0

Angkatan Darat Perkuat Alutsista

Meriam Caesar 155 mm (ARC)
Jakarta - Modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) TNI untuk memperkuat pertahanan dan keamanan negara sudah menjadi komitmen bersama pemerintah dan DPR.

Bahkan, realisasi untuk tujuan itu pun sudah ada dengan menaikkan anggaran pertahanan hingga lebih 77 triliun rupiah. Khusus di lingkungan TNI AD, modernisasi alutsista sudah direncanakan. Bahkan dalam waktu dekat ini, TNI AD berencana memesan alutsista dari negara Eropa, di antaranya Jerman dan Prancis.

Beberapa prototipe alutsista yang terbaru itu, di antaranya multiple launcher rocket system (MLRS) Astros II dan meriam 155 mm Caesar, juga alat-alat lainnya, diperlihatkan dalam pameran alutsista TNI di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Sabtu (6/10). Penegasan tersebut dikemukakan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Pramono Edhie Wibowo, di sela-sela pameran.

Dalam pameran yang dibuka oleh Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, itu pengunjung yang berasal dari kalangan masyarakat umum diperbolehkan melihat dari dekat, berfoto, bahkan mencoba menaiki sebagian besar alutsista yang dipamerkan. Pramono mengatakan dalam rangka memperingati ulang tahun ke-67 TNI, khusus TNI AD ingin melaporkan diri peralatan apa saja yang digunakan dan akan digunakan dalam waktu segera oleh TNI AD. Pramono Edhie menyatakan melalui pameran ini, dia juga ingin memberikan pertanggungjawabannya selaku KSAD yang diberi amanat oleh Presiden dan rakyat untuk melakukan segala upaya dalam menjaga keutuhan bangsa.

Selain itu, lanjut Pramono Edhie, pihaknya berkenan menerima koreksi dari masyarakat setelah mereka melihat alutsista yang dipamerkan tersebut.

"Masyarakat bisa menilai sendiri melalui pameran ini, apakah kami melakukan langkah yang efisien ataukah hanya menghabiskan anggaran yang dipungut dari pajak mereka. Setelah acara ini, saya berharap masyarakat semakin mengerti bahwa peralatan TNI AD seperti ini sehingga saya mohon dukung terus kepentingan untuk melengkapi alutsista AD sehingga akhirnya kami siap menjaga kedaulatan RI," papar Pramono.


 Teknologi Militer

Senapan Mesin Multi Laras 7,62 mm (ARC)
Sementara itu, melalui Dinas Penelitian dan Pengembangan (Dislitbang), Mabes TNI memperkenalkan sejumlah hasil teknologi alutsista yang berhasil mereka ciptakan, di antaranya senapan mesin multilaras (gatling gun) dan monitor serangan panas (heat stroke monitor).

Kepala Subdinas Materiil Utama TNI AD, Kolonel (Kav) Rihananto, saat ditemui Sabtu, mengatakan pengembangan teknologi dilakukan untuk memenuhi minimum essential force, yakni suatu kemampuan yang harus dimiliki oleh TNI AD dengan batas minimum yang bisa digunakan untuk pelaksanaan tugas pokok dari TNI AD, baik masalah operasi perang maupun selain perang. Gatling gun diciptakan Dislitbang TNI-AD untuk digunakan oleh satuan-satuan manuver dalam rangka penyerangan maupun pertahanan diri.

"Karena memiliki kemampuan daya tembak besar, dilihat dari segi amunisi yang dimuntahkan itu banyak sekali, yaitu antara 3.000-3.500, maka ini akan cocok menjadi aplikasi dari kecabangan lain di TNI AD," ujar dia.

Rihananto memberikan contoh, untuk satuan Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad), dibutuhkan senjata yang memiliki kemampuan menembak tinggi. Sementara di kesatuan Kavaleri dan Infanteri bisa digunakan untuk pertahanan jarak dekat.


"Ketika mereka menemukan suatu objek yang menunjukkan indikasi untuk melakukan suatu gangguan, bisa langsung dipenetrasi dengan senapan ini. Untuk kaliber yang digunakan bisa dari 5,56 sampe 40 mm. Senjata ini pun dapat digunakan untuk pertahanan kelompok untuk menghadapi serangan dari udara," jelas dia.[idl/AR-3]  

0

★ Senapan Multi Laras

Senapan multi laras 7,62mm. (Foto: Berita HanKam)

Jakarta - Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad) dan PT Pindad mengembangkan prototipe senapan mesin multi laras kaliber 7,62mm.

Berat senapan mesin 90 kg dengan panjang 962, 5 mm dan tinggi 320,3 mm. Senapan mempunyai enam laras yang mampu memuntahkan peluru 2500 butir/menit dengan jarak efektif 1000-1500 m. Sistem pengisian peluru disintegrated link. Senapan digerakan sumber arus DC sebesar 24 volt.

Prototipe dibuat selama dua bulan dan direncanakan uji tembak pada waktu dekat.

Senapan mesin multi laras dapat dipasang di helikopter, kendaraan tempur, atau kapal perang.

@ Berita HanKam
0

Mistral Komodo Akan Memperkuat Arhanud

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheMOf4jkq7xqmFqSbZlI3zATGH5bsac3OKHZECfphOzVIssAN7w49RQNuaiBRkMF6avadSujYXLuKouN_kVzwVtmOufP-VvlMXqxqS6wgnqHS5cofe3ZaDEAjbSf0QJS7AD2Z-3YAJy7zT/s1600/P1010967+%25282%2529.jpgRanpur Komodo dipersenjatai rudal Mistral akan diserahkan ke TNI AD pada 2014. (Foto Berita HanKam)

Jakarta - Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) TNI AD akan dipersenjatai rudal Mistral buatan Perancis. Mistral telah digunakan TNI AL untuk melindungi kapal perang dari serangan udara.

Mistral dipasang di ranpur Komodo produksi PT. PINDAD. Sistem rudal Mistral yang dibeli oleh TNI AD dari tipe Atlas, dimana penembakan rudal dilakukan oleh seorang prajurit yang duduk di sistem peluncur dan dibantu tiga prajurit.


Sistem peluncur dapat dicopot dari ranpur, jika medan operasi tidak dapat dijangkau oleh ranpur pembawa sistem peluncur.


Peluncuran rudal dipandu oleh radar MCP, dimana mampu mendeteksi sasaran awal 30 km dan menangkap 20 sasaran pada waktu bersamaan. Radar dirancang berkemampuan anti-jamming, penindaan teman atau musuh dan dapat dioperasikan siang dan malam di segala medan serta cuaca. Radar MCP dioperasikan oleh tiga prajurit.


Sistem peluncur rudal Mistral (Foto Berita HanKam)

Rudal Mistral mempunyai jarak tembak effektif 6,2 km dan ketinggian 4 km. Kecepatan rudal mencapai 2,5 mach dan diklaim probabilitas melumat sasaran hingga 97%.

Arhanud juga akan dipersenjatai rudal Starstreak yang mempunyai jarak tembak effektifnya lebih jauh dari Mistral. Kedua jenis rudal ini akan menggantikan peran rudal RBS-70 dan Rapier dalam menjaga kedaulatan NKRI.
Mistral Komodo (Foto Enongmu)

@ Berita Hankam
0

Menristek: Industri Alutsista Indonesia Maju Pesat

Menristek Gusti Muhammad Hatta (ANTARA)
Yogyakarta - Pengembangan industri alat utama sistem persenjataan di Indonesia maju pesat, kata Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta. 

"Buktinya, salah satu alat utama sistem persenjataan (alutsista) produksi dalam negeri Panser Anoa, kini telah dipesan oleh Malaysia," katanya usai memberikan kuliah umum di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Jumat.

Selain itu, menurut dia, pemerintah melalui Kementerian Riset dan Teknologi (Kemristek) juga akan mengembangkan pesawat tanpa awak atau nir-awak yang kegunaannya sangat mendesak di Indonesia.

Ia mengatakan Indonesia memiliki banyak gunung berapi serta luas lahan dan daerah pegunungan yang tidak bisa dijangkau manusia untuk melakukan sebuah penelitian.

Oleh karena itu, menurut dia, dalam waktu dekat akan diproduksi pesawat tanpa awak. "Pembuatan pesawat tanpa awak juga sejalan dengan pengembangan pesawat tempur yang bekerja sama dengan Korea selatan, termasuk pengembangan pesawat yang nanti dapat digunakan oleh Polri," katanya.

Menurut dia, sebelumnnya pengembangan teknologi dan industri alutsista seperti pesawat dan senjata di Indonesia terkesan tertinggal dari negara lain.

"Hal itu disebabkan perusahaan yang ada belum diberi kesempatan. Setelah presiden memerintahkan pengembangan alutsista produk dalam negeri, maka terlihat perkembangan yang sangat pesat," kata Menristek.

