Wednesday 6 April 2011

Robot Bandung Serbu Amerika

Robot perserta (afz/inet)

Jakarta - Unikom kembali mengirimkan timnya untuk berlaga di dua kejuaraan robot internasional di Amerika. Tanggal 9-10 April 2011, tim ini akan bertanding di 18 th Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest, yang digelar di Trinity College, Hartford, Connecticut. Dan 15-17 April 2011 di 2011 RoboGames yang digelar di San Mateo, California.

Dalam kesempatan ini, ada 10 robot yang diboyong oleh tim yang diketuai oleh Yusrilla Kerlooza, dosen sekaligus pendiri dan pembimbing tim robotika Unikom. Setiap tahunnya, robot-robot buatan tim robotika Unikom ini selalu mencuri perhatian negara-negara lain yang ikut dalam kompetisi bergengsi ini.

"Robot kita sering dianggap aneh sama mereka (peserta dari negara lain). Selain bentuknya, material yang digunakan juga bukan material yang biasanya dipakai," katanya.

Material yang biasa dipergunakan tim robotika Unikom ini memang terbilang seadanya. Seringkali mereka memanfaatkan peralatan yang tidak terpakai ataupun dari barang bekas yang mereka modifikasi sedemikian rupa.

Seperti robot yang mereka namakan KARAT. Robot ini memanfaatkan mainan bekas dan batang besi dari rak kursi lipat kuliah yang tidak terpakai lagi. Untuk kontroler KARAT menggunakan stik playstation bekas yang tidak terpakai.

"Frame dari mainan bekas, seperti biasanya. Diperkuat batang besi dari copotan rak di kursi lipat yang dilas secara amatiran. Terimakasih kepada Gubernur Jabar yang telah mengalokasikan dana untuk alat las, selain CNC, mesin bubut mini dan lain-lain," tuturnya.

Tim yang bermarkas di basement kampus Unikom, Jalan Dipatiukur ini seringkali memanfaatkan material yang tidak terpakai bukan karena tidak ada dana, tapi mereka justru berusaha membuat inovasi dengan material yang ada dan menghasilkan karya yang dapat acungan jempol.

Tahun sebelumnya, tim ini berhasil menggondol juara pertama di ajang RoboGames. Robot yang ditandingkan juga memiliki keunikan karena ada yang menggunakan material kayu.( afz / eno )


detikInet

Unikom Ngotot Ke Amerika Karena Ingin Buka Jaringan

Bandung - Walaupun menggunakan dana sendiri, Universitas Komputer Indonesia (Unikom) berangkat ke Amerika Serikat untuk mengikuti dua kejuaraan robot internasional. Ngototnya Unikom karena ingin membuka mata dunia akan kemampuan Indonesia dalam bidang robotika.

"Kenapa kita terkesan ngotot harus ikut pertandingan ini tiap tahunnya karena kita ingin menunjukan bahwa kita sudah mampu dalam bidang robotika," papar Yusrilla Kerlooza, Ketua Tim Robotika Unikom saat berbincang dengan detikINET di Kampus Unikom, Jalan Dipati Ukur, Selasa (5/4/2011).

Pun demikian, Yusrila mengaku bahwa pihaknya mendapatkan banyak bantuan dari Kementrian Luar Negeri RI. Menurutnya, selama di Amerika Serikat mereka akan menempati wisma yang disediakan oleh KJRI.

"Beruntung kita mendapatkan banyak bantuan dari Kementrian Luar Negeri RI," ungkapnya.

Tim robotika Unikom akan mengikuti dua pertandingan yang berbeda. Pertama di tanggal 9-10 April 2011, mereka akan berlaga di 18 th Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest yang digelar di Hartford, Connecticut. Lalu di tanggal 15-17 April 2011, tim ini akan mengikuti 2011 Robogames yang digelar di San Mateo, California.

"Kita ikut di dua kompetisi tersebut karena kami menganggap berkompetisi di wilayah barat membuka kemungkinan kita bisa menjalin bersama peneliti disana. Tujuan pertandingannya kan karena mempertemukan industri, peneliti dan kampus," katanya.

Tak hanya itu, Yusrilla pun berharap Indonesia bisa menjadi penghubung bagi industri robotika. Walaupun di dalam negeri industrinya belum ada namun setidaknya Indonesia bisa memberi sumbangsih bagi industri robot di dunia.

"Seperti di India, mereka mampu menunjukan kepada dunia. Industri IT khususnya di bidang sotfware cukup diperhitungkan disana," paparnya.

Disinggung mengenai industri robotika di Indonesia yang seolah jalan di tempat, pria yang akrab dipanggil Yus ini menjelaskan bahwa ada dua faktor penyebabnya. "Bisa dua kemungkinan. Karena tidak fokus atau juga kebanyakan fokus yang ingin digarap," ungkapnya.

Unikom berhasil mencuri perhatian saat pertama kali mengikuti kompetisi RObogame di tahun 2009. Baru pertama kali mengikuti kompetisi tersebut, tim robotika berhasil membuat bendera Merah Putih berkibar. Unikom memboyong juara pertama untuk kategori Open Fire Fighting Robot Contest.

Semoga kali ini Unikom berhasil kembali mengibarkan Merah Putih serta mempertahankan gelar di ajang internasional ini.( afz / eno )


detikInet

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...