Wednesday 3 October 2012

Mobil Esemka

 Bodi Esemka Masih Dirampingkan

Mesin Esemka (Azwar F/Okezone)
Solo - Usai lulus menjalani uji emisi di di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi, Puspitek, Serpong, Banten, mobil Esemka langsung menjalani beberapa perbaikan.

Bagian yang menjadi fokus utama adalah bodi mobil yang masih dianggap terlalu berat. Solo Techno Park (STP) kini sedang merampingkan bagian bodi, untuk mengejar bobot ideal mobil dengan tipe SUV ini.

Pantauan Okezone di STP, Solo, Jawa Tengah, bagian yang sedang dibenahi adalah bumper depan dan belakang. Lalu juga beberapa komponen mesin seperti cover dan blok mesin yang dianggap terlalu berat.

“Kami sedang mengerjakan beberapa bagian yang dianggap terlalu berat. Saat ini bumper dan cover mesin sedang dirombak,” jelas Gampang Sarwono Direktur Pengembangan dan Pelayanan Solo Techno Park (STP), Rabu (3/10/2012), di Solo, Jawa Tengah.

Setelah melalui beberapa perbaikan, bobot mobil Eemka Rajawali dinilai saat ini sudah sesuai dengan ketentuan untuk kapasitas mesin 1500cc yakni maksimal berat 1,2 ton. Mesin berkapasitas 1.500 ini mampu memproduksi daya maksimal 105 tenaga kuda pada putaran mesin 5.500 rpm.(zwr)

 Siswa Perakit Esemka Latihan di Pabrik Mercy & BMW

Esemka Rajawali (Bramantyo/Okezone)
Solo - Mobil nasional hasil rakitan siswa SMK, Esemka, dilirik pabrikan besar asal Jerman seperti BMW, Mercedes-Benz dan Audi.

Produsen asal Jerman tersebut siap membantu program produksi Esemka, agar menjadi mobil yang lebih baik. Bantuan diberikan oleh ahli-ahli automotif Jerman ini berupa pembimbingan dari tahap awal sampai final produksi.

“Tenaga lokal akan dilatih di Jerman atas fasilitas dari Kedubes Jerman. Lalu mereka akan beberapa bulan berada di pabrik BMW dan Mercedes. Sampai merasa cukup bisa mempelajari cara memproduksi mobil,” jelas Direktur Pengembangan dan Pelayanan Solo Techno Park (STP), Gampang Sarwono, saat berbincang dengan Okezone, Rabu (3/10/2012), di Solo, Jawa Tengah.

Gampang melanjutkan, rencananya akan ada 20 tenaga lokal yang dikirim ke Jerman. 20 orang ini adalah siswa dan juga ada dari guru pelatihnya. Namun, rencana ini masih terkendala biaya yang cukup besar.

“Untuk memberangkatkan 20 orang ini membutuhkan biaya yang besar. Kami menanggung biaya transportasi dan akomodasi sendiri. Kalau pelatihannya tidak dipungut biaya,” beber Gampang.

Saat ini, pihak Solo Techno Park sedang mencari sponsor untuk pelatihan di Jerman ini. Gampang mengaku bahwa sudah tidak ada bantuan biaya dari Pemerintah Kota Solo, karena STP memang sudah berdiri sebagai perusahaan swasta.(zwr)

 BMW & Mercedes Bantu Esemka

detail berita
Esemka Rajawali (Azwar F/Okezone)
Jakarta - Mobil Esemka kembali menggeliat di tengah gencarnya pabrikan besar nasional menyuarakan mobil murah ramah lingkungan. Tidak tanggung-tanggung, Esemka akan dibantu tenaga ahli dari pabrikan automotif mapan Jerman.

Tercatat BMW, Mercedes-Benz, dan Audi siap membantu program produksi Esemka, agar menjadi mobil yang lebih baik. Bantuan yang diberikan oleh ahli-ahli automotif Jerman ini berupa pembimbingan dari tahap awal sampai final produksi.

