0

Awas, Virus "Liza Moon" Kuras Kartu Kredit

Salah satu tampilan antivirus palsu di web. Pengguna diminta membeli versi komersial untuk menghapus virus, padahal hanya tipu-tipu untuk menguras kartu kredit.

KOMPAS.com
— Sebuah virus komputer kini tengah menyebar masif menginfeksi ratusan ribu alamat situs web di seluruh dunia. Hati-hati dengan penyebaran virus yang disebut "Liza Moon" ini karena bisa menguras kartu kredit Anda.

Liza Moon memang tidak membahayakan langsung komputer korban. Virus tersebut mengelabui korban dengan seolah-olah memberikan bantuan antivirus. Ia akan menampilkan informasi ancaman apa saja yang ada di komputer korban dan menawarkan bantuan untuk mengatasinya. Namun, saat diklik, korban harus membayar dulu dengan kartu kredit.

"Penipuan menggunakan scam antivirus yang sangat tradisional," kata Patrick Runald, peneliti keamanan digital dari Websense seperti dilansir eWeek. Ia mengatakan, pada 31 Maret 2011, virus yang disebarkan dengan teknik SQL injection itu telah menginfeksi lebih dari 500.000 alamat situs web. Ini merupakan penyebaran scam paling cepat di web dalam beberapa tahun sejak serangan yang sama tahun 2008 dan 2009.

Websense telah memantau penyebaran virus tersebut sejak 29 Maret 2011 karena penyebarannya sangat masif. Saat dideteksi pertama kali, baru ada 28.000 alamat situs web yang terinfeksi, tetapi jumlahnya bertambah sangat besar dari hari ke hari melalui situs yang menggunakan CMS dan mesin web versi lama. Situs web yang terinfeksi akan membawa pengunjung ke halaman web yang memberitahukan bahwa situs yang dikunjungi mengandung malware dan link untuk mengunduh antivirus palsu.


KOMPAS

0

Konten Seluler Indonesia Digemari Masyarakat Dunia

Kuta (ANTARA News) - Konten seluler dalam "Ovi Store" hasil kreasi anak bangsa Indonesia ternyata digemari jutaan pemakai komunikasi tanpa kabel itu di berbagai negara di dunia.

"Dari sekitar puluhan pembuat konten di tanah air, beberapa di antaranya memperoleh sukses yang cukup membanggakan, termasuk pasar di luar negeri," kata Service Marketing Manager Nokia Maretha Dewi saat berada di Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu.

Berdasarkan hasil catatanya, saat ini ada sekitar 90 tim atau perusahaan yang membuat konten untuk masuk dalam layanan Ovi Nokia.

Dia menjelaskan, ada konten kreasi Indonesia yang diunduh oleh sekitar 1,2 juta orang di dunia. Konten itu berkaitan dengan tema (themes) untuk telepon selular Nokia.

Selain konten tema itu, menurut dia, ada juga yang berjenis permainan cukup banyak digemari oleh masyarakat dunia, karena kreasi itu menarik dan mudah dimainkannya.

"Jumlah yang mengunduh konten tersebut diperkirakan akan terus meningkat, sebab masih banyak orang yang memasukkan ke dalam telepon selularnya," ujarnya.

Maretha mengatakan, hebatnya lagi, konten tersebut masih tergolong baru karena hanya beberapa bulan saja dimasukkan dalam "Ovi Store" Nokia.

Hal itu cukup membanggakan, sehingga pihaknya terus mendorong para pembuat konten untuk bisa menghasilkan kreasi yang lebih baik lagi.

"Selain itu, kami juga terus mencari bakat-bakat baru dan membuka kesempatan sebanyak-banyaknya kepada pembuat konten lainnya untuk memberikan hasil ciptaannya ke Nokia," katanya.

Diakui dia, beberapa usaha dilakukan pihaknya untuk mendorong para pembuat konten lokal agar mau bekerja sama dengan Nokia, salah satunya dengan memberikan pelatihan secara gratis.

Selain itu juga, pihaknya terus mencari informasi daerah di Indonesia yang memiliki potensi akan adanya pembuat konten tersebut.

Dijelaskan, secara keseluruhan ada 25.000 jenis konten yang terdapat dalam "Ovi Store". Dari jumlah tersebut belum terlalu banyak konten yang berasal dari Indonesia.(T.KR-IGT/M026)


ANTARAnews
0

XL Perkenalkan Kartu Mikro di Bali

Denpasar (ANTARA News) - PT XL Axiata, salah satu operator terkemuka di Indonesia, memperkenalkan "micro sim card" atau kartu mikro bagi para pengguna atau pecinta gadget di Bali.

"Kehadiran kartu mikro itu diharapkan dapat dikenal banyak oleh para pecinta ataupun pengguna gadget, khususnya iPad dan iPhone4," kata Regional Sales Manager Mobile Data Series East Area XL Ari Sampoerna, di sela-sela peluncuran "micro sim card" di Denpasar, Sabtu.

Dia menjelaskan, memang kartu mikro yang dikeluarkan bukanlah yang pertama, namun diharapkan juga bisa menjadi alternatif pilihan bagi gadgeter Bali.

Berdasarkan hasil ujicoba sebelum peluncuran, respon masyarakat di daerah tujuan wisata internasional itu cukup baik.

Terbukti sudah cukup banyak pengguna kartu mikro itu di Bali, dari semenjak diujicobakan sejak pertengahan Januari 2011.

"Berdasarkan hasil rekapitulasi, jumlah pemakai di Pulau Dewata sekitar 40 persen dari 1.222 pengguna aktif yang berada di kawasan Indonesia Timur," ujarnya.

Sedangkan jumlah secara keseluruhan kartu mikro yang dibagikan ke seluruh pengguna Iphone dan Ipad di kawasan Indonesia Timur, sekitar 8.000.

Untuk pengguna Iphone4 yang mengaktifkan kartu mikro itu di Indonesia Timur, sebanyak 7.700, sedangkan Ipad hanya 900 saja.

"Keuntungan menggunakan kartu tersebut, khusus untuk penggemar Ipad tidak perlu pusing untuk memotong kartu Ipadnya sehingga lebih praktis," katanya.

Sementara untuk pengguna Iphone4, tambahnya, mereka dapat memperoleh kemudahan layanan data yang baik dan juga bonus gratis setiap minggunya, baik telepon maupun SMS.

"Segmen pasar dari kartu mikro tersebut memang diperuntukkan secara khusus untuk kelas premium, sebab jumlah gadgeter itu masih belum terlalu banyak, namun memiliki potensi yang besar nantinya," katanya menambahkan.


ANTARAnews
0

Mayoritas Netter Indonesia Akses via Ponsel

61,88 persen pengguna Internet Indonesia mengakses melalui ponsel.

24,1 juta orang Indonesia mengakses Internet lewat ponsel. (VIVAnews)

VIVAnews -
Dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia ternyata memiliki keunikan tersendiri. Pasalnya, pengguna Internet di sini mayoritas mengakses melalui ponsel.

Hal itu terungkap dari presentasi yang dibawakan oleh Regional Director Effective Measure untuk Asia Tenggara, Russell Conrad, pada acara panel diskusi Effective Measure – PPPI, di Jakarta, Jumat 1 April 2011.

Dari hasil riset teranyarnya, Effective Measure, firma yang memiliki spesialisasi dalam pengukuran statistik web, sebanyak 61,88 persen dari pengguna Internet Indonesia mengakses melalui ponsel. Sementara 38,12 persen lainnya mengakses Internet bukan dari ponsel.

Mengacu pada data Effective Measure, pengguna Internet Indonesia tahun 2011 yang mencapai 39.100.000 atau tingkat penetrasi Internet sebesar 17 persen. Berarti pengguna Internet mobile Indonesia mencapai 24.195.080 orang.

Di Asia Tenggara, pengguna mobile web Indonesia ini adalah yang terbesar. Negara-negara lainnya, seperti Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Malaysia, semua pengguna Internetnya mayoritas mengakses melalui perangkat bukan ponsel.

Sementara untuk perilaku belanja online, barang yang paling sering dibeli oleh pengguna Internet Indonesia adalah tiket penerbangan atau tiket perjalan dengan persentase 5 persen. Barang terlaris berikutnya yang dibeli oleh pengguna Indonesia adalah buku dan majalah (44,97 persen), hardware dan software komputer (31,54 persen), dan elektronik (30,2 persen).

Pengguna internet mobile Indonesia tertinggi di Asia Tenggara

Dari sisi demografi, mayoritas pengguna Internet Indonesia berusia antara 25-30 (25,52 persen). Kelompok usia terbesar berikutnya adalah antara 21-24 tahun (20 persen), 18-20 (12,56 persen), 35-40 (11,93 persen), dan 31-34 tahun (11,58 persen).

