0

Pemerintah tak Perlu Urus Media Sosial

JAKARTA--MICOM: Pakar telematika Roy Suryo tidak setuju dengan keinginan pemerintah yang akan mengawasi dan mengontrol media sosial. Ketimbang mengurusi media sosial, pemerintah sebaiknya mengurusi urusan yang lebih penting.

"Jadi sebenarnya media itu, terutama jejaring sosial tidak harus diawasi pemerintah. Pemerintah terlalu banyak urusan lebih besar daripada mengawasi jejaring sosial," ucap Roy Suryo, saat ditemui di acara syukuran ulang tahun ke-42 dan khitanan kedua anak Anas Urbaningrum, Sabtu (16/7).

Roy Suryo bahkan juga menilai pernyataan yang dilontarkan Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring tentang pengawasan media sosial adalah tidak tepat.

Tak mengherankan jika Roy Suryo langsung mengatakan kurang setuju.

Menurutnya, pemerintah memang harus diawasi.

"Kalau tidak diawasi (media sosial) itu bisa menjadi sarana kontrol pemerintah," jelas Roy Suryo.

Sebelumnya, Tifatul mengatakan sosial media dan jaringan internet lainnya kini telah menjelma menjadi salah satu pionir perubahan.

Perubahan ini tidak hanya dari segi teknologi dan informasi saja, tetapi juga memengaruhi kondisi sosial, ekonomi, dan politik di sebuah negara.

Tifatul bahkan mencontohkan perubahan politik, seperti di Tunisia, Yaman, Mesir, Libya, hingga Malaysia, merupakan salah satu efek dari pengaruh sosial media.

Itu diyakini Tifatul karena pemerintah di negara-negara tersebut tidak mampu mengontrol jejaring komunikasi dunia maya.

Tifatul juga mengatakan ada dampak lain yang ditimbulkan dari sosial media, yakni munculnya era kebebasan dan keterbukaan.

Dikondisikan dengan situasi saat ini, presiden dan menteri-menteri sering terkena kritik masyarakat secara langsung, lewat situs-situs sosial media.

Kemenkominfo tidak ingin pemerintah Indonesia melepas pengawasan terhadap berbagai sosial media.

Karenanya, pemerintah Indonesia harus mampu mengontrol situs-situs sosial, tetapi bukan dalam arti membatasi. (*/OL-10)


MediaIndonesia
0

Keinginan Tifatul Batasi Twitter Hanya Wacana

JAKARTA--MICOM: Hebohnya pernyataan Menkominfo Tifatul Sembiring yang akan membatasi konten social media seperti Twitter menuai reaksi keras dari pecinta social media.

Menanggapi pernyataan Menkominfo tersebut, Ketua Komisi I DPR yang membidangi Komunikasi dan Informatika Mahfudz Siddiq mengatakan pernyataan Tifatul hanyalah wacana.

"Itu hanya lontaran wacana. Sulit mengontrol social media karena sifatnya yang terbuka dan lintas ruang," kata Mahfudz dalam pesan elektronik kepada mediaindonesia.com, Sabtu (16/7).

Menurut Wasekjen PKS tersebut, pemerintah semestinya memiliki cara pandang dan berpikir untuk bisa memanfaatkan social media seperti Twitter dan Facebook untuk wadah komunikasi dengan masyarakat. Sehingga, pemerintah secara tidak langsung bisa mengerti keinginan rakyatnya.

"Justru pemerintah harus berpikir bagaimana mendayagunakan social media sebagai sarana komunikasi baru untuk pembangunan dan partisipasi masyarakat," tambahnya.

Social media tidak bisa dihentikan karena pesatnya kemajuan teknologi yang mewajibkan masyarakat untuk berinteraksi dan mengenal teknologi tersebut.

Kegiatan mereka, menurut Mahfudz, bisa digunakan pemerintah untuk melakukan komunikasinya.

"Generasi muda sekarang menjelma sebagai connected people akibat kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Social media jadi ruang baru hidup mereka yang harus diberdayakan dan didayagunakan," ucapnya. (*/OL-9)


MediaIndonesia
0

Mobil Formula Buatan UGM Ikuti Lomba di Jepang

JAKARTA--MICOM: Universitas Gadjah Mada berhasil menyelesaikan pembuatan mobil formula kelas mahasiswa.

Mobil formula yang diberi nama Bimasakti UGM tersebut dijadwalkan akan mengikuti Student Formula Society of Automotive Engineers (SAE) Japan 2011 pada 5-9 Sepetember 2011.

Dalam perlombaan tersebut, tim UGM yang berjumlah 25 orang akan bersaing dengan 86 tim dari universitas lain yang berasal dari 7 negara, seperti Jepang, Korea Selatan, India, RRC, Australia, Thailand, dan Pakistan.

Anggota tim UGM berasal dari Jurusan Teknik Mesin dan Teknik Industri UGM telah terdaftar sebagai anggota resmi Ikatan Ahli Teknologi Otomotif (IATO).

"Kami merupakan satu-satunya tim dari Indonesia dan yang pertama kali ikut serta," ujar
Fauzun, dosen pendamping di Gedung Pusat UGM, Jumat (15/7).

Mobil tersebut baru akan diluncurkan perdana pada 19 Juli 2011. Mesin yang digunakan Bimasakti adalah Suzuki Thunder 250 cc.

Setelah dimodifikasi dengan displacement, mesin tersebut kini menjadi 322 cc. Secara keseluruhan, Student Formula lebih rumit dari go kart. (AT/OL-9)


MediaIndonesia
0

Yahoo! Gelar Koprol Festival di Indonesia

Screen shot halaman Koprol for Business di www.koprol.com. (Antara News)

Jakarta (ANTARA News) - Yahoo! Koprol, laman media sosial berbasis lokasi, di Jakarta Rabu (13/7) lalu menggelar Koprol Festival (KopFest) pertama di Indonesia untuk merayakan ulang tahun Yahoo! Koprol.

Acara yang dihadiri ratusan pengguna Koprol (Koprollers) dihadiri Country Manager Yahoo! Indonesia Pontus Sonnerstedt, Design Director Yahoo! Koprol Satya Witoelar, tim Yahoo! Indonesia dan beberapa artis ibu kota.

"Para koprollers bisa merasakan fitur – fitur terbaru dari Koprol, berbagi cerita – cerita sukses dan berinteraksi dengan Koprollers lainnya," kata Pontus dalam siaran pers yang diterima ANTARA News pada Jumat (15/7).

Dalam acara itu, Yahoo! Koprol juga memberikan penghargaan khusus kepada para Koprollers yang ikut dalam kontes “What’s your Koprol Story?” yang terdiri dari kategori kontes top photo poster, rockstar of the year, top curator/camat of the year, top bumper dan legendary koprollers.(Adm/S026)



ANTARAnews
0

Lyto Boyong Facebook Credit ke Indonesia

Suasana Acara (eno/inet)

Jakarta - Merasa bisnisnya sejalan dengan Facebook Credit, Lyto akhirnya membawa sistem pembayaran jejaring sosial ke Indonesia. Gamer kini lebih mudah untuk membeli aplikasi atau game yang ada di Facebook.

Facebook Credit bisa dikatakan sebagai mata uang virtual yang berlaku dalam jejaring sosial itu. Fitur ini bisa digunakan untuk membeli barang di item mall untuk beragam game yang ada di Facebook.

Nah berkat kerjasama Lyto, Livegamer dan Facebook, sistem pembayaran tersebut dipermudah dengan sebuah kartu khusus.

"Kini membeli Facebook Credit lebih mudah dengan Kartu Game-On, kartu ini telah digunakan oleh 10 juta lebih user game Lyto," jelas Andy Suryanto, Direktur Lyto.

Pada dasarnya kartu Game-On merupakan kartu prabayar untuk beragam game Lyto, namun karena telah menjalin kerjasama khusus kartu itu juga bisa digunakan untuk semua game di dalam Facebook.

Di Indonesia, kerjasama tersebut tidak terikat atau dengan kata lain para penerbit lainnya pun bisa ikut melakukan hal yang sama.

"Kerjasama ini memang tidak eksklusif dengan Lyto, tapi kami bangga telah menjadi publisher pertama yang melakukan itu," tambah Andi di Mall Ciputra, Sabtu (16/7/2011).( eno / wsh )


detikInet
0

UGM-Selandia Baru Teliti Potensi Panas Bumi

Rektor UGM Prof Sudjarwadi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan pemerintah Selandia Baru sepakat menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian potensi panas bumi, dan pengelolaan bencana.

Nota kesepahaman itu ditandatangani Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Sudjarwadi dan Menteri Pendidikan Selandia Baru, Hon Anne Tolley, di Yogyakarta, Jumat.

Sudjarwadi mengatakan, kerja sama kedua pihak sesungguhnya telah berlangsung sejak lama. Namun, kali ini akan lebih menekankan pada penelitian bersama tentang potensi panas bumi oleh para pakar dari UGM dan Selandia Baru. "Indonesia memiliki potensi panas bumi terbesar di dunia untuk energy. Ini menjadi modal bagi negeri ini berkontribusi di masa depan," katanya.

