0

Dana Minim Hambat Riset Sains di Indonesia

 "Tanpa inovasi tidak ada kemajuan."

Peneliti melakukan riset dengan mikroskop (sefora.org)

VIVAnewsPendiri Kalbe Farma, Boenyamin Setiawan, menyatakan bahwa riset dan inovasi sains amat menentukan kemajuan suatu bangsa maupun perusahaan. Sayangnya, kata dia, dana penelitian di Indonesia masih sangat minim.

Boenyamin mengatakan, berdasarkan data Kementerian Riset dan Teknologi, dana penelitian di Indonesia hanya Rp10 triliun dari total gross national product (GNP) Rp7 ribu triliun. Padahal, lanjutnya, dana penelitian di negara-negara maju sangat besar. Amerika Serikat misalnya, mengalokasikan dana US$400 miliar, China US$190 miliar, Jerman US$80 miliar, Prancis US$80 miliar, dan India US$60 miliar. “Tanpa inovasi tidak akan ada kemajuan,” tegas Boenyamin.

Prinsip itulah yang membuat PT. Kalbe Farma menggelar kompetisi sains untuk anak usia dini yang bertajuk ‘Junior Science Fair 2011,’ bertepatan dengan ulang tahun Kalbe Farma yang ke-45.

“Kompetisi ini diikuti oleh 199 karya tulis dari 63 sekolah di 22 kota 10 provinsi di Indonesia. Dari 199 karya, disaring mejadi 19 karya,” ujar Ketua Panitia Perayaan HUT ke-45 Kalbe Farma, Luhur Budijarso, di sela-sela pameran JSF 2011 di Jakarta Convention Centre, Sabtu 10 September 2011. Dari 19 karya yang tersaring itu, lanjutnya, terpilihlah 9 pemenang.

Karya yang memenangi JSF 2011 itu di antaranya berjudul ‘Pendeteksi Kadar Air Biji Sederhana,’ ‘Perkecambahan Benih dengan Metode Kupas kacang Biji,’ ‘Alarm untuk Bayi Mengompol,’ ‘Magic Water Filter,’ ‘Pemanfaatan Limbah Kulit Telur untuk Mempercepat Pembekuan Darah,’ ‘Antena Dahsyat,’ ‘Permainan Maju Mundur Matematika, dan ‘Permainan Matematika Melatih Mencari Selisih.’

“Para siswa itu menemukan karya tersebut karena peduli dengan lingkungan mereka masing-masing,” kata Luhur.

Dalam kesempatan itu, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional, Prof. Dr. Suyanto, mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong perkembangan sains, demi kesejahteraan masyarakat. “Misalnya dengan diberikan beasiswa,” kata Suyanto.




VIVAnews



0

Etika Berinternet, Perlukah?

Jakarta - Sebuah hasil survei yang dilakukan ICT Watch menunjukkan data yang cukup mengejutkan. Bagaimana tidak, sebanyak 72 persen responden yang terlibat dalam survei ICT Watch mengatakan pengguna Internet Indonesia kurang beretika ketika menyampaikan pendapatnya secara online.

Medium yang penggunanya dianggap kurang beretika tersebut adalah Social Networking (52%) dan Chatroom (21%). Adapun medium yang penggunanya dianggap sudah beretika yakni Forum (35%) dan Wiki (28%).

"Saat ditanyakan tentang acuan etika online yang khas (dirumuskan) oleh orang Indonesia? Mayoritas dari responden, 69% berpendapat bahwa acuan tersebut perlu tetapi belum ada hingga saat ini," kata ketua pengurus ICT Watch Donny B.U. melalui keterangannya, Jumat (9/9/2011).

Setidaknya, hasil survei yang diikuti 475 responden di minggu pertama September 2011 ini sekilas memberikan gambaran mengenai pengguna internet di Indonesia.

Bersamaan hasil survei tersebut, sejumlah perwakilan komunitas dari berbagai daerah dan latar belakang direncanakan akan berkumpul dan berdiskusi di Jakarta pada Jumat (16/9/2011). Para perwakilan komunitas tersebut akan merumuskan suatu draf deklarasi bersama yang dapat menjadi acuan etika online khas Indonesia.

"Adapun konsep acara diskusi berupa focus group discussion. Yang input, proses dan outputnya dari, oleh dan untuk komunitas. ICT Watch hanya sebagai fasilitatornya saja," jelas Donny.

Perwakilan komunitas tersebut adalah para penggerak atau penggiat di ranah online seperti komunitas blogger dari Bertuah Palembang, Wongkito Pekanbaru, Sumut Medan, Beleter Pontianak, Arumbai Ambon, Ambon Bergerak, Flobamora Ende, AnggingMammiri Makassar, Bali Blogger Denpasar, Plat-M Madura, TPC Surabaya, Angkringan Jogja, Joglo Abang Jogja, Bengawan Solo, Loenpia Semarang, dotS Semarang, Ngalam Malang, CommonRoom Bandung, BlogVaganza Bandung, Bloggor Bogor, dBlogger Depok, Amprokan Bekasi, Obrolan Langsat dan Akademi Berbagi Jakarta.

Selain itu akan ada pula perwakilan dari JalinMerapi, Karya Tuna Netra, KasKus, Relawan-TIK, Komunitas Detik, Yayasan Air Putih, Yayasan Satu Dunia, Yayasan Wiki Indonesia, Komunitas Arus Pelangi, idBlogNetwork dan gerakan Jangan Bugil Depan Kamera (JBDK).

Karena keterbatasan sumber daya, maka memang tidak semua perwakilan dari seluruh komunitas yang ada di Indonesia dapat diundang untuk hadir dalam diskusi nanti. Meski demikian, diskusi akan dapat disimak secara live di Internet melalui fasilitas video streaming. Sehingga siapapun dan darimanapun yang terkoneksi ke Internet bisa mengikuti dan berpartisipasi dalam diskusi tersebut nantinya.

Diharapkan dengan keberagaman peseta pada inisiatif diskusi di atas, draf deklarasi yang akan ditelurkan nanti tidak Jakarta-sentris ataupun Jawa-sentris. Pun peserta yang dilibatkan juga berupaya menjembatani suara rekan-rekan yang heterogen, semisal dari komunitas tuna netra, LGBT dan aktifis pemberdayaan perempuan.

Adapun tujuan besar dari penyusunan draf deklarasi ini, selain agar kita memiliki acuan etika online yang adaptable, adjustable dan doable untuk konteks Indonesia, juga untuk menunjukkan bahwa nettizen Indonesia mampu mengatur dirinya sendiri (self-regulated) dalam beraktifitas di ranah maya.

Acara diskusi yang akan diselenggarakan di Hotel Harris Tebet tersebut juga akan mendapatkan pengayaan materi dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Pengelola Nama Domain Indonesia (PANDI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), HIVOS, praktisi hukum dan praktisi media baru. Selain itu, akan ada sesi khusus dari Google Asia Pacific yang akan berbagi tentang best practices kebebasan berekspresi online dan berpendapat di ranah maya pada sejumlah negara.( rns / ash ) 


detikInet
0

Kasus BlackBerry Bak 'Buruk Rupa Cermin Dibelah'

Menteri Perindustrian MS Hidayat.

INILAH.COM, Jakarta - Pembatalan pembangunan pabrik BlackBerry di Indonesia oleh perusahaan induknya di Kanada, Research in Motion (RIM) nampaknya telah memberi ilham baru kepada Menteri Perindustrian RI, MS Hidayat.

Mantan Ketua Umum Kadin Indonesia itu langsung mengumumkan bahwa produk BlackBerry (BB) yang dijual di Indonesia akan dikenakan pajak barang mewah. Keputusan ini jelas mengejutkan, sekaligus tidak produktif.

Keputusan ini lebih didasarkan pada pemikiran subyektif dan emosional tanpa introspeksi dan restrospeksi. Soalnya, bila keputusan itu dilandasi oleh pemikiran yang matang dan strategis, caranya, tidak dadakan seperti itu.

Keputusan itu juga terkesan "emosional" dan memancing pertanyaan, mengapa hanya BB yang diperlakukan seperti itu? Bila dimaksudkan untuk "menghukum" principal BB, agar meminta maaf kepada Indonesia,sasarannya tidak akan tercapai.

Bila keputusan mengenakan pajak tambahan dimaksudkan supaya RIM pun merelokasi lagi perusahaannya ke Indonesia, jelas keliru. Sebab mustahil setelah setelah pengumuman pengenaan tambahan pajak itu, RIM lalu minta dilakukan negosiasi ulang prospek investasinya di Indonesia.

Demikian juga jika tujuannya untuk membuat produk BB yang dijual di Indonesia menjadi lebih mahal, maka yang akan terkena dampaknya para pembeli atau konsumen. Sementara produsen, tidak sama sekali. Jadi lagi-lagi keputusan itu keliru.

Menteri Hidayat mungkin berfikir, jika harga BB di Indonesia mengalami kenaikan akibat adanya Pajak Barang Mewah, maka penjualan produk itu di Indonesia otomatis akan menurun. Sehingga yang rugi adalah produsen. Inipun tidak sepenuhnya benar. Sebab yang mengeluarkan biaya tambahan justru konsumen Indonesia sendiri. Jangan lupa pembeli Indonesia termasuk konsumen yang unik.

Barang yang semakin mahal malah bisa lebih diburu ketimbang produk yang murah. Keputusan pemindahan pabrik BB ke Malaysia itu memang cukup menyakitkan bagi Indonesia. Sebab hal tersebut menunjukkan betapa lemahnya daya saing kita terhadap Malaysia.

Tetapi yang patut disalahkan justru pihak pemerintah Indonesia. Sebab pemerintah tidak cukup peka terhadap keputusan penting yang akan diambil oleh RIM. Pemerintah tidak punya business intelligent agent yang kapabel, yang bisa memberi masukan tentang rencana perusahaan raksasa seperti RIM.

Menteri Hidayat nampaknya lupa pada faktor-faktor berikut ini. Benar bahwa Indonesia sebagai negara yang dihuni oleh 240 juta penduduk, memiliki pemakai potensial BB hingga jutaan orang. Sementara Malaysia yang penduduknya sekitar 10% dari total penduduk Indonesia, pasar BB-nya hanya mencapai 400 ribu unit.

Tetapi dalam soal iklim investasi dan politik, Malaysia jauh lebih kompetitif dibanding Indonesia. Keunggulan Malaysia karena negara ini memiliki pemerintahan yang stabil, tidak ada korupsi, dan tak ada gonjang-ganjing politik. Buruh dan tenaga kerja di Malaysia, tidak doyan mogak kerja. Buruh Malaysia juga tidak anarkis seperti di Indonesia.

