0

Airbus Military Tunjuk PTDI Produsen Tunggal C212-400

Pesawat C212-400

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) telah ditunjuk Airbus Military sebagai produsen tunggal pesawat C212-400, satu-satunya di dunia. Asisten Direktur Utama Bidang Sistem Manajemen Mutu Perusahaan PTDI, Sonny Saleh Ibrahim mengatakan, saat ini seluruh fasilitas produksi untuk C212-400 telah dipindahkan dari San Pablo, Spanyol, ke PTDI di Bandung.

"Airbus Military selanjutnya akan fokus pada pembuatan pesawat terbang berbadan lebar AM-400 yang sekelas dengan C-130 Hercules," kata Sonny, Kamis (9/2).

Sonny mengungkapkan dasar kerjasama pemindahan industri Airbus Military dari Eropa ke Indonesia itu sudah ditandatangani kedua pihak pada tahun 2006 dan diperbaharui tahun 2011.

Sonny menjelaskan, Airbus Military sebelumnya EADS (European Aeronautic Defence and Space Company) konsorsium Airbus bersama Perancis, Jerman dan Inggris yang didirikan tahun 1999, dan kemudian memasukkan pula CASA (Construcciones Aeronuticas SA) sehingga nama CASA pun melebur menjadi Airbus. Perkembangan terakhir, CASA dijadikan produsen untuk seluruh pesawat Airbus untuk penggunaan militer.

Pesawat C212-400 merupakan versi terakhir dari pesawat C212-200 yang sudah dikerjakan PTDI sejak tahun 1980-an. Dalam pengerjaan C212-400, tidak beda halnya dalam pengerjaan C212-200 yang sudah terlebih dahulu dikerjakan tersebut.

Tenaga yang diperlukan lebih banyak untuk menangani pekerjaan-pekerjaan seperti pre-cutting, hand forming dan pekerjaaan lainnya dibagian sheet metal forming, dimana pekerjaan tersebut tidak terlalu banyak melibatkan bagian machining.

Pesawat C212-400 merupakan pesawat untuk jarak pendek, penumpang maksimum 26 orang yang dirancang sebagai pesawat multiguna sipil dan militer. Pesawat ini mempunyai daya angkut maksimum hingga 2,950 kg dan ditenagai dua mesin Garret TPE 331-12JR-701C dan kecepatan maksimum 200 knots.

Salah satu keunggulan pesawat ini dibandingkan dengan pesawat lain sekelasnya adalah C212-400 memiliki pintu belakang (ramp door), kabin lebih tinggi dan daya angkut lebih besar. Pesawat ini juga dapat dipasangi tanki bahan bakar tambahan sehingga pesawat dapat terbang lebih jauh.

Perbedaan pesawat C212-400 dibanding C212-200 antara lain interior lebih luas karena lebih panjang, dilengkapi wing tip untuk memperkecil hambatan udara (drag), sistem avionic lebih modern, yaitu dilengkapi dengan EFIS (Electronic Flight Instrument System) dan sistem data mesin terpadu (Integrated Engine Data System).

Pesanan perdana datang dari C212-400 datang dari PT. Airfast Indonesia satu unit, pada bulan Februari 2009, pada Agustus 2011, PTDI melakukan penandatanganan kontrak penjualan dengan T.K.S Thailand sebanyak satu unit pesawat.

Pengadaan satu unit pesawat C212-400 ini, merupakan bagian dari kebutuhan total T.K.S Thailand sebanyak 12 unit, dua di antaranya sudah dikirimkan dari Airbus Military.

Dari kebutuhan T.K.S sebanyak 12 unit tersebut, sebelumnya sebanyak 2 unit pesawat telah dipenuhi oleh Airbus Military, dan sisa kebutuhan selanjutnya akan dipenuhi oleh PTDI.

Selain itu, PTDI tahun lalu telah mengirimkan tiga pesawat CN-235 versi intai maritim untuk Badan Penjaga Pantai Korea Selatan (Korea Coast Guard), dari total empat pesanan. Pesanan terakhir akan dikirimkan Maret mendatang.


REPUBLIKA.CO.ID

0

Ditemukan Pengawet dari Daging Sapi Lokal

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta, 8/2 (ANTARA) - Peneliti asal Indonesia menemukan bakteri yang berasal dari daging sapi lokal mampu mengawetkan olahan daging. Demikian laporan penelitian saat Seminar ITSF tentang Pengetahuan Alam dan Teknologi di Balai Kartini, Jakarta pada Rabu (8/2).

"Bakteriosin yang diproduksi oleh bakteri asam laktat efektif menjadi pengawet makanan alami, namun hal itu terbatas karena sifat antimikrobanya hanya aktif dalam kondisi asam. Kami menemukan plantaricin sebagai salah satu jenis bakteriosin yang diproduksi 'Lactobacillus plantarum' dari daging sapi lokal," kata peneliti Irma Isnafia Arief seusai seminar.

"Ada penerbit di Jerman yang ingin siarkan penemuan saya dengan hanya mengirim laporan penelitian ini kemudian dibayar dengan sistem royalti," kata Irma menambahkan jika telah diterbitkan dan dikenal masyarakat dunia maka akan menaikkan nama Indonesia.

Untuk penelitian lanjutan, Irma memperkirakan dalam waktu satu tahun dia bisa mendapatkan "Lactobacillus" yang benar-benar murni.

"Kami perkirakan kalau ada dananya kami bisa selesaikan dalam jangka waktu satu tahun dan akan bisa daftar paten," harap Irma yang menambahkan Universitas Osaka di Jepang telah mengajak kerja sama pelanjutan penelitian tersebut.



REPUBLIKA.CO.ID
0

Panglima TNI Tandatangani MoU Pembuatan Prototipe ke-2 Rantis 4 x 4

KORANBOGOR.COM, (Puspen TNI, 8/2) – Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. bersama delapan mitra pendukung menandatangani Nota Kesepakatan Pembuatan Prototipe ke-2 Kendaraan Taktis (Rantis) 4 x 4 TNI guna memenuhi standarisasi Kendaraan Taktis 4 x 4 TNI (AD, AL dan AU) dengan bentuk working group TNI, di Mabes TNI Cilangkap, Rabu (8/2).

Delapan mitra yang mendukung dalam pembuatan Prototipe ke-2 Rantis 4 x 4 ini adalah :
  • PT. Pindad (Persero) sebagai leading sector industri, termasuk pelaksana integrator desain, pengerjaan break system, steering system, serta senjata.
  • PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. sebagai penyedia material baja bahan baku Rantis 4 x 4;.
  • PT. Autocar Industri Komponen sebagai pelaksana penyedia power train / drive line, power pack (engine dan transmisi), electrical AC dan engine, wich, driver set/tool kit, pengerjaan pengecatan body assembling.
  • PT. Yudistira Komponen sebagai pelaksana pengerjaan chassis dan komponen body.
  • PT. Petrodriil Manufaktur Indonesia sebagai pelaksana pengerjaan suspension assy, hub reduction, transfer case dan propeller shaft.
  • CV Indopulley Perkasa sebagai penyedia mounting engine dan transimisi, rubber part, seal, velg dan ban run flat.
  • PT. Gajah Tunggal Tbk. sebagai penyedia ban.
  • PT. Pilarmas Kursindo Persada, sebagai penyedia jok/kursi kompartemen, glass dan griil, body dashboard dan aksesories/interior.
Tahun 2012 merupakan bagian dari Rencana Strategis II (2010-2014) yang memprioritaskan pada postur Minimum Essential Force secara bertahap dan berlanjut. Dalam rangka mewujudkan kekuatan pokok minimum TNI dan sesuai dengan arahan Presiden RI, Mabes TNI telah melakukan langkah-langkah strategis dalam rangka memenuhi kemandirian alutsista dengan bekerjasama dan memberdayakan industri pertahanan nasional guna mengurangi ketergantungan kebutuhan alutsista pada negara lain.
Pada TA. 2009, TNI telah membentuk tim working group yang bekerjasama dengan industri pertahanan nasional untuk membuat Prototipe Rantis 4×4 dengan mengadopsi filosofi humvee Amerika Serikat yang terbukti cukup tangguh dan stabil. Pembuatan Prototipe ke-2 Rantis ini merupakan tindaklanjut dari Rantis Prototipe ke-1 yang telah dipamerkan di PTDI Bandung bersamaan dengan peresmian pesawat CN-235 oleh Presiden RI. Selanjutnya tim working group bersama 8 mitra TNI siap untuk memenuhi tantangan Presiden untuk memproduksi Rantis tersebut.
Saat ini Rantis yang digunakan TNI terdiri dari berbagai tipe dan jenis yang dibuat dari berbagai negara. Dihadapkan dengan medan yang ada dan kondisi yang semakin tua menyebabkan manuver taktisTNI dalam melaksanakan tugas pokoknya kurang maksimal, sehingga diperlukan Rantis pengganti yang dibuat oleh industri dalam negeri disesuaikan dengan kebutuhan operasional serta didukung spesifikasi yang sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini.
Panglima TNI berharap kepada tim working group dan 8 mitra industri dapat menghasilkan karya nyata terbaik bangsa berupa Rantis 4×4 yang menggunakan komponen dalam negeri dan mengurangi penggunaan komponen luar negeri, guna memenuhi kebutuhan alutsista dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI, khususnya bagi satuan – satuan manuver TNI di lapangan.
Adapun Rantis yang akan dibuat adalah tipe komando dan tipe angkutan personel dengan spesifikasi berat kendaraan 2.500 kg, berat muatan 250 – 1.500 kg, panjang 480 – 540 cm, lebar 200 cm, tinggi 183 cm, jarak bebas dasar 39 cm, lintas kedalaman air 78 cm, Vmaks di jalan raya 120 km/jam, mesin diesel 4200 cc – 6000 cc Turbo Charger Intercooler, sistem kemudi power steering, sistem rem hydraulik dengan cakram depan dan belakang + Anti Blocking System (ABS),Transmisi Automatic, suspensi independen Suspension Modul Portal, daya jelajah 500 km, sistem komunikasi VHF, HF dan Intercom Set.
Turut hadir dalam acara penandatanganan Nota Kesepakatan antara lain, Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Dede Rusamsi, para Asisten Panglima TNI dan Asisten Kepala Staf Angkatan, Kapuspen TNI Laksda TNI Iskandar Sitompul, S.E. serta para pejabat TNI dan mitra industri pertahanan nasional.
Presiden SBY mendapat penjelasan prototype rantis 4x4 di bandung, prototype rantis ini sama seperti rantis Garda 4x4 (Foto DETIKFOTO.COM)
Authentikasi : Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Cpl. Ir. Minulyo Suprapto, M.Sc, M.Si, M.A.




