tanah Air sudah pernah mendapatkan kiriman sampah roket milik Rusia yang jatuh di Gorontalo dan Lampung, kemudian milik China di Bengkulu.

"Mungkin sekian banyak lagi yang jatuh di wilayah Indonesia, tetapi tidak kita ketahui karena jatuh di laut atau hutan. Lapan terus memantaunya," kata dia.

Saat ini, lanjut Thomas, terdapat lebih dari 6.000 sampah antariksa berupa badan roket atau pecahan satelit atau roket yang masih melayang di angkasa.

Roket H2A merupakan roket komersial milik Jepang yang diluncurkan pertama kali pada 2001. Peluncuran roket itu dimaksudkan untuk mengintai aktivitas di Semenanjung Korea.


REPUBLIKA.CO.ID
0

Ini Dia 12 Tren Teknologi Informasi Tahun 2012

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seperti apakah wajah teknologi informasi dunia tahun 2012? Sebuah riset yang dilakukan Fujitsu menemukan ada 12 tren yang diperkirakan akan muncul dan mendorong terjadinya sebuah perubahan di segala aspek.

"Teknologi mobile, layanan Cloud, dan media sosial akan mendatangkan perubahan. Tren-tren itu akan mengubah cara bisnis masyarakat," kata Presiden Direktur Fujitsu Indonesia Achmad Sofwan memberi ilustrasi.

Perubahan itu, kata Sofwan, antara lain terjadi di ranah bisnis. Ia mengambil ilustrasi delivery order Pizza melalui telepon. "Nantinya delivery pizza bukan saja lewat ponsel, tapi juga Internet," kata Sofwan.

Riset itu sendiri melibatkan Global CTO Community Fujitsu, yang terdiri dari para Chief Technology Officer (CTO) dan timnya dalam organisasi Fujitsu di seluruh kawasan dunia. Hasil riset menemukan satu kecenderungan yang menarik. Perspektif yang lebih luas berhasil dihimpun.

Temuan ini, lebih luas dibandingkan apa yang pernah diprediksikan Moore’s Law yang menyatakan bahwa prosesor akan semakin canggih dua kali lipat dari sebelumnya setiap dua tahun. Prosesor hanya satu elemen pendorong perubahan.

Tahun 2012, dalam pandangan Fujitsu, akan terjadi banyak perubahan yang diakibatkan oleh kekuatan-kekuatan yang ada di ranah teknologi informasi. Kekuatan dimaksud antara lain teknologi mobile, layanan Cloud, media sosial untuk berbisnis dan ledakan data.

Perubahan yang diakibatkan diprediksi akan berlangsung secara disruptif dan membongkar aturan yang berlaku saat ini. Tren ini akan mengubah bagaimana cara bisnis, kota-kota bahkan masyarakat, beroperasi. Ketika semua tren ini berjalan, dunia akan terlihat sama sekali berbeda. Setidaknya, ada 12 trend yang akan mengemuka tahun ini.

Real-time insight

Real-time insight akan menjadi salah satu tren. Ini terjadi karena suatu pandangan bahwa manusia hidup dalam dua dunia sekaligus, yakni dunia fisik dan dunia digital. Dunia fisik adalah tempat di mana kita hidup yang terdiri atas jaringan-jaringan komputer dan peranti mobile.

Dunia fisik ini didukung oleh dunia digital yang memiliki kekayaan informasi dan kekuatan analisis. Kini kedua dunia itu semakin menyatu dan tersinkronisasi sehingga mampu menghantarkan wawasan-wawasan baru berbasis data dengan kecepatan tinggi.

Implikasinya bagi kita adalah:
• Kemunculan sistem-sistem yang mampu “merasakan dan bereaksi” dan tidak hanya bisa melakukan transaksi.
• Kita akan menjadi lebih proaktif ketimbang reaktif –misalnya di bidang kesehatan yang akan lebih fokus menjaga kesehatan daripada mengobati penyakit.
• Kecepatan sangat penting, dan semuanya akan semakin cepat.

