Monday 26 November 2012

★ Satu Langkah Lagi Bagi RX-550

Hingga kini Teknologi Roket merupakan salah satu teknologi sensitif yang sulit didapatkan dari pihak luar. Apalagi adanya rezim MTCR yang membatasi jarak jangkau dan muatan roket, membuat teknologi ini eksklusif hanya dimiliki oleh negara maju. Akan tetapi, berbagai kendala itu tidak menghalangi ambisi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) untuk menciptakan Roket Peluncur Satelit (RPS), dimana wujud awal dari RPS itu berupa RX-550.

Dan kini para peneliti LAPAN tengah bergelut dengan proses pengisian Propelan (bahan bakar roket) ke dalam RX-550. Proses pengisian propelan ke dalam motor roket umumnya dilakukan dengan  dua  metode  yaitu free  standing  dan  case   bonded.   

Pada cara pertama   propelan   dicetak   secara   terpisah   baru   kemudian   dimasukkan ke   dalam   tabung   motor  roket.  Pada cara yang kedua propelan  langsung  dicetak  ke dalam  tabung  motor  roket  sehingga  terpasang   secara   permanen.

 

Akan tetapi cara   yang   dilakukan   oleh   LAPAN   bukan salah satu dari dua cara tersebut, dimana propelan dicetak terpisah kemudian   dimasukkan   ke  dalam  tabung  motor roket. Celah  antara   tabung dengan   propelan   diisi dengan material liner yang sekaligus berfungsi untuk mengikat propelan secara   permanen. 

Metode yang dilakukan LAPAN ini  banyak menimbulkan masalah terutama untuk motor roket yang berukuran besar. Seperti bahaya saat memotorng propelan, resiko cacat sambungan propelan, kurang presisi dan waktu pengerjaan  yang  lama.

 

Oleh  karena itu LAPAN perlu menguasai metode case bonded  pada   proses   pembuatan propelan. Propelan yang dicetak dengan cara ini akan mempunyai panjang terbatas karena sulit untuk mencabut mandrel. Untuk membuat motor roket yang berdiameter besar dan panjang secara case bonded maka harus dibuat  menggunakan motor roket  segmented.

Fokus dari  kegiatan adalah melakukan penelitian untuk pembuatan propelan padat berdiameter 550 mm , agar dapat diperolah propelan yang  bebas cacat   seperti porous dan retak. Selanjutnya akan dibuat prototipe unit segmented rocket motor yang menggunakan   propelan  D550  yang   dibuat   secara  case   bonded. 

Kegiatan dibagi ke dalam beberapa tahap yaitu: perancangan   prototipe unit  motor roket  segmented,  pembuatan peralatan  casting propelan, proses  pembuatan propelan dan uji  properties serta pembuatan prototipe unit  segmented  rocket  motor.


Hasilnya, telah diperoleh rancangan unit segmented rocket motor diameter 550 mm, insulasi termal yang  telah dipasang pada tabung motor roket, peralatan casting propelan, serta hasil uji properties propelan. 

Dengan diperolehnya metode pembuatan propelan D 550 case bonded untuk membuat unit  motor   roket  segmented, maka   akan   dapat   diwujudkan  pembuatan  motor  roket RX   550 yang  dibuat  secara   case  bonded. Namun  demikian  perlu terlebih dahulu harus dikuasai teknik penyambungan motor roket pada motor roket  segmented.

 


0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...