Koranbogor.com
0

Cangkang Kepiting Jadi Salep Luka Bakar

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sepertinya tak pernah habis berinovasi. Kemarin dua mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UMY Barii Hafidh Pramono dan Rizqi Afrian berhasil mengolah chitosan dalam cangkang (rumah) kepiting, kerang, dan udang menjadi salep untuk obat luka bakar.

Selain efektif menyembuhkan luka bakar, penemuan ini juga akan membuat cangkang bernilai ekonomis. Bari Hafidh Pramono mengatakan, ide mengolah cangkang sebagai salep obat luka bakar muncul karena selama ini pemanfaatan kepiting, udang, maupun kerang hanya pada dagingnya. Sementara, cangkang dibuang dan menjadi sampah atau limbah yang tidak terpakai. Padahal berdasarkan literatur, sebenarnya cangkang ini mengandung zat chitosan, yaitu zat yang mampu mempercepat penyembuhan luka, khususnya luka bakar.

"Berawal dari realita ini, kami kemudian melakukan penelitian kandungan chitosan yang ada di cangkang (kepiting) itu," ungkap Bari Hafidh, mahasiswa FKIK UMY angkatan 2006 ini.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, ternyata zat chitosan mampu menyembuhkan luka bakar. Selain itu, dapat menyembuhkan luka bakar lebih cepat dibanding dengan obat atau salep tanpa ada kandungan chitosan. Adapun kolagen adalah sejenis protein yang bermolekul makro sangat penting untuk memelihara kulit.

"Sehingga chitosan ini tidak akan menyebabkan kulit mudah iritasi sebab chitosan dapat menebalkan kolagen,"ujarnya.

Menurut Bari, selama ini pengobatan luka bakar masih menggunakan obat antiseptik yang membutuhkan waktu lama dan belum tentu sempurna. Berbeda jika penyembuhannya dengan salep yang mengandung chitosan, selain luka bakar akan lebih cepat dalam proses epitelisasi dan kolagenisasinya, chitosan juga dapat menghentikan perdarahan dan mencegah infeksi.

Selain untuk pengembangan obat salep berbahan chitosan dari cangkang, penelitian tentang chitosan ini juga berhasil mengantarkan kedua mahasiswa tersebut menjadi juara pertama dalam ajang 'The 1st International Student Conference' di Khon Kaen University, Thailand, 23–25 Januari lalu.

"Selain juara pertama, untuk kategori lomba poster penelitian ilmiah, mahasiswa UMY menjadi juara ketiga," papar Kepala Humas dan Protokoler UMY Tunjung Sulaksono. (kampus.okezone.com/ humasristek)


Ristek

0

Setelah Payudara, Warsito Sembuhkan Kanker Otak

Romy, Asisten Warsito yang mendampingi pasien kanker otak, Willy

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah kesuksesannya membuat bra pembunuh kanker payudara, Warsito Purwo Taruno sekarang punya gawean baru: membuat alat pembasmi kanker di otak. Seorang pasiennya sudah sembuh.

Menurut Warsito, alat mirip masker pelindung tinju itu sudah diujicobakan kepada Willy Syahputra, 21 tahun. Ia divonis dokter mengidap kanker otak dan harus dioperasi. Fisiknya yang semula normal, tiba-tiba lumpuh setelah dioperasi pada Mei 2011.

Seluruh tubuh, termasuk tangan dan kakinya, tak bisa digerakkan. Dari informasi di surat kabar, orang tua Willy kemudian mendatangi Warsito di Ctech Laboratories, The Centre for Tomography Research Wdwar Technology, di Jalan Hartono Raya Modern Land, Tangerang.

Willy menjadi sukarelawan dan bersedia diterapi. Seorang asisten Warsito, Romi Imam Sulaiman, mendampingi Willy dan mencatat setiap perkembangannya. Ia kemudian menggunakan brain cancer electro capasitive therapy sejak September 2011 lalu.

Sama seperti cara kerja bra pembunuh kanker, alat ini juga mengkonsumsi listrik sebesar 9 volt. Willy kegerahan, pegal di pangkal otak, keringatnya berlendir, dan bau fesesnya jadi lebih tidak enak. “Fase tiga sampai empat hari perang medan listrik,” kata Warsito.

Seminggu setelah dipakai, Willy bisa bangun dari tempat tidur dan menggerakkan tangan serta kakinya. Setelah dua bulan dan diperiksakan kembali, kanker di otak Willy hilang. “Ini keajaiban nyata,” ujarnya.

Bulan Maret mendatang, Warsito akan mengajak Willy memenuhi undangan mengisi acara di India. “Willy akan diminta mengisahkan hidupnya yang bisa bebas dari sel kanker otak,” kata Warsito.(TITO SIANIPAR)


TEMPO.CO

Majulah Bangsaku ...
0

Pro-Kontra Ahli Atas Bra Warsito

TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO
, Jakarta - Sejak mendapat perhatian luas dari media, bra pembasmi kanker ciptaan Warsito P. Taruno menuai pro dan kontra. Onkolog tak begitu saja percaya bahwa kanker bisa disembuhkan total.

Para onkolog atau dokter ahli kanker berhati-hati menyikapi temuan Warsito yang diklaim bisa menyembuhkan kanker payudara itu. “Temuan itu belum memenuhi persyaratan untuk diujicobakan kepada manusia,” kata Walta Gautama, dokter spesialis kanker Rumah Sakit Dharmais.

Menurut Walta, kutang itu harus menjalani uji klinis dan uji kasus. Setelah itu, dipresentasikan kepada ahli onkologi, pengujian alat medis di laboratorium, tahapan menghantam kanker, hingga uji coba ke makhluk hidup lain, seperti binatang. “Setelah itu, baru layak dicoba ke manusia,” kata dia.

Soal cerita sukses alat itu yang menghilangkan kanker payudara Suwarni, kakak Warsito, Walta meragukannya. “Kami sudah sekian lama di bidang ini saja susah mengkategorikan sembuh dari kanker,” ujarnya.

Menurut Walta, sejauh ini, dunia medis modern belum menemukan terapi terbaik untuk menyembuhkan kanker. “Hampir tidak ada sembuh seratus persen,” kata dia.

Sementara itu, dari sisi radiologi, alat kerja kutang Warsito mendapat apresiasi dan bisa dijelaskan secara ilmiah. “Memang masuk akal dan bisa diterapkan selain di dunia keilmuan saja,” kata ahli radiologi Universitas Gadjah Mada, Gede Bayu Suparta.

Menurut Gede, prinsip listrik yang membangkitkan gelombang elektromagnetik bisa diatur sehingga menghasilkan resonansi frekuensi yang diinginkan. “Yakni sel-sel yang hendak dituju,” kata ahli fisika ini.

Gede yang juga penemu kendali sistem radiografi digital mendukung temuan Warsito. “Gelombang listrik tidak berbahaya, tapi bisa mengubah struktur atom,” kata dia.

Warsito sendiri mengakui, kutang pembunuh kankernya belum diujicobakan ke hewan terlebih dahulu. “Memang seharusnya diuji klinis, dicobakan ke hewan,” kata dia.(TITO SIANIPAR)



TEMPO.CO
0

Gunung Padang, Wonders dari 4.700 SM?

Tim Bencana Katastropik Purba mulai menguak hasil penelitiannya di Gunung Padang.

Situs megalitikum Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat (Antara/ Agus Bebeng)

VIVAnews - Tim Bencana Katastropik Purba akhirnya mengungkap hasil penelitian yang dilakukan di situs Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat. Berdasarkan hasil penelitian, situs Gunung Padang yang sebelumnya diketahui sebagai punden berundak, ternyata diduga sebagai kompleks bangunan yang memiliki struktur mengagumkan, terutama untuk masa prasejarah.