Bsnis Tanpa Batas
Selanjutnya, seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, memungkinkan timbulnya konsep bisnis tanpa batas. Fenomena ini, antara lain dipicu oleh kehadiran cloud computing.

Layanan Cloud memungkinkan pengguna umum untuk membangun, melakukan konfigurasi dan mengoperasikan sendiri teknologi. Untuk pertama kalinya, pelaku bisnis bisa menggunakan layanan teknologi secara langsung tanpa perlu menunggu waktu lama dan mengeluarkan investasi di muka yang besar.

Hasilnya, pelaku bisnis bisa lebih mudah dan cepat berinteraksi dengan konsumennya. Akhirnya, batasan-batasan yang menghambat bisnis tradisional akan menghilang, batas-batas tradisional seperti pasar, lokasi, organisasi, bahasa atau teknologi akan lenyap.

Implikasinya bagi kita adalah :
• Pergerakan organisasi akan dimulai dari Cloud dan akan berbasiskan Cloud.
• Perusahaan teknologi akan menjadi penyedia utilitas.
• Kosakata bisnis akan menggantikan kosakata teknologi, dan bisnis akan selalu menjadi aktivitas yang lingkupnya global.

Komputasi Human Centric

Komputasi yang berpusat pada manusia (human-centric) dan paham konteks akan menghantarkan layanan dan konten secara langsung, walaupun tanpa diminta. Kemampuan ini menjadi jembatan untuk masuk ke dunia digital dan memanfaatkan semua kelebihan dari dunia digital ke dunia fisik.

Melalui kemampuan menambahkan konteks, sistem akan menjadi lebih cerdas untuk membantu manusia berinteraksi dengan lingkungan, teman-teman dan komunitasnya. Konteks akan memperkaya pengalaman manusia menjalani kehidupan sehari-hari.

Implikasinya bagi kita adalah:
• Skema loyalitas konsumen akan berbalik ikut memberikan manfaat bagi bisnis.
• Privasi bukan lagi pertimbangan utama–manusia harus memilih keluar (opt-out) sendiri dari layanan otomatis untuk menjaga informasi pribadinya.
• Peranti akan lebih mengenal pemiliknya secara lebih dalam daripada pemilik mengenal perantinya.

Informsi Lebih Penting Daripada Teknologi

Kecenderungan lain yang akan mengemuka adalah informasi lebih utama daripada teknologi. Ketika kita membicarakan “Revolusi Informasi” di dunia TI, selama ini kita lebih memperhatikan “T” dari Teknologi daripada “I” atau Informasi. Padahal informasi ini ada di mana-mana.

Setiap pergerakan kita menghasilkan data dan selanjutnya meninggalkan apa yang disebut “jejak digital” ke mana pun kita pergi. Jejak digital ini semakin nyata seiring dengan semakin maraknya teknologi sensor dan benda-benda yang terhubung ke Internet. Hasilnya, kita bisa bisa lebih dalam mengeksploitasi informasi.

Implikasinya bagi kita adalah:
• Informasi, bukan teknologi yang mendorong kita.
• Kompetitor akan memahami pelanggan kita atau jauh lebih paham dibandingkan kita.
• Kita akan hidup di tengah “perlombaan senjata informasi.”

Internet telah menjadi bagian dari kehidupan kita. Bila kemudian muncul pertanyaan, berapa peranti di dunia ini yang terhubung dengan internet.

Terkoneksinya aneka peranti ke internet merupakan perspektif ke lima versi Fujitsu yang akan menjadi tren dan mengubah teknologi informasi sepanjang 2012. Mengutip berbagai studi, Fujitsu memperkirakan bahwa tahun ini ada sekitar 4 miliar peranti yang terhubung dengan internet. Jumlah perangkat yang terkoneksi dengan internet akan mengalami peningkatan yang signifikan.