Saat ditanya tentang pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia, ia mengatakan banyak potensi energi tersebut yang dapat dikembangkan, di antaranya tenaga surya, panas bumi atau geothermal, mikrohidro, dan pemanfaatn limbah atau biogas.

"Pengembangan energi baru terbarukan itu sesuai dengan komitmen Indonesia untuk mengurangi dampak lingkungan berupa pengurangan emisi gas rumah kaca pada 2020. Emisi gas rumah kaca ditargetkan turun hingga 26 persen," katanya.(B015*H010/M008)

@ Antara
0

Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid

 Menristek tinjau workshop pembangkit listrik tenaga hibrid

http://img.antaranews.com/new/2012/10/ori/20121005PLTneaga_Hibrid_Pandansimo_Yogya.jpgBantul - Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Menristek) Gusti Muhammad Hatta, Jumat siang meninjau Workshop Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid di Desa Trimurti, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Ditemani sejumlah pejabat Kementerian Ristek (Kemenristek) dan pejabat pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat, Menteri melihat-lihat aktivitas para teknisi yang ada di workshop pembuatan kincir angin dan panel surya bantuan Kementrian sejak dua tahun lalu.

"Saya kaget juga, ternyata di sini berkembang sekali, karena kalau misalnya ada kerusakan dalam kincir angin bisa diperbaiki sendiri, seperti dinamo maupun baling-baling itu kan bisa dibuat di sini," kata Menteri disela kunjungannya.

Menteri berharap, setelah mendapat kunjungan dapat semakin berkembang, sehingga bisa menjadi bengkel bagi keberadaan kincir angin yang terdapat di Pantai Pandansimo Baru atau sebelah selatan sekitar satu kilometer dari workshop ini.

"Ini juga akan menjadi bahan saya agar dapat dikembangkan ditempat lain, dan saya maunya beda-beda seperti kalau disini bisa berguna untuk nelayan karena menghasilkan es untuk pengawetan ikan, jadi itu terserah anda nantinya," kata Menristek.

Menurut menteri, Kemenristek menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan energi hibrid yang berbasis pada potensi panas matahari dan kekuatan angin.

Sebagai pilot project beberapa lokasi di Kabupaten Bantul juga dijadikan tempat pengembangan energi baru dan terbarukan ini, antara lain di Pantai Pandansimo, dengan seluas 37 hektar.

Saat ini pembangkit listrik energi hibrid atau kincir angin sudah terpasang di Pantai Pandansimo yakni di blok timur enam unit berkapasitas 1 KW, dua unit berkapasitas 2 KW, dua unit berkapasitas 2,5 KW, satu unit berkapasitas 5 KW, dua unit berkapasitas 10 KW sedangkan di blok barat ada 21 unit dengan kapasitas 1 KW.

Dalam kesempatan itu Menteri juga mengunjungi lokasi kincir angin di Pantai Pandansimo dan menyempatkan berdialog dengan perwakilan masyarakat, petani dan nelayan yang merasa terbantu dengan keberadaan kincir itu.(ANTARA)

 Menristek apresiasi energi hibrid di Bantul

http://img.antaranews.com/new/2012/10/ori/20121006Tinjau-Workshop-Tenaga-Hibrid-051012-SK-1.jpgBantul - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Gusti Muhammad Hatta, memberikan apresiasi atas keberhasilan masyarakat Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terhadap pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (PLTH) melalui kincir angin. 

"Ide awalnya hanya sederhana, yakni dengan niat ingin menolong nelayan agar bisa mengawetkan ikan melalui tenaga hibrid, namun saat ini telah dampaknya berkembang macam-macam," katanya usai berkunjung ke Workshop PLTH di Desa Trimurti, Bantul, Jumat.

Kementerian Riset dan Teknologi menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta sejak tiga tahun lalu guna mengembangkan energi hibrid yang berbasis pada potensi panas matahari dan kekuatan angin dengan memilih Pantai Pandansimo, Bantul, sebagai tempat pengembangan energi baru dan terbarukan ini.

Menurut dia, setelah berkembang selama tiga tahun setidaknya sampai saat ini bisa untuk mengangkat air untuk membantu pertanian di lahan pasir, bahkan menjadi tempat pariwisata dan memunculkan kesempatan kerja seperti jualan aneka kuliner.

"Saya tidak menyangka menjadi begini luasnya, yang mendukung keberhasilan ini karena kemauan masyarakat yang tinggi sekali, karena di awal kita serahkan dan selanjutnya terserah masyarakat, jika masyarakat kurang menerima, maka programnya cepat bubar," katanya.

Ia berharap, suatu program bersama juga dapat dikerjakan secara bersama-sama baik itu oleh masyarakat maupun pemerintah daerah, sehinggaa nantinya bisa berkembang dan menjadi contoh atau model bagi pengembangan di daerah lain.

"Seperti di Aceh itu, sebelumnya masyarakat jual biji kopi, supaya bisa meningkat pendapatan, maka kita kasih alat-alat, lalu kita latih terus, dan sampai saat ini tidak menjual biji kopi lagi melainkan jual serbuk. Harapan saya disini Bupati terus meneruskan," katanya.

Saat ini kincir angin sudah terpasang pesisir Pantai Pandansimo Bantul yakni di sebelah blok timur ada enam unit berkapasitas 1 KW, dua unit berkapasitas 2 KW, dua unit berkapasitas 2,5 KW, satu unit berkapasitas 5 KW, dua unit berkapasitas 10 KW, sedangkan di blok barat ada 21 unit dengan kapasitas 1 KW.

Selain itu, di Bantul juga terdapat Workshop PLTH yang memproduksi kincir angin dan panel surya sebagai bengkel, jika kincir angin yang terpasang di pantai selatan Bantul mengalami kerusakan baik baling-baling, kumparan maupun tiang penyangganya.(*)

@ Antara
0

Akhirnya, Anak Jalanan Bisa Menikmati Internet Gratis

HENDRIK, 7 tahun, terlihat serius berselancar di dunia maya. Siswa kelas 3 ini tidak perduli walaupun ruang kelas di Sekolah Anak Jalan (SAJA), Penjaringan Jakarta Utara bersuhu sekitar 37 derajat celcius. Panas dan pengap ruangan yang berukuran 4x5 meter persegi ini tidak menjadi penghalang untuk dirinya menikmati koneksi internet gratis.

"Dengan adanya internet gratis dari Smartfren kami tidak hanya bisa bermain internet akan tapi juga memperdalam pelajaran yang selama ini hanya dapat kami banyang saja tanpa praktik secara langsung," kata bocah yang tinggal dijalan Petak Asam, Penjaringan, Jakarta Utara ini, Selasa (27/9).

Tidak mau kalah dengan Hendrik, Syifa, 10 tahun, sangat gembira dengan ada intenet gratis ini. Siswa kelas 5 ini yang mengaku sangat jarang bermain dengan dunia maya tersebut, hal ini dikarenakan ketidakmampuan dirinya membayar sewa internet yang perjamnya mencapai lima ribu rupiah.

Sedangkan Kepala Sekolah (SAJA), Reinhard Hutabarat mengatakan bantuan internet gratis ini nantinya tidak hanya digunakan untuk memberikan pengajaran komputer dan internet kepada anak-anak jalan akan tapi nanti berwirausaha dengan membuka warung internet (warnet) yang diperuntukan bagi masyarakat sekitar yang bukan siswa dari SAJA.

"Warnet ini nanti akan kami kelola oleh para alumnus. Kami yakin usaha yang kami buat ini akan banyak menarik perhatian warga sekitar selain memberikan tarif 2000 rupiah per jam sehingga lebih murah jika dibandingkan warnet yang berada dua km dari lokasi sekolah kami ini," katanya.

Reinhard juga mengucapkan terimakasih kepada Smartfren yang telah memberikan kontribusi dan juga tambahan penghasilan bagi sekolah mereka.

Seperti yang diketahui SAJA merupakan sekolah yang dikhususkan bagi anak jalanan yang tidak memungut biaya sekolah. Sebagian besar orangtua dari peserta didiknya berasal dari golongan tak mampu yang bekerja di sektor invormal seperti pedagang asongan, kuli angkut barang, dan penarik becak.

Diawal berdirinya SAJA menampung 70 orang murid dengan dua tenaga pengajar. Seiring perjalanan waktu SAJA berkembang dengan 133 perta didik, empat orang guru dan seorang kepala sekolah.

Sementara itu, Head of Brain Corporate Smartfren, Henky S. Chahyadi mengatakan bahwa pembangunan Warnet di SAJA merupakan bagian dari Corporate Sosial Responsibility (CSR) melalui program yang Smartfren untuk Indonesia yang sebelumnya pernah mereka lakukan di Parung Panjang Bogor, Tambelang Bekasi dan Kampung Pulo Citeureup Bogor.