Menurut dia, untuk masalah kebencanaan, banyak hal yang dapat diteliti oleh kedua pihak. Dari penelitian itu segala sesuatu dapat dibangun kembali, tidak hanya untuk manusia, tetapi juga hewan dan tumbuh-tumbuhan.

Kedua pihak akan melakukan penelitian secara komprehensif karena Indonesia menyimpan potensi bencana yang beraneka ragam.


Republika
0

Hati-hati, Penipuan Berkedok Pemesanan Tiket Konser

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah pesan berantai melaui pesan singkat BlackBerry Messenger (BBM) atau SMS terkait pembelian tiket murah, perlu diwaspadai.

Penipuan berkedok tiket murah itu dialami aktris muda Indonesia berinisial AN bersama rekannya sehingga mengalami kerugian Rp 5 juta.

"Awalnya memang kami sedang mencari tiket untuk konser Linkin Park melalui sebuah website tiket," terang A yang menghubungi Tribunnews, Sabtu(16/7/2011).

Menurutnya, setelah temanya mengutak-atik internet mencari tiket box Linkin Park, tiba-tiba dia mendapatkan sebuah pesan singkat yang berisikan "Saksikan LIVE Konser 'LINKIN PARK A THOUSAND SUN 2011'21/09/2011 di STADIUM Utama GBK.Info Pemesanan Ticket: www.parkticket.webs.com atau Hub (0812-8635-5767)"

"Setelah ada sms itu, akhirnya A langsung membuka situs tersebut sekaligus mengkontak nomor dibawahnya yang memberikan harga tiket sedikit lebih murah," tambah A.

Sejurus kemudian, A dan rekannya mendapatkan sms balasan mengenai harga tiket dan posisi duduk pada konser tersebut.

"Harga Ticket Konser LINKIN PARK di GBK: VVIP Rp 4.000.000, Festival Rp 1.200.000, Green Rp 1.000.000, Blue Rp 1.900.000, Yellow Rp 2.500.000, Orange Rp 550.000, Purple Rp 750.000 , Info Resmi Penjualan Ticket kunjungi Website kami di www.parkticket.webs.com Thx,"

Walhasil A dan rekannya langsung melakukan booking tiket dengan total transaksi mencapai Rp 5 juta dengan melakukan transaksi ke no rekening Bank BNI atas nama Eman Suherman No rekening 0222328508.

Berharap setelah beberapa waktu tiket yang pesannya melaui online bisa langsung diambil ternyata, hingga saat ini A dan rekannya tak menerima tiket yang dipesannya. Bahkan menjadi tak jelas keberadaannya.

"Begitu kami hubungi ke nomor HP yang ada, mereka malah berkelit dan tak mau mengembalikan uang kami, bahkan mereka langsung menutup no telp yang kami hubungi ketika kami tanya tentang alamat dan sponsor mereka," terang A.

Untuk itu, A dan rekannya hanya bisa berharap sang pelaku bisa mengembalikan uang yang mereka transfer tersebut.

"Kami bingung, mau lapornya soalnya kan alamat dan pelakunya ngak ada, jadi mau gimana pun saya juga Bingung," terangnya.

Untuk itu dirinya pun menghimbau untuk semua masyarakat agar berhati-hati dalam melakukan transaksi melalui dunia maya ataupun telepon.


Tribunnews
0

ITS Minta BC Tak Tahan "Sapu Angin"

Surabaya (ANTARA News) - Para mahasiswa anggota tim mobil "Sapu Angin" dari Jurusan Teknik Mesin Institut Teknologi Surabaya (ITS) meminta Bea Cukai (BC) tidak menahan juara mobil hemat se-Asia itu di pelabuhan.

"Itu (mobil Sapu Angin) bukan mobil komersil, tapi mobil yang justru membawa nama bangsa dalam kompetisi mobil hemat se-Asia di Malaysia pada 7-9 Juli lalu," kata Ketua Tim "Sapu Angin" ITS, Eko Hardianto, Jumat.

Didampingi anggota tim Sapu Angin 3, 4, dan 5, ia menjelaskan tim mobil Sapu Angin sudah tiba di kampus ITS pada Kamis (14/7) pukul 19.00 WIB, sedangkan mobil "Sapu Angin" masih dikirim lewat jalur laut.

"Kapan mobil Sapu Angin akan datang, kami belum tahu, karena itu kami minta kerja sama yang baik dari pihak Bea Cukai untuk tidak menahan mobil kami seperti tahun lalu," katanya.

Tahun lalu, mobil "Sapu Angin 2" yang menjadi juara mobil hemat se-Asia juga ditahan di pelabuhan oleh pihak Bea Cukai selama satu bulan.

"Pihak Bea Cukai meminta tebusan Rp40 juta, padahal mobil itu bukan komersil. Kami sendiri mengeluarkan dana Rp100 juta untuk biaya kirim dan pulang mobil kami," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya meminta Bea Cukai mendukung prestasi mereka, sebab mereka juga sudah menghabiskan biaya besar, yakni biaya pembuatan Rp180 juta untuk tiga mobil dan biaya akomodasi/konsumsi Rp100 juta, serta biaya kirim/pulang mobil Rp100 juta.

"Masak, kami harus membayar lagi, padahal kami tidak punya biaya itu. Kami memang mendapatkan hadiah uang, tapi hadiah yang kami terima hanya sekitar Rp18 juta, tentu sangat kurang untuk bea masuk," katanya.

Mobil "Sapu Angin 4" mengumpulkan nilai efisiensi 150 kmpl (kilometer per liter) dalam ajang "Shell Eco-Marathon" (SEM) Asia di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, 7-9 Juli.

Tim Sapu Angin 4 mengalahkan tujuh tim lainnya yang bersaing di kelas "Urban Concept Internal Combustion" dan kelas "Alternative Diesel Fuel."

Pada kelas bahan bakar itu, Sapu Angin 4 menggunakan bahan bakar FAME (Fatty Acid Methyl Ester) alias biodiesel (ramah lingkungan).

Untuk kategori yang sama, tim ITS melalui mobil "Sapu Angin 3" juga meraih posisi ketiga dengan nilai efisiensi 113 kmpl, sedangkan posisi kedua diraih ITB dengan 117 kmpl atau hanya selisih 5 kmpl dengan Sapu Angin 3 dari ITS.

Pada kategori itu (urban concept dan alternative diesel fuel), tim ITS menjadi juara bertahan, karena tahun lalu menempatkan Sapu Angin 2 sebagai mobil paling irit (hemat).

Selain itu, Sapu Angin 5 masuk urutan 8 Asia untuk kelas "prototipe" (purwarupa) berbahan bakar bensin, karena tim dari Thailand lebih unggul dalam kategori prototipe dengan meraih juara pertama.

Namun, Sapu Angin 5 tergolong nomer satu untuk tim dari universitas lain di Indonesia yang bertanding dalam kategori itu yakni Sapu Angin 5 bernilai efisiensi 353 kmpl, sedangkan ITB bernilai 244 kmpl.

Tahun 2011, ITS menurunkan tiga mobil yakni Sapu Angin 3, 4, dan 5. Sapu Angin 3 bermesin diesel 200 cc, Sapu Angin 4 bermesin 100 cc, dan Sapu Angin 5 yang semuanya bermesin 90 cc empat langkah.

Mesin Sapu Angin itu buatan sendiri arek-arek ITS dengan nama Paijo-Experiment (PEX) 90 dan menggunakan sistem kontrol buatan sendiri bernama IQUTECH-E alias "iki utekke" (ini otaknya).

"Selain 100 persen mesin buatan ITS, keunggulan Sapu Angin ada pada kerangka mobil dan tubuh yang ringan, tapi didukung `driver` yang mahir mencermati perubahan cuaca dan kondisi pertandingan," katanya.

SEM merupakan ajang inovasi, imajinasi, dan kreasi menciptakan kendaraan masa depan yang hemat energi, menempuh jarak terjauh, dan ramah lingkungan. Tahun 2011, ada 120 tim/mobil yang mendaftar dan hanya 100 tim/mobil yang berhak bertanding di sirkuit.(E011/S019)


ANTARAnews
0

Katak Punah Ditemukan Lagi di Kalimantan

INILAH.COM, Jakarta - Katak pelangi yang badannya warna-warni seperti pelangi, yang diyakini sudah punah, ternyata masih ada di Kalimantan.

Selama 90 tahun belakangan, katak pelangi sudah tidak pernah kelihatan ada di bumi. Namun, seperti dikutip dari BBC, Dr. Indraneil Das, ilmuwan Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), terus melakukan pencarian spesies tersebut di Gunung Penrissen, Sarawak Barat, yakni kawasan perbatasan antara Sarawak, Malaysia dengan Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Ia terkejut ketika pada suatu malam ia melihat katak yang dicarinya tengah memanjat pohon.

Tim ilmuwan ini menghabiskan waktu berbulan-bulan menjelajahi hutan pegunungan terpencil di kawasan itu untuk menemukan spesies ini. Sebelumnya pada 2010, Dr. Robin Moore dari Conservation International, lembaga pemerhati lingkungan, telah merilis daftar hewan amfibi dunia yang telah punah. Daftar itu menyebutkan katak pelangi ini sebagai salah satu dari 10 katak yang paling dicari di dunia.