“Kami mendapat dukungan dari ahli-ahli mesin Jerman, seperti Audi, Mercedes-Benz dan BMW. Proses produksi Esemka akan diarahkan oleh mereka, seperti soal pengembangan teknologi,” jelas Kordinator Pembelajaran Industri Kreatif SMKN 2 Surakarta, Dwi Budhi Martono, saat berbincang dengan Okezone, Rabu (3/10/2012).

Selain dari Jerman, Esemka juga mendapat dukungan asupan teknologi dari Korea Selatan dan China. Seperti diketahui, industri automotif di kedua negara tersebut sudah cukup mumpuni dan bisa bersaing di tingkat dunia.

“Pada pengembangan tahap awal di Esemka Rajawali, sebenarnya kami sudah dibantu oleh teknologi dari Korea dan China. Segi teknologi yang dipakai Esemka banyak mengambil dari dua negara tersebut. Sekarang pengembangan teknologinya juga kembali dibantu China,” papar pria yang akrab disapa Toto ini.

Toto menambahkan, tidak hanya Esemka Rajawali saja yang akan dibantu oleh Jerman, China atau Korea Selatan. Namun, semua varian yang akan diproduksi Esemka seperti pikap, juga akan mengadopsi teknologi baru.

Pada Juni lalu Esemka dinyatakan lulus uji emisi di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi, Puspitek, Serpong, Banten. Usai dinyatakan lulus, PT Solo Techno Park menyebutkan akan konsen di pembangunan pabrik Esemka untuk produksi massal mobil rakitan nasional ini.(zwr)

 Jokowi Minta Esemka Jadi Mobil Dinas DKI 1

detail beritaJakarta - Joko Widodo akan segera menyandang jabatan baru sebagai Gubernur DKI Jakarta, usai dinyatakan menang pada Pilgub DKI putaran kedua, 20 September lalu. Kendati sebentar lagi akan menjadi orang nomor satu di Jakarta, Jokowi ternyata tidak melupakan Esemka.

Mobil nasional hasil rakitan siswa SMK di Solo ini rencananya akan dijadikan salah satu mobil dinas Jokowi sebagai Gubernur DKI. Adalah varian Esemka Rajawali yang ingin dibawa Walikota Solo ini ke Ibukota.

“Ada keinginan dari Jokowi untuk menjadikan Esemka sebagai salah satu kendaraan dinasnya di Jakarta. Dia datang langsung ke sini dan berniat membawa Rajawali,” ujar Direktur Pengembangan dan Pelayanan Solo Techno Park (STP), Gampang Sarwono, saat berbincang dengan Okezone, Rabu (3/10/2012), di Solo, Jawa Tengah.

Gampang meceritakan, sehari setelah pemilihan gubernur DKI putaran kedua dilaksanakan, Jokowi datang ke STP didamping dengan Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

“Jokowi dan Rudy datang ke STP sehari setelah pencoblosan di Jakarta. Dia datang berdua saja tanpa pengawalan dan naik sepeda motor berboncengan. Jokowi terlihat yakin menang dan langsung minta Esemka buat jadi mobil dinas di Jakarta,” lanjut Gampang.

Namun, pihak STP belum berani memberikan mobil Esemka Rajawali kepada Jokowi untuk dibawa ke Ibukota. Pasalnya, mobil dengan genre SUV (Sport Utility Vehicle) ini sedang dalam tahap perbaikan, dengan mengurangi bobot kendaraan.

“Kami belum berani memberikannya Esemka sekarang. Mobilnya sendiri sedang diperbaiki di beberapa bagian. Kalau Jokowi memaksa, silahkan bawa saja. Tapi kalau mogok atau ada masalah, kami tidak tanggung jawab,” ujarnya sambil tertawa.

Esemka Rajawali sudah dua kali dibawa Jokowi ke Jakarta, untuk melakukan pengujian emisi di Puspitek, Serpong. Jokowi bahkan sudah sempat melakukan perjalanan keliling Jakarta, saat menyambangi beberapa kantor media nasional termasuk mampir ke kantor pusat MNC, Kebon Sirih.(zwr)

© Okezone

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...