0

Inilah Kronologi Terpentalnya Komodo dari Tujuh Keajaiban Dunia Versi N7W

Komodo. Dok. TEMPO/Agus Hidayat

TEMPO Interaktif
, Jakarta - Yayasan N7W memberi tautan ke laman savekomodo.blogspot. Di laman ini diuraikan proses kesepakatan keduanya. Menurut N7W, awalnya, pada 2009 Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata menyampaikan kepada publik keinginannya menjadi tuan rumah deklarasi pemenang Tujuh Keajaiban Alam Dunia yang baru.

Keinginan itu kemudian ditindaklanjuti dengan pertemuan Kementerian bersama Direktur N7W. Dalam pertemuan itu pemerintah menanyakan syarat-syarat menjadi tuan rumah. Pertemuan itu dilakukan pada Februari 2010. "Kembudpar mengundang Direktur Yayasan N7W untuk meminta saran dan panduan," demikian dikutip dari laman itu, Sabtu (5/2).

Pertemuan pertama itu dilanjutkan pada pertemuan kedua beberapa waktu kemudian. Kali ini bersama para stakeholder. Dalam pertemuan ini, N7W mengaku pihaknya mendapat informasi bahwa Keppres Panitia Nasional Vote Komodo dan Event Penganugerahan yang diperlukan belum ditindaklanjuti oleh Kementerian.

Pada Juni 2010, N7W kembali diundang oleh Kementerian untuk meninjau tempat-tempat di Jakarta sebagai lokasi penyelenggaraan. Pada kesempatan itu, N7W juga bertemu dengan konsorsium swasta yang mendukung penyelenggaraan. Pertemuan itu atas himbauan Kementerian untuk meningkatkan peran swasta dalam vote Komodo.

Selanjutnya pada bulan September 2010, Kementerian menyampaikan surat formal yang isinya menegaskan keinginan Indonesia menjadi tuan rumah, sekaligus melakukan kerjasama dengan pihak konsorsium swasta. "Karena ada surat konfirmasi ini N7W yakin bahwa Indonesia memang berniat dan bertekad untuk menjadi tuan rumah," demikian kutipan laman savekomodo itu.

Namun, hingga Oktober Kementerian belum juga menyelesaikan rancangan Keppres mengenai panitia dan acara deklarasi. Selain itu, pada bulan berikutnya Kementerian juga tidak menanggapi laporan persiapan acara.

Pada Desember 2010, konsorsium swasta menyatakan tidak sanggup meneruskan penyelenggaraan acara tanpa dukungan pemerintah. Lalu N7W menunjuk konsorsium swasta yang baru untuk meneruskan dengan syarat dukungan pemerintah dan talangan dana, dan pembayaran biaya perizinan.

N7W lalu meminta Kementerian agar melakukan pertemuan untuk mencari solusi, namun Kementerian tak menanggapinya. Sementara itu, Kementerian masih melanjutkan kampanye ke publik tanpa kerjasama yang jelas dengan N7W.

N7W menyimpulkan pemerintah tidak menunjukkan komitmennya dengan tidak menyelesaikan kewajibannya. Sehingga N7W pun mengirimkan surat pemberitahuan ditangguhkannya Komodo pada bulan Januari 2011. N7W meminta pemerintah tegas mengukuhkan niatnya untuk menjadi tuan rumah. Jika tidak, N7W terpaksa menangguhkan status Komodo.[Aqida Swamurti]


TEMPOInteraktif
0

KCR-40 Clurit Diluncurkan Di Batam

KCR40 saat diluncurkan di di PT.Palindo Marine Industry, Tanjunguncang, kemarin.

BATAM – Industri shipyard di Batam mengukir sejarah baru. Jumat (4/2) kemarin sebuah kapal perang jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) diluncurkan setelah setahun dikerjakan. Yang membanggakan kapal berkecepatan 30 knot itu sepenuhnya dikerjakan putra-putri bangsa.

Menurut Kepala Dinas Pengadaan TNI-AL Laksamana Pertama TNI Suryo Djati Prabowo, sebagian besar material kapal perang tersebut di produksi di dalam negeri. Kapal ini dinamai KRI Clurit-641 (KCR-40). “Ini satu-satunya kapal cepat rudal di Indonesia buatan anak bangsa di Batam” ujar Suryo, disela peluncuran kapal dengan panjang 44 meter itu di PT.Palindo Marine Industry, Tanjunguncang, kemarin.

Peluncuran kapal KCR-40 berbahan baja-alumunium ini dianggap menandai sejarah baru industry perkapalan di Batam. “Dengan keberhasilan ini kita tunjukkan pada dunia bahwa kita mampu membangun dan mengembangkan alutsista secara mandiri di dalam negeri”, ungkapnya.

Kapal yang sepenuhnya di buat di Palindo tersebut dilengkapi sistem persenjataan modern (Sewaco/Sensor Weapon Control), diantaranya meriam caliber 30mm enam laras sebagai sistem pertempuran jarak dekat (CIWS) dan rudal anti kapal buatan China C-705.

Komandan Lanal Batam, Kolonel Laut (P) Iwan Isnurwanto mengatakan, KCR 40 terbuat dari baja khusus pada bagian lambung. Baja bernama High Tensile Steel itu diperoleh dari PT.Krakatau Steel. Untuk bagian atas kapal menggunakan bahan alumunium alloy yang memungkinkan stabilitas pada kecepatan tinggi.

Kapal dengan sistem pendorong fixed propeller lima daun itu juga dilengkapi dua unit senapan mesin caliber 20mm di anjungan kapal. Meskipun telah diluncurkan, KCR 40 belum resmi diserahterimakan ke TNI AL karena masih harus menjalani beberapa tahap pengujian (sea trial). “Setelah semua test dijalani, kapal akan segera masuk jajaran operasional TNI AL,” ujar Suryo.

Anak bangsa yang berada dibelakang proses pengerjaan KCR ini menurut Direktur Palindo, Hermanto, berasal dari Institute Teknologi Surabaya (ITS). “Desain dan pengembangan di tangani sejak awal oleh putra-putri bangsa dari ITS”, ujarnya.(spt/jpnn/c4/soe)


jawapos
0

Habibie: Budaya-Iptek Penting untuk Ciptakan Manusia Unggul

Mantan Presiden BJ Habibie (ANTARA)

Yogyakarta (ANTARA News) - Mantan Presiden BJ Habibie mengatakan, sinergi antara budaya dan ilmu pengetahuan dan teknologi penting untuk menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang unggul.

"Sumber daya manusia yang mempunyai iman dan taqwa harus serentak menguasai, mendalami, dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)," katanya dalam orasi budaya menyambut Milad Ke-30 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia dalam orasinya berjudul "Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Rangka Mengatasi Kemiskinan dan Persaingan Global", untuk menghasilkan manusia yang unggul harus mensinergikan pendidikan dan kebudayaan.

"Seseorang tidak cukup beragama atau berbudaya saja, karena hanya akan menjadi orang yang baik. Sebaliknya, tidak cukup pula seseorang mendalami ilmu pengetahuan saja, karena hanya akan menjadikannya sosok yang menghalalkan segala cara dalam mencapai tujuan," katanya.

Ia mengatakan, selain berperilaku baik, sumber daya manusia unggul harus juga bisa menguasai ilmu, sehingga meningkatkan kualitas hidup di sekitarnya. Jika tidak memiliki keterampilan atau uang, maka tidak bisa memberi nilai tambah dan tidak bisa melakukan apa-apa.

"Muhammadiyah selama ini telah sukses mensinergikan budaya dan iptek, sehingga berhasil menciptakan tokoh-tokoh nasional yang kritis," kata mantan Wakil Presiden (Wapres) itu.

Menurut dia, meskipun bukan almamater Muhammadiyah, dirinya bersyukur organisasi keagamaan itu telah menghasilkan tokoh-tokoh yang kritis. Tokoh-tokoh seperti itu seharusnya jangan dimusuhi.

Selain itu, manusia unggul harus mempunyai rasa cinta terhadap segala hal, termasuk pekerjaan. Cinta yang sesungguhnya itu memiliki lima karakteristik, yakni murni, suci, sejati, sempurna, dan abadi.

"Saya bisa menjadi seperti ini, karena menikmati penuh proses cinta," kata mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) itu.(B015*H010/B010)



ANTARAnews
0

Polisi Tidur Mahasiswa ITS Hasilkan Energi Listrik

TEMPO Interaktif, BANDUNG - Dosen dan mahasiswa Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya mengembangkan polisi tidur (police trap) di jalan sebagai penghasil listrik.

Alat tersebut bisa dibongkar pasang sesuai keinginan pengguna untuk kebutuhan penerangan jalan atau bangunan.

Karya tersebut telah diuji coba sebelum lolos dalam daftar 20 finalis Kontes Inovasi Nasional 2011 di Institut Teknologi Bandung, 4-5 Februari 2011.

Bentuk polisi tidur tersebut dirancang khusus. Di bagian tengah antara tanjakan dan turunan, terdapat papan menyembul yang bagian bawahnya dipasangi pegas baja berjenis helix atau per keong.

Tinggi papan itu dari puncak tanjakan atau turunan sekitar 2-3 centimeter. "Tidak menghambat laju kendaraan," kata anggota Tim Buzz ITS Made Yudithia Krisnabayu kepada Tempo di sela pameran di Campus Center timur ITB.