Dan yang tidak kalah pentingnya, kekompakan di antara sesama Menteri atau jajaran pemerintahan, sangat kuat. Di Malaysia hubungan kerja dan pribadi antara Perdana Menteri dan wakilmya cukup baik. Sementara di Indonesia, sudah menjadi rahasia umum bahwa selama satu tahun terakhir ini antara Presiden SBY dan Wapres Boediono terdapat hubungan yang disharmoni.

Ketidakharmonisan ini jelas dipantau oleh pihak asing termasuk para pemodal. Ketidakharmonisan itu dikuatirkan sebagai sesuatu yang dapat mengganggu segala aspek kehidupan di Indonesia. Selain antara Presiden dan Wakil Presiden, hal yang sama juga terjadi di kalangan Menteri.

Misalnya hubungan antara Menteri Perindustrian MS Hidayat sendiri dengan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu. Bukan hal yang asing lagi bahwa keduanya sudah lama berseteru. Bahkan yang membuka 'kedok' tentang adanya perseteruan itu Menteri Hidayat sendiri.

Masih dengan Menteri Mari Pangestu, rekan Menteri Hidayat dari Golkar, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, juga punya hubungan yang tidak harmonis. Pihak asing termasuk prinsipal BB di Kanada tentunya, bukannya tidak tahu tentang kinerja pemerintahan SBY.

Kalau mau diperpanjang, masih ada sejumlah Menteri yang bermasalah. Setidaknya ada tiga Menteri yang tidak bisa bekerja maksimal yaitu Menteri Kesehatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri BUMN. Karena ketiga-tiganya sedang mengalami gangguan kesehatan.

Kalau mau ditambah dengan Menteri yang sedang bermasalah karena faktor korupsi, juga masih ada. Menteri Negara Pemuda dan Olahraga dan terakhir Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Keduanya disebut-sebut terlibat dalam skandal korupsi. Terakhir Menteri Perumahan Rakyat dikabarkan sedang digugat cerai oleh isterinya karena kasus perselingkuhan.

Memang tidak semua "penyakit" yang ada dalam KIB II mempunyai dampak langsung terhadap bisnis RIM. Tetapi secara umum, citra Indonesia yang terbentuk dari masalah-masalah yang disebutkan di atas, telah menempatkan Indonesia sebagai sebuah negara yang tidak kompetitif untuk tujuan investasi.

Jadi sudah menjadi kewajiban seluruh anggota KIB II untuk memperbaiki kinerja buruk pemerintahan SBY. Jangan pernah berfikir, menjadi Menteri itu mudah. Bisa ongkang ongkang kaki. Tidak usah bersih-bersih sekalipun di sekitarnya banyak kotoran. Menjadi Pembantu Presiden RI itu, harus bisa seperti pembantu rumah tangga. Kalau rumahmu kotor kau harus membersihkannya. [mdr]


Inilah
0

Telkomsel Kembali Revisi Target Blackberry Menjadi Tiga Juta

PAKET TABLET TELKOMSEL. VP Channel Telkomsel Gideon Edi Purnomo (kanan) bersama GM Device Bundling Management Heru Sukendro (kiri) dan Presdir RIM Indonesia Andrew Cobham, mengoperasikan komputer tablet BlackBerry Playbook yang mulai dipasarkan berikut pak

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Telkomsel merevisi taget jumlah pelanggan layanan BlackBerry Internet Services (BIS)menjadi sekitar 3 juta, dari sebelumnya dipatok sebesar 2,5 juta pelanggan.

Target tiga juta pelanggan merupakan revisi kedua yang dilakukan Telkomsel tahun ini. Pada mulanya operator dengan 105 juta pelanggan ini menargetkan pelanggan baru BIS sebanyak 2 juta tahun 2011. Namun Pada Mei 2011, target 200 ribu pelanggan baru telah tercapai.

''Karena target lebih cepat dicapai, kami melakukan revisi target,'' kata  GM Device Bundling Management Telkomsel Heru Sukendro, di sela peluncuran Paket BlackBerry Bold 9900, di Jakarta, Jumat (9/9). Targetpun direvisi menjadi 2,5 juta.

Rupanya nasib baik tengah berpihak pada Telkomsel. Menjelang Idul Fitri, pelanggan BIS Telkomsel melampaui angka 2,5 JUta. Lagi-lagi, kata Heru, target direvisi menjadi 3 juta untuk tahun 3 juta.

Heru optimistis bahwa tambahan pelanggan baru sebanyak 500 ribu bisa dicapai dalam tiga bulan ke depan. Ia bahkan memprediksi target akan lebih mudah dicapai sejalan dengan bertambahnya type atau jenis smartphone asal Research in Motion (RIM) Kanada tersebut. ''Selain Bold 9900, Oktober mendatang akan muncul tiga Curve baru,'' kata Heru.

Di sisi lain, RIM akan melakukan peluncuran kembali produk Gemini 8520 yang sangat diminati di Indonesia, serta produk Curve lain yang masuk kategori low end. ''Harganya dibawah Rp 2 jutaan,'' kata Heru. Peluncuran BB murah akan membantu Telkomsel menambah pelanggan baru.

Selain pelanggan BIS sebanyak 2,5 juta, terdapat pula sekitar 600.000 pelanggan Telkomsel yang memiliki BlackBerry namun hanya digunakan untuk layanan suara dan SMS. "Di jaringan kami ada sebanyak 600.000 pelanggan yang belum mengaktifkan BIS. Ini yang juga menjadi pelanggan potensial BIS kami," ujarnya.

BlackBerry menurutnya sudah tidak lagi merupakan barang mewah karena di pasar sudah tersedia dengan harga di bawah sekitat Rp2 juta. "Pengguna BlackBerry juga sudah dari semua kalangan mulai dari anak-anak hingga orangtua," katanya.

Menurutnya, dari sekitar 2,5 juta pelanggan BlackBerry Telkomsel saat ini sebanyak 60 persen merupakan pelanggan berlokasi di DKI Jakarta dan sekitarnya, selebihnya atau dari sekitar 40 persen terbesar berada di Bandung, Makassar, Surabaya, Medan, dan Balikpapan.


Republika
0

Indonesia Pasar Seluler ke Empat Terbesar di Dunia

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Indonesia masuk empat besar di dunia untuk pertumbuhan layanan seluler. Suatu riset yang dilakukan Wireless Intelligence menyebutkan bahwa pertumbuhan layanan seluler global ditopang cepatnya pertumbuhan seluler di kawasan Asia-Pasifik.

Studi ini menyebutkan bahwa dari 10 negara dengan pertumbuhan pasar seluler terbesar di dunia, tercatat ada enam negara di kawasan Asia-Pasifik. Yakni China peringkat pertama dunia, India (2), (4), Vietnam (7), Japan (8) dan Pakistan (9).

Kawasan Asia Pasifik memang tercatat sebagai kawasan dengan tingkat pertumbuhan tertinggi di dunia. Pertumbuhan tahun ini diperkirakan mencapai 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sebanyak 2/3 pengguna seluler di kawasan ini tinggal di Cina dan India.

Wireless Intelegence sendiri memprediksi pengguna seluler hingga akhir tahun 2011 akan mencapai 6.07 miliar. Diprediksikan angka 6 miliar pengguna akan tercapai pada November. Pada 16 bulan terakhir, pengguna baru seluler mencapai 1 miliar.

Sensus terakhir menyebutkan pada Oktober 2011 penduduk dunia mencapai 7 miliar jiwa. Dengan sebaran seluler sebanyak 6 miliar, ini berarti penetrasi seluler di dunia telah mencapai 86 persen.

 Global growth is being driven by the Asia-Pacific region, which will rise to account for 50 percent of all connections by year-end, up a percentage point from Q2 2011. Almost two-thirds of the Asia-Pacific total relates to China and India, the two largest mobile markets in the world, which are both on track to each hit 1 billion connections early next year.

Six of the world's top ten largest mobile markets will be located in Asia-Pacific by this point. As well as China (#1) and India (#2), these include Indonesia (#4), Vietnam (#7), Japan (#8) and Pakistan (#9).

Also in Q4, Africa is set to overtake the Americas as the second-largest regional market on 648 million connections (11 percent of the total). Africa is forecast to record the strongest year-on-year connections growth of all the global regions, rising 18 percent over the previous year. The quarter will also see Eastern Europe overtake Western Europe in terms of connections. Western Europe is forecast to record the weakest year-on-year growth, up just 3 percent.

Pada Juli 2010, pengguna seluler dunia dilaporkan mencapai 5 miliar. Untuk menambah satu miliar pengguna baru dibutuhkan waktu 18 bulan, karena angka 4 miliar baru dicapai tahun 2008. Dengan 5 miliar pengguna penetrasi seluler tercatat 74 persen, atau 60 persen saat pengguna seluler baru mencapai 4 miliar.

Sejauh ini, GSM masih mendominasi seluler global yakni mencapai 73 persen, sebanyak 16 persen menggunakan teknologi WCDMA/HSPA dan sembilan persen CDMA. Saat pengguna seluler baru mencapai 4 miliar, pengguna WCDMA/HSPA sekitar 8 persen, pertambahan satu miliar pengguna seluler telah meningkatkan persentase pengguna WCDMA/HSPA menjadi 12 persen.


Republika
0

Masih Banyak yang Pakai BlackBerry untuk Telepon & SMS Saja

Jakarta - Di jaringan Telkomsel tercatat ada sekitar 600 ribu pelanggan yang memiliki ponsel BlackBerry, namun hanya digunakan untuk layanan telepon dan SMS.

"Di jaringan kami ada sebanyak 600 ribu pelanggan yang belum mengaktifkan BIS (BlackBerry Internet Services). Ini yang juga menjadi pelanggan potensial BIS kami," ungkap GM Device Bundling Management Telkomsel Heru Sukendro, di sela peluncuran Paket BlackBerry Bold 9900, di Aston Kuningan Suites, Jakarta, Jumat (9/9/2011).

BIS merupakan singkatan dari BlackBerry Internet Services (BIS) yang digunakan untuk layanan BlackBerry retail. Telkomsel sendiri melihat masih besarnya potensi tersebut, merevisi target jumlah pelanggan layanan BIS dari sebelumnya dipatok sebesar 2,5 juta pelanggan menjadi sekitar 3 juta hingga akhir 2011 ini.