"Keinginan untuk menemukan katak ini, dan pentingnya keberadaan amfibi dalam sebuah ekosistem yang sehat, telah mendorong kami untuk terus melakukan pencarian," ujar Dr. Das.

Dr. Moore, mengaku gembira atas penemuan ini, "Alam mengejutkan kita saat kita kehilangan harapan, terutama saat sekarang ini banyak jumlah spesies hewan bumi yang telah punah.”


Inilah
0

Pengguna Internet RI Tumbuh Tercepat

71 persen pengguna menghabiskan waktu rata-rata 35 jam sepekan untuk mengakses internet.

Pengguna internet harian di Indonesia, sebanyak 71 persen menghabiskan waktu selama rata-rata 35 jam dalam sepekan untuk mengakses internet. (steelgateglobal.com)

VIVAnews - Michele Guthrie, JAPAC Director, Strategic Business Development Google menyebutkan, Indonesia merupakan pasar yang sangat besar atau ‘Land of Market’.

Guthrie menyebutkan, Indonesia adalah negara dengan pertumbuhan pengguna internet tercepat dan ini adalah peluang yang sangat besar.

Pengguna internet harian di Indonesia, menurut Guthrie, sebanyak 71 persen menghabiskan waktunya selama rata-rata 35 jam dalam sepekan untuk mengakses internet.

Kemudian, penggunaan smartphone juga semakin populer, terutama di kalangan anak muda dan berpendidikan. "Itu benar-benar luar biasa," ujar dia pada ajang IDBYTE 2011 di Jakarta.

Andy Zain, Chief Executive Officer Numedia Global, pemilik aplikasi MIG33 menjelaskan hal serupa. Potensi bisnis online dan telepon seluler masih sangat terbuka.

Dia menyebut Indonesia adalah pengguna Opera Mini terbesar di dunia dan ini menunjukkan pengguna internet melalui telepon seluler lebih banyak.

"Indonesia is not a trend follower, we are trend creator," ungkap Andy.

Potensi yang sangat terbuka itu, lanjut Andy, tidak hanya pada segmen bisnis online, tetapi juga penyedia perangkat telepon seluler, konten seluler, perbankan, dan potensi lainnya yang benar-benar belum tergarap maksimal.

"Pasar periklanan dunia maya di Indonesia mencapai Rp60 triliun pada 2010, dengan pertumbuhan 20 persen per tahun," kata Andy.

Selain itu, Andy menjelaskan, potensi pasar teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia mencapai Rp220 triliun pada 2010 dan diprediksi mencapai Rp440 triliun tahun ini. "Tantangannya adalah bagaimana membuat produk yang sesuai dengan keinginan masyarakat yang berbeda-beda di tiap daerah," pungkasnya. (art)



VIVAnews
0

AXIS Uji Jaringan di Pulau Jawa

TEMPO Interaktif, Purwokerto - Operator seluler AXIS melakukan uji coba jaringan telekomunikasi di Pulau Jawa menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1432 H, yang akan dirayakan pada 30 Agustus mendatang.

Uji jaringan dilakukan pada Kamis, 14 Juli 2011, dengan rute Jakarta-Purwokerto-Yogyakarta-Solo-Nganjuk-Mojokerto- Surabaya. Pada kegiatan itu, AXIS memasang perlengkapan yang digunakan untuk mengetahui kualitas jaringan di rute yang dilalui.

Di dalam bus, terdapat layar televisi yang menampilkan rute yang dilalui bus. Dari situ tampak titik-titik posisi Base Transceiver Station (BTS) dan kualitas sinyal beserta data statistiknya.

“Apabila warna yang tertera di sepanjang rute perjalanan berwarna merah berarti sinyalnya bagus, sedangkan warna abu-abu sinyalnya jelek," kata Adrian Sumbara, Network Performance AXIS.

Untuk mengukur kekuatan sinyal, AXIS menggunakan software Tems Investigation. Adapun peralatan yang dibutuhkan antara lain laptop, telepon seluler yang telah berlisensi untuk menjalankan software tadi, dan Global Positioning System (GPS).

Adrian mengatakan ada cara sederhana untuk mengetahui seberapa kuat sinyal yang diterima ponsel. Selain bisa diketahui melalui bar atau batang sinyal yang tampil di halaman utama ponsel, pengguna ponsel pintar BlackBerry dan Android juga bisa mengukur lebih rinci.

Pada ponsel Android, pengguna bisa masuk ke menu Setting-About Phone-Status. Sedangkan pada ponsel Blackberry, caranya dengan membuka menu Option-Status-Sinyal.

Dadan Rahmat, Radio Networking Planning Manager wilayah Jawa Tengah, mengatakan setiap BTS memiliki jangkauan yang berbeda-beda. Apabila BTS itu berdiri di area terbuka, seperti persawahan, maka daya pancarnya mencapai 2-3 kilometer.

Sedangkan BTS yang dipasang di kota-kota besar dengan banyak penghalang, misalnya gedung dan perumahan, maka daya jangkau BTS sekitar 750 meter sampai 1 kilometer. "Itu sebabnya di perkotaan banyak pemancar," katanya.
[RINI KUSTIANI]


TEMPOInteraktif
0

Jamur Bikin Padi Beradaptasi terhadap Perubahan Iklim

TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO Interaktif, Boulder - Padi adalah salah satu sumber pangan utama yang memenuhi separuh kebutuhan kalori harian populasi dunia. Penelitian yang dilakukan badan survei geologi Amerika Serikat (USGS) menemukan cara untuk membuat padi dapat beradaptasi dengan perubahan iklim dan bencana alam. Riset USGS menunjukkan bahwa kolonisasi benih atau tumbuhan padi dengan spora sejenis jamur yang banyak ditemukan di alam dapat menyelamatkan tumbuhan tersebut.

Riset itu dilakukan untuk mengeksplorasi cara untuk meningkatkan adaptibilitas padi terhadap dampak perubahan iklim, seperti tsunami dan meningkatnya pasang-surut air laut yang menyebabkan penurunan hasil panen. Para ilmuwan USGS dan koleganya mengkolonisasi dua varietas padi komersial dengan spora jamur yang biasa ditemukan pada tumbuhan pantai yang tahan air asin dan tumbuhan di kawasan geotermal yang toleran terhadap panas.

"Eksperimen itu cukup sukses," kata Rusty Rodriguez, peneliti USGS di Seattle, yang terlibat dalam riset tersebut.

Padi yang tumbuh subur memperlihatkan peningkatan toleransi terhadap suhu dingin, air asin, dan kekeringan, meski varietas padi yang mereka uji tidak beradaptasi secara alami terhadap ketiga kondisi tersebut.

Setelah sukses dengan peningkatan toleransi tersebut, kini tim riset berusaha membuat padi tahan terhadap panas. Saat ini produksi padi turun sekitar 10 persen untuk setiap kenaikan temperatur 1 derajat Celsius selama musim tanam padi.

"Ini adalah terobosan yang mengagumkan," kata Rodriguez. "Kemampuan jamur ini untuk mengkolonisasi dan memberikan toleransi terhadap stres pada tanaman. Begitu pula peningkatan panen dan sistem perakaran padi, menunjukkan bahwa jamur itu mungkin juga berguna untuk membuat tanaman beradaptasi terhadap kekeringan, air asin, dan temperatur yang akan semakin buruk beberapa tahun mendatang karena perubahan iklim."

Penggunaan jamur kecil yang disebut endofit itu, kata Rodriguez, adalah salah satu strategi untuk mengatasi efek perubahan iklim terhadap tanaman dalam ekosistem pertanian maupun alami. "Kami mendalami bidang riset yang tengah berkembang ini sebagai symbiogenics. DNA padi itu sendiri sama sekali tak berubah," kata Rodriguez. "Sebaliknya, kami menciptakan ulang apa yang normalnya terjadi di alam. Strategi semacam ini sangat diperlukan karena produksi padi diproyeksikan akan menurun sampai 15 persen pada 2050." [SCIENCEDAILY | TJANDRA]


TEMPOInteraktif
0

Google Ingin Buka Kantor di Indonesia

Indonesia adalah pengguna Internet dengan pertumbuhan tercepat. Ini adalah peluang.

Google (Co.Design via Curbed.com)

VIVAnews
- Raksasa mesin pencari data internet, Google, mengaku senang jika dimungkinkan membuka kantor di Indonesia. Ini adalah reaksi dari Google ketika Facebook sebelumnya juga menyatakan akan mempertimbangkan untuk membuka kantor di Indonesia.

"Saya akan senang jika bisa membuka kantor di Indonesia," kata JAPAC Director, Strategic Business Development Google, Michele Guthrie, dalam presentasinya pada Konferensi IDBYTE 2011, di Ballroom Hotel Ritzcarlton, Jakarta, Kamis, 14 Juli 2011.

Pertimbangan ini merupakan jawaban dari salah satu peserta konferensi yang menanyakan kemungkinan Google akan membuka kantornya di Indonesia yang sebelumnya juga ditanyakan kepada Javier Olivian, Head of International Growth Facebook -- yang memiliki alasan Indonesia adalah pengguna Facebook terbesar kedua di dunia dan pertumbuhan pengguna Internet tercepat di Dunia.