Tiap kali roda mobil atau motor melindas polisi tidur, energi kinetik yang biasanya terbuang ditangkap pegas sebagai energi potensial lalu dialirkan ke generator torsional. Generator sederhana buatan sendiri yang diletakkan di samping papan polisi tidur itu diatur agar bisa menyimpan energi tiap enam lindasan terjadi. "Inovasinya pada penyimpanan energi di generator ini," ujar Diandra Devia Dewi, anggota tim lainnya.

Dari enam kali lindasan mobil atau motor, bisa terkumpul listrik sebesar 10,5 watt. Arus bisa diubah dari AC menjadi DC. Energi itu kemudian ditabung dalam baterai atau aki (accu) sebelum dipakai untuk penerangan jalanan atau gedung.

Berapa pun bobot dan kecepatan kendaraan ketika melindas polisi tidur, jumlah daya listrik yang dihasilkan tetap sama. Namun harus dihindari lindasan kendaraan jenis truk agar alat tidak cepat rusak.

Idealnya, kata mahasiswi berusia 20 tahun itu, alat tersebut ditempatkan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), sekitar pintu palang tempat parkir, dan kios drive thru. "Listrik yang dihasilkan bisa dipakai untuk menerangi tempat-tempat seperti itu," tuturnya.

Biaya pembuatan polisi khusus tersebut Rp 1,5 juta per unit. Daya tahannya berkisar 1,5 hingga 2 tahun. Alat itu menurut mereka, jauh lebih murah dibanding biaya pemakaian listrik per tiang lampu jalan yang menyala 10 jam sebesar Rp 2,3 juta per bulan.

Setelah nanti dipatenkan, kata Diandra, alat yang digagas dan dikembangkan bersama Harus Laksana Guntur, dosen Bidang Studi Desain Program Studi Teknik Mesin ITS, tersebut rencananya akan ditawarkan ke pemerintah daerah. ANWAR SISWADI.


TEMPOInteraktif
0

Geografi UGM Siapkan Sekolah Mitigasi Bencana

TEMPO Interaktif, YOGYAKARTA - Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggagas sekolah berbasis mitigasi bencana dan pengelolaan lingkungan untuk tingkat SMA dan sederajat. Kini mereka telah menyiapkan sarana dan prasarana pendukungnya, seperti pembuatan buku panduan, laboratorium mini, serta tempat evakuasi, dan guru yang mengajar. Materi itu siap diaplikasikan di sekolah-sekolah.

"Ini baru pertama kali di Indonesia. UGM menjadi pelopornya," kata Prof Dr Suratman, Dekan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, Jumat 4 Februari 2011.

Rintisan sekolah berbasis mitigasi itu rencananya diaplikasikan di sejumlah kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Banjarmasin, Yogyakarta, dan Kupang. Di setiap provinsi hanya dipilih satu sekolah.

Khusus untuk Daerah Istimewa Yogyakarta, akan dipilih satu sekolah di setiap kabupaten dan kota. Dengan demikian, akan ada lima sekolah yang akan mengikuti kurikulum sekolah berbasis mitigasi bencana.

Belum dirintisnya sekolah berbasis mitigasi, menurut Suratman, karena biayanya mahal. Selain itu, memerlukan sumber daya manusia yang matang dalam kemitigasian bencana.

Dengan pengembangan sekolah berbasis mitigasi bencana dan pengelolaan lingkungan itu, diharapkan siswa usia SMA mampu menguatkan kesadarannya dan peka terhadap lingkungannya.

Suratman menambahkan, pentingnya merintis sekolah berbasis mitigasi bencana dan pengelolaan lingkungan karena Indonesia memiliki banyak bencana. "Lengkap, dari tsunami, letusan gunung api, kekeringan, banjir, hingga gempa," kata dia. Rencananya, kurikulum sekolah itu diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Bumi, 22 April mendatang, di Yogyakarta[BERNADA RURIT]


TEMPOInteraktif
0

Indonesia di Pusaran Wordpress

Pertemuan para pengguna Wordpress dalam acara Wordcamp di Bandung. (Tempo/Dian Yuliastuti)

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pendiri Wordpress, Matt Mullenbeg, batal hadir dalam acara WordCamp 2011 di Bandung. Namun hal ini tak menyurutkan antusiasme sekitar 300 anggota komunitas Wordpress untuk mengikuti acara yang berlangsung pada akhir pekan lalu itu.

Para narablog itu masih bisa berkonsultasi tentang aplikasi, bahasa pemrograman, theme, dan pengembangan aplikasi untuk Wordpress.

Sebagai ganti Mullenbeg, hadir Happiness Engineering Automatic Wordpress, Karim Osman. Dia terbang dari Belanda untuk memberikan sepenggal sesi tentang penyelesaian masalah yang sering ditemui pengembang, desainer, maupun pengguna Wordpress.

"Untuk masalah yang gampang-gampang, ada ratusan masalah dalam sehari. Tapi, kalau yang kompleks, kami butuh waktu lebih," ujar Osman kepada iTempo di sela acara itu.

Untuk menangani permasalahan yang muncul dari pengguna, pengembang, atau desainer Wordpress, Osman berbagi pekerjaan bersama 12 orang koleganya. Saat ini, kata Osman, tak kurang dari 30 juta pengguna Wordpress. Jumlah ini terbagi untuk pengguna wordpress.com dan wordpress.org, masing-masing dengan angka sekitar 15 juta.

Bagi Wordpress, kata Osman, Indonesia sangat penting. Bagaimana tidak, saat ini jumlah pengguna Wordpress di Indonesia termasuk ketiga terbesar di seluruh dunia. "Setelah Amerika Serikat, Brasil, baru Indonesia," kata Osman.

Popularitas Wordpress terjadi lantaran platform blog ini bisa diakses dari komputer dan telepon seluler pintar. Wordpress merupakan sistem blog yang paling terkenal di Indonesia.

Dari survei Water and Stone, Wordpress terunduh hingga lebih dari 980 ribu kali selama 2010. Ia mengalahkan Joomla dan Drupla. Demikian pula dalam ranking Alexa.

Dalam jejaring sosial Facebook, Wordpress meraih angka 67 persen. Sisanya situs blog lainnya. Sedangkan di Twitter, Wordpress kalah oleh Joomla dan Drupal.

"Kunci utama keberhasilan Wordpress adalah mudah digunakan, dan di-custom-isasi, murah, serta didukung fitur bahasa Indonesia," ujar Ric Shreves dari Water & Stone.

Selain Osman Karim, hadir Jason Ellis, Marketplace Manager Envato. Ini adalah sebuah perusahaan jual-beli barang-barang digital, seperti theme untuk Wordpress dan musik. Ia merasa beruntung bisa hadir dalam acara ini, sekaligus menjajaki pengembangan bisnis theme di Indonesia.

Envato meraih pendapatan tak kurang dari US$ 30 ribu per bulan. Ellis mengatakan potensi pengembang dan desainer theme Wordpress atau theme blogging lain sangat potensial. Saat ini jumlah pengembang dan desainer dari Asia, seperti Indonesia, semakin naik. Selain masih tumbuh, harga sebuah theme masih murah dibanding desainer Eropa. "Ini pasar baru," ujar Jason Ellis di sela acara.

Untuk theme, yang paling laris adalah theme tiga kolom, desain unik, dan simpel. Terutama untuk theme e-commerce. "Kolom ini menghasilkan lebih banyak uang," kata Ellis sambil tertawa.

WordCamp juga menghadirkan beberapa pembicara lain, seperti Anggi Krisna, freelancer dari Tokokoo-icreative labs; Daniel Tumiwa, dari 7 Langit; Arren Tan, dari InstantIT Asia; Simon Lim, dari WP Design Studio; Dhenu Wiarsandi, dari Web bicara; Eko Nugroho, dari Kummara; Yohan Toting, dari Thinkroom; Risman Adnan, dari Microsoft; Narendra Wicaksono, dari Nokia Indonesia; dan Mohamad Zamroni, dari WP Charity.

Di Indonesia sendiri pertemuan antara pengembang, desainer, dan pengguna Wordpress sudah berlangsung tiga kali. Koordinator acara WordCamp Indonesia 2011, Valent Mustamin, mengatakan, selama tiga kali penyelenggaraan, kali inilah yang terbanyak. "Sangat membanggakan," kata Valent. [DIAN YULIASTUTI]


TEMPOInteraktif
0

Menlu RI Akan Hadiri Sidang Kaji Ulang Senjata Nuklir

Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa. (ANTARA)

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa akan memimpin delegasi RI pada sidang kaji ulang Traktat Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT) di New York pada 3-28 Mei 2010.

Menurut penjelasan Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Sabtu, pertemuan tersebut akan diselenggarakan di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Selain unsur Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Tetap RI (PTRI New York, anggota delegasi RI juga berasal dari wakil PTRI Jenewa, PTRI Wina dan wakil dari beberapa instansi teknis.

Sidang Kaji Ulang NPT itu merupakan pertemuan yang kedelapan sejak NPT diberlakukan.

Tujuan pertemuan New York itu sendiri adalah untuk melakukan pengkajian mengenai implementasi berbagai ketentuan yang terdapat di dalam NPT.

NPT pada prinsipnya dibangun di atas tiga pilar, yaitu perlucutan senjata nuklir, non-proliferasi dan pengembangan energi nuklir untuk tujuan damai.