Diperkirakan jumlah ini akan melonjak menjadi 15 miliar pada 2015 dan 20 miliar pada 2020 seiring dengan turunnya biaya prosesor dan pemancar nirkabel. Kemampuan koneksi bukan lagi monopoli komputer, tetapi semua mesin seperti vending machine, meteran parkir bahkan tempat sampah- akan mampu memancarkan informasi tentang status lingkungan di sekitarnya baik secara pasif, responsif bahkan secara otonom.

Hasilnya adalah dunia yang penuh dengan benda cerdas. Implikasi bagi kita atas fenomena itu adalah:
• Mayoritas benda yang terkoneksi ini tidak memiliki pengguna manusia sehingga tidak memiliki antar muka pengguna manusia.
• Adalah mesin, bukan manusia yang akan lebih banyak memproduksi data di Internet.
• Hidup kita akan tergantung dari aliran informasi dari benda-benda dan mesin-mesin ini.

Bussines to Consumer (B2C)

Koneksi internet yang semakin meluas dan masif banyak dimanfatkan berbagai kalangan, termasuk diantara para pebisnis. Tidak mengherankan jika dalam lima tahun terakhir ini tumbuh pesat toko online.

Seiring dengan menjamurkan toko online konsep B2C atau bussines to consumer makin marak pula. Secara sederhana B2C adalah suatu usaha atau bisnis yang menjual produk atau layanan secara langsung kepada end user.

Toko online dan B2C, merupakan gelombang baru dalam berbisnis antara lain karena mampu menyediakan mekanisme yang sederhana untuk berjualan produk dan layanan. Untuk pertama kalinya, organisasi bisa bertukar layanan dengan sesamanya. Model transaksi akan mendorong nilai dan efisiensi secara lebih besar.

Implikasinya bagi kehidupan kita:
• Adalah pasar yang mendefinisikan layanan dan kualitas layanan tersebut.
• Pilihan aplikasi akan berubah secara berkala.
• Hubungan bisnis yang dinamis akan menjadi norma (tidak lagi aliansi statis).

Tak Lagi Terikat Teknologi Tertentu

Sebagian besar perubahan yang terjadi hari ini telah mendorong organisasi menembus batas-batas tradisionalnya. Misalnya dalam hal media sosial, Cloud (dan layanan Cloud personal) serta peranti mobile di mana data tidak lagi terikat pada satu teknologi tertentu.

Komputasi semakin menjadi sebuah hubungan antara manusia dan informasi dan bukan lagi teknologi sebagai pengelola informasi. Implikasinya pada kehidupan kita:
• Data-data pribadi akan memiliki nilai uang dan menjadi mata uang yang mapan.
• Keamanan akan berfokus pada manusian dan informasi, bukan kepemilikan dan pengendalian.
• Organisasi akan lebih sering melihat ke luar daripada ke dalam.

One Size Fits All.

Ada pandangan bahwa pilihan ibarat pedang bermata dua –di satu sisi ada nilai dari tersedianya pilihan, di sisi lain ada biaya yang timbul. Di masa lalu, organisasi mengelola biaya ini dengan membatasi pilihan dengan solusi-solusi satu untuk semua ukuran –“one size fits all.”

Namun inovasi membawa transformasi ke pasar, dan dengan perubahan yang semakin cepat, pendekatan ini mulai ditinggalkan. Organisasi harus bisa menghadirkan banyak pilihan. Ke depan, organisasi akan menghilangkan batasan-batasan teknologi seperti fat client dan aplikasi yang terpisah dalam banyak silo.

Implikasinya bagi kita:
• Standarisasi menciptakan lingkungan yang dinamis, tidak statis.
• Manusia akan menggunakan teknologinya sendiri di tempat kerjanya.
• “Information supply chain” akan menggantikan Reference Architecture.

Seiring dengan meluasnya layanan internet, jejaring sosial dan media sosial , menjadi semakin populer. Dari fenomena itulah, riset yang dilakukan Fjitsu menemukan sebuah perspektif baru tentang pemanfatkan media sosial untuk kepentingan yang lebih luas laggi.