"Indonesia adalah pengguna Internet dengan pertumbuhan tercepat dan ini adalah peluang tersendiri bagi kami," ungkap Guthrie.

Memang sebelumnya, lanjut Guthrie, Google juga bekerjasama secara business to business dengan beberapa perusahaan di Indonesia, namun Ia berharap kerjasama yang lebih banyak lagi dengan perusahaan-perusahaan asal Indonesia.

"Kami sangat mencoba dengan keras untuk bekerjasama dengan Indonesia, meskipun belum," pungkasnya. (sj)



VIVAnews
0

Jawara Digital Indonesia Versi Bubu Awards

Ini bukan hanya sekedar penghargaan, tapi juga pengakuan.

Bubu Awards

VIVAnews
- Bubu Awards kembali digelar untuk ketujuhkalinya sebagai wujud apresiasi para pelaku industri digital dan pencarian talenta digital di Indonesia. Penghargaan tidak hanya tentang kompetisi desain web paling bergengsi di Indonesia tetapi juga kompetisi digital untuk mempercepat pertumbuhan internet dan lanskap mobile marketing di Indonesia. Juga sebagai pemicu yang kuat bagi pertumbuhan industri digital di Indonesia.

"Ini bukanlah hanya sekedar penghargaan, tapi ini adalah pengakuan untuk Indonesia yang memiliki bakat-bakat dalam memproduksi produk-produk digital," kata Pimpinan IDBYTE sekaligus Chairman and Chief Mentor Bubu.com, Shinta Danuwardoyo, dalam sambutannya di malam penganugerahkan Bubu Awards v.07 (Version Tujuh), di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Pacific Palace, Jakarta, Kamis, 14 Juli 2011.

Ajang penghargaan ini, lanjut Shinta, juga diharapkan mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia karena saat ini adalah abad digital dan mobile yang membuat masing-masing orang terkoneksi kepada siapapun dan kapanpun. "Itu adalah peluang bagi ekonomi kita," kata Shinta.

Bubu awards ke-7 ini, kata Shinta, telah melakukan seleksi sejak Mei 2011 lalu yang dilakukan oleh 45 Juri dan kemudian ditabulasi oleh tabulator resmi Bubu.com yaitu Ernest and Young Indonesia. Beberapa Jurinya adalah Founder and Chief Technical Officer KASKUS Networks, Andrew Darwis, Chief Editor at Detik.com, Indonesia, Budiono Darsono, Director Southeast Asia at Intel, Debjani Ghosh, Deputy President Director of Bakrie Telecom, Erik Meijer, Independent Commissioner at Telkom, Johnny Swandi Sjam, Managing Director at Google Southeast Asia, Julian Persaud, Country Manager Yahoo! Indonesia, Pontus Sonnerstedt, President Director of PT Microsoft Indonesia, Sutanto Hartono, dan juri lainnya.

Kategori Award yang diberikan dibagi menjadi tiga kategori utama, yaitu kategori Digital Marketing Awards, Digital Media Awards, dan Digital Talent Awards.

Daftar Kategori Pemenang Bubu Awards v.07

Kategori Digital Media Awards
1. Web Award Corporate : Telkomsel
2. Web Award Culture and Tourism : Info Backpacker
3. Web Award e-commerce : Kampung Pulsa
4. Web Award Education : Indonesia Bercerita
5. Web Award Game : Football Saga
6. Web Award Government : babelgov.go.id
7. Web Award News/Entertainment : Famela.com
8. Web Award Product/Consumer : Ngomik.com
9. Web Award Social Media : Filmoo.com
10. Web Award Utility : Pricearea.com

Kategori Digital Marketing Awards
1. Digital Campaign Award : Magnum Lounching
2. Mobile Application Award : Bouncity

Kategori Digital Talent Awards
1. Digital Business Leader Award : Agung Adi Prasetyo, CEO Kompas Gramedia
2. Digital Influencer : Adrie Subono, Music Promotor Java Musikindo
3. Digital Community Leader Award : Ainun Chonsun, Akademi Berbagi
4. Digital Marketing Plan for Startup Award : Rocto.com

Kategori Best of the Best Web Award : Indonesia Bercerita



VIVAnews
0

Kaskus Angkat Tangan Soal Kasus iPad Ilegal

Permasalahan pokoknya ada pada kurangnya edukasi pada masyarakat terkait aturan.

Kasus penjualan iPad 2 ini permasalahan pokoknya ada pada kurangnya edukasi pada masyarakat terkait aturan yang harus dipatuhi dalam proses jual beli baik di dunia maya atau di dunia nyata. (Venturebeat.com)

VIVAnews - Kaskus Networks memilih angkat tangan dan menyerahkan sepenuhnya kasus penjualan iPad 2 yang sedang didakwakan pada dua orang pedagang di Kaskus yakni Randy Lester dan Dian Yudha pada proses peradilan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

"Saya nggak tahu pasti kasus iPad itu gimana. Tapi kita dari Kaskus mendukung pemerintah untuk memberikan data-data yang diperlukan," kata Ken Dean Lawadinata, Chief Executive Officer Kaskus Networks pada presentasinya di Konferensi IDBYTE 2011, di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis, 14 Juli 2011.

Kasus penjualan iPad 2 ini, lanjut Ken, permasalahan pokoknya ada pada kurangnya edukasi pada masyarakat terkait aturan yang harus dipatuhi dalam proses jual beli baik di dunia maya atau di dunia nyata. Ken berharap, pemerintah melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika dapat mensosialisasikan peraturan-peraturan yang perlu dipatuhi oleh masyarakat.

"Kita juga sudah mewajibkan pengguna agar bertanggung jawab terhadap thread apapun yang diposting di Kaskus, baik itu di forum jual beli (FJB) ataupun di forum lainnya," ungkap Ken.

Sejauh ini, kata Ken, Kaskus tidak dapat membatasi transaksi atau apapun yang terjadi di forum Kaskus karena itu adalah kebebasan dari para pengguna. "Kita nggak akan menginvestigasi itu resmi atau nggak," imbuh Ken.

Ken menyebutkan, jika dalam proses jual beli sebelumnya menggunakan jasa Rekening Bersama (Rekber) untuk keamanan transfer payment, ke depannya Kaskus akan mengembangkan cara transaksi dengan Kaskus Payment (Kaspay) demi amannya proses transaksi di FJB Kaskus. "Kaspay gunanya untuk mereplace Rekber," pungkas Ken.

Adapun kasus yang menjerat Randy dan Dian berawal dari niat memperoleh uang dari penjualan dua unit iPad melalui FJB Kaskus. Kedua pemuda semula bertransaksi untuk jual beli 2 unit iPad, masing-masing seharga Rp6,6 juta untuk iPad 16 gigabyte (GB), dan Rp8,5 juta untuk iPad 64 GB. Tiba-tiba mereka ditahan karena dinilai melanggar Pasal 8 ayat 1 huruf J Undang-undang No. 8/1999 mengenai Perlindungan Konsumen dan Pasal 52 junto ayat 32 UU No. 36/1999 tentang Telekomunikasi.

Proses penangkapan kedua pemuda ini juga mengejutkan, terutama bagi keluarga mereka. Keduanya pun tak menyangka pemesan perangkat teknologi besutan Apple Inc. Itu adalah polisi yang menyamar sebagai pembeli. Lebih jauh lagi, keduanya juga kaget, jika produk tanpa disertai buku panduan berbahasa Indonesia itu membawa mereka pada jerat hukum. (umi)



VIVAnews
0

PVBMG: Jauhi Pusat Erupsi G Lokon Radius 3,5 km

Sejumlah petani di Kinilow, Kota Tomohon sedang merawat tanamannya, Senin (11/7/2011). Meski pemerintah telah menaikkan status Lokon menjadi Awas namun warga sekitar gunung terlihat tidak terlalu khawatir dengan kondisi gunung api tersebut. (Tribun Manado/ Rizky Adriansyah).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Masyarakat sekitar G. Lokon yang berada di daerah Kawasan Rawan Bencana II, dari pusat erupsi dalam radius 3,5 km dari pusat erupsi Kawah Tompaluan diminta dievakuasi.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG), Badan Geologi, Kementerian ESDM, Surono, mengatakan hal demikian seperti dirilis, di Jakarta, Kamis (14/7/2011).

Dia meminta masyarakat di sekitar G. Lokon yang berada di daerah Kawasan Rawan Bencana II, yaitu ke arah timur dari pusat erupsi (dalam radius 3,5 km dari pusat erupsi Kawah Tompaluan) antara lain, Kelurahan Kinilow (Lingkungan 1, 2, 3 dan 7), Kinilow I (Lingkungan 5) dan Kalurahan Kakaskuen I agar dievakuasi ke tempat yang aman dan ancaman erupsi G. Lokon.

Masyarakat dan wisatawan diminta juga tidak mendekati dan melakukan aktivitas pada radius 3,5 km dari Kawah Tompaluan.