Berkaitan dengan pertemuan itu, Menlu dijadwalkan memberikan pernyataan Indonesia pada 3 Mei 2010 sore waktu setempat.

Secara terpisah, Menlu Marty Natalegawa juga akan memberikan pernyataan atas nama negara-negara Gerakan Non-Blok (GNB) yang menjadi negara pihak pada NPT (Non-Aligned Movement States Parties to the Treaty on the Non-Proliferation of Nuclear Weapons).

Dalam GNB, Indonesia merupakan koordinator kelompok kerja perlucutan senjata yang beranggotakan 118 negara GNB.

Berdasarkan hasil Sidang Persiapan yang telah dilaksanakan pada 2007-2009, diperkirakan seluruh negara pihak NPT akan kembali membahas isu-isu seperti perlucutan, protokol tambahan, pengaman, situasi di Timur Tengah, dan pengunduran diri.

Selama di New York, Menlu RI juga direncanakan melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa negara sahabat dan organisasi internasional untuk membahas isu-isu NPT maupun peningkatan kerjasama bilateral. (G003/R013/R009)



ANTARAnews
0

Undip Kirim Delegasi Mahasiswa ke Forum PBB

TEMPO Interaktif, SEMARANG- Universitas Diponegoro (Undip) Semarang mewakili perguruan tinggi Indonesia mengirimkan delegasi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan Harvard National Model United Nation (HNMUN) 2011 yang akan digelar 17-20 Februari 2011 di Boston, Amerika Serikat. "Ini adalah pengiriman kedua di forum yang sama," kata Juru Bicara Universitas Diponegoro Sapto Purnomo Putro, Jumat (4/2).

Havard National Model United adalah ajang bergengsi yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari perguruan tinggi dari beberapa universitas terkemuka di dunia, untuk melihat fungsi dan tanggung jawab Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi intra pemerintahan lainnya, serta mensimulasikan beragam komite yang berbeda dalam PBB. "Ini kesempatan bagi Undip berbicara di forum internasional serta memperluas jaringan global," tambah Sapto.


Mahasiswa delegasi Undip terdiri 15 mahasiswa: Fanni Fattah , Putri Pramudya, Tri Wahyudi , Deni Arisanto, Issa Samichat dari Fakultas Teknik, Aditya Paramitha dan Edward Sutanto dari Fakultas Kedokteran, Andina Dwi K, Enggi Dewanti, Fany Ayuningtyas dari Fakultas Ilmu Budaya, Andreas Ardhianto dan Rizky Akita dari Fakultas Ekonomi, Malta Nur dari Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Imam Wahyu R dari Fakultas Hukum dan Nestin Evrina dari Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan. Mereka akan didampingi oleh beberapa dosen pendamping.

Fanni Fattah selaku ketua kontingen mengatakan, dalam forum nanti, delegasi Undip akan mensimulasikan sebagai perwakilan Tajikistan. "Selain peguasaan bahasa Inggris, kami juga memperdalam wawasan tentang Tajikistan," ujarnya.

Rektor Undip, Soedharto P. Hadi mengatakan, pada simulasi sidang-sidang PBB, mahasiswa belajar secara langsung cara melakukan lobi dan negosiasi. "Dalam forum tersebut, peserta harus mampu berfikir sistimatis dan logis," kata Soedharto.[SOHIRIN]


TEMPOInteraktif
0

UGM Peringkat Pertama WEBOMETRICS 2011

TEMPO Interaktif, YOGYAKARTA - Posisi Universitas Gadjah Mada dalam daftar peringkat Perguruan Tinggi terbaik dunia Webometrics tetap teratas di Indonesia. Dengan pencapaian ini, sudah tiga tahun berturut-turut UGM nangkring di urutan pertama di Indonesia.

“Ini berarti selama empat tahun sejak 2008, peringkat UGM tetap tidak berubah,” kata Kepala Humas Universitas Gadjah MAda kepada Tempo, Kamis, (3/2).

Webometrics adalah lembaga yang berafiliasi dengan Dewan Riset Nasional Spanyol, yang dua kali dalam setahun mengeluarkan daftar peringkat, yakni pada bulan Januari dan Juli. Peringkat ini dapat dilihat dalam situs www.webometrics.info, edisi Januari 2011.

Adapun dalam daftar 100 terbaik Asia Tenggara tercatat 29 perguruan tinggi di Indonesia masuk peringkat ini. Rinciannya, UGM masuk dala peringkat 7, Universitas Indonesia berada di peringkat 8, dan ITB berada pada peringkat 15. Sementara untuk kawasan Asia, UGM berada pada peringkat 69, dan pada peringkat dunia, UGM berada pada posisi 593.

Peringkat teratas Asia Tenggara diduduki oleh National University of Singapore. Adapun peringkat teratas Asia adalah National Taiwan University. Untuk peringkat terbaik dunia dipegang oleh Massachusetts Institute of Technology.


Pemeringkatan pada Webometrics didasarkan pada keunggulan dalam publikasi elektronik (e-publication) yang terdapat dalam domain web masing-masing perguruan tinggi.

Penilaian diukur dari 4 indikator, yakni (a) Size (jumlah halaman publikasi elektronik yang terdapat dalam domain web PT), (b) Visibility (jumlah halaman lain yang mencantumkan URL domain PT yang dinilai), (c) Rich Files (relevansi sumber elektronik dengan kegiatan akademik dan publikasi PT tersebut), dan (d) Scholar (jumlah publikasi dan sitasi bermutu pada domain PT). Data yang dikumpulkan dengan empat indikator tersebut diolah dan digunakan untuk memeringkat 12.000 perguruan tinggi di seluruh dunia.[BERNADA RURIT]


TEMPOInteraktif
0

ITB Resmi Buka Magister dan Doktor Gempa Bumi

TEMPO Interaktif, Jakarta - Rektor Institut Teknologi Bandung Akhmaloka resmi membuka Program Magister dan Doktor Gempa Bumi dan Tektonik Aktif di Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian. Pemerintah Australia ikut membiayai program kerjasama antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dan ITB ini dengan dana hibah 1,1 juta Dollar Australia selama tiga tahun.

Menurut Dekan Fakultas Ilmu dan Teknik Kebumian Eddy Subroto, perkuliahan berjalan selama 1,5 tahun dan 6 bulan sisanya digunakan untuk penelitian. Penjurusan atau spesialisasi diberlakukan pada tahun kedua. "Program dan pengajar dibantu peneliti asing," ujarnya, Rabu 2 Februari 2011.

Angkatan pertama program ini baru 7 orang. Mereka berasal dari ITB dan beberapa institusi seperti Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika, Badan Geologi, dan Badan Naaional Penanggulangan Bencana. Biaya kuliah semester ini sebesar Rp 8,5 juta. "Paling mahal nanti untuk biaya risetnya," kata Irwan Meilano, peneliti utama di program GREAT.

Direktur Fasilitas Pengurangan Bencana Australia Indonesia Matt Hayne mengatakan Indonesia memiliki potensi gempa bumi lebih besar dibanding negara lain di dunia. "Program ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan pengembangan pengetahuan tingkat dunia para ilmuwan di Indonesia yanh dapat menyelamatkan nyawa dan memperkecil kerugian ekonomi saat gempa," ujarnya di ITB.

Ia berharap para lulusan menjadi ahli dalam identifiksi dan analisis patahan aktif untuk memperkirakan besaran dan kejadian gempa yang akan terjadi. Program bantuan Australia ini merupakan bagian dari program bahaya gempa bumi nasional sebesar 5,5 juta Dollar Australia[ANWAR SISWADI


TEMPOInteraktif

0

Tak Logis Komodo Dieliminasi dari Nominasi Keajaiban Dunia

TEMPO Interaktif, KUPANG - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya mengatakan rencana yayasan News7wonders untuk mengeliminasi hewan langka Komodo sebagai nominasi tujuh keajaiban dunia sangat tidak logis hanya karena tidak membayar US $ 45 juta.

New7Wonders fundition, Senin, 31 Januari 2011 dengan terpaksa mengumumkan bahwa status Komodo sebagai salah satu finalis tujuh keajaiban dunia akan ditangguhkan. Penangguhan itu dilakukan per 7 Februari, sehingga Komodo tidak lagi diikutsertakan dalam kampanye tujuh keajaiban dunia.

”Saya telah melakukan koordinasi dengan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Jero wacik terkait eliminasi tersebut,” kata Frans Lebu Raya di Kupang, Jum’at (4/2).

Berdasarkan penjelasan Menbudpar, katanya, Indonesia diminta agar menjadi tuan rumah pengumuman News7wonders paa 11-11-11 dengan konsekuensi harus memenuhi persyaratan, yakni menyediakan dana sebesar 45 juta dollar atau sekitar Rp 450 miliar. "Tidak logis, hewan langka Komodo dieliminasi dari salah satu finalis hanya karena kita tidak bisa menyediakan dana Rp 450 miliar," ujarnya.

Dia menambahkan, vote bukan dilakukan oleh penyelenggara, tapi dilakukan masyarakat dunia. "Sangat tidak logis, jika syarat tidak terpenuhi lalu dieliminir," katanya. Karena itu, ia meminta komitmen penyelenggara untuk melakukan dengan penuh tanggungjawab. Dana 45 juta dollar hanya syarat teknis.