"Awalnya kami menargetkan pelanggan pada tahun ini 2,5 juta, namun pada Agustus 2011 angka tersebut sudah dicapai," kata Heru.

Menurut Heru, target 3 juta pelanggan BlackBerry sampai akhir tahun akan lebih mudah dicapai sejalan dengan bertambahnya tipe atau jenis smartphone asal Research in Motion (RIM) Kanada tersebut yang dipasarkan di Indonesia.
Â
BlackBerry, menurutnya juga sudah bukan lagi merupakan barang mewah karena di pasar sudah tersedia dengan harga di bawah Rp 2 juta.

"Pengguna BlackBerry juga sudah dari semua kalangan mulai dari anak-anak hingga orangtua," katanya.

Menurutnya, dari sekitar 2,5 juta pelanggan BlackBerry Telkomsel saat ini sebanyak 60% merupakan pelanggan berlokasi di DKI Jakarta dan sekitarnya. Selebihnya atau dari sekitar 40% terbesar berada di Bandung, Makassar, Surabaya, Medan, dan Balikpapan.( rou / ash )


detikInet
0

Telkomsel Bidik 10 Ribu Pengguna BlackBerry Dakota

 BlackBerry Bold 9900 (ist)

Jakarta - Telkomsel menargetkan 10 ribu pelanggan baru dari kerja sama bundling ponsel BlackBerry terbarunya bersama Research in Motion (RIM) untuk seri Bold 9900 atau yang lebih dikenal dengan kode Dakota.

"Kami merupakan operator yang pertama memasarkan tipe BlackBerry Bold di Indonesia," ujar GM Device Bundling Management Telkomsel Heru Sukendro, di sela peluncuran Paket BlackBerry Bold 9900, di Aston Kuningan Suites, Jakarta, Jumat (9/9/2011).

BlackBerry Bold 9900 merupakan generasi terbaru smartphone yang dikembangkan RIM yang kaya fitur canggih seperti teknologi Near Field Communications (NFC), layar sentuh, perekam video HD 720p, dan kamera 5 megapiksel.

Dengan desain tipis hanya setebal 10,5 mm, BlackBerry Bold 9900 yang merupakan Next-Generation 7 OS ini juga dilengkapi prosesor 1,2 GHz dan layar 24 bit beresolusi tinggi.

Untuk tahap awal, menurut Heru, penjualan BlackBerry Bold 9900 ini dilepas melalui program pre-order atau pemesanan di awal sejak 6 hingga 16 September 2011.

"Hingga saat ini jumlah peminat yang melakukan pre-order mencapai sekitar 3.000 orang. Setelah itu kami lepas ke pasar dengan target terjual sekitar 10.000 BlackBerry Bold 9900 hingga akhir 2011," pungkasnya. 
( rou / fyk ) 


detikInet
0

Setelah Pesawat Tempur, RI-Korsel Jajaki Produksi Kapal Selam

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kerja sama di bidang industri pertahanan antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Korea Selatan terus dikembangkan. Setelah tahun ini dimulai pengembangan pesawat tempur Korea-Indonesia Fighter Xperiment (KIF-X), kedua negara sedang menjajaki kerja sama baru pembuatan kapal selam dan panser.

Bersamaan dengan kunjungan delegasi Kementerian Pertahanan Korea Selatan ke Indonesia, PT. Pindad menandatangani naskah kesepahaman (MoU) dengan Busan Ltd. terkait rencana kerja sama itu. Pada saat yang sama, PT. Palindo juga menandatangani Memorandum of Understanding dengan Daewoo International Corporation untuk kerja sama pengembangan kapal cepat rudal.

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan PT. Pindad dan Busan akan bersama-sama memproduksi panser Tarantula. "Korea Selatan akan membuat 11 unit panser Tarantula dan Pindad 11 unit," katanya pada acara penandatanganan MoU di Kementerian Pertahanan Jakarta, Jumat, 9 September 2011.

Tim dari Kementerian Pertahanan Korea Selatan berkunjung ke Indonesia selama dua hari terakhir. Rombongan dipimpin oleh Menteri Pertahanan Korea Selatan General (Ret.) Kim Kwan-Jin. Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Pos, M. Hutabarat, mengatakan kunjungan ini untuk membicarakan kerja sama kedua negara dalam pengadaan alutsista.

"Juga dibicarakan berbagai hal tentang ASEAN, perkembangan ketegangan di Laut Cina Selatan, dan Semenanjung Korea," katanya. Kedua delegasi mengadakan pembicaraan sejak pagi tadi dan masih berlanjut hingga saat ini. Pembicaraan juga sempat dihentikan sejenak untuk penandatanganan MoU tentang Komite Kerja Sama Industri Pertahanan Indonesia-Korea Selatan.

Perjanjian ini menandai kesepakatan kedua negara untuk mengadakan pembicaraan secara reguler, meliputi pengembangan, produksi, dan pemasaran alat utama sistem persenjataan yang digunakan kedua negara. "Juga pertukaran informasi mengenai pekembangan teknologi di bidang industri pertahanan yang ada sekarang ini," kata Pos.

Soal kerja sama pembuatan kapal, Sekretaris Dirjen Potensi Pertahanan Marsekal Pertama Leonardi mengatakan Palindo dan Daewoo akan membuat Kapal Cepat Rudal 9KCR 70. Rencana kerja sama akan dibicarakan lebih lanjut, terutama mengenai apakah yang diproduksi hanya kapal saja atau termasuk sistem persenjataan.[KARTIKA CANDRA]


TEMPOInteraktif
0

RI Tak Bergigi Menghadapi BlackBerry

INILAH.COM, Jakarta - Keputusan Research In Motion (RIM) membuat pabrik BlackBerry (BB) di Malaysia membuat panik pemerintah RI. Masyarakat dan pemerintah pun geram.

Alih-alih bertindak tegas dan berang atas langkah RIM tersebut, pemerintah malah hanya tutup mulut tanpa ada tindakan berarti. Terbukti dari langkah pemerintah yang tak terpolakan dan bisa dikatakan panik.

Pasar BB di RI pada awal 2011 mencapai tiga juta unit (baik resmi atau black market (BM)). Meski tren penjualan BB menurun dibanding Android, namun diyakini penjualan BB di Indonesia akan mencapai empat juta unit di akhir 2011.

Kini, bayangkan, perkembangan pasar BB di Malaysia hanya 400 ribu unit per tahun. Menurut pengamat telematika Abimanyu Wachjoewidajat, perbandingan pasar yang sedemikian besar disertai keputusan membuat pabrik BB di Malaysia sungguh tak menghormati RI.

Di sisi lain, penjualan BlackBerry Black Market (BM)yang hanya merugikan distributor dan pemerintah Indonesia ini secara bisnis justru meningkatkan pangsa pasar BB dan otomatis membuat port folio RIM meningkat. BB BM sendiri tetap merupakan BB asli yang penjualan awal dari RIM ke wholesaler manapun telah menguntungkan produsennya secara finansial.

Pada bisnis ICT, RIM sangat diuntungkan oleh pasar RI karena penjualan BB disini mengalahkan iPhone Apple. Di sisi lain, kontribusi RIM bagi masyarakat Indonesia kurang berarti. “Pembuatan pabrik BB di Malaysia akan menguntungkan ekonomi Malaysia di semua ekonomi sektor riil sekitar pabrik hingga penyerapan tenaga kerja dan ahli,” ujarnya pada INILAH.COM.

Sedangkan bagi Indonesia, adakah keuntungan finansial untuk pemerintah? Jawabnya, nihil. Pada pengembangan platform, RIM malah diuntungkan karena turut memiliki hasil riset dan aplikasi yang dihasilkan pengembang RI juga menguntungkan pembuat BB itu di pasar karena akan menambah jajaran aplikasi yang bisa digunakan pengguna BB dunia.

Haruskah universitas di Indonesia mengembangkan BB? Menurut pria yang akrab disapa Abah, hal tersebut tidak diperlukan karena semuanya hanya terletak pada level aplikasi dan sedikit masuk pada sistem operasi. Artinya, pengembangan tidak perlu piranti khusus, cukup SDK (Software Development Kit) atau manual dan referensi yang banyak tersedia di internet. Atau cukup mengunduh kemudian bereksperimen dan mulai membuat aplikasi.

Hal ini umum dilakukan para pengembang pihak ketiga. Akankah universitas di RI diberikan semua kunci atau rahasia khusus mengembangkan platform BB? “Tidak, karena selayaknya mengamankan suatu bisnis ICT, semua kunci utama ada di principal atau RIM,” ujarnya. Lalu dimana letak perlakukan khusus bagi Indonesia?

Berdasar pemberitaan, tampak langkah Kemenkominfo yang meminta RIM membangun data center di Indonesia baru sebatas ‘menanyakan’ perkembangan. “Tak aneh sejauh ini Kemkominfo tampak lemah dalam menghadapi perusahaan maupun negara asing,” katanya.

Mengingat komitmen RIM membangun data center di akhir 2011 atau awal 2012, “Harusnya persiapan mulai dari infrastruktur, bangunan, aplikasi, tenaga kerja sudah dilakukan minimal 6-9 bulan sebelumnya dan sampai saat ini hal itu tak terdengar,” paparnya.

Jika RIM baru mulai membangun data center di 2012, efektifitas relokasi data center RIM untuk pasar RI baru bisa terjadi pada pertengahan 2012 atau akhir 2012, bahkan awal 2013. Di saat itu, pasar BB mungkin sudah tak sebaik saat ini dan sudah diganti piranti lain.

“Jadi, relokasi data center sudah tak begitu efektif bahkan akan merugikan RIM”. Mengapa Kemenkominfo terkesan takut RIM? “Anggap Kemenkominfo tak takut, kemungkinan besar ‘galaunya’ Kemenkominfo karena ada unsur politik yang secara halus akan menghalangi kiprah Kemenkominfo,” ungkapnya. Jika menghadapi perusahaan asing saja Kemenkominfo kurang ‘bergigi,’ apalagi menghadapi ganjalan politisi dalam negeri, lanjutnya.

Lalu mengapa pemerintah masih terkesan panik dan maju mundur menindak? “Jawabnya mudah, semua aturan harus diterapkan sama rata, jika pemerintah membuat aturan bagi RIM, maka aturan sama kelak perlu dibebankan kepada produk lainnya”.

Di Indonesia, sudah banyak yang tahu tiap produk atau barang kelas prima yang masuk masing-masing memiliki ‘penjaga’ agar produknya bisa mulus masuk dan terjaga pendistribusiannya.