Anggota tim yang merupakan ahli Geoteknologi dan Peneliti LIPI, Danny Hilman, mengatakan penelitian dilakukan dengan menggunakan survei geologi, georadar, geolistrik, geomagnet, hingga pengeboran.

"Kami menemukan struktur batuan hingga kedalaman 20 meter. Ada seperti sesuatu yang dipangkas," kata Danny Hilman.

Kemudian anggota tim yang juga Ahli Geologi ITB, Andang Bachtiar, mengatakan hasil pengeboran jelas memperlihatkan bahwa situs Gunung Padang merupakan bangunan hasil buatan manusia, dengan teknologi yang terbilang maju.

"Ini constructed. Dari kedalaman 18 meter ke atas adalah bangunan, bukan sesuatu yang natural," ucap Andang.

Tak hanya itu, punden berundak di Gunung Padang juga menggunakan perekat untuk menyambung bangunan. "Ini bukan pelapukan andesit, tapi semacam semen purba," jelasnya.

Kemudian, terdapat juga suatu lapisan buatan, yang salah satu materinya adalah pasir. "Ini seperti teknologi yang mampu menahan gempa."

Batuan yang digunakan pun terbilang istimewa. Saat VIVAnews datang ke situs Gunung Padang, Andang Bachtiar mengatakan bahwa sebelumnya ada dugaan bahwa batu-batu itu terbentuk secara alami dari proses vulkanik, yaitu columnar joint basalt.

Tapi, Andang menyebut columnar joint basalt tidak ditemukan di sekitar situs Gunung Padang. Sehingga, pertanyaan lain pun muncul: bagaimana batu-batu itu didatangkan dan seperti apa cara penyusunannya.

Berdasarkan hasil pengeboran, tim kemudian melakukan carbon dating terhadap sisa-sisa akar tanaman atau arang bekas pembakaran. Menurut Danny Hilman, hasil carbon dating memperlihatkan bahwa situs Gunung Padang diprediksi berasal dari 6.700 tahun lalu. "Berarti sekitar tahun 4.700 Sebelum Masehi," ucapnya.

Sedangkan ahli arsitektur Pon Purajatmika mengatakan punden berundak di Gunung Padang memperlihatkan kepercayaan masyarakat dan asumsi fungsi bangunan.

Di Teras 1 misalnya, orientasi arah bangunan menghadap ke Gunung Gede. Ini sesuai kepercayaan di masa lalu yang menganggap gunung sebagai tempat yang dianggap suci.

Namun, di Teras 3 dan Teras 4, orientasi arahnya berbeda, dan menunjuk ke arah samping. "Seperti mengarah ke Gunung Karuhun, makam leluhur," ucap Pon.

Tak hanya itu, Pon bahkan menyebut situs Gunung Padang memperlihatkan ada semacam singgasana dan kursi-kursi. Singgasana utama dan lima batu kursi terdapat di Teras 2. Sedangkan di Teras 5 terdapat enem kursi sila.

"Ini seperti memperlihatkan tatanan sosial," jelas Pon. (sj)



VIVAnews
0

Bakrie Telecom Hadirkan Kartu Perdana EVDO

Selama ini kartu Esia hanya menawarkan layanan data dengan kecepatan 153,6Kbps.

Selama ini kartu Esia hanya menawarkan layanan data dengan kecepatan 153,6Kbps. (VIVAnews/Anhar Rizki Affandi)

VIVAnews - Memasuki tahun 2012, PT Bakrie Telecom Tbk, lewat produknya, Esia, menghadirkan kartu perdana baru. Produk kartu perdana tersebut diklaim menawarkan keuntungan, terutama dalam layanan data.

Selama ini, kartu Esia hanya menawarkan telepon dan SMS serta layanan data, namun terbatas pada kecepatan 153,6Kbps. Dengan mengeluarkan kartu SP Esia AHA EVDO, kartu Esia kini mampu digunakan untuk layanan data hingga kecepatan 3,1Mbps.

"Pelanggan Esia kini bisa koneksi lebih cepat, makin praktis dan kualitas layanan juga semakin baik," kata Erik Meijer, Wakil Direktur Utama Bakrie Telecom di Jakarta, Rabu 8 Februari 2012.

Selain untuk layanan data, kartu perdana ini juga dilengkapi dengan tarif murah dalam program tarif telepon yakni "1.000 Sejam". Dalam program ini, hanya dengan Rp1.000, pelanggan Esia dapat menelepon berkali-kali dalam satu jam ke sesama pelanggan Esia dan AHA di seluruh Indonesia.

"Kami menyadari kebutuhan telekomunikasi masyarakat terus meningkat. Hadirnya produk ini merupakan bukti dan jawaban kami agar pelanggan nyaman serta kebutuhannya selalu terpenuhi," tambah Erik.

Kartu perdana ini sudah mencakup bonus talktime Rp5.000 per bulan selama 10 bulan. Bonus ini dapat digunakan untuk telepon gratis ke sesama Esia maupun operator lain dan untuk akses internet. Selain itu, terdapat gratis akses data 100MB setelah isi ulang Rp25 ribu.

Esia menyediakan dua paket data EVDO mingguan dengan kuota 200MB seharga Rp20 ribu dan bulanan dengan kuota 500MB, dengan harga Rp40 ribu.

Untuk program telepon "1.000 Sejam" ini, pelanggan tidak harus melakukan telepon selama sejam seperti paket sebelumnya. Dan jika pelanggan belum mencapai satu jam telepon, sisa waktu masih dapat digunakan.

Erik menyebutkan, kehadiran kartu perdana ini merupakan kombinasi antara tarif murah dengan kecepatan akses broadband wireless yang mendukung kebutuhan data pelanggan. (art)


VIVAnews
0

Ditemukan, Bra Pembunuh Kanker Payudara

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO , Jakarta- Penderita kanker payudara Indonesia kini bisa lega. Ada teknologi pengobatan baru yang dikembangkan anak bangsa sendiri.

Cara baru itu dikembangkan Warsito Purwo Taruno, 44 tahun. Warsito adalah seorang ahli tomografi berbasis medan listrik, menemukan bra atau kutang pembasmi kanker.

Doktor kimia lulusan Universitas Shizuoka, Jepang ini menciptakan alat baru, berupa bra alias kutang yang memakai medan listrik yang bisa dipakai membunuh sel kanker.

Kutang berbentuk seperti rompi penutup dada itu berisi sejumlah peralatan yang menggunakan medan listrik. Teknologi yang dipakai adalah tomografi medan listrik (electrical Capacitance volume tomography, ECVT) empat dimensi.

Tomografi adalah teknologi pemindai obyek tanpa harus menyentuh bendanya. Ini merupakan terobosan besar dalam teknik memindai, karena ECVT mampu memindai 3D (volumetrik) dengan obyek bergerak berkecepatan tinggi. Teknologi pemindai semacam CT Scan dan MRI menjadi terlihat kuno.

Dengan dasar itu, ia membuat kutang pembunuh kanker yang menggunakan medan listrik. “Prinsipnya memakai sifat paling dasar dari kanker itu sendiri,” kata Warsito kepada Tempo, pekan lalu.

Sel kanker yang akan membelah diberi medan listrik dengan takaran tertentu, pada frekuensi 50 kilohertz--5 megahertz, mekanisme pembelahan sel kanker lumpuh.

Adapun pengaruh medan listrik itu pada sel sehat belum diketahui dengan persis, namun Warsito yakin tak banyak. Akibatnya, sel kanker tak bisa menyelesaikan fase pembelahan. “Lama-kelamaan sel tersebut mati, lalu akhirnya punah karena tak bisa berkembang biak,” ujarnya.(TITO SIANIPAR)



Harga Bra Pembunuh Kanker tak sampai Rp 10 Juta

TEMPO.CO , Jakarta-Sejak menemukan kutang pembunuh kanker, sudah lebih dari tiga ratus orang datang ke toko Warsito Purwo Taruno, 44 tahun, untuk membeli bra itu. Namun ia tak menjualnya, melainkan menyewakannya dengan harga murah.

Warsito mengatakan tidak menjual kutang. “Saya pakai sistem hak guna pakai,” kata ayah empat anak ini. "Setiap orang yang sudah sembuh dan selesai memakainya, harus mengembalikan."

Harga sewa yang diberlakukan juga tidak mahal. “Hanya Rp 1 juta sampai Rp 5 juta,” kata dia. Dengan harga itu, diharapkan manfaat penemuannya bisa dirasakan lebih banyak orang.

Kutang berbentuk seperti rompi penutup dada itu bernama Breast Cancer Electrocapacitive Therapy. (baca: Ditemukan, Bra Pembunuh Kanker Payudara). Bahannya bersifat isolatif, antibakteri dan air. Semua pengerjaannya dilakukan di laboratotiumnya di kawasan Modern Land, Tangerang.(TITO SIANIPAR)



Peminat Bra Pembunuh Kanker Hngga Arab Saudi

TEMPO.CO , Jakarta-Bra pembunuh kanker temuan Warsito Purwo Taruno menggegerkan dunia medis dan keilmuan. Arab Saudi tertarik dan memesannya.