Penghasilan mereka berkisar antara 0 - Rp 4,3 juta (39,84 persen), Rp 4,3 juta - Rp 8,6 juta (16,9 persen), dan Rp 8,6 juta - Rp 12,9 juta (11,17 persen). Mereka tinggal di kota-kota besar (44,59 persen), Ibu kota (38,32 persen), dan daerah terpencil (17,09 persen). Mayoritas belatar pendidikan S-1 (66,96 persen), SMA (21,58 persen), dan pasca sarjana (9,54 persen). (SJ)


VIVAnews

0

Pengguna Asal RI Buka Facebook 2 Kali Sehari

Riset menyebutkan, 53,69 persen pengguna internet Indonesia buka Facebook 2 kali sehari.

Popularitas Facebook menyebar hingga ke daerah terpencil Indonesia (Antara/ Prasetyo Utomo)

VIVAnews -
Selama ini, Indonesia merupakan negara pengguna Facebook terbesar kedua setelah negara asal jejaring sosial itu sendiri, Amerika Serikat. Menurut data situs CheckFacebook, Indonesia memiliki tak kurang dari 35.174.940 pengguna Facebook.

Namun, ternyata Indonesia tak cuma memiliki jumlah pengguna yang besar. Berdasarkan data yang dilansir Effective Measure, sebuah firma yang fokus pada pengukuran statistik web, pengguna Facebook Indonesia juga memiliki kecenderungan untuk membuka situs Facebooknya secara sering.

Setiap hari, sekitar 30,87 persen pengguna Facebook Indonesia mengecek Facebook mereka sekali. Sementara 15,44 persen lainnya mengaku tak menggunakan Facebook. Namun jumlah pengguna Indonesia yang mengecek Facebook mereka lebih dari sekali dalam sehari, sangat tinggi, yakni 53,69 persen.

Di antara mereka, 18,12 persen mengecek Facebook sebanyak 2-3 kali. Adapun yang mengecek Facebook 4-6 kali adalah sebanyak 6,71 persen. Tapi yang paling mengagetkan adalah mereka yang mengecek Facebook lebih dari itu.

"28,86 persen orang Indonesia mengecek Facebook lebih dari enam kali sehari. Wow!" ujar Russ Conrad, Regional Director Effective Measure untuk Asia Tenggara, pada materi presentasinya yang dipaparkan pada acara panel diskusi Effective Measure–PPPI, di Jakarta.

Lebih lanjut, Conrad menjelaskan profil pengguna internet Indonesia adalah spesialis di bidang mereka/maven (66,05 persen), tenaga penjual/ salesperson (52,84 persen), pengguna awal/ early adopter (51,87 persen), penghubung/ connector (41,72 persen), orang yang sadar kondisi kesehatan (37,26 persen), serta penggemar fesyen (32,89 persen).

Penelitian Effective Measure sendiri dilakukan dengan mengumpulkan data demografik meliputi usia, jenis kelamin, profesi, dan lain sebagainya, pada berbagai situs web di Indonesia.

Mereka juga menempatkan kode program di ratusan situs di Indonesia yang bisa melacak jumlah pengunjung unik, page views, frekuensi kunjungan, melalui platform mana serta waktu kunjung per sesi.

Dengan cara ini, Effective Measure menyediakan sistem yang diakui oleh kedua pihak, baik oleh pemilik situs, maupun para pengiklan yang biasa beriklan melalui media online. Ini merupakan cara alternatif, karena selama ini biasanya pemilik situs mengandalkan statistik dari situs pemeringkat Alexa.com dan Google Analytics.

"Dengan teknologi ini, kebutuhan akan data yang lebih komprehensif dan detail bisa disediakan. Media online adalah media komunikasi masa depan. Karenanya harus menerapkan pengukuran data yang lebih akurat," ujar Robin Muliady, Business Development Manager Effective Measure Indonesia, kepada VIVAnews.com. (adi)


VIVAnews

0

Knalpot Asal Purbalingga Digunakan Panser Malaysia dan Lebanon

APC Anoa (foto Kaskus Formil)

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Setelah mendapat kepercayaan dari sejumlah ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) mobil terkenal seperti Mercedes Benz, Suzuki, Daihatsu, dan Toyota, knalpot produksi perajin Purbalingga (Jateng) ternyata juga digunakan pada kendaraan tempur jenis panser dan tank.

''PT Pindad yang secara rutin memesan knalpot Purbalingga, tak hanya menggunakannya untuk panser bagi TNI-AD. Tapi juga untuk panser yang dibuat guna memenuhi pesanan dari Malaysia dan Lebanon,'' kata seorang perajin knalpot Purbalingga, Muhajirin, Jumat (1/4).

Dia menyebutkan, pesanan knalpot untuk kendaraan tempur TNI-AD, sebenarnya sudah dilakukan PT Pindad sejak tahun 2009/2010. Pada saat itu, jumlah permintaan memang tidak banyak, rata-rata 150 buah knalpot per tahun. Sedikitnya pesanan knalpot tersebut, karena pesanan pembuatan tank oleh TNI kepada PT Pindad juga masih sedikit.

Namun pada tahun 2011 ini, PT Pindad juga mendapat pesanan pembuatan panser dari Malaysia dan Lebanon. Berdasarkan informasi yang diperoleh Muhajirin dari PT Pindad, panser yang dipesan adalah kendaraan tempur Panser Anoa 6 kali 6. ''Untuk kebutuhan pembuatan panser tersebut, kami juga mendapat permintaan untuk memenuhi kebutuhan knalpotnya,'' katanya.

Saat ini, Muhajirin mengaku telah mengirimkan 11 unit knalpot untuk panser Anoa pesanan Lebanon, dan 32 unit knalpot untuk Panser pesanan dari Malaysia. Knalpot yang dipesan, termasuk bagian mufler (tabung knalpot) dan exhause (pipa pengeluaran)-nya.

Menurutnya, Panser Anoa 6 X 6 adalah sejenis kendaraan tempur pengangkut personil atau APC (Armoured personal carrier) dengan sistem penggerak 6 roda simetris.

Sebelumnya, Muhajirin mengaku telah secara rutin memasok mufler knalpot untuk jenis kendaraan panser mortir, panser recovery, dan panser Anoa-2. Semua pasokan atas permintaan PT Pindad.

''Hingga saat ini, kami telah mengirimkan 300 unit knalpot untuk kendaraan tank dan panser yang digarap PT Pindad. Dalam waktu dekat, kami juga tengah diminta memasok lagi knalpot untuk tank-tank model baru yang akan dibuat untuk memperkuat kendaraan TNI,'' katanya.

Dipilihnya knalpot produksi perajin Purbalingga, antara lain karena karena kualitasnya cukup baik dan mampu meredam suara.


Republika
0

Tim Robot UGM Bertanding di Amerika

Tim Robot UGM--ANTARA/Regina Safri/sa

JAKARTA--MICOM: Tim Robot Iron Fire Universitas Gadjah Mada siap bertanding di College Fire Fighting Robot Contest di Hartford City Connecticut, Amerika Serikat, pada 9-10 April mendatang.

Tim robot UGM ini terdiri atas Farid Inawan, Noer Azis Ismail, Luiz Rizki Ramelan (ketiganya dari Jurusan Teknik Elektro 2009) dan Wahyu Wijayanto (Jurusan Teknik Mesin 2008). Selain Iron Fire dari UGM, Indonesia juga mengirimkan Zarqun dari ITB. Dua tim ini akan mewakili Indonesia dalam ajang tersebut.

Menurut Luiz Rizki Ramelan, segala persiapan telah dilakukan termasuk dengan perhitungan perbedaan iklim di USA. Tim UGM akan membawa dua robot Iron Fire yang akan ditandingkan setelah sebelum dilakukan penyempurnaan.

"Desain telah disempurnakan sehingga untuk manuver lebih stabil. Ini diperlukan agar robot bisa menghadapi rintangan seperti uneven floor, sound damper, dan properti," kata Luiz di kampus setempat, Jumat (1/4).

Untuk pertandingan di Hartford, tim robot harus memadamkan lilin pada sebuah labirin. Letak lilin dan start robot akan diacak dengan sebuah sistem pengacak.

Dengan begitu, tim robot tidak akan tahu robot akan start dan lilin berada. Ia menyatakan optimistis akan bisa menyelesaikan tantangan yang akan dijalani oleh robot ciptaanya itu. (OL-5)


MediaIndonesia
0

SMS Spam, Menkominfo Upayakan Proteksi Konsumen

SOLO - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring mengakui bahwa SMS spam yang sekarang beredar merupakan masalah di industri layanan telepon seluler.