Masyarakat diminta mewaspadai terjadinya lahar pada aliran sungai yang berhulu dari puncak G. Lokon dan untuk Kelurahan yang berada di sekitar G. lokon. Bagi masyarakat berada di luar Kawasan Rawan Bencana agar mewaspadai terjadinya hujan abu, pasir, dan kemungkinan terkena lontaran batu.

Saat ini ancaman bahaya G. Lokon adalah, terjadinya letusan magmatik disertai dengan lontaran material pijar, pasir dan hujan abu tebal dengan atau tanpa diikuti aliran awan panas letusan secara tiba-tiba. Bila awan panas berlangsung di sekitar G. Lokon untuk itu masyarakat agar mewaspadai terjadinya awan panas pada alur S. Pasahapen.

Berdasarkan hasil pengematan visual dan kegempean serta potensi ancaman lelusan G. Lokon tanggal 14 Juli 2011 hingga pukul 06.00 WITA, status kegiatan vulkanik G. Lokon masih tetap AWAS (Level IV). Jika terjadi perubahan penurunan/peningkatan aktivitas vulkanik G lokon secara signifikan, maka tingkat kegiatannya dapat diturunkan/dinaikkan sesuai dengan tingkat kegiatan dan ancamannya.

“Pemantauan secara intensif terus dilakukan guna mengevaluasi kegiatan G. Lokon, serta pemahaman akan aktivitas G. Lokon harus tetap dilakukan secara intensif melalui kegiatan sosialisasi tentang ancaman bahaya latusan G. Lokon,” tutur Surono.


Tribunnews
0

Ini 500 Bakteri Pembasmi Hama Cabai Temuan Unand

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Tim dari Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Andalas
(Unand) Padang, Sumatera Barat menemukan 500 spesies bakteri yang diperkirakan mampu membasmi busuk buah, salah satu penyakit cabai yang disebabkan jamur patogen (berbahaya).

"Tim yang terdiri atas dosen dan mahasiswa Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian dalam kurun waktu tiga tahun berhasil menemukan 500 isolat bakteri yang diperkirakan mampu membasmi penyakit 'anthraknosa' (busuk buah) pada cabai ," kata Kepala Laboratorium Bioteknologi dan Pemulihan Tanaman Fakultas Pertanian Unand, Prof Dr Sc Agr Ir Jamsari Sp Mp, di Padang, Kamis (14/7).

Tim tersebut, kata Jamsari terdiri atas beberapa dosen, tiga mahasiswa S3 yang tengah meneliti, satu orang lulusan mahasiswa S2, dan tujuh orang mahasiswa S1. Ia mengatakan, penelitian yang dilakukan merupakan program berkelanjutan dari proyek Direktorat Pendidikan Tinggi sejak 2008.

Sejak 2008 tim peneliti telah menemukan sebanyak 125 di antara 500 bakteri yang diuji, dipastikan mampu membasmi penyakit busuk buah pada cabai.

"Sebelum memastikan kemampuan bakteri dalam memusnahkan jamur penyebab penyakit buah, terlebih dahulu dilakukan beberapa tahapan pengujian seperti, identifikasi bakteri, identifikasi zat aktif yang mampu menghambat pertumbuhan jamur patogen seperti Coletotricum capsici, Colletotrichum gleosporides dan Colletotricum gleosporides serta rekayasa genetik dalam peningkatan aktivitas bakteri tersebut," jelasnya.

Isolat bakteri yang mampu membasmi penyakit busuk daun, kata Jamsari seperti Bacillus, Pseudomonas, Penicillium dan banyak species bakteri lainnya. Ia menyebutkan, pada akhir tahun 2011 akan dilakukan tahap aplikasi ke cabai yang terkena penyakit busuk buah, yang diawali dengan tahap pelaksanaan di rumah kaca dalam bentuk skala kecil.

"Menjelang akhir tahun 2011, kita akan tetap aktif menemukan bakteri-bakteri yang teruji mampu menghambat pertumbuhan jamur patogen tersebut," katanya.

Setelah penemuan bakteri dalam jumlah banyak dan aktif dalam menghambat pertumbuhan jamur, kata Jamsari, Fakultas Pertanian akan langsung mengaplikasikan bakteri tersebut ke sebuah produk yang dikenal Biofungisida pengganti Fungisida Sintesis yang dijual di pasaran.

"Selambatnya, pada 2012 Biofungisida yang diaplikasikan dalam bentuk produk cair akan disebarluaskan ke pasaran," katanya.


Republika
0

Pandi: .id Tidak akan Dijual Seperti .co atau .ly

Jakarta - Beberapa negara sukses membuka domain negaranya. Sebut saja Kolombia dengan domain .co. dan Libya dengan .ly. Bagaimana dengan Indonesia?

Ketua Pengelola Nama Domain Indonesia (Pandi) yang baru terpilih, Andi Budimansyah menyebutkan domain .id tidak akan dijual.

".id tetap kita posisikan sebagai country code, merupakan identitas NKRI yang diperuntukkan bagi seluruh stake holder di Indonesia. Saya kira jangan dijual ke global," kata Andi kepada detikINET, Kamis (14/7/2011).

"Toh saat ini ICANN sudah membuka .anything. Pandi juga bisa berperan di .anything bila ingin memperluas pelayanan ke global," jelasnya lagi.

.anything yang dimaksud Andi yakni kebijakan baru ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) yang membolehkan nama apapun untuk didaftarkan sebagai domain. Mulai Januari 2012, domain internet akan lebih luas, tak lagi sebatas hanya .com, .net., .org dan lain-lain.

Sebagai contoh, ketika seseorang bernama Dina Andini ingin mendaftarkan namanya sebagai domain, maka alamat website yang didaftarkan bisa beralamat http://www.dina.andini.
( rns / wsh )


detikInet
0

Tifatul Tak Ingin Indonesia Gagal Kontrol Twitter

Tifatul Sembiring (rou/inet)

Jakarta - Menkominfo Tifatul Sembiring kembali menelurkan gagasan kontroversial. Dia menyebut pemerintah memiliki kewajiban mengontrol internet termasuk sosial media. Langkah ini perlu dilakukan untuk menghindari pergolakan.

"Pemerintah memiliki kewajiban untuk mengontrol internet, jangan sampai seperti Tunisia dan Libya yang gagal dalam mengontrol media sosial seperti Facebook dan Twitter, sehingga terjadi pergolakan di negerinya," jelas Tifatul.

Hal itu disampaikannya usai Pembukaan Roadshow Sosialisasi Internet Sehat dan Aman di SD Menteng 03, Jalan Cilacap nomor 5, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2011).

Tifatul menjelaskan pentingnya kontrol dilakukan. Tujuannya baik, yaitu mengajarkan warga agar bertanggung jawab atas yang dilakukan.

"Dahulu itu kontrol terhadap pemerintah dilakukan melalui DPR, tapi sekarang kontrol dan kritisi terhadap pemerintah sudah ramai dilakukan melalui media sosial. Mereka (masyarakat) memang bebas mengeluarkan pendapat, tapi harus bertanggung jawab," tuturnya.( ndr / wsh )


detikInet
0

Menteri Tifatul: 97% Anak Pernah Akses Porno

"Internet seperti pisau, kalau digunakan hal-hal positif akan bermanfaat."Tifatul Sembiring

(VIVAnews/Adri Irianto)

VIVAnews
- Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, menyampaikan kekhawatirannya terhadap perkembangan mental generasi muda, khususnya para remaja Indonesia di masa depan. Hal ini terkait dengan penggunaan internet secara negatif di kalangan mereka, seperti mengakses situs pornografi.

"Di Jakarta Timur terjadi perkosaan anak usia 9 tahun oleh dua orang temannya sendiri," kata Tifatul. "Saat ditanya kenapa, ternyata karena menonton film porno."

"Generasi anak-anak kita harus kita selamatkan karena meraka masa depan bangsa. Kalau saya jadi menteri cuma beberapa lama dan akan berakhir," ujarnya saat memberikan sambutan dalam kampanye 'Internet Sehat dan Aman' di SD Menteng 03, Jl. Cilacap No. 5, Jakarta, Kamis 14 Juli 2011.

Tifatul menuturkan, dampak buruk Internet sudah sedemikian nyata. Selain adanya perkosaan, berbagai penelitian dan survei ilmiah menyebutkan kondisi tersebut.

"Menurut survei, 97 persen anak pernah mengakses situs porno, 92 persen pernah melakukan kissing, petting, oral seks. Ini anak-anak SMP. Kemudian 61,2 persen siswa-siswi SMP pernah melakukan hubungan intim. Sekarang, mau dibawa ke mana anak-anak Indonesia? Makanya kita memblokir situs porno karena itu amanah Undang-undang," katanya.

Namun demikian, menteri dari PKS itu tidak ingin pesimistis. Sebab, selain ada sisi negatif, internet sangat positif dalam hal sumber pengetahuan. "Internet seperti pisau, obeng, kalau digunakan hal-hal positif akan bermanfaat. Pisau buat memotong sayur baik, tapi buat nusuk kan negatif."

Internet, lanjutnya, bisa menghubungkan seluruh dunia. "Misalnya, dengan Google Earth kita bisa melihat puncak Mount Everest, kota Moskow, di mana tempat kerusuhan Tiananment itu dan lain-lain."

