Wednesday 9 March 2011

Empat Teknologi Hijau Buat Hidup Lebih Hemat

TEMPO Interaktif, Jakarta - Hemat energi, menyelamatkan lingkungan, dan menghemat uang. Moto yang tepat untuk gaya hidup masa kini. Tapi bagaimana caranya? Mudah saja, Anda bisa mulai dari hal-hal sederhana yang biasa dilakukan sehari-hari.

- Hentikan pengisian daya berlebihan pada baterai laptop.

Apabila baterai notebook atau netbook telah terisi penuh, segera cabut kabel adaptor untuk mengisi baterai. Pasalnya, selain boros listrik karena arusnya tetap mengalir, baterai laptop jadi cepat rusak karena pengisian daya yang konstan atau terus-menerus akan mengurangi kapasitasnya.

Berkurangnya kapasitas baterai akan membuat baterai cepat drop dan pada akhirnya Anda harus membeli baterai yang baru untuk menggantinya.

- Nyalakan lagi PC jadul

Kalau Anda suka mengutak-atik komputer, jangan sia-siakan komputer jadul teronggok di gudang. Bongkar lagi hard drive-nya dan kalau masih bisa berjalan bisa diinstal dengan sistem operasi Linux atau gOS yang lebih sederhana dan tidak membutuhkan banyak perangkat pendukung modern.

Komputer sederhana ini setidaknya dapat digunakan untuk mengetik, mengerjakan tugas sekolah, atau siapapun yang ingin belajar dasar-dasar penggunaan komputer.

Langkah daur ulang komputer tua juga bermanfaat karena hingga kini belum ada solusi konkrit untuk mengolah limbah elektronik, seperti komputer.

- Membayar tagihan secara online

Ketika Anda membayar tagihan listrik, telepon atau air di loket, biasanya petugas akan menggunakan tinta dan kertas. Setiap orang yang membayar di setiap loket mendapatkan itu dan tidakkah Anda berpikir itu adalah pemborosan? Boros kertas tentunya.

Tapi apabila Anda membayar seluruh tagihan secara online, maka data akan disimpan tanpa harus membuang kertas.

- Menggunakan baterai yang bisa diisi ulang

Sebagian besar mainan anak-anak menggunakan tenaga dari baterai. Ketika baterainya sudah lemah, berapa banyak uang yang dihabiskan untuk membeli baterai baru dan bagaimana limbahnya?

Untuk mengantisipasinya, sebaiknya Anda menggunakan baterai yang dapat diisi ulang. Memang alat pengisi baterainya relatif mahal, namun bukankah itu investasi ketimbang selalu membeli baterai baru?[PC World|Rini K]


TEMPOInteraktif

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...