"Untuk apa uang 45 juta dollar itu. Penyelenggara tidak bisa serta merta mengeliminasi keberadaan Komodo," ucap gubernur. [YOHANES SEO]


TEMPOInteraktif
0

New7Wonders Tawarkan Solusi Kasus Komodo

INILAH.COM, Jakarta- New7Wonders menangguhkan status Komodo sebagai finalis 7 Keajaiban baru dunia. Meski merasa tidak dapat beroperasi secara aman di Indonesia, New7Wonders berikan solusi.

Berdasarkan pernyataan pers New7Wonders yang diperoleh INILAH.COM, yayasan New7wonders tidak dapat beroperasi secara aman dalam lingkup hukum di Indonesia jika konsorsium swasta tidak bisa menepati kontrak. Namun, New7Wonders menawarkan tiga solusi yang memungkinkan masalah ini selesai.

“Tim kami bersedia bekerja sama dengan pendukung konstruktif di Indonesia untuk maju. Komitmen kami sudah ada di atas meja sehingga saat ini, pemimpin Indonesia, pihak publik dan swasta dapat memanfaatkan kesempatan positif tersebut,” ujar Presiden New7Wonders Bernard Weber.

Solusi pertama adalah Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata memberi ketegasan untuk menghormati janji sebagai Tuan Rumah New7Wonders secara resmi sehingga bisa dipastikan New7Wonders beroperasi secara resmi.

Dalam pernyataan publik, Kementerian harus menegaskan diri untuk siap dan mampu mendanai sejumlah kepentingan yang dibebankan sebagai Tuan Rumah. Solusi kedua adalah Kementerian lain mengambil alih kepanitian sebagai Tuan Rumah New7Wonders.

Solusi ketiga adalah kelompok sektor swasta atau publik dapat menjadi pilihan lain untuk memimpin Tuan Rumah New7Wonders. [vin]


Inilah

0

Mendesak, Regenerasi Ahli Komodo

Satwa endemik komodo (Varanus komodoensis) terlihat di Pulau Komodo, Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa (29/11/2010). Taman Nasional Komodo menjadi salah satu dari 28 finalis New 7 Wonders of Nature.

JAKARTA, KOMPAS.com
— Indonesia ternyata memiliki seorang ahli komodo. Dia adalah Soeparmi Surahya (78), mantan dosen Jurusan Biologi Universitas Gadjah Mada. Namun, keahliannya tidak menurun ke generasi baru.

Dari penelitiannya tahun 1977-1989, Soeparmi memberi nama ilmiah komodo Mosasaurus komodoensis, bukan Varanus komodoensis seperti dikenal selama ini. Nama Varanus komodoensis diberikan peneliti Belanda, Peter A Ouwens, tahun 1912, yang tercatat sebagai dokumentasi ilmiah pertama komodo.

Berdasarkan studi 12 tahun Soeparmi dan penerapan teori evolusi yang lebih baru dan modern, nama itu ternyata tidak sesuai. "Terjadi kesalahan konvergensi. Komodo memang mirip biawak, tetapi bukan termasuk genus varanus," ungkap Soeparmi yang dihubungi dari Jakarta, Rabu (2/2/2011).

Hasil studi itu dipublikasikan dalam buku Komodo: Studi Anatomi dan Kedudukannya dalam Sistematik Hewan terbitan Gadjah Mada University Press tahun 1989.

Jika disebut varanus, itu sejenis biawak—binatang pada era saat ini. Padahal, komodo berasal dari era 60 juta tahun lalu.

Menurut Soeparmi, banyak peneliti, akademisi, dan mahasiswa menemuinya mempelajari komodo. Namun, setelah ia beri bukunya, mereka kesulitan dengan teori evolusi baru.

Buku yang ia tulis banyak disimpan di Amerika Serikat, Inggris, dan Australia. Jika tak ada yang mempelajari, ia khawatir anak-anak Indonesia akan belajar komodo dari negara lain.

Soeparmi juga mengkhawatirkan proses konservasi komodo oleh Pemerintah Indonesia. Populasinya terus menurun.

Bahkan, tampilan fisik komodo di kebun-kebun binatang Indonesia jauh dari bentuk asalnya, yang gagah dan hewan raksasa dengan panjang bisa mencapai 4 meter. Komodo di kebun binatang Indonesia umumnya langsing dan pendek. Kondisi itu bisa membuat keturunan komodo yang dihasilkan memiliki varietas berbeda dengan komodo asli.

"Program konservasi komodo di Amerika Serikat yang saya lihat tahun 2010 jauh lebih berhasil. Di sana, komodo seperti yang ada di Pulau Komodo," ujarnya.

Tergerus materi

Secara terpisah, Kepala Pusat Keanekaragaman Hayati dan Konservasi Universitas Indonesia Jatna Supriatna mengatakan, minimnya ahli bidang tertentu dalam biologi disebabkan mahasiswa saat ini lebih menyukai politik dan bidang biologi yang lebih menjanjikan materi, seperti bioteknologi.

Itu sejalan kebijakan pemerintah yang memfokuskan penelitian bidang-bidang bernilai ekonomi tinggi, meniru pola riset di negara maju.

"Negara-negara maju itu sangat miskin keanekaragaman hayatinya. Sementara, basis dari bioteknologi adalah keanekaragaman hayati yang bisa dimanfaatkan untuk pangan, papan, dan obat," katanya.

Oleh karena itu, banyak peneliti asing ke Indonesia mempelajari keanekaragaman hayati. Data itu dibawa kembali ke negara mereka, yang produknya dijual termasuk ke Indonesia.

Tanpa penelitian serius dan menghasilkan produk siap pakai, lanjut Jatna, kepunahan keanekaragaman hayati Indonesia tinggal menunggu waktu.

"Indonesia unggul kompetitif dalam jumlah keanekaragaman hayati dan keunggulan komparatif dalam penggunaan keanekaragaman hayati berdasarkan tradisi suku-suku," katanya.

Untuk itu, pemerintah perlu memberi insentif agar peneliti dan mahasiswa Indonesia lebih tertarik mendalami keanekaragaman hayati Indonesia sebagai basis pengembangan bioteknologi, termasuk flora fauna endemik Indonesia. Dengan itu, Indonesia akan mandiri. (MZW)


KOMPAS

0

Bank Dunia Sediakan Konsultasi ICT

Jakarta (ANTARA News) - Bank Dunia meluncurkan program konsultasi global yang bisa diikuti banyak individu dan organisasi terkait dengan strategi baru dalam membantu pengembangan ICT (teknologi informasi dan komunikasi) di negara berkembang.

"Terdapat lebih dari 3 miliar ponsel di dunia negara berkembang. Kami ingin membawa hal ini ke tingkat berikutnya dan mendukung penggunaan ponsel dan Internet sebagai landasan untuk jasa sosial, pertumbuhan ramah lingkungan, dan akuntabilitas sosial, agar dapat meningkatkan kesejahteraan dan penghasilan warga miskin," kata World Bank Managing Director, Ngozi Okonjo-Iweala, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

Ia memaparkan, selama dekade terakhir, Grup Bank Dunia telah mendukung reformasi utama pasar telekomunikasi di negara-negara berkembang dengan menarik investasi swasta dalam jumlah besar, dan hasilnya dinilai juga membantu pengembangan jaringan konektivitas ponsel hingga dapat menjangkau 3 triliun orang di dunia negara berkembang.

Selain itu, Grup Bank Dunia juga telah membiayai infrastruktur konektivitas dan mendukung reformasi regulasi, termasuk dinataranya privatisasi dari perusahaan negara penyedia jasa telekomunikasi, dan upaya liberalisasi.

Secara keseluruhan, Bank Dunia telah memberikan lebih dari 7,7 miliar dolar AS untuk mendanai komponen ICT dalam beragam proyek yang mendukung lebih dari 20 ribu UKM di lebih dari 80 negara di dunia berkembang.

Contohnya, IFC (International Finance Corporations), anggota Grup Bank Dunia, menyediakan investasi lebih dari 3,2 miliar dolar AS untuk 203 proyek sektor swasta di negara-negara berkembang, di mana 1,8 miliar dolar AS dari dana tersebut ditempatkan pada 32 negara berpendapatan rendah.

Sedangkan Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA) menyediakan 38 jaminan investasi di sektor ICT sebesar 1,4 miliar dolar AS untuk 21 proyek, 12 diantaranya di Afrika.

Untuk itu, Bank Dunia menyiapkan "Approach Paper" untuk strategi ICT yang akan memfasilitasi konsultasi global seperti dipaparkan dalam situs www.worldbank.org/it/strategy.

Berbagai komentar dan rekomendasi dapat diberikan melalui situs tersebut hingga batas waktu 31 Maret 2011. "Approach Paper" tersebut mengusulkan tiga arah strategis untuk membentuk pekerjaan Bank Dunia di ICT pada tahun-tahun mendatang.

Tiga arah strategis itu antara lain adalah "connect" (perluasan akses Internet dan jaringan media informasi lainnya yang terjangkau dan berkecepatan tinggi).

Sedangkan arah strategis lainnya adalah "innovate" (penggunaan ICT untuk inovasi ekonomi dan mempromosikan pertumbuhan jasa berbasis IT), dan "transform" (dukungan aplikasi ICT guna mengubah efisiensi dan akuntabilitas jasa layanan untuk peningkatan hasil pengembangan ekonomi).