'Pasien' Warsito datang dari berbagai penjuru Indonesia, misalnya Bekasi, Surabaya, Banjarmasin, Bandung, Medan, dan lainnya. “Memang repot. Tapi sudah konsekuensi,” ujar Warsito. (baca: Harga Bra Pembunuh Kanker Tak Sampai Rp 10 Juta)

Pemakai kutang Warsito asal Banjarmasin, Erlin Fualita, 44 tahun, mengaku mengalami perubahan berarti setelah menggunakannya. Tentu dengan beberapa efek samping dari pembuangan sel kanker yang mati. Seperti keringat, air seni, dan feses yang lebih berbau.

“Peluhnya bau hangus,” ujar Syamsir Rahman, suami Erlin. Ia berharap alat terapi Warsito bisa berfungsi pada istrinya yang mengidap kanker payudara stadium tiga. (lihat: Ditemukan, Bra Pembunuh Kanker Payudara).

Selain di dalam negeri, dunia internasional juga tertarik sama penemuan Warsito ini. Universitas King of Abdulaziz, Arab Saudi, dan sebuah rumah sakit di India, telah memesan alat tersebut dalam jumlah banyak untuk uji pakai. “Saya juga ingin melihat fenomena hasil penelitian ini,” kata Warsito.

Amerika dan Jepang juga dikabarkan tertarik untuk menerapkan penemuannya ini. Di dua negara ini, Warsito sempat menimba ilmu dan bekerja. Jika diakui dunia internasional, maka penanganan kanker payudara kini tidak lagi membutuhkan harga mahal.
(TITO SIANIPAR | AYU CIPTA (Tangerang))



TEMPO.CO


Majulah Bangsaku ...

0

BPPT Rancang Pabrik Sawit Mini

Pabrik Sawit---ANTARA/Yudhi Mahatma/ip

JAKARTA--MICOM: Pabrik kelapa sawit medium atau mini bisa menjadi salah satu solusi agar petani sawit tidak tergantung pada perusahaan kelapa sawit besar.

Direktur Teknologi Agroindustri BPPT Priyo Atmaji menjelaskan, saat ini bisa dibuat pabrik kelapa sawit medium atau mini dengan kapasitas 5 ton tundun buah segar (TBS) per jam dan 10 ton TBS per jam.

"Kualitas minyak sawit lebih bagus dan lebih efisien," kata Priyo saat berbicara dalam dialog bertema Ekspose Teknologi Pabrik Kelapa Sawit Mini di Puspiptek Serpong, Selasa (7/2).

Dia menjelaskan selama ini pabrik kelapa sawit yang ada di Indonesia berskala besar. Pabrik-pabrik yang ada memproduksi kelapa sawit dengan kapasitas 30 ton KBS per jam dari perkebunan seluas 6.000 hektare.

Untuk pabrik sawit mini hanya perlu 5 ton dan 10 ton sawit yang bersumber dari perkebunan terdekat. "Perkebunannya cukup seluas 1.000 hingga 1.500 hektare. Petani jauh lebih dekat menyetor ke pabrik mini ini dibandingkan dengan pabrik besar. Lebih dekat jaraknya membuat sawit yang diolah selalu dalam keadaan segar," terangnya.

Di perkebunan sawit yang lebih luas dan besar, acap kali sawit yang disetorkan petani harus menanti cukup lama. Akibatnya, buah sawit yang akan diolah cepat sekali busuk atau tidak segar. "Petaninya yang dirugikan," kata Priyo. (Nda/OL-5)


MediaIndonesia
0

BRTI Rilis Nama CP 'Pencuri Pulsa'

Jakarta - Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) telah menyurati sembilan operator dan 58 perusahaan penyedia jasa premium atau content provider (CP) yang ditemukan melanggar aturan terkait kasus pencurian pulsa masyarakat.

"Setelah melakukan proses verifikasi dan pendalaman terhadap layanan jasa pesan premium yang dianggap telah merugikan pengguna telekomunikasi Indonesia, dengan mengacu pada UU No. 36/1999, PP 52/2000, serta Permenkominfo No. 1/2009, BRTI menemu kenali telah terjadinya ketidakpatuhan terhadap ketentuan regulasi," demikian keterangan BRTI yang diterima detikINET, Selasa (7/2/2012).

Sehubungan dengan pelanggaran itu, maka BRTI mengeluarkan beberapa surat ke para operator penyelenggara telekomunikasi dan CP, baik yang terdaftar maupun tidak terdaftar.

Kepada penyelenggara telekomunikasi, BRTI menginstruksikan agar layanan jasa pesan premium yang tidak memiliki ijin dihentikan, termasuk menghentikan layanan jasa pesan premium yang tidak sesuai dengan kesusilaan, keamanan dan ketertiban umum.

Terkait dengan pulsa masyarakat yang terpotong tanpa hak akibat penyelenggaraan jasa pesan premium, BRTI menegaskan agar seluruh pulsa pengguna dikembalikan serta kewajiban untuk memenuhi hal pengguna layanan jasa pesan premium untuk menuntut ganti rugi yang disebabkan oleh kesalahan dan atau kelalaian dalam penylenggaraan jasa pesan premium.

Adapun surat BRTI ini disampaikan kepada operator:
1. PT. Bakrie Telecom
2. PT. Huchison CP Telecomunication
3. PT. Indosat
4. PT. Mobile-8 Telecom
5. PT. Axis Telekom
6. PT. Smart Telecom
7. PT. Telekomunikasi Indonesia
8. PT. Telkomsel
9. PT. XL Axiata

BRTI juga menghendaki agar tidak terjadi lagi penyelenggaraan jasa pesan premium yang merugikan pengguna dengan menjamin kemudahan proses unregistrasi, transparansi proses registrasi, pemasaran/iklan yang tidak menyesatkan serta terjaganya data pengguna dari perbuatan melawan hukum.

Sementara kepada penyelenggara jasa pesan premium yang mendapat keluhan cukup banyak dari masyarakat melalui BRTI Contact Center 159, BRTI juga menegaskan hal yang sama sebagaimana disampaikan ke operator telekomunikasi dengan tambahan kewajiban penyelenggara jasa pesan premium untuk mendaftarkan seluruh nomor akses, baik itu short code maupun UMB.

Surat yang disampaikan sebagai peringatan BRTI ini diberikan kepada:
1. Kreatif Bersama
2. Collibri Network
3. Era Cahaya Brillian
4. Nextnation Prisma
5. Lingua Asiatic
6. Monstermob Indonesia
7. Cequal Indonesia
8. Media Play
9. Infokom Elektrindo
10. Benang Komunika Infotama
11. Mocoplus Technology
12. Mobafone Indonesia
13. Antar Mitra Prakarsa
14. Navcore Nextology
15. i-POP Indonesia
16. Alpha Media Communication
17. Linktone Indonesia
18. Code Jawa
19. Iguana Technology
20. Raba Komunikatama
21. Antar Mitra Prakarsa
22. Arita Mobile International
23. Interchan
24. Intertech Persada Media
25. Metrotech Jaya Komunika Indonesia
26. Primatech Indonusa Gemilang
27. Betawi Media lestari
28. Sesando Mobile
29. Harvest Mobiletainment
30. Mobilink Komunika Indonesia
31. Permata Cipta Rejeki
32. Triyakom
33. Boleh Net Indonesia
34. Falcon interactive
35. Informasi Teknologi Indonesia
36. Inzpire
37. Media Artha Raya Semesta
38. Pass Indonesia
39. Intitek Virtualindo Mandiri
40. Media Kreasindo Utama
41. Yatta Eracipta Solusi
42. Redtree indonesia

Dari yang sudah memberikan layanan pesan premium, didapat juga 11 penyelenggara ternyata belum terdaftar. Penyelenggara jasa pesan premium yang mendapat keluhan dari publik, namun belum terdaftar adalah yang menggunakan kode akses sebagai berikut:

1. Penyelenggara Jasa Pesan Premium dengan Short Code 9717
2. Penyelenggara Jasa Pesan Premium dengan Short Code 9338
3. Penyelenggara Jasa Pesan Premium dengan Short Code 9192
4. Penyelenggara Jasa Pesan Premium dengan Short Code 9474
5. Penyelenggara Jasa Pesan Premium dengan Short Code 9393
6. Penyelenggara Jasa Pesan Premium dengan Short Code 9323
7. Penyelenggara Jasa Pesan Premium dengan Short Code 2003
8. Penyelenggara Jasa Pesan Premium dengan Short Code 2805
9. Penyelenggara Jasa Pesan Premium dengan Short Code 3933
10. Penyelenggara Jasa Pesan Premium dengan Short Code 1375
11. Penyelenggara Jasa Pesan Premium dengan Short Code 9177

Terkait dengan penyelenggara jasa pesan premium yang sudah memberikan layanan namun belum terdaftar sesuatu aturan yang berlaku, BRTI menginstruksikan agar semua layanan yang diberikan CP tersebut dihentikan, dan diwajibkan memberikan ganti rugi sesuai aturan dan ketentuan yang ada.( rou / ash )


detik
0

Ditemukan, Populasi Pesut di Kalimantan Barat

Keberadaan pesut di kawasan perairan tersebut belum pernah diketahui sebelumnya.