"Dengan program ini kami ingin membagi rasa bahwa layanan telekomunikasi yang handal tidak hanya dapat dinikmati oleh sebagaian orang saja, dengan harga yang terjangkau selayaknya makin banyak masyarakat yang dapat menggunakannya terutama mereka yang kurang mampu," katanya.

Ditambahkan Henky dalam pelaksaan program ini selain memberikan koneksi gratis internet tanpa batas selama setahun, Smartfren juga memberikan peralatan yang diperlukan untuk instalasi warnet termasuk tiga buah laptop dan juga beberapa unit handphone yang nantinya akan digunakan sebagai alat komunikasi pendukung bagi tenaga pendidik.[mza] 
0

Ingin Mendunia, Pertamina Jual Oli Sampai ke Jepang

Pertamina mengaku sudah menguasai 60% pasar produk pelumas Indonesia.



Perusahaan minyak nasional, PT Pertamina (Persero) mulai serius menggarap pasar internasional sebagai bagian dari upayanya go global. Kali ini bidikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut adalah negara penghasil otomotif dunia, Jepang.

“Pertamina memiliki visi menjadi world class energy company yang mengintegrasikan bisnis upstream dan downstream termasuk bisnis pelumas. Tentunya bisnis pelumas kami juga harus berstandar world class,” kata Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiwan dalam keterangan tertulis, Sabtu, 6 Oktober 2012.

Untuk merayu konsumen Negeri Sakura, Pertamina bahkan sengaja mengundang Presiden Director of Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Masahiro Nanomi. Bos produsen mobil tersebut diminta memberikan penjelasan dan pengalaman Toyota selama menggunakan produk Pertamina.

Selama ini, untuk pelumas retail, Pertamina telah menjalin kerjasama dengan Inoa Shouji sebagai exclusive country distributor. Bersama-sama dengan country distributor-nya, Pertamina sudah memasok 10 cabang department store NAFCO yang berlokasi di selatan Jepang.

Karen mengklaim, Pertamina telah menjadi pemimpin pangsa pasar di dalam negeri dengan menguasai 60 persen pasar produk pelumas. Dengan kondisi itu, perusahaan kini tengah bergerak agresif ke luar negeri.

Selain Jepang, pelumas Pertamina telah tersebar ke 22 negara, seperti Australia, Uni Emirat Arab, China, Singapura, Myanmar, dan Pakistan.

"Berdasarkan pengalaman kami selama dua tahun terakhir, pasar Jepang sangat menjanjikan untuk produk pelumas Pertamina,” kata Karen.
0

BNPB: Gunung Lokon Meletus Tiga Kali

Ilustrasi Gunung Lokon, Tomohon, Sulawesi Utara Meletus

Letusan Gunung Lokon eksplosif dengan tinggi kolom abu letusan 1.500 meter.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan Gunung Lokon yang terletak di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, terus menunjukkan aktivitasnya.

"Hingga saat ini sudah terjadi tiga kali letusan Gunung Lokon," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, dinihari ini.

Sutopo menjelaskan, sejak 5 Oktober malam telah terjadi tiga kali letusan Gunung Lokon. "Letusan Gunung Lokon bersifat eksplosif dengan tinggi kolom abu letusan 1.500 meter diikuti lontaran material pijar dengan tinggi 350 meter," katanya.

Dia juga menambahkan, suara dentuman terdengar kuat di pos pengamatan Gunung Lokon. "Abu letusan tertiup ke arah Timur dan Utara," katanya.

Dia mengatakan, peringatan dini peningkatan aktivitas Gunung Lokon telah disampaikan kepada semua yang berkepentingan sejak 4 Oktober 2012.

Masyarakat di sekitar Gunung Lokon hingga saat ini diminta tetap siaga karena status gunung api tersebut tetap siaga. "Masyarakat hingga saat ini belum perlu mengungsi,"  kata dia.

Sutopo juga mengatakan bahwa BNPB terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak yang berkepentingan terkait dengan peningkatan aktivitas Gunung Lokon.

0

Indonesia Kembangkan Pesawat Nirawak

Yogyakarta - Indonesia terus mengembangkan teknologi kedirgantaraan. Salah satu yang tengah diteliti adalah teknologi pesawat nirawak. 

Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta saat di Yogyakarta, Jumat (5/10), mengungkapkan pengembangan pesawat nirawak dinilai sangat mendesak karena daerah di Indonesia memiliki banyak gunung berapi.

Dengan daerah yang luas dan punya topografi pegunungan, kata Gusti, banyak wilayah yang sulit dijangkau manusia, terutama untuk melakukan sebuah penelitian. Sebab itu pesawat nirawak diperlukan.

Selain itu, lanjut dia, pembuatan pesawat tanpa awak sejalan dengan pengembangan pesawat tempur yang bekerja sama dengan Korea Selatan. "Pesawat ini nantinya juga dapat digunakan oleh Polri," jelas Gusti.

Gusti mengakui, secara keseluruhan pengembangan teknologi alat utama sistem persenjataan (alutsista) di Indonesia tertinggal dari negara lain. Itu terjadi lantaran perusahaan yang ada belum diberi kesempatan.

Namun, setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan membeli alutsista produk dalam negeri, terlihat perkembangan yang sangat pesat. Salah satu yang membanggakan, sambung dia, adalah panser Anoa buatan PT Pindad yang antara lain telah dipesan oleh Malaysia.

"Itu suatu kemajuan yang cukup pesat bagi industri alutsista di Indonesia," tegasnya.(MI/ICH)

0

Rompi SAKTI, Modernisasi Agus Yudhoyono di TNI

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9owJKBq4PstY6x4yirNUsmAX-Lm-V_NzDXHyvpckpnn2LlvobohAsDng7KY5O52qyecVEs3nySX4PrJZTANGekiGdW5ps6GGtuL_J_ljXhyphenhyphenbE4sYFBlljkdMv8xfpfGlGLWHUaVo51lI/s1600/44855_okezone+kostrad.jpg
Paukan Linud Kostrad dengan Rompi S.A.K.T.I
PARA kesatria (knight) di awal abad pertengahan telah mengenal baju zirah sebagai alat pelindung dalam peperangan. Perkembangan teknologi persenjataan membuat baju zirah menjadi usang sehingga ditinggalkan dan berganti dengan 'body armor' yang lebih fleksibel dan ringan.

Act of Velor (2012), film buatan Hollywood yang skenarionya ditulis oleh Kurt Johnstad dan dibintangi oleh Alex Veadov, Nestor Serrano, menampilkan pasukan khsusus Amerika Serikat (AS) yang sedang melakukan operasi di darat, laut, dan udara. Sepanjang film ini akan terlihat setiap anggota pasukannya mengenakan rompi antipeluru dalam setiap aksinya. Bahkan rompi antipeluru itu terlihat dapat memuat segala jenis peralatan taktis tempur.

Tuntutan alat tempur yang fleksibel dan efektif dibenarkan oleh Kasi 2 Brigif Linud 17/ Kostrad, Mayor (Inf) Agus Harimurti Yudhoyono. Agus menerangkan bahwa khusus untuk rompi anti peluru, pihaknya telah melakukan proses modernisasi dan pembaharuan untuk kelengkapan alat tempur ini.


“Kita menyadari bahwa dunia itu mengalami perubahan cepat, situasi yang terjadi di negara lain,” ujar Agus saat berbincang dengan detikcom saat mempersiapkan Pameran Alutsista dalam rangka HUT ke-67 TNI di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2012).

http://farm9.staticflickr.com/8033/8055687909_ee3583d438_c.jpg
Rompi S.A.K.T.I (gunge32)
Dari semangat untuk melakukan perubahan dan modernisasi di tubuh TNI, selain dukungan KSAD Jenderal Pramono Edhie Wibowo yang meminta untuk dilakukan modernisasi kelengkapan prajurit tempur lintas udara, Agus bersama rekan-rekannya membuat rompi antipeluru yang khusus bagi tentara Indonesia.

“Kebetulan waktu itu kami yang mengawaki dan mendapatkan angin segar dan kesempatan yang luar biasa untuk berbuat sesuatu,” kata Agus.


Rompi itu kemudian diberi nama SAKTI (Sistem Angkut Kelengkapan Tempur Individu). Rompi ini didesain khusus untuk keperluan tempur TNI AD. Agus menyebutkan bahwa rompi ini terbagi dalam dua bagian. Bagian pertama adalah Rompi Angkut Sakti (RAS) dan yang kedua adalah Rompi Balistik Sakti (RBS). Dengan Rompi ini, Agus ini berharap keselamatan prajurit di lapangan dapat ditingkatkan.


“Karena kita tidak punya nyawa cadangan,” ujar anak pertama dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.