Ditemui usai Seminar Nasional Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) dengan tema Kesiapan Implementasi Sistem Penyiaran Televisi Digital di Indonesia di Solo, Jumat (1/4), Menkominfo mengatakan telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

"Jika menggunakan satu nomor dengan iklan tertentu, kami masih bisa mengawasi. Tetapi jika mengunakan nomor yang berbeda-beda dengan produk yang berbeda-beda pula maka akan sulit untuk mengawasi," jelasnya.

Apalagi, lanjutnya, jumlah pengirim SMS mencapai miliaran dengan jumlah pengguna telepon seluler yang mencapai 200 juta pengguna.

Meskipun mengakui kesulitan untuk mengawasi SMS yang masuk, pihaknya menegaskan, akan mencari cara untuk memproteksi konsumen dengan melakukan koordinasi dan berbicara dengan pihak operator

SMS spam memang telah menghantui sebagian pengguna seluler di Indonesia. Yang saat ini sedang marak adalah SMS pengajuan kredit tanpa agunan (KTA). (srn)


Okezone
0

T-Cash akan Mengusung Teknologi RFID dan NFC

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Telkomsel tengah mengembangkan inovasi baru untuk layanan mobile wallet TelkomselCash (T-Cash). Layanan yang sebelumnya berbasis SMS tengah dikembangkan menjadi layanan berbasis Radio Frequency Identification (RFID). dan Near Field Communication (NFC) di Indonesia pada tahun 2011.

RFID merupakan teknologi identifikasi data jarak jauh yang bisa ditanamkan dalam kartu selular ponsel dan kemudian digunakan untuk melakukan pembayaran. '' Implementasi layanan ini sebelum semester dua tahun ini,'' kata VP Channel Management Telkkomsel, Gideon Edi Purnomo, di Jakarta, Kamis.

Menurut Gideon, ujicoba layanan menggunakan RFID tengah dilakukan. ''Bisnis model untuk layanan ini tengah kami siapkan. Di sekitar Mei hingga Juni kita harapkan sudah difinalisasi," ia menjelaskan.
'' kata Gideon kemudian.

Selain RFID, Telkomsel juga tengah mengembangkan layanan berbasis dan Near Field Communication (NFC). NFC serupa dengan RFID hanya teknologi itu tidak dibenamkan pada kartu selular tetapi dipasang langsung pada ponsel. Implementasi NFC diperkirakan tahun depan.

Menurutnya teknologi ini punya potensi menggeser kebiasaan transaksi masyarakat dari menggunakan uang tunai atau kartu kredit kepada sistem pembayaran mobile menggunakan telepon selular.

"Tentu saja akan mengubah kebiasaan orang karena mereka tidak lagi perlu membawa uang tunai tetapi dengan ponsel segalanya bisa dilakukan. Lebih praktis," tukas Gideon.

Menggunakan teknologi mobile terbaru itu, pengguna ponsel bisa melakukan pembayaran hanya dengan mendekatkan ponsel ke alat pindai yang biasanya dipasang di kasir. Seperti pada kartu kredit atau debit, hanya tidak perlu digesek.

Harapannya setelah diperkenalkan pada paruh kedua tahun ini teknologi pembayaran online akan marak digunakan tahun 2012 dan mencatatkan transaksi yang tinggi.

"Tahun ini adalah tahun edukasi, biar masyarakat belajar tetapi kami berharap tahun depan teknologi ini akan semakin ramai digunakan dan mencatat tingkat transaksi yang tinggi," kata Gideon.


Republika
0

Pengguna Indonesia Lebih Suka Opera Mini Lama

120 juta pengguna Opera di dunia menggunakan software versi lawas.

Tampilan Opera Mini 6 (Opera)

VIVAnews -
Opera Mini adalah browser ponsel yang cukup populer di Indonesia. Hingga kini Indonesia adalah pengguna Opera Mini terbesar kedua, setelah Rusia.

Tapi ternyata mayoritas pengguna browser Opera Mini di sini lebih suka Opera Mini versi terdahulu, terutama Opera Mini 4. Padahal baru-baru ini Opera juga sudah meluncurkan Opera Mini versi 6.

"Kami mendapatkan masukan dari banyak pengguna Opera Mini di Indonesia. Mereka mengatakan Opera Mini 5 adalah browser yang baik, tapi mereka menganggap Opera Mini 4 lebih baik karena lebih cepat," ujar Phillip Grønvold, Product Manager Opera Software, dalam acara temu media di Grand Indonesia, Jakarta, Kamis 31 Maret 2011.

Oleh karenanya, selain merilis Opera Mini 6, dua pekan lalu Opera juga masih meluncurkan pengembangan dari Opera Mini 4, yakni Opera Mini versi 4.3.

Versi baru ini secara garis besar menawarkan skin dan tampilan desain yang lebih segar, dukungan terhadap YouTube, serta fitur yang juga dijumpai pada Opera Mini 6, yakni fitur Share.

Fitur Share adalah fitur bawaan browser yang memungkinkan pengguna bisa langsung berbagi atau memberitahukan sebuah laman web kepada rekan-rekannya melalui jejaring sosial Facebook, Twitter, maupun MyOpera.

Grønvold menjelaskan, saat ini ada sekitar 120 juta pengguna Opera di seluruh dunia yang masih menggunakan software Opera yang lama. Menurut dia, Opera Mini 6 adalah salah satu update besar dari browser Opera Mini, yang telah dipersiapkan dalam dua tahun terakhir.

Browser ini memungkinkan pengguna ponsel berfitur (di bawah ponsel kategori smartphone) bisa merasakan pengalaman user interface ponsel smartphone seperti antarmuka sentuh cubit dan perbesar (pinch & zoom), tanpa kehilangan fitur standar unggulan Opera Mini, yakni kecepatan dan hemat biaya karena data mengalami kompresi hingga 90 persen data. (adi)


VIVAnews

0

Rp5 Triliun, Investasi Konvergensi Btel 2.0

Dana ini akan digelontorkan secara berkala sampai tahun 2015 nanti.

Anindya Bakrie, Presiden Direktur Bakrie Telecom (Anhari Lubis)

VIVAnews
- PT Bakrie Telecom (BTel) berencana mengkonvergensikan sejumlah usaha Bakrie di bidang teknologi dan media. Seluruh unit bisnis tersebut akan berjalan di atas satu platform pada tahun 2015 mendatang.

Demikian dikatakan Anindya Bakrie, Presiden Direktur PT Bakrie Telecom di sela acara Bakrie Telecom Media & Technology Vision 2015, di Blitz Megaplex, Jakarta, Kamis 31 Maret 2011.

"Kami menyiapkan dana kurang lebih Rp5 triliun untuk investasi lima tahun ke depan. Jumlah ini kurang lebih sama dengan jumlah yang kami gelontorkan untuk teknologi, telekoimunikasi, dan multimedia selama lima tahun terakhir. Sumber investasi berasal dari kelompok usaha Bakrie," kata Anindya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, perseroan juga akan mengalokasikan dana segar sebesar Rp100 miliar yang bisa digunakan untuk memberdayakan technopreneur lokal.

"Kami menyebutnya dengan istilah incubation fund. Dengan ini, kami harap akan banyak UMKM-UMKM baru yang muncul beberapa tahun ke depan," ujar Anindya.

"Inisiatif ini berangkat dari perhatian kami pada UKM-UKM yang terkendala dana, padahal mereka memiliki banyak ide gila. Kami selalu terbuka pada orang-orang yang memiliki ide gila. Untuk itulah kami bersedia memfasilitasi kebutuhan mereka dengan incubation fund," tandasnya.

Btel 2.0 juga akan mengkonversi TV analog yang jumlahnya 80 juta di Indonesia menjadi TV komputer. Sehingga, masyarakat nantinya tidak perlu lagi membeli komputer dan TV secara terpisah. Semuanya sudah berjalan di satu perangkat TV komputer.

"Mimpi kami, 80 persen total populasi indonesia memakai Internet broadband yang murah dengan layanan konten yang bisa dijangkau masyarakat luas, setidaknya mulai tahun 2015," pungkas Anindya.

Secara menyeluruh, Btel memprediksi pendapatan perusahaan di tahun 2015 mencapai dua kali lipat pendapatan perusahaan di tahun 2010. Nantinya, komposisi layanan akan dikuasai oleh data (Internet), sekitar 70 persen, sementara layanan suara atau telepon hanya 30 persen.