“Mungkin saja pasokan RIM dijaga ‘orang kuat’ atau penerapan pada RIM akan berimbas pada produk lain sehingga menjadi bumerang bagi pejabat terkait,” ujarnya. Disisi lain, dengan tidak melakukan tindakan, rapor pemerintah akan makin merah dan membuktikan pemerintah tak bisa membuat solusi tepat atas masalah ini.

Apa langkah yang perlu dilakukan pemerintah terkait keputusan RIM tidak membuat pabrik di Indonesia? “Cara termudah, kementrian terkait tak berjalan sendiri-sendiri dan peran Menko Ekonomi menjadi kunci utama. Namun, apapun keputusannya, sebaiknya tak hanya menunjukan ketidaksukaan atau rasa berang di kertas melainkan jelas menunjukan bahwa masyarakat RI merupakan pengguna BB terbesar. Jadi konsep pelanggan adalah raja tetap berlaku, Indonesia raja dan RIM pelayan,” tutupnya. [mdr]


Inilah
0

Awas, Jebakan Virus di Layanan Chat Facebook

Ilustrasi (Ist.)

Jakarta - Facebook memang masih memegang tahta sebagai raja jejaring sosial. Lihat saja geliat penggunanya, seolah terus tumbuh tanpa henti. Fenomena keranjingan Facebook pun turut melebar ke Indonesia, dimana saat ini Tanah Air menduduki posisi runner up dalam hal jumlah pengguna.

Hanya saja, popularitas Facebook yang kian mengkilap juga menarik para pembuat program jahat. Serangan dari para penjahat cyber ini pun dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari melancarkan scam dengan memanfaatkan aplikasi, menawarkan video porno/bombastis, hingga masuk ke layanan chat.

Nah, modus terakhir belakangan kian marak menjadi senjata untuk mengelabui korban. Jika Anda familiar dengan salah satu varian worm yang menyebar via chat seperti YM (Yahoo! Messenger) atau Skype, maka patut waspada, karena VaksinCom telah menerima laporan serangan worm/rootkit yang menyebar menggunakan pesan chat pada Facebook.

"Sejak pertengahan Agustus hingga saat ini banyak pengguna komputer yang sudah terinfeksi oleh serangan worm/rootkit ini, dan varian tersebut terdeteksi sebagai W32/Kolab.xx (Trojan.Click1.xxxx)," jelas Adi Saputra, analis dari perusahaan keamanan Vaksincom kepada detikINET, Jumat (9/9/2011).

Tercatat, sudah puluhan varian sejak Agustus yang terdeteksi, dan salah satu varian bahkan hampir semua antivirus ternama tidak dapat mendeteksi worm/rootkit tersebut pada awal September ini.

Dampak Infeksi

Adi menjelaskan, umumnya calon korban akan mendapatkan pesan chat pada Facebook dari salah satu temannya. Pesan chat tersebut kemudian memberikan sebuah link tertentu.



"Hebatnya, akun Facebook yang diinfeksi oleh virus tidak mengalami perubahan sama sekali. Bahkan tidak ada pop up FB Chat yang terbuka. Yang dibutuhkan oleh virus ini hanyalah akun Facebook tersebut sedang login saja," tukasnya.

Kemungkinan besar hal ini terjadi supaya korban virus tidak menyadari kalau komputernya telah terinfeksi oleh Kolab/Click1 dan menyebarkan banyak sekali Facebook Chat ke teman-temannya yang mengarahkan untuk mendownload virus ini.

Jika Anda mengklik link pada pesan chat tersebut, maka secara otomatis file akan terdownload ke dalam komputer. Dan jika menjalankan file tersebut, maka komputer Anda sudah pasti telah terinfeksi.

Sulit Diberantas

Kolab/Click1 tidak berjalan pada proses atau services Windows, sehingga sulit menemukan dan mematikan keberadaan worm/rootkit ini. Tetapi, worm ini justru mendompleng atau menumpang pada file svchost.exe milik Windows, sehingga Anda akan sulit mematikan-nya.

"Jika Anda memaksa mematikan file svchost.exe, komputer akan blue screen. Termasuk jika Anda mencoba melakukan scan menggunakan tools tertentu seperti GMER, tools yang biasa digunakan untuk mendeteksi rootkit," lanjut Adi.



Ditambahkannya, meski tidak berjalan pada proses atau services Windows, Kolab/Click1 memanfaatkan file svchost.exe Windows untuk melakukan broadcast pada IP-IP tertentu.

"Agar dapat berjalan bebas tanpa hambatan, Kolab/Click1 mendaftarkan programnya pada Windows Firewall, sehingga diperbolehkan untuk melakukan koneksi dan broadcast," Adi menandaskan.( ash / sdj ) 


 detikInet
0

Mengintip Alur Cerita Film 'Nusantara Online'

Sketsa film Nararya (eno/inet)

Jakarta - Film bertema Nusantara Online sudah memasuki masa produksi. Tak ubahnya seperti dalam game, versi film ini pun berlatar belakang sejarah Indonesia.

Film yang akan dikemas dalam bentuk animasi 3 dimensi ini bakal menceritakan sosok karakter yang masih berusia remaja. Diceritakan dari asalnya sebagai keluarga militer yang harmonis, hingga terpuruk begitu hebat pasca penyerangan tentara Mongol ke ranah Nusantara.

Ya, di dalam cerita pemain memang disuguhkan sebuah sejarah bagaimana para pendahulu kita melawan para penindas. Dalam hal ini adalah bangsa Mongol yang kala itu berkuasa di dunia.

"Bukti sejarah mencatat bahwa negara kita itu punya nyali, dan bukan pencundang. Buktinya dulu kita tidak mau tunduk dijajah oleh bangsa terkuat sekali pun," kata Heru Nugroho, President Director Telegraph Studio.

Alur Cerita

Film akan disetting pada suatu lokasi di tanah Jawa pada abad ke 13. Kala itu raja Mongol, Kubilai Khan, mengirim utusan bernama Meng Khi untuk meminta Kertanagara mengakui kekuasaan Mongol dan mengirim upeti setiap tahunnya. Namun Kertanagara menolak, bahkan ia berani melukai wajah sang utusan.

Hal itulah yang akhirnya membuat Kubilai Khan murka, dan tepat pada tahun 1292 ia mengirim 20.000 orang tentara dipimpin Ike Mese, Kau Hsing, dan Shih Pi untuk menaklukkan Jawa. Di sinilah awal kisah tokoh utama.

"Si tokoh utama ini hanya fiktif, dan hanya sebagai media pengatar sejarah kepada para penonton," jelas Chaerul Fahmi, Creative Director-Head of Data & Research, Nusantara Online.

Tokoh utama ini memiliki dua misi utama, pertama menemukan seluruh keluarganya yang tercerai berai karena peperangan, dan misi sebagai saksi sejarah hebatnya kerajaan Majapahit.

Dalam perjalanannya, sang jagoan akan ditemani oleh seekor anjing peliharaan berjenis Kintamani, yakni seekor anjing yang dipercaya memiliki loyalitas tinggi kepada majikannya.

Demi menjaga keaslian sejarah, film ini pun berupaya merekonstruksi seluruh karakter yang pernah tercatat. Baik dari bentuk wajah, hingga sifat dari masing-masing tokoh.

Suasana dalam film pun dibuat sedemikian rupa agar mencerminkan wajah Nusantara kala itu. Mulai dari perbukitan yang indah, peralatan atau pakaian yang dikenakan para karakter, hingga cara bersosialisai antar sesama.

Kabarnya selain melakukan riset, pihak Telegraph sebagai pengagas film ini juga mendapat banyak refrensi sejarah Indonesia dari catatan pemerintah China, National Geographic dan berbagai buku sejarah dunia.

Film yang akan segera dirilis dengan judul Nararya ini rencananya bakal dirilis secara bertahap dalam bentuk DVD. Setiap kepingan terdiri 1 episode dengan total 56 episode secara keseluruhan.( eno / ash ) 


detikInet
0

Tak Melulu soal Dunia Perempuan

Dari kiri ke kanan Aulia Halimatussadiah, Titi Rusdi, Shinta W. Dhanuwardoyo, dan Anantya.[AULIA HALIMATUSSADIAH]

KOMPAS.com - Banyak perempuan pengusaha yang fokus terhadap produk-produk yang tak jauh dari kehidupan mereka misalnya menjual produk-produk seperti fashion, perlengkapan bayi, bunga, jasa pembungkus kado, atau makanan. Tapi tak sedikit juga perempuan yang membuat usaha yang bisa saja tak berkaitan dengan dunianya. Khususnya di bisnis online, inovasi lebih beragam.

Misalnya saja para pembicara yang menjadi panelis dalam #StartUpLokal Meet Up V.17 di @america, Pacific Place, Jakarta, Kamis (8/9/2011) malam. Para panelis yang terdiri dari Shinta W. Dhanuwardoyo, Titi Rusdi, dan Anantya, adalah pebisnis online yang tidak memfokuskan bisnis mereka pada urusan wanita.

Shinta, yang lebih dikenal dengan Shinta Bubu membangun usaha Digital Agency untuk development web melalui Bubu.com. Titi, membangun usaha aplikasi mobile khusus untuk platform BlackBerry yang menonjolkan konten lokal. Sedangkan Ananta, membangun usaha web agency untuk membantu konsep, maintenance, dan desain web.

Pengguna jasa mereka bisa saja wanita, tapi usaha mereka tersebut tidak secara khusus diperuntukkan bagi kaum wanita. Dari dua perempuan inisiator komunitas #StartUpLokal pun, hanya Nuniek Tirta yang fokus terhadap dunia wanita, yakni membangun komunitas yang fokus pada fashion dan lifestyle yakni Fimela.com dan Hamilcantik.com. Sedangkan inisiator #StartUpLokal wanita lainnya, yakni Aulia Halimatussadiah, membangun bisnis-bisnis digital yang justru berkitan dengan buku NulisBuku dan Kutukutubuku serta games developer Tampalabs.

Beragamnya jenis bisnis yang mengunggulkan inovasi juga terlihat dari lima pitching atau unjuk ide yang dilakukan lima undangan terpilih. Dalam acara tersebut lima orang berkesempatan mengungkapkan ide bisnisnya yakni Indah Fitria, Suci Lestarini, Siti Nurazizah, Vera Lingga, dan Suci Lestari Yuana.