Lalu apa yang membedakan rompi SAKTI ini dengan rompi yang lain? Agus menjelaskan, secara keseluruhan rompi ini mirip dengan rompi yang dimiliki oleh negara-negara lain. Pembuatan rompi ini disesuaikan dengan kebutuhan prajurit TNI di lapangan seperti kondisi alam Indonesia dan kelompok yang bertugas.


“Ciri khasnya kan warna kita yang sesuai dengan vegetasi kita,” ucapnya.


Butuh setengah tahun untuk mendesain rompi SAKTI ini. Bahkan untuk desainnya saja, Agus menyebut timnya melakukan perombakan sebanyak sepuluh kali. Agus juga tidak segan-segan melibatkan tim dari luar untuk meminta masukan.


“Saya punya prinsip kita tidak bisa maju sendiri dan butuh masukan dari luar dan berdiskusi dengan teman-teman dan itu saya rasakan sangat baik,” terangnya.


Warna rompi SAKTI terlihat berbeda dengan warna seragam TNI pada umumnya. Warnanya mirip hijau muda dengan dasar agak putih. Setiap Rompi Balistik Sakti (RBS) dengan posisi setiap prajurit yang berbeda-beda semisal prajurit medis, prajurit telekomunikasi. "Warnanya akan mengarah ke sini nantinya,” ujarnya.(yid/nrl)

0

Tebus Kesalahan, KAI Sebar Tiket Commuter Line Gratis

Ilustrasi. (Foto: Koran SI)Jakarta - PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) memberikan layanan tiket gratis pada pengguna KRL Commuter Line hari ini. Tiket gratis tersebut dimulai pukul 06.00 hingga 07.15 WIB di Stasiun Bogor dan Stasiun Cilebut. 

Manager Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa mengatakan, kompensasi diberikan sebagai bentuk pelayanan atas musibah yang menimpa KA 435 di Stasiun Cilebut sehingga perjalanan KRL pada Kamis 4 Oktober 2012 terhambat dan kenyamanan perjalanan para pengguna KRL terganggu.

"Kompensasi juga telah diberikan mulai Kamis 4 Oktober 2012 karena perjalanan KRL dari Stasiun Bojong Gede menuju Stasiun Bogor belum dapat dilakukan hingga pukul 20.00 WIB," demikian disampaikan dalam laporan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (5/10/2012).

Eva menambahkan, PT KCJ memberikan pelayanan angkutan gratis menggunakan sarana angkutan publik lainnya. Tercatat 182 angkot telah disewa dan mengangkut sekira 2.184 penumpang KRL dari Stasiun Bojong Gede menuju Kota Bogor. Menurut Eva, musibah ini akan menjadi bahan evaluasi untuk terus memperbaiki layanan KRL Commuter Line.

"Pada pagi hari sebelumnya para pengguna kartu commet di Stasiun Bogor telah mendapatkan refund sebesar Rp 9.000, sedangkan penumpang yang telah membeli tiket dapat menukarkan kembali tiketnya," ungkap Eva.(mrt)

0

RIM dan ITB Resmikan BlackBerry Innovation Center

Bandung - Research in Motion (RIM) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) resmi membuka BlackBerry Innovation Center di Kampus ITB, Jalan Ganeca, Bandung, Kamis (4/10/2012). 

Peresmian dilakukan Vice President and Managing Director, South Asia RIM, Hastings Sings, Rektor ITB Akhmaloka, Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) ITB Suhono H Supangkat, dan Dirjen Aplikasi dan Telematika Kominfo Aswin Sasongko.
 
BlackBerry Innovation Center merupakan hasil kerja sama ITB dengan perusahaan smartphone asal Kanada itu. Program ini terbuka bagi mahasiswa ITB sehingga mereka bisa mengikuti program pendidikan dan riset yang fokus pada pengembangan aplikasi mobile yang ada di BlackBerry Innovation Center.

Hastings mengatakan, BlackBerry Innovation Center bertujuan untuk mempercepat industri komputasi mobile di Indonesia dengan memberikan pendidikan dan pengalaman yang dibutuhkan mahasiswa untuk mendapat pekerjaan dan membangun bisnis di sektor ini.

"RIM terus berkomitmen untuk membangun BlackBerry Innovation Center, untuk menumbuhkan dan mempercepat perkembangan aplikasi mobile dari para mahasiswa berbakat di Indonesia. Acara ini menandai keberhasilan kolaborasi pemerintah, ITB, dan RIM," kata Hastings, dalam sambutan peresmian BlackBerry Innovation Center di ITB, hari ini.

Lanjutnya, BlackBerry Innovation Center di ITB menawarkan berbagai dukungan, keahlian teknis, dan pengalaman praktis yang memungkinkan mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan di bidang komputing mobile.

Sebagai bagian dari kerja sama antara RIM dan ITB, mahasiswa ITB juga mendapat beasiswa untuk riset. Dalam tiap tahunnya untuk lima tahun ke depan, ada 30 mahasiswa yang akan diberi beasiswa riset dengan topik komputasi mobile.

Tahun ini, RIM telah memberikan 16 beasiswa untuk mahasiswa tingkat master (S2) dan sebanyak 14 mahasiswa pascasarjana.

Mahasiswa penerima beasiswa juga akan memperoleh uang kuliah, uang saku penelitian selama masa studi mereka di BlackBerry Innovation Center.

Selain itu, mahasiswa juga menerima pelatihan mendalam pengembangan aplikasi BlackBerry, dan mempersiapkan mereka untuk melakukan sebuah proyek penelitian berjangka waktu satu sampai tiga tahun.

Sementara Suhono H Supangkat menambahkan, para mahasiswa yang mengikuti program BlackBerry Innovation Center dipilih melalui proses wawancara dan evaluasi.

Dia berharap, kerja sama tersebut diharapkan bisa segera terwujud manfaatnya, khususnya bagi ITB.

"Mahasiswa ITB cukup antusias dengan adanya program BlackBerry Innovation Center. Lewat program tersebut, mahasiswa bisa mengalami banyak aplikasi smarphone BB hingga terdorong terus untuk berkreasi," paparnya.

Dia juga berharap BlackBerry Innovation Center dapat menghasilkan wirausahawan di bidang industri komputing mobile di Indonesia.(amr)

@ Okezone
0

UGM, Lokasi Pertama ASEAN Studies Center

Yogyakarta – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berencana membuat ASEAN Studies Center di Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai awal mengenalkan ASEAN secara lebih mendalam kepada masyarakat domestik dan dunia. Makin dikenalnya ASEAN oleh masyarakat negara ASEAN dan dunia akan membuat asosiasi negara kawasan Asia Tenggara itu mampu menjadi kawasan yang berpengaruh di dunia.

"UGM sendiri dipilih sebagai tempat kami membuat ASEAN Studies Center karena memiliki banyak sumber daya manusia bagus dan pakar yang memahami ASEAN dengan baik secara utuh. Karena itu, kami berharap dari para pakar inilah banyak sumbangsih pemikiran untuk ASEAN yang bisa disampaikan," papar Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kemenlu I Gusti Agung Wesaka Puja, kemarin.

Kepada wartawan di Ruang Seminar Fisipol UGM, Puja mengatakan, keterlibatan UGM dalam ASEAN Studies Center juga diharapkan mampu meningkatkan peran Indonesia dalam ASEAN. Melalui pemahaman masyarakat ASEAN yang lebih baik dan utuh, Indonesia tidak akan ragu menghadapi ASEAN Community 2015.

Rektor UGM Pratikno menuturkan, pendirian ASEAN Studies Center merupakan momentum sangat penting. Sementara MoU juga menjadi persiapan bagi Indonesia menghadapi tahun 2015. Terkait komitmen ini, UGM menyediakan pembelajaran bahasa negara lain di kawasan ASEAN bagi mahasiswanya. Pihaknya ingin membuat hubungan di kawasan ASEAN ini tidak hanya hubungan antarpemerintah, tapi juga dari orang ke orang.

Sementara itu, Duta Besar Kanada untuk Indonesia HE Mac-Kenzie Clugston mengatakan, sebagai sebuah kawasan, ASEAN harus bergerak dari tataran atas ke tataran bawah. Sebab, masyarakat harus dilibatkan dalam tiap kerjasama luar negeri. (ratih keswara/koran si) (//rfa)

0

ITS Jadi Anggota AUN/SEED-NET

Surabaya – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus menjalin kerjasama internasional. Kali ini, ITS diterima sebagai anggota ASEAN University Network/Southeast Asia Engineering Education Development Network (AUN/SEED-Net), sebuah persatuan universitas tingkat internasional.
 
Untuk menjadi anggota AUN/SEED-Net tidaklah mudah. Di Indonesia hanya ada empat anggota yakni, ITS, Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Sedangkan universitas negara lain yang menjadi anggota adalah University Teknologi Malaysia, Mindanao State University of Philippines, Thammasat University of Thailand, Nagoya University, Osaka University, dan Tohoku University.