Populasi pesut (irrawaddy dolphin), ditemukan di Kalimantan Barat. (ykrasi.110mb.com)

VIVAnews
- Tim survei WWF Indonesia, bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumberdaya Pesisir dan Laut Pontianak berhasil mempelajari dan mendokumentasikan keberadaan populasi Orcaella brevirostris, atau pesut, atau lumba-lumba air payau. Mereka ditemukan di perairan Kubu Raya dan Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Selain spesies yang dalam bahasa Inggris disebut juga dengan Irrawaddy dolphin, tim peneliti juga menemukan satu kelompok Sousa chinensis atau lumba-lumba putih atau lumba-lumba punggung bungkuk di perairan tersebut. Temuan ini mengindikasikan tingginya keanekaragaman hayati ekosistem air payau di perairan sebelah barat Pulau Kalimantan itu.

“Keberadaan pesut di kawasan perairan tersebut belum pernah diketahui sebelumnya, sehingga studi awal ini merupakan langkah menggembirakan,” kata Albertus Tjiu, ahli konservasi satwa dari WWF-Indonesia yang terlibat secara aktif dalam survei itu, dalam keterangan resminya, 7 Februari 2012.

Menurut Albert, ditemukannya populasi pesut tersebut mengindikasikan pentingnya peningkatan upaya perlindungan habitat satwa air tersebut, baik di hulu maupun hilir sungai. Termasuk hutan bakau dan nipah di selat-selat sempit di perairan di Pulau Kalimantan.

Sebagai informasi, ancaman utama populasi pesut di perairan itu di antaranya adalah konversi hutan mangrove yang menjadi habitat satwa tersebut untuk bahan baku industri arang. Degradasi habitat hutan sekitar perairan untuk bahan baku bubur kertas (pulp) komersial, aktivitas lalu lintas air yang tinggi dan dapat menimbulkan stres bagi satwa, serta tercemarnya air sungai merupakan ancaman lain.

“Pelaku usaha yang beroperasi di sekitar perairan itu harus menerapkan praktik pengelolaan usaha yang ramah lingkungan atau best management practices serta memperhatikan sumber-sumber bahan bakunya agar tidak mengancam kelestarian hutan bakau dan perairan tersebut pada umumnya,” kata Albert.

Di seluruh dunia, sebenarnya ada dua spesies pesut yakni Orcaella brevirostris dan Orcaella heinsohni (Snubfin dolphin). Perairan-perairan di Indonesia sendiri umumnya dihuni oleh Populasi Orcaella brevirostris.

Diperkirakan, populasi tertinggi pesut terdapat di perairan hutan bakau Sundabarn, Bangladesh dan India dengan populasi sekitar 6.000 ekor. Adapun populasi lainnya terdapat di Sungai Mekong Kambodia yaitu sekitar 70 ekor, kemudian di Sungai Ayeyawardi di Myanmar dan Sungai Mahakam Kalimantan Timur.

Ketiga lokasi ini dikategorikan memiliki populasi paling kritis (Critically Endangered), sedangkan lainnya dikategorikan sebagai rentan (Vulnerable).

“Perairan Kubu Raya dan Kayong Utara habitat pesut berada di hilir kawasan Heart of Borneo yang berada di wilayah Indonesia. Kelestarian hutan di daerah hulu sungai juga menjadi faktor yang sangat penting demi terpeliharanya ekosistem air tawar di bagian hilir di mana terdapat habitat pesut,” kata Tri Agung Rooswiadji, Koordinator Konservasi Air Tawar WWF-Indonesia pada kesempatan yang sama.

“Ekosistem perairan sangat rentan terhadap perubahan lingkungan. Sebagai spesies yang hidup di dua jenis perairan, tawar dan asin, pesut dapat menjadi spesies indikator yang mengindikasikan sehat atau tidaknya ekosistem perairan tersebut,” lanjut Tri Agung.

Temuan terkait populasi dan habitat satwa ini diharapkan dapat menentukan langkah-langkah serta kebijakan yang dibutuhkan untuk perlindungan populasi dan lingkungan di sekitarnya. “Survei di perairan Kubu Raya dan Kayong Utara ini merupakan survei awal, kami berharap akan ada survei lanjutan di sungai-sungai di bagian hulu seperti Sungai Kapuas, Sejenuh dan Mendawa,” kata Tri Agung.

Kris Handoko Kepala Seksi Konservasi dan Pemanfaatan BPSPL Pontianak mengatakan bahwa pihaknya mendukung dilakukannya kajian lebih lanjut mengenai spesies pesut ini dan siap bekerjasama dengan berbagai pihak untuk terlaksananya monitoring dan program konservasi mamalia unik itu.

Sebagai gambaran, sejak 2009 hingga saat ini, WWF-Indonesia, BPSPL dan sejumlah mitra lain telah melakukan kajian mengenai populasi dan habitat pesut di Kalimantan yaitu di Sungai Sesayap Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur. Habitat di Kubu Raya dan Kayong Utara, Kalimantan Barat sendiri mulai dipantau sejak Oktober 2011. (umi)



VIVAnews
0

LIPI Kembangkan Aplikasi Buku 3D

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perpustakaan kini bisa diperkaya lagi dengan aplikasi penunjang untuk perpustakaan digital yang kini tengah tren di masyarakat. Untuk itu, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengembangkan aplikasi sistem buku elektronik tiga dimensi (3D).

"Aplikasi ini khususnya untuk memperkaya khasanah konten perpustakaan digital di tanah air," ujar Kepala Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (PDII) LIPI, Sri Hartinah, Selasa (7/2).

Menurutnya, pengembangan perpustakaan digital telah merambah perguruan tinggi (PT) dan lembaga penelitian. Salah satu terobosan yang dilakukan LIPI adalah mengembangkan aplikasi 3D. "Kami tidak hanya mampu mendiseminasikan informasi ilmiah yang ada, namun juga mampu mengemas informasi yang mudah dicerna," jelasnya.

Kerangka aplikasi ini, lanjutnya, tak hanya sekedar hasil akhir dalam bentuk kliping 3D, tapi juga proses entry data dan digitalisasi data. Ia berharap, aplikasi baru di dunia literasi ini dapat meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap informasi ilmiah. "Karena konsumsi informasi ilmiah saat ini sudah tak hanya terbatas pada peneliti maupin akademisi saja, namun juga masyarakat luas lainnya," kata Sri Hartinah.


REPUBLIKA.CO.ID
0

PLTU Tanjung Jati B Unit 4, Resmi Beroperasi

Dananjoyo Kusumo / Jurnal Nasional - Ilustrasi PLTU.

Jurnas.com | MENTERI ESDM Jero Wacik,Senin (6/2) ini meresmikan beroperasinya PLTU Tanjung Jati B ekspansi Unit 4 dengan kapasitas 660 megawatt (MW) di Desa Tubanan, Kecamatan kembang, Jepara Jawa Tengah.

Pada kesempatan itu, Dirut PLN Nur Pamudji mengungkapkan, keberadaan PLTU Tanjung Jati B ini memberikan sumbangsih yang signifikan dalam kelistrikan di Indonesia, khususnya pada sistem kelistrikan Jawa Bali. “Dari total kapasitas PLTU Batubara yang mencapai 13.000 MW, lebih dari 20 persennya merupakan sumbangan dari PLTU Tanjung Jati B dengan total kapasitas 2.640 MW,” kata Nur Pamudji, dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/2).

Kehadiran PLTU Tanjung Jati B ini, lanjut Pamudji, diharapkan dapat lebih meningkatkan kepercayaan dan keyakinan investor untuk menanamkan investasinya di Jawa Tengah. “Ketersediaan listrik di Jateng itu sudah surplus, sehingga hal ini diharapkan bisa lebih mendorong tumbuhnya investasi dan industri-industri besar di wilayah Jateng. Dengan demikian akan dapat meningkatkan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.

Sebagai informasi, PLTU Tanjung Jati B Unit 4 dibangun bersamaan dengan Unit 3 di atas lahan 150 hektar. Sedangkan pembangunannya memakan waktu sekitar 35 bulan dengan kontraktor pelaksana joint operation Sumitomo Corporation-Wasa Mitra Engineering. Pembangunan dua unit PLTU ini, membutuhkan nilai investasi 160 miliar yen dengan pendanaan dari JBIC dan bank komersial lainnya.

Listrik yang dihasilkan dari PLTU ini akan dialirkan ke sistem interkoneksi Jawa Bali melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET) 500 kilovolt (kV) yakni dari GIS 500 kV Tanjung Jati ke Gardu Induk (GI) 500 kV Ungaran.

Dengan demikian pengoperasian PLTU Tanjung Jati B Unit 4 secara signifikan akan menambah pasokan listrik ke sistem interkoneksi Jawa Bali sehingga meningkatkan keandalan sistem, sekaligus untuk memenuhi kebutuhan listrik khususnya di Jawa Bali yang meningkat pesat.