Suci Lestari Yuana bahkan melakukan presentasi jaraj jauh melalui video conference dari Perancis. Ia mendirikan Ar-Razaq, portal untuk memfasilitasi orang-orang terutama yang beragama muslim di Perancis dalam hal lowongan pekerjaan. Portal ini menghubungkan antara pemberi kerja, pencari kerja dan juga pencari partner bisnis muslim di Eropa. Ia mendapat inspirasi saat berbincang secara tak sengaja dengan sesama muslimah di Perancis yang sulit mendapatkan pekerjaan kantoran karena berjilbab.

Peserta lainnya, Indah mengungkapkan seputar bisnis digital yang dibangunnya, yakni TutorCon.com. Web ini fokus kepada jejaring sosial yang memberikan layanan menghubungkan tutor dengan siswanya. TutorCon berasal dari kata Tutorial dan Connected. Web ini diharapkan menjadi penghubung antara tutor dengan siswanya secara real time, kapan saja, di mana saja. Fitur-fitur yang tersedia di TutorCon adalah manajemen profil, e-learning, online classroom, dan fitur-fitur lain yang mendukung pembelajaran. Sistem pembelajaran yang berlaku adalah private distance learning.

Sementara itu, Rakhmita Akhsayanty menjelaskan web AsahAsuh.com. Web ini berfokus kepada kehidupan rumah tangga pasangan suami-istri berusia 21 hingga 40 tahun. Web ini memiliki fitur artikel, konsultasi, dan tes psikologi. Isi artikel-artikel di dalam web ini adalah artikel yang bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Sedangkan konsultasi dimaksudkan agar pasutri tidak malu jika ingin berkonsultasi masalah rumah tangga, sehingga bisa konsultasi secara online. Untuk fitur tes psikologi, berguna bagi suami-istri yang mulai merasakan tekanan dalam kehidupan rumah tangga mereka.

Pitching selanjutnya dilakukan oleh Siti Nurazizah yang memperkenalkan tentang Jejak.us. Web ini terinspirasi dari Google maps, sehingga Siti membuat jejaring sosial khusus bagi pecinta traveling yang berbasis lokasi. Para pecinta traveling bisa mendapatkan informasi seputar tempat wisata, informasi penginapan, informasi kuliner, wisata belanja, dan lainnya dari artikel yang dibuat oleh Jejak.us maupun yang di-sharing oleh para pengguna Jejak.us.

Satu-satunya peserta pitching yang fokus kepada dunia wanita mungkin adalah Vera Lingga, yang mendirikan womanbizlife.com. Web ini merupakan blog yang diperuntukkan bagi entrepreneur wanita untuk saling menginspirasi dan slaing mendukung. Web ini nantinya akan berisi strategi dan tips bisnis, kepemimpinan, info event, artikel gaya hidup, dan kisah-kisah sukses pengusaha wanita baik dari maupun luar negeri.

Peserta terakhir, Suci Lestarini, memperkenalkan tentang Talknesia. Meskipun tidak berbentuk web tunggal, melainkan subdomain dari Indonesia Berprestasi (kios.indonesiaberprestasi.web.id), namun Talknesia memiliki misi yang bagus. Tujuannya mengangkat nama Indonesia melalui hal-hal yang sederhana. Misalnya membuat produk-produk sehari-hari yang tulisannya menandakan bahwa penggunanya bangga sebagai rakyat Indonesia. Misalnya kaos bertuliskan "Save Komodo", mug bertuliskan "Cinta Indonesia", atau pin yang berbicara tentang kecintaan dengan Indonesia.

Meskipun semua yang dibahas dalam pitching masih berbentuk ide dan baru AsahAsuh.com yang sudah mulai berjalan, namun dari meet up kali ini kita bisa melihat, bahwa pebisnis digital memiliki peluang bisnis yang lebih luas. Para wanita ini telah membuktikan, meskipun mereka wanita, mereka tak harus membangun bisnis digital yang berfokus kepada dunia wanita saja. Banyak hal yang bisa dieksplorasi selain fashion dan masak-memasak. Dalam dunia bisnis digital, seorang wanita bahkan bisa melakukan coding hingga larut malam di kamarnya sendiri, berbeda dengan bisnis offline yang terkait hari kerja dan jam kerja.


KOMPAS
0

Stop! Perdagangan Tengkorak Orangutan

SETIAWAN Aktivis Centre for Orangutan Protection (COP) menggelar aksi unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (15/7/2010). Mereka mendesak pemerintah turut bertanggung jawab dalam usaha penyelamatan orangutan dari ancaman kepunahan.[KOMPAS IMAGES/DHONI]

JAKARTA, KOMPAS.com - Centre for Orangutan Protection (COP) mendesak aparat penegak hukum segera menghentikan perdagangan tengkorak orangutan. Sesuai dengan Pasal 21 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990, perdagangan bagian tubuh satwa yang dilindungi seperti orangutan merupakan perbuatan terlarang.

Desakan tersebut disampaikan COP melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (8/9/2011). Menurut Orangutan Campaigner dari COP Daniek Hendarto, perdagangan tengkorak orangutan masih terjadi di toko-toko cenderamata di Pontianak, Kalimantan Barat, Palangkaraya Kalimantan Tengah, dan Balikpapan Kalimantan Timur.

"Meskipun tidak dipajang terbuka seperti tengkorak monyet, namun pembeli akan sangat dengan mudah mendapatkan tengkorak orangutan jika bertanya kepada pedagang," tulis Daniek.

Daniek menjelaskan, setiap tengkorak orangutan, dijual dengan harga Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta. Mahalnya harga tengkorak orangutan itu, membuat para pedagang gencar memburu bagian tubuh hewan mamalia tersebut.

Melihat kondisi tersebut, COP mendesak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kementerian Kehutanan untuk proaktif menggelar operasi penegakkan hukum di toko-toko souvenir yang menjual produk awetan dan tulang belulang satwa liar tersebut.

Selain itu, perusahaan perkebunan kelapa sawit sebaiknya membangun sistem dan menjalankan pengamanan yang memadai di kawasan konservasi yang berada di areal konsesinya, serta membantu BKSDA untuk menangkap para pekerjanya yang terbukti membunuh orangutan.

Sebab, menurut COP, para pekerja kelapa sawit dan mayarakat sekitar perkebunan biasanya menjadi pemasok tengkorak orangutan untuk pedagang. Selama Agustus 2011, COP menemukan empat tengkorak orangutan yang tewas di kawasan perkebunan kelapa sawit di Danau Sembuluh, Kalimantan Tengah. Serta, satu bangkai orangutan yang baru saja dikubur di sebuah perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Timur.

Masyarakat sekitar perkebunan biasa menembak orangutan yang terjebak di hutan-hutan konservasi. "Orangutan yang terjebak di hutan yang dialokasikan untuk konservasi akan sangat mudah ditembak," tulis Daniek pula.

Setelah tertembak, bangkai orangutan yang mati biasanya dibiarkan hingga menjadi tengkorak. "Mereka akan kembali (ke hutan konservasi) untuk mengambil tengkoraknya," kutip Daniek.

Demikian juga yang dilakukan para pekerja kelapa sawit. "Kelapa sawit yang membunuh orangutan kemudian menguburnya. Kuburan akan dibongkar dan diambil tengkoraknya jika ada pembelinya," tulisnya.


KOMPAS
0

BlackBerry Made In Malaysia Terancam Mahal

 
Pabrik BlackBerry di Penang, Malaysia (Foto: Orienty)

JAKARTA - Langkah pemerintah melalui Menteri Perindustrian MS Hidayat yang berencana mengenakan semacam PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) ke produsen BlackBerry (BB), Research In Motion (RIM) dinilai tidak tepat oleh salah satu praktisi ICT Abimanyu Wachjoewidajat.

"Justru langkah itu sangat amat tidak tepat dan hanya merugikan konsumen Indonesia karena harga BB menjadi lebih mahal dibandingkan harga di luar negeri," kata Abimanyu, melalui surat elektronik yang diterima okezone, Kamis (8/9/2011).

Ditambahkan Abah, panggilan akrabnya, kebijakan itu pada akhirnya tidak akan menguntungkan pemerintah karena berhubung lemahnya kontrol dalam pemasokan BB. Sehingga bila cara itu diterapkan maka penjualan black market akan lebih menjamur.

Pajak tinggi yang dibebankan oleh pemerintah kepada RIM secara teknis tidak akan merugikan RIM secara langsung. Pasalnya, menurut Abah, karena secara bisnis semua beban pajak kembali akan dibebankan kepada konsumen.

Ini tentu saja bertentangan dengan kebijakan pemerintah sebelumnya. Sebab Menteri Perindustrian MS Hidayat menjelaskan penambahan PPNBM kepada BlackBerry dimaksudkan untuk meningkatkan investasi di Indonesia, di mana ini menjadi salah satu kendala investasi di Tanah Air.

Seperti diketahui, RIM secara mengejutkan membangun pabriknya di Malaysia. Padahal secara jumlah permintaan antara Malaysia dan Indonesia, jumlah penjualaan BB di Tanah Air justru lebih tinggi ketimbang di negara Jiran tersebut.

"PPnBM akan meningkatkan minat konsumen Indonesia untuk membeli BB Malaysia itu karena sudah menjadi trend sosial masyarakat kita bahwa semakin mahal suatu barang akan semakin diupayakan demi status sosial," tandas Abimanyu. (tyo)


Okezone
0

PT Telkom Indonesia Latih Warga Desa di Bengkulu Gunakan Internet

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU - PT Telekomunikasi Indonesia Area Bengkulu gelar latihan penggunaan internet bagi masyarakat desa yang dikemas dalam program LBC (learning broadband center). "LBC ini bertujuan mendidik masyarakat luas hingga pelosok pedesaan untuk paham penggunaan 'internet' dan pelatihan tersebut kita gelar secara gratis," kata Manager Unit Consumer Service PT Telekomunikasi Indonesia area Bengkulu, Sonny Hidayat, Kamis.

Menurutnya, PT Telkom Bengkulu memiliki dua laboratorium pengajaran internet, pertama laboratorium ruangan dan kedua laboratorium bergerak ke seluruh pelosok dua laboratorium inilah yang digunakannya untuk mendidik masyarakat melek internet.
Ia menambahkan pihaknya membuka diri kepada semua masyarakat yang berkeinginan mempelajari internet.

"Kita bisa dihubungi oleh masyarakat yang mempunyai niat untuk belajar internet dan kita akan jemput bola menggunakan laboratorium bergerak jika lokasinya di luar kota," tambahnya.

Ia katakan, program LBC tersebut merupakan tanggungjawab PT Telkom Indonesia untuk mencerdaskan bangsa.