VIVAnews

0

BTel Satukan Media dan Teknologi

"Btel 2.0 menjadi solusi konvergensi telekomunikasi, media, dan teknologi."

Tahun 2015, seluruh perusahaan media dan teknologi Bakrie akan bersatu dan berjalan di atas satu platform. (Adri Prastowo)

VIVAnews
- Bakrie Telecom (BTel) dan sejumlah usaha Bakrie di bidang teknologi dan media berencana untuk konvergensi. Di tahun 2015, seluruh unit bisnis tersebut akan berjalan di atas satu platform.

"Lima tahun sudah kami melalang buana di industri telekomunikasi selular dan layanan data. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengkonvergensi Bakrie Telecom dengan unit bisnis media dan teknologi," kata Anindya Bakrie, Presiden Direktur PT Bakrie Telecom di sela acara Bakrie Telecom Media & Technology Vision 2015, di Blitz Megaplex, Jakarta, Kamis 31 Maret 2011.

"Btel 2.0 menjadi solusi konvergensi yang akan menggabungkan telekomunikasi, media, dan teknologi di tahun 2015," tandasnya.

Nantinya, dari sisi teknologi, Btel 2.0 akan memiliki serangkaian perangkat canggih, meliputi tablet, smartphone, modem Wi-Fi, USB dongle, dan sejenisnya untuk disuguhkan pada konsumen.

"Tentu saja, itu semua akan tercapai dengan infrastruktur yang memadai. Kami sedang mempersiapkannya untuk menyambut era Btel 2.0 di tahun 2015. Kami telah membentuk unit bisnis Bakrie Network, yang akan menggelar jaringan fiber optic, broadband, sampai cloud computing," jelas Anin.

Sementara sektor konten akan diisi oleh Viva Media Group. Kelompok perusahaan ini mempunyai dua saluran TV, yaitu TvOne dan ANTV, serta satu portal berita, VIVAnews.com.

"Kami akan mengantarkan konten-konten berkualitas tinggi dengan melibatkan partisipasi publik. Untuk itu, dalam waktu dekat VIVA Media Group akan menempuh aksi korporasi IPO (initial public offering) atau proses penawaran saham kepada publik," ucap Anindya.


VIVAnews

0

AHA Ditarget Ikuti Jejak Esia

Diharapkan, 80% populasi indonesia bisa menikmati broadband murah pada tahun 2015.

Dengan Bakrie Connectivity, diharapkan 80 persen populasi Indonesia memakai internet broadband yang lebih murah dengan layanan konten yang terjangkau pada tahun 2015. (VIVAnews/Muhammad Chandrataruna)
BERITA TERKA

VIVAnews
- Industri telekomunikasi terus berkembang. Berawal dari menyediakan layanan komunikasi suara, kini layanan yang dibutuhkan oleh pelanggan adalah layanan data. Alasan inilah yang membuat Bakrie Telecom mendirikan Bakrie Connectivity pada Juni 2009.

“Kami ingin menyediakan layanan internet tercepat dan termurah,” kata kata Anindya N Bakrie, Direktur Utama Bakrie Telecom di sela acara Bakrie Telecom Media & Technology Vision 2015, di Blitz Megaplex, Jakarta, Kamis 31 Maret 2011.

Anindya menyebutkan, bersama AHA, produk milik Bakrie Connectivity, pihaknya ingin mengulang sukses Esia. “Dulu, sejak Esia masuk ke industri, 60 persen masyarakat indonesia pakai ponsel. Sebelumnya, pengguna ponsel hanya 30 persen,” ucap Anin.

Dengan Bakrie Connectivity, kami berharap 80 persen populasi Indonesia memakai internet broadband yang lebih murah dengan layanan konten yang terjangkau pada tahun 2015. Kurun waktu tersebut sama dengan Esia, yakni kurang lebih 5 tahun dari peluncurannya. Sebagai informasi, AHA sudah menjangkau 19 kota di Indonesia dan memiliki 150 ribu pelanggan.

“Produk andalan kami untuk menyediakan layanan adalah AHA link. Dengan produk ini, pelanggan dapat mengakses internet dari 5 perangkat yang memiliki fitur WiFi secara bersamaan. Karena AHA link bisa membagi akses broadband internet dengan menjadi hotspot,” kata Anin.

Selain itu, ada juga AHA Office in a Box. “Singkatnya, kantor tidak perlu lagi berbelanja perangkat server dan backbone, karena itu semua disediakan oleh AHA,” kata Anin. “Pelanggan cukup memakai jasa AHA office in a box, buah hasil kerja sama Bakrie Connectivity dengan Google,” ucapnya.

Seperti VIVAnews kabarkan sebelumnya, selain bertindak sebagai modem, produk ini juga dapat menjadi pusat hotspot Wi-Fi atau router. Jika perangkat pengguna tidak mendukung Wi-Fi, AHA Office in a Box memungkinkan akses data melalui kabel LAN.

“Saat ini kami sedang berada di tahap akhir mengakuisisi perusahaan yang bergerak di pelayanan data 4G. Prosesnya kira kira sudah 69 persen, namun belum bisa kami umumkan,” kata Anindya. “Nantinya, teknologi ini akan kami gunakan di seluruh platform dan produk kami,” ucapnya.


VIVAnews

0

Tahun Ini Telkomsel Hadirkan "Dompet Mobile"

Telkomsel (ANTARA News)

Jakarta (ANTARA News) - Telkomsel siap menghadirkan sistem pembayaran mobile dengan menggunakan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) dan Near Field Communication (NFC) di Indonesia pada tahun 2011.

RFID merupakan teknologi identifikasi data jarak jauh yang bisa ditanamkan dalam kartu selular ponsel dan kemudian digunakan untuk melakukan pembayaran. Sementara NFC serupa dengan RFID hanya teknologi itu tidak dibenamkan pada kartu selular tetapi dipasang langsung pada ponsel.

"Seperti dompet mobile," tegas Gideon dalam diskusi bertajuk 'Tren Bundling Sebagai Strategi Mengatasi Kejenuhan Pasar Di Industri Selular" di Jakarta, Kamis.

"Bisnis model sedang kami siapkan dan yang akan kami jalankan tahun ini adalah sistem RFID sementara NFC akan menjadi target selanjutnya," ia melanjutkan.

Gideon berencana teknologi mobile terbaru yang didukung Telkomsel itu sudah bisa diterapkan di paruh kedua 2011.

"Di sekitar Mei hingga Juni kita harapkan sudah difinalisasi," ia menjelaskan.

Menurutnya teknologi ini punya potensi menggeser kebiasaan transaksi masyarakat dari menggunakan uang tunai atau kartu kredit kepada sistem pembayaran mobile menggunakan telepon selular.

"Tentu saja akan mengubah kebiasaan orang karena mereka tidak lagi perlu membawa uang tunai tetapi dengan ponsel segalanya bisa dilakukan. Lebih praktis," tukas Gideon.

Menggunakan teknologi mobile terbaru itu, pengguna ponsel bisa melakukan pembayaran hanya dengan mendekatkan ponsel ke alat pindai yang biasanya dipasang di kasir. Seperti pada kartu kredit atau debit, hanya tidak perlu digesek.

Harapannya setelah diperkenalkan pada paruh kedua tahun ini teknologi pembayaran online akan marak digunakan tahun 2012 dan mencatatkan transaksi yang tinggi.

"Tahun ini adalah tahun edukasi, biar masyarakat belajar tetapi kami berharap tahun depan teknologi ini akan semakin ramak digunakan dan mencatat tingkat transaksi yang tinggi," pungkas Gideon. (Ber/S026)



ANTARAnews
0

Tren Bundling Siasati Kejenuhan Pasar Selular

Ilustrasi (ANTARA/Eric Ireng)

Jakarta (ANTARA News) - Strategi 'bundling' atau cara pemasaran yang menjual dua produk dalam satu paket dengan harga yang lebih murah tampaknya akan semakin marak dalam pasar telekomunikasi selular Indonesia yang semakin jenuh.

Kecendrungan itu diungkapkan Gideon Edie Purnomo, Vice President Channel Management Telkomsel dalam diskusi bertajuk 'Tren Bundling Sebagai Strategi Mengatasi Kejenuhan Pasar Di Industri Selular' di Jakarta, Kamis.

"Kuncinya adalah bagaimana menghadirkan produk dan layanan dalam produk bundling sehingga mampu memenuhi kebutuhan konsumen," kata Gideon.