Saat ini beban puncak rata-rata di sistem kelistrikan Jawa Bali mencapai sekitar 19.700 MW. Sementara itu, sampai akhir tahun 2011 daya mampu di sistem Jawa Bali menjadi 23.000 MW. Selain itu, pengoperasian PLTU Tanjung Jati B Unit 4 yang kebutuhan konsumsi batubaranya mencapai dua juta ton per tahun itu, diperkirakan akan mampu mengurangi pemakaian BBM hingga 650 ribu kiloliter (kl) per tahunnya.

Hal tersebut akan memberikan penghematan sebesar Rp8,6 triliiun per tahunnya jika dibanding dengan menggunakan bahan bakar minyak. PLTU Tanjung Jati B Unit 3 dan 4 juga didisain sebagai pembangkit listrik yang ramah lingkungan yang menggunakan FGD flue gas disulfurization yang ditempatkan di sisi gas buang.

Dengan teknologi ini, asap hasil pembakaran batu bara yang menghasilkan gas sulfur yg berbahaya terhadap lingkungan ditangkap oleh lime stone atau batu kapur yang dicampur air laut pada FGD, sehingga asap yg terbuang lewat cerobong tinggal uap air saja yang ramah lingkungan.


Jurnas.com
0

Ini Lima Penelitian Fokus dari Kementerian Riset

Penelitian insektisida alami yang dibuat dari biji dan kulit buah Sirsak. TEMPO/Fatkhurohman Taufiq

TEMPO.CO
, Jakarta : Kementrian Riset dan Teknologi memfokuskan penelitian dalam lima bidang pada tahun ini. Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta mengatakan fokus itu di antaranya mulai dari bidang pangan hingga pertahanan.

Gusti seusai mengunjungi Kantor Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Yogyakarta, Senin 6 Februari 2012 mengatakan di bidang ketahanan pangan penelitian akan dilakukan untuk pengembangan padi dan sorgum.

Di bidang ketahanan energi, Kementerian akan meneliti pengembangan energi terbarukan meliputi tenaga angin, arus laut, panas bumi, matahari serta nuklir. “Pengembangan energi terbarukan ini penting karena saat ini cadangan minyak dan gas kita sudah kian menipis,” kata Gusti. Bahkan, menurutnya, sumur minyak yang ada pun sudah tua sehingga jika ingin menggali sumber minyak baru di tengah laut butuh teknologi tinggi serta biaya sangat mahal.

Kementerian juga akan melakukan penelitian bidang kesehatan dan obat-obatan dengan menciptakan isotop. Riset ini salah satunya diharapkan bisa mendapatkan suatu media yang dapat mendeteksi berbagai penyakit ganas seperti kanker lebih dini. ”Isotop ini sudah banyak diminta ke luar negeri karena hasil yang kita buat lebih murah dibandingkan buatan luar negeri, sehingga bisa bersaing. Sekarang tinggal kita bantu pengembangan dan peralatannya.”

Fokus penelitian keempat adalah manajemen dan teknologi transportasi. Bidang ini akan melibatkan PT LEN dalam pembuatan sinyal kereta api. Hasil riset telah berhasil diuji coba di Stasiun Kereta Api Purworejo. "Alat tersebut bisa membantu kereta api untuk berhenti sendiri jika dalam keadaan darurat, sehingga mampu menekan angka kecelakaan."

Adapun penelitian kelima pada sektor industri pertahanan. Penelitian ini diharapkan bisa memberikan insentif kepada produsen senjata yaitu PT Pindad Bandung, untuk menghasilkan kendaraan panser dan peralatan tempur lain bagi TNI.

Pada tahun 2012 Kementerian mengalokasikan anggaran insentif untuk penelitian dan beasiswa senilai Rp 4,2 triliun. Dana ini bisa diakses bagi para pegawai di tujuh Lembaga Pemerintah Non Kementerian, seperti pegawai LAPAN yang ingin kuliah S2 maupun S3.(PRIBADI WICAKSONO)


TEMPO.CO

0

Mahasiswa Yogya Juara di Korea Berkat Kulit Udang

TEMPO.CO , Yogyakarta - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memanfaatkan kulit udang, cangkang kepiting dan kerang untuk membuat obat penyembuh luka, baik luka terbuka maupun luka bakar. Cangkang dan kulit yang biasanya dibuang setelah daging binatang itu dikonsumsi ternyata mengandung chitosan yang efektif menyembuhkan luka.

Berkat limbah kulit udang dan cangkang kerang serta kepiting itu, Barii Hafidh Pramono dan Rizqi Afrian, mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menjadi juara pertama dalam The 1st International Student Conference di Thailand. Kegiatan bertema "Innovations for Harmonious Living in a Borderless Society" itu diselenggarakan oleh Khon Kaen University, Thailand pada 23-25 Januari 2012.

"Biasanya kepiting dan udang hanya dimanfaatkan dagingnya saja, sementara cangkangnya dibuang, padahal cangkang kepiting, udang, maupun kulit kerang mengandung zat yang disebut chitosan, yang mampu mempercepat penyembuhan luka," kata Barii, Senin, 6 Februari 2012.

Dua mahasiswa angkatan 2006 itu berhasil menyingkirkan peserta dari delapan negara lain yaitu Thailand, Cina, Swedia, Laos, Jepang, Inggris, Kamboja, serta Vietnam.

Penelitiannya tentang pemanfaatan kulit kerang (chitosan) untuk obat luka bakar termasuk unik karena memanfaatkan limbah untuk dijadikan obat. Barii menemukan fakta bahwa salep dengan kandungan chitosan mampu menyembuhkan luka dengan waktu lebih cepat dibanding dengan salep tanpa chitosan. Salep chitosan juga menghasilkan penyembuhan yang kuat karena mampu menebalkan kolagen sehingga kulit tidak mudah iritasi.

Dengan chitosan, luka lebih cepat sembuh karena proses epitelisasi dan kolagenisasi lebih cepat serta menghentikan perdarahan dan mencegah infeksi. "Selain efektif menyembuhkan luka, cangkang binatang itu mudah ditemukan dan murah," kata Rizki Arfian.(MUH. SYAIFULLAH)


TEMPO.CO
0

UGM Sabet Situs Universitas Terbaik di Indonesia

Yogyakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) menduduki peringkat pertama di Indonesia dan kedelapan di Asia Tenggara sebagai perguruan tinggi dengan situs terbaik. Hal ini sesuai dengan penilaian Webometrics Ranking of World Universities 31 Januari 2012.

Selain UGM, beberapa perguruan tinggi Indonesia yang juga masuk ke dalam Top South East Asia versi Webometrics adalah Institut Teknologi Bandung (ITB) peringkat ke-9, Universitas Indonesia (UI) peringkat ke-10, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) peringkat ke-26, dan Institut Pertanian Bogor (IPB) peringkat ke-27.

Webometrics adalah pemeringkatan situs khusus untuk perguruan tinggi seluruh dunia. Dalam pemeringkatannya webometric memperhatikan dua hal yaitu keterkenalan dan isi. Periode penilaian dilakukan dua kali dalam satu tahun, yaitu periode Januari dan periode Juli. Webometric memeringkat 20.300 perguruan tinggi di seluruh dunia.

"Kenaikan peringkat UGM menjadi nomor satu di Indonesia karena situs web UGM di www.ugm.ac.id berhasil memenuhi penilaian," kata Kepala Bidang Humas, Wijayanti kepada wartawan di Kantor Humas UGM, Senin (6/2/2012).

Menurut Wiwit panggilan akrabnya ada empat indikator penilaian, misalnya Size (S), yakni jumlah halaman publikasi elektronik yang terdapat dalam domain web PT; Visibility (V), atau jumlah halaman lain yang mencantumkan URL domain PT yang dinilai; Rich Files (RF), yakni relevansi sumber elektronik dengan kegiatan akademik dan publikasi PT tersebut dan Scholar (Sc), yakni jumlah publikasi dan sitasi bermutu pada domain PT.

"Untuk tahun 2012 ini, peringkat UGM naik karena karena peningkatan visibility dan scholar," katanya.

Menurut dia, scholar yang naik tak lepas dari upaya perpustakaan yang terus mengupayakan publikasi metadata karya sivitas UGM. Sedangkan kenaikan indikator pada size dan visibility juga tidak terlepas dari upaya UGM sejak tahun 2011 lalu mengajak sivitas akademika untuk memanfaatkan situs web ugm.

"Para mahasiswa UGM banyak didorong untuk memanfaatkan situs ugm.ac.id untuk mempublikasikan tulisan-tulisan mereka dan mempopulerkannya di situs jejaring sosial," katanya.

Meski peringkat halaman UGM terbaik lanjut dia, hal itu bukan menjadi tujuan yang hendak dicapai. Sebab UGM lebih fokus pada pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendesiminasikan karya-karya civitas akademik.( bgs / eno )


detik
0

Indonesia Diprediksi Jadi Pusat Bisnis Online

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Indonesia diprediksi menjadi pusat bisnis 'online' berbasis 'e-Commerce' di dunia seiring dengan pesatnya pertumbuhan pengakses internet.