Hingga kini, kata dia, LBC di gedung PT Telkom Bengkulu pada laboratorium ruangan selalu ramai oleh masyarakat umum ada yang ingin menggunakan internet secara gratis dan ada pula masyarakat yang hendak belajar menggunakan internet.

Ia menyatakan kebutuhan masyarakat terhadap internet dewasa ini terus bertambah secara otomatis hal ini menuntut perusahaan yang bergerak dibidang jasa telekomunikasi bertanggungjawab menciptakan masyarakat yang harus mengerti dan pandai menggunakan internet.

Jumlah pengguna internet per tahunnya akan terus bertambah 50 persen, tahun 2010 tercatat ada lebih dari 5.000 pengguna jaringan Telkom Speedy di Bengkulu dan terus bertambah.

Ia memprediksi peningkatan pengguna jasa internet akan terus melonjak hingga tahun 2014.

Peningkatan pengguna jasa internet akan semakin fantastis ketika layanan telepon genggam juga semakin dilengkapi dengan sarana penggunaan internet.


Republika
0

Axis Gaet Huawei Bangun 5.000 BTS di Indonesia

BTS (Base Transceiver Station) Indosat. TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO Interaktif, Jakarta - Operator seluler GSM, Axis, tahun ini mulai melakukan ekspansi besar-besaran dengan memperluas dan meningkatkan jaringan mobile broadband. Untuk rencana tersebut, Axis menggandeng Huawei sebagai mitra penyedia jaringan telekomunikasi.

Chief Executive Officer Axis Erik Ass menyatakan perluasan jaringan itu dengan membangun 5.000 Base Transceiver Station (BTS). Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.000 BTS sudah mencakup layanan 3G dan dilengkapi dengan HSPA. Dengan fasilitas ini, Axis diharapkan dapat menghadirkan layanan data dan mobile broadband, termasuk layanan suara dengan kualitas yang lebih baik. “Investasi Axis ini akan memberikan layanan ke pelanggan menjadi jauh lebih baik,” kata Erik saat penandatanganan kerja sama Axis dan Huawei di Jakarta hari ini, Kamis, 8 Agustus 2011.

Nilai kontrak kerja sama Axis dan Huawei dalam perluasan jaringan ini melibatkan angka yang tidak kecil, yaitu US$ 500 juta. Perluasan jaringan ini dilakukan dalam tempo tiga tahun. "Ekspansi ini mencakup covering, capacity, dan network,” kata Erik.

Langkah ekspansi yang cukup ambisius ini juga sudah didukung pendanaan yang baru saja diperoleh Axis. Erik mengatakan Axis telah mendapat kucuran dana sebesar US$ 1,6 miliar, yang US$ 1,2 miliar di antaranya diperoleh dari pinjaman perbankan internasional.

Menurut Chief Technology Officer Axis Michael McPhail, dengan perluasan jaringan ini, ditargetkan cakupan area akan bertambah dua kali lipat, layanan MBB meningkat lima kali lipat, layanan suara empat kali lipat, dan layanan data akan meningkat menjadi 20 kali lipat. “Kami juga menargetkan penambahan 40 juta pelanggan dari 15 juta saat ini,” katanya.

Saat proyek ekspansi ini rampung pada 2014 nanti, jaringan Axis akan dilengkapi dengan teknologi jaringan seluler terkini dari Huawei. Axis akan menggunakan teknologi HSPA di lebih dari 45 persen BTS, menawarkan layanan mobile broadband dengan kecepatan hingga 42 Mbps pada wilayah-wilayah utama. "Saat ini Axis membutuhkan spektrum 3G blok kedua untuk dapat memaksimalkan kecepatan layanan bagi pelanggan Axis," ujar McPhail.

CEO PT Huawei Tech Investment Li Wenzhi menyatakan dengan pembangunan 5.000 BTS ini akan semakin mengoptimalkan kebutuhan mobile broadband bagi pelanggan Axis. Sebagai mitra strategis, Li Wenzhi mengatakan Huawei berkomitmen meningkatkan layanan terhadap konsumen di Indonesia. “Huawei sudah menjadi mitra teknologi bagi operator di 100 negara,” ujarnya.[IQBAL MUHTAROM]


TEMPOInteraktif
0

Nusantara Online Siap Masuki Babak Baru

ilustrasi (nusol.web.id)

Bandung - Game Nusantara Online kabarnya siap memasuki babak baru dengan sejumlah fitur tambahan. Game ini juga nantinya bakal menggunakan engine grafis baru yang telah disempurnakan.

Nusantara Online memang belum lama dirilis, namun siapa sangka ternyata game ini masih terus digodok para pengembangnya untuk lebih dioptimalkan, termasuk dari segi tampilan grafis, perbaikan sejumlah bug, hingga penyesuaian kebutuhan sistem untuk memainkan game ini.

"Ya, saat ini kami memang sedang menggarap engine angel versi terbaru yang lebih disempurnakan, salah satunya kebutuhan spesifikasi komputer yang lebih rendah," ujar Victor, Creative Director Nusantara Online.

Menurut Victor, salah satu keluhan gamer yang memainkan game ini adalah kebutuhan kartu grafis yang cukup tinggi, yakni minimal telah memiliki pixel shader versi 2.0. Dan inilah yang diresahkan gamer, khusunya yang berada di luar Jakarta.

"Engine Angel versi yang baru ini memang dirancang agar bisa dimainkan pada laptop jadul sekalipun," tandas Victor, kepada detikINET, Kamis (8/9/2011).

Selain itu game ini juga diperbaiki dalam berbagai hal, misalnya menghilangkan pengaturan yang mensyaratkan game harus direstart, lalu damage point yang lebih disesuikan, belum lagi sejumlah bug yang telah dimusnahkan.

Namun sayangnya para pengembang Nusantara Online belum ada yang berani memastikan kapan versi baru ini akan dirilis.

"Kami belum bisa janjikan kapan, tapi yang jelas prosesnya saat ini sudah mencapai 60 persen," tutup Victor.

Nusantara Online merupakan game MMORPG pertama buatan dalam Negeri yang digarap oleh Sangkuriang Studio dan Telegraph. Game ini juga menggunakan engine grafis, serta alur cerita dari buah tangan putra bangsa.( eno / wsh )


detikInet
0

Telkom Paksa Pelanggan Gunakan Tagihan Tetap?

Screenshot Situs Telkom

Jakarta - Masih menggunakan atau memiliki telepon rumah? Jika Ya, coba teliti tagihan bulanan terakhir. Sebab, cukup banyak pelanggan telepon rumah Telkom yang saat ini sedang direpotkan oleh sistem Tagihan Tetap yang terasa dipaksakan.

Hal itu terungkap dalam sejumlah email keluhan yang diterima redaksi detikINET, hingga Kamis (8/9/2011). Kebanyakan keluhan itu senada: pelanggan merasa dirugikan dengan tagihan yang lebih besar dari biasanya alias membengkak.

Pelanggan Telkom itu kemudian mendapatkan informasi dari 147, layanan pelanggan Telkom, atau dari rincian tagihan bahwa mereka telah diikutkan program Tagihan Tetap.

"Setelah saya amati membengkaknya biaya tagihan ini disebabkan adanya Biaya Tagihan Tetap yang pada bulan-bulan sebelumnya tidak pernah ada," tulis Saptono, pelanggan Telkom dari Bekasi.

Menurutnya, ia telah menyatakan keberatan pada Telkom dan meminta agar biaya itu dicabut pada Juni 2011. Namun hingga tagihan Agustus 2011, Saptono mengatakan biaya Tagihan Tetap itu masih ada.

Pembaca lain, Edy dari Jakarta Utara, mengatakan pihaknya sudah mengalami hal ini selama lebih dari satu tahun.

"Telepon rumah kami otomatis terganti menjadi Telkom berlangganan tetap (75rb/bln), penggantian ini dilakukan secara sepihak dari Telkom, tanpa adanya persetujuan dari pemilik telepon," tulis Edy.

Hal senada disampaikan Nining, pelanggan lain lagi yang bermukim di Bogor. "Persetujuan atas paket ini sudah sejak Mei 2011. Sedangkan saya secara pribadi tidak pernah menyatakan setuju apalagi dikonfirmasi sebelumnya untuk paket ini," ujar Nining.

"Mohon tanggapan dari Telkom, dan logo Telkom Comitted 2 U benar-benar tidak sesuai karena keluhan pelanggan lambat direspons. Dan dengan cara-cara Telkom seperti ini, sebaiknya logo Telkom diganti saja menjadi 'Telkom Comitted 2 Robbed U'," tandas pembaca lain yang merasa kesal.( wsh / wsh ) 


detikInet
0

Pemotongan Pulsa Bermodus Konten Dikeluhkan

Operator seluler pun diminta memberikan penjelasan mengenai layanannya kepada konsumen.

Pengguna ponsel (hadicorcomm.wordpress.com)

 VIVAnews - Pengguna seluler di Indonesia kini semakin mempermasalahkan banyaknya operator penyedia konten yang mengakibatkan berkurangnya pulsa. Terlebih lagi, aneka ragam konten itu masuk dan memotong pulsa bukan atas kehendak sendiri.

Atas ketidaknyamanan ini, kemudian muncul sebuah halaman grup di Facebook, yang mengeluhkan modus baru pemotongan pulsa tersebut. Grup yang dinamakan "Stop Pencurian Pulsa dengan Modus Menjual Content" itu pun kemudiaan diikuti 14.738 facebooker, yang menganggap aksi operator penyedia konten melakukan pencurian pulsa.

Dalam halaman grup itu, facebooker yang tergabung di dalamnya mengutuk aksi yang merugikan. Tidak hanya ke operator penyedia konten, operator pun menjadi sasaran kekesalan mereka akibat pulsa terpotong secara paksa.

Menangapi ini, anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indoesia, Heru Sutadi, mengatakan operator seluler juga bertanggung jawab terhadap 'pencurian' pulsa itu. Pada prinsipnya, operator wajib memberikan informasi yang detail kepada konsumen terkait semua layanan yang disediakan.

Heru menjelaskan, dalam  Peraturan Menteri Komunikasi dan Informasi No.1 Tahun 2009, sudah ditentukan soal layanan. Salah satunya, terkait dengan SMS.

“Dalam Peraturan Menteri sudah ada ketentuan soal kewajiban operator untuk memberikan informasi detail soal layanannya,” kata Heru, ketika dihubungi VIVAnews, 8 September 2011.

Terkait dengan keluhan konsumen, Heru menambahkan. “Sepanjang operator memberikan info detail, itu bisa diterima. Namun, jika operator tidak fair, itu melanggar UU layanan konsumen,” tambah Heru.

