Thursday 9 August 2012

Upaya Thailand Menggagalkan Ambisi Indonesia

http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2012/08/09/f7b02aab01c39f24a1545bddb96fdb32_t.jpg
Suasana pameran Bangkok Auto Show, Januari 2012.
Bangkok, KompasOtomotif - Thailand berambisi menjegal Indonesia yang tahun ini mengincar penjualan setahun 1 juta unit untuk mencatatkan diri sebagai negara dengan pasar otomotif terbesar di ASEAN.  "Peluru"  ampuh sudah dipersiapkan negeri gajah putih.

Pameran otomotif  "Thailand International Motor Expo 2012" di Muang Thong Thani, 29 November -10 Desember 2012 merupakan peluru pertama sebagai senjata pamungkas bagi 38 merek mobil dan delapan sepeda motor untuk menggenjot penjualan. Apalagi, tahun ini menjadi periode terakhir insentif pemerintah berupa potongan harga sampai 100.000 bath (Rp 30,1 juta) untuk pembelian kendaraan pertama.

Pemerintah Thailand membatasi seluruh transaksi hanya pada tahun ini. Tetapi, konsumen yang mau beli kendaraan pertamanya tetap bisa menikmati insentif meskipun kendaraannya baru dikirim tahun depan. Menariknya, insentif sudah berlaku meski konsumen baru mengeluarkan uang pangkal (DP) kepastian membeli.

Insentif potongan harga ini diberikan khusus bagi mobil berkapasitas mesin 1.500 cc ke bawah dan kendaraan pikap yang dibandrol tidak lebih dari 1 juta bath (Rp 301,1 juta). Pihak penyelenggara pameran Kwanchai Paphatphong menyatakan, total 60.000 meter persegi ruang pameran sudah habis terpesan seluruh peserta.

"Satu hal yang perlu diperhatikan, pameran ini bakal menampilkan banyak debut-debut mobil baru dan kami yakin bakal sesuai dengan tema yang kita siapkan "Meeting Tomorrow's Cars Today". Kami fokus pada konsep kendaraan yang mengutamakan kenyamanan, ekonomi, keamanan dan ramah lingkungan," komentar Kwanchai, dilansir BangkokPost, hari ini (9/8/2012).

Sepanjag 12 hari pameran, penyelenggara menargetkan setidaknya 50.000 unit kendaraan bisa terjual, naik dari tahun lalu hanya 30.000 unit. Jumlah ini terdongkrak karena insentif yang masih berlaku sampai akhir tahun. Jumlah pengunjung juga ditargetkan naik menjadi 1,6 juta dari sebelumnya 1,3 juta orang. Nilai transaksi diperkirakan menyentuh 170 juta bath dari sebelumnya 150 juta bath.

(Kompas)

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...