Berbagai komentar dan rekomendasi yang masuk akan diperhatikan untuk mempersiapkan strategi ICT berikutnya yang draft-nya akan dikeluarkan pada kuartal ketiga 2011.(M040/B012/S026)


ANTARAnews
0

PT PLN tidak khawatirkan kenaikan harga Batubara

Jakarta, (Kominfo Newsrooom) Direktur Energi Primer PT.PLN Nur Pamudja mengungkapkan bahwa persero ini tidak khawatir atas kenaikan harga batubara akibat 70 kapal pengangkut batubara tertahan di sejumlah pelabuhan Indonesia.

"Pasalnya, harga batubara yang akan dibeli oleh perusahan listrik ini untuk memasok pembangkit listrik, berdasarkan harga yang dipatok pada saat penandatanganan kontrak yang berlaku selama satu tahun" katanya di Jakarta, Jumat (4/2).

Untuk itu, ia menekankan PLN tidak terpengaruh sama sekali atas peristiwa tersebut.

Sementara itu, Ketua Umum Assosiasi Pengusaha Batubara Indonesia (APBI) Bob Kamandanu menilai harga batubara Indonesia akan meningkat lagi akibat tertahannya kapal tersebut.

"Hal ini disebabkan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) belum dikeluarkan oleh pemerintah,” ujarnya.

Ia menegaskan, ekspor batubara yang dilakukan trader mengalami kendala karena pedagang batubara belum mempunyai IUP OP tentang Pengangkutan dan Penjualan dari Menteri Energi Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh. (EYV/toeb)



bipnewsroom
0

RI - INDIA sepakati kerjasama Pendidikan Tinggi

Jakarta, (Kominfo-Newsroom) Pemerintah Republik Indonesia dan India menyepakati kerja sama bidang pendidikan tinggi. Kesepakatan ini dicapai pada kunjungan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ke India pekan lalu.

“Kerja sama pendidikan tinggi yang disepakati diantaranya di bidang teknik. Mengingat India punya kekuatan di IT (information technology) yang sudah terbukti. Oleh karena itu, kita ingin kerja sama dengan India,” kata Mendiknas usai memberikan penjelasan buku SBY di Gedung Kemdiknas Jakarta, Jumat, (4/2).

Menurut Mendiknas, jumlah mahasiswa Indonesia di India sebanyak 109 orang dan sedikitnya ada tiga perguruan tinggi di sana masuk 200 besar dunia dan sekelas ITB.

Mendiknas menambahkan, keuntungan kerja sama dengan India adalah biaya hidup yang murah. Mendiknas menyebutkan, biaya hidup di India sebanyak US$ 300 atau Rp3 juta per bulan. Sementara, kata Mendiknas, beasiswa yang diberikan pemerintah sebanyak US$ 1.000 dolar. “Ini yang mau kita genjot,” jelas Mendiknas.

Kerja sama lain yang dijalin, kata Mendiknas, di bidang pendidikan jarak jauh. “Ini penting untuk jumlah penduduk yang sangat besar. Kalau hanya mengandalkan pembelajaran konservatif perlu infrastruktur yang sangat luar biasa. Oleh karena itu, perlu kita akomodasikan tentang distance learning,” ujarnya.

Saat ini, kata Mendiknas, Universitas Terbuka (UT) telah menyelenggarakan pendidikan jarak jauh. Mendiknas menyebutkan, jumlah mahasiswa UT mencapai ratusan ribu dan paling besar di Indonesia. “Melalui UT ingin kita gabungkan dan perkuat dengan namanya e-education, yakni edukasi yang berbasis elektronik,” katanya.

Artinya, lanjut Mendiknas, ke depan tidak hanya UT yang diberikan lisensi untuk menyelenggarakan pendidikan jarak jauh, tetapi perguruan-perguruan tingi lain yang mumpuni seperti UT kita berikan lisensi.

Pembelajaran jarak jauh ini diselenggarakan juga untuk menggenjot kenaikan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi. Mendiknas menyebutkan, target APK pada 2014-2015 adalah 30 persen.

Setiap satu persen kenaikan APK, kata Mendiknas, berarti perlu menambah dan menyiapkan 400 ribu kuota mahasiswa baru. Langkah yang ditempuh pemerintah untuk menaikkan APK ini yaitu dengan ekspansi perguruan tinggi yang sudah ada. Mendiknas mencontohkan, IPB yang setiap tahun menerima 5.000 mahasiswa dinaikkan menjadi 6-7 ribu. “Kapasitasnya yang kita ekspansi,” ujarnya.

Langkah lain yang ditempuh, imbuh Mendiknas, dengan mendirikan universitas baru. Pada 2010, kata Mendiknas, pemerintah telah mendirikan lima universitas negeri baru di Merauke, Tarakan, Bangka Belitung, Batam, dan Pangkalpinang. (T.Ad/rm)



bipnewsroom
0

Kalila Energy Bantah Pasok Gas ke Empat PLTG

PEKANBARU--MICOM: Empat Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) milik PT PLN yang akan direlokasi dari Jawa ke Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau, belum mendapat kepastian pasokan gas untuk bahan bakar.

Perusahaan gas PT Kalila Energy yang sebelumnya dikabarkan akan memasok gas untuk pembangkit berdaya optimal 82 megawatt (mw) itu membantah telah membuat komitmen tersebut. "Tidak ada itu kesepakatan gas untuk pembangkit di Duri," kata Manager Communication Kalila Energy Dahrul Hidayat di Pekanbaru, Jumat (4/2).

Dahrul mengatakan hal itu untuk menanggapi pernyataan Manajer SDM dan Humas PLN Wilayah Riau-Kepri Suhatman, bahwa PLN sudah mendapat kepastian bahan bakar PLTG dari Kalila.

Kebutuhan pasokan gas untuk empat pembangkit 82 MW tersebut diperkirakan mencapai 32,8 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dengan asumsi umumnya penggunaan 1 MMSCFD bisa menghasilkan tenaga listrik 2,5 mw.

Hingga kini belum ada proses negosiasi dari PLN mengenai jual-beli gas untuk empat pembangkit di Duri. Perusahaan gas milik grup Bakrie itu baru terikat kontrak dengan PLN untuk pasokan dari lapangan gas di Kabupaten Pelalawan ke PLTG Teluk Lembu di Pekanbaru sejak 2005.

"Coba lihat di peta lokasi lapangan gas kami di Pelalawan ke Duri, jaraknya jauh," ujarnya. (Ant/OL-5)


MediaIndonesia
0

ITB Gelar Kontes Inovasi Teknologi

TEMPO Interaktif, Bandung - Institut Teknologi Bandung kembali mengadakan Kontes Inovasi Nasional tingkat mahasiswa yang berlangsung mulai hari ini (4/2).

Dari 40 ajuan peserta, hanya 20 yang lolos sebagai finalis. Sambil dinilai dewan juri, seluruh karya teknologi itu dipamerkan hingga Sabtu (5/2) besok.

Lomba yang diadakan Himpunan Mahasiswa Mesin ITB itu terbagi dalam tiga kategori, yaitu teknologi hijau, industri, dan energi. Para finalis berasal dari lima perguruan tinggi negeri.

"Total peserta ada 40, tapi 20 tim tidak lolos karena kurang layak," kata ketua panitia acara Denny Patriot sebelum acara Jumat (4/2).

Kontes yang ketiga kalinya sejak 2007 ini bertujuan mencari teknologi karya mahasiswa yang ramah lingkungan dan hemat energi. Institut Teknologi 10 November Surabaya paling banyak meloloskan karya dari hasil delapan tim. Saingannya dari Institut Teknologi Bandung dengan tujuh tim.

Adapun dari Universitas Gadjah Mada hanya diwakili oleh tiga tim. Sedangkan Universitas Indonesia dan Universitas Brawijaya masing-masing satu tim. Panitia menyiapkan hadiah uang untuk tiga juara yang akan diumumkan Sabtu malam.

Karya mahasiswa itu di antaranya pemanfaatan energi getaran untuk menggerakkan kereta, ransel khusus pembangkit listrik, dan polisi tidur penghimpun energi listrik. Karya-karya unik itu dipamerkan di gedung Campus Center Timur ITB. [ANWAR SISWADI]


TEMPOInteraktif

0

Antimalaria dari Kulit Batang Cempedak

Berdasarkan informasi etnobotanik dari wilayah Papua, Achmad Fuad Hafid beserta tim Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Surabaya, mengembangkan obat antimalaria dari ekstrak kulit batang cempedak. Riset yang dimulai sekitar 10 tahun lalu itu menghasilkan tablet fitofarmaka yang sinergis dengan kombinasi obat antimalaria lainnya.

Antimalaria dari kulit batang cempedak (Artocarpus champeden Spreng) merupakan kearifan lokal penduduk Papua. Namun, Achmad tidak merujuk kearifan lokal antimalaria kulit batang cempedak itu pada suku tertentu di Papua. Sebab, pengetahuan manfaat kulit batang cempedak sebagai antimalaria tersebar di Papua.

Achmad mengembangkan riset farmakologi dengan mengekstrak kulit batang cempedak dan mencampurkan dengan etanol 80 persen. Ekstrak lalu diujikan pada hewan coba mencit yang diinfeksi parasit malaria Plasmodium berghei.