Lazimnya dalam 'bundling' operator menawarkan kartu selular dan perangkat ponsel dalam satu paket dengan harga yang lebih murah. Dalam perkembangannya paket data Internet juga sering dimasukan dalam strategi bundling.

Akan tetapi menurut pakar pemasaran, Yuswohadi, kecendrungan itu tidak akan berlangsung lama karena masih menggunakan pendekatan persaingan harga.

"Bundling hanya bentuk lain dari perang harga, sama saja dengan diskon," tukas Yuswohadi.

Menurutnya strategi bundling yang mengedepankan permainan harga mudah diikuti oleh semua operator karenanya sulit dikembangkan lagi.

"Nasib strategi bundling tidak akan lama karena tidak ada lagi yang bisa dieksplorasi," ia menjelaskan.

Sebagai gantinya ia menganjurkan agar perusahaan operator mengedepankan strategi bundling yang menawarkan paket aplikasi dan konten yang mempunyai nilai manfaat bagi pengguna ponsel.

Menurut data yang dirilis The Wireless Network, jumlah pelanggan telepon seluler (GSM dan CDMA) hingga akhir 2010 mencapai 240 juta. Sementara pasar selular di Indonesia diramaikan oleh sepuluh operator selular yakni Telkomsel, Indosat, XL, Flexi, Tri, Esia, Axis, Fren, Smart, dan StarOne. (Ber/S026)



ANTARAnews
0

700 BTS Flexi Sudah Berteknologi EvDO

Seorang pria mengoperasikan notebook di TelkomFlexi Cafe yang dilengkapi Broadband dengan Teknologi EvDO, di Plasa Marina Surabaya. TelkomFlexi mengantisipasi kebutuhan pelanggan akan akses internet, dengan mengembangkan layanan broadband teknologi EvDO pada 75% base transceiver station (BTS) Flexi di Surabaya. (FOTO ANTARA/Eric Ireng)

Surabaya (ANTARA News) - Lebih dari 700 Base Transceiver Station atau BTS Flexi yang tersebar di Kota Surabaya dan Malang, Jawa Timur serta Denpasar, Bali, telah dilengkapi teknologi komunikasi data, EvDO.

General Manager Network Service Telkom Flexi Area Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara, I Ketut Budi Utama, di Surabaya Kamis mengatakan bahwa penggunaan teknologi EvDO (Evolution Data Optimized) untuk mempercepat akses Internet bagi pelanggan data FlexiNet.

"Kebutuhan pelanggan terhadap akses Internet terus meningkat dan kami harus melakukan antisipasi melalui pengembangan jaringan. Saat ini, sekitar 75 persen BTS di Surabaya, Malang dan Denpasar sudah ditingkatkan kualitasnya," katanya.

Selain di tiga kota tersebut, Telkom Flexi secara bertahap akan mengembangkan layanan broadband berbasis teknologi EvDO di kota-kota besar di seluruh Indonesia.

Menurut Ketut Budi, Surabaya sebagai basis terbesar pelanggan Flexi mendapat prioritas utama untuk layanan broadband.

"Dari drive test yang kami lakukan pada tiga BTS dengan tingkat okupansi tinggi di Surabaya, hasilnya sangat memuaskan. Kami juga sudah memetakan lokasi-lokasi lain yang tingkat okupansi dan permintaan layanannya tinggi," ujarnya.

Seiring rencana peluncuran secara komersial teknologi Evdo pada awal Juni 2011, tim teknis Telkom Flexi mulai menyiapkan standar terminal modem, perangkat ponsel dan prosedur upgrade kartu RUIM.

Ketut Budi Utama menambahkan saat pengujian jaringan pada awal Maret lalu, pihaknya telah melakukan penambahan carrier, modul di sisi BSC (Base Station Contoller) dan BTS, upgrade perangkat lunak, serta penambahan beberapa perangkat.

Pengujian jaringan Evdo dilakukan pada tiga lokasi berbeda yakni Plasa Marina dan Darmo Trade Center Surabaya untuk segmen pelanggan pekerja dan pebisnis, serta kampus Untag Surabaya untuk pelanggan mahasiswa.

"Karakteristik pengguna internet di tiga lokasi BTS itu diperkirakan membutuhkan bandwith yang besar, sehingga hasil dari pengujian dapat dijadikan referensi untuk mengukur kualitas jaringan broadband Flexi," kata Ketut Budi.

External Communications Telkom Flexi Area Jatim, Bali dan Nusra, Ivone Andayani, menambahkan sekitar 60-70 persen pelanggan FlexiNet tergolong pengguna pemula dengan kebutuhan akses Internet yang masih terbatas.

Total pelanggan FlexiNet di wilayah Jatim, Bali dan Nusra hingga saat ini sekitar satu juta atau 50 persen dari pelanggan FlexiNet secara nasional.

"Kebutuhan akses utama pengguna masih sebatas pada jejaring sosial, seperti Facebook dan Twitter. Ke depan, trennya akan berubah dan mereka akan membutuhkan akses internet dengan kecepatan tinggi," katanya.

Ia mengatakan pihaknya juga telah menyediakan layanan FlexiNet hotspot yang tersebar di 200 titik di berbagai daerah, untuk mempercepat penetrasi pasar.

"Bahkan, nantinya akses kecepatan FlexiNet hotspot bisa jauh lebih tinggi dibanding menggunakan teknologi EVDO," tambahnya.(ANTARA/S026)



ANTARAnews
0

"Sapu Angin" ITS Targetkan Juara di Malaysia

Manager Brand Activation Department PT AHM, Judhy Goutama (kiri), memberangkatkan dua kendaraan super hemar energi (Sapu Angin-2 dan Sapu Angin-3) di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Rabu (30/3). Tim ITS Mesin dengan kendaraan super hemat energinya, akan mengikuti kompetisi kendaraan hemat Energi Shell Eco-Marathon (SEM) Asia 2011 yang diikuti 14 negara di Sirkuit Sepang, Kuala Lumpur Malaysia pada Juli 2011. (ANTARA/Eric Ireng)

Surabaya (ANTARA News) - Tim "Sapu Angin" dari Jurusan Teknik Mesin ITS Surabaya yakni Sapu Angin 1, 2, dan 3 menargetkan juara dalam lomba kendaraan hemat energi bertajuk "Shell Eco-Marathon" (SEM) Asia 2011 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 6-9 Juli.

"Sapu Angin 1 itu dibikin dengan mesin generasi baru yakni Paijo-2 untuk 'balas dendam', karena Sapu Angin 1 yang lama dengan mesin Paijo-1 itu kalah dalam lomba tahun lalu," kata Ketua Jurusan Teknik Mesin FTI ITS Surabaya Prof Dr.Ing Herman Sasongko di kampus setempat, Rabu.

Ia mengemukakan hal itu dalam peluncuran Sapu Angin 1, 2, dan 3 yang dilakukan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan didampingi Pembantu Rektor III ITS Prof Dr Suasmoro, lalu dilanjutkan dengan test drive di halaman Gedung Robotika di kompleks kampus ITS Surabaya.

Menurut Prof Herman Sasongko, tim ITS dengan tiga mobil Sapu Angin itu optimistis dalam SEM 2011 karena tim sudah belajar dari pengalaman SEM 2010 yang hanya menyabet dua penghargaan bergengsi lewat Sapu Angin 2.

"Sapu Angin 1 memang kalah dan hanya berada di peringkat delapan untuk kelas prototipe berbahan bakar bensin, tapi Sapu Angin 2 meraih dua gelar yakni juara pertama untuk kelas urban dan juara umum (grand prize) untuk kategori kendaraan berbahan bakar bensin (Gasoline Fuel Award)," katanya.

Tahun lalu, Sapu Angin 2 mampu menempuh jarak 238 kilometer dengan satu liter bensin, sehingga mengalahkan rekor SEM Amerika di kategori yang sama oleh tim Mater Dei, Canada, dengan perolehan 184 km untuk satu liter bensin.

"Tahun ini, Sapu Angin 2 yang merupakan mobil baru untuk SEM 2011 itu diperkirakan mampu menempuh jarak 250 kilometer per liter atau sama dengan Sapu Angin 3 yang bertanding dalam kelas urban untuk kategori mesin diesel (250 kilometer per liter)," katanya.

Hal itu berbeda dengan Sapu Angin 1 yang merupakan mobil kelas prototipe dengan bahan bakar bensin itu diprediksi mampu menempuh jarak 1.000 kilometer per liter.

Secara terpisah, dosen pembimbing Sapu Angin 1, Dr Sutikno, mengaku saingan berat ITS dalam SEM 2011 bukan tim dari perguruan tinggi lainnya asal Indonesia, melainkan tim dari Thailand dan Jepang.