"Keanggotaan ITS telah disetujui pada 21 September lalu. Pak Rektor (Prof. Tri Yogi Yuwono) diundang 29 November mendatang," kata Kepala International Office (IO) ITS, Maria Anityasari, kemarin.

Maria menjelaskan, keanggotaan AUN/SEED-Net dibagi menjadi dua yaitu AUN membership dan AUN/SEED-Net membership. Sebagai anggota AUN/SEED-Net, anggota berhak melamar sebagai Host Institution (HI). Organisasi ini telah berdiri sejak 1995 sebagai jaringan antara negara-negara di wilayah ASEAN.

"Untuk mendaftar sebagai member tidak hanya sekadar membayar, persyaratan yang ditetapkan ketat dan harus ada rekomendasi dari Menteri Pendidikan di negara masing-masing," ujarnya.

Saat ini hanya UI, UGM, ITB, dan Universitas Airlangga (Unair) yang menjadi anggota AUN dari Indonesia. Namun, lanjut Maria, pada 2001, dengan bantuan dari Japan International Cooperation Agency (JICA), terbentuklah AUN/SEED-Net yang merupakan tematik network untuk institusi teknik di ASEAN.

"Sebelumnya hanya AUN member yang dapat mendaftar sebagai anggota AUN/SEEDNet. Tetapi sejak Juli 2012, sekretariat AUN mengeluarkan kebijakan percepatan yang memungkinkan institusi non-memberAUN untuk mendaftar menjadi member AUN/ SEED-Net," papar wanita berkacamata ini. (arief ardliyanto/koran si) (//rfa)

0

PT Dirgantara Produksi Tiga CN 295 Mulai 2014

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhubucQ9qcZpui0fHoNmizjG5DYW586JhvTyMvZBfxVbUsWAmdkNkFjmv7sgrG3vjvv4KzU-BcF5SJP2i2n0-e9wW3LyH8ZHTx6fcWSxBgYNbd2Jinq847ZDxsHLPNTiCwagmYwck0vZtZA/s1600/cn295.jpg
CN 295 TNI AU
Jakarta - PT Dirgantara Indonesia menyatakan siap membuat tiga unit pesawat angkut CN-295 pada 2014. Tiga unit itu merupakan pesawat ketujuh, kedelapan, dan kesembilan. “Proses perakitan akhir dan bagian ekor akan dibuat PT Dirgantara,” kata Direktur Aerostruktur PT Dirgantara Indonesia, Adi Alisjahbana, di Skuadron II Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2012. 

Dalam kerja sama dengan Airbus Military Spanyol, Adi menjelaskan, porsi pekerjaan Dirgantara semakin meningkat. Dari sembilan unit pesawat, enam unit dibuat di Airbus Military Spanyol dan tiga unit lainnya dibuat di Indonesia. "Nantinya ada kolaborasi, 40 persen konten lokal, yakni bagian ekor pesawat, dan final assembling," kata Adi.

Pesawat CN-295 merupakan pesawat angkut sedang generasi baru dengan perlengkapan seperti digital avionic dan full glass cockpit. Pesawat versi militer ini mampu membawa 9 ton kargo dan 71 personel.


Pesawat ini mampu terbang sampai ketinggian 25.000 kaki dengan kecepatan jelajah maksimum 260 knot atau 480 kilometer per jam. Dengan dua mesin Turboprop Pratt dan Whitney Canada, pesawat ini mampu lepas landas dan mendarat di landasan pendek, yaitu 670 meter.


Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, mengatakan pesawat CN-295 akan menambah kekuatan operasi militer perang dan operasi militer selain perang. Ia berpesan agar TNI Angkatan Udara bisa memelihara armada militer ini.


© TEMPO
0

Kami Siap Rawat Tank Leopard

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZwnDxqOGMoT6tF_SXALe1k6d6oBvV9W_kE1NlekzAgl51V4TKAEut47ADlwlJyUsPvm42SVyOUXYUAphBjHms2spNd2RSRCNIVpPG29oxUbB-ta1UgWyzJBd5Wmy14VX7w7CjI3cc728/s1600/Leopard_MBT_Revolution_main_battle_tank_Rheinmetall_Defence_German_Germany_Defense_Industry_military_technology_001.jpg
MBT Leopard Revolution
Jakarta - PT Pindad menyambut baik disahkannya Undang-undang Industri Pertahanan oleh Dewan Perwakilan Rakyat. Dengan UU itu, industri pertahanan semakin dubutuhkan oleh negara.

Demikian disampaikan oleh Direktur PT Pindad, Adik Afianto kepada VIVAnews, di Bandung, Jawa Barat, Kamis 4 Oktober 2012. "Kami sangat antusias jika UU ini benar disahkan, kami juga akan menyiapkan seluruh unsur serta komponen yang disesuaikan dengan amanat UU tersebut," kata Adik.

Menurut dia, ada beberapa poin dalam UU tersebut yang menyatakan industri pertahanan negara harus dilibatkan dalam proses pemeliharaan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) miliki negara yang dibeli dari luar negeri. "Jika melihat perkembangan sekarang, seperti rencana pembelian Tank Leopard, kami diminta mempersiapkan SDM untuk maintenance," katanya. PT Pindad, tambah Adik, siap menjalankan amanat UU tersebut, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin, menyatakan UU ini dibuat untuk menguatkan sistem pertahanan persenjataan negara. "Kita harus memiliki kekuatan bersenjata yang cukup kuat, maka kita membutuhkan alutsista, anggaran alutsista kita per tahun Rp 30 trilliun. Jika kita memanfaatkan industri yang ada di dalam negeri itu jauh lebih dari cukup," terang TB Hasannudin.

Dalam UU tersebut juga, kata dia, beberapa industri pertahanan di Indonesia akan dilakukan penyehatan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) industri militer. "Ada banyak nilai ekonomis jika UU ini berjalan dengan baik, jangan sampai ketergantungan ke pihak asing terus dilakukan negara kita," kata dia.

Dalam dua tahun ke depan, tambah Hasanuddin, Indonesia perlu merevitalisasi BUMN industri pertahanan. Lima tahun berikutnya, merupakan persiapan untuk produksi massal. "Dan sepuluh tahun ke depan kita tidak boleh membeli sebutir peluru pun dari luar negeri. Baik senjata , pesawat tempur, dan alutsista lainnya. Saya yakin negara kita bisa bangkit," ungkap dia.

© Vivanews
0

DPR Disarankan Pelajari Sistem Keantariksaan India dan Iran

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYRm240AX9A-4RzADtxqd5PyQ5CK_svZWNORh0YEcwBYUQ_P2g6U0w3VU_TKZWLchujuME60yH3tDlI2A2-tRWcU7yhfCtSvgtaGHbqh-8ghtHVCrcLQ3Mx5IXt1PUy_4GUCjs3uJaZkH6/s400/lapan.jpgAHLI sistem satelit Arifin Nugroho merekomendasikan anggota Komisi VII DPR untuk belajar dari sistem keantariksaan India dan Iran. Kedua negara ini memiliki pola pikir dan karakteristik yang sama dengan Indonesia.

"Kalau mau mencontoh, kepada negara yang memiliki mindset yang hampir sama dengan kita, demografinya hampir sama, kulturnya hampir sama. Negara yang patut untuk dilihat adalah India dan Iran," kata Arifin saat menjadi narasumber RUU Keantariksaan di Komisi VII, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (3/10).

Kedua negara itu, kata Arifin, sudah berhasil meluncurkan satelit pada orbitnya dan dua-duanya sudah memiliki produk misil untuk security.

Kata mantan ketua Asosiasi Satelit Indonesia ini, keantariksaan jangan diposisikan sebagai proyek mercusuar. Keantariksaan harus didudukkan dalam konteks kesadaran bahwa ruang (space) adalah sebagai geopolitik baru.

"Penguasaan space itu adalah penguasaan suatu resources yang akan membawa suatu tingkat atau kesenioran sebuah bangsa. Itu adalah martabat bangsa," katanya.

"Alangkah indahnya bila bangsa ini sudah beranjak pada penguasaan geopolitik baru ini. Untung ruginya barangkali tak harus menjadi penghalang tetapi kedepankanlah martabat bangsa ini," ujarnya.

"RUU Keantariksaan adalah inisiatif pemerintah dengan inisiatornya, LAPAN. Namun menjadi perdebatan, apakah nantinya otoritas Keantariksaan itu cukup dipegang lembaga khusus atau cukup hanya LAPAN," tambahnya.

©
Jurnal Parlemen
0

Hindari 5 Asupan Pemicu Kembung

 Ketahui apa saja pemicunya demi kesehatan pencernaan Anda.