Hasilnya, ekstrak itu mampu menghambat perkembangan parasit malaria sebesar 80 persen. Riset dilanjutkan dengan menentukan senyawa marker (penanda) pada kulit batang cempedak. Senyawa penanda sangat penting untuk menetapkan standardisasi bahan baku kulit batang cempedak. Dari kulit batang cempedak, tim memperoleh senyawa aktif Morachalkon A.

”Cempedak ada di mana-mana di Indonesia. Waktu petik dan lokasinya juga menentukan kandungan senyawa aktif pada kulit batangnya,” kata Achmad di ruang kerjanya, Rabu (26/1). Ia sekarang menjabat Kepala Bidang Administrasi Universitas Airlangga (Unair).

Bersama tim peneliti dari Fakultas Farmasi Unair, yaitu Aty Widyawaruyanti dan Wiwied Ekasari, Achmad meriset kulit batang cempedak dari Papua, Kalimantan Timur, dan Jawa Barat.

Riset dilakukan hingga tim memperoleh titik optimal manfaat penyembuhan malaria dengan tablet fitofarmaka ekstrak etanol kulit batang cempedak, yaitu tatkala antimalaria herbal bisa dikombinasikan dengan obat antimalaria lain, seperti artemisinin atau artesunat.

”Penggunaan obat secara kombinasi disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) sejak beberapa tahun lalu,” kata Achmad.

Kombinasi obat antimalaria disarankan WHO dengan pertimbangan, saat ini makin mudah dan cepat terjadi resistensi alias kekebalan parasit malaria terhadap obat-obat penangkalnya.

Pola resistensi ditentukan WHO, apabila suatu daerah mengalami lebih dari 25 persen resisten terhadap obat tertentu. Obat itu lalu disarankan untuk tidak digunakan dalam periode tertentu.

”Pencarian ragam senyawa aktif sebagai antimalaria sekarang makin dibutuhkan. Ekstrak kulit batang cempedak menjadi salah satu pilihan meskipun saat ini belum bisa diproduksi secara massal,” kata Achmad.

Ia menargetkan, obat antimalaria ini bisa diproduksi secara massal pada 2014. Selama waktu tersisa, ia akan mengurus hak paten (hak atas kekayaan intelektual) obat herbal antimalaria ini.

Obat program

Achmad mengatakan, obat herbal antimalaria berbeda dengan jenis obat-obat herbal lainnya. Sebagian besar obat herbal mudah diedarkan setelah dinyatakan selesai uji praklinik dengan hewan coba sebagai obat herbal terstandar (OHT).

Apalagi setelah obat herbal melewati uji klinik pada pasien manusia menjadi fitofarmaka, obat herbal itu lebih mudah diserap masyarakat.

”Obat antimalaria harus menjadi obat program sehingga tidak bisa begitu saja diproduksi lalu diedarkan kepada masyarakat,” kata Achmad.

Menurut dia, produksi obat herbal ini akan berdasarkan rekomendasi WHO dan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan. Ketentuan obat antimalaria sebagai obat program mengacu pada pola resistensi parasit malaria terhadap obat- obatan antimalaria yang sekarang beredar.

Resistensi parasit malaria awalnya diketahui pada 1961 terhadap jenis obat klorokuin di Thailand. Pada tahun berikutnya diketahui di Amerika Serikat, dan semenjak itu menyebar ke seluruh dunia.

Di Indonesia, resistensi terhadap klorokuin diketahui tahun 1974 pada kasus malaria di Kaltim. Resistensi terhadap berbagai jenis obat antimalaria terus berkembang.

Kecepatan resistensi terhadap obat antimalaria bergantung pada faktor operasional, seperti penetapan dosis, kepatuhan pasien, faktor farmakologik, dan faktor transmisi malaria.

Klorokuin merupakan antimalaria yang paling luas penggunaannya. Harganya tergolong paling murah dengan efek samping yang minimal. Namun, manfaat klorokuin kini berkurang drastis akibat resistensi.

Pemanasan global

Achmad mengatakan, fenomena pemanasan global berkontribusi terhadap peningkatan intensitas penyakit malaria. Pemanasan global menyebabkan kelembaban udara naik sehingga meningkatkan perkembangbiakan berbagai jenis serangga, termasuk nyamuk. Salah satunya adalah nyamuk Anopheles betina sebagai vektor (pembawa) parasit malaria yang menyebabkan penderitanya demam menggigil secara periodik.

”Obat antimalaria kulit batang cempedak menunjukkan kekayaan manfaat dari keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia,” kata Achmad.

Di seluruh dunia, diperkirakan sampai saat ini malaria mampu menjangkiti 300 juta penduduk setiap tahun. Dari jumlah ini, 2 juta-4 juta penduduk tiap tahun meninggal dunia akibat malaria.


KOMPAS

0

TNI Harapkan PT DI Tepat Waktu

Helikopter NBELL 412 EP produksi PT Dirgantara Indonesia diserahkan kepada TNI AD yang diterima Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen J Suryo Prabowo (kanan) di Pusat Penerbangan Angkatan Darat Skuadron 21 TNI AD, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Rabu (2/2). Helikopter berdaya angkut 15 ton tersebut dapat mengangkut 15 orang, termasuk kru. Helikopter tersebut akan ditempatkan di Skuadron 31 Semarang.

Jakarta, Kompas - PT Dirgantara Indonesia sebagai salah satu industri pertahanan diharapkan dapat tepat waktu dan meningkatkan kualitas produksinya. Hal ini penting untuk tertib administrasi dan peningkatan kemampuan pertahanan.

Hal ini disampaikan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen Johanes Suryo Prabowo saat menerima serah terima satu unit helikopter NBell 412 Extra Performance di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Rabu (2/2).

Suryo mengatakan, sesuai dengan komitmen pemerintah, TNI AD menyambut produksi dari industri pertahanan seperti PT DI untuk melengkapi alat utama sistem persenjataan. Diharapkan produksi industri pertahanan bisa memiliki harga bersaing dan terus meningkatkan kualitas dan tepat waktu. ”Tepat waktu karena kita juga ada hubungan dengan pemeriksaan eksternal,” kata Suryo Prabowo.

Direktur Utama PT DI Budi Santoso mengatakan, berkaitan dengan ketepatan waktu itu, untuk pembuatan Bell 412 EP ini, PT DI baru menerima kontrak pada Oktober 2010. Saat itu mereka sudah bekerja tanpa ada kepastian kontrak. Molornya penyelesaian heli ini juga karena ada penambahan spesifikasi. ”Masalahnya, anggaran baru keluar akhir tahun. Tapi, untungnya sekarang kebijakan bisa multi-years, jadi sudah ada perencanaan jangka panjang,” kata Budi.

Budi mengatakan, NBell 412 EP ini adalah varian terbaru Bell 412. Masih ada kontrak untuk 5-6 Bell lagi untuk TNI AD serta 3 buah maritime patrol untuk TNI AL. Dengan membeli produksi PT DI, banyak keuntungan yang diperoleh TNI. Misalnya, kalau membeli di luar negeri, seperti AS, pasti banyak pembatasan. Sementara dengan PT DI, minta apa saja akan dikasih. ”TNI juga dapat dukungan purnajual dan bisa tingkatkan kemampuan Indonesia, baik dalam pertahanan maupun lapangan kerja,” kata Budi.

Komandan Pusat Penerbangan TNI AD Brigjen N Wachju Rianto mengatakan, heli NBell 412 EP akan dipergunakan untuk heli angkut dan ditempatkan di Skuadron 31 Semarang. ”Nanti juga akan dilengkapi dengan senapan 30 mm di kiri dan kanan heli. Ini untuk pengamanan saat pendaratan,” ujar Wachju.

Asisten Logistik TNI AD Mayjen Wibowo mengatakan, heli NBell 412 EP berkapasitas mesin yang lebih besar serta semua peralatannya sudah digital. Heli ini juga bisa melakukan an auto-pilot hovering, yakni terbang stabil di udara secara otomatis. (EDN)


KOMPAS

0

Siklon Yasi Australia Tak Pengaruhi RI

INILAH.COM, Jakarta – Siklon Yasi, badai berkecepatan tinggi yang diprediksikan akan 'mendarat' di Australia, dikatakan takkan berpengaruh ke Indonesia.

“Itu kan di Australia timur, gak ada pengaruhnya ke kita,” papar Kasubid Informasi Meteorologi BMKG Hary Tirto Djatmiko, saat diwawancarai INILAH.COM.

Siklon tropis Yasi yang dikatakan sekuat Badai Katrina di Amerika Serikat (AS) ini akan menerjang Queensland Australia. Perdana menteri Queensland Anna Bligh pun mengatakan siklon ini sangat hebat dan mengancam. [vin]


Inilah

0

Telkom Bantah Penurunan Kinerja Telkomsel

Jakarta - Telkom selaku induk usaha sekaligus pemegang saham mayoritas di Telkomsel merilis bantahan bahwa rencana restrukturisasi manajamen di operator seluler dengan pelanggan 95 juta lebih itu dikarenakan penurunan kinerja 2010 lalu.

Head of Corporate Communication Telkom Eddy Kurnia menyatakan bahwa Telkom belum menyampaikan secara resmi laporan keuangannya untuk periode penutupan tahun lalu. Menurutnya, kinerja keuangan Telkomsel yang belum selesai disusun dan diaudit.

"Oleh karena itu, pemberitaan di sejumlah media yang menyatakan bahwa sepanjang tahun 2010 pendapatan Telkomsel turun sama sekali tidak benar karena laporan dan proses auditnya sendiri belum final," ujarnya kepada detikINET, Kamis (3/2/2011).