Indosat, salah satu operator seluler, kemudian mengatakan akan menanggapi keluhan ini setelah mempelajari kasusnya. Indosat masih mengumpulkan data terkait operator penyedia jasa konten, dan bagaimana pemotongan pulsa itu bisa terjadi.

"Nanti, kami pelajari dulu data kasuistiknya," kata Public Relation Indosat, Djarot Handoko, saat dihubungi via telepon.


VIVAnews

0

Waspada! PIN Jadi Senjata Baru Hacker Menyerang BB

INILAH.COM, Jakarta – Bagi para pengguna BlackBerry (BB) harap waspada. Peretas melancarkan serangan barunya mengunakan media PIN. Bagaimana?

Jika Anda mendapat undangan dari PIN BB 2369D794 sebaiknya jangan diterima. Abaikan undangan tersebut saat meminta konfirmasi Anda untuk menjadi kontak Anda. Pasalnya, PIN mengatasnamakan “♥ ν π π π ♥”ini bisa menyerang Anda.

Jika menerima permintaan PIN ini menjadi kontak, gambar profil pada BlackBerry Messenger (BBM) bisa diubah menjadi foto bugilnya sendiri. Parahnya, hacker dibalik PIN ini mampu menghapus seluruh data dan kontak BBM Anda.

Selain itu, hacker bisa merusak BB Anda melalui program-program tertentu, seperti virus. Waspadalah. [mor]


 • Inilah
0

Wikileaks: AS Pantau Kebijakan IT Indonesia

Ilustrasi (Ist/diolah)

Jakarta - Tidak cuma Thailand, kebijakan IT di Indonesia juga tidak lepas dari pengamatan pemerintah Amerika Serikat (AS). Mulai dari kebijakan, kerjasama, hingga tindakan hukum yang dilakukan aparat Tanah Air rupanya dilaporkan ke Washington.

Hal ini terungkap dalam kabel-kabel data yang dibocorkan Wikileaks. Dalam informasinya, situs whistleblower itu mengungkap 13 point yang menyoroti soal kebijakan IT dan penegakan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) di Indonesia.

Kabel dengan ID referensi 06JAKARTA2531 tertulis berasal dari Kedubes AS di Jakarta dengan tujuan Secretary State di Washington DC, AS.

Beberapa yang menarik dari kabel-kabel tersebut di antaranya adalah pada poin 1 di mana dikatakan bahwa sejak Desember 2005 AS melihat usaha yang lebih kredibel soal penegakan hukum terkait HaKI di Indonesia.

Hal ini bahkan ditegaskan dengan peran serta Presiden SBY dalam realisasi nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara produsen software raksasa Microsoft dengan pemerintah RI. Mantan Kapolri Jendral Polisi Sutanto pun dipuji AS lantaran memiliki arahan yang kuat dalam memerangi produk bajakan.

Rapor positif tersebut bahkan menjadi masukan kepada Washington untuk mencabut label hitam Priority Watch List dari United State Trade Representatif (USTR) pada tahun 2006.

Hal menarik lainnya ada di poin nomor 7 di mana membahas MoU antara Kementerian Komunikasi dan Informatika (dulu masih disebut Departemen) pada akhir tahun 2006 lalu.

MoU ini lagi-lagi dikatakan sebagai buah dari peran yang dijalankan Presiden SBY kala bertemu dengan Chairman Microsoft Bill Gates di tahun 2005. Disebutkan pula sekitar 90% komputer yang digunakan pemerintah RI menjalankan software dan sistem operasi Microsft versi bajakan.

Bocoran-bocaran lainnya menyebutkan seputar aksi tindakan hukum (razia) kepolisian Indonesia dalam menggerebek pabrik dan pedagang CD, DVD, dan software bajakan di berbagai tempat.

Memang, info yang dihembuskan Wikileaks seputar kebijakan IT di Indonesia tidak segamblang dengan yang terjadi di Thailand. Di mana di Negeri Gajah Putih itu, Wikileaks menyebut Microsoft dan Business Software Alliance (BSA) melakukan intervensi kepada pemerintah setempat agar lebih mendukung software proprietary ketimbang open source.

Pasalnya, open source dianggap tidak sukses dalam menekan angka pembajakan dan menghalangi pengembangan software proprietary, yang pada akhirnya akan menghambat kemampuan Thailand untuk memenuhi kebutuhan pasar.( ash / wsh ) 


detikInet
0

Tumbuhkan Minat Sains sejak Anak-anak

 

KOMPAS.com - Cara menumbuhkan minat anak terhadap sains banyak cara dan ragamnya salah satunya adalah lewat sebuah kompetisi. Belum lama ini, Kalbe Farma menyelenggarakan pameran edukasi dan entertainment yang diberi nama Junior Science Fair (JSF).

Luhut Budijarso, Ketua Panitia Perayaan Hut ke-45 Kalbe Farma mengatakan, kegiatan ini dibentuk semata-mata sebagai upaya untuk menumbuhkan kecintaan terhadap sains sejak masih dini. Junior Science Award (bagian dari JSF) ditujukan kepada anak-anak sekolah dasar Indonesia (kelas IV-VI SD) untuk menampilkan sekaligus menjadi ajang kompetisi dari hasil karya dan kreativitas di bidang science.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak Indonesia bahwa ilmu pengetahuan itu bukan sesuatu hal yang harus ditakuti, tetapi sesuatu yang menyenangkan, mengasyikan dan mudah," katanya, dalam Media Roundtable Junior Science Fair, Rabu, (7/9/2011), di Jakarta.

Dari 199 karya yang masuk, tim juri telah memilih 18 finalis, dan telah menentukan sembilan pemenang. Dan ke-9 pemenang tersebut akan menampilkan karya mereka pada ajang Junior Science Fair, pada 10-11 September 2011,di Assembly Hall-Jakarta Convention Center, pukul 09.00-19.00.

"Untuk sembilan pemenang masing-masing memperoleh Rp 10 juta dan untuk masing-masing sekolah juga kami berikan 10 juta," ujarnya.

Luhur mengharapkan publik tidak melihat hadiah yuang diberikan dari sisi nominal rupiahnya saja, namun hendak melihat sebagai salah satu langkah awal menghidupkan iklim penelitian dan sains sedini mungkin pada anak-anak Indonesia. "Kami percaya bahwa bangsa yang besar dan maju adalah bangsa yang mencintai sains dan menghargai penelitian," tambahnya.

Secara singkat, Luhur coba mendeskripsikan salah satu peserta yang ikut andil dalam kompetisi Junior Scientist Award. Krisna Wardhana misalnya, murid dari SD Cahaya Nur asal Kudus ini dalam karyanya, mencoba menfaatkan limbah kulit telur untuk mempercepat pembekuan darah. Luhur menceritakan, hal tersebut bermula karena memang kesehariannya Krisna adalah anak yang hobi makan telur. Sehingga dia berpikir, sayang sekali jika banyak kulit telur yang harus dibuang setiap harinya.

Selama hampir sekitar dua bulan Krisna melakukan percobaan, yang dibantu gurunya. Ia mencoba dirumah dan disekolah. Termasuk membaca teori tentang proses pembekuan darah. "Ternyata pas di coba, di mana kulit telur ditumbuk halus lalu ditaburkan di luka, luka bisa mengering," ucapnya sambil tersenyum.


KOMPAS
0

LMD Bawa Teknologi Cloud Computing Hexagrid ke Indonesia

 

LMD Bawa Teknologi Cloud Computing Hexagrid ke Indonesia. Dari kiri ke kanan: Arief R Yulianto (Presiden Direktur Lintas Media Danawa), Suresh Mandava (CEO and Founder Hexagrid), dan Joseph Seibel (CF) & VP Strategic Development)[Robert Adhi Ksp/KOMPAS]

JAKARTA, KOMPAS.com - Lintas Media Danawa (LMD), anak perusahaan Lintasarta, perusahaan ICT terkemuka di Indonesia saat ini, membawa teknologi cloud computing ke Indonesia.

Presiden Direktur Lintas Media Danawa Arief R Yulianto dalam percakapan dengan Kompas di kantor Redaksi Kompas hari Selasa (6/8/2011) sore mengatakan, LMD bermitra dengan Hexagrid, perusahaan global yang mengembangkan cloud computing di seluruh dunia, mulai dari Amerika Serikat, negara-negara di Eropa, India, Jepang, Singapura sampai Indonesia.

"LMD membuat cloud computing service. Di Indonesia, LMD menjadi leader di bidang ini. Kami melayani on demand cloud computing dan private cloud computing. Di Indonesia, baru LMD yang memiliki layanan ini," kata Arief.

Untuk layanan on demand cloud computing, tarifnya Rp 1.000 per jam per 1 GB. Untuk private cloud computing, penggunanya lebih banyak perusahaan.

Sementara itu CEO dan Founder Hexagrid Suresh Mandava, serta CFO & VP Strategic Development Joseph Seibel CFA menambahkan, perusahaan Hexagrid membawa teknologi ini dari Amerika ke pasar Indonesia. Dengan tekonologi cloud computing, pihaknya menyediakan layanan bagi perusahaan yang membutuhkan server untuk web, mail, aplikasi lainnya.

"Daripada membeli server baru, lebih baik perusahaan-perusahaan menyewa server secara virtual. Tak perlu keluar banyak biaya, menghemat biaya sampai 80 persen dan bebas biaya perawatan," jelas Joseph.

Saat ini Hexagrid memiliki 28 klien mitra di seluruh dunia dan lebih dari 200 end-user.

Menurut Joseph, prospek bisnis cloud computing sangat besar. Ia melihat potensi pendapatan hingga 2 miliar dollar AS untuk pasar cloud computing di Indonesia. Sedangkan untuk pasar global, potensi pendapatan mencapai 152 miliar dollar AS.

Penghematan yang diperoleh jika menggunakan cloud computing adalah rak yang dipakai untuk server cukup dua rak, sedangkan jika tidak menggunakan teknologi cloud computing, perusahaan butuh lebih 10 rak.

Selain itu, dari sisi biaya, jauh lebih murah. Perusahaan yang belum menggunakan teknologi ini harus membayar 2.000 dollar AS per bulan untuk sewa server, sedangkan yang memanfaatkan teknologi ini cukup membayar 40 dollar AS tergantung skalanya.

Menurut Joseph, melalui teknologi cloud computing, perusahaan yang menggunakan server lama bisa melakukan migrasi ke server virtual yang jauh lebih efisien dan murah.