Saat ini, kata Tifatul, hal terpenting adalah bagaimana para pengajar, orang tua, dan pemerintah membentengi para generasi muda dari bahaya perkembangan arus informasi.

"64 persen pengguna Facebook dan Twitter adalah remaja. Ini yang perlu kita didik, bahasanya agar tidak kasar, tahu etika karena kadang bahasanya tidak sopan," ujarnya.



VIVAnews
0

Alasan Facebook Belum Bangun Kantor di Indonesia

Facebook CEO, Mark Zuckerberg. AP Photo/Paul Sakuma

TEMPO Interaktif
, Jakarta - Situs layanan jejaring sosial terbesar di dunia, Facebook, belum berencana mendirikan kantor di Indonesia. Padahal, Indonesia menduduki posisi kedua dalam jumlah pengguna Facebook di dunia.

Menurut Kepala Pertumbuhan Internasional Facebook, Javier Olivan, Indonesia masih ketinggalan dalam hal pengembangan produk yang dipasarkan melalui Facebook. Inilah yang membuat Facebook belum merasa perlu membuat kantor di Indonesia. "Jumlah 40 juta pengguna belum berarti ladang bisnis yang baik bagi perusahaan," kata Javier Olivan dalam konferensi IdByte di Pacific Place, Jakarta, Kamis 14 Juli 2011.

Namun, kata Javier, Indonesia masih memiliki ruang untuk berkembang. "Kami ingin memperluas jaringan ini," ujarnya. Agar tujuan itu tercapai, Facebook akan mendirikan kantor di salah satu pusat perekonomian Asia Tenggara, yaitu Singapura. Negeri jiran itu akan menambah jumlah kantor internasional Facebook yang saat ini telah berdiri di 17 negara di dunia.

Facebook diluncurkan sejak tahun 2004 oleh Mark Zuckerberg. Selama 7 tahun, pengguna Facebook berkembang hingga 750 juta. Jumlah pengguna situs Facebook asal Indonesia sendiri hanya kalah dari negara asal Facebook, yaitu Amerika Serikat.

Meski menjadi situs jejaring sosial terbesar di dunia, Facebook terus mengembangkan diri. Baru-baru ini mereka menambah fitur video chat dengan menggandeng Skype. Dalam beberapa hari belakangan sejumlah media teknologi dan gadget juga mengungkap Facebook kemungkinan akan menambah fitur baru lagi: layanan musik. [ANTON WILLIAM]



TEMPOInteraktif
0

Facebook Jajaki Buka Kantor di Indonesia

"Indonesia itu luar biasa, sekarang menjadi pengguna Facebook terbesar kedua di dunia."

Facebook sedang mempertimbangkan untuk membuka kantor perwakilan di Indonesia. Namun demikian, saat ini perusahaan jejaring sosial itu fokus ke penambahan jumlah pengguna terlebih dahulu. (collegebeing.com)

VIVAnews
- Facebook mempertimbangkan untuk membuka kantor cabangnya di Indonesia. Informasi itu disampaikan oleh Javier Olivian, Head of International Growth Facebook.

"Mungkin kami akan membuka kantor di Indonesia," kata Olivian, dalam presentasinya pada konferensi IDBYTE 2011, di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis, 14 Juli 2011.

Pertimbangan ini merupakan jawaban dari salah satu peserta konferensi yang menanyakan kemungkinan Facebook akan membuka kantornya di Indonesia. Sebab, Indonesia adalah pengguna Facebook terbesar kedua di dunia. "Indonesia itu luar biasa, sekarang menjadi pengguna Facebook terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat," ungkap Olivian.

Berdasarkan data Socialbakers.com total pengguna Facebook hingga saat ini adalah 715.208.900 pengguna. Indonesia menempati posisi kedua terbanyak pengguna Facebook di dunia dengan jumlah 39.171.320 pengguna per 14 Juli 2011 dan diikuti oleh India di peringkat ketiga dengan jumlah 30.429.860.

Jumlah pengguna Facebook asal Indonesia hanya kalah oleh Amerika Serikat yang menempati posisi pertama dengan 151.861.960 pengguna Facebook.

Hal itulah yang mejadikan pertimbangan bagi Facebook untuk membuka cabang di Indonesia. Namun, Olivian menjelaskan, saat ini pihaknya masih berkonsentrasi terlebih dahulu kepada pertumbuhan jumlah pengguna di situs jejaring sosial itu.

"Kami masih konsentrasi ke pertumbuhan pengguna, membuat inovasi baru dan melanjutkan apa yang ada dulu," pungkas Olivian.

Facebook merupakan salah satu peserta IDBYTE, yang merupakan acara konferensi, pameran dan penghargaan yang bertujuan untuk mengembangkan dan memajukan industri digital di Indonesia.

IDBYTE sendiri adalah pengembangan dari Bubu Awards yang telah diadakan sebanyak enam kali. IDBYTE menghadirkan sejumlah pakar dan praktisi kelas dunia untuk berbagi pengetahuan dan informasi terkini seputar strategi, teknologi dan insight di Industri digital.



VIVAnews
0

Tarif Layanan Internet untuk Tablet PlayBook

Untuk bersaing, RIM menggaet operator seluler yang akan menyediakan layanan data.

BlackBerry PlayBook (shuttervoice.com)

VIVAnews
- Research In Motion, produsen smartphone BlackBerry asal Kanada yang juga ikut terjun ke industri tablet PC baru saja memasukkan secara resmi tablet PC mereka yakni BlackBerry PlayBook ke pasaran Indonesia.

Meski tertinggal dibanding kompetitor lainnya seperti tablet PC iPad besutan Apple ataupun Galaxy Tab milik Samsung, RIM optimis mampu meraih minat pengguna. Alasannya, mereka mengklaim menyediakan layanan yang memudahkan pengguna dengan menggandeng operator, seperti Telkomsel.

Seperti diketahui, tablet PC ditujukan bagi pengguna yang ingin menjelajah internet atau menikmati konten multimedia dengan lebih nyaman dibandingkan menggunakan ponsel karena layarnya lebih lega. Untuk kebutuhan itu, RIM membundel PlayBook dengan layanan data. Lalu, berapa tarifnya?

“Cukup dengan Rp99 ribu di bulan pertama dan Rp120 ribu per bulan untuk bulan-bulan berikutnya, pengguna PlayBook sudah dapat melakukan browsing dan streaming tanpa batas,” kata Gideon Edie Purnomo, VP Channel Management Telkomsel di Jakarta, 14 Juli 2011.

Dengan tarif ini (belum termasuk pajak 10%), pengguna layanan BlackBerry Extreme dapat menikmati akses internet 384Kbps yang akan diturunkan menjadi 64Kbps setelah pemakaian mencapai 100MB.

Sebagai informasi, BlackBerry Extreme sendiri adalah pengembangan dari BlackBerry Unlimited yang selama ini sudah tersedia. Selain unlimited layanan push mail, chatting, browsing, dan social networking, pada BlackBerry Extreme tersedia fasilitas streaming audio, video, dan radio.

Agar dapat menampung kebutuhan bandwidth, saat ini Telkomsel menyediakan bandwidth sebesar 2,4Gbps ke server RIM di Kanada. Bandwidth sebesar itu diyakini cukup untuk menampung kebutuhan sekitar 1,99 juta pengguna BlackBerry operator tersebut. (eh)



VIVAnews
0

Indonesia Tak Sekedar Penikmat Digital

Selain pengguna Facebook nomor dua, Indonesia juga pengakses Twitter terbesar ketiga dunia

VIVAnews- Besarnya pengguna Facebook di Indonesia dapat menjadi modal awal membangun kreativitas dunia digital secara global di Indonesia.

Tak hanya menjadi penikmat, Indonesia sebenarnya dipandang mampu untuk membuat aplikasi digital yang berkualitas.

"Kita ingin buktikan ke dunia bahwa kita bisa membuat aplikasi sendiri," kata Media Relation IDBYTE Christian di sela-sela pameran ajang digital terbesar di Pacific Place, Jakarta, Rabu, 13 Juli 2011.

Menurutnya selain pengguna Facebook nomor dua di dunia, Indonesia juga pengakses Twitter terbesar ketiga. Tak mengherankan tema-tema yang ramai di Indonesia selalu menjadi Trending Topic.

Dalam acara IDBYTE yang digelar selama tiga hari mulai 11-13 Juli itu, banyak menyoroti ponsel pintar besutan Google, Android, serta perkembangan e-commerce di Indonesia.

Menurutnya android saat ini tengah menjadi trend yang digandrungi masyarakat. Tak hanya laku keras di pasaran, ekosistem Android di tanah air juga tengah tumbuh.

“Dengan Android ini kita ingin para delevoper lebih berani membuat aplikasi sendiri. Dan kami tunjukkan bahwa kami mampu bersaing. Karena, banyak aplikasi kami yang sudah diakuisisi oleh internasional," ujarnya.

Masyarakat Indonesia, lanjutnya, tak pernah lepas dari smartphone, laptop, dan tablet PC. Apalagi kemajuan teknologi semakin memudahkan para pengembang untuk menjual produk mereka tanpa harus memiliki toko sendiri.