Tentang bagaimana profil kinerja Telkomsel yang sesungguhnya, Eddy menekankan bahwa hal itu akan disampaikan secara terbuka bila segala sesuatunya sudah final. Bagaimana pun, menurutnya, Telkom terikat oleh aturan disclosure yang berlaku bagi perusahaan-perusahaan publik.

Terkait rencana restrukturisasi organisasi Telkomsel, Eddy juga menyatakan bahwa langkah semacam itu sangat lumrah sebagai bagian dari upaya menyikapi secara tepat intensitas dan peta persaingan bisnis yang terus berubah.

Bahwa jumlah direksi Telkomsel akan ditambah, kata dia, kesempatan itu memang selalu terbuka untuk menyikapi perkembangan bisnis dan kompetisi yang semakin ketat. Namun ia juga tak memungkiri, beberapa tahun kemudian, restrukuturisasi organisasi yang saat ini akan dilaksanakan berubah lagi jumlahnya menjadi lebih kecil.

"Artinya restrukturisasi organisasi itu akan berjalan sesuai dengan kebutuhannya," jelas Eddy seraya berharap tidak ada mispersepsi dengan langkah yang ditempuh perusahaan.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah yang juga menjabat Komisaris Utama di Telkomsel mengatakan restrukturisasi akan dilakukan secepatnya menjelang akhir semester I 2010.

Rencananya jumlah direksi Telkomsel akan dimekarkan dari lima menjadi delapan personil. Pemekaran dilakukan dengan menambah direksi Sumber Daya manusia (SDM), Penjualan, dan Teknologi Informasi (TI). Telkom sendiri menginginkan posisi direksi utama, keuangan, operasi, penjualan, dan SDM harus diisi oleh perwakilannya.

Saat ini, susunan direksi di operator tersebut adalah Direktur Utama Sarwoto Atmosutarno, Direktur Keuangan Triwahyusari, Direktur Perencanaan & Pengembangan Herfini Haryono, serta dua orang perwakilan dari SingTel, yakni Direktur Operasi Ng Kwon Kee dan Direktur Niaga Leong Shin Loong.( rou / rou )


detikInet
0

XL Jalin SMS Donasi dengan 5 Institusi

Jakarta - Operator telekomunikasi XL Axiata bekerja sama dengan lima institusi mengembangkan program kesehatan, pendidikan, dan lingkungan hidup, melalui SMS donasi yang diselenggarakan pada pelanggan selulernya.

Institusi yang digandeng untuk program yang berlangsung mulai 1 Februari hingga 31 Juli 2011 ini, yakni ICT Watch, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), United Nations Childrens's Fund (UNICEF), World Wildlife Fund (WWF), Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB).

"Dengan hanya mengirimkan SMS, pelanggan sudah bisa ikut membantu dan meringankan beban sesama," kata Direktur Commerce XL, Joy Wahjudi, dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET, Kamis (3/2/2011).

Menurut Joy, dengan dukungan pelanggan XL sebanyak 40,4 juta, diharapkan bisa terhimpun dana masyarakat dalam jumlah yang signifikan untuk membantu kelancaran program sosial tersebut.

Pada program SMS Donasi ini, XL akan membuka lima kata kunci yang masing-masing meliputi bidang kompetensi para mitra instansi, yaitu pelayanan kesehatan masyarakat (IDI), kesehatan ibu dan anak (UNICEF), pengembangan anak mudah (YCAB), internet sehat (ICT Watch), serta kelestarian lingungan (WWF).

"Dana yang terkumpul dari pelanggan XL melalui SMS Donasi tersebut selanjutnya akan disalurkan kepada kelima mitra untuk kemudian dikelola dalam suatu program dengan target dan sasaran terukur," pungkas Joy.( rou / rou )


detikInet
0

Buka Lapak di Ovi Store Cuma Rp 12.000

JAKARTA, KOMPAS.com - Peluang mengembangkan dan menjual aplikasi mobile kini menjadi lebih luas. Beberapa sebabnya adalah semakin meningkatnya pengguna mobile dan semakin sederhananya mengembangkan aplikasi.

Hal tersebut dipaparkan dalam Nokia Developer Day yang berlangsung hari ini di Hotel Shangri La, Jakarta. Dikatakan bahwa di Indonesia saja, 209 juta orang telah menggunakan telepon seluler, 3,5 kali dari populasi pengguna internet.

Dalam ajang itu, dijelaskan bahwa saat ini Nokia memfokuskan pada penggunaan Qt untuk Symbian dan MeeGop serta J2ME untuk S40 sehingga mempermudah pengembangan aplikasi. Penyederhanaan membuat aplikasi bisa dikembangkan siapa pun.

Nokia juga memaparkan solusi dalam memasarkan aplikasi yang telah dibuat. "Aplikasi yang dikembangkan bisa dipasarkan di Ovi Store," kata Upik Sidarta, Business Development Manager Forum Nokia.

Sementara, Upik juga memaparkan bahwa untuk memasarkan produk di Ovi Store, investasinya sangat murah. "Untuk membuka lapak buat jualan di Ovi Store, sekarang hanya dibutuhkan 1 Euro atau 12 ribu rupiah," papar Upik.

"Selain itu, kalau aplikasinya sudah jadi kan biasanya kita juga butuh signing in. Nah, ini juga biaya signing in sekarang gratis. Jadi untuk memasarkan ke 190 negara, investasi yang dibutuhkan sangat murah," jelas Upik.

Sejauh ini, Upik mengatakan bahwa beberapa aplikasi yang dijual di Ovi Store cukup mendapat tanggapan positif. Sebuah aplikasi dikatakan Upik bisa diunduh oleh 1 juta orang dalam waktu 6 bulan.

Untuk mendapatkan revenue dengan menjual aplikasi, Upik memaparkan tiga kemungkinan. "Pertama misalnya kita mengembangkan aplikasi yang bisa diunduh gratis, tetapi kita mendapatkan keuntungan dari advertising," terang Upik.

"Sementara, cara lain misalnya dengan membiarkan orang mengunduh aplikasi versi light, kemudian setelah konsumen attracted baru bayar. Ketiga ya langsung menjual aplikasi yang berbayar," papar Upik.

Besarnya revenue sendiri akan tergantung pada jumlah pengunduh dan harga jual aplikasi. Untuk itu, menurut Upik, pengembang harus tahu segmen pengguna aplikasi yang akan dibidik.


KOMPAS

0

Nokia: Indonesia Masih Menjadi Pasar Utama

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekalipun terjadi pergantian di pucuk pimpinan Nokia Global, kebijakan vendor ini untuk Indonesia diperkirakan tidak mengalami perubahan yang mendasar. Pasalnya Indonesia masih menjadi pasar utama dan masuk kategori 10 besar dunia.

''Tidak ada perubahan kebijakan terhadap Indonesia, sekalipun terjadi perubahan di pucuk pimpinan,'' kata Direktur Marketing Nokia Indonesia, Andrea Macchini. Nokia, kata Andrea, juga telah menetapkan roadmap untuk pengembangan ke depan.

Dari sisi device, Andrea menyebut ada tiga kategori yang akan diusung Nokia yakni MeeGo untuk device kategori premium, Symbian untuk menengah atas dan Qt untuk menengah bawah. Ia mengisyaratkan belum ada rencana Nokia untuk mengadopsi sistem operasi lain.

Diminta komentarnya soal rencana Nokia merilis tablet yang akan mengusung sistem operasi MeeGo, Andrea enggan memberikan komentarnya. Ia juga tidak menolak atau membenarkan soal rencana itu. ''Kalau ada produk baru, kami akan memberikan informasi kepada Anda,'' kata Andrea.

Stepen Elop sejak September 2010 ditetapkan sebagai President dan CEO Nokia. Masuknya Elop yang sebelumnya salah satu eksekutif di Microsoft, memunculkan berbagai spekulasi bahwa Nokia akan melakukan perubahan kebijakan yang radikal.

Kehadiran sistem operasi baru seperti Android atau bangkitnya vendor ponsel Asia, telah menggerus pangsa pasar Nokia secara global. Bagaimana dengan posisi Nokia di Indonesia? ''Kami masih menjadi pemain utama dengan pangsa pasar 21 persen,'' papar Andrea tanpa menyebutkan berapa unit ponsel yang terjual tahun 2010.

Andrea juga menolak menyebutkan berapa tipe ponsel baru yang dipasarkan Nokia tahun ini. Ketika ditanya wartawan apakah kehadiran ponsel Qwerty murah (c3 dan X2-01) menggambarkan respon Nokia terhadap maraknya ponsel Qwerty merek lokal di pasar Indonesia.

''Kami menciptakan produk bukan untuk merespon vendor lain, orientasi kami ya kebutuhan pelanggan, tidak ada yang lain. Apa yang dibutuhkan pelanggan kami siapkan,'' kata Andrea sambil menambahkan bahwa Nokia merupakan perintis ponsel Qwerty di dunia.


Republika
0

Diskon 50 Persen untuk Komunikasi ke Lima Negara

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Telkomsel memberikan diskon 50 persen melalui akses VoIP 01017 untuk layanan sambungan telepon internasional ke Cina, Singapura, Hongkong, Malaysia, dan Taiwan.