Banyak organisasi yang kemudian memanfaatkan layanan ini dan terus mencari cara untuk mengeksploitasi saluran baru ini sebelum kompetitor mendahuluinya. Tantangan disini adalah ketika memasuki media sosial, organisasi dihadapkan kepada tata nilai yang sama sekali berbeda dari nilai tradisional. Misalnya di dalam bisnis, kita ingin semua hal berlangsung rutin dan bisa diprediksikan. Namun sosial media adalah kebalikannya.

Sosial media dikendalikan oleh keinginan dan kepentingan masing-masing orang di dalamnya. Implikasinya bagi kita:
• Media sosial akan menjadi sarana utama untuk berkolaborasi.
• Batas-batas antara pelanggan dan pemasok akan semakin kabur.
• Peranti, aplikasi dan layanan akan bisa mendukung media sosial dan akan membuat kita online secara terus menerus.

Komunitas yang Makin Berpengaruh

Pada sisi lain, Web tidak hanya menyediakan akses informasi. Web mampu menghubungkan jutaan, bahkan miliaran orang. Crowdsourcing –alihdaya kepada kerumunan- memungkinkan kita menyerap pool sumber daya manusia dan menggerakkan mereka sebagai angkatan kerja dengan berdasarkan penugasan namun tanpa biaya tetap.

Seiring dengan perkembangan Web, nilai kontribusi dari grup dan komunitas tersebut semakin tinggi. Seperti halnya peranti lunak open source, kontribusi ini digerakkan kesamaan kepentingan dan minat.

Crowdsourcing memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia. Pendekatan ini tidak akan menggantikan pola rekrutmen pada umumnya, namun menawarkan alternatif. Implikasinya bagi kita:
• Crowdsourcing akan menyediakan berbagai manfaat sumber daya manusia (dengan skala yang bisa diperbesar atau diperkecil) seperti halnya Cloud computing meningkatkan fleksibilitas dan efisiensi dari sumber daya teknologi.
• Crowd (kerumunan) akan menjadi sumber daya manusia utama.
• Model bisnis berbasis kerumunan akan muncul.

Organisasi Berubah Bentuk
Perubahan yang sifatnya disruptif yang terjadi di industri teknologi (misalnya melalui Cloud computing, big data, mobile dan media sosial) berpotensi mengubah cara bisnis beroperasi. Akses kepada teknologi tidak lagi membutuhkan investasi besar dalam hal kompetensi, modal atau waktu.

Di dalam organisasi sendiri, fungsi-fungsi bisnis mengharuskan pemanfaatan teknologi karena tanggung jawabnya semakin besar. Implikasinya bagi kita:
• Organisasi akan bertindak sebagai konsumen dan penyedia dalam ekosistem digital.
• CAPEX dan depresiasi akan hilang dari neraca keuangan.
• Bisnis dan individu harus mengelola rantai pasok informasi dan mendapatkan nilai dari aktivitas tersebut.

Mobilitas semakin alamiah

Kita sudah memasuki era pascaPC yang mengubah sama sekali komputasi di tingkat pengguna akhir. Didorong lonjakan pertumbuhan jaringan mobile dan nirkabel, bentuk dan ukurannya semakin bervariasi. Peranti mobile sudah dipakai untuk banyak hal, namun jenis yang digunakan berbeda-beda, bukan satu peranti yang mampu melakukan segalanya.

Personal Cloud akan menyatukan keragaman peranti tersebut –satu-satunya fasilitas online yang menyimpan data dan konteks seseorang, yang bisa diakses dari peranti apapun yang mereka gunakan. Implikasinya bagi kita:
• Kata “mobile” akan kehilangan maknanya (dalam konteks teknologi) karena sudah dianggap sebagai kelaziman.
• PC dan aplikasi berbasis PC akan menjadi kuno.
• Manusia akan menggunakan banyak komputer dalam kehidupan sehari-harinya.


REPUBLIKA.CO.ID