"Bila tahun lalu, SEM Asia diikuti 81 tim dari 10 negara, maka SEM tahun ini diikuti 121 tim dari 14 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, Hongkong, Vietnam, Taiwan, Iran, Pakistan, Jepang, China, dan India," katanya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengaku bangga dengan tim Mesin ITS, karena ia mengharapkan tim ITS bisa menyabet juara seperti tahun sebelumnya.

"Teknologi Sapu Angin bisa diterapkan pada transportasi massal di Surabaya. Teknologinya bisa dicontoh dan diaplikasikan pada angkutan massal nantinya," katanya.(E011/I007)



ANTARAnews
0

ITS Luncurkan Mobil Super Irit Sapu Angin 3

mobil Sapu Angin 3. its.ac.id

TEMPO Interaktif
, Surabaya - Boros premium saat mengendarai mobil ? kini anda tak perlu kuatir lagi karena Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya telah meluncurkan mobil super irit bernama Sapu Angin 3 yang dapat melaju hingga 300 kilometer per liter premium.

Mobil ringan berbobot 90 kilogram ini dibuat oleh sebanyak 17 mahasiswa Teknik Mesin ITS angkatan 2007 dan 2008. Mereka akan mengikutsertakan mobil ini dalam kompetisi kendaraan hemat energi Shell Eco-Marathon Asia di Kuala Lumpur Malaysia yang dihelat pada Juli depan.

Manajer Tim Mesin ITS 2, Eko Hardianto mengatakan kendaraan ini menjadi hemat karena bobot kendaraan ringan. "Kami juga memperhatikan kestabilan yang merata dan memperkecil semua gesekan," kata dia disela-sela peluncuran mobil Sapu Angin 3 di Pusat Robotika ITS, Rabu (30/3).

Ia mengatakan, Sapu Angin 3 adalah mobil jenis urban concept yaitu desain kendaraan roda empat bersifat realistis untuk digunakan di perkotaan saat ini. Mobil Sapu Angin 3 mesinnya berasal dari sepeda motor Honda Revo 110 cc dengan bahan bakar premium.

"Nama Sapu Angin sendiri diambil dari Ajian Sunan Kalijaga yang konon bisa bergerak satu tempat ke tempat lainnya dengan mudah," ujar dia.

Ditambahkannya, Sapu Angin 3 dikerjakan sejak Januari lalu. Namun, sebelumnya, tim ITS telah melakukan berbagai riset dan uji coba. "Dan yang mengerjakannya adalah mahasiswa yang terpilih dalam seleksi dan dibentuk Nopember lalu," ujar dia.

Dosen pembimbing Tim Mesin ITS , Sutikno, mengatakan, Sapu Angin 3 adalah inovasi terbaru setelah ITS sebelumnya pernah meluncurkan Sapu Angin 1 dan 2. "Kami juga memproduksi lagi Sapu Angin 1 dan 2 dengan kemampuan yang lebih maksimal," ujarnya.

Ia menambahkan, kendaraan Sapu Angin 1 adalah kendaraan jenis prototype yang berbakar premium dengan mesin paijo experiment 02. Dalam kompetisi 2010 kata Sutikno kendaraan dengan berat 40 kilogram ini bisa melaju 234 kilometer per liter. "Namun dalam kompetisi mendatang Sapu Angin 1 ditargetkan bisa melaju 1000 kilometer per liter," ujar dia.

Sedangkan Sapu Angin 2 adalah kendaraan dengan berat 90 kilogram dengan mesin diesel dan bahan bakar solar. Pada kompetisi mendatang kendaraan ini ditargetkan bisa melaju 300 kilometer per liter. Pada kompetisi 2010 lalu Sapu Angin 2 menyabet juara mobil teririt jenis urban concept.

Ketua Jurusan Teknik Mesin ITS Herman Sasongko, mengatakan, ketiga kendaraan anak didiknya itu akan bersaing dengan kendaraan buatan 141 tim dari empat belas negara. Peserta dari Indonesia selain ITS juga ada dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Politeknik Negeri Pontianak dan Universitas Gajah Mada.

Wali Kota Surabaya, Tri Risma Harini mengatakan sangat mendukung adanya kendaraan super irit buatas ITS itu, apalagi, kata dia, pada tahun 2012 Pemkot Surabaya akan melakukan peremajaan angkutan kota. "Dan menarik kalau teknologi super irit ini bisa diterapkan untuk transportasi massal," imbuhnya.[DINI MAWUNTYAS]


TEMPOInteraktif

0

Tri Masih Andalkan Gratis Nelepon ke Sesama Pelanggan

JAKARTA - Operator GSM milik PT Hutchison CP Telecommunications, Tri, kembali mengandalkan gratis menelepon berjam-jam ke sesama pelanggan di seluruh Indonesia.

Gratis menelepon ini berlaku bagi seluruh pelanggan Tri yang kini diklaim telah mencapai 16 juta pelanggan. Sejatinya promo ini telah berlangsung sejak 23 Maret lalu mulai pukul 00.00 - 06.00.

"Menjawab tingginya animo pelanggan atas tarif baru kami, Tri menambah waktu untuk pelanggan dapat menikmati gratis telepon. Sekarang kapan saja pelanggan Tri dapat leluasa menghubungi kerabat maupun koleganya tanpa biaya," jelas Mustafa Kapasi, Head of Marketing Tri, dalam keterangannya, Rabu (30/3/2011).

Selain gratis ke sesama pelanggan, Tri juga memberikan gratis nelepon ke semua pelanggan operator lain selama 30 Detik Berkali Kali sejak detik pertama selama 24 Jam

Mustafa menambahkan, tarif gratis 30 detik yang diluncurkan Februari lalu disambut positif oleh pelanggan Tri. Menanggapi hal ini Tri memberikan pilihan lain untuk berkomunikasi di waktu yang berbeda, dimana kapasitas jaringan Tri masih sangat mendukung trafik telepon pelanggan Tri.

"Gratis telepon ini berlaku bagi pelanggan Tri dengan mekanisme yang sama dengan tarif Gratis 30 detik yang diluncurkan Februari lalu. Pelanggan baru cukup mengaktifkan kartu perdana SuperTri atau Jagoan Internet," ujar Mustafa.

Untuk pelanggan lama dapat menikmati tarif ini dengan cara ketik *123# dengan memilih menu 2 atau ketikMAU(spasi)GRATIS30 lalu kirim via SMS ke nomor 123. Perpidahan ke tariff ini dikenakan biaya Rp 1.000. Tarif ini belum termasuk PPN.

Pelanggan dikenakan biaya telepon Rp99 guna mendapatkan manfaat gratis telepon pendek berkali kali ini. Biaya dikenakan hanya pada panggilan pertama saja. Artinya jika pelanggan tidak melakukan panggilan maka biaya tersebut tidak dikenakan.

Selain manfaat telepon sangat murah untuk panggilan berdurasi pendek dan lama, pelanggan Tri masih dapat menikmati manfaat gratis lainnya yaitu Gratis SMS 20 Hari Ke Semua Operator hanya dengan mengirim 1 SMS berbayar seharga Rp1.000 berlaku dari jam 00.00 - 17.00. Sesudah waktu tersebut, pelanggan cukup mengirim 1 SMS berbayar seharga Rp99 untuk mendapatkan gratis 10.000 SMS sampai keesokan harinya. Mulai hari ke 21, kirim SMS ke semua operator tetap murah. Pelanggan cukup mengirimkan 1 SMS berbayar seharga Rp.399 untuk mendapatkan gratis 20.000 SMS/hari. Pelanggan juga mendapatkan gratis internet sebesar 100 MB selama 5 hari, setelahnya gratis 5MB setelah penggunaan internet sebesar Rp399.

Gratis ini diberikan dengan cara mengaktifkan kartu perdana Tri apapun dan isi ulang pulsa Rp 10.000 sekali saja.

Tri telah memperluas cakupan layanannya di hampir seluruh kepulauan Indonesia selama kurang dari 4 tahun sejak beroperasi di tahun 2007. Cakupan layanan Tri telah melayani 81% populasi penduduk Indonesia, hadir di 3.200 kecamatan di 24 provinsi Indonesia yang tersebar di pulau Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan dan Sulawesi. Jaringan Tri diperkuat oleh lebih dari 12.000 BTS yang dilengkapi dengan teknologi EDGE secara nasional, 3G HSDPA di 8 kota besar (Medan, Batam, Jabodetabek, semarang, Yogya, Surabaya dan Bali).