Apa yang Anda konsumsi pastinya berdampak pada kondisi tubuh, tak hanya positif tapi juga negatif. Salah satu efek negatif yang mengganggu akibat konsumsi asupan tertentu adalah perut menjadi kembung. 

Bagi Anda yang selama ini sering mengalami kembung cobalah untuk batasi atau hindari konsumsi asupan-asupan berikut. Asupan ini diketahui bisa dengan mudah memicu perut kembung.

1. Permen karet
Mengunyah permen karet memang bisa membuat Anda tak terlalu banyak mengonsumsi cemilan. Tapi, kebiasaan ini membuat Anda lebih sering menelan udara saat mengunyah.

"Udara ini akan terperangkap dalam sistem pencernaan Anda menyebabkan tekanan pada perut sehingga terasa kembung," kata Keri Gans, ahli gizi dan penulis buku The Small Change Diet, dikutip dari RedBook.


2. Permen bebas gula
Permen atau makanan bebas gula cenderung mengandung xylitol, sorbitol dan maltitol. Jenis zat pemanis alkohol itu dapat menyebabkan kembung bahkan diare.

3. Soda
Minuman bersoda sudah pasti memicu kembung. Itu karena kandungan kalori dan gasnya sangat tinggi. Untuk itu kurangi konsumsi minuman bersoda, akan lebih baik menggantinya dengan teh.

4. Gorengan
Makanan yang digoreng juga dengan mudah membuat perut kembung, apalagi yang berlemak tinggi. Itu karena, makanan berminyak dan berlemak sulit dicerna dan tubuh harus bekerja keras. Dalam proses tersebut, perut pun mengalami tekanan dan terasa kembung untuk beberapa waktu.

5. Daging olahan
Salami, sosis, dan kornet adalah produk daging olahan tinggi lemak dan sodium. Mengonsumsinya secara berlebihan juga akan membuat terasa kembung dan sakit. Jadi, batasi konsumsinya.


0

Hasil Penelitian Mangkrak, Hipmi Gandeng IPB

Logo HipmiJakarta - Hasil penelitian baik di sektor pertanian, pangan, hingga teknologi yang mangkrak di gudang-gudang universitas memunculkan simpati bagi para pengusaha. 

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Raja Sapta Oktohari mengatakan hasil-hasil penelitian tersebut bisa diterjemahkan ke pasar.

"Hasil riset itu ada nilai ekonomisnya. Sayang jika hanya jadi pajangan di gudang," kata Okto, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (4/10/2012).

Okto menilai, selama ini terdapat missing link antara dunia penelitian dengan pasar. Seharusnya, kata dia, setiap penelitian itu bisa dikoneksikan dengan kebutuhan masyarakat. Untuk menjembatani antara dunia akademisi dengan usaha, Hipmi telah menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) tentang kerja sama pengembangan kewirausahaan di lingkungan kampus dan pengembangan agribisnis.

"Kami berharap dengan kerja sama ini dapat meningkatkan kewirausahaan dan menjembatani dunia penelitian dan pengusaha," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor IPB Herry Suhardiyanto mengungkapkan, dari ribuan penelitian yang dilaksanakan oleh IPB, hanya 10 persen yang bisa diterjemahkan ke pasar.

"Hanya 10 persen saja hasil kreasi kami, yang saat ini ada di masyarakat. Sisanya ya hanya berupa laporan di meja-meja saja. Ini sungguh disayangkan," jelasnya.

Menurutnya, saat ini banyak mahasiswa yang orientasinya bukan hanya kuliah tapi juga bisnis. Dia berharap, dengan semakin banyak mahasiswa yang berwirausaha, maka akan semakin besar pula hasil-hasil penelitian yang bisa diterjemahkan ke pasar. (gna)


© Okezone
0

Gangguan BBM

 Komisi I : RIM Harus Klarifikasi atau Hengkang dari Indonesia

Jakarta – Research In Motion (RIM) Indonesia mengakui telah terjadi gangguan pada layanan BlackBerry Messenger (BBM) pada beberapa pengguna di wilayah Asia-Pasifik (APAC), Rabu kemarin. RIM pun sudah menyatakan permohonan maaf atas ketidaknyamanan para pengguna.
 
Namun demikian, menurut anggota Komisi I DPR Fraksi Gerindra Ahmad Muzani, RIM tidak serta merta hanya meminta maaf kepada konsumen di Indonesia. RIM harus bisa menjelaskan secara rinci apa yang sebenarnya terjadi.

“Tidak semudah itu, secara tidak tertulis kita pelanggan di Indonesia sudah dirugikan, karena itu RIM harus mengklarifikasi gangguan yang dimaksud seperti apa. Ini sebagai bentuk tanggung jawab,” ujar Ahmad Muzani kepada Okezone, Kamis (4/10/2012).

Bila itu tidak dipenuhi oleh RIM, maka ini akan menjadi tugas pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk memberikan teguran kepada produsen perangkat keras yang berkantor di Kanada itu.

“Teguran secara resmi sudah pasti itu, apalagi RIM sudah sering mengalami gangguan, tetapi tidak pernah ada klarifikasi kongkret,” jelasnya.

Lebih jauh dia melihat ada kendala lain yang juga kerap dialami konsumen Indonesia adalah RIM tidak memiliki kantor pusat server di Tanah Air, sehingga sulit melakukan kontrol.

“Itu yang kita sayangkan, pemerintah seharusnya terus mendorong RIM untuk berkantor di Indonesia, apalagi bila melihat pasar Indonesia yang begitu besar. Di Malaysia sama Singapura saja ada,” cetusnya.

Nah, bila teguran sudah disampaikan, tetapi RIM tetap tidak bisa memenuhi keinginan konsumennya, sebaiknya RIM angkat kaki dari pasar Indonesia.

Senada dikatakan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, klarifikasi ke publik sangat penting karena gangguan teknis pada layanan BBM, jika terjadi bertepatan dengan momen penting dan besar, dapat menimbulkan spekulasi yang ujungnya hanya menimbulkan keresahan masyarakat. (amr)

 RIM: BBM Bermasalah di Seluruh Asia Pasifik

Dua pekan lalu masalah yang sama menimpa para pengguna BlackBerry di Afrika, Timur Tengah, dan Eropa

Research in Motion, produsen BlackBerry asal Kanada, mengakui bahwa layanan pesan singkat BlackBerry Messenger (BBM) sedang mengalami gangguan. Sebelumnya sejumlah pengguna BlackBerry, melalui sejumlah media sosial, telah mengeluhkan ketidaknyamanan yang mereka alami ketika menggunakan layanan BBM.

Menurut RIM gangguan layanan BBM itu tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di Asia Pasifik (APAC)

“Saat ini kami sedang mengalami gangguan BBM yang berdampak pada beberapa pengguna kami di APAC," bunyi pernyataan RIM yang diterima Beritasatu.com, Rabu siang (3/10).

"Semua tim terkait sedang berusaha untuk menyelesaikan masalah ini. Kami minta maaf bagi pengguna kami yang terkena dampaknya,” bunyi pernyataan itu lebih lanjut.

Keluhan akan layanan BBM sendiri sudah terdengar ramai di media sosial Twitter sejak Rabu pagi hingga siang ini. Tidak hanya di Jakarta tetapi pengguna BlackBerry sejumlah kota lain di Jawa dan juga Makassar mengeluhkan masalah yang sama.

Sebelumnya pada 21 September silam layanan para pengguna BlackBerry di Afrika, Timur Tengah, dan Eropa juga mengalami masalah ketika menggunakan BBM.

 RIM: Layanan BBM Sudah Normal Kembali

Jakarta – Research In Motion (RIM) Indonesia mengonfirmasi layanan BlackBerry Messenger (BBM) sudah normal kembali, setelah hampir seharian penuh mengalami gangguan di wilayah Asia Pasifik (APAC), Rabu (3/10/2012).

“Gangguan layanan yang dialami oleh pengguna kami di APEC untuk mengirim dan menerima BBM kini sudah kami selesaikan, dan layanan BBM sudah dapat digunakan kembali,” ujar PR Manager PT RIM Indonesia, Yolanda Nainggolan kepda Okezone, Rabu (3/10/2012).

Dengan demikian, pelanggan sudah bisa kembali berkomunikasi seperti sediakala, tanpa kendala. Lebih jauh, RIM juga meminta maaf atas ketidaknyamanan ini yang dialami pelanggan.

“Kami mohon maaf kepada pengguna kami untuk ketidaknyamanan yang dialami,” tuturnya.

Sebelumnya, sejumlah pengguna BlackBerry mengeluhkan gangguan pada layanan BlackBerry Messenger (BBM) yang menyebabkan pesan mereka sulit terkirim. “Saya kirim BBM dari tadi checklist doang,” keluh Windi salah satu pengguna layanan BlackBerry Internet Service (BIS) dari Telkomsel.

