
"Pesawat-pesawat ini akan datang pada November 2012-2017," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin 5 November 2012.
Kerja sama tersebut ditandatangani Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, dan Presiden Direktur Rolls Royce Indonesia, Adrian Short, di Saint James Palace, London.
Ikhsan mengatakan, total care program sebetulnya sudah dilaksanakan sejak 2008 untuk 14 unit pesawat Airbus A330 yang sudah beroperasi saat ini. Dalam program ini, Rolls Royce menangani seluruh perawatan mesin, termasuk memenuhi kebutuhan mesin cadangan, komponen, overhaul, serta pemeriksaan kesehatan mesin.
Garuda, menurut Ikhsan, menilai perawatan yang dilakukan oleh Rolls Royce menambah tingkat keandalan mesin. Jaminan ketersediaan mesin cadangan dan pemeriksaan kesehatan mesin dapat menghindarkan pesawat diparkir terlalu lama di Bandara atau hangar.
"Semakin lama berada di darat, potensi pendapatan perusahaan akan hilang," ujarnya.
Saat ini Garuda Indonesia telah mengoperasikan 104 pesawat. Maskapai tersebut memasang target untuk memiliki 144 unit pesawat pada 2015.
© Tempo
0 comments:
Post a Comment