Menurutnya, ke depan, media digital ini akan melengkapi media konvensional yang sudah ada. "Saya tak mengatakan media konvensional akan tergeser oleh media digital. Namun, itu akan menjadi kekuatan yang saling melengkapi," tambahnya. Laporan: Nina Rahayu (adi)



VIVAnews
0

Telkomsel akan Keluarkan Ponsel Brand Sendiri

Gideon Edie Purnomo, VP Channel Management Telkomsel (Foto ANTARA)

Jakarta (Antara News) - Telkomsel, operator seluler terbesar di Indonesia, akan meluncurkan sebuah ponsel dengan menggunakan brand nama sendiri.

"Kami (Telkomsel) akan meluncurkan ponsel tapi tidak untuk saat ini," kata Gideon Edie Purnomo, VP Channel Management Telkomsel ketika menghadiri peluncuran HTC Cha-Cha di Jakarta pada Selasa (12/7).

Sebelumnya, operator seluler Esia telah terlebih dahulu meluncurkan sebuah ponsel CDMA dengan menggunakan nama brandnya.

Gideon mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebuah operator seluler ketika ingin meluncurkan sebuah ponsel di Indonesia. Operator itu harus mendapatkan ijin terlebih dahulu dari Dirjen Pos & Telekomunikasi (Postel).

"Operator itu harus mendapatkan lisensi terlebih dahulu dari Dirjen. Postel," katanya.

Tak cukup sampai disitu, Kata Gideon, Operator selulur harus mempersiapkan bagaimana pemasarannya, harga purna jual, pembuatan, inovasi, desain, customized hingga pengepakan handset.

"Saat ini kami hanya baru memiliki divisi bundling yang solid dan kami akan mengembang divisi-divisi lainnya secara bertahap," katanya.

Permasalahan lainnya, Gideon melihat pengguna di Indonesia lebih ingin menikmati handset dan kartu secara terpisah seperti kebiasaan orang Indonesia pada umumnya, sedangkan di luar negeri sistem penjualannya digabungkan antara handset dan kartu serta para pengguna diikat secara kontrak dalam waktu tertentu.

"Pengguna Indonesia belum terbiasa dengan sistem kontrak dan mereka lebih menginginkan penjualan handset dan kartu yang terpisah," katanya.(Adm/S026)


ANTARAnews
0

Lomba Video Sains Dukung Film

Mizan Production kembali segera memproduksi film terbarunya berjudul Mestakung yakni kisah nyata kemenangan tim olimpiade sains Indonesia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
- Produksi film nasional yang mencapai 80 hingga 100 judul pertahun menuntut rumah produksi untuk makin kreatif.

Nah untuk mendukung film terbaru seMESTA menduKUNG yang diproduksi bersama Falcon Pictures, Mizan berinisiatif menyelenggarakan lomba video sains.

Hal ini memang senafas dengan filmnya sendiri yang mengambil latar sains sebagai salah satu elemen penggerak cerita.

Gangsar Sukrisno selaku co-producer film ini dalam keterangan pers-nya, Selasa (12/7/2011), mengatakan lomba ini diadakan untuk lebih memasyarakatkan lagi sains pada kehidupan masyarakat secara luas.

“Lebih sederhananya lagi, kami ingin menularkan semangat bahwa sains sesungguhnya sangat berguna diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak sekali basic science yang kelihatannya remeh namun tanpa kita sadari sebenarnya sudah kita pakai,” jelas pria berkacamata itu.

Lomba video sains dengan tema “Semesta Mendukung” itu telah dibuka sejak awal Juli lalu. Ada 2 kriteria pemenang yang diperebutkan yaitu kategori Terbaik dan kategori Terfavorit.

“Kategori Terbaik akan dinilai langsung oleh dewan juri, sementara kategori terfavorit dipilih dari banyaknya Like di Facebook Page kami dan Retweet di Twitter kami,” tambah Andi Apriatna, selaku publicist dari DIAN Communications.

Anda yang berminat untuk mengikuti lomba ini, dapatkan informasi lengkapnya di www.lombavideomestakung.wordpress.com.


Tribunnews
0

ITB Mengembangkan Teknologi Penjernih Kolam Ikan

TEMPO Interaktif, Bandung - Dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) mengembangkan teknologi penjernih air kolam ikan budi daya dengan cara mendaur ulang air kolam yang kotor. Selain menghemat air, inovasi ini sanggup membuat bibit ikan lebih unggul.

Teknologi recirculation aqua culture system itu dirintis I Gede Suantika sejak 2001. Awalnya sistem itu bertujuan mengembangkan zooplankton, makanan alami untuk anak ikan. Tapi saat ini berkembang untuk menghasilkan bibit ikan unggul. "Produksinya jadi lebih tinggi dan limbahnya hampir zero waste atau tidak ada buangan," katanya di Aula Timur ITB, Sabtu pekan lalu.

Air dari kolam ikan dialirkan ke bak penyaring pertama. Bak itu diisi potongan karpet untuk menyaring kotoran ikan dan sisa pakannya. Selanjutnya air dipompa masuk ke pipa menara protein skimmer. Di sini, air disemprot gas ozon dengan mesin hi-blow untuk mematikan bakteri.

Air dialirkan kembali ke pipa berisi karbon aktif untuk disaring. Di bak terakhir atau kolam biofilter, air diberi kerikil dan bioball. Hasilnya dialirkan kembali ke kolam ikan. "Begitu terus prosesnya, air bisa selalu bersih kembali," ujar dosen dari Kelompok Keahlian Ekologi Sekolah Tinggi Ilmu Hayati ITB itu.

Teknologi ini diterapkan di ruang laboratorium dan berhasil dalam pembibitan ikan budi daya darat dan laut, seperti nila, mas, gurame, lele, udang galah, kakap putih, dan bawal.

Di kolam, menurut anggota tim riset Deri Hendrawandi, usia panen ikan juga menjadi lebih cepat karena pemberian pakan bisa lebih banyak tanpa khawatir air kolam menjadi kotor. Dengan cara lama, pengurasan air kolam dilakukan 2 minggu sekali. Masa panen ikan bisa menjadi sebulan lebih cepat.

Saat ini teknologi itu telah diterapkan seorang peternak ikan budi daya di Cianjur, Jawa Barat. Menggunakan dua kolam yang masing-masing seluas lapangan bulu tangkis serta berkapasitas 70 ton ikan, biaya pemasangan alatnya sebesar Rp 100-120 juta. "Memang agak mahal di awal, tapi produksinya bisa dua kali lipat dari biasanya," ujar dia. [ANWAR SISWADI]



TEMPOInteraktif
0

Sistem Penerangan Jalan Otomatis Ala ITB

KOMPAS.com - Peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) menciptakan sistem lampu jalan yang bisa mati secara otomatis setelah jalanan tidak dilalui mobil. Dengan sistem lampu ini, cukup banyak cadangan listrik yang dapat dihemat.

Saat uji coba, tim peneliti yang terdiri dari Suprijadi, Thomas Muliawan, dan Sparisoma Viridi menggunakan sebuah kamera video, komputer, dan mobil mainan. Sistem dapat mendeteksi pergerakan mobil di kecepatan 3,2 kilometer per jam dengan akurasi 91 persen. Namun, saat kecepatan ditingkatkan, akurasi sistem itu pun berkurang.

Para peneliti tengah mengembangkan teknologi terbaru untuk menyempurnakan sensitivitas sistem lampu otomatis ini. Selain itu, mereka akan mengembangkan sistem lampu yang akan bereaksi terhadap pejalan kaki dan pesepeda, serta mampu bekerja dalam berbagai kondisi cuaca.

Tech Review menyebutkan bahwa teknologi ini merupakan langkah maju untuk sistem penerangan yang lebih efisien. "Sistem seperti ini dapat mengurangi konsumsi energi di kota besar di seluruh dunia, seperti Jakarta yang memiliki 200.000 lampu jalan dan menelan biaya tak kurang dari 140 miliar rupiah untuk beroperasi sepanjang tahun 2007," demikian tertera dalam laporan penelitian.

Walaupun masih dalam purwarupa (prototipe), peneliti akan terus mencari cara untuk merealisasikan sistem lampu yang hemat energi ini. (National Geographic Indonesia/Arief Sujatmoko)


KOMPAS
0

Penetrasi Internet Indonesia Terendah di ASEAN

Ilustrasi siswa berinternet [TRIBUN BATAM/IMAN SURYANTO]

JAKARTA, KOMPAS.com
- Tingkat penetrasi internet di Indonesia masih terendah di wilayah Asia Tenggara. Bahkan konsumen online lebih jarang dibandingkan sesama konsumen pada lingkup wilayah yang sama.

Hal ini dikemukakan oleh Managing Director Divisi Media Nielsen Indonesia, Irawati Pratignyo, berdasarkan data rilis pers Nielsen Southeast Asia Digital Consumer Report yang akan diluncurkan tanggal 30 September 2011 nanti.