Sementara itu bukan hanya pengguna Telkomsel yang mengelukan layanan BBM, pengguna XL, Indosat pun mengeluhkan masalah yang sama, “Dari tadi BBM centang doang, gangguan kira-kira terjadi sekitar satu jam yang lalu,” kata Firdaus pengguna layanan BIS Indosat.(amr)

© Okezone, Berita Satu
0

UU Industri Pertahanan, Kebangkitan Alutsista RI

 UU ini akan mendorong penyediaan alutsista dalam negeri yang bermutu.


LPD Banda Aceh
Anggota Komisi I DPR Eddhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yakin pengesahan Undang-Undang Industri Pertahanan (UU Inhan), Selasa 2 Oktober 2012, merupakan tonggak kebangkitan industri pertahanan dalam negeri Republik Indonesia.

“Ini merupakan langkah konstruktif untuk membangun dan memperkuat industri pertahanan dalam negeri, yaitu dengan menciptakan payung hukum yang jelas,” kata politisi Partai Demokrat itu dalam rilis yang diterima VIVAnews.

Ibas menyatakan, Indonesia memang harus segera merevitalisasi industri pertahanannya agar menjadi industri yang mandiri, unggul, dan mampu bersaing dengan negara lain. Untuk itu Indonesia perlu mengimplementasikan konsep industru pertahanan yang jelas, terarah, dan terperinci.

“Saya optimis UU Industri Pertahanan akan memberikan semangat kemandirian dalam penyediaan alutsista (alat utama sistem persenjataan) dalam negeri yang lebih bermutu,” ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Jawa Timur VII itu.

Poin penting dari disepakatinya RUU Inhan, menurut Ibas, adalah pasal yang mengatur tentang transfer teknologi dan pengaturan agar TNI/Polri menggunakan alutsista produksi dalam negeri. “Pembelian senjata dari luar negeri harus memenuhi syarat transfer teknologi ke industri dalam negeri,” kata dia.

Secara terpisah, Wakil Ketua Komisi I Tubagus Hasanuddin menyatakan, pengesahan UU Industri Pertahanan merupakan kado bagi TNI yang berulang tahun pada 5 Oktober 2012. “UU ini mengatur semua pihak yang terlibat dalam industri pertahanan, supaya industri ini bisa maju,” ujar dia.



 UU Industri Pertahanan Bikin Alutsista RI Makin Diminati Asing

Sejumlah negara saat ini sudah mengimpor alutsista produksi RI.


Panser Anoa
DPR mengesahkan Undang-Undang Industri Pertahanan (UU Inhan) pada rapat paripurna Selasa, 2 Oktober 2012. Pengesahan UU Inhan ini diyakini DPR dan pemerintah akan menjadi angin segar bagi industri pertahanan RI yang saat ini tengah bangkit.

Di bawah UU Inhan sebagai payung hukum yang kuat, maka industri pertahanan RI diharapkan akan menjelma menjadi industri yang mandiri, unggul, dan berdaya saing tinggi. Produksi alat utama sistem persenjataan (alutsista) RI pun kini akan lebih bermutu.

Anggota Komisi I Bidang Pertahanan DPR, Eddhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), menilai aturan jelas soal industri pertahanan RI itu akan membuat produk-produk alutsista RI semakin diminati negara-negara asing. Apalagi saat ini sudah ada negara yang menjadi pelanggan alutsista buatan Indonesia.

“Saat ini saja kualitas produk alutsista kita diakui oleh negara lain. Jadi kalau pengembangan teknologi dan kualitas pembuatan alutsista kita dorong terus lewat UU Inhan, bisa dibayangkan potensi industri pertahanan kita ke depannya,” kata Ibas dalam rilis yang diterima VIVAnews.


Politisi Demokrat itu pun memaparkan negara-negara mana saja yang berpotensi menjadi pengimpor produk alutsista buatan Indonesia. “Timor Leste, Malaysia, dan Korea Selatan sangat meminati alutsista RI. Malaysia belum lama ini bahkan membeli 32 panser Anoa bermesin Benz buatan PT Pindad, sementara Korea Selatan membeli 8 pesawat CN 235 buatan PT Dirgantara Indonesia,” ujar Ibas.

Ibas menambahkan, UU Inhan mencakup pasal yang akan melindungi alutsista produksi dalam negeri sekaligus menjamin perkembangan industri pertahanan RI. “Pasal itu mengatur pembelian senjata dari luar negeri harus memenuhi syarat transfer teknologi ke industri dalam negeri,” kata putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.(umi)



 Alutsista TNI Wajib Beli Buatan Indonesia

Jika di dalam negeri tidak ada yang produksi, baru beli dari luar


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLv8EhxcpXKfh8UD4n8Eyqapg9KW6SjCJ9lH4y0e4YOOWcDqBfkLxDtDloKZ429KMyn-ueiiCWpTe071L9PXfMeNKLbFe9r2wvNFFChTqTmJVcPMbTsTKydZec16n1XZid814UL3dPE80/s1600/Pesawat-CN295-TNI.jpg
CN295
Rancangan Undang-Undang Industri Pertahanan telah disahkan menjadi Undang-Undang oleh Dewan Perwakilan Rakyat dalam rapat paripurna, Selasa 2 Oktober 2012. Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus Hasanuddin membeberkan beberapa pasal penting yang ada dalam UU Industri Pertahanan ini.

Ada pasal yang mengatur pembiayaan. Misalnya, kata Tubagus, biaya alat utama sistem persenjataan (alutsista) ke luar negeri dapat mencapai Rp 35 triliun per tahun. Pembelian kapal saja, kata Tubagus untuk membeli di luar negeri membutuhkan biaya Rp 150 miliar dan membutuhkan waktu 2 tahun dengan melibatkan 1.500 pekerja.

"Ya sudah, kenapa kita bisa kita mampu belanjakan ke perusahaan luar negeri toh kualitasnya juga sama saja," kata Tubagus di Gedung DPR, Selasa 2 Oktober 2012.

Sehingga, kata Tubagus, TNI sudah tidak lagi membeli alutsista dari luar negeri. "Uang itu tidak perlu dilempar ke luar. Kita boleh membeli dari luar kalau di dalam negeri sudah tidak bisa lagi. Kalau toh membeli dari luar dia harus bekerja sama 80 persen dengan di dalam negeri," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.


Berbagi Produksi

Dalam pasal itu juga, kata Tubagus telah diatur juga untuk produksi persenjataan misalnya, jika di TNI Angkatan Udara pasti dibuat di PT Dirgantara Indonesia, TNI Angkatan Laut dibuatnya di PT PAL, sementara TNI Angkatan Darat dibuat PT Pindad.

"Tapi bisa sharing, misalnya kapalnya dari AL kemudian senjatanya dari PT Pindad. Bomnya misalnya dari PT Pindad. Kemudian pesawatnya misalnya dari PT DI, di perlengkapan senjatanya dari PT. Pindad, dan sistem komunikasinya mungkin kita mampu dari PT PAL. Ini bisa dikomunikasikan," kata mayor jenderal purnawirawan itu.

Sebagai contoh, kata dia, sebenarnya tak perlu membeli helikopter Apache karena dalam program 2011 sampai 2014 TNI akan membeli delapan heli serang dan 16 heli serbu.

"Itu semua dibikin di PT DI dan senjatanya itu dari PT. Pindad. Tentu kelasnya memang masih kelas helikopter biasa, tidak seperti Apache yang jarak tembaknya dengan peluru kendali sampai puluhan kilometer. Tetapi kalau diberi dan dikembangkan, maka putra putri Indonesia siap untuk itu," kata dia.(ren)



 TNI Klaim Sudah Pakai Alutsista Buatan Lokal

TNI AU masih mengeluhkan produk alutsista pesawat maritim.



SMB Pindad
Tentara Nasional Indonesia menyambut baik disahkannya Rancangan Undang-undang Industri Pertahanan menjadi Undang-undang. Meski demikian, TNI mengaku sudah menggunakan produk dalam negeri sebelum UU ini disahkan.

"Kita tetap mengutamakan produk dalam negeri, andai tidak bisa menyiapkan baru kita datangkan dari luar," kata Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo di Lanud Halim Perdanakusuma usai gladi bersih HUT TNI ke-67, Rabu 3 Oktober 2012.

Peralatan TNI Angkatan Darat yang diklaim sudah menggunakan produk dalam negeri misalnya baju, tas ransel, dan helm milik prajurit, parasut terjun payung, dan helikopter 412.

"Bahkan, penerjun bilang, mereka lebih suka pakai produk dalam negeri, karena lebih enak digunakan dan lebih sempurna," kata Edhie Wibowo.