"Kami yakin dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia akan menjadi pusat bisnis online di dunia. Apalagi sekarang banyak pemain baru yang berekspansi di sektor bisnis ini," kata Arnold Sebastian Egg, pendiri Tokobagus.com, dalam keterangan persnya yang diterima ANTARA di Denpasar, Senin (6/2).

Dengan mengutip data BPS, produk domestik bruto (PDB) Indonesia saat ini masih didominasi sektor minyak dan gas, sedangkan sektor internet baru 1,6 persen.

Hal itu bertolak belakang dengan peringkat pengakses internet di Indonesia yang berada pada posisi kelima di dunia di bawah China, India, Brazil, dan Belanda.

"Namun yang menggembirakan, posisi Indonesia itu berada di atas Amerika Serikat yang notabene negara produsen piranti canggih di dunia," kata pemilik situs jual-beli online berbasis e-Commerce tersebut.

Oleh sebab itu, Arnold yakin Indonesia akan menjadi pusat bisnis online di dunia karena dari waktu ke waktu pertumbuhan pengakses internet sangat pesat, selain juga makin banyaknya pelaku bisnis di sektor tersebut.

Pengusaha muda yang sudah menetap di Indonesia selama 12 tahun itu juga sering kali memberikan kiat suksesnya menjadi pengusaha di bidang situs online.

"Untuk menjadi sukses pada bisnis ini, dengarkan 'user', tampung keinginan 'user', dan jaga hubungan dengan 'user'. Bahkan, tampilan Tokobagus yang 'user friendly' sekarang ini adalah salah satu contoh komitmen kami untuk menjaga hubungan dengan pelanggan," kata Arnold mengungkapkan.

Ia mengungkapkan bahwa dengan jumlah pengunjung yang mencapai 10 juta kunjungan per pekan itu jauh dibandingkan dengan jumlah pengunjung 14 mal besar di Jakarta yang rata-rata hanya dikunjungi 35 ribu pengunjung per hari.

"Ini sebuah potensi bisnis yang sangat besar. Buatlah konsumen memiliki pengalaman dan kesan yang baik saat mengunjungi toko anda. Itulah yang dilakukan Tokobagus sampai saat ini," kata Arnold.

Tokobagus.com merupakan situs jual beli online terbesar di Indonesia yang didirikan di Bali pada 2005 oleh Arnold Sebastian Egg dan Remco Lupker.

Saat ini anggota Tokobagus.com mencapai 1,7 juta lebih. Pada awal 2012, Tokobagus.com masuk dalam jajaran 20 besar situs-situs terpopuler di Indonesia.

Hal itu tidak lain karena mereka melakukan beberapa perubahan untuk tampilan dan layanannya sehingga menjadi lebih akrab dan mudah diakses, baik dalam versi 'mobile' maupun 'desktop'.


REPUBLIKA.CO.ID
0

PT44 Maesa


PT44 Maesa Kendaraan taktis angkut produksi lokal PT Pacific Technology IADSA

Kekurangan akan kendaraan taktis (rantis) serba guna, maka Departemen Pertahanan (Dephan) mengembangkan kendaraan yang mampu mengangkut pasukan maupun perlengkapan militer serta logistik, bersama PT.PACIFIC TECHNOLOGY IADSA menciptakan rantis PT44 Maesa (Kebo) yang sanggup dioperasikan segala jenis medan standar NATO.

Rantis PT44 Maesa "Kebo" didesain untuk mampu memecahkan persoalan pengadaan alat angkut bagi TNI yang selama ini selalu didatangkan dari luar negeri.

PT44 Maesa mempunyai berat kotor 9 ton dan mampu mengangkut beban hingga 4 ton, mempunyai kecepatan maksimal hingga 105 Km/jam. Selain mampu melaju di segala medan truk ini juga mampu di beroperasi di segala cuaca.



Keistimewaan lain dari PT44 Maesa adalah penggunaan suspensi independen standar NATO, dengan sistem suspensi independen ini memungkinkan si kebo besi ini untuk berlari secara stabil di berbagai kondisi jalanan, baik itu di jalan halus beraspal sampai ke medan berat sekalipun, sistem suspensi yang di gunakan adalah PT34 Independent Suspension System yang sudah mengadopsi sistem suspensi kendaraan militer kelas menengah.

PT44 Maesa buatan asli putra Indonesia ini, dirancang sebagai kendaraan angkut personel dan artileri carier yang mampu bermanuver di segala medan. Salah satu perancangnya, Mr. Sharsono, perancang ISS (Independent Suspension System) dan rangka / casis memberikan keterangan seputar rantis hasil rancangannya.

PT44 Maesa adalah Truk Segala Lapangan yang khusus di rancang untuk mengangkut barang dan pasukan. Truk PT44 Maesa memiliki daya angkut sebesar 4000 Kg. Sistim suspensi bebas yang dipasang pada ke empat roda ini membuat kendaraan taktis ini dapat melaju 1.5 kali lebih cepat dalam melintasi ladang dan jalanan rusak dibanding dengan kendaraan yang serupa dalam bobot, tenaga dan besar ban yang sama namun menggunakan sistim suspensi konvensional (Pegas daun dan Rigid Axel).

Rongga dibawah truk sangat leluasa dan tinggi berkat penggunaan sistim suspensi bebas, berbeda dengan truk yang menggunakan sistim suspensi konvensional dimana gardannya menonjol keluar dibawah kendaraan, mengurangi keleluasaan bergerak di luar jalan atau dijalan yang rusak karena rawan terhadap benturan dengan batu-batu atau benda-benda besar yang merintangi jalan. Bak pengangkut barang dilengkapi dengan bangku duduk yang terbuat dari pilihan besi atau kayu keras sebagai tempat duduk pasukan beserta perlengkapannya. Bagian atas bak barang dilengkapi dengan kerangka besi kokoh dan tertutup terpal untuk melindungi penumpang dari hujan dan terik matahari.
Sistem suspensi bebas buatan Pacjfic Technology IADSA

Sistim suspensi bebas buatan Pacific Technology IADSA ini sudah lama dikenal di dunia dan dianggap unggul. Konfigurasi yang terencana dan sangat maju telah banyak meredam getaran dan goncangan yang ditimbulkan oleh jalanan, menciptakan tidak hanya stabilitas kendaraan, tetapi juga kenyamanan pengendaranya. Sasis sengaja dibuat sekaku mungkin guna menghilangkan puntiran pada sasis dan dikombinasikan dengan tingginya kelenturan suspensi yang bergerak masing-masing secara terpisah maka Maesa berhasil menciptakan performa kendaraan yang sangat baik dalam menjelajahi medan jalan yang sangat buruk.

Standard kelenturan suspensi adalah kemampuan suspensi untuk bergerak keatas dan kebawah. Sistim suspensi bebas buatan Pacific Technology memiliki standard kelenturan sebesar 250mm. Namun Maesa telah dilengkapi dengan sistim suspensi berstandard 300mm, dan sebagai akibatnya, kendaraan jadi lebih mampu meredam semua kejutan-kejutan yang dilemparkan jalanan sambil kendaraan tetap dapat mempertahankan kontak dengan jalanan secara optimal dan tetap stabil, walaupun kendaraan harus melakukan manuver yang berat. Kendaraan bersuspensi bebas ini memiliki keunggulan dalam traksi dan kecepatan dibanding dengan kendaraan bersuspensi konvensional.


Kesimpulannya sistim suspensi bebas pada Maesa 4X4 membuat penapakan roda kejalan menjadi lebih mantap, meningkatkan traksi terutama disaat-saat kondisi rawan dan licin. Stabilitas kendaraan sangat baik dan pengemudi dapat dengan mudah membaca situasi jalanan karena sifat kendaraan yang mudah diprediksi.
Dengan sistim suspensi bebas dan chassis kaku, plintiran sasis yang berbahaya bagi keamanan kendaraan berhasil dihilangkan.

Stabilitas Maesa sangat tinggi dalam kelasnya karena pusat gravitasi yang rendah dan jarak kaki yang cukup lebar. Penggunaan Independent suspension axel membuat rongga bawah kendaraan menjadi lebih datar, mengurangi coefficient drag sebesar 10% dibanding truk dengan suspensi dan axel konvensional. Datarnya dasar kendaraan juga membantu mengurangi turbulent angin yang dapat mengganggu stabilitas kendaraan pada kecepatan tinggi.

Truk Perkasa seperti truck / rantis PT44 Maesa dengan peluncur roket Rhan Lapan (Foto masmass), mungkin kedepan dapat digantikan menggunakan rantis PT44 Maesa.

Berikut beberapa video rantis PT44 Maesa :











PT.PACIFIC TECHNOLOGY IADSA
0

SMKN 2 SUBANG, Merakit Sepeda Motor Indonesia

Pendidikan menengah pertanian pernah kesulitan menarik peminat dari kalangan anak-anak muda. Sejumlah sekolah pertanian pun menyiasati dengan membuka program keahlian yang diminati masyarakat, seperti otomotif dan teknologi informasi, agar pamornya tak ”tenggelam”.