Deputy VP Product Lifecycle Management Telkomsel Ririn Widaryani program diskon berlaku selama bulan Februari 2011. ''Program ini untuk menyambut Imlek, kami berharap kehematan tarif dan kenyamanan layanan bisa dimanfaatkan untuk berbagi kebahagiaan saat merayakan Imlek,'' kata Ririn.

Dengan program ini, Telkomsel memberlakukan tarif SLI Rp 245 per menit untuk menelepon ke Cina, Singapura, dan Hongkong. Sedangkan panggilan ke Malaysia dan Taiwan dikutip Rp 440,-.

Diluar paket itu, kata Ririn, pelanggan Simpati dan Kartu As yang berada di Cina, Singapura, Hongkong, Malaysia, dan Taiwan, Telkomsel menyediakan tarif hemat solusi seamless USSD Call Back (UCB) mulai dari Rp 6.500 permenit untuk menelepon ke nomor mana pun di Indonesia. Di negara tersebut juga berlaku paket unlimited data roaming, termasuk untuk layanan Blackberry.


Republika
0

Komodo Terancam Terpental dari 7 Keajaiban Dunia

TEMPO Interaktif, Jakarta -Status Komodo sebagai salah satu finalis dari tujuh keajaiban dunia terancam terpental dari tujuh keajaiban dunia. Sebab, Yayasan New7wonders (N7W) menangguhkan komodo sebagai salah satu hewan yang dikampanyekan dalam tujuh keajaiban dunia.

Keputusan ini diumumkan Yayasan New7Wonders seperti termuat di laman yayasan itu. "Yayasan New7Wonders hari ini (Senin, 31 Januari 2011) dengan terpaksa mengumumkan bahwa status Komodo sebagai salah satu finalis dari 7 keajaiban dunia akan ditangguhkan," demikian dikutip dari www.new7wonders.com, Rabu (2/2).

Menurut laman itu, semua suara dukungan untuk Komodo selama masa kampanye 7 Keajaiban Alam Dunia tidak akan diperhitungkan.

Penangguhan itu dilakukan per 7 Februari, sehingga Komodo tidak lagi diikutsertakan dalam kampanye tujuh keajaiban dunia. Komodo akan dieliminasi dan akan digantikan oleh peserta yang terdaftar sebagai cadangan dari negara lain.

Penangguhan itu dilakukan hingga pemerintah dan konsorsium swasta memenuhi kontrak dan kesepakatan legal. N7W siap dan berjanji untuk mengaktifkan kembali Komodo segera setelah kesepakatan formal dan komitmen dimaksud dipenuhi.[Aqida Swamurti]


TEMPOInteraktif
0

PT DI Serahkan Helikopter Pesanan TNI-AD

Bell 412 Penerbad (Foto Defense Studies)

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG
- TNI Angkatan Darat menerima satu unit Helikopter Bell 412 EP produksi PT Dirgantara Indonesia. Serah terima helikopter itu dilakukan di Skadron 21/SENA Pusat Penerbang Angkatan Darat, Lapangan Udara Pondok Cabe, Rabu (3/2). Helikopter diserahkan Dirut PTDI Budi Santoso dan diterima Wakil KSAD Letjen (TNI) Johanes Suryo Prabowo.

Budi mengatakan, Helikopter Bell 412 EP ini merupakan seri terbaru dikelasnya. Helikopter ini merupakan helikopter angkut dengan kapasitas 10 orang. Meski demikian, helikopter angkut ini bisa dipersenjatai dengan senapan mesin di dekat pintu kiri dan kanannya. "Pengadaan Helikopter Bell 412 EP ini melalui kontrak antara Mabes AD pada 15 Oktober 2010," kata Budi.

Budi enggan menyebut nilai kontrak dalam pengadaan Helikopter ini. Dia menegaskan bahwa pihaknya masih sedang melakukan pengerjaan helikopter lainnya yang dipesan TNI AU dan TNI AL. "Ini bukti kesiapan dan kemampuan PTDI untuk memenuhi kebutuhan alutsista (alat utama sistem persenjataan)," ujar Budi.

Helikopter sejenis sudah diproduksi PTDI sejak 1982. Seri terbaru memiliki beberapa kelebihan, salah satunya kelebihan tenaga. Terkait dengan pemesanan alutsista yang diterima PTDI, Budi berharap kepercayaan Kementerian Pertahanan dan TNI terus meningkat kepada PTDI, sehingga PTDI memiliki nilai kompetitif dan nilai jual.

Dalam kesempatan sama, Letjen (TNI) Johanes Suryo Prabowo mengatakan, penerimaan helikopter dari PTDI ini diharapkan bisa meningkatkan kemampuan Pusat Penerbang Angkatan Darat. "Pengadaan alutsista seperti akan terus dilakukan, ini komitmen TNI Angkatan Darat untuk memberdayakan produksi dalam negeri," kata dia. Hal itu, kata Surya, merupakan kebijakan Presiden.


Republika
0

LAPAN Gandeng Lembaga Antariksa Inggris Tangani Iklim

Kepala Lapan Dr. Adi Sadewo Salatun, M. Sc., dan Chief Executive UKSA, Dr. David Williams berfoto bersama usai menandatangani perjanjian kerja sama bidang keantariksaan untuk menangani perubahan iklim di kantor pusat LAPAN di Jakarta, Selasa (1/2). (Antara News/LAPAN)

Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Indonesia bersama United Kingdom Space Agency (UKSA) sepakat berkerjasama dalam bidang keantariksaan penanganan perubahan iklim (climate change).

Kedua institusi menandatangani naskah kerja sama di kantor pusat LAPAN di Rawamangun, Jakarta, Selasa (1/2), yang diwakili oleh Kepala LAPAN Dr Adi Sadewo Salatun, Msc dan Dr David Williams, Chief Executive UKSA.

Kerja sama ini untuk mendukung kepentingan Indonesia dan Inggris, terutama LAPAN dan UKSA, diantaranya juga terkait pembangunan kapasitas peneliti LAPAN dalam pembuatan satelit Pengindraan Jauh SAR Ekuatorial.

Rangkaian kerja sama akan dilanjutkan dengan Policy Discussion on “SAR Satellite Aplication for Supporting MRV, REDD+, and Climate Change Mitigation” yang akan dihadiri para pembuat kebijakan dari LAPAN, Bappenas, UKP4, dan Dewan Nasional Perubahan Iklim.

Juga sejumlah institusi terkait antara lain Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kehutanan, BMKG, Bakosurtanal, dan BPPT.

Acara tersebut akan berlangsung pada Rabu, 2 Februari 2011, pukul 09.00 hingga 12.00 WIB di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, kata LAPAN dalam siaran persnya.

Perubahan iklim dan peningkatan ekonomi menjadi fokus sasaran dalam kerja sama Indonesia dan Inggris itu. Kerja sama tersebut akan bermanfaat bagi pembangunan kapasitas Measurement Reporting Verification (MRV) atau pengukuran emisi karbon akibat degradasi dan deforestasi hutan guna menangani perubahan iklim.

Dari sisi ekonomi, kerja sama ini akan bermanfaat di bidang observasi bumi. Hal ini akan membantu Indonesia antara lain untuk pemantauan ketahanan pangan, pemantauan laut dan perikanan, pemantauan penanaman padi, dan penanganan bencana.

Kerja sama dalam bidang perubahan iklim ini sejalan dengan tekad Presiden Dr Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengurangi emisi karbon hingga 26 persen pada 2020.

Dua puluh enam persen dimaksud terdiri dari enam persen dari sektor energi, enam persen dari pengelolaan limbah, dan 14 persen untuk pengelolaan lahan hutan. Presiden juga bertekad menurunkan kebakaran hutan atau lahan di Indonesia sekitar 20 persen per tahun.

Tekad ini dapat terealisasi dengan cara pengelolaan hutan yang benar. Peran Indonesia yang dimotori Lapan dalam upaya ini yakni memantau hutan dengan satelit penginderaan jauh SAR Ekuatorial.

UKSA membantu Indonesia dalam memperkuat hubungan bilateral dengan Inggris untuk memantau hutan dan lahan dengan menyediakan data satelit, keahlian, maupun infrastruktur terkait.

Dengan cara pemantauan efektif dan akurat yang dibantu jaringan internasional, Indonesia diharapkan mampu menunjukkan bukti kepada dunia dalam ikut serta berkontribusi memenuhi tekad pengurangan emisi karbon melalui pemantauan bumi Indonesia.

Iklim erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Perubahan iklim dapat berdampak besar terhadap berbagai sektor kesejahteraan manusia. Untuk itulah negara-negara dunia melakukan berbagai upaya sebagai langkah adaptasi dan mitigasi dampak perubahan iklim.

"Inilah yang mendasari kerja sama Lapan dan UKSA," kata LAPAN.

Kerja sama ini akan memberi efek bagi peningkatan kapasitas sumber daya manusia Indonesia, terutama terkait program LAPAN di bidang pengembangan satelit.

Lapan telah mengorbitkan satelit Lapan-Tubsat dan sedang mengembangkan tiga satelit eksperimental, yaitu Lapan-Orari dan Lapan A2 (disebut dengan Twin-Sat), serta Lapan-IPB.

Sementara bagi Inggris, kerja sama ini akan meningkatkan peran dan kontribusi negara tersebut di dunia internasional dalam penanganan perubahan iklim.(S026/B010)



ANTARAnews