Cakupan HSDPA akan terus diperluas di kota kota di Sumatera,Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Dari sisi pelanggan, Tri telah meraih lebih dari 16 juta pelanggan, meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. (srn)


Okezone
0

XL Tunai Mudahkan "Micropayment"

JAKARTA, KOMPAS.com — Para pengguna XL kini dapat menikmati layanan uang digital untuk melakukan transaksi nontunai melalui ponselnya. Layanan yang diberi nama XL Tunai ini menyediakan kemudahan untuk melakukan transaksi micropayment.

Ongki Kurniawan, Senior Vice President PT XL Axiata Tbk, Senin (28/3/2011) di Jakarta, mengatakan, salah satu yang akan disasar layanan ini adalah bisnis toko online yang tengah menjamur di Indonesia. Misalnya, model bisnis daily deal yang meniru kesuksesan Groupon di AS.

"Bagi mereka yang sedang tumbuh ini akan sangat menguntungkan karena mereka dapat mengakses 40 juta pelanggan yang kami miliki saat ini," kata Ongki Kurniawan. Pihaknya terus menjajaki dengan para penyedia layanan tersebut dan saat ini sudah ada empat layanan yang segera menggunakan XL Tunai.

Namun, untuk sementara, layanan tersebut baru tersedia di Kota Yogyakarta. Kota-kota lainnya di Jawa dan Bali akan menyusul tahun ini dan ke pulau lainnya mulai tahun depan. Saat ini layanan tersebut juga memang baru dapat digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran layanan XL, seperti pengisian pulsa dan pembayaran tagihan.

Untuk dapat menikmati layanan XL Tunai, pelanggan XL harus melakukan registrasi baru dengan cara mengetik *123*120#. Pelanggan dapat memilih batas maksimum rekening Rp 1 juta atau Rp 5 juta. Dari menu tersebut, transaksi dapat dilakukan.

"Bentuknya seperti dompet digital terpisah dari pulsa pelanggan. Untuk saat ini, pelanggan harus datang ke XL Center untuk menyetor uangnya," kata Dony Yuliardi, Business Development PT XL Axiata. Namun, ke depan, XL terus memperluas tempat untuk mengisi XL Tunai dan menambah merchant yang bisa menggunakannya.


KOMPAS

0

XL Jagoan Muda Dorong Kreativitas Remaja

JAKARTA, KOMPAS.com - PT XL Axiata Tbk (XL) meluncurkan kembali program XL Jagoan Muda Beraksi, Selasa (29/3/2011). Peluncuran program yang tahun ini memasuki penyelanggaraan kedua ini dilakukan di SMU Tunas Jakasampurna Bekasi.

Hadir dalam peluncuran ini Vice President XL Titus Dondi dan Manager Youth Segmen Muhammad Novan Alinda. Selain itu, hadir pula staf pengajar SMU Tunas Jakasampurna serta perwakilan dari Departemen Pendidikan Nasional.

Titus mengungkapkan, "Tema XL Jagoan Muda kali ini beda dengan tahun lalu. Tema tahun ini adalah 'Berani Kreatif Raih Prestasi', karena kita lihat generasi muda harapan bangsa perlu mengasah kreatifitas mereka."

Bekasi dipilih sebagai lokasi peluncuran program ini sebab dinilai menunjukkan animo yang bagus pada program tersebut. Sementara SMU Tunas Jakasampurna adalah salah satu sekolah binaan XL yang 70 persen siswanya sudah memakai kartu XL. Novan mengatakan, ada 3 kegiatan yang ingin dilaksanakan dalam program tersebut. Kegiatan itu adalah support teknologi informasi, kompetisi online, dan XL Xprerience. Sementara format dukungannya adalah pembangunan komunitas pendidikan berbasis IT.

"Untuk support teknologi informasi, kita sudah menyediakan fasilitas WiFi. Ini bisa dipakai kalo pengguna memakai layanan XL," ucap Novan. Selain itu, XL juga menyediakan fasilitas telepon gratis dan sms pendidikan.Telepon gratis bisa dipakai untuk menghubungi orang tua atau teman satu sekolah. "SMS pendidikan bisa dipakai orang tua untuk mendapatkan informasi seperti nilai, absen dan lainnya. Jadi tidak perlu lagi menunggu surat dari sekolah," kata Novan.

Untuk kompetisi, XL mengadakan Aksi Mading Online dan Gaya Online. Dalam kompetisi mading online, tiap sekolah berlomba membuat majalah dinding berisi program dan prestasi sekolah. Dalam lomba gaya, generasi diajak bergaya sekreatif mungkin."Ada hadian puluhan juta rupiah per bulannya bagi peserta lomba mading. Pemenangnya nanti bisa menggelar pentas seni di sekolahnya dengan bintang tamu artis favorit. Untuk Gaya Online, pemenangnya bisa jadi bintang iklan XL Jagoan Muda," tambah Novan.

Untuk XL Xperience, inti kegiatannya adalah memanfaatkan teknologi komunikasi untuk mendukung karya. Di sini XL mengadakan program Aksi Online Sehat dan Kreatif, Aksi Technopreneurship, Mobile Music dan sebagainya. Seluruh program akan berlangsung hingga akhir tahun 2011. Program tersebut diharapkan bisa mencetak generasi muda yang kreatif dan berprestasi. Program ini cukup sukses tahun lalu dengan terlibatnya 2000 peserta.


KOMPAS

0

Virus Iseng Manfaatkan Kelemahan Facebook

Contoh pesan yang menyebar di Facebook Selasa (29/3/2011) ini.

JAKARTA, KOMPAS.com — Sepanjang Selasa (29/3/2011) pagi hingga sore tadi, para pengguna Facebook di Indonesia dihebohkan status kembar yang muncul otomatis di wall atau halaman depan akun masing-masing. Status yang disertai link berupa pemendek URL tersebut seperti virus yang menyebar cepat.

Setelah ditelusuri, menurut virus tersebut ternyata sudah menyebar sejak kemarin. Status muncul jika pengguna Facebook iseng-iseng mengklik link yang disertakan dalam status temannya. Saat diklik, pemendek URL tersebut akan mengarahkan situs web yang sebenarnya. Namun, dalam waktu yang bersamaan, muncul status yang sama di akun Facebook miliknya.

"Para pengguna Facebook dua hari belakangan ini dibingungkan oleh serangan script jahat yang memanfaatkan XSS (cross site scripting)," kata Alfons Tanujaya, ahli keamanan dan virus komputer dari Vaksincom, dalam e-mail-nya kepada Kompas.com. Ia mengatakan, halaman situs yang berada di dalam pemendek URL tersebut sengaja dipersiapkan pelaku dan saat korban berkunjung secara otomatis menjalankan perintah untuk mengeksploitasi XSS di Facebook.

Dari informasi yang diterima Kompas.com dari sejumlah sumber, kelemahan tersebut bersumber dari fitur Share di Facebook lewat versi mobile. Pelaku dapat menyisipkan script jebakan tersebut lewat fitur tersebut sehingga link URL yang diarahkan ke alamat tersebut akan otomatis menjalankan script untuk menampilkan pesan yang diinginkan di halaman akun korban.

Menurut Alfons, virus tersebut tidak mencuri password pengguna, namun hanya memanfaatkan kelamahan pengguna Facebook sehingga lolos bisa menulis halaman Facebook korban dengan bebas. Sejauh ini, aksi iseng tersebut memang tak berlanjut dengan aksi lanjutan dan hanya mengotori halaman alias menebar spam. Namun, untuk menghindari kemungkinan buruk mengganti password akun Facebook Anda secara rutin mungkin bisa jadi pilihan terbaik mencegah pencurian informasi.

Dari diskusi di halaman Share, virus tersebut rupanya sudah menyebar di dunia sejak tahun lalu. Banyak yang juga merasa terganggu dengan adanya spam yang menyebar lewat aplikasi tersebut. Anehnya, aplikasi Share tertulis bukan dibuka Facebook, namun saat dicek di daftar aplikasi yang digunakan pengguna agar dapat dimatikan, tidak tercantum nama aplikasi tersebut. Belum ada informasi dari Facebook untuk menjelaskan aplikasi Share ini.


KOMPAS

0

Inilah Tips Bebas Spam di Internet

TRIBUNNEWS.COM - Laporan bulan Maret 2011 yang dibuat oleh Symantec Messaging and Web Security menunjukkan volume spam rata-rata harian meningkat untuk pertama kalinya sejak Agustus 2010.

Volume ini meningkat 8.7 persen di bulan Februari dibandingkan bulan sebelumnya. Secara keseluruhan, spam menyumbang sebesar 80.65 persen dari keseluruhan email di bulan Februari, dibandingkan dengan 79.55 persen di bulan Januari.