"Banyak contoh raksasa perusahaan sudah menggunakan cloud computing, yaitu Google, Facebook, Amazon, Yahoo," jelas Joseph.


KOMPAS
0

2.577 Siswa Bersaing dalam Olimpiade Sains X

MANADO--MICOM: Sekitar 2.577 siswa akan bersaing dalam Olimpiade Sains Nasional X di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Pada ajang tersebut, para siswa utusan dari 33 provinsi akan menunjukan kepandaiannya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilombakan.

"Sulawesi Utara ditunjuk pemerintah pusat sebagai tuan rumah tentu sudah siap menggelar kegiatan ini yang dijadwalkan berlangsung 12-16 September 2011 mendatang," kata Star Wowor di Manado, Rabu (7/11).

Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Sulut itu, sesuai edaran yang diterima dari Kementerian Pendidikan Nasional, mata pelajaran yang akan dilombakan di antaranya matematika, kimia, fisika, biologi, dan kebumian.

Selain teori para peserta juga akan melakukan praktik di lapangan.

"Berbagai fasiltas pendukung yang berkaitan dengan praktik lapangan sudah disiapkan. Misalnya, ilmu astronomi para peserta diarahkan ke Sekolah SMU Unggulan Lokon di Kota Tomohon," jelasnya.

Para siswa yang akan ambil bagian dalam Olimpiade Sains Nasional terdiri dari SD, SMU, dan Pendidikan Khusus setelah dinyatakan lulus dalam tes yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan Nasional.

Kegiatan itu sebagai ajang seleksi untuk mengikuti mengikuti Olimpiade Sains di tingkat internasional. (VL/OL-5)


MediaIndonesia
0

Daun Katuk Bisa Turunkan Kadar Lemak Ayam

Daun Katuk (Saropus androgynus)--Antara/Jafkhairi/cs


BENGKULU--MICOM: Peneliti dari Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu Prof Urip Santoso menemukan ekstrak daun katuk (Saropus androgynus) yang dicampur dengan bahan pakan mampu menurunkan kadar lemak dalam ayam petelur dan ayam pedaging.

"Penelitian yang kami lakukan membuktikan penambahan ekstrak daun katuk pada bahan pangan ayam petelur mampu menurunkan kadar lemak sebesar 40 persen," katanya di Bengkulu, Selasa (6/9).

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun katuk juga meningkatkan produksi telur dan warna kuning telur.

Pemberian ekstrak daun katuk untuk pakan ayam petelur sebanyak sembilan gram untuk setiap satu kilogram pakan ternak ayam.

Sementara untuk ayam pedaging jenis broiler, pemberian ekstrak daun katuk sebesar 18 gram untuk setiap satu kilogram pakan mampu menurunkan kadar lemak hingga 25 persen.

"Penelitian tingkat kampus ini sudah pernah diterapkan pada peternak ayam petelur sebanyak 1.000 ekor dan ternyata mampu menghemat pakan hingga 15 persen," tambahnya.

Sedangkan bobot ternak tidak berbeda atau sama dengan ayam pedaging yang tidak menggunakan ekstrak daun katuk. Selain itu keunggulan lainnya adalah jumlah ternak yang bertahan hidup juga lebih tinggi serta lebih tahan terhadap penyakit yang sering menyerang unggas tersebut.

Namun, Profesor mengatakan penelitian ini masih berlanjut hingga ditemukan dosis atau kadar ekstrak daun katuk yang tepat untuk ayam petelur dan pedaging.

"Kami belum mengurus hak paten karena penelitian ini masih terus berlanjut hingga efek samping atau efek negatifnya seminimal mungkin," katanya.

Namun, kelebihan dosis ekstrak daun katuk pada ayam bisa mengakibatkan terganggunya metabolisme dan penyerapan unsur kalsium pada ayam. (Ant/OL-9)


MediaIndonesia
0

Indonesia Urutan Ketujuh Pembajak Software

Tahun lalu, pembajakan sebabkan kerugian sebesar US$59 miliar atau sekitar Rp504 triliun.

Diperkirakan, ratusan juta oknum pembajak telah membuat kerugian sebesar US$59 miliar atau sekitar Rp504 triliun dari seluruh perangkat lunak yang dibajak tahun lalu.

VIVAnews - Business Software Alliance (BSA) kembali merilis laporan survey perilaku pengguna dan sikap terhadap pembajakan perangkat lunak Hak Kekayaaan Intelektual (HKI) dalam blog resminya, BSA TechPost.

Hasilnya, dari 32 negara di seluruh dunia yang disurvey, Indonesia menempati urutan ke 7 sebagai negara dengan pengguna perangkat lunak illegal. Disebutkan, 65% pengguna komputer pribadi mengaku memperoleh software seringkali atau bahkan selalu mendapatkannya dengan cara ilegal.

Dari 32 negara yang dipantau, 9 di antaranya terletak di kawasan Asia-Pasifik. Enam di antaranya yaitu China, Vietnam, Malaysia, Thailand, Indonesia, dan Korea Selatan – menempati peringkat 10 negara dengan tingkat pembajakan individu paling tinggi dari semua negara yang diteliti.

Berikut ini daftar terbaru 15 negara utama yang paling banyak melakukan pembajakan di seluruh dunia:

Daftar negara pembajak software September 2011


"Diperkirakan ratusan juta oknum pembajak telah membuat kerugian sebesar US$59 miliar atau sekitar Rp504 triliun dari seluruh perangkat lunak yang dibajak tahun lalu,” kata Robert Holleyman, Presiden dan CEO BSA, 7 September 2011.

Dari penelitian BSA, bukti-bukti yang ditemukan jelas menunjukkan bahwa cara menurunkan tingkat pembajakan perangkat lunak adalah dengan mendidik para pelaku bisnis maupun individu tentang hal-hal apa yang legal - serta meningkatkan penegakan hukum di bidang hak kekayaan intelektual.

Menurut Donny A. Sheyoputra, juru bicara BSA Indonesia, pihaknya berkomitmen dalam mendukung pemerintah untuk melawan pembajakan software melalui penegakan hukum dan kegiatan edukasi mengenai penggunaan software berlisensi.

“Untuk menciptakan rezim HKI yang kuat, kami dengan tegas mendukung Direktorat Jenderal HKI merevisi UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta,” kata Donny. “Dalam kaitannya dengan penggunaan software tanpa lisensi untuk kepentingan bisnis, RUU Hak Cipta mengatur pertanggungjawaban pidana korporasi terhadap perusahaan yang tetap menggunakan software tanpa lisensi dalam kegiatan operasional mereka,” tegas Donny.

Dalam penelitian kali ini, Ipsos Public Affairs melakukan penelitian untuk BSA dengan mensurvei sekitar 15.000 pengguna komputer pribadi di 32 negara. Penelitian dilakukan termasuk dengan wawancara langsung secara perorangan maupun online kepada 400 hingga 500 responden di tiap negara.


VIVAnews
0

Lebaran, Trafik Pulau Jawa Naik 60% Lebih

Kenaikan trafik tertinggi terjadi di Jawa Tengah, Barat, Timur dan Sumatera Selatan.

Dari sisi demografi, kenaikan trafik telekomunikasi secara umum tertinggi terjadi di wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Selatan. 

VIVAnews - Operator telekomunikasi mengalami kenaikan trafik selama periode menjelang dan sesudah lebaran. Kenaikan trafik ini sudah diperkirakan sebelumnya seiring dengan tren konsumsi layanan yang dilakukan oleh pengguna selama masa lebaran.

Dari data operator XL, tren trafik terlihat pada H-2 (29 Agustus), dengan kenaikan 19,31% secara nasional. Sehari menjelang lebaran, trafik semakin naik 26,14%, dan pada hari H kenaikan menurun yakni hanya 23,37%.

Layanan percakapan regular trafik percakapan XL mencapai 530 juta menit, 630 juta SMS, dan 33Terabyte data. Adapun menjelang lebaran, trafik meningkat signifikan menjadi 605 juta menit percakapan, 770 juta SMS, dan 38Terabyte data. Pada hari H (31 Agustus), angkanya menjadi 620 juta menit percakapan, 780 juta SMS, dan data mencapai 34,5Terabyte.

Kenaikan trafik tersebut tersebar dalam berbagai wilayah, yakni 61,07% di Pusat (Jabar, Jateng, dan DIY), Sumatera bagian utara (Sumut, NAD, Riau, Sumbar) mencapai 31,11%, dan wilayah timur (Jatim, Bali, NTB, NTT) naik 29,91%.

Sebelumnya XL sudah memprediksi kenaikan trafik secara nasional sebesar 30%, dan ternyata kanaikan hanya mencapai 27%. “Kami sudah mengantisipasi hal ini, sudah kami perhitungkan,” kata Febriati Nadira, GM Corporate Communication XL Axiata pada VIVAnews, 7 September 2011.

Untuk ke depan, XL akan fokus pada pengembangan data broadband. “Kami fokus untuk ini, tahun ini dari US$600 juta capital expenditure, 50% nya untuk pengembangan 3G dan data,” sebut Ira.

Pada keterangan resminya, Indosat menyebutkan, trafik regular yakni percakapan 314,8 juta menit, 717,5 juta SMS, dan 25,37Terabyte data, pada menjelang dan saat lebaran, trafik mengalami kenaikan.

Trafik pada H-2 (29 Agustus) mencapai 392,8 juta menit percakapan (naik 22,18%), 862 juta SMS atau naik 19,7%, dan kebutuhan data mencapai 28,87 terabyte (naik 11,7%). Pada hari H lebaran, layanan percakapan mencapai 402,9 Juta Menit (naik 25,3%), 895,7 juta SMS atau naik 32,8% dan data 26,5Terabyte (naik 2,6%).

Hans C. Moritz, Director and Chief Technology Officer Indosat mengklaim, tingkat keberhasilan pengiriman SMS antar pelanggan Indosat mencapai lebih dari 97,7% dan tingkat keberhasilan pengiriman SMS ke antar operator mencapai sekitar 97,2%.

“Ini berarti tidak ada permasalahan yang signifikan dalam pengiriman SMS baik internal di jaringan Indosat maupun eksternal ke operator lain. Sementara tingkat keberhasilan pangilan suara mencapai lebih dari 90% dan data mencapai lebih dari 99%,” ucapnya. 

Dari sisi demografi, kenaikan trafik telekomunikasi secara umum tertinggi terjadi di wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Selatan untuk suara, sedangkan daerah Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Selatan dan Jawa Timur merupakan wilayah yang mengalami kenaikan trafik SMS tertinggi. (eh)


VIVAnews