Komisi I : RIM Harus Klarifikasi atau Hengkang dari Indonesia
Jakarta – Research In Motion (RIM) Indonesia mengakui telah terjadi gangguan pada layanan BlackBerry Messenger (BBM) pada beberapa pengguna di wilayah Asia-Pasifik (APAC), Rabu kemarin. RIM pun sudah menyatakan permohonan maaf atas ketidaknyamanan para pengguna.
Namun demikian, menurut anggota Komisi I DPR Fraksi Gerindra Ahmad Muzani, RIM tidak serta merta hanya meminta maaf kepada konsumen di Indonesia. RIM harus bisa menjelaskan secara rinci apa yang sebenarnya terjadi.
“Tidak semudah itu, secara tidak tertulis kita pelanggan di Indonesia sudah dirugikan, karena itu RIM harus mengklarifikasi gangguan yang dimaksud seperti apa. Ini sebagai bentuk tanggung jawab,” ujar Ahmad Muzani kepada Okezone, Kamis (4/10/2012).
“Tidak semudah itu, secara tidak tertulis kita pelanggan di Indonesia sudah dirugikan, karena itu RIM harus mengklarifikasi gangguan yang dimaksud seperti apa. Ini sebagai bentuk tanggung jawab,” ujar Ahmad Muzani kepada Okezone, Kamis (4/10/2012).
Bila itu tidak dipenuhi oleh RIM, maka ini akan menjadi tugas pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk memberikan teguran kepada produsen perangkat keras yang berkantor di Kanada itu.
“Teguran secara resmi sudah pasti itu, apalagi RIM sudah sering mengalami gangguan, tetapi tidak pernah ada klarifikasi kongkret,” jelasnya.
Lebih jauh dia melihat ada kendala lain yang juga kerap dialami konsumen Indonesia adalah RIM tidak memiliki kantor pusat server di Tanah Air, sehingga sulit melakukan kontrol.
“Itu yang kita sayangkan, pemerintah seharusnya terus mendorong RIM untuk berkantor di Indonesia, apalagi bila melihat pasar Indonesia yang begitu besar. Di Malaysia sama Singapura saja ada,” cetusnya.
Nah, bila teguran sudah disampaikan, tetapi RIM tetap tidak bisa memenuhi keinginan konsumennya, sebaiknya RIM angkat kaki dari pasar Indonesia.
Senada dikatakan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, klarifikasi ke publik sangat penting karena gangguan teknis pada layanan BBM, jika terjadi bertepatan dengan momen penting dan besar, dapat menimbulkan spekulasi yang ujungnya hanya menimbulkan keresahan masyarakat. (amr)
RIM: BBM Bermasalah di Seluruh Asia Pasifik
Dua pekan lalu masalah yang sama menimpa para pengguna BlackBerry di Afrika, Timur Tengah, dan Eropa
Research in Motion, produsen BlackBerry asal Kanada, mengakui bahwa layanan pesan singkat BlackBerry Messenger (BBM) sedang mengalami gangguan. Sebelumnya sejumlah pengguna BlackBerry, melalui sejumlah media sosial, telah mengeluhkan ketidaknyamanan yang mereka alami ketika menggunakan layanan BBM.
Menurut RIM gangguan layanan BBM itu tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di Asia Pasifik (APAC)
“Saat ini kami sedang mengalami gangguan BBM yang berdampak pada beberapa pengguna kami di APAC," bunyi pernyataan RIM yang diterima Beritasatu.com, Rabu siang (3/10).
"Semua tim terkait sedang berusaha untuk menyelesaikan masalah ini. Kami minta maaf bagi pengguna kami yang terkena dampaknya,” bunyi pernyataan itu lebih lanjut.
Keluhan akan layanan BBM sendiri sudah terdengar ramai di media sosial Twitter sejak Rabu pagi hingga siang ini. Tidak hanya di Jakarta tetapi pengguna BlackBerry sejumlah kota lain di Jawa dan juga Makassar mengeluhkan masalah yang sama.
Sebelumnya pada 21 September silam layanan para pengguna BlackBerry di Afrika, Timur Tengah, dan Eropa juga mengalami masalah ketika menggunakan BBM.
RIM: Layanan BBM Sudah Normal Kembali
Jakarta – Research In Motion (RIM) Indonesia mengonfirmasi layanan BlackBerry Messenger (BBM) sudah normal kembali, setelah hampir seharian penuh mengalami gangguan di wilayah Asia Pasifik (APAC), Rabu (3/10/2012).
“Gangguan layanan yang dialami oleh pengguna kami di APEC untuk mengirim dan menerima BBM kini sudah kami selesaikan, dan layanan BBM sudah dapat digunakan kembali,” ujar PR Manager PT RIM Indonesia, Yolanda Nainggolan kepda Okezone, Rabu (3/10/2012).
Dengan demikian, pelanggan sudah bisa kembali berkomunikasi seperti sediakala, tanpa kendala. Lebih jauh, RIM juga meminta maaf atas ketidaknyamanan ini yang dialami pelanggan.
“Kami mohon maaf kepada pengguna kami untuk ketidaknyamanan yang dialami,” tuturnya.
Sebelumnya, sejumlah pengguna BlackBerry mengeluhkan gangguan pada layanan BlackBerry Messenger (BBM) yang menyebabkan pesan mereka sulit terkirim. “Saya kirim BBM dari tadi checklist doang,” keluh Windi salah satu pengguna layanan BlackBerry Internet Service (BIS) dari Telkomsel.
Sementara itu bukan hanya pengguna Telkomsel yang mengelukan layanan BBM, pengguna XL, Indosat pun mengeluhkan masalah yang sama, “Dari tadi BBM centang doang, gangguan kira-kira terjadi sekitar satu jam yang lalu,” kata Firdaus pengguna layanan BIS Indosat.(amr)
© Okezone, Berita Satu
0 comments:
Post a Comment