Siasat memperkaya program keahlian di pendidikan menengah pertanian seperti yang dilakukan SMKN 2 Subang, Jawa Barat, berhasil. Peminatnya meningkat, keunggulan di bidang keahlian otomotif muncul.

Sejak tahun 2009, siswa program otomotif dipercaya merakit sepeda motor Kanzen yang dikenal dengan merek Auriga Esemka. Perakitan sepeda motor itu kini mencapai 20 unit. Pemasaran menyasar lingkungan sekolah dan sekitarnya.

Rakitan sepeda motor itu menarik minat pemerintah daerah. Ada 10 sepeda motor yang dibeli Dinas Pertanian Subang.

Menurut Casidin, Kepala Program Studi Teknik Otomotif SMKN 2 Subang, sebenarnya ada permintaan dari instansi pemerintah Subang lain, yaitu sepeda motor Kanzen jenis Supermoto yang merupakan perkawinan motor trail dan bebek yang cocok untuk di lapangan.

”Cuma belum bisa dipenuhi sebab siswa SMK merakit untuk pembelajaran. Semua materi sepeda motor disediakan dan dikirim PT Kanzen Motor Indonesia ke sekolah,” kata Casidin.

Meski dikerjakan siswa SMK, perakitan sepeda motor Kanzen harus mengikuti standar industri. Pengendalian mutu dilakukan oleh pihak Kanzen.

Sebelumnya, para guru dari berbagai SMK program keahlian otomotif di Indonesia mendapat pelatihan merakit sepeda motor di PT Kanzen Motor Indonesia di Karawang, Jabar. Mereka dilatih sekitar satu bulan mulai dari tahap dasar hingga lanjut.

Selanjutnya, para guru melatih siswa sekitar dua minggu. Siswa didampingi guru merakit semua material sepeda motor yang dikirimkan PT Kanzen Motor Industri ke sekolah.

Material yang dikirim antara lain mesin, rangka, roda, garpu depan, cover body, knalpot, aksesori, wiring harness (rangkaian kabel sepeda motor), baut, dan peralatan kerja.

Perakitan dilakukan siswa di bagian kanan dan kiri. Pos pertama merakit rangka dan mesin. Pos kedua merakit garpu dan tangki bahan bakar minyak (BBM). Pos ketiga memasang roda. Pos keempat memasang rangkaian listrik dan cover body. Pos terakhir memasang aksesori.

Setelah selesai, hasil rakitan dicek di bagian pengendalian mutu. Hal ini untuk menjamin rakitan tidak bermasalah dan siap dipasarkan sesuai standar industri. ”Yang utama dicek mesin, kelistrikan, lampu sein dan penerangan, serta rem. Lalu uji kelayakan motor,” ujar Casidin.

Pemasaran dilakukan sekolah. Sepeda motor bebek Auriga Esemka dijual Rp 9,8 juta, Supermoto dijual Rp 12 juta.

Keahlian siswa SMKN 2 Subang merakit sepeda motor menarik minat perusahaan pengembang retrofit sepeda motor hibrida, yaitu PT Bimmer. Djlamprong Kartiko, salah satu pendiri PT Bimmer, mengatakan, retrofit sepeda motor hibrida ini dilakukan dengan memasang aksesori motor hibrida yang dibuat PT Bimmer untuk semua jenis sepeda motor. Dengan teknologi sederhana ini, sepeda motor bisa digerakkan menggunakan energi listrik dari baterai ataupun BBM.

Pameran sepeda motor hibrida dilakukan saat pelantikan taruna SMKN 2 Subang, pertengahan Januari lalu. Masyarakat cukup meminati produk ini karena memberikan solusi sederhana dan terjangkau mengatasi kenaikan harga BBM.

Sekolah ini bakal menjadi pilot project terkait retrofit sepeda motor hibrida, mulai dari penjualan aksesori motor hibrida seharga Rp 2,5 juta, pemodifikasian sepeda motor semua merek menjadi motor hibrida, hingga servis sepeda motor.

Kepala SMKN 2 Subang Priyanto yang ditunjuk menjadi Ketua Asosiasi Koperasi SMK Pengembang Sepeda Motor Hibrida (terdiri dari 50 SMK) menyambut baik kepercayaan PT Bimmer untuk mengembangkan keahlian siswa dalam merakit sepeda motor hibrida sekaligus pengembangan kewirausahaan.

Pabrik di sekolah

Sebelumnya, siswa SMKN 2 Subang ahli merakit kabel-kabel listrik untuk sepeda motor (wiring harness). Sejak 2004, perakitan itu dipercayakan PT Kinenta Indonesia Purwakarta, perusahaan pemasok wiring harness.

”Awalnya, siswa kami yang ke perusahaan di Cikarang. Kemudian produksi dipindahkan ke sekolah,” kata Tatang Supardi, pengelola teaching factory SMKN 2 Subang.

Jumlah siswa di sekolah ini 2.405 orang. Sebanyak 56 persen dari keluarga tidak mampu. Mereka dipekerjakan di perakitan sehingga bisa membiayai sendiri sekolahnya. SMKN 2 Subang juga membuka sekolah kelas jauh yang akan jadi SMK mandiri di 13 titik di Kabupaten Subang.

Dari satu teaching factory berukuran 60 x 12 m, kini berkembang jadi tiga. Saat ini ada 400 siswa direkrut bekerja. Mereka bekerja lima hari seminggu selama 7-8 jam dari pukul 08.30.

Sebagai pendidikan menengah kejuruan, pembelajaran kompetensi keahlian tidak hanya teori. Sekolah kreatif menciptakan peluang bisnis sesuai program keahlian di sekolah.

Sekolah ini memproduksi air mineral gelas dengan merek Esemka sebanyak 50 dus per hari memanfaatkan mata air di sekolah. Selain itu, juga pembuatan jus buah, seperti mangga, nanas, dan jambu, serta nata de coco bermerek Stempet.

Program keahlian pertanian yang menjadi inti pendidikan kejuruan di SMKN 2 Subang diperkuat. Pengolahan hasil pertanian terus dikembangkan, seperti pembuatan keripik, nugget ayam, dan bakso ayam wortel.

Potensi program keahlian tata busana juga berkembang. Setidaknya, siswa dari jurusan ini yang memproduksi seragam siswa dan guru.

Sekolah ini bakal digandeng perusahaan Jepang untuk memproduksi sarung tangan. Lagi-lagi, pabrik dihadirkan di sekolah dengan fasilitas peralatan dari perusahaan Jepang.

”Semua program keahlian didorong untuk berproduksi. Sebisa mungkin sekolah memperbanyak kesempatan praktik siswa dan mendorong kreativitas,” kata Priyanto. (Kompas, 4 Februari 2012/ humasristek)


ristek

0

Tarif Internet Turun Tunggu "100 Persen"

Induo/sxc.hu - ilustrasi

JAKARTA,KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, berjanji tarif internet broadband di Indonesia akan turun. Asalkan semua sudah terhubung.

Sedangkan saat ini, ujar Tifatul, pembangunan infrastruktur broadband internet di Indonesia baru selesai sekitar 80 persen.

Jaringan internet tersebut ditargetkan rampung secara keseluruhan di tahun 2015 sesuai target pencapaian Indonesia Broadband di 2015.

Indonesia Timur

"Semua jaringan internet (backbone) di Indonesia sudah terkoneksi sekitar 80 persen, menyisakan Manado, Ternate dan Papua," kata Tifatul dalam acara Seminar Internet Sehat dan Aman di Hotel Pullman, Jakarta (6/2/2012).

Saat ini, Telkom disebut baru menyelesaikan pembangunan jaringan backbone fiber optic sekitar 82 persen. Di 2012 mereka akan membangun jaringan internet khususnya di kawasan Indonesia bagian timur.

Menurut rencana pemerintah, pembangunan infrastruktur jaringan internet tersebut akan meliputi Manado, Ternate hingga Sorong, Papua.

Lantas, jaringan tersebut akan dikoneksikan dengan wilayah Merauke, Maluku ke Kupang Nusa Tenggara Barat.

"Jika pembangunan infrastruktur tersebut rampung, maka jaringan broadband di seluruh Indonesia akan terkoneksi semua. Harga broadband (tarif data) pun akan turun," tambahnya.

Tak Bisa Diprediksi

Kendati demikian, pemerintah tidak bisa memprediksi besaran penurunan tarif akibat pembangunan jaringan internet yang sudah terkoneksi semua di seluruh Indonesia.

Selain dengan infrastruktur, pengguna internet di Indonesia yang semakin bertambah menurutnya juga akan menyebabkan penurunan harga broadband di tanah air.

Saat ini, Indonesia memiliki hampir 45 juta pengguna internet, naik 21 persen dalam lima tahun terakhir. Sedangkan penetrasi komputer rumah tangga tingkat pertumbuhan-nya 25,8 persen per tahun.

Jumlah tersebut menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan jumlah pengguna baru internet yang tercepat di dunia.

"Jumlah pengguna internet kita membludak luar biasa, mulai dari 2 juta, 4 juta hingga 45 juta pengguna. Dengan semakin meluasnya pembangunan broadband, maka otomatis juga akan meningkatkan jumlah pengguna broadband di tanah air," jelasnya.


KOMPAS.com