Berikut ini kiat menghindari spam dan phising sehingga bisa melindungi bisnis, karyawan, dan pelanggan anda :

• Berhenti berlangganan dari milis-milis sah jika Anda tidak ingin menerima pesan Lagi dari milis tersebut. Ketika mendaftar untuk menerima email, periksa item-item tambahan apa saja yang Anda inginkan pada saat yang sama. Jangan memilih item yang tidak Anda inginkan.

• Selektif dalam hal situs-situs tempat Anda mendaftarkan alamat email Anda.

• Hindari menampilkan alamat email Anda di Internet. Pertimbangkan pilihan alternatif- misalnya, gunakan alamat tersendiri ketika mendaftar pada milis tertentu, miliki beberapa alamat email untuk berbagai tujuan berbeda, atau carilah layanan email sekali pakai.

• Dengan menggunakan petunjuk yang disediakan oleh administrator, laporkan spam jika Anda memiliki pilihan untuk melakukannya.

• Hapus semua spam

• Hindari mengklik pada link mencurigakan dalam email atau pesan IM, karena bisa saja akan menghubungkan ke situs palsu. Kami menyarankan untuk mengetik alamat situs langsung pada browser daripada percaya pada link dalam pesan.

• Pastikan bahwa operating system selalu diperbarui dengan update terbaru, dan gunakan paket software keamanan yang komprehensif.

• Pertimbangkan solusi antispam yang memiliki reputasi baik untuk menangani penyaringan di seluruh organisasi anda seperti Symantec Brightmail messaging security family solutions.

• Agar tetap ter-update mengenai trend-trend spam baru dengan mengunjungi situs informasi situasi spam.


Tribunnews
0

Hati-hati Perangkap Status di Facebook

TEMPO Interaktif, Jakarta - Jangan sembarangan membuka status jejaring sosial facebook milik teman Anda. Selama tiga hari terakhir, korban 'jebakan batman' di dinding Facebook berjatuhan. URL berbahasa Indonesia untuk mengklik dan menonton konten tertentu yang isinya tak karuan.

"Kita dijebak untuk mengirimkan pesannya di wall atau di tempat chat dan secara terus-menerus berantai," kata Wakil Ketua Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (id-sirti) M Salahuddien kepada Tempo.

Jebakan batman ini disebut Cross Site Scripting atau lebih dikenal XSS. "Isinya link yang ditambah perintah untuk script sesuatu dan terposting di wall kita," kata Salahuddien. Teknik ini biasa digunakan untuk mengerjai situs tertentu dengan memperalat pengguna.

Lihat saja begitu ada URL dengan pesan yang tercantum dan diklik, maka secara otomatis status di dinding dan di instant message akan keluar perintah sama. Pesan itu akan muncul di daftar teman di jejaring sosial atau instant message.

Jebakan ini sering muncul di wall jejaring sosial seperti Facebook atau instant message untuk chatting. Hal ini muncul karena masih ada kelemahan aplikasi di jejaring sosial atau instant messages. Pelaku tahu kelemahan aplikasi tersebut dan mengeksploitasinya dengan memanfaatkan penggunanya.

Jebakan ini muncul, biasanya menyasar aplikasi di perangkat bergerak seperti ponsel. Pada ponsel atau ponsel pintar biasanya URL, aplikasi atau konten akan diperpendek atau disederhanakan. Ponsel tak akan menunjukkan URL atau pesan tertentu.

Pengguna tak akan mendapat peringatan apapun dan tak ada tanda-tanda yang menjelaskan tentang jebakan itu. Pengguna ponsel biasanya tak waspada, asal mengklik dan terjebak.

Perangkat bergerak ini juga masih ada banyak kelemahan. Salahuddien mengatakan biasanya untuk menampilkan aplikasi sering aspkek keamanan dikorbankan. Sehingga celah keamanan aplikasi mudah ditembus oleh para pelaku.

Tak hanya aplikasi jejaring sosial dan perangkat ponsel, XSS ini juga muncul sebagai pishing dan penyebaran malware. Praktisi keamanan internet ini juga mengatakan teknik jebakan ini masih tergolong sederhana. Teknik yang lebih canggih lagi, biasanya pelaku menyertakan atau menyusupkan berbagai macam virus di dalamnya. [DIAN YULIASTUTI]


TEMPOInteraktif

0

Kemenkominfo Jamin Tak Akan Lakukan Penyadapan

Facebook (ANTARA News/istimewa)

Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menjamin tidak akan melakukan penyadapan atau melakukan monitoring terhadap situs jejaring sosial untuk kepentingan tertentu.

"Tidak ada rencana dari kami untuk melakukan itu, lagi pula kami tidak mempunyai peralatan penyadapan, jadi kami tidak akan memonitoring terhadap jejaring sosial," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo, Gatot S. Dewabroto, di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, pihaknya tidak dalam kapasitas untuk melakukan penyadapan sehingga ia menjamin pihaknya tidak akan melakukan monitoring terhadap jejaring sosial tertentu.

Jika ada lembaga lain, seperti BIN (Badan Intelejen Negara), melakukan penyadapan, Gatot menegaskan, hal itu merupakan area atau ranah kerja badan tersebut.

"Aturan penyadapan itu jelas, haram dilakukan, dan hanya boleh dilakukan untuk keperluan tertentu, itu pun harus mendapatkan izin salah satunya dari Kapolri," katanya.

Selain itu, UU ITE juga menetapkan bahwa penyadapan dilarang meski dimungkinkan untuk dilakukan, tetapi pelaksanaannya harus diatur dengan Peraturan Pemerintah (PP) (lebih lanjut Mahkamah Konstitusi menyatakan penyadapan harus diatur dengan UU).

Gatot menambahkan, ancaman pidana melakukan penyadapan secara ilegal diatur secara jelas dalam UU ITE pasal 47 dengan ancaman penjara 10 tahun dan denda Rp800 juta.

"Kami sendiri tidak dalam konteks urusan penyadapan, jadi kami tidak akan dan tidak ada rencana melakukan itu," katanya.

Namun, sejauh itu memungkinkan, menurut Gatot, seandainya ada penyadapan maka hal itu hanya dari sisi aspek teknis semata.(*)(T.H016/M012)



ANTARAnews
0

Sinergi, Telkom Pasok ERP untuk 32 BUMN

Sinergi dilakukan setelah Telkom berhasil meraih manfaat dari sinergi di dalam grup.

Sinergi dengan 32 BUMN dilakukan setelah Telkom berhasil meraih manfaat dengan melakukan hal serupa di dalam internal Telkom Group. (hp.com)

VIVAnews
- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dan 32 BUMN sepakat meningkatkan sinergi untuk peningkatan nilai masing-masing perusahaan. Kesepakatan itu dikukuhkan dalam suatu perjanjian kerja sama dan nota kesepahaman yang dilakukan oleh pimpinan masing-masing BUMN dan disaksikan oleh Menteri BUMN, Mustafa Abubakar.

Ruang lingkup perjanjian kerja sama tersebut secara garis besar adalah untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan rencana kerja sama serta menciptakan sinergi usaha dengan prinsip yang saling menguntungkan dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki masing-masing perusahaan.

Selain itu, Telkom dan 32 BUMN menyepakati sinergi dalam hal penyediaan layanan enterprise resource planning (ERP) yang meliputi software aplikasi microsoft navision, hardware untuk server, data centre, dan internetworking oleh Telkom.

Kerja sama juga mencakup penyediaan layanan Colocation dan Disaster Recovery Centre (DRC) serta pemanfaatan sumber daya yang dimiliki masing-masing perusahaan.

“Sinergi antar BUMN ini diharapkan dapat terjadi peningkatan efisiensi pengelolaan bisnis dan operasional BUMN,” kata Rinaldi Firmansyah, Direktur Utama Telkom di Jakarta, Rabu 30 Maret 2011.

Sinergi BUMN, menurut Rinaldi, berorientasi kepada efisiensi dengan mendatangkan ketersediaan produk dengan harga yang lebih murah dan berkualitas baik. Selain itu, Rinaldi menjelaskan, di lingkungan Telkom Group sendiri telah dilakukan sinergi dengan hasil yang menggembirakan.

“Sejak Telkom Group melakukan sinergi antar anak perusahaan pada 2006, perusahaan berhasil meraih peningkatan pendapatan dan juga berhasil memperoleh cost saving dan capex saving,” kata Rinaldi.

Untuk itu, Rinaldi yakin bahwa melalui sinergi antar BUMN ini, dampak positif serupa juga akan terwujud. (art)


VIVAnews