Irawati mengungkapkan, hanya satu dari lima warga Indonesia berusia 15 lebih yang menggunakan internet dengan persentase sebesar 21 persen. Dengan kelompok umur yang sama, Singapura dapat mencapai 67 persen, dan merupakan tingkat penetrasi tertinggi di Asia Tenggara.

"Penetrasi internet di Indonesia adalah terendah di antara mereka yang berusia 50 plus, di mana hanya satu persen dari konsumen mengakses online," sebut Irawati dalam rilis yang diterima Kompas.com, senin (11/7/2011).

Hal ini berkebalikan dengan statistik penggunaan telepon dan perangkat genggam, di mana Indonesia berhasil menjadi yang pertama dalam penggunaan perangkat tersebut untuk mengakses internet. Saat ini, pengguna internet di Indonesia yang melakukan akses melalui telepon genggam sebanyak 48 persen. Sedangkan, akses internet melalui perangkat genggam sebesar 13 persen.

Nielsen melihat persentase tersebut dapat meningkat menjadi 53 persen dan 30 persen dalam satu tahun ke depan.


KOMPAS

0

BPBD Bengkulu Dirikan Radio Siaga Bencana

Ilustrasi (FOTO ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

Bengkulu (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu merancang pendirian radio siaga bencana untuk penyebarluasan informasi gempa dan mitigasi bencana.

"Kami sudah menyurvei sejumlah perangkat atau media untuk desiminasi informasi siaga bencana dan ternyata pendirian radio yang paling efektif dan efisien," kata Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Bengkulu Bambang Hermanto di Bengkulu, Selasa.

Hal itu dikatakannya usai acara evaluasi dengar pendapat antara Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bengkulu dengan pemohon izin penyelenggaraan penyiaran Lembaga Penyiaran Publik (LPP) lokal radio siaga BPBD.

Menurutnya, Provinsi Bengkulu yang berada di zona merah rawan bencana gempa dan tsunami harus memiliki strategi menyiapkan masyarakat yang sadar bencana dan kesiapsiagaan menghadapi bencana tersebut.

Media yang digunakan untuk melakukan penyadaran dan pendidikan terhadap masyarakat kata dia adalah dengan mendirikan radio siaga bencana tersebut yang dapat diakses warga di 1.400 desa di provinsi ini.

"Perlu diketahui 80 persen penduduk kita ada di desa dan mereka biasa membawa radio kecil ke kebun dan itu sasaran dan target membentuk radio ini," tambahnya.

Budaya membaca yang masih rendah kata dia juga menjadi salah satu faktor penentu dalam pembentukan radio siaga bencana tersebut sehingga budaya tutur atau mendengar yang masih dominan di masyarakat bisa dijangkau.

Untuk tahap awal kata dia pemerintah daerah sudah menyediakan anggaran sebesar Rp1,9 miliar dari APBD 2011 untuk membangun studio, menara pemancar, dan perekrutan sejumlah tenaga penyiar.

"Direncanakan pada November atau Desember sudah bisa siaran dan kami harapkan masyarakat menyambut baik kehadiran radio siaga bencana ini," tambahnya.

Terkait program siaran telah disiapkan sebanyak 46 program yang disiarkan selama 17 jam per hari.

Program utama adalah interaktif tentang pendidikan dan berita terkait kesiapsiagaan dengan porsi 48 persen.

Ia mengatakan radio siaga bencana tersebut juga akan bekerjasama dengan radio lokal untuk penyebarluasan informasi kebencanaan yang resmi.

Komisioner Bidang Perizinan KPID Bengkulu Fazri Ansori mengatakan tahapan evaluasi dengar pendapat tersebut merupakan tahap ketiga dalam penerbitan izin penyelenggaraan penyiaran.

"Sebelumnya kami sudah memverifikasi syarat administrasi dan verifikasi faktual ke lapangan dan saat ini evaluasi dengar pendapat dan selanjutnya akan diplenokan," katanya.

Menurutnya, keberadaan radio siaga bencana tersebut sangat penting mengingat Bengkulu termasuk daerah rawan bencana sehingga penyebarluasan informasi bisa dilakukan merata hingga ke pelosok desa.


ANTARAnews
0

Amerika Temukan Ilmuwannya dengan Indonesia untuk Riset

JAKARTA--MICOM: Pemerintah Amerika Serikat meluncurkan sebuah upaya yang akan mempertemukan para ilmuwan terkemuka asal AS dan Indonesia untuk melakukan riset dalam berbagai bidang yang dianggap penting.

PEER atau Kemitraan untuk Penguatan Keterlibatan dalam Riset merupakan investasi yang diberikan melalui kompetisi untuk mendukung dan membangun kapasitas keilmuan di seluruh dunia.

Demikian siaran pers Kedubes Amerika Serikat di Jakarta yang diterima, Selasa (12/7).
Komponen Indonesia diluncurkan sehari setelah prakarsa internasional ini diresmikan di Washington.

Pada 2010, AS dan Indonesia menandatangani perjanjian bilateral di bidang Ilmu pengetahuan dan teknologi guna memperluas dan memperat hubungan antara komunitas ilmiah kedua negara sebagai bagian dari Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia.

PEER akan memberikan kontribusi penting bagi upaya ini melalui fasilitasi kemitraan penelitian berkualitas tinggi yang merupakan hasil proses analisis penelitian yang kompetitif.

"Bila ilmuwan Indonesia dan Amerika bekerja sama, mereka dapat melakukan hal-hal besar untuk memajukan kehidupan manusia," ujar USAID/Indonesia Mission Director Walter North. (Ant/OL-5)


MediaIndonesia
0

Bakrie Connectivity Luncurkan AHA-MyTv

Para penikmat gadget dapat menggunakan koneksi internet tanpa buffering hingga 3.1 Mbps.

Presdir Bakrie telecom Erick Meijer Saat launching AHA-MyTv (VIVAnews/Anhar Rizki Affandi)

VIVAnews
- PT Bakrie Telecom Tbk, melalui anak usahanya, PT Bakrie Connectivity, meluncurkan produk terbaru AHA-MyTv. Produk ini memungkinkan pengguna menyaksikan televisi lewat internet.

"Kapan saja dan di mana saja," kata Presiden Direktur PT Bakrie Connectivity, Erik Meijer, dalam peluncuran AHA-MyTv di Grand Indonesia, Jakarta, selasa, 12, Juli, 2011.

Dia menjelaskan, melalui inovasi terbaru ini, para penikmat gadget dapat menggunakan koneksi internet tanpa buffering hingga kecepatan 3.1 Mbps sambil menyaksikan tayangan streaming puluhan chanel televisi, video, dan ratusan film Indonesia maupun internasional.

Selain itu, pelanggan juga dapat menikmati fitur musik, layanan Youtube yang telah terintegrasi, bahkan pelatihan video belajar Alquran secara cepat dan lancar. AHA-MyTv didukung oleh layanan akses internet super cepat dari AHA.

AHA-MyTv juga mengunggulkan berbagai fitur, sehingga para pelanggan bisa merekam, menghentikan, dan memutar ulang tayangan televisi favorit. "Yang terakhr adalah affordable, di mana Bakrie Connectivity memberikan layanan terbaik dan terjangkau bagi masyarakat," ujar Erik.

Peluncuran ini merupakan salah satu dari visi Bakrie Telecom, Media, and Technology (BakrieTMT2015), yaitu sinergi antara lini bisnis telekomunikasi (PT Bakrie Telecom), media (VIVA Group), dan teknologi (Bakrie Connectivity) hingga 2015.

Kehadiran AHA-MyTv juga disambut baik Presiden Direktur PT Visi Media Asia (VIVA) Erick Thohir. Menurut dia, AHA-MyTv memfasilitasi penayangan program-program ANTV dan tvOne ke masyarakat yang lebih luas. "AHA-MyTv menjadikan wujud konvergensi konten seiring dengan perkembangan industri media di Indonesia," katanya.

Laporan: Luqman Ramadi


VIVAnews
0

Hati-hati, Fitur Video Call Facebook Palsu!

INILAH.COM, Jakarta - Hati-hati jika melihat invitasi fitur Video Call di wall Facebook Anda, karena itu bisa jadi scam. Data Anda akan dijarah.

Layanan video call dan video chat Facebook-Skype sudah berjalan, walaupun masih terbatas bagi akun-akun tertentu saja. Dan mungkin Anda akan girang jika melihat invitasi untuk masuk ke fitur yang masih jarang di akun Indonesia ini. Berhati-hatilah, karena fitur in bisa jadi palsu.

Cara resmi masuk ke layanan Video Call Facebook adalah dengan mengunduh program dari situs halaman resminya. Kalau Anda melihat invitasi dalam bentuk posting wall, ini sudah pasti scam yang berusaha menipu Anda.

Kalau Anda melihat pesan bertuliskan “Enable video calls” di wall Anda, jangan diklik. Layanan resmi video call masih belum berfungsi untuk semua akun, tapi spam-nya sudah menyebar ke mana-mana.

Kalau Anda mengkliknya, spam ini akan masuk ke informasi akun Anda, mengambil alih posting wall, menguasai halaman newsfeed, mengakses seluruh data Anda, dan menyebar ke seluruh akun di Facebook dan menipu teman-teman Anda. [mor]


Inilah