Tak hanya TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut juga sudah menggunakan produk dalam negeri. Seperti yang disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno bahwa Angkatan Laut sudah menggunakan produk dalam negeri. Misalnya, LPD, KCR, dan kapal patroli cepat meski masih perlu disempurnakan. "Kualitasnya kurang sedikit tapi masih terus disempurnakan," Soeparno.

Selain itu, TNI AL juga menggunakan helikopter, senjata dengan kaliber kecil, skoci, skoci karet dan sirine. Sementara, pesawat tanker masih dalam proses memesan.

Kritikan atas produksi dalam negeri justru datang dari TNI Angkatan Udara. Menurut Kepala Staf Angkatan Udara, Imam Ma'aruf mengatakan produk-produk baru buatan dalam negeri masih belum sempurna dan perlu dievaluasi kembali. "Misalnya pesawat maritim belum sesuai dengan apa yang kita inginkan. Tapi kita minta terus sempurnakan," kata dia.(umi)


© Viva.co.id
0

Mobil Esemka

 Bodi Esemka Masih Dirampingkan

Mesin Esemka (Azwar F/Okezone)
Solo - Usai lulus menjalani uji emisi di di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi, Puspitek, Serpong, Banten, mobil Esemka langsung menjalani beberapa perbaikan.

Bagian yang menjadi fokus utama adalah bodi mobil yang masih dianggap terlalu berat. Solo Techno Park (STP) kini sedang merampingkan bagian bodi, untuk mengejar bobot ideal mobil dengan tipe SUV ini.

Pantauan Okezone di STP, Solo, Jawa Tengah, bagian yang sedang dibenahi adalah bumper depan dan belakang. Lalu juga beberapa komponen mesin seperti cover dan blok mesin yang dianggap terlalu berat.

“Kami sedang mengerjakan beberapa bagian yang dianggap terlalu berat. Saat ini bumper dan cover mesin sedang dirombak,” jelas Gampang Sarwono Direktur Pengembangan dan Pelayanan Solo Techno Park (STP), Rabu (3/10/2012), di Solo, Jawa Tengah.

Setelah melalui beberapa perbaikan, bobot mobil Eemka Rajawali dinilai saat ini sudah sesuai dengan ketentuan untuk kapasitas mesin 1500cc yakni maksimal berat 1,2 ton. Mesin berkapasitas 1.500 ini mampu memproduksi daya maksimal 105 tenaga kuda pada putaran mesin 5.500 rpm.(zwr)

 Siswa Perakit Esemka Latihan di Pabrik Mercy & BMW

Esemka Rajawali (Bramantyo/Okezone)
Solo - Mobil nasional hasil rakitan siswa SMK, Esemka, dilirik pabrikan besar asal Jerman seperti BMW, Mercedes-Benz dan Audi.

Produsen asal Jerman tersebut siap membantu program produksi Esemka, agar menjadi mobil yang lebih baik. Bantuan diberikan oleh ahli-ahli automotif Jerman ini berupa pembimbingan dari tahap awal sampai final produksi.

“Tenaga lokal akan dilatih di Jerman atas fasilitas dari Kedubes Jerman. Lalu mereka akan beberapa bulan berada di pabrik BMW dan Mercedes. Sampai merasa cukup bisa mempelajari cara memproduksi mobil,” jelas Direktur Pengembangan dan Pelayanan Solo Techno Park (STP), Gampang Sarwono, saat berbincang dengan Okezone, Rabu (3/10/2012), di Solo, Jawa Tengah.

Gampang melanjutkan, rencananya akan ada 20 tenaga lokal yang dikirim ke Jerman. 20 orang ini adalah siswa dan juga ada dari guru pelatihnya. Namun, rencana ini masih terkendala biaya yang cukup besar.

“Untuk memberangkatkan 20 orang ini membutuhkan biaya yang besar. Kami menanggung biaya transportasi dan akomodasi sendiri. Kalau pelatihannya tidak dipungut biaya,” beber Gampang.

Saat ini, pihak Solo Techno Park sedang mencari sponsor untuk pelatihan di Jerman ini. Gampang mengaku bahwa sudah tidak ada bantuan biaya dari Pemerintah Kota Solo, karena STP memang sudah berdiri sebagai perusahaan swasta.(zwr)

 BMW & Mercedes Bantu Esemka

detail berita
Esemka Rajawali (Azwar F/Okezone)
Jakarta - Mobil Esemka kembali menggeliat di tengah gencarnya pabrikan besar nasional menyuarakan mobil murah ramah lingkungan. Tidak tanggung-tanggung, Esemka akan dibantu tenaga ahli dari pabrikan automotif mapan Jerman.

Tercatat BMW, Mercedes-Benz, dan Audi siap membantu program produksi Esemka, agar menjadi mobil yang lebih baik. Bantuan yang diberikan oleh ahli-ahli automotif Jerman ini berupa pembimbingan dari tahap awal sampai final produksi.

“Kami mendapat dukungan dari ahli-ahli mesin Jerman, seperti Audi, Mercedes-Benz dan BMW. Proses produksi Esemka akan diarahkan oleh mereka, seperti soal pengembangan teknologi,” jelas Kordinator Pembelajaran Industri Kreatif SMKN 2 Surakarta, Dwi Budhi Martono, saat berbincang dengan Okezone, Rabu (3/10/2012).

Selain dari Jerman, Esemka juga mendapat dukungan asupan teknologi dari Korea Selatan dan China. Seperti diketahui, industri automotif di kedua negara tersebut sudah cukup mumpuni dan bisa bersaing di tingkat dunia.

“Pada pengembangan tahap awal di Esemka Rajawali, sebenarnya kami sudah dibantu oleh teknologi dari Korea dan China. Segi teknologi yang dipakai Esemka banyak mengambil dari dua negara tersebut. Sekarang pengembangan teknologinya juga kembali dibantu China,” papar pria yang akrab disapa Toto ini.

Toto menambahkan, tidak hanya Esemka Rajawali saja yang akan dibantu oleh Jerman, China atau Korea Selatan. Namun, semua varian yang akan diproduksi Esemka seperti pikap, juga akan mengadopsi teknologi baru.

Pada Juni lalu Esemka dinyatakan lulus uji emisi di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi, Puspitek, Serpong, Banten. Usai dinyatakan lulus, PT Solo Techno Park menyebutkan akan konsen di pembangunan pabrik Esemka untuk produksi massal mobil rakitan nasional ini.(zwr)

 Jokowi Minta Esemka Jadi Mobil Dinas DKI 1

detail beritaJakarta - Joko Widodo akan segera menyandang jabatan baru sebagai Gubernur DKI Jakarta, usai dinyatakan menang pada Pilgub DKI putaran kedua, 20 September lalu. Kendati sebentar lagi akan menjadi orang nomor satu di Jakarta, Jokowi ternyata tidak melupakan Esemka.

Mobil nasional hasil rakitan siswa SMK di Solo ini rencananya akan dijadikan salah satu mobil dinas Jokowi sebagai Gubernur DKI. Adalah varian Esemka Rajawali yang ingin dibawa Walikota Solo ini ke Ibukota.

“Ada keinginan dari Jokowi untuk menjadikan Esemka sebagai salah satu kendaraan dinasnya di Jakarta. Dia datang langsung ke sini dan berniat membawa Rajawali,” ujar Direktur Pengembangan dan Pelayanan Solo Techno Park (STP), Gampang Sarwono, saat berbincang dengan Okezone, Rabu (3/10/2012), di Solo, Jawa Tengah.

Gampang meceritakan, sehari setelah pemilihan gubernur DKI putaran kedua dilaksanakan, Jokowi datang ke STP didamping dengan Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

“Jokowi dan Rudy datang ke STP sehari setelah pencoblosan di Jakarta. Dia datang berdua saja tanpa pengawalan dan naik sepeda motor berboncengan. Jokowi terlihat yakin menang dan langsung minta Esemka buat jadi mobil dinas di Jakarta,” lanjut Gampang.

Namun, pihak STP belum berani memberikan mobil Esemka Rajawali kepada Jokowi untuk dibawa ke Ibukota. Pasalnya, mobil dengan genre SUV (Sport Utility Vehicle) ini sedang dalam tahap perbaikan, dengan mengurangi bobot kendaraan.

“Kami belum berani memberikannya Esemka sekarang. Mobilnya sendiri sedang diperbaiki di beberapa bagian. Kalau Jokowi memaksa, silahkan bawa saja. Tapi kalau mogok atau ada masalah, kami tidak tanggung jawab,” ujarnya sambil tertawa.

Esemka Rajawali sudah dua kali dibawa Jokowi ke Jakarta, untuk melakukan pengujian emisi di Puspitek, Serpong. Jokowi bahkan sudah sempat melakukan perjalanan keliling Jakarta, saat menyambangi beberapa kantor media nasional termasuk mampir ke kantor pusat MNC, Kebon Sirih.(